Ringkisi Kemuh 5 Pas Ganjil 22

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

RINGKISI CK 5 PAS NOVEMBER 22

Kemuhammadiyah 5

HW = Hizbul Wathan, berasal dari bahasa Arab, artinya Pembela Tanah Air. Gerakan
Kepanduan Hizbul Wathan didirikan di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) atas prakarsa KH
Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah. Prakarsa itu timbul saat dia selesai
memberi pengajian, dan melihat latihan J.P.O (Javansche Padvinders Organisatie) di alun-alun
Mangkunegaran Solo.
HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah,
mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya
pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Kader-kader HW yang mempunyai andil besar dalam memperjuangkan dan mempertahankan
Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain : Panglima Besar Jenderal
Soedirman, Ki Bagus Hadikusuma, Prof. Abdul Kahar Muzakir, Mr Kasman Singodimejo, Haji
Adam Malik (Hamka), Kyai Haji M. Yunus Anis, Jenderal Besar TNI M. Soeharto, Kyai Haji
Dimyati, Surono, Sunandar Priyo Sudarmo, dan lain-lain
Identitas HW
HW adalah kepanduan islami, artinya pendidikan kepanduan yang dilakukan oleh HW adalah
untuk menanamkan aqidah Islam dan membentuk peserta didik berakhlak mulia.
Pengucapan Janji Pandu HW selalu diawali dengan basmalah disambung dengan dua kalimah
syahadat berikut artinya.
Janji Pandu HW : Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-
sungguh :
Satu, setia mengerjakan kewajiban saya terehadap Allah, Undang-undang dan Tanah Air;
Dua, menolong siapa saja semampu saya;
Tiga, setia mentaati Undang-undang pandu HW.
Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan :
Satu, Pandu Hizbul Wathan itu, dapat dipercaya;
Dua, Pandu Hizbul Wathan itu, setia dan teguh hati;
Tiga, Pandu Hizbul Wathan itu, siap menolong dan wajib berjasa;
Empat, Pandu Hizbul Wathan itu, suka perdamaian dan persaudaraan;
Lima, Pandu Hizbul Wathan itu, sopan santun dan perwira;
Enam, Pandu Hizbul Wathan itu, menyayangi semua makhluk;
Tujuh, Pandu Hizbul Wathan itu, melaksanakan perintah tanpa membantah;
Delapan, Pandu Hizbul Wathan itu, sabar dan pemaaf;
Sembilan, Pandu Hizbul Wathan itu, teliti dan hemat;
Sepuluh, Pandu Hizbul Wathan itu, suci dalam hati, pikiran, perkataan dan perbuatan.
Maksud dan tujuan HW adalah menyiapkan dan membina anak, remaja dan pemuda yang
memiliki aqidah, fisik dan mental, berilmu dan berteknologi serta berakhlaqul karimah sehingga
terwujud pribadi muslim yang sebanar-benarnya dan siap menjadi kader Persyarikatan, Umat dan
Bangsa.
Lambang HW adalah matahari bersinar utama dua belas dan di tengahnya tertulis inisial HW.
Sinar utama matahari bermakna bahwa setiap Pandu HW diharapkan mampu memancarkan sinar
pribadi muslim sehari penuh kepada masyarakat, bangsa dan Negara.
Simbol HW adalah sekuntum bunga melati dengan pita di bawahnya yang bertuliskan :
Fastabiqul Khairaat (tulisan arab) artinya; berlomba-lombalah dalam kebajikan (kebaikan)
Kuncup melati dengan daun mahkota berwarna putih bermakna suci, berjumlah lima helai
bermakna Rukun Islam. Daun kelopak berjumlah enam bermakna Rukun Iman.
Dua lembar daun berarti dua kalimah Syahadat, ditopang oleh selembar pita berbentuk mulut
tersenyum artinya Pandu HW itu selalu riang gembira
Bendera HW berbentuk empat persegi panjang, dengan perbandingan lebar dan panjang dua
berbanding tiga, di dalamnya berisi enam garis hijau dan lima garis kuning mendatar berselang -
seling. Di sudut kiri atas terdapat lambang HW berwarna putih di atas dasar persegi panjang
hijau. Ukuran bendera HW yaitu 99 Cm X 148,5 Cm.
Mars HW ditulis oleh H. Siradj Dahlan pada tahun 1929.
Hizbul Wathan Muhammadiyah,
tetap pesat berkembang,
di seluruh Indonesia,
bukan disini sahaja,
Memegang amanahnya,
menjunjung agama,
teguh hati sebagai baja,
menjalankan kewajiban dengan sopan serta perwira,
sama-sama fakir dan kaya,
punya haluan sedikit bicara banyak bekerja

Fungsi seragam HW:


a. memperkuat identitas
b. membangun jiwa korsa
c. memotivasi pengendalian disiplin
e. menjalin kebersamaan
f. mencerminkan kerapi(h)an

You might also like