Professional Documents
Culture Documents
Definisi Konsep LPS
Definisi Konsep LPS
Industri halal merupakan proses kegiatan pengolahan barang yang didasarkan pada
jaminan syariah, sehingga produk yang dihasilkannya baik (thayib), sehat, aman dan
tidak membahayakan, karenanya halal untuk dikonsumsi, dinikmati atau digunakan.
Definisi Industri halal merujuk pada sektor ekonomi yang berfokus pada produksi,
penjualan, dan distribusi produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama
Islam.
Istilah “halal” berasal dari bahasa Arab yang berarti “diperbolehkan” atau “halal secara
syariat”. Dalam konteks industri, halal mengacu pada barang dan jasa yang diproduksi
dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam syariat Islam, seperti pemrosesan
yang sah, penggunaan bahan-bahan yang halal, dan penghindaran dari bahan-bahan yang
diharamkan, seperti unsur babi dan alcohol.
Konsep halal tidak semata hanya menjauhi zat yang tidak boleh dikonsumsi (haram)
tetapi juga termasuk aspek keselamatan dan kualitas yang terkait dengan proses
pengolahan, penan ganan, peralatan yang digunalan, penyimpanan, pengemasan,
transportasi dan distribusi.
Konsep Kelembagaan Industri Halal mencakup prinsip-prinsip halal yang meliputi etika
dan tanggung jawab sosial dalam proses produksi, yang melibatkan kesejahteraan
pekerja, hak-hak konsumen, dan partisipasi masyarakat yang adil
Beberapa unsur yang dapat dikembangkan menjadi strategi pengembangan industri halal
dalam konteks Indonesia termasuk klaster halal, pengembangan kawasan industri halal,
dan lembaga sertifikasi halal.
َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا ُك ُلو۟ا ِم ن َطِّيَٰب ِت َم ا َر َز ْقَٰن ُك ْم َو ٱْشُك ُرو۟ا ِهَّلِل ِإن ُك نُتْم ِإَّياُه َتْعُبُد وَن
Ayat di atas memerintahkan agar manusia hanya mengkonsumsi produk halal. Dalam Islam,
halal dan baik adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya berpengaruh besar dalam
pembentukan psikis dan fisik manusia, begitu juga perilaku dan pembentukan akhlak. Hal ini
menjadi tolak ukur dari cerminan penilaian awal yang mempengaruhi perilaku seseorang, karena
makanan dan minuman bagi umat Islam tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan secara
lahiriah saja, akan tetapi juga bagian dari kebutuhan spiritual yang mutlak dipenuhi
Usman, Mohammad., Siti Harizah. 2022. Industri Halal dalam perspektif Islam. Jurnal
Ekonomi Islam Vol. 2 No. 3 (2022).
Bakar, Abu., Dkk. 2021. Analisis Fiqih Industri Halal. Jurnal Tausiah FAI UISU Vol. 11
No. 1 (2022).
Yulia, Lady. 2015. Strategi Pengembangan Industri Produk halal. Jurnal Bimas Vol.8.
No.1 2015