Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No.

XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X


ISSN ONLINE : 2477-3786

PEMODELAN 3D CANDI PENATARAN


DENGAN METODE POLYGONAL MODELLING DAN
NURBS MODELLING
Yohans Syahfudi1), Amak Yunus2), Abdul Aziz3)
1), 2)
Teknik Informatika, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
3
Jl. S. Supriadi No. 48, Bandungrejosari, Kec. Sukun,
Malang, Jawa Timur 65148
Email :yohan.syahfudi59@gmail.com), amak.yunus@unikama.ac.id2), abdul.aziz@unikama.ac.id3)

ABSTRACT

Multimedia technology is developing very rapidly, and is becoming a technology trend that is most widely used today,
especially in the field of three-dimensional design. Three-dimensional modeling technology can be applied in introducing
an object, which can produce a three-dimensional model that resembles the original shape or model, one of which is the
Blitar upgrading temple model. With the three-dimensional shape of the upgrading temple, it is hoped that it can introduce
the shape and model of the upgrading temple without having to see the temple directly. In modeling a three-dimensional
object, there are various techniques, one of which is polygonal modeling and NURBS modeling, these two methods are
the basic methods in making three-dimensional models. However, there are differences in how to model them, so that it
will affect various things for the results of the models created, one of which can be seen is the difference in the length of
the rendering process, for rendering using the type of rendering cycles. After the three-dimensional models of the two
methods are generated, rendering will be carried out with various lighting settings, including light, spot, sun and area,
each method will be tested three times, so that the results obtained are more accurate. From this test, the rendering cycles
of the NURBS Modeling method is 6.4% faster than the Polygonal Modeling method.

Keywords : 3D Modelling, Penataran Temple, Polygonal Modelling, Nurbs Modelling

ABSTRAK

Teknologi multimedia berkembang sangat pesat, dan menjadi suatu tren teknologi yang paling banyak digunakan pada
saat ini, terutama dibidang desain tiga dimensi. Teknologi pembuatan model tiga dimensi dapat diterapkan dalam
memperkenalkan suatu objek, dimana bisa menghasilkan suatu model tiga dimensi yang menyerupai bentuk atau model
aslinya, salah satunya adalah model candi penataran Blitar. Dengan adanya bentuk tiga dimensi candi penataran,
diharapkan bisa mengenalkan bentuk dan model candi penataran tanpa harus melihat secara langsung candi tersebut.
Didalam memodelkan sebuah objek tiga dimensi terdapat berbagai teknik, salah satunya adalah teknik polygonal
modelling dan NURBS modelling, kedua metode ini adalah metode dasar dalam pembuatan model tiga dimensi. Namun
ada perbedaan untuk cara memodelkannya, sehingga akan mempengaruhi berbagai hal untuk hasil model yang dibuat,
salah satunya yang dapat terlihat adalah perbedaan waktu lama proses rendering,untuk renderingnya menggunakan
jenis cycles rendering. Setelah model tiga dimensi dari kedua metode tersebut dihasilkan maka rendering akan dilakukan
dengan berbagai pengaturan pencahayaan, diantaranya light, spot, sun dan area, masing - masing metode akan diuji
sebanyak tiga kali percobaan, agar hasil yang didapat lebih akurat. Dari pengujian tersebut lama waktu proses cycles
rendering metode NURBS Modelling lebih cepat 6,4% dari metode Polygonal Modelling.

Kata Kunci : 3D Model, Candi Penataran, Polygonal Modelling, Nurbs Modelling

1
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No. XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

1. Pendahuluan 2. Metode Penelitian

Perkembangan teknologi informasi saat ini Penelitian ini yang merupakan jenis penelitian
semakin pesat, apalagi di masa sekarang yang sebagian kuantitatif, yang bertujuan untuk menganalisis serta
besar dalam pengerjaannya serba memanfaatkan membandingkan kedua buah model tiga dimensi
teknologi informasi, salah satunya adalah teknologi menggunakan metode polygonal dan NURBS modelling.
multimedia seperti pembuatan desain dalam bentuk tiga Model tiga dimensi yang diuji atau dibandingkan adalah
dimensi menjadi suatu tren teknologi informasi dan candi penataran. Adapun alur dalam penelitian ini tertera
komunikasi masa kini (Kumara Sadana Putra,2018). pada gambar berikut ini:
Teknologi multimedia dapat digunakan dalam
pembuatan desain dalam bentuk tiga dimensi di Candi
Penataran Blitar, pengenalan candi ini cukup berpengaruh
dalam pelestarian peninggalan sejarah ini. Oleh karena itu Gambar 1. Alur Penelitian
dibutuhkan suatu cara agar bisa mengenalkan bentuk dari
candi tersebut. Pengenalan Candi Penataran masih berupa A. Identifikasi Masalah
gambar dua dimensi dan masih berupa buku wisata,
billboard, signboard, merchandise dan brosur yang Tahap pertama adalah tahap indentifikasi masalah
berjudul “The Truly History” (Catra Yudha Pradana, yaitu didapat pada penelitian sebelumnya yang berkaitan
2013). dengan pemodelan tiga dimensi menggunakan metode
polygonal modelling dan NURBS modelling. Dimana
Penelitian terdahulu oleh (Dimas Setiawan, M
akan dianalisis dari kedua metode tersebut mengenai
Suyanto dan Hanif Al Fatta, 2016) dengan judul berapa lama kecepatan rendering dari masing-masing
“Analisa dan Perancangan 3D Candi Cetho Menggunakan metode menggunakan cycles rendering, dengan model
Metode Polygonal Modelling” model 3 dimensi candi tiga dimensi candi penataran yang mana ukuran, bentuk
telah dibuat menjadi 2 model menggunakan metode dan pewarnaannya yang sama, yang membedakan adalah
polygonal modelling dan didapat model (files texture) cara pembuatan menngunakan teknik dari kedua metode
mempunyai prosentase kemiripan yang lebih besar tersebut.
daripada model (procedural textures), namun tidak diuji
kecepatan rendering dari Polygonal modelling. Penelitian B. Pengumpulan Data
kedua dilakukan oleh (Nurcahyani Dewi Retnowati,
2016) dengan judul “Desain 3D Pesawat Terbang
Tahap kedua adalah tahap pengumpulan data
Menggunakan Teknik NURBS (Implisit Surface dimana dengan melakukan studi literatur serta
Modelling)” dihasilkan sebuah model tiga dimensi mencari jurnal – jurnal penelitian sebelumnya, yang
pesawat terbang yang terdapat simulasi dan akan muncul mengangkat topik permasalahan tentang
suatu penjelasan mengenai badan pesawat tersebut, tetapi pemodelan tiga dimensi dari berbagai model dan
tidak ditampilkan kecepatan rendering dari NURBS bentuk baik menggunakan metode polygonal
Modelling. Penelitian ketiga dari (Eiva Fatha,2012)
dengan judul “Visualisasi Interaktif Berbasis Multimedia
modelling maupun metode NURBS modelling.
untuk Desain Rumah Tiga Dimensi dengan Teknik
Polygonal dan Nurbs Modelling” dimana dalam jurnal ini C. Perancangan
menampilkan hasil model tiga dimensi rumah Tahap ketiga adalah perancangan dimana di
menngunakan metode polygonal dan NURBS, tetapi tidak dalam tahap ini memiliki tiga alur proses, yaitu pra
dibandingkan waktu atau kecepatan rendering yang
.dilakukan oeh metode Polygonal modelling dan NURBS produksi, produksi dan pasca produksi. Proses
Modelling tersebut, perancangan dapat dilihat sebagai berikut:
Dari beberapa penelitian tersebut dan juga
permasalahannya, maka dibuatlah sebuah model tiga
dimensi candi penataran menggunakan metode polygonal
modelling dan NURBS modelling. Kedua metode ini
dipilih karena metode dasar dalam pemodelan desain tiga
dimensi dan juga terinspirasi dari penelitian sebelumnya.
Dimana nanti hasil dari kedua desain tiga dimensi akan
dianalisa kecepatan rendering menggunakan cycles dan
menbandingkan keudua metode tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis
bermaksud untuk membuat model desain tiga dimensi
Candi Penataran dengan polygonal dan NURBS yang
nanti hasilnya akan dianalisis melalui penelitian dengan
judul ” PEMODELAN 3D CANDI PENATARAN
DENGAN METODE POLYGONAL MODELLING
DAN NURBS MODELLING” Gambar 2. Alur Perancangan

2
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No. XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

a. Pra Produksi c. Pasca Produksi


Tahap pra produksi yaitu tahap awal yang berupa Tahap pasca produksi yaitu tahap ketiga yang
menyusun konsep serta storyboard dalam pembuatan berupa rendering.
model tiga dimensi candi penataran mengunakan metode 1. Rendering
polygonal modelling dan NURBS modelling. Rendering adalah proses membangun atau
1. Konsep menggabungkan sebuah model atau obyek
Dalam penelitian ini, konsep yang akan menjadi satu, yaitu dari referensi gambar dua
diterapkan adalah dengan menampilkan hasil dimensi ke bentuk model tiga dimensi yang telah
model tiga dimensi candi penataran dari kedua
dibuat mengguakan metode polygonal modelling
metode tersebut. Pemodelan ini sendiri akan
menampilkan bentuk candi secara sederhana, dan NURBS modelling.
namun dapat membuat seseorang mengetahui
bentuk dua model tiga dimensi candi dari metode D. Pengujian
polygonal modelling dan NURBS modelling, serta Dalam pengujian ini dilakukan pengujian cycles
nantinya akan terlihat perbandingan analisis rendering. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk
kecepatan rendering antara kedunya . melihat hasil analisa rendering antara metode polygonal
modelling dan NURBS modelling.
b. Produksi
Langkah – langkah pengujian :
Tahap produksi yaitu tahap kedua yang berupa a. Uji coba pada penelitian ini yaitu pengujian hasil
membuat objek candi penataran (Modelling) dengan rendering model 3D dari hasil penerapan metode
menggunakan metode polygonal modelling dan metode polygonal dan NURBS modelling.
NURBS modelling, lalu memberikan teknik pewarnaan b. Analisa yang dilakukan adalah lama waktu proses
(Texturing). rendering dari metode polygonal modelling dan
1. Modelling NURBS modelling.
c. Pengaturan rendering yang dilakukan yaitu
Modelling yaitu membuat objek dari bentuk berdasarkan jenis pencahayaan, diantaranya point,
gambar dua dimensi kemudian dibuat ke dalam sun, spot dan area.
bentuk tiga dimensi. d. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali pada satu
perangkat komputer.

3. Pembahasan
Disini adalah proses membuat model tiga
dimensi menggunakan sebuah aplikasi blender versi 2.82
dengan menggunakan gambar referensi dua dimensi.
Model tiga dimensi candi penataran akan dibuat
menggunkan dua metode, yaitu metode polygonal
modelling dan NURBS modelling.

A. Metode Polygonal Modelling


Pada metode polygonal modelling,
pemodelan menggunakan bentuk dasar atau
objek yang sudah disediakan oleh aplikasi
blender pada menu mesh, seperti kubus,
tabung, bola dan lain sebagainya.
Gambar 3. Referensi Candi Penataran

2. Texturing
Texturing adalah pemberian warna pada objek
tiga dimensi yang sudah dibuat agar terlihat seperti
warna aslinya.

Gambar 5. Jenis-Jenis Mesh

Gambar 4. Texture

3
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No. XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

Dan ini adalah hasil pemodelan tiga dimensi maupun pola gambar pada sisi-sisi candi. Pemberian
candi menggunakan teknik polygonal modelling yang warna ini menggunakan teknik shading.
dimana semua bagian telah diposisikan dan digabungkan
sesuai gambar referensi yang telah digunakan.

Gambar 9. Tekstur Polygonal


Gambar 6. Hasil Polygonal Modelling

B. Metode Nurbs Modelling


Pada metode NURBS modelling, pemodelan
menggunakan kumpulan titik yang dihubungkan
menjadi sebuah bentuk yaitu pada menu surface,
seperti Nurbs curve, Nurbs circle, Nurbs surface dan
lain sebagainya.

Gambar 10. Tekstur Nurbs

D. Rendering
Tahap rendering dengan mengatur jenis
cahaya yang digunakan dalam melihat hasil dari
Gambar 7. Jenis_Jenis Nurbs model tiga dimensi yang telah dibuat. Lampu
akan ditempatkan pada posisi yang sama pada
proses rendering,
Dan ini adalah hasil pemodelan tiga dimensi 1. Point
candi menggunakan teknik nurbs modelling yang dimana Jenis lampu point cahaya yang
semua bagian telah diposisikan dan digabungkan sesuai dihasilkan akan menerangi disekitar lampu
gambar referensi yang telah digunakan. dan bercahaya di berbagai arah.

Gambar 8. Hasil Nurbs Modelling


C. Teksturing
Teksturing disini adalah pemberian warna pada
candi, guna memperindah agar terdapat warna
Gambar 11. Point Polygonal

4
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No. XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

Gambar 12. Point Nurbs Gambar 15. Spot Polygonal

2. Sun
Jenis lampu sun cahaya yang dihasilkan
lebih luas seperti mensimulasikan cahaya
langsung matahari.

Gambar 16. Spot Nurbs

4. Area
Jenis lampu area cahaya yang
dihasilkan sama seperti dunia sesuai dengan
Gambar 13. Sun Polygonal yang diarahkan.

Gambar 14. Sun Nurbs


Gambar 17. Area polygonal
3. Spot
Jenis lampu spot cahaya yang
dihasilkan akan menyorot sesuai arah yang
telah ditentukan.

5
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No. XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

Setelah selesai pengujian cycles rendering dari metode


polygonal modelling dan NURBS modelling dengan
bebrapa jenis lampu yaitu point, sun, spot dan area. Maka
langkah selanjutnya adalah menghitung selisih
persentase.
Menghitung total waktu yang diperlukan oleh setiap
metode, yaitu pada percobaan pertama, kedua sampai
ketiga.

Gambar 18. Area Nurbs


Gambar 23. Total Waktu
E. Pengujian
Pada tahap pengujian ini dilakukan dengan Menghitung selisih waktu antara metode
menghitung berapa lama proses rendering yang pyligonal modelling dan nurbs modelling.
diperlukan, disini menggunakan jenis rendering cycles.
Berikut data yang diperoleh dari lama proses rendering
dari metode polygonal modelling dan NURBS modelling
dengan berbagai jenis lampu.

Gambar 24. Selisih Waktu

Gambar 19. Pengujian 1 Didapat total waktu yang diperlukan oleh metode
polygonal modelling adalah 16 menit, untuk metode nurbs
modelling adalah 14 menit, selisih waktu antara metode
polygonal dan nurbs modelling adalah 2 menit, untuk total
waktu yang digunakan oleh kedua metode tersebut adalah
Gambar 20. Pengujian 2
31 menit.
Persentase dari metode polygonal modelling dan
nurbs modelling 2 menit dibagi 31 menit didapat 0,064.
Kemudian dikonversi menjadi persentase didapat 6,4%.
Gambar 21. Pengujian 3 Jadi kecepatan rendering metode Nurbs Modelling lebih
cepat 6,4% dari pada metode Polygonal Modelling.
Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali dengan
menggunakan cycles rendering pada masing – masing
metode dengan berbagai pengaturan lampu untuk melihat 4. Kesimpulan dan Saran
berapa lama proses renderingnya, serta disajikan dalam
bentuk grafik batang sebagai berikut. Berdsarakan dari pengujian cycles rendering yang
telah dilakukan dengan berbagai pengaturan lampu yang
telah ditetapkan, didapat bahwa lama proses waktu
rendering model tiga dimensi candi penataran dengan
metode Polygonal Modelling 16 menit dan untuk metode
Nurbs Modelling 14 menit. Maka didapat metode Nurbs
modelling lebih cepat 6,4% daripada metode Polygonal
Modellingdilanjutkan dengan pencarian nilai akurasi
dengan hasil 99,6%.

Gambar 22. Grafik Rendering

6
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL VOLUME X No. XX Juli/Desember XXXX ISSN PRINT : 2302-500X
ISSN ONLINE : 2477-3786

Dari beberapa langkah yang telah dilakukan oleh Sri, Nugraha, B. (2016). Pererancangan Model 3D Data
peneliti terhadap penelitian ini, ada saran yang perlu Center Menggunakan Material dan
disampaikan, yaitu selain dari kedua metode tersebut yang Pencahayaan VRAY. Yogyakarta : STMIK
diuji, ada bebrapa metode lain dalam pemodelan tiga AMIKOM 6-7 Februari 2016.
dimensi, yaitu sculpting modelling. Saya harap bisa Suwardi, D., Mukhlisin, M., Darmawan, D., Survey dan
dilakukan penelitian selanjutnya terhadap metode Pemodelan 3D (Tiga Dimensi) untuk
tersebut. Dokumentasi Digital Candi Borobudur.
Bandung. Jurnal Konservasi Cagar Budaya
Daftar Pustaka
Borobudur, Volume 10, Nomor 2, Desember
Dewi, Retnowati, N. (2016). Desain 3D Pesawat Terbang 2016, Hal 10-22
Menggunakan Teknik NURBS (Implisit Surface
Modelling). Jurnal Teknologi Informasi, Vol.
II, 26 November 2016, ISSN: 2528-1666
Fatha, Eiva. (2012). Visualisasi Interaktif Berbasis
Multimedia untuk Desain Rumah Tiga Dimensi
dengan Teknik Polygonal dan Nurbs
Modelling. Riau : STMIK-AMIK.
Hisyam, M, U, T., Aryanto., Winarso, D. (2020). Analisi
Perbandingan Cycles dan Eevee pada
Software Blender. Jurnal Fasilkom. Vol. 10 no.
1.
Muzakki, M. I. (2019). Add on Blender untuk Generate
3D Modelling Low Poly Humanoid dengan
ukuran Fibonacci. Malang. (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim).
Panjaitan, E. (2016). Polygonal Modeling dan Lightracer.
Kalimantan Tengah. Universitas Palangka
Raya.
Pradana, C. Y. (2013). Perancangan media promosi pada
objek wisata Candi Penataran. SKRIPSI
Jurusan Seni dan Desain-Fakultas Sastra UM.
Sadana, Putra, K. (2018). TA: Pemanfaatan teknologi 3D
Printing Dalam Proses Desain Produk Gaya
Hidup. STMIK Pontianak : SENSITEK 2018.
Setiawan, D., Suyanto, M., & Al Fatta, H. (2017). Analisa
dan Perancangan 3D Candi Cetho
Menggunakan Metode Polygonal
Modelling. Jurnal Ekonomi Dan Teknik
Informatika, 4(2), 22-32.

You might also like