Professional Documents
Culture Documents
Rafie Nusair - A-06 - Biokimia Klinik Katalase Reaksi Oksidatif - 2107101010009
Rafie Nusair - A-06 - Biokimia Klinik Katalase Reaksi Oksidatif - 2107101010009
Enzim Katalase
Senin, 24 Oktober 2022
Rafie Nusair
2107101010009
Kelas A-06
Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah
Kuala 2022/2023
BAB I
PENDAHULUA
N
Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu mengetahui konsep radikal bebas, respon enzim katalase terhadap
radikal bebas, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil pengamatan kerja enzim katalase pada variasi pH dan suhu
Katalase Gambar
Lokasi Peroksisom
Seluler
Nama dan Catalase(CAT)
Taksono
mi
Interaksi 1. PEX5: Berikatan dengan C-terminal PTS1.
2. SOD1: Menghancurkan radikal yang
mengakibatkan toksisitas pada sistem biologi.
3. SOD2: Menghancurkan anion superoksida rasikal
yang normalnya dihasilkan oleh sel.
4. SCP2: Memediasi secara in-vitro transfer fosfolipid,
kolestrol, dan gangliosida antar membran.
5. ACOX1: Mengkatalisis desaturasi dari Acyl-CoA
menjadi 2-trans-enoyl-CoA
6. SOD3: Proteksi ruang ekstrasel dari efek toksik
yang reaktif terhadap oksigen dengan mengubah
superoksida radikal menjadi hidrogen peroksida dan
oksigen.
7. FOXO3: Aktivator transkripsional yang memicu
terjadinya apopotosis saat tidak adanya faktor
pertahanan, termasuk kematian sel neuron yang
diakibatkan stress oksidatif.
8. ACOX2: Mengoksidasi ester KoA dari asam
empedu.
9. HAO1; HSD17B4
10.
-Beta-oxidation of pristanoyl-CoA
-Alpha-linolenic acid (ala) metabolism
Lokasi Sitoplasma
Seluler
Nama dan Glutathione peroxidase 1(GPX1)
Taksono
mi
Interaksi 1. GSR (Glutathione reductase): Mempertahankan
tingkat glutation tereduksi yang tinggi di sitosol.
2. SOD1, SOD2, SOD3 (Superoxide dismutase)
3. CAT (Catalase)
4. GSS (Glutathione synthetase)
5. SELENBP1 (Selenium-binding protein 1): Terlibat
dalam penginderaan xenobiotik reaktif.
6. ALOX5 (Arachidonate 5-lipoxygenase):
Mengkatalisis langkah pertama pada biosintesis
leukotrien.
7. PPARGC1A (Peroxisome proliferator-activated
receptor gamma coactivator 1-alpha)
8. TXNRD1 (Thioredoxin reductase 1): Menginduksi
polimerisasi aktin dan tubulin yang pengarah pada
pembentukan tonjolan membran sel.
Reactome -Metabolism of ingested H2SeO4 and H2SeO3 into
Pathways H2Se
Lokasi Seluler(Gambar):
BAB II
LANDASAN TEORI
Radikal bebas merupakan suatu molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan
atau kehilangan elektron pada lapisan luarnya. Radikal bebas bersifat tidak stabil dan mudah
bereaksi dengan molekul lain. Radikal bebas akan menyebabkan kerusakan molekul yang
elektronnya ditarik sehingga terjadi kerusakan sel, gangguan fungsi sel bahkan kematian sel.
Radikal bebas berpengaruh juga terhadap proses penuaan, dimana radikal bebas di
mitokondria dapat menginisiasi produksi ROS. ROS merupakan radikal oksigen yang bersifat
reaktif dan jika berlebihan dapat membahayakan sistem pertahanan antioksidan tubuh serta
dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti hipertensi dan diabetes melitus.
(Josephine et al, 2020)
Target utama radikal bebas adalah protein, asam lemak tak jenuh dan lipoporotein,
serta unsur DNA termasuk karbohidrat. Sehingga berbagai kemungkinan dapat terjadi
sebagai akibat kerja radikal bebas. Misalnya, gangguan fungsi sel, kerusakan struktur sel,
molekul termodifikasi yang tidak dapat dikenali oleh sistem imun, dan bahkan mutasi gen,
sehingga akibat semua bentuk gangguan tersebut dapat memicu munculnya berbagai penyakit
misalnnya aterosklerosis, kanker, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya.
(Amalia Nur Rahmawati, 2017)
Sehubungan dengan potensi toksisitas senyawa radikal bebas, tubuh memiliki
mekanisme sistem pertahanan alami berupa enzim antioksidan endogen yaitu superoksida
dismutase (SOD), glutation peroksidase (GPx), dan katalase yang berfungsi menetralkan dan
mempercepat degradasi senyawa radikal bebas untuk mencegah kerusakan komponen
makromolekul sel.
(Fitri1 dan Hasria Alang, 2017)
Enzim merupakan unit fungsional dalam metabolisme sel. Unit ini bekerja dengan
urutan yang teratur. Enzim mengkatalis ratusan reaksi bertahap yang mengurai molekul
nutrisi, serta menyimpan dan mengubah energi kimiawi yang membuat makromolekul sel
dari prekursor sederhana.
(Tati Nurhayati dan M Zakiyul Fikri, 2017)
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat (zat yang akan
bereaksi) untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang
membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena
reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama. Kerja enzim
dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan
inhibitor.
(Aung Sumbono, 2021)
Antioksidan merupakan suatu senyawa yang berfungsi untuk menangkal radikal
yang masuk ke dalam tubuh, dan enzim katalase (CAT) merupakan salah satunya.6 Enzim
katalase berfungi menangkal radikal bebas dengan cara mengubah hidrogen peroksida
(H2O2) menjadi H2O dan O2. Enzim katalase ini dihasilkan oleh organela sel yaitu
peroksisom dan paling banyak terdapat di hati.
(Jimmy Setiawan dan Trilaksana Nugroho, 2018)
BAB III
ISI
Pada praktikum kali ini yaitu percobaan aktivitas enzim katalase yang dimana
praktikum ini bertujuan untuk mendeteksi aktivitas enzim dan reaksi yang dikatalisisnya.
Pada percobaan enzim katalase yang dimana enzim ini berfungsi untuk memecah hydrogen
peroksida menjadi air dan oksigen.
Uji ini sendiri menggunakan ekstrak hati ayam yang kemudian diletakkan pada 5
tabung uji, setelah itu ditambahkan H2O2 pada kelima tabung, pada tabung kedua
ditambahkan HCl dan pada tabung ketiga ditambahkan lagi NaOH, dan pada tabung keempat
dilakukan pada air panas dan tabung kelima dilakukan dalam air dingin namun pada tabung
pertama tidak ditambahkan larutan lain hanya ekstrak hati ayam dan H2O2.
Pada tabung pertama seharusnya didapatkan banyak gelembung yang muncul dan
memiliki gelembung paling banyak dibandingkan tabung lain namun dikarenkan H2O2
mungkin dalam keadaan expired atau terlalu sedikit persentasenya maka tidak muncul
gelembung dan juga bara api, selanjutnya pada tabung kedua seharusnya juga terdapat
gelembung namun sangat sedikit dan juga tidak terdapat bara api dan
Selanjutnya pada tabung ketiga seharusnya juga terdapat gelembung namun tidak
sebanyak tabung pertama dan juga terdapat bara api, sedangkan pada tabung keempat yang
dilakukan pada air panas tidak terdapat gelembung dan bara api, sedangkan pada tabung
kelima yang dilakukan dalam air es seharusnya didapatkan gelembung gas dan nyala bara api.
Gelembung dan nyala api yang muncul menandakan bahwa enzim katalase bekerja
pada hati ayam dan perbedaan banyaknya gelembung yang muncul dikarenakan enzim
katalase bekerja PH netral dan suhu normal sehingga pada PH asam maupun basa dan suhu
tinggi gelembung yang muncul akan sedikit karena menurunnya aktivitas enzim katalase.
BAB IV
KESIMPULAN
Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas dari enzim katalase
dipengaruhi substrat, PH, dan suhu, sehingga apabila terjadi perubahan ataupun lingkungan
enzim tidak sesuai dengan lingkungan dimana enzim akan bekerja secara optimal maka
aktivitas enzim akan menurun, dan apabila aktivitas enzim menurun maka kecepatan reaksi
juga menurun sehingga reaksi yang terjadi lebih lambat dari seharusnya. Namun dikarenakan
kesalahan dengan H2O2 nya maka hal tersebut tidak dapat dilihat dengan jelas
Oleh karena itu kita perlu memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi kerja enzim
sehingga apabila terjadi sesuatu yang membuat kerja enzim menurun maka kita dapat
mengkoreksinya dan jika kita ingin enzim bekerja dengan optimal maka kita juga harus
memperhatikan hal-hal tersebut
REFERENSI
Josephine et al, 2020. Efek Ekstrak Tomat (Solanum Lycopersicum) Terhadap Enzim
Katalase Hepar Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Terpapar Minyak Jelantah. JNH
(Journal of Nutrition and Health) Vol.8 No.1 2020
Amalia Nur Rahmawati, 2017. Optimasi Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Umbi Bit
(Beta Vulgaris L.) Sebagai Antioksidan Dengan Basis Vanishing Cream. Universitas
Muhammadiyah Malang
Fitri1 dan Hasria Alang, 2017. Analisis Aktivitas Enzim Antioksidan Katalase
dan Peroksida. 201-378-1-SM
Tati Nurhayati dan M Zakiyul Fikri, 2017. Enzim Hasil Pengairan. IPB Press
Aung Sumbono, 2021. Enzim Seri Biokimia Pangan Dasar. Penerbit Deepublish
Jimmy Setiawan dan Trilaksana Nugroho, 2018. Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis
Terhadap Enzim Katalase Hepar Tikus Terpapar Minyak Jelantah. Jurnal Kedokteran
Diponegoro