Market Research and Business Plan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

1.

Perencanaan Bisnis untuk Bisnis Upcycling Fashion - Contoh


Konsep Bisnis dan Visi-Misi:
 Konsep Bisnis: Upcycling fashion yang mengubah pakaian bekas dan bahan
produksi menjadi produk fashion baru dan kreatif.
 Visi: Menjadi pemimpin dalam industri fashion berkelanjutan dengan
menghadirkan produk upcycling berkualitas tinggi.
 Misi: Menciptakan pakaian fashion yang berkelanjutan dan unik melalui
upcycling, mengurangi limbah tekstil, dan memberikan dampak positif pada
lingkungan.

Analisis Pasar dan Tren:

 Riset pasar menunjukkan peningkatan kesadaran konsumen akan keberlanjutan


dan minat terhadap produk berkelanjutan.
 Permintaan terhadap produk upcycling fashion meningkat setelah pandemi
Covid-19, dengan konsumen yang lebih menghargai nilai-nilai etika dan
lingkungan.

Segmen Pasar dan Niche Market:

 Target segmen pasar: Konsumen yang mencari produk fashion berkelanjutan


dengan nilai artistik.
 Niche market: Pakaian upcycling untuk kaum milenial yang menghargai
kreativitas dan berkomitmen pada lingkungan.

Desain dan Kreativitas:

 Desain kreatif yang mengubah pakaian bekas menjadi produk fashion yang
menarik dan stylish.
 Eksperimen dengan berbagai teknik upcycling, seperti pemotongan, penjahitan,
dan kombinasi bahan.

Sumber Bahan Baku:

 Bahan baku dari toko pakaian bekas, surplus produksi, dan sumbangan
konsumen.
 Kerjasama dengan toko-toko pakaian bekas lokal untuk mendapatkan pasokan
bahan berkualitas.
Produksi dan Pengolahan:

 Proses produksi yang memperhatikan detail dan kualitas.


 Upcycling dilakukan dengan etika kerja yang baik, menghindari limbah dan
merawat karyawan.

Kualitas Produk:

 Produk upcycling berkualitas tinggi dengan konstruksi yang tahan lama.


 Setiap produk melalui tahap inspeksi untuk memastikan kualitas yang
memuaskan.

Harga dan Penentuan Harga:

 Penentuan harga berdasarkan biaya produksi, kerumitan desain, dan nilai


tambah berkelanjutan.
 Harga yang bersaing di pasar upcycling fashion, tetapi merefleksikan kualitas
produk.

Pemasaran dan Branding:

 Membangun brand yang fokus pada keberlanjutan dan kreativitas.


 Penggunaan media sosial, website, dan kolaborasi dengan influencer
berkelanjutan untuk mempromosikan produk.

Distribusi dan Penjualan:

 Penjualan melalui toko online dan pop-up store.


 Kerjasama dengan toko-toko fashion lokal yang sejalan dengan nilai
keberlanjutan.

Keberlanjutan dan Dampak Sosial:

 Setiap pembelian mendukung pengurangan limbah tekstil dan pelestarian


lingkungan.
 Donasi sebagian hasil penjualan untuk proyek-proyek lingkungan atau amal.

Pengukuran Kinerja dan Evaluasi:

 Melacak penjualan, umpan balik pelanggan, dan dampak lingkungan yang


dicapai.
 Evaluasi berkala untuk memastikan tujuan keberlanjutan tercapai.

Berikut merupakan link atau URL yang membuktikan bahwa masih terdapat pasar
untuk bisnis upcycling fashion pasca covid 19

https://lifestyle.bisnis.com/read/20210211/104/1355329/penjualan-fesyen-tetap-bertumbuh-
di-masa-pandemi

2. Deskripsi Perusahaan

Nama Perusahaan: New Fazhion

Pendahuluan:

New Fazhion adalah perusahaan yang berdedikasi untuk mengubah tren fashion
menuju arah yang lebih berkelanjutan dan kreatif. Dengan memanfaatkan konsep
upcycling, kami menghadirkan pakaian dan aksesori fashion yang unik dan bermakna
dari bahan-bahan bekas dan limbah tekstil. Di tengah kesadaran global akan dampak
lingkungan dan tren berkelanjutan, New Fazhion hadir sebagai alternatif pilihan bagi
konsumen yang menginginkan gaya fashion yang tidak hanya tampil menarik, tetapi
juga memberi dampak positif pada lingkungan.

Ringkasan Eksekutif:

New Fazhion adalah solusi inovatif dalam industri fashion yang berupaya
mengurangi dampak limbah tekstil dan mendukung gerakan berkelanjutan. Kami
menghadirkan produk-produk fashion yang unik dan berkualitas tinggi melalui proses
upcycling, mengubah bahan-bahan yang tidak terpakai menjadi karya fashion yang
menakjubkan. Dengan fokus pada kualitas, kreativitas, dan keberlanjutan, kami
bertujuan untuk menginspirasi perubahan dalam cara konsumen melihat fashion.

Deskripsi Perusahaan:

New Fazhion adalah perusahaan fashion yang didirikan dengan tujuan menciptakan
kembali produk fashion dengan metode upcycling. Kami percaya bahwa fashion bisa
menjadi alat ekspresi diri dan kesempatan untuk berkontribusi pada lingkungan.
Produk-produk kami tercipta dari kain-kain bekas, pakaian yang sudah tidak terpakai,
serta bahan-bahan lain yang berpotensi menjadi limbah. Kami mengambil pendekatan
kreatif untuk mengubah bahan-bahan ini menjadi pakaian, aksesori, dan produk
fashion lainnya yang mengesankan.

New Fazhion menawarkan pilihan bagi konsumen yang ingin tampil gaya sambil
tetap menjaga bumi. Setiap produk kami menceritakan kisah unik tentang
transformasi dari bahan mentah hingga produk fashion berkualitas. Dengan fokus
pada desain yang berani dan bermakna, kami berkomitmen untuk membebaskan
potensi keindahan dalam setiap potongan kain.

Keberlanjutan adalah nilai inti dari New Fazhion. Kami memprioritaskan praktik
berkelanjutan dalam setiap aspek bisnis kami, dari proses produksi hingga
pengemasan. Selain mengurangi dampak lingkungan, kami juga mendukung
komunitas lokal dengan kerjasama dengan toko pakaian bekas lokal dan pekerja
rumahan. Kami berkomitmen untuk memberdayakan konsumen agar dapat
berpartisipasi dalam perubahan positif dengan memilih produk kami.

New Fazhion bukan hanya tentang produk fashion, tetapi juga tentang gerakan
untuk mengubah cara konsumsi fashion. Dengan dukungan dari tim kreatif yang
berdedikasi dan visi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik, kami siap
menghadirkan upcycling fashion yang inspiratif dan berdampak positif.

3. Berikut adalah Business Model Canvas untuk bisnis upcycling fashion dengan focus
pada nilai tambah yang diberikan pada konsumen
4. Analisis Pasar:
a. Segmentasi Pasar dan Pemilihan Target Pasar:
 Segmentasi Pasar: Individu yang peduli dengan lingkungan dan isu
sustainability serta mencari produk fashion unik.
 Target Pasar: Konsumen berusia 18-35 tahun, berpendidikan tinggi, aktif
dalam gerakan berkelanjutan, dan memiliki daya beli untuk produk
berharga sedang.
b. Perilaku Pembeli:
 Pembeli cenderung mencari alternatif fashion yang ramah lingkungan.
 Menilai kualitas produk dan bahan bekas yang digunakan.
 Responsif terhadap cerita di balik produk, seperti proses upcycling.
 Cenderung memilih produk fashion yang unik dan berbeda dari yang
umumnya ada di pasaran.
c. Analisis Pesaing:
 Pesaing langsung: Bisnis upcycling fashion lainnya dengan penekanan pada
sustainability.
 Pesaing tidak langsung: Toko fashion berkelanjutan, butik pakaian bekas,
dan merek fashion berorientasi lingkungan.
Perencanaan Pemasaran:

a. Strategi Pemasaran Secara Keseluruhan:


 Membangun merek yang kuat dengan fokus pada nilai-nilai berkelanjutan.
 Menggunakan media sosial dan platform online untuk berbagi cerita dan
nilai-nilai perusahaan.
 Berpartisipasi dalam acara-acara berkelanjutan dan pameran fashion.
b. Strategi Penetapan Harga:
 Harga yang kompetitif tetapi mencerminkan nilai tambah produk
berkelanjutan.
 Memberikan diskon atau promo khusus pada acara-acara tertentu.
c. Proses Penjualan dan Bauran Promosi:
 Penjualan melalui platform e-commerce sendiri dengan opsi pengiriman.
 Menerapkan strategi konten berkelanjutan di media sosial untuk
membangun kesadaran dan keterlibatan konsumen.
 Mengadakan kontes atau kampanye sosial berorientasi lingkungan untuk
melibatkan konsumen.
d. Distribusi dan Penjualan:
 Pengiriman melalui layanan kurir untuk wilayah yang lebih luas.
 Kolaborasi dengan toko pakaian bekas lokal dan butik yang sejalan dengan
nilai berkelanjutan.
 Mengadakan pop-up store di acara-acara berkelanjutan.

5. Perencanaan Keuangan: Laporan Laba Rugi Pro Forma

Nama Perusahaan: DeFazhion

Nama Laporan: Laporan Laba Rugi Pro Forma

Periode Laporan: Januari - Desember 2023


Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Pendapatan Penjualan Total
Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sep Oct - Dec
Produk A 5000000 6000000 6500000 5800000 23300000
Produk B 3500000 4200000 4500000 4000000 16200000
Produk C 2800000 3400000 3800000 3200000 13200000
Produk D 2000000 2500000 2800000 2300000 9600000
Produk E 1500000 1800000 1900000 1700000 7900000
Total Pendapatan Rp15,800,000 Rp18,900,000 Rp19,500,000 Rp17,000,000 Rp70,200,000

Biaya:

- Bahan Baku: 25,000,000 (anggaran awal)

- Pengiriman dan Distribusi: 8,000,000

- Marketing dan Promosi: 6,000,000

- Gaji dan Upah: 12,000,000

- Sewa dan Utilitas: 8,000,000

- Lain-lain: 5,000,000

Total Biaya: Rp64.000.000

Laba Kotor: 70.200.000 – 64.000.000 = Rp6.200.000

Pajak (10% dari Laba Kotor): Rp620.000

Laba Bersih: 6.200.000 – 620.000 = Rp5.580.000

You might also like