Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

CASE PADAS FEB 2022

1. Anak perempuan (10 bulan) dibawa ke IGD karena sesak nafas sejak 1 hari yang lalu.
Demam dan batuk berdahak (+) 1 minggu. Pasien sering muntah bercampur lendir setelah batuk.
Ia rewel, nafsu makan menurun. Kakak pasien juga batuk 1 minggu.
PF: tampak irritable, sesak, pucat. BB 7 kg, PB 63 cm
TTV: RR 60 x/menit, N 120 x/menit, suhu 39.5 ⁰ C, SpO2 92% tanpa O2
pernafasan cuping hidung (+), retraksi (+), ronkhi basah halus dan wheezing (+)
Lab: Hb 12 g/dL, leukosit 16.000/uL, Ht: 36% Tr: 300.000. Hitung jenis 0/0/0/65/30/5.
Ro thorax: terdapat gambaran patchy infiltrat pada kedua lapang paru.

2. Remaja laki-laki, 13 tahun, 70 kg, dibawa ke IGD karena badan dingin sejak tadi pagi. Pasien
telah mengalami demam tinggi selama 4 hari, dan sejak kemarin timbul bintik-bintik merah di
tungkai bawah. Batuk pilek (+) ringan, mual muntah (+). Pada PF tampak anak gelisah, dan
sangat berkeringat. Suhu 35,5 ‘C, N 150 x/mnt, RR 30 x/mnt, TD 80/60 mmHg. hepar 5 cm
BSCM. Akral dingin dan lembab, CRT 3 detik.
Lab: Hb 17 g/dL, Ht 55%, L 3500/mm3, Tr 70.000/mm3. LED 4 mm/jam. PT 11, aPTT 65.

3. Anak perempuan, 8 tahun, dibawa ke IGD karena kejang, bicara kacau dan lebih banyak tidur
sejak pagi tadi. Demam tinggi (+) selama 2 minggu, naik turun. Saat demam, suhu mencapai 40-
41C, menggigil (+). Saat demam turun, pasien sangat berkeringat. BAK sedikit dan berwarna
seperti teh. Pasien baru tiba di Jakarta 2 hari yang lalu; selama ini tinggal di Papua.
PF: kesadaran somnolen, kejang aktif saat ini (-). TTV: Suhu 40’C, nadi 150 x/menit, RR 40
x/mnt, TD 80/50 mmHg, hepatosplenomegali (+).
Lab: Hb 5 g/dL, Ur 80 mg/dL, Cr 3,5 mg/dL, SGOT 60 (N 10-40 IU/L), SGPT 80 (N 20-60
IU/L)

4. Anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke puskesmas karena benjolan di leher bawah telinga
kanan sejak kemarin. Demam (+) 3 hari. Batuk pilek (-), nyeri menelan (+). Teman sekelasnya
beberapa orang mengalami keluhan yang sama. imunisasi dasar lengkap, booster (-)
PF: massa 5x5 cm di bawah telinga kanan, teraba hangat, nyeri tekan (+), permukaan kulit
normal, tidak fluktuan.

5. Anak perempuan berusia 18 bulan dibawa ke puskesmas untuk imunisasi DPT4. Dokter melihat
bahwa anak tersebut nampak pucat dengan perawakan lebih kecil dari anak sebaya Keluhan batuk
pilek (-), perdarahan dan demam (-).Orangtua tidak menyadari anaknya pucat.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita batuk lama, tidak ada yang memiliki keluhan serupa.
Pasien tidak pernah dirawat di RS sebelumnya, imunisasi dasar lengkap. Nafsu makan baik.
PF: pasien tampak pucat dan agak kekuningan, BB 8 kg, TB 70 cm. TTV: dbn
Konjungtiva anemis, sklera ikterik. KGB tidak teraba, hepar 3 jari BAC, lien S1.
Lab: Hb 6 g/dL, Ht 19%, leukosit 7.200/uL, Tr 230.000/uL, hitung jenis 0/2/0/50/40/8.
MCV 60 fl, MCH 27 pg, MCHC 25 g/dL, Retikulosit: 3,5%
Morfologi darah tepi: anisopoikilositosis, Burr cell (+), target cell (+), fragmented cell (+)
6. Anak perempuan, 4 tahun, dibawa ke IGD karena kejang beberapa menit yang lalu. Kejang
seluruh tubuh, disertai demam, batuk pilek, mata merah selama 5 hari. Pagi ini juga muncul ruam
kemerahan dari leher ke seluruh tubuh.
PF: CM, suhu 40’C. konjungtiva hiperemis. Sclera tidak ikterik. Faring hiperemis. Ruam
maculopapular generalisata, non pruritic. PF neuro dbn.

7. Seorang anak laki-laki, 8 bulan, dibawa ke klinik karena diare selama 3 hari. Diare 5–10 x/hari,
cair, ampas sedikit, berbau asam, lendir (-), darah (-). Anak menangis saat BAB dan mengatakan
perutnya sakit. Demam, mual muntah tiap makan sejak kemarin.
PF: pasien tampak dehidrasi berat, TTV: N 130x/menit, Nafas 30x/menit, suhu 38,50C.
Abdomen kembung, BU menurun, ruam perianal (++).

8. Anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke puskesmas karena wajah tampak bengkak sejak 3 hari
yang lalu. Demam, mual dan sakit kepala (+). Batuk pilek (+) 2 minggu yang lalu, saat ini telah
sembuh. BAK sedikit.
PF: CM, sesak (-), TTV: Suhu 38,5’C, Nadi 120x/mnt, Nafas 20x/mnt, TD 150/100 mmHg.
Edema palpebra (+) non pitting edema (+) pada tungkai
Lab: Urinalisis : BJ urin 1.025, darah ++ dan protein +, eritrosit 60-70/lpb, silinder eritrosit 2-
4/lpk, Silinder berbutir 2-3/lpk.

9. Anak perempuan, 7 tahun dibawa ke puskesmas karena batuk, pilek, demam ringan 2 minggu.
Saat serangan, pasien batuk terus-menerus sehingga wajah menjadi merah-kebiruan, kadang
disertai bunyi saat anak berusaha menarik nafas. Kadang diikuti muntah. Di antara episode batuk,
anak tampak baik-baik saja. Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama (-). Imunisasi dasar
lengkap, booster (-).
PF dalam batas normal.
Lab: Hb 11, Ht 30%, leukosit 35.000/uL, Tr 330.000. Hitung jenis 0/0/0/20/73/5
Swab tenggorok: ditemukan coccobacillus gram negative

10. Anak perempuan 14 bulan dibawa ke puskesmas karena seluruh badannya merah-merah sejak
kemarin. Demam (+) 4 hari lalu, menghilang bertahap kemarin pagi. Batuk pilek (+) ringan. Saat
ini nafsu makannya membaik.
PF: KU anak baik, TTV dbn, afebris. (+) Macula eritematosa di seluruh tubuh, terutama wajah,
leher, punggung dan ekstremitas atas.

You might also like