Professional Documents
Culture Documents
Prognosis 1
Prognosis 1
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
1
Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
2
Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
3
Departemen Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
4
Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
*)
Email Korespondensi : hettirusmini@gmail.com
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 861
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 862
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 863
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Dari tabel 1 di atas dari 1030 yakni sebanyak 540 (52.4%) orang,
responden, terdapat responden dibandingkan responden perempuan
terbanyak berjenis kelamin laki-laki yakni sebanyak 490 (47.6%) orang.
Dari tabel 3 di atas dari 1030 (66.2%) orang dan memiliki penyakit
responden terbanyak tidak memiliki komorbid yakni sebanyak 348 (33.8%)
penyakit komorbid yakni sebanyak 682 orang.
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 864
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Dari tabel 5 di atas dari 1030 sebanyak 860 (83.5%) orang dan
responden, sebagian besar prognosis meninggal sebanyak 170 (16.5%)
responden adalah hidup (sembuh) orang.
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Prognosis Pasien Covid-19
Berdasarkan Usia
Prognosis
n % n %
0-16 thn 0 0% 0 0 0 100%
17-25 thn 66 95.7% 3 4.3% 69 100%
26-35 thn 144 93.5% 10 6.5% 154 100%
36-45 thn 144 93.5% 10 6.5% 154 100%
46-55 thn 218 84.2% 41 15.8% 259 100%
56-65 thn 171 75.7% 55 24.3% 226 100%
66-75 thn 94 72.9% 35 27.1% 129 100%
≥ 76 thn 23 59.0% 16 41.0% 39 100%
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 865
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Dari tabel 6 di atas kelompok usia mengalami kematian adalah usia 17-25
yang banyak mengalami kematian tahun (4.3%). Sedangkan kelompok
adalah usia ≥ 76 tahun dimana dari 39 usia yang paling banyak mengalami
responden, 16 (41.0%) orang kesembuhan adalah kelompok usia 17-
mengalami kematian dan sedikit 25 tahun (95.7%).
Prognosis
n % n %
Laki-laki 438 81.1 102 18.9% 540 100%
Perempuan 422 86.1 68 13.9% 490 100%
Dari tabel 8 di atas dapat lihat dari Sedangkan tingkat kematian banyak
348 responden yang memiliki penyakit ditemukan pada responden yang
komorbid, sebagian besar responden memiliki penyakit komorbid hipertensi
memiliki penyakit komorbid hipertensi sebanyak 42 orang (12.9%) dan diikuti
sebanyak 167 orang (45.6%) dan diikuti dengan penyakit komorbid diabetes
dengan penyakit diabetes mellitus melitus sebanyak 43 orang (12.4%).
sebanyak 114 orang (31.1%).
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 866
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Prognosis
Penyakit p-
Hidup Meninggal Total % OR (CI95%)
Komorbid value
n % n %
Tidak Ada 612 89.7 70 10.3% 682 100
0.000 3.52 (2.51-4.94)
Ada 248 71.3% 100 28.7% 348 100
Prognosis
Penyakit
p-
Komorbid Hidup Meninggal Total % OR (CI95%)
value
Hipertensi
n % n %
14.4
Tidak Ada 739 85.6% 124 863 100
% 2.26 (1.53-
0.000
3.34)
Ada 121 72.5% 46 27.5% 167 100
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 867
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
(signifikansi 95%), maka hipotesa nul Odd Ratio (OR) = 2.26 yang artinya
(Ho) ditolak dan hipotesa alternative bahwa responden yang memiliki
(Ha) diterima, artinya ada hubungan penyakit komorbid hipertensi lebih
yang signifikan antara penyakit berisiko 2.26 kali dapat mengalami
komorbid hipertensi dengan prognosis kematian dibanding responden yang
pada pasien COVID-19 Kota Bandar tidak memiliki penyakit komorbid
Lampung tahun 2020-2021. Analisis uji hipertensi.
Chi Square diatas juga didapatkan nilai
Prognosis
Penyakit
p-
Komorbid Hidup Meninggal Total % OR (CI95%)
value
DM
n % n %
Tidak Ada 789 86.1% 127 14.4% 916 100
0.000 3.76 (2.46-5.74)
Ada 71 62.3% 43 37.7% 114 100
Prognosis
Penyakit
p-
Komorbid Hidup Meninggal Total % OR (CI95%)
value
Jantung
n % n %
Tidak Ada 827 84,3% 154 15,7% 981 100
0.002 2.60 (1.39-4.84)
Ada 33 72.3% 16 32.7% 49 100
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 868
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Prognosis
Penyakit
p-
Komorbid Hidup Meninggal Total % OR (CI95%)
value
CKD
n % n %
Tidak Ada 832 84,2% 156 15,8% 988 100
0.003 2.66 (1.37-5.18)
Ada 28 66.7% 14 33.3% 42 100
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 869
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 870
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 871
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
yang lebih buruk secara bermakna signifikan di antara kelompok pasien ini.
dibandingkan dengan pasien non DM. Pasien dengan penyakit penyerta harus
Kasus COVID-19 yang parah pada mengambil semua tindakan pencegahan
pasien DM disebabkan karena memiliki yang diperlukan untuk menghindari
limfosit yang rendah, terutama limfosit terinfeksi SARS CoV- 2, karena mereka
T dan limfosit B. Penurunan subset biasanya memiliki prognosis terburuk.
limfosit dan adanya penyakit DM dapat Tindakan pencegahan ini termasuk
memperburuk prognosis dengan mencuci tangan secara teratur dengan
memperburuk keparahan penyakit dan sabun dan air atau penggunaan
memperpanjang waktu konversi virus pembersih tangan berbasis alkohol,
SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. membatasi kontak orang-ke-orang dan
Selain itu, faktor penting yang mempraktikkan jarak sosial,
mempengaruhi perburukan kondisi mengenakan masker wajah di tempat
penyakit pada pasien Covid-19 dengan umum, dan membatasi secara
DM adalah usia, penyakit komorbid keseluruhan pergi ke tempat umum saat
penyerta selain DM, keparahan ini.
penyakit, percepatan peningkatan gula
darah, perubahan limfosit T dan B, serta
faktor lainnya (D. Liu, Wang, et al., KESIMPULAN
2020). Dari 1030 pasien terkonfirmasi
Pasien COVID-19 dengan DM yang positif COVID-19 diketahui sebagian
mengalami kadar glukosa darah tidak besar responden berjenis kelamin laki-
terkontrol memiliki risiko lebih besar laki (52.4%) dan berusia 46-55 tahun
untuk mengembangkan penyakit (25.1%). Sebagian besar responden
COVID-19 yang parah. Peningkatan memiliki penyakit komorbid hipertensi
kadar glukosa dan glikolisis mendorong (45.6%) dan diikuti dengan penyakit
replikasi SARS-CoV-2 dan produksi diabetes mellitus (31.1%). Sedangkan
sitokin dalam monosit melalui jalur prognosis responden adalah hidup atau
dependen ROS / hipoksia yang diinduksi sembuh (83.5%). Terdapat hubungan
oleh mitokondria / faktor-1a yang antara penyakit komorbid dengan
diinduksi hipoksia, yang mengakibatkan prognosis pada pasien COVID-19 Kota
disfungsi sel T dan kematian sel epitel. Bandar Lampung tahun 2020-2021 (p-
Kadar glukosa yang meningkat value= 0.000 ; OR = 3.52).
mengatur replikasi virus dan produksi Saran bagi masyarakat
sitokin dalam monosit. Sementara itu, khususnya yang memiliki penyakit
glikolisis menopang respons monosit komorbid tentu tetap harus mematuhi
yang diinduksi CoV-2 dan replikasi virus setiap peraturan pemerintah dalam
(Codo et al., 2020). pencegahan COVID-19 dengan
Berdasarkan fenomena dan hasil melaksanan protokol kesehatan dan
kajian dari beberapa penelitian cara untuk mencegah transmisi
menunjukkan bahwa pasien dengan penularan COVID-19. Saran bagi
penyakit penyerta memiliki hasil yang institusi pendidikan agar penelitian ini
lebih buruk dibandingkan dengan pasien dapat menjadi bahan referensi dalam
tanpa penyakit penyerta. Pasien COVID- pembelajaran bagi seluruh institusi
19 dengan riwayat hipertensi, obesitas, pendidikan bidang kesehatan di seluruh
penyakit paru kronis, diabetes, dan Indonesia. Saran bagi peneliti
kardiovaskular anpenyakit memiliki selanjutnya diharapkan bisa mengambil
prognosis terburuk dan paling sering sampel yang lebih baik cakupannya
berakhir dengan hasil yang memburuk sehingga bisa menggambarkan kondisi
seperti ARDS dan pneumonia. Juga, terkini COVID-19.
pasien lanjut usia di fasilitas perawatan
jangka panjang, pasien penyakit ginjal DAFTAR PUSTAKA
kronis, dan pasien kanker tidak hanya
berisiko tertular virus, tetapi ada Adekunle et al. 2020. Comorbidity and
peningkatan resiko kematian yang its Impact on Patients with
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 872
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Han, Y., & Yang, H. 2020. The Raden. 2020. Analisis Faktor Risiko
Transmission and Diagnosis of Kematian Dengan Penyakit
2019 Novel Coronavirus Infection Komorbid Covid-19. Jurnal
Disease (COVID-19): A Chinese Keperawatan Silampari Volume
Perspective. Journal of Medical 4, Nomor 1, Desember 2020.
Virology, 92(6), 639–644. Satgas Covid-19. 2020. Peta Sebaran
https://doi.org/10.1002/jmv.257 Covid-19 di Indonesia. Retrieved
49. 19 Agustus, 2021, from Satuan
KEMENKES RI. 2020. Apa yang harus Tugas Penangan Covid-19
dilakukan masyarakat untuk website:
cegah penularan COVID- 19? https://covid19.go.id/peta-
sebaran
Liu, D., Lan, L., et al. 2020. Lymphocyte
subsets with the lowest decline Singh AK, Gupta R, Ghosh A, Misra A.
at baseline and the slow lowest 2020. Diabetes in COVID-19:
rise during recovery in COVID-19 prevalence, pathophysiology,
critical illness patients with prognosis, and practical
diabetes mellitus. Diabetes considerations. Diabetes Metab
Research and Clinical Practice, Syndr Clin Res Rev.
167(January), 108341. doi: Singh, A. K., et al. 2020. Comorbidities
10.1016/j.diabres.2020.108341. in COVID-19: Outcomes in
Liu K, Chen Y, Lin R, Han K. 2020. hypertensive cohort and
Clinical features of COVID-19 in controversies with renin
angiotensin system blockers.
elderly patients: a comparison
Diabetes & Metabolic Syndrome:
with young and middle-aged Clinical Research & Reviews,
patients. J Inf Secur. 15(30):1– 14(4), 283–287.
5.
Soemarwoto RA, Marlina N, Mustafa S.,
Mantovani, A., Byrne, C. D., Zheng, M. et al. 2020. Clinical
H., & Targher, G. 2020. Diabetes Characteristics of COVID-19
as a Risk Factor for Greater Pneumonia Patients in Hospital,
COVID-19 Severity and in-
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 873
pISSN:2355-7583 | eISSN:2549-4864
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Juni 2022 874