Guideline Bachelor's Degree Essay of The Lester B. Pearson Scholarship at University of Toronto (S1) - Canada (Revised)

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Guideline Bachelor’s Degree Essay of The Lester B.

Pearson Scholarship at University of Toronto (S1) -


Canada
Link:

https://future.utoronto.ca/apply/requirements/international -high-school-
secondary/
Guideline
1. Academic Objectives: Describe your academic objectives and indicate how
these are appropriate to your long-range goals. Please include specifically
how a Bachelor's degree from the University of Toronto will contribute to
your achieving your longer-range goals. (100 word maximum).

• Jelaskan apa yang ingin kamu lakukan di masa depan, bisa professional career,
academic goals, dll. Tuliskan rencana jangka pendek dan jangka panjang, links to
the degree/post-study work plans → skill dan knowledge yang didapat dan
manfaatnya bagi karir kamu di masa depan.
Short-term plan (2 – 5 tahun ke depan):
Plan: mention your plan.
Goal: What you would like to achieve with your plan.
Step: How you will execute your plan.
Long-term plan (6 – 10 tahun ke depan atau lebih dari 10 tahun):
Plan: mention your plan.
Goal: What you would like to achieve with your plan.
Step: How you will execute your plan.
• Sebutkan skill/knowledge yang akan kamu dapatkan di jurusan tujuan dan akan
mendukung kamu untuk menjalankan future plan setelah studi. Jelaskan bahwa
jurusan tersebut mendukung kamu untuk memperdalam ilmu baru, mengasah
skills, membantumu dalam memecahkan issue interest kamu, dll.
• Kamu bisa mention networking apa yang kamu dapat di University of
Toronto dan apa manfaatnya untuk future plan kamu.
• Kontribusi yang akan kamu berikan untuk kampus.
• Kaitkan dengan kontribusi terhadap social.
Contoh: I aspire to be a Humanitarian Spacecraft Engineer  jelaskan goal sebagai
Spacecraft Engineer  menjadi Spacecraft Engineer supaya X dan memiliki
tanggung jawab sosial untuk berkontribusi pada bidang Y dengan cara A, B, C, D.

2. Self Letter of Reference: The students who are nominated for the Lester B.
Pearson International Scholarship are students who have demonstrated
exceptional academic achievement and creativity, who are accepted as
PT Partner Impian Milenial
Jl. Kemang Selatan I C No.22A, RW.2, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

t: 021-22743282 | e: ask@schoters.com | w: schoters.com


leaders within their schools, and who have the potential to contribute to the
global community in the future. They can be distinguished from other
students who may have equally academic results by virtue of their breadth of
interest, intellectual energy and impact on the life of their school and
community.
Write a letter of reference in the third person describing how the applicant
(you) meets these criteria. The letter should refer to the specific
achievements and experiences. it may also comment on any weaknesses
(300 word maximum)
• Tulis surat referensi tentang diri kamu, seolah-olah kamu adalah orang ketiga
yang menjelaskan bagaimana dirimu (pelamar) memenuhi kriteria ini. Dalam
menulis bagian ini, ubah kata “saya”  nama kamu. Tunjukkan pengalaman
atau pencapaianmu bersesuaian dengan kriteria yang diinginkan scholarship.
Kriteria bisa di cek pada website scholarship.
• Menulis bagian ini seperti menulis surat rekomendasi.
• Dalam menuliskan achievement/experience menggunakan Metode STAR: S =
Situation. In what context did your proudest achievement occur?
T = Task. What challenges did you face or what goal did you want to achieve?
A = Action. What action did you take? What skills did you use?
R = Result. What was the result? What did you learn from the experience?
• Dalam menuliskan weakness:
 Tulis kelemahan kamu yang masih relevan dengan lingkup seorang pelajar.
Misalnya, kurang teliti, public speaking skill yang rendah, presentation skill,
dll. Usahakan tidak menyebutkan kelemahan yang kurang relevan dengan
lingkup pelajar atau bahkan kriteria yang diinginkan scholarship.
 Tuliskan bagaimana kamu mengatasi kelemahan tersebut. Sebutkan langkah-
langkah yang kamu ambil untuk mengatasinya. Misalnya, kamu kurang lancar
Bahasa Inggris, lalu usaha yang kamu lakukan adalah meningkatkan
language skill tersebut dengan mengikuti kursus.
 Cobalah untuk memilih kelemahan dari beberapa tahun yang lalu atau yang
belum kamu bahas dalam esai. Hal ini memungkinkan kamu untuk
mengungkapkan sisi lain dari dirimu dan juga memberi kamu lebih banyak
kesempatan untuk menunjukkan adanya perkembangan dari diri kamu.

• Dalam menceritakan pengalaman hidupmu, pastikan sudah menunjukkan


kualifikasi kamu yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan scholarship, yaitu:
 Menunjukkan prestasi akademik dan kreativitas yang luar biasa  
mengikuti kompetisi akademis/non-akademis, aktif ekstrakulikuler, dll.
 Sebagai pemimpin di sekolahnya  menunjukkan leadership skills kamu.
 Memiliki potensi untuk berkontribusi pada komunitas global di masa depan
 menunjukkan pengalaman volunteering, kepanitiaan.

PT Partner Impian Milenial


Jl. Kemang Selatan I C No.22A, RW.2, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

t: 021-22743282 | e: ask@schoters.com | w: schoters.com


 Energi intelektual & pengaruhnya terhadap kehidupan sekolah dan komunitas
yang kamu ikuti  aktif organisasi.

3. Essay: Describe a personal life experience that has had particular


significance for you and highlight the reason(s) it was significant, whether it
had an impact on others, and any insights or understandings you gained
from it. (800 word
maximum)
• P
ikirkan pengalaman pribadi yang membuat kamu mengevaluasi kembali
pandanganmu tentang orang lain dan/atau ada nilai dan prinsip moral yang bisa
kamu ambil dari peristiwa itu. Pastikan peristiwa tersebut memang penting bagi
kamu dan membuat pembaca berkesan. Berikut pertanyaan yang bisa kamu
pertimbangkan untuk memilih peristiwa yang tepat:
 Apakah kamu belajar sesuatu dari pengalaman itu?
 Apakah itu mengubah hidup kamu secara signifikan?
 Bisakah kamu menerapkan ilmu yang kamu peroleh di masa depan?
 Apakah ada nilai-nilai/saran positif yang bisa diberikan untuk pembaca?
• Deskripsikan kondisi yang kamu alami saat itu, termasuk latar belakangnya.
Jelaskan kapan terjadi, dimana, dan jelaskan perasaan kamu saat itu. Semakin
banyak detail yang kamu berikan, semakin empati pembaca kamu. Bisa ditulis
menggunakan prinsip 5W+1H. Ceritakan pengalamanmu dengan urutan waktu
(kronologis) dan detail.
• Bandingkan secara kontras pandangan/nilai kamu sebelum dan sesudah
peristiwa ini. Bagaimana pengalaman itu memengaruhi hidup kamu? Apa yang
kamu pelajari dari peristiwa ini? Jelaskan secara singkat dan jelas.
 Jelaskan bagaimana pengalaman ini dapat memberi pelajaran untuk kamu dan
juga reviewer. Tunjukkan pelajaran utama/ nilai-nilai yang kamu peroleh dari
peristiwa tersebut. Bisa juga berikan saran yang berharga untuk pembaca. Prove
them that your experience is worth sharing.
• Tuliskan goal kamu
• Contoh personal life experience topic:
 How I conquered my fear?  apakah kamu takut akan sesuatu tapi
menemukan keberanian untuk mengatasinya? Ceritakan bagaimana kamu
bisa menaklukkannya. Jelaskan bagaimana hidup kamu berubah setelah itu.
Kamu bisa menginspirasi orang lain untuk mengatasi ketakutan mereka.
 A failure that made me stronger  Apakah kamu pernah dalam situasi
ketika kegagalan memotivasi kamu untuk memperbaiki diri? Jelaskan
pengalaman ini dan beri tahu pembaca bagaimana perasaan kamu tentang
hal itu. Ceritakan bagaimana kamu mengatasi kegagalan itu.
 Your first public performance, the most meaningful conversation you have
ever had, a fascinating journey, your first award, etc.

PT Partner Impian Milenial


Jl. Kemang Selatan I C No.22A, RW.2, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

t: 021-22743282 | e: ask@schoters.com | w: schoters.com


• Contoh: At the end of 8th grade, my best friend wrote me a note saying she
never wanted to be my friend again. All summer, I was devastated and terribly
depressed, terrified to start High School alone. One year later, I realize that that
experience was probably what made me finally reach out to develop new friends.
Those friends encouraged me to develop my life-long interest in speech, theater,
and writing. More importantly, that experience of rejection gave me a lifelong
compassion for others.

4. Additional Questions: If you are not awarded a Lester B. Pearson International


Scholarship, what are your plans for the next four years? (100 word
maximum)
• Jelaskan rencana kamu untuk empat tahun ke depan apabila gagal
mendapatkan scholarship tersebut, dimana kamu harus mengeluarkan biaya
kuliah. Akan seperti apa kondisimu? Seberapa sulit bagimu untuk menyelesaikan
studi tanpa beasiswa? Bagaimana kamu melihat dirimu menyelesaikan gelar sarjana
dalam periode waktu yang terbatas, apakah memungkinkan?
• Usahakan tidak menyebutkan bahwa kamu akan mendaftar ke beasiswa lain
karena esaimu akan terlihat buruk di mata pihak scholarship.
• Bisa apply ke beasiswa di negara lain.
• Tetap apply ke Kanada diutamakan.
• Gap year.
• Kuliah dalam negeri.
• Contoh: I am currently working part time to help my family with our immediate
needs. I work harder than everyone else in the family because I am pushed to
provide for my own educational needs. Having said that, I know that without this
scholarship, I will triple my efforts to work and earn the money that I need to fund
my college education. Working part time and studying is not a bad habit for one
to have and in my case, it will be only way that I can achieve my goals and
ambitions in life. I need to help myself because if I don't help myself first, there
won't be a reason for other people to want to help me either. So I will have to
figure out the perfect balance between work and academics.
Sure working and studying at the same time could have an adverse effect on my
academic standing. Provided I do not fail in any of my classes, then I have not
failed as a student and I know that I will eventually achieve my dreams. As
Abraham Lincoln once said ''I walk slowly, but I never walk backward''. Therefore,
with or without this scholarship, I will achieve my college dreams and improve my
lot in life. I will just have to work harder and longer to achieve it. I won't give up
because by persevering in life, I know that the rewards at the end will be sweeter
and well deserved on my part.

NOTE: CEK WEBSITE BERIKUT SEBAGAI BAHAN REFERENSI.


https://future.utoronto.ca/pearson/2017-scholars/
https://future.utoronto.ca/pearson/2018-scholars/

PT Partner Impian Milenial


Jl. Kemang Selatan I C No.22A, RW.2, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

t: 021-22743282 | e: ask@schoters.com | w: schoters.com


https://future.utoronto.ca/pearson/2020-scholars/
https://future.utoronto.ca/pearson/2021-scholars/

PT Partner Impian Milenial


Jl. Kemang Selatan I C No.22A, RW.2, Bangka, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730

t: 021-22743282 | e: ask@schoters.com | w: schoters.com

You might also like