o Digunakan untuk tambalan gigi di area gigi depan dan belakang. o Menyediakan ikatan yang kuat dengan jaringan gigi dan melepaskan ion fluoride untuk mencegah pembusukan gigi. o Cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Semen Resin (Resin Cement): o Digunakan untuk menempelkan mahkota gigi palsu, jembatan gigi, dan veneer. o Dapat diwarnai sehingga sesuai dengan warna gigi pasien. o Tidak mengandung logam dan memberikan hasil estetis yang baik. Semen Oksidasi Seng (Zinc Oxide Eugenol Cement): o Digunakan dalam perawatan sementasi mahkota gigi sementara. o Memiliki sifat antimikroba dan mengurangi sensitivitas gigi. Semen Polikarboksilat (Polycarboxylate Cement): o Digunakan untuk menempelkan mahkota gigi palsu. o Lebih ramah terhadap gigi daripada semen oksidasi seng. Semen Resin Glass Ionomer (Resin-Modified Glass Ionomer Cement): o Kombinasi semen ionomer kaca dan bahan resin. o Digunakan untuk penambalan gigi posterior. o Lebih kuat daripada semen ionomer kaca konvensional. Semen Kalsium Hidroksida (Calcium Hydroxide Cement): o Digunakan dalam perawatan akar gigi untuk merangsang pertumbuhan jaringan pulpa dan mempercepat penyembuhan. o Memiliki sifat antibakteri dan meningkatkan ketahanan gigi. Semen Silikat (Silicate Cement): o Biasanya digunakan untuk memperbaiki gigi depan. o Cocok untuk perawatan estetis. Semen Komposit (Composite Cement): o Digunakan dalam perawatan ortodontik untuk menempelkan kawat gigi ke gigi. o Tersedia dalam berbagai warna sehingga cocok dengan warna gigi.