Jurnal MB Wowik

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 6

PENGETAHUAN TENTANG SENAM HAMIL TERHADAP KELANCARAN PROSES

PERSALINAN

(Monica Roswiyanti)

Program Studi DIV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung
Email:

ABSTRACT: THE EFFECT OF IMPLEMENTATION OF PREGNANCY ACTIVITIES ON THE SUCCESSFUL


DELIVERY PROCESS AT BPS LASMI HANDAYANI, Amd. Keb. BANDAR AGUNG VILLAGE, BANDAR
SRIBHAWONO DISTRICT, EAST LAMPUNG REGENCY, 2021

Background: One of the main health programs launched in the territory of the Unitary State of the Republic of
Indonesia is to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR). The largest AKI was bleeding by 28%, pre-eclampsia
by 24%, and the occurrence of infection by 11%. One of the causes of AKI is the presence of complications in the
delivery process.
Purpose: The study was conducted to determine the effect of pregnancy exercise on smooth delivery at BPS
Lasmi Handayani, Amd. 2021.
Methods: This research was carried out with a quantitative quasi-experimental method, two group posttest. In this
research design there are two groups, where one group acts as the control group and the other group as the
experimental group. The population in this study were 30 pregnant women at BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb.
The results of data collection in the form of partographs and observation sheets were analyzed using the SPSS
16.0 application.
Results: The results of calculations using the Mann-Whitney test showed that the median length of the first stage of labor
for women who did pregnancy exercise was the same as that of women who did not do pregnancy exercise, which was
14 hours. In the results of the Mann-Whitney test, a p-value of 0.173 was obtained with a confidence interval of 0.163-
1.178.
Conclusions: There is a positive effect of implementation of pregnancy activities on the successful delivery process
at BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb. Bandar Agung Village, Bandar Sribhawono District, East Lampung
Regency, 2021

Keywords : MMR, Pregnancy Exercises, Smooth Delivery Process

ABSTRAK: PENGARUH PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN


DI BPS LASMI HANDAYANI, Amd. Keb. DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2021

Latar Belakang: Salah satu program kesehatan utama yang dicanangkan di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). AKI paling besar adalah perdarahan sebesar 28%,
pre-eklamsia sebesar 24%, dan terjadinya infeksi sebesar 11 %. Salah satu penyebab AKI adalah adanya
penyulit dalam proses persalinan.
Tujuan: Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap kelancaran persalinan di
BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb tahun 2021.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan dengan metode quasi eksperimen kuantitatif, two group posttest. Dalam
desain penelitian ini terdapat dua kelompok, dimana satu kelompok bertindak sebagai kelompok kontrol dan
kelompok lain sebagai kelompok ekperimen. Populasi pada penelitian ini adalah 30 ibu hamil di BPS Lasmi
Handayani, Amd. Keb. Hasil pengumpulan data berupa partograf dan lembar observasi dianalisa dengan
menggunakan aplikasi SPSS 16.0.
Hasil: Hasil perhitungan dengan menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa median lama proses persalinan
Kala I ibu yang melaksanakan senam hamil adalah sama dengan ibu yang tidak melaksanakan senam hamil yaitu 14
jam. Pada hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai p- value sebesar 0,173 dengan confidence interval andata 0,163-
1,178.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh positif dari pelaksanaan senam hamil terhadap kelancaran proses persalinan DI
BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb. Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung
Timur Tahun 2021
Kata kunci : AKI, Senam Hamil, Kelancaran Proses Persalinan

PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup diperoleh berdasarkan data Survey Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI). Namun untuk AKI Provinsi Lampung tidak dapat digambarkan dari survey ini
karena keterbatasan sampel. Jumlah kematian ibu menurut provinsi tahun 2018-2019 terdapat penurunan dari
4.226 menjadi 4.221 kematian ibu di Indonesia berdasarkan laporan. Pada tahun 2019 penyebab kematian ibu
terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-
42 minggu. Lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi
baik pada ibu maupun pada janin (Prawirohardjo, 2009).
Salah satu cara untuk memperbesar kemungkinan terjadinya persalinan normal adalah dengan mengikuti
kegiatan senam hamil. Senam hamil akan memberikan suatu produk kehamilan atau outcome persalinan yang
lebih baik, dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam. Kegunaan senam hamil dilaporkan
dapat mengurangi terjadinya berat badan bayi lahir rendah, penurunan kelainan denyut jantung, penurunan
penggunaan tenaga, serta mengurangi terjadinya rasa sakit, mengurangi terjadinya persalinan prematur,
mengurangi insiden operasi sectio caesar, serta memperbaiki skor apgar dan psikomotor janin. Senam hamil
juga dapat mengurangi risiko stress dan nyeri pada saat melahirkan. Selain itu inti dari senam hamil sendiri
adalah melatih pernafasan ibu menjelang persalinan. Sehingga pada saat menjelang kelahiran bayi, ibu bisa
lebih rileks dan menguasai keadaan.
Studi pendahuluan yang dilakukan di BPS Lasmi Handayani Amd. Keb pada tanggal 02 Januari-19
Maret 2021 terdapat 30 persalinan. Dan dari jumlah total 30 orang ibu bersalin, 15 orang mengikuti senam hamil
dan proses persalinannya lancar. Sedangkan 15 orang yang tidak mengikuti senam hamil sebanyak 7 orang
persalinannya lancar dan 8 orang persalinannya tidak lancar. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk
meneliti tentang " Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Di BPS Lasmi Handayani,
Amd. Keb. Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 ”.
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan senam hamil
terhadap kelancaran proses persalinan pada ibu bersalin di BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb. Secara khusus
tujuan penelitian ini antara lain adalah untuk mengetahui rata-rata lama proses persalinan pada ibu yang
melakukan dan tidak melakukan senam hamil, serta mengetahui pengaruh lama persalinan pada ibu yang
melakukan senam hamil di BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode quasi eksperimen kuantitatif, two group
posttest. Dalam desain penelitian ini terdapat dua kelompok, dimana satu kelompok bertindak
sebagai kelompok kontrol dan kelompok lain sebagai kelompok ekperimen. Terdapat 2
variabel dalam penelitian ini yaitu variabel Dependen (kelancaran proses persalinan) dan
ariabel Independen (senam hamil). Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
hamil pada periode bulan Juni-Juli 2021 di BPS Lasmi H, berjumlah 30 orang (15 orang
kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok kontrol).
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa lembar
checklist dan partograf untuk mengumpulkan data sekunder berupa senam hamil dan
kelancaran proses persalinan. Selain data variabel penelitian, peneliti juga mengumpulkan
data karakteristik ibu yaitu umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas.
Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dari pengamatan langsung di
lapangan dan diolah dengan menggunakan program komputer Statistical Package for the Social
Sciences (SPSS) versi 16.0 dengan langkah-langkah yaitu editing, coding, sorting, entry, dan
cleaning. Data juga dianalisis secara Univariat untuk mengetahui distribusi dan proporsi dari
variabel bebas terhadap variabel terikat. Data juga dianalisis secara Bivariat untuk menguji
hubungan variabel bebas dan variabel terikat.
Penelitian ini mulai dilaksanakan di BPS Lasmi Handayani desa Bandar Agung
kecamatan Bandar Sribhawono kabupaten Lampung Timur pada bulan Februari 2021 sampai
dengan Agustus 2021.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Uji normalitas adalah uji yang dilaksanakan sebelum dilakukannya uji pengaruh pada program perhitungan
SPSS. Pada penelitian ini, digunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dengan ketentuan jika nilai p-value > dari 0,05 maka
distribusi data normal. Jika nilai p-value < dari 0,05 maka distribusi data tidak normal. P-value uji normalitas pada
penelitian ini adalah 0,013 pada kelompok intervensi, dan 0,019 pada kelompok kontrol <0,05 yang artinya data tidak
berdistribusi normal. Sehingga untuk uji eksperimen pada penelitian ini digunakan uji alternatif uji Mann-Whitney.
Tabel 1 Uji Normalitas
VARIABEL N P-VALUE
Kelompok Intervensi 15 0,013
Kelompok Kontrol 15 0,019

Dari total 30 orang responden, 28 orang (93,33%) berumur antara 20-35 tahun dan 2 orang (6,66%)
berumur diatas 35 tahun yaitu 36 tahun dan 45 tahun. Gambaran paritas responden adalah 10 orang (33,33%)
Primigravida dan 8 orang diantaranya mengikuti senam hamil dan 2 orang tidak mengikuti senam hamil, dan 20
orang (66,66%) Multigravida, 7 diantaranya mengikuti senam hamil dan 13 orang tidak mengikuti senam hamil.
Keterbatasan peneliti adalah peneliti tidak mengelompokkan responden berdasarkan paritas dan umur
responden. Sehingga karakteristik homogen dari data penelitian belum tercapai.
Tabel berikut menjelaskan umur responden berkisar antara paling rendah 23 tahun sampai dengan paling
tinggi 45 tahun. 28 orang (93,33%) berumur antara 20-35 tahun dan 2 orang (6,66%) berumur diatas 35 tahun.
Yaitu masing-masing 36 tahun dan 45 tahun. Umur beberapa responden yang melebihi 35 tahun juga dapat
menjadi salah satu faktor yang menyebabkan data penelitian menjadi tidak homogen.
Tabel 2. Range Umur Responden Senam Hamil di BPS Lasmi Handayani
NO UMUR RESPONDEN FREKUENSI UMUR

1 <20 tahun - -
2 20-35 tahun 28 93,33%
3 >35 tahun 2 6,66%

Analisis Variat
Hasil perhitungan didapatkan rata-rata proses persalinan Kala I Pada ibu yang melakukan senam hamil di
BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb. Desa Bandar Agung kecamatan Bandar Sribhawono tahun 2021 pada
kelompok eksperimen dengan hasil Mean 11,93 jam, nilai minimum 6 jam, nilai maksimum 17 jam.Rata-rata
proses persalinan kala 2 pada kelompok eksperimen dengan hasil Mean 54 menit, nilai minimum 15 menit dan
nilai maksimum 90 menit, ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 3. Nilai Rata-Rata Kelancaran Proses Persalinan Pada Ibu yang Mengikuti Senam Hamil Di Bps Lasmi
Handayani, Amd. Keb. Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Tahun 2021
VARIABEL N MEAN MIN-MAX SD SE
EKSPERIMEN
KALA 1 15 11,93 6-17 3,615 0,933
KALA 2 15 54 15-90 20,107 5,192
Hasil perhitungan didapatkan rata-rata proses persalinan kala 1 Pada ibu yang tidak melakukan senam
hamil di BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb. Desa Bandar Agung kecamatan Bandar Sribhawono tahun 2021 pada
kelompok kontrol dengan hasil Mean 14,27 jam,nilai minimum 8 jam,nilai maksimum 22 jam,dan rata rata proses
persalinan kala 2 pada kelompok kontrol dengan hasil Mean 62 menit,nilai minimum 15 menit,nilai maksimum
120 menit, ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4. Nilai Rata-Rata Kelancaran Proses Persalinan Pada Ibu Yang Tidak Melakukan Senam Hamil Di Bps
Lasmi Handayani, Amd. Keb. Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Tahun 2021
VARIABEL N MEAN MIN-MAX SD SE
KONTROL
KALA I 15 14,27 8-22 5,509 0,933
KALA 2 15 62 15-120 43,989 11,358

Analisis Bivariat
Tabel berikut menjelaskan hasil perhitungan SPSS dengan menggunakan uji Mann-Whitney untuk
mengetahui P-value (nilai probabilitas) didapatkan hasil bahwa median lama proses persalinan Kala I ibu yang
melaksanakan senam hamil dan tidak melaksanakan senam hamil adalah sama yaitu 14 jam. Dengan hasil nilai
P-value 0,173 dan confidence interval 0,163-0,178 yang berarti secara statistik tidak ada pengaruh yang
signifikan median lama proses persalinan antara ibu yang melaksanakan senam hamil dengan ibu yang tidak
melaksanakan senam hamil.
Tabel 5. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala I di BPS Lasmi Handayani, Amd.
Keb. Desa Bandar Agung kecamatan Bandar Sribhawono kabupaten Lampung Timur tahun 2021
VARIABEL N MEDIAN P-VALUE 95% CI
(LOWER-
UPPER)
INTERVENSI 15 14 (6-17) 0,173 0,163-0,178
KONTROL 15 14 (8-22)
Tabel berikut menunjukkan hasil perhitungan SPSS dengan menggunakan uji Mann-Whitney untuk
mengetahui P-value (nilai probabilitas) didapatkan hasil bahwa median lama proses persalinan Kala II ibu yang
melaksanakan senam hamil yaitu 60 menit. Sedangkan ibu yang tidak melakukan senam hamil adalah 45 menit.
Dengan nilai P-value 0,753 dan confidence interval 0,748-0,765. Hasil perhitungan SPSS dengan uji Mann-
Whitney didapatkan nilai P = 0,753 berarti secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan median lama
proses persalinan antara ibu yang melaksanakan senam hamil dengan ibu yang tidak melaksanakan senam
hamil.
Tabel 6. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di BPS Lasmi Handayani, Amd. Keb.
Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021
VARIABEL N MEDIAN P-VALUE 95% CI
(LOWER-
UPPER)
INTERVENSI 15 60 (15-90) 0,753 0,748-0,765
KONTROL 15 45 (15-120)
Pembahasan
Pada Kala I hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai p-value sebesar 0,173 dengan confidence interval
andata 0,163-1,178. Hal ini mengindikasikan bahwa berarti secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan
median lama proses persalinan antara ibu yang melaksanakan senam hamil dengan ibu yang tidak
melaksanakan senam hamil. Sedangkan pada Kala II nilai P-value 0,753 dan confidence interval 0,748-0,765.
Hal ini mengindikasikan bahwa berarti secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan median lama proses
persalinan antara ibu yang melaksanakan senam hamil dengan ibu yang tidak melaksanakan senam hamil.
Karakteristik homogen dari data penelitian belum tercapai sehingga dapat mengganggu jalannya interpretasi
hasil perhitungan dari program SPSS. Umur responden berkisar antara paling rendah 23 tahun sampai dengan
paling tinggi 45 tahun. Umur beberapa responden yang lebih dari 35 tahun juga menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan data penelitian mejnadi tidak homogen.
Hasil dari penelitian seharusnya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari senam hamil, karena
senam hamil seharusnya akan memberikan suatu produk kehamilan atau outcome persalinan yang lebih baik,
dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam. Bila dilihat dari gerakan-gerakannya, senam
hamil hanya sekedar senam seperti olahraga biasa yang membuat tubuh segar dan bugar, namun senam hamil
juga memiliki manfaat lain yaitu dapat membantu dalam proses persalinan. Karena selama senam hamil ibu
dipersiapkan baik fisik maupun mental menuju proses persalinan yang lancar (Husin, 2013). Sifat senam hamil
dapat berupa terapi terhadap gangguan-gangguan otot, sendi, dan pernapasan seperti sesak napas, sakit
pinggang, kram, serta gangguan fisik lainnya, maupun gangguan rasa sakit menghadapi persalinan (Yohana,
2011). Senam hamil juga dapat mengurangi risiko stress dan nyeri pada saat melahirkan. Selain itu inti dari
senam hamil sendiri adalah melatih pernafasan ibu menjelang persalinan. Sehingga pada saat menjelang
kelahiran bayi, ibu bisa lebih rileks dan menguasai keadaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, menunjukkan bahwa senam hamil kurang efektif
terhadap kelancaran proses persalinan. Secara statistik tidak ada pengaruh yang signifikan pada lama proses
persalinan antara ibu yang melaksanakan senam hamil dengan ibu yang tidak melaksanakan senam hamil. Hal
ini terjadi karena jumlah responden yang terlalu sedikit (30 sampel) serta karakteristik responden dan data
penelitian yang kurang homogen.

SIMPULAN
Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan maka selanjutnya disimpulkan bahwa pelaksanaan senam
hamil pada ibu hamil di BPS Lasmi Handayani pada total 30 orang responden sebanyak 15 orang mengikuti
senam hamil secara rutin 3 kali seminggu dan 15 orang lainnya tidak mengikuti kegiatan senam hamil. Hal
tersebut dapat dilihat pada Kala I, 20 orang ibu mengalami persalinan yang lancar (15 orang mengikuti senam
hamil dan 5 orang tidak mengikuti senam hamil) dan 10 orang ibu mengalami persalinan yang tidak lancar (10
orang tidak mengikuti senam hamil. Pada Kala II, 25 orang mengalami persalinan lancar (15 orang mengikuti
senam hamil dan 10 orang tidak mengikuti senam hamil) dan 5 orang mengalami persalinan yang tidak lancar.
Secara perhitungan statistik tidak ada pengaruh yang signifikan pada lama proses persalinan antara ibu
yang melaksanakan senam hamil dengan ibu yang tidak melaksanakan senam hamil di BPS Lasmi Handayani
desa Bandar Agung kecamatan Bandar Sribhawono kabupaten Lampung Timur tahun 2021.

SARAN
Bagi BPS Lasmi Handayani penelitian ini adalah salah satu cara untuk dapat mensosialisasikan olah raga
ringan dan olah tubuh yang sesuai dengan proporsi kepada ibu hamil sehingga pelayanan kepada ibu hamil di
desa Bandar Agung kecamatan Bandar Sribhawono kabupaten Lampung Timur sehingga dapat memberikan
pelayanan yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi 3 Revisi VI. PT Rineka
Cipta, Jakarta.

Husin. 2013. Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti. Cetakan kedua. Agung Seto. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Nurlaelah, S. 2020. EFEKTIFITAS PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KELANCARAN PROSES


PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI KLINIK MASITAH MUARA JAWA . Skripsi Politeknik Kesehatan
Kalimantan Timur.

Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Jakarta.

Prawirohardjo, S. 2014. Ilmu Kebidanan. Edisi Ke Empat Cetakan Ke Empat. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Saifuddin, Abdul Bari. 2009. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Bina Pustaka. Jakarta.

Sinsin, I. 2008. Seri Kesehatan Ibu & Anak: Masa Kehamilan Dan Persalinan. Jakarta: PT Elex media
komputindo.

Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Varney, Helen. 1997. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC, Jakarta.

Varney, Helen. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC, Jakarta.

Wiknjosastro. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi 1. Cet. 12.
Bina Pustaka, Jakarta.
Wiknjosastro. 2012. Ilmu Kebidanan Yayasan Bina Pustaka Sarwono. Jakarta.

Yohana, dkk. 2011. KEHAMILAN & PERSALINAN, Edisi I (kesatu). Garda Media.

You might also like