UCC Provision Elaboration/Diferensiasi Common Law
1-107: GF berlaku. Di bawah CL, Accord (penawaran untuk menerima sesuatu yang baru dan berbeda)
dan Satisfaction (Penerimaan) mensyaratkan lebih dari sekadar kesepakatan bersama (ditandatangani
dan di GF) untuk mengakhiri kontrak—harus merupakan pertimbangan baru dan berbeda, jika tidak,
pertimbangan yang sudah ada sebelumnya kewajiban dilanggar. A & S masih berlaku di bawah CL
(ambil ini, bukan ini). 1-201: Tanda tangan juga berarti tanda tangan elektronik; apa pun yang dapat
mengotentikasi secara wajar bahwa itu berasal dari sumber tertentu. 1-203: Kegagalan untuk melakukan
atau menegakkan di GF, tugas atau kewajiban tertentu, merupakan pelanggaran. Juga pertimbangkan 1-
208 (opsi untuk mempercepat sesuka hati harus dilakukan di GF (Deere) 1-205: Penting selama
interpretasi (bawa fakta ekstrinsik, bukti parol). Kursus transaksi lebih penting daripada penggunaan
perdagangan, karena yang pertama menunjukkan bagaimana para pihak memperlakukan kontrak di
masa lalu. 1-207: Di bawah skenario pemeriksaan bersyarat CL A & S, “reservasi hak” UCC tidak valid
karena pembayaran penuh “ awal ” valid (berdasarkan pertimbangan baru & berbeda). 2-104: Pedagang:
Seseorang yang berdagang barang atau menganggap dirinya memiliki pengetahuan dan keterampilan
tentang barang. 2-105: Barang: Semua barang bergerak (harus diidentifikasi & ada — bukan "barang
masa depan"; penjualan barang masa depan adalah kontrak untuk menjual) selain uang & sekuritas
investasi. “Barang” termasuk hewan yang belum lahir, tanaman yang tumbuh, dan hal-hal yang dapat
dipisahkan dari realty (kayu). Juga mencakup hak cipta yang nyata. 2-106: Kontrak: Terbatas untuk
penjualan barang saat ini atau di masa depan. Penjualan: Melewati judul dari penjual ke pembeli dengan
harga tertentu. PEMBENTUKAN KONTRAK 2-201: Di bawah SOF CL, hal-hal berikut harus dibuat
secara tertulis: 1) pelaksana/admin. wasiat berjanji untuk membayar ganti rugi dari kantongnya sendiri,
2) janji untuk menjamin hutang orang lain, 3) penjualan tanah (pihak yang akan ditagih adalah penjual
di TN), 4) perjanjian yang tidak dapat dilakukan dalam suatu tahun (harus menentukan waktu atau akan
dipertimbangkan dalam SOF, tidak peduli seberapa kecil kemungkinannya). Pengecualian lain yang
tercantum di atas. Ingat, untuk kontrak yang diharuskan secara tertulis, hubungan yang cukup antara
beberapa dokumen yang mencakup ketentuan material & pihak yang akan ditagih (orang yang diminta
untuk menegakkan kontrak) sudah cukup. 2-202: UCC lebih luas dari CL; selama tidak ada klausul
integrasi, jalannya transaksi dan penggunaan perdagangan dapat digunakan untuk interpretasi.
Bandingkan CL, Lath: Jika ada perjanjian tertulis , kemampuan para pihak untuk memvariasikan
ketentuan “4 sudut” dengan perjanjian sebelumnya atau pada saat yang bersamaan terbatas. Jika 3
kondisi terpenuhi, perjanjian kontemporer atau yang sudah ada sebelumnya dapat diterima. Perjanjian
tersebut harus (1) dalam bentuk agunan (berhubungan tetapi berbeda); (2) tidak boleh bertentangan
dengan ketentuan tersurat maupun tersirat dari kontrak tertulis; dan (3) harus salah satu pihak yang
biasanya tidak diharapkan untuk mewujudkannya dalam tulisan. Klausa integrasi akan menghilangkan
pengecualian ini (menjadikan penerimaan sebagai bayangan cermin dari penawaran; tidak disukai
dalam pengaturan konsumen). Jika tidak ada klausul integrasi, pengadilan akan menentukan apakah
kontrak dimaksudkan untuk menjadi pemahaman penuh antara para pihak (dapat menemukan penuh
atau sebagian). Ingat, jika kesepakatan dibuat setelah/setelah integrasi akhir, kesepakatan tersebut
adalah “modifikasi”, yang tidak tunduk pada aturan bukti parol. Sebaliknya, pastikan modifikasi
tersebut didukung dengan pertimbangan dan tidak ada pelanggaran SOF. Lihat di bawah. 2-204: Sangat
luas; pastikan itu konsisten dengan 2-201 : kontrak dan perilaku lisan mungkin menunjukkan penjualan
barang lebih dari $500 tetapi mungkin melanggar SOF. 2-205: Berdasarkan CL, penawaran biasa dapat
dicabut, ditarik kembali, atau kedaluwarsa melalui waktu (sekedar nundum pactum); namun, penawaran
yang didukung oleh pertimbangan (atau estoppel) tidak dapat dibatalkan selama periode yang
ditentukan. 2-206: Di bawah CL, penerimaan harus mencerminkan penawaran, jika tidak maka
merupakan penawaran balik yang kemudian dapat diterima atau ditolak oleh pemberi penawaran awal.
2-207: Lihat di atas/di bawah. 2-208: Lihat di atas. 2-209: Di bawah CL, harus ada pertimbangan untuk
modifikasi. Berdasarkan UCC, selama ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dilakukan di GF dan
tidak ada pelanggaran SOF, tidak diperlukan pertimbangan untuk perubahan tersebut.
_____________________________________________________________________________
SEMESTER 1 : SALING MENYETUJUI: Tujuan yang dirasakan manifestasi terikat adalah yang
terpenting. PENAWARAN: Sebuah penawaran adalah ungkapan kesediaan saat ini dari suatu niat
untuk terikat yang (1) pasti, tidak meninggalkan apa pun yang terbuka untuk negosiasi dan (2)
memungkinkan orang yang berakal sehat untuk percaya bahwa dia dapat menyimpulkan sebuah tawar-
menawar hanya dengan mengatakan ya (kekuatan penerimaan). Umumnya, penawaran harus mencakup
1) pokok bahasan dari tawar-menawar yang diusulkan, 2) harga, dan 3) jumlah yang terlibat ( yang ini
harus selalu ada ). PENERIMAAN: Aturan umumnya adalah penerimaan serta pencabutan harus
dikomunikasikan agar efektif. Pemberitahuan penerimaan selalu penting ketika suatu penawaran
meminta janji pengembalian dari penerima penawaran. Jika pemberi penawaran meminta suatu
tindakan, tindakan yang dilakukan menjadi manifestasi persetujuan terbuka yang disyaratkan jika
dilakukan dengan sengaja (tidak ada pemberitahuan yang diperlukan; kinerja sebagian membuat
penawaran tidak dapat dibatalkan jika kinerja penuh diselesaikan dalam waktu yang wajar). Aturan
kotak surat adalah pengecualian—bilamana suatu penerimaan ditetapkan untuk dilakukan melalui pos
atau surat balasan atau apa pun yang menetapkan bahwa penerimaan itu berada di luar kepemilikan
penerima penawaran kembali kepada pemberi penawaran, bila hal itu terjadi, penerimaan berlaku
efektif pada saat pengiriman . PENAWARAN BALIK: Untuk kontrak selain penjualan barang, CL
menyatakan bahwa penerimaan yang tidak “mencerminkan” penawaran (dengan syarat yang berbeda
atau tambahan) tidak sah. Itu hanya menjadi penawaran balasan yang menghancurkan penawaran awal
KONSTRUKSI KONTRAK 2-302: Pengadilan dapat menolak untuk menegakkan kontrak,
menegakkannya tanpa klausul yang tidak masuk akal, atau membatasinya untuk menghindari hasil
tertentu. 2-305: Berdasarkan CL, kontrak mungkin tidak dapat ditegakkan kecuali Anda dapat
menunjukkan mekanisme yang sesuai. Di bawah UCC, jika para pihak bermaksud seperti itu, bisa jadi
seperti itu. Dalam kasus seperti itu, harga terbuka harus merupakan harga yang wajar (pertimbangkan 2-
208 ). 2-306: Kontrak-kontrak ini biasanya tidak dapat ditegakkan karena kewajiban timbal balik, tetapi
berada di bawah CL dan UCC karena GF. Suatu perjanjian baik oleh penjual atau pembeli untuk transaksi
eksklusif membebankan, kecuali jika disetujui lain, suatu kewajiban oleh penjual untuk menggunakan
upaya terbaik untuk memasok barang dan oleh pembeli untuk menggunakan upaya terbaik untuk
mempromosikan penjualan mereka.” 2-312: Judul yang disampaikan harus baik; bebas dari kepentingan
keamanan. 2-313: Garansi ekspres dibuat berdasarkan deskripsi, pernyataan, sampel, atau model; tidak
dapat mengecualikan jaminan tersurat berdasarkan 2-316. 2-314: Barang yang dijual harus dapat dijual
kembali. 2-315: Penting; dalam konteks konsumen, penolakan tegas atas jaminan ini tidak sah; harus
sesuai untuk melayani tujuannya. 2-316: Lihat di atas. PELANGGARAN, PENOLAKAN, DAN
ALASAN (pertimbangkan persyaratan) 2-601: Jika barang kiriman gagal dalam segala hal untuk
memenuhi kontrak, pembeli dapat a) menolak atau b) menerima keseluruhan, dan c) menerima unit atau
unit apa pun dan menolak sisanya. 2-602: Penolakan barang harus dilakukan dalam waktu yang wajar
setelah pengirimannya dan pembeli harus memberi tahu penjual secara berkala. 2-603: Pembeli harus
mengikuti instruksi yang wajar dari penjual mengenai barang yang ditolak; pembeli berhak atas
penggantian untuk merawat dan atau menjual (jika mudah rusak atau mengalami penurunan nilai yang
cepat) mereka. 2-606: Lihat di atas. 2-609: Penting ; Ini menceritakan bagaimana memberi tahu pedagang
bahwa barang tidak sesuai; efeknya adalah "mengumpulkan mereka ke dalam penolakan." 2-610, 2-611:
Penting; Ketika pembuat janji menolak kontrak, pihak yang dirugikan dapat: 1) memperlakukan
penolakan tersebut sebagai pelanggaran antisipasi dan segera mencari ganti rugi atas pelanggaran kontrak,
dengan demikian mengakhiri hubungan kontraktual antara para pihak (baik 2-703 atau 711 ), 2) atau ia
dapat memperlakukan penolakan sebagai ancaman kosong, menunggu sampai waktu pelaksanaan tiba dan
menggunakan upaya hukumnya untuk pelanggaran yang sebenarnya jika pelanggaran benar-benar terjadi
pada saat itu. Namun, jika penolakan itu ditarik kembali sebelum waktu pelaksanaan, maka penolakan itu
batal dan pihak yang dirugikan dibiarkan dengan pemulihannya, jika ada, dapat dimintakan kembali pada
saat pelaksanaan. Lain-lain Catatan: Ekspresi keraguan atas ketidakmampuan untuk tampil saja tidak
cukup; penolakan antisipatif harus tegas; obatnya adalah "jaminan" dalam situasi ini. 2-615: Kunci dalih
adalah dapat diramalkan; jika ya, maka akan sulit untuk memaafkannya.PERBAIKAN PENJUAL 2-
702: Setelah menemukan kepailitan, penjual dapat menolak pengiriman kecuali uang tunai termasuk
pembayaran untuk semua barang; atau dapat memulihkan semua barang sesuai permintaan dalam waktu
10 hari sejak diterimanya jika pembayaran dilakukan secara kredit. 2-703: Lihat Di Atas. 2-708, 2-709:
Dimana penjual memiliki jumlah barang yang tidak terbatas (tidak seperti sebidang tanah yang unik,
tidak dapat digandakan), dia harus mendapatkan keuntungan dari setiap penawaran yang dia terima
(karena kehilangan volume). Kerugian yang dapat dipulihkan dalam hal kontrak adalah seperti yang
secara wajar dapat dipertimbangkan oleh para pihak. Sewa tanah dan apartemen termasuk dalam bagian
ini juga. 2-710: Kerusakan transportasi, penghentian pengiriman, perawatan barang setelah pelanggaran
PEMBELI 2-711: Pembeli dapat menanggung atau meminta kinerja tertentu. Lihat di atas/di bawah. 2-
713: Lihat Di Atas/Bawah. 2-715: Kerusakan insidental melibatkan biaya yang dikeluarkan untuk
pemeriksaan, penerimaan, transportasi, atau perawatan barang yang ditolak secara sah. Kerugian
konsekuensial mencakup segala kerugian yang diakibatkan oleh persyaratan yang penjual pada saat
kontrak memiliki alasan untuk mengetahuinya dan yang tidak dapat ditanggung oleh pertanggungan atau
sebaliknya dan cedera apa pun yang diakibatkan oleh pelanggaran jaminan.
___________________________________________________________________
Dalam hal terdapat kondisi ekspres, pengabaian dikaitkan dengan pola fakta berulang berikut,
yang secara tepat diilustrasikan oleh kontrak asuransi: 1) Penggugat yang diasuransikan belum
memenuhi kondisi ekspres bahwa pemberitahuan akan diberikan dalam waktu 30 hari setelah
kecelakaan yang ditanggung, tetapi penanggung Tergugat, dengan pengetahuan penuh, memilih
untuk memproses klaim daripada menolak pembayaran. Karena “ pemilihan ” setelah kondisi
gagal, penanggung tidak dapat menuntut kondisi tersebut. 2) Segera setelah kecelakaan itu, pihak
asuransi Tergugat mengatakan kepada tertanggung untuk tidak mengkhawatirkan kondisi
pemberitahuan 30 hari. Berdasarkan hal tersebut, Penggugat mengajukan pemberitahuan 45 hari
sejak terjadinya kecelakaan dan tergugat menolak untuk memproses klaim tersebut. Kondisi
tersebut dikesampingkan karena Penggugat secara material mengubah ( estoppel ) posisinya
dengan mengandalkan representasi tergugat. 3) Setelah penggugat melakukan kontrak secara
substansial, tergugat menegaskan bahwa itu tidak akan menuntut kondisi non-materi. Kondisi
tersebut dibebaskan tanpa “pemilihan” atau “estoppel.” Lebih luas lagi, ketika satu pihak telah
berjanji atau menyatakan bahwa dia tidak akan memaksakan syarat-syarat tegas, “pengabaian”
menjadi alat yudisial di mana perubahan yang disepakati tidak dapat ditemukan. Ketentuan
kontrak yang melarang modifikasi tidak tertulis dapat diabaikan tanpa tulisan di bawah CL dan
mungkin di bawah UCC 2-209. CARA MENDAPATKAN DENGAN KONDISI: Pengecualian:
1) Apakah ini janji independen yang disamarkan sebagai kondisi? 2) Apakah kontrak dapat
dibagi? (namun, anggapan bahwa ini adalah kontrak utuh dan tidak dapat dibagi) 2) Kinerja
dan yang kemudian dapat diterima atau ditolak. BATTLE OF FORMS 2-207: Cari pertukaran
formulir. Dua cara kita dapat melakukan kontrak berdasarkan 2-207: 1) percakapan lisan dan kemudian
memorandum 2) pertukaran bentuk non-identik — di mana para pihak menyepakati persyaratan tertentu
(misalnya, harga, kualitas baja) persyaratan tetap ada, tetapi di mana mereka tidak setuju (pelanggaran
garansi, menghilangkan kerusakan) kami memperlakukan mereka sebagai proposal untuk persyaratan
tambahan. Persyaratan tambahan adalah bagian dari kontrak kecuali 1) penawaran secara tegas
membatasi penerimaan pada persyaratan penawaran 2) persyaratan tambahan mengubahnya secara
material atau 3) pemberi penawaran memberi tahu penerima penawaran dalam waktu yang wajar bahwa
ia menolak persyaratan tambahan tersebut. PERJANJIAN YANG CACAT: Kesalahan adalah ketika
sebuah ekspresi rentan terhadap dua makna yang masuk akal , dan masing-masing pihak memahami
ekspresi tersebut secara berbeda; pihak yang menawarkan menawarkan satu hal, pihak yang ditawari
mengungkapkan persetujuannya terhadap hal lain. Reformasi lebih disukai , tetapi kesalahan timbal
balik tidak dapat dibatalkan (ingat, itu harus 1. kesalahan material 2. tidak ada unsur risiko yang terlibat
atau hanya tawar-menawar yang buruk 3. tidak ada klausul apa adanya atau Anda melepaskan jaminan
tersirat) . Kesalahan sepihak biasanya tidak dapat dibatalkan karena pihak yang tidak salah akan
dirugikan. Jika terjadi kesalahan pengiriman dokumen, pihak yang memilih alat komunikasi harus
bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Pihak yang tidak salah tidak memiliki kewajiban untuk
menyelidiki. Barang siapa melakukan kesalahan dalam menyiapkan penawaran suatu kontrak karya
pemerintah berhak mendapat keringanan pembatalan yang adil, jika ia dapat menetapkan syarat-syarat
sebagai berikut: (1) kesalahannya material; (2) akan menjadi tidak wajar jika dipaksakan; (3) kesalahan
tersebut bukan karena kelalaian (melainkan bersifat klerikal atau kurang hati-hati); (4) pihak yang
kepadanya penawaran diajukan tidak dirugikan kecuali dengan hilangnya penawarannya; dan (5)
pemberitahuan segera tentang kesalahan diberikan. Tawar-menawar yang nyata tidak akan ditegakkan
jika ditemukan terlalu tidak pasti. Namun, jika kontraknya tidak terbatas tetapi ada niat untuk terikat
(selalu pertimbangkan GF), pengadilan mungkin mengisi kekosongan tersebut (UCC atau lainnya). Jadi,
jika ada sesuatu yang hilang "di dalam kotak" Anda dapat melihat "di luar kotak" untuk harga (jika
benar-benar diam), mekanisme penetapan harga (untuk "bagian keuntungan yang adil"), dan waktu
(waktu yang masuk akal ). PERTIMBANGAN: Pertimbangan adalah tentang (1) tawar-menawar untuk
pertukaran ( dalam sekejap atau masa depan ) yang menghasilkan (2) keuntungan atau kerugian ( dalam
sekejap atau masa depan ) untuk satu pihak atau pihak lain (pengadilan tidak akan melihat pada
kecukupan atau upaya untuk mereformasi pertimbangan). Jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka
tidak ada pertimbangan. Ketika Anda memiliki situasi di mana Anda berdua masuk dengan harapan
jujur akan suatu keuntungan, dan keuntungan itu tidak terjadi, masih ada pertimbangan. Dengan kata
lain, jika kedua belah pihak mendasarkan janji atau kesabaran pada pertanyaan yang bonafide (dan
dengan demikian mengarah pada tawar-menawar untuk pertukaran), meskipun pada akhirnya dapat
ditemukan bahwa tidak ada pertanyaan fakta sama sekali, maka kontrak dapat ditegakkan berdasarkan
Klaim dan pertimbangan GF diberikan. TUGAS SEBELUMNYA: Meskipun ada tawar-menawar
untuk pertukaran untuk kontrak berikutnya, tidak ada keuntungan/kerugian untuk kontrak tersebut
karena mereka ingin membayar X untuk sesuatu yang sudah menjadi kewajiban mereka sebelumnya
(yang merupakan kontrak untuk membayar Y) . Untuk membuat kontrak selanjutnya mengikat, mereka
seharusnya berkata, "Ya, kami mengalami kesulitan dan tidak dapat membayar sewa, jadi kami akan
membayar sewa lebih awal atau mencuci lantai." Untuk membebankan tanggung jawab pada kontrak
berikutnya, keuntungan/kerugian (berbeda) harus muncul untuk menjadi pertimbangan yang valid dan
independen. Selama ada sesuatu yang baru dan berbeda, itu saja yang diperlukan. MUTUALITAS
KEWAJIBAN/IKATAN BAIK: Janji semu adalah pernyataan yang berwujud janji, tetapi bukan janji
nyata dalam substansi. Janji nyata membatasi pilihan masa depan seseorang sedangkan janji ilusi adalah
komitmen nyata dengan "jalan keluar bebas". Contoh: “Kami memiliki kontrak selama 2 tahun, tetapi
saya dapat mengakhirinya kapan saja.” GF dapat membuat kontrak ilusi dapat ditegakkan karena kedua
belah pihak diharapkan menggunakan upaya terbaik mereka (real estat, kontrak transaksi eksklusif).
Juga pertimbangkan GF dalam preseden LOI dan kondisi; jika Anda berjanji untuk melakukan sesuatu
dan Anda tidak melakukannya (membawanya ke BOD untuk diperiksa), maka Anda telah melanggar
kewajiban GF. KEWAJIBAN MORAL: Secara umum, kewajiban moral bukanlah pertimbangan yang
sah. Namun, dapat mengikat jika ada kewajiban yang sudah ada sebelumnya menjadi tidak berlaku
karena hukum positif seperti hutang yang ditanggung oleh bayi, SOF, SOL, dan kepailitan. Harus ada
kewajiban hukum yang sudah ada sebelumnya seperti yang tersirat dalam hukum atau perjanjian tegas
yang sekarang dilarang. Janji tegas setelah itu akan menegaskan kembali kewajiban! Dengan kata lain,
jika Anda mengatakan saya akan melunasi hutang kartu kredit itu setelah mereka memutuskan untuk
tidak menagih lagi, maka Anda terikat secara moral untuk membayar kembali jumlahnya . Aturan
Tunjangan Materiil: Apabila para tergugat telah menerima sesuatu dari yang dijanjikan berupa uang
atau keuntungan materi lainnya dalam keadaan sedemikian rupa sehingga menciptakan kewajiban moral
untuk membayar apa yang mereka terima, dan kemudian berjanji untuk melakukannya, ada
pertimbangan untuk janji-janji seperti itu. Keadaan harus sedemikian rupa sehingga dianggap wajar
bahwa penggugat diharapkan mendapat kompensasi dalam beberapa cara. Contoh: Seorang paman
memberi keponakannya uang untuk pendidikan hukum, dan mengharapkan dia kembali ke kota untuk
bekerja. Di akhir sekolah, keponakan berkata saya tidak akan kembali tetapi saya akan mengganti uang
Anda, tetapi tidak. Perjanjian ini, berdasarkan kewajiban moral sebelumnya, yang menguntungkan
Anda secara materi, adalah contoh sempurna dari aturan keuntungan materi. ESTOPPEL: Promissory
estoppel menyatakan bahwa sebuah janji (yang akan datang) mengikat jika orang yang membuatnya
secara wajar dapat mengharapkan orang lain untuk mengandalkannya secara substansial, dan orang
yang dijanjikan memang mengandalkannya. Promisor dilarang mengingkari adanya suatu perjanjian,
meskipun tidak dirumuskan dengan cara yang lazim. Prinsip penting dari estoppel yang adil adalah
bahwa dia yang dengan perilakunya (pernyataan fakta yang ada atau fakta masa lalu atau perilaku yang
dilihat seseorang — bukan janji) memimpin orang lain untuk melakukan apa yang tidak akan dia
lakukan jika tidak melakukannya (membuat mereka mengubah posisi mereka). ), tidak boleh membuat
orang tersebut mengalami kerugian atau cedera karena ekspektasi yang mengecewakan yang menjadi
dasar tindakannya. PENGHINDARAN: Jika kontrak itu baik (istilah yang cukup, pertimbangan atau
penggantinya, itu tertulis jika perlu), tetapi pengadilan tidak akan menegakkan kontrak, itu disebut
penghindaran. 3 alasan: 1) ada yang salah dengan para pihak (bayi, sementara tidak mampu, tidak
kompeten, mabuk) 2) cacat dalam proses tawar-menawar (kesalahan, penipuan), atau 3) ketentuan yang
tidak diperbolehkan dalam kontrak (tidak beralasan, ilegal). Penipuan adalah suatu kekeliruan yang
disengaja dan disengaja (mens rea) yang dilakukan untuk menipu yang menyebabkan pihak yang
ditawari mengubah posisinya. Anda juga dapat mengalami penipuan konstruktif (pengacara, akuntan,
dll) di mana representasi apa pun yang dibuat, meskipun tidak dibuat dengan niat yang disengaja, tidak
dibuat dengan sangat hati-hati dan dianggap sebagai penipuan. Pengaruh yang tidak semestinya adalah
(biasanya terjadi pada lansia, kapasitas yang berkurang, situasi dokter/pasien) di mana mereka akan
bergantung pada apa pun yang Anda katakan. Tidak ada kewajiban untuk mengungkapkan/penipuan
jika informasi terbuka untuk semua orang (dan Anda tidak menyelidikinya). Ada kewajiban untuk
mengungkapkan ketika 1) pengungkapan diperlukan untuk mencegah pernyataan sebelumnya menjadi
salah 2) pengungkapan akan memperbaiki kesalahan asumsi dasar pihak lain dan 3) orang lain berhak
mengetahui karena hubungan kepercayaan di antara mereka. DAFTAR FORMASI: Apakah
penawaran (pasti, tidak ada yang terbuka untuk negosiasi, akseptor hanya bisa mengatakan ya) lintas
jalur dengan penerimaan (tepat waktu, sebelum pencabutan, formulir yang tepat, tidak ada
penyimpangan dari penawaran kecuali UCC) untuk membentuk kesepakatan? Jika demikian, apakah
ada cacat material yang terjadi sebelum atau tepat pada (tetapi tidak setelah) persimpangan penawaran
dan penerimaan yang menghancurkan kontrak: penipuan, ilegalitas, KESALAHAN, kapasitas, atau
pengaruh yang tidak semestinya? Terakhir, tanyakan apakah ada lem (pertimbangan, estoppel, GF) yang
dapat mengikat trek dan membuatnya dapat ditegakkan. SEMESTER 2: ILEGALITAS: Selalu
dapat menimbulkan ilegalitas; pengadilan tidak akan dengan sengaja membantu transaksi ilegal;
jika penggugat tidak dapat membuka kasusnya tanpa menunjukkan ilegalitas, pengadilan tidak
akan membantunya. Contoh: Tukang listrik yang menyambungkan kabel ke rumah Anda tetapi
tidak memiliki lisensi; kontraknya ilegal & batal; namun, berargumen tentang pengayaan/jasa
kuantum yang tidak adil (nilai wajar dari layanan yang diberikan). Perjanjian sebelumnya untuk
membatasi tanggung jawab atas produk yang secara inheren berbahaya atau kerusakan yang
disebabkan secara sengaja/ceroboh tidak dapat ditegakkan meskipun secara teknis sah.
Perjanjian non-persaingan (pekerjaan & penjualan bisnis); yang terakhir sering ditegakkan
meskipun luas dalam geografi & waktu (pertimbangan yang dinegosiasikan). Yang pertama
sering melanggar kebijakan publik (membatasi penghidupan). Namun, pemberi kerja memiliki
hak atas informasi hak milik (daftar pelanggan, teknologi yang dipatenkan). Pengadilan akan
menjunjung tinggi perjanjian ini jika 1) durasinya terbatas & 2) geografi (pertimbangkan
cakupan pemberi kerja). TN menggunakan pendekatan GF : remake pengadilan & membatasi
ekspektasi GF dari kedua belah pihak .BUKTI PAROL: Bukti parol akan diterima jika Anda
dapat menunjukkan 1) ada kesepakatan lain (pertimbangkan Lath), 2) interpretasi diperlukan
karena ambiguitas (wajah atau kata-kata), atau 3) untuk menunjukkan penipuan, ilegalitas,
paksaan, kesalahan, atau kurangnya pertimbangan. Ini semua adalah cara untuk mencoba
memvariasikan "kotak". Di bawah versi UCC, proses transaksi sebelumnya adalah kuncinya;
kontrak selalu ditafsirkan terhadap pembuat konsep; Mis: jika ada ambiguitas dalam kontrak
adhesi asuransi, pengadilan akan menguji arti polis sesuai dengan harapan pertanggungan yang
wajar dari tertanggung.SYARAT: Tidak semua janji adalah syarat, tetapi semua syarat adalah
janji, terjadinya atau tidak terjadinya yang harus terjadi 1) sebelum suatu pihak memiliki
kewajiban untuk melakukan (misalnya, mendapatkan pembiayaan) atau 2)
melepaskan/melepaskan suatu pihak dari kewajibannya untuk melakukan di bawah kontrak
(misalnya, memperbaiki atap atau tanpa pembayaran). Kondisi dapat tersurat maupun tersirat
(misalnya pemberitahuan tersirat). Untuk mengidentifikasi suatu kondisi, cari terminologi yang
berupaya mengalokasikan risiko di antara para pihak; berbeda, janji adalah janji untuk menahan
substansial (GF mensyaratkan pembayar untuk menggunakan kebijaksanaan yang masuk akal—
tidak boleh ilusi) 3) Quantum Merit (tetapi pihak harus menerima manfaat yang mereka harapkan )
4) Modifikasi & Pengesampingan 5) kondisi preseden tidak bekerja dengan kontrak kerja (kecuali
jika dikontrak) dan Alasan: Ketidakpraktisan (suatu peristiwa yang tidak direncanakan oleh para
pihak akan terjadi, kejadian yang benar-benar mencegah kinerja): sudah ada (“ayo pergi ke pusat
perdagangan dunia hari ini") & supervening ("kami memesan pada Juli 2001"); Force Majeure
(kontrak untuk kejadian tertentu), dan Frustrasi Tujuan (bisa melakukannya, tetapi tujuan
perjanjian hilang; apakah dasar dari peristiwa itu adalah kontrak?). Fluktuasi pasar bukanlah
alasan (kecuali dikontrak). Kontrak yang dapat dibagi adalah di mana seluruh kinerja dibagi
menjadi dua set (atau lebih) kinerja parsial, masing-masing bagian dari setiap set menjadi
pertukaran yang disepakati untuk bagian yang sesuai dari rangkaian kinerja yang akan diberikan
oleh pemberi janji lainnya; jika pembayaran telah dilakukan di masa lalu, medan pertempurannya
adalah apakah pembayaran sebelumnya hanyalah waktu yang tepat untuk
pembayaran.Kesiapsiagaan menghilangkan semua alasan, termasuk kesalahan, ketidakpraktisan,
dan frustrasi tujuan—tetapi bukan force majeure (karena Anda memperkirakan tindakan alam,
pemogokan, dll., tetapi Anda mengontrak dengan mengatakan "Saya dibebaskan dari kinerja jika."
Ujung tombak GF adalah apakah ada atau tidak kewajiban GF untuk mengubah kontrak
sehubungan dengan keadaan yang berubah (apa pun di bawah 615). Mungkin tidak. Perkara
Dunbar : Terdakwa adalah seorang pemborong/grosir; dia benar-benar memiliki komoditas dan
kemudian menjualnya kembali kepada pembeli akhir (penting dalam menegaskan jaminan).
Berbeda, broker tidak akan mengambil judul; dia akan mengatur penjualan tetapi tidak memiliki
komoditas — akibatnya, semua risiko sepenuhnya ditanggung olehnya. Dalam hal ini
terdakwa/pemborong mengatakan saya akan memberi Anda X ton. Seorang pemborong bisa
panjang atau pendek—tergantung berapa harganya (spekulasi): panjang (Anda mengontrak untuk
menjual dan Anda memiliki banyak komoditas) dan terkadang Anda mungkin pendek (memiliki
lebih sedikit atau tidak sama sekali pada saat itu). berkontraksi). Terdakwa/pemborong
menyebutkan pabrikan: yang biasa dijalankan dari perusahaan tertentu. Ini kuncinya; jika tidak
melakukan itu, dia benar-benar pendek. Dengan menyebutkan pabrikan itu menjadi preseden
kondisi: Saya harus mendapatkannya dari pabrikan ini, dan jika saya tidak bisa karena mereka
tidak cukup memproduksi, saya permisi. Sayangnya, kondisi tersebut tidak dinyatakan secara
tegas dalam kontrak; mereka berpendapat bahwa itu tersirat dan kalah. Intinya: sebutkan
sumbernya! IKATAN BAIK: Tiga kali kami memiliki GF: 1) pembentukan (negosiasi), 2)
penghentian (perjanjian, karyawan), dan 3) Anda berhak mendapatkan kebijaksanaan dalam
kondisi preseden selama pelaksanaan kontrak. Contoh terbaik dari melakukan sesuatu yang tidak
dengan cara GF adalah melakukan sesuatu yang melanggar harapan jujur para pihak. Beban jatuh
pada pihak yang menuntut perlindungan di bawah kondisi preseden. Reid/John Deere: 1-208
Ketentuan yang mengatur bahwa satu (1) pihak atau penggantinya dalam kepentingan dapat
mempercepat pembayaran "sesuka hati" atau "ketika dia menganggap dirinya tidak aman" harus
diartikan bahwa dia akan memiliki kekuatan untuk melakukan jadi hanya jika dia di GF percaya
bahwa prospek pembayaran terganggu. Beban untuk menetapkan kurangnya GF ada pada pihak
yang menentang kekuasaan tersebut. UCC memperjelas bahwa percepatan di bawah pasal 1-208
tidak boleh dilakukan atas "keinginan atau tingkah" salah satu pihak ; standar GF dimaksudkan
untuk mengekang kemungkinan penyalahgunaan. Bukti debitur bahwa prospek pembayaran
sebenarnya tidak dirugikan tidak akan dengan sendirinya mencegah penegakan klausula
ketidakamanan jika kreditur memiliki alasan yang masuk akal untuk mempercayainya. Dengan
tidak adanya bukti material tentang kurangnya GF, kepercayaan pihak yang masuk akal dan jujur
sudah cukup.Faktor material lainnya termasuk pengetahuan tentang keadaan yang tidak aman pada
saat kontrak, pengetahuannya tentang fakta-fakta yang bertentangan dengan informasi negatif
yang diperoleh, sifat dan nilai agunan, penipuan atau perilaku keterlaluan dalam keseluruhan
transaksi, termasuk kepemilikan kembali, keberangkatan tiba-tiba dari kursus mapan berurusan ,
misalnya, Reid. "Klausul ketidakamanan" di John Deere dan Reid adalah pembelaan setelah fakta,
bukan motivasi yang jujur. Reid melibatkan catatan permintaan (immediate compliance), dimana
GF tidak berlaku karena sifatnya yang mengizinkan panggilan sewaktu-waktu tanpa alasan.
Bagaimana pengadilan menyiasatinya dan menemukan bahwa ada kewajiban GF? Karena catatan
permintaan memiliki ketentuan default. Jadi, itu sama sekali bukan catatan permintaan; jika ada
ketentuan yang mengatakan bahwa catatan dapat dipanggil sesuai permintaan, tetapi bahasa lain
yang berbicara tentang kebijaksanaan yang dicadangkan atau default (kondisi yang mengatakan
dia akan "default jika", yang bertentangan dengan fakta bahwa itu adalah klausa permintaan yang
dapat dilakukan sesuai keinginan bank)—maka Anda mengambil risiko kemungkinan bahwa
kontrak tersebut akan dikonversi menjadi beberapa jenis kontrak lainnya. PENGHENTIAN &
Itikad Baik: Dua jenis: penghentian bersama (berdasarkan UCC selama mereka setuju dalam GF
(dan ditandatangani) untuk saling mengakhiri, tidak diperlukan pertimbangan baru, 1-107 berlaku
untuk semua transaksi!; CL masih memerlukan pertimbangan); penghentian sepihak: meskipun
ada anggapan bahwa pekerjaan dapat diakhiri sesuka hati, anggapan tersebut dapat digantikan oleh
kontrak, tersurat maupun tersirat, yang membatasi hak pemberi kerja untuk memberhentikan
karyawan—jika Anda mulai menambahkan persyaratan untuk pekerjaan (mirip dengan Reid) ,
Anda mulai bekerja melawan karyawan sesuka hati. PELANGGARAN: Lihat 2-610/611. Pihak
yang tidak melanggar tidak memiliki kewajiban untuk menutupi atau mengurangi jika dia tidak
menerima penolakan dan menunggu kinerja. Jika dia menerimanya, dia harus mengurangi atau
menutupi. Dalam hal ia menunggu pelanggaran SEBENARNYA, pembeli harus menanggung dan
menuntut ganti rugi langsung atau memulihkan selisih antara harga kontrak dan harga pasar.
Kasus McDonalds (calon ketidakmampuan untuk melakukan) Alih-alih menolak kontrak
langsung, McDonalds menganggap dirinya "tidak aman" untuk kinerja. Ketidakamanan harus
dinyatakan secara tertulis kepada pihak lain yang Anda khawatirkan tidak dapat mereka lakukan.
Lalu apa yang terjadi? Anda telah mengalihkan beban kepada mereka. Mereka memiliki waktu
yang masuk akal, hingga 30 hari, untuk meyakinkan Anda bahwa mereka dapat tampil, dan jika
tidak, Anda telah memasukkan mereka ke dalam penolakan. Ingat, Anda tidak bisa berpura-pura
khawatir—dengan kata lain, GF berlaku. Anda dapat membuktikan rasa tidak aman Anda dengan
mendatangkan seorang ahli. Plotnick case: Alasan penjual di sini, jika ada, harus ditemukan
dalam ketakutan yang wajar “ketidakamanan” mengenai masa depan kontrak yang ditimbulkan
oleh perilaku pembeli. Kelalaian membayar cicilan tepat waktu satu kali, bila ada riwayat gagal
bayar satu kali cicilan secara keseluruhan dan juga riwayat gagal kirim tepat waktu ( serangkaian
keringanan ), tidak menjadi wanprestasi material bila salah satu pihak menggugat. dasar itu.
Pelanggaran material masuk ke inti kontrak. KERUSAKAN: Jenis ganti rugi: Bunga
harapannya (disebut ganti rugi kontrak) , yaitu minatnya untuk mendapatkan keuntungan dari
tawar-menawarnya dengan ditempatkan pada posisi sebaik yang seharusnya dia lakukan
seandainya kontrak dilakukan. Kepentingan kepercayaannya , yaitu kepentingannya untuk
mendapatkan penggantian atas kerugian yang disebabkan oleh ketergantungannya pada kontrak
dengan ditempatkan pada posisi sebaik yang seharusnya jika kontrak tidak dibuat, atau
kepentingan restitusinya , yang merupakan kepentingannya dalam setelah mengembalikan
kepadanya keuntungan apa pun yang telah dia berikan kepada pihak lain. Secara berbeda,
pembatalan dan reformasi digunakan ketika kontrak tidak dibentuk secara sah. Aturan umumnya
adalah bahwa ganti rugi/penderitaan mental tidak diperbolehkan dalam kontrak (kecuali jika dapat
diperkirakan sebelumnya). Dalam kasus penipuan, tergantung pada apa maksudnya pada saat
pelaku membuat pernyataan (biasanya selama pembentukan); jika dia kemudian memutuskan
untuk menyimpang dari akad, itu bukan penipuan tapi itikad buruk. Kerugian atas pelanggaran
atau penolakan oleh Pembayar: Untuk mendapatkan kerugian, Anda perlu membuktikannya
dengan kepastian yang wajar (misalnya, analisis PV). Jika Anda mewakili penjual, Anda ingin
mengomunikasikan bahwa Anda akan sangat dirugikan jika kesepakatan tidak tercapai; ini akan
memperkuat ekspektasi kerusakan. Ukuran ganti rugi atas pelanggaran perjanjian untuk membeli
real properti adalah selisih antara harga kontrak dan nilai pasar wajar pada tanggal pelanggaran
(CP-MV). Kasus Era Baru: Kontrak Layanan: Kerusakan kontrak = Harga Kontrak (CP) – Biaya
Penyelesaian (juga dikurangi pembayaran yang telah dilakukan). Dalam kasus ini, dia tidak berhak
atas ganti rugi kontrak karena seluruh pekerjaan merupakan syarat preseden; dengan demikian, dia
hanya bisa menuntut dalam jumlah meruit (nilai wajar dari layanan yang diberikan — yang
sebenarnya merupakan restitusi). Anda hanya bisa mendapatkan meruit/restitusi kuantum dengan
membuktikan bahwa ada keuntungan yang diberikan kepada pihak lain. Lihat juga hilangnya
volume di atas. Kerugian karena pelanggaran atau penolakan oleh Pelaku: Aturan umum dalam
kasus konstruksi yang rusak adalah bahwa ukuran kerusakan adalah nilai pasar dari biaya untuk
memperbaiki (menutupi) konstruksi yang rusak; pengurangan nilai, yang digunakan di Jacobs &
Kent, hanya berlaku bila ada kinerja substansial dari pihak pelaku dan kesalahannya kecil dan
tidak signifikan. Kerusakan Konsekuensial : Empat elemen dasar: 1) apakah kerugian
merupakan konsekuensi yang dapat diperkirakan dari pelanggaran pada saat kontrak ( perjanjian
sebelumnya ), 2) dapatkah kerusakan dikurangi dengan membeli barang pengganti, 3) dapatkah
kerusakan dibuktikan dengan alasan yang wajar kepastian, dan 4) jika laba terlalu spekulatif,
dapatkah mereka menutupi pengeluaran ketergantungan? Kerugian konsekuensial mengalir dari
pelanggaran sebagai akibat dari keadaan khusus pembeli (dalam keadaan biasa atau dalam
atau melakukan beberapa tindakan yang ditunjuk. Jika janji itu tergantung (janji saya untuk
mengecat bergantung pada Anda menyediakan persediaan — jika saya tidak memenuhi janji
saya, Anda tidak harus memenuhi janji Anda) itu adalah kondisi (dengan janji terpanjang
didahulukan); jika itu adalah janji bersama (terlepas dari siapa yang seharusnya pergi lebih dulu)
untuk dilakukan pada saat yang sama (yang satu menjual properti dan yang lain membeli; yang
satu dikondisikan pada yang lain tetapi harus terjadi pada waktu yang sama) itu adalah sebuah
kondisi; dan ketiga, jika janji terlepas dari kewajiban apa pun, maka itu adalah janji dan bukan
syarat dan kesalahan/kelalaian mengakibatkan kerugian, bukan alasan kinerja. Pengadilan akan
cenderung menafsirkan sesuatu sebagai janji jika ada keraguan serius apakah itu janji atau syarat
(potensi penyitaan yang mengerikan); namun, janji pada umumnya (terutama dalam rangkaian)
hampir selalu ditafsirkan sebagai tanggungan karena salah satu pihak tidak boleh dipaksa untuk
membayar uangnya kecuali dia bisa mendapatkan apa yang dia tetapkan; aturan umumnya
adalah kinerja penuh atau tidak ada pembayaran (misalnya, jika janji saya untuk membangun X
terlepas dari kewajiban Anda untuk membayar, Anda harus membayar meskipun saya tidak
menyelesaikan pekerjaan); pada akhirnya, itu tergantung pada niat para pihak dan bagaimana
kontrak dirancang.KONDISI BERBEDA DARI GARANSI: Garansi adalah janji independen;
Anda berjanji bahwa sesuatu akan berada dalam kondisi tertentu. Di Re Carter : penjualan bisnis
"dijamin" dalam kondisi tertentu (jika tidak dalam kondisi tertentu, ganti rugi dapat diambil dari
escrow). Namun, ada juga preseden kondisi yang menyatakan bahwa jika dan ketika pembeli
memilih untuk melakukan penjualan, ia melepaskan haknya atas garansi. Penjual menang.
KETENTUAN, PENGHAPUSAN, & MODIFIKASI: Karena suatu ketentuan adalah
ketentuan kontrak, maka ketentuan tersebut dapat dihapus atau diubah melalui kesepakatan
selanjutnya antara para pihak. Namun, jika kondisi tersebut merupakan bagian material dari
pertukaran yang disepakati, perjanjian tersebut harus memenuhi persyaratan biasa untuk
modifikasi yang dapat dipaksakan, termasuk, kadang-kadang, pertimbangan (layanan atau
penjualan tanah memerlukan sesuatu yang baru dan berbeda, tetapi bukan penjualan tanah).
barang: 2-209 ). Akan tetapi, ditegaskan bahwa suatu kondisi dapat dimaafkan dengan perilaku
salah satu pihak dalam kontrak yang tidak sesuai dengan modifikasi yang disepakati (cantumkan
dalam kontrak, hanya bantah jika perlu). Sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan
situasi ini adalah pengabaian , yang didefinisikan sebagai “pelepasan sukarela dari hak yang
diketahui.”
keadaan khusus). Anda harus mengomunikasikan keadaan khusus; beri tahu mereka! Biasanya,
kerusakan konsekuensial terdiri dari keuntungan yang hilang; namun, laba yang hilang dapat
diperoleh kembali hanya jika kerugian tersebut tidak dapat dicegah secara wajar dengan
perlindungan atau lainnya (sulit dibuktikan oleh bisnis baru). IMAN BURUK & BANTUAN
KHUSUS: Pertimbangkan kasus pembeli dengan itikad buruk (pembeli bersaing dengan agen real
estatnya sendiri), kasus pembeli yang tidak buruk (jika Anda beroperasi "singkat", diperkirakan
Anda mungkin tidak dapat melakukannya), dan Kasus Penzoil, campur tangan yang disengaja
dengan kontrak (pihak ke -3 akan bertanggung jawab atas kerusakan tiga kali lipat). Kerusakan
kontrak adalah norma dalam kontrak, tetapi kadang-kadang Anda bisa mendapatkan perintah,
yang merupakan perintah pengadilan untuk melakukan sesuatu atau tidak (misalnya, kinerja
tertentu). Untuk mendapatkan ini, Anda harus menunjukkan keadaan khusus dan unik (kotak
tomat). Performa khusus tidak tersedia untuk kontrak layanan pribadi, tetapi Anda dapat mencegah
mereka melakukan pekerjaan di tempat lain (Wolf). Ganti rugi yang dilikuidasi biasanya akan
ditegakkan kecuali dianggap sebagai penalti. KEPENTINGAN PIHAK KE -3 : Pengalihan hak
kontraktual dianggap. Pertimbangkan risiko penugasan (dapat menyebabkan pembatalan karena
bervariasi risiko janji). Kontrak layanan pribadi tidak dapat dialihkan. Kontrak dapat membatasi
penugasan (perjanjian restriktif) Jenis penugasan: 1) A/R (umum, pinjaman mobil, upah) & 2) A/P
(tidak biasa, kasus Fitzroy). Klausa anti penugasan valid tetapi tidak biasa (kasus Painter/Allusen).
PENERIMA PIHAK KE -3 : Setiap kali para pihak setuju bahwa pihak ke -3 adalah penerima
manfaat yang dimaksud dari perjanjian, pihak ketiga tersebut, baik mereka mengetahui atau tidak
mengetahui kontrak asli , dapat memberlakukan perjanjian tersebut. Selama ada niat untuk
menguntungkan seseorang atau golongan tertentu, penerima manfaat tidak harus disebutkan
namanya.