Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Wellness Tourism

Slide 1: Halaman Judul

Kebijakan Program dan Strategi Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan dalam Mendukung
Penyelenggaraan Wellness Tourism

Slide 2: De nisi Wellness Tourism

Wellness tourism, juga dikenal sebagai pariwisata kesehatan atau pariwisata kebugaran,
merujuk pada perjalanan yang dilakukan oleh individu dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan sik dan mental mereka. Ini melibatkan perjalanan ke destinasi yang
menawarkan beragam fasilitas dan layanan kesehatan, kebugaran, dan relaksasi.

Wellness tourism sering kali mencakup program dan kegiatan yang dirancang untuk
mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan. Ini bisa termasuk spa dan perawatan
kesehatan, olahraga dan kebugaran, meditasi dan yoga, pengobatan alternatif, gizi dan diet,
serta pendidikan dan pelatihan terkait kesehatan.

Destinasi wellnes tourism biasanya menawarkan lingkungan yang tenang dan alami, seperti
resor pantai, pegunungan, atau pusat spa yang terisolasi. Mereka menawarkan pengalaman
yang berfokus pada relaksasi, pemulihan, dan regenerasi. Para wisatawan yang mencari
wellnes tourism sering ingin mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, mengembangkan
kebiasaan hidup sehat, dan memperoleh pemulihan sik dan mental.

Wellness tourism telah menjadi industri yang berkembang pesat, dengan banyak orang yang
menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. Ini dapat menjadi
cara untuk menggabungkan liburan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara
keseluruhan.

Slide 3 : Become Travel Trend (Wellness Tourism sebagai tren pariwisata global)
Wellness tourism, atau pariwisata kesehatan dan kebugaran, telah menjadi tren yang
signi kan dalam industri pariwisata dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pandemi
COVID-19 telah mengubah lanskap pariwisata secara dramatis dan meningkatkan
permintaan untuk bentuk pariwisata yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan.

Pandemi COVID-19 menjadi pengingat bagi banyak pemangku kepentingan pariwisata di


Indonesia. Agenda sustainability tidak lagi opsional, tetapi wajib diterapkan jika ingin
melestarikan kekayaan alam, budaya, serta tradisi dan diwariskan bagi generasi yang akan
datang. Dan pengembangan wellness tourism dapat menjadi salah satu solusi yang tepat,
tidak hanya untuk melestarikan budaya tapi juga untuk penciptaan lapangan kerja baru yang
berkualitas.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa wellness tourism diharapkan menjadi tren utama
di masa depan paska pandemi:
fi
fi
fi
fi
1. Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Pandemi telah membuat orang-orang lebih sadar
akan pentingnya menjaga kesehatan sik dan mental. Masyarakat lebih memperhatikan
aspek kesehatan dalam gaya hidup mereka, mencari cara-cara untuk meningkatkan
kebugaran, mengurangi stres, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Wellness
tourism menawarkan paket liburan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan
ini, seperti program kebugaran, yoga, meditasi, dan spa.
2. Pemulihan dan Pembangunan Kembali: Setelah berbulan-bulan menghadapi stres,
ketidakpastian, dan isolasi sosial, banyak orang merindukan kesempatan untuk
memulihkan keseimbangan dan membangun kembali kesejahteraan mereka. Wellness
tourism memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk meninggalkan rutinitas sehari-
hari mereka dan fokus sepenuhnya pada pemulihan sik dan mental. Destinasi yang
menawarkan alam yang indah, kegiatan luar ruangan, dan lingkungan yang tenang dan
menenangkan, menjadi tujuan yang diminati.
3. Perubahan Prioritas Liburan: Pandemi telah mengubah preferensi dan prioritas orang-
orang saat berlibur. Wisatawan cenderung mencari pengalaman yang lebih berarti,
yang meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Mereka ingin
memanfaatkan waktu liburan mereka dengan cara yang bermanfaat dan memberikan
dampak positif pada kesehatan mereka. Wellness tourism menyediakan program dan
aktivitas yang menggabungkan relaksasi, kebugaran, pengembangan pribadi, dan
pendidikan kesehatan.
4. Fokus pada Keamanan dan Kebersihan: Setelah pandemi, kebersihan dan keamanan
akan menjadi prioritas utama bagi wisatawan. Pusat kesehatan dan resor wellness
telah mengadopsi langkah-langkah ketat untuk menjaga kebersihan dan mematuhi
protokol kesehatan. Ini termasuk praktik sanitasi yang ditingkatkan, peningkatan
ventilasi, jarak sosial, dan penggunaan teknologi untuk mengurangi kontak sik.
Wisatawan yang mencari tempat yang aman dan steril akan cenderung beralih ke
wellness tourism.
5. Perubahan Gaya Hidup Jangka Panjang: Pandemi telah memicu perubahan gaya hidup
jangka panjang di banyak negara. Banyak orang telah meningkatkan kesadaran mereka
tentang pentingnya menerapkan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga
keseimbangan kerja-hidup. Wellness tourism menyediakan lingkungan yang
mendukung untuk mengadopsi gaya hidup sehat ini, dengan menyediakan makanan
sehat, kegiatan olahraga, dan fasilitas kebugaran.
6. Inovasi dan Teknologi: Pariwisata kesehatan dan kebugaran telah mengadopsi inovasi
dan teknologi untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan terhubung. Ada
peningkatan penggunaan aplikasi kesehatan dan kebugaran, perangkat pelacak
aktivitas, dan perangkat wearable yang membantu wisatawan memantau dan
meningkatkan kesehatan mereka selama perjalanan. Perkembangan teknologi ini akan
terus meningkatkan popularitas wellness tourism di masa depan.

Secara keseluruhan, pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya


kesehatan dan kesejahteraan, yang mendorong pertumbuhan wellness tourism. Permintaan
akan liburan yang berfokus pada pemulihan, kebugaran, relaksasi, dan perawatan pribadi
diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pemulihan penuh dari pandemi.
fi
fi
fi
Slide 4 : Potensi dan keunggulan Sulawesi Selatan dalam Wellness Tourism
Sulawesi Selatan memiliki potensi besar sebagai tujuan wellness tourism yang menarik.
Berikut adalah beberapa potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh Sulawesi Selatan dalam
wellness tourism:

1. Keindahan Alam yang Memikat: Sulawesi Selatan kaya akan keindahan alam yang
mempesona. Dari pegunungan yang hijau, pantai yang eksotis, hingga air terjun yang
menakjubkan, Sulawesi Selatan menawarkan pemandangan alam yang menyenangkan
dan menenangkan jiwa. Keindahan alam ini memberikan lingkungan yang ideal untuk
kegiatan wellness, seperti yoga, meditasi, dan olahraga di alam terbuka.
2. Sumber Daya Alam yang Kaya: Sulawesi Selatan memiliki sumber daya alam yang
melimpah, termasuk air mineral alami, mata air panas, dan lumpur vulkanik. Sumber
daya ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan terapi dan perawatan kesehatan, seperti spa
alami, terapi air panas, atau perawatan lumpur mineral. Wisatawan dapat merasakan
manfaat penyembuhan dan relaksasi dari sumber daya alam ini.
3. Budaya dan Tradisi Kesehatan yang Kaya: Sulawesi Selatan memiliki kekayaan budaya
dan tradisi yang berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan. Misalnya, ada
tradisi mandi dengan bunga dan rempah-rempah untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.
Budaya ini dapat diintegrasikan ke dalam paket wellness tourism, seperti penggunaan
ramuan tradisional, pijat khas, atau pengalaman meditasi yang unik.
4. Pengalaman Kuliner Sehat: Sulawesi Selatan memiliki warisan kuliner yang kaya dan
beragam. Makanan tradisional seperti ikan segar, sayuran hijau, dan rempah-rempah
alami merupakan bagian dari gaya hidup sehat. Dengan memanfaatkan kekayaan
bahan makanan alami yang tersedia di daerah ini, wisatawan dapat menikmati
pengalaman kuliner sehat dan bernutrisi selama perjalanan mereka.
5. Destinasi Wisata Wellness yang Berkualitas: Sulawesi Selatan telah mengembangkan
sejumlah destinasi wisata wellness yang berkualitas tinggi. Beberapa resor dan pusat
kesehatan telah didirikan di daerah ini, menawarkan paket perawatan kesehatan dan
kebugaran yang lengkap. Pemandangan yang menakjubkan, akomodasi berkualitas,
fasilitas kebugaran, dan spa yang terkenal dapat memberikan pengalaman wellness
yang memuaskan bagi wisatawan.

Dengan potensi alam, budaya, dan sumber daya yang dimiliki, Sulawesi Selatan dapat
menjadi tujuan unggulan untuk wellness tourism. Pengembangan infrastruktur dan promosi
yang tepat akan membantu memperkuat posisi provinsi ini sebagai destinasi pariwisata
kesehatan dan kebugaran yang menarik di Indonesia.

Slide 5 : Kebijakan Strategis Disbudpar Sulsel

Gambaran umum kebijakan Disbudpar yang dilakukan untuk mendukung wellness tourism

Menyusun rencana strategis yang secara khusus mengakomodasi pengembangan wellness


tourism di daerah, mencakup identi kasi potensi wellness tourism yang ada, langkah-
langkah untuk meningkatkan infrastruktur, promosi dan pemasaran destinasi, serta kebijakan
pengembangan dan regulasi.
fi
Mengembangkan infrastruktur yang mendukung wellness tourism. Ini termasuk membangun
dan memperbarui pusat kesehatan, spa, resor, dan fasilitas olahraga yang diperlukan untuk
kegiatan wellness.

Mendorong peningkatan kualitas layanan dalam industri wellness tourism, meliputi pelatihan
bagi tenaga kerja terkait, standarisasi prosedur operasional, serti kasi kualitas, dan
pengawasan untuk memastikan pengalaman yang memuaskan bagi wisatawan yang
mencari kesehatan dan kebugaran.

Mengembangkan strategi promosi dan pemasaran yang khusus untuk wellness tourism
dengan melibatkan kampanye pemasaran yang menyasar pasar kunci, partisipasi dalam
pameran pariwisata dan acara terkait, penggunaan media sosial, dan kerjasama dengan
operator tur dan agen perjalanan.

Menjalin kemitraan dengan operator tur, hotel, resor, spa, dan penyedia layanan kesehatan
dan kebugaran lainnya untuk mengembangkan paket wisata wellness yang menarik. Kerja
sama mencakup diskon khusus, paket bundling, dan promosi bersama untuk meningkatkan
daya tarik dan aksesibilitas destinasi wellness.

Mendorong pengembangan produk kreatif yang mengolah bahan alami dan makanan sehat
sehingga semakin banyak tersedia pilihan untuk mereka yang akan melakukan wellness
tourism di Sulawesi Selatan

Tentunya Kebijakan-kebijakan tersebut akan berjalan dengan baik dan maksimal jika terjalin
kolaborasi sehingga dapat dikawal bersama dan berjalan efektif. Dengan kerangka kebijakan
yang tepat, seluruh stakeholder dapat berperan aktif dalam mengembangkan dan
mempromosikan wellness tourism sebagai salah satu segmen yang penting dalam industri
pariwisata saat ini serta menghadirkan komitmen untuk memastikan keberhasilan dan
keberlanjutan pengembangan wellness tourism Sulawesi Selatan di masa mendatang.
Karena dengan adanya wellness tourism dapat menghadirkan kinerja yang hebat,
memberikan peluang di masa depan.

Slide 6 : Pengembangan Desa Wisata Sulawesi Selatan

Program Anugerah Desa Wisata merupakan inisiatif dari Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia untuk mengenali, mengapresiasi, dan
mendorong pengembangan desa-desa wisata yang memiliki potensi dan memberikan
kontribusi signi kan dalam sektor pariwisata di Indonesia. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas dan daya saing desa-desa wisata serta memberikan pengakuan
terhadap keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan oleh desa-desa wisata di Indonesia.

Penerapan wellness tourism di desa wisata Sulawesi Selatan dapat dilakukan dengan
mengintegrasikan konsep kesehatan dan kesejahteraan ke dalam pengembangan destinasi
wisata yang ada dengan melakukan beberapa langkah seperti,
fi
fi
Potensi alam dan sumber daya Desa wisata dapat mendukung wellness tourism. Ini meliputi
keindahan alam, sumber air alami, tanaman obat tradisional, dan sumber daya alam lainnya
yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wellness tourism.

Melakukan pelatihan kepada masyarakat lokal dalam bidang wellness dan kebugaran, dalam
hal ini dapat melibatkan dinas kesehatan setempat dalam rangka memberikan informasi dan
pelatihan terkait pengolahan makanan sehat dan nutrisi oleh ahli gizi, pengolahan produk
kesehatan tradisional, dan berbagi kearifan lokal terkait kesehatan dan kesejahteraan.
Termasuk pelatihan instruktur yoga, terapis spa, dan praktisi kesehatan lainnya. Dengan
memiliki tenaga kerja yang terlatih, desa wisata dapat menyediakan layanan berkualitas
tinggi kepada wisatawan wellness.

Penerapan wellness tourism di desa wisata Sulawesi Selatan dapat memberikan manfaat
ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan
pariwisata di desa wisata tersebut, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal
dan mempromosikan warisan budaya dan alam Sulawesi Selatan.

(Optional untuk dibaca) Terdapat beberapa Desa Wisata yang meraih penghargaan dan
diakui sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Beberapa di antaranya
adalah:

1. Desa Buntu Kabobong, Kabupaten Bulukumba: Desa ini terkenal dengan keindahan
alamnya, terutama pantai yang mempesona. Wisatawan dapat menikmati panorama
pantai yang eksotis dan aktivitas seperti snorkeling, diving, dan menikmati makanan
laut segar. Desa ini juga terkenal dengan budaya Bugis yang kental.
2. Desa Buntu Burake, Kabupaten Selayar: Desa ini terletak di Pulau Selayar, yang
terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Wisatawan dapat melakukan diving,
snorkeling, dan menikmati kehidupan bawah laut yang kaya akan terumbu karang dan
keanekaragaman hayati.
3. Desa Kajang, Kabupaten Bulukumba: Desa Kajang terkenal dengan kebudayaan suku
Kajang yang unik. Wisatawan dapat mengunjungi rumah adat tradisional Kajang,
menyaksikan pertunjukan seni tradisional, dan menikmati kuliner khas suku Kajang.
4. Desa Malino, Kabupaten Gowa: Desa Malino terkenal dengan udara sejuk dan
pemandangan alam yang indah. Desa ini dikelilingi oleh perkebunan teh, perkebunan
apel, dan pegunungan yang menawarkan trekking dan kegiatan outdoor lainnya. Selain
itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan air terjun di sekitar desa.
5. Desa Tempe, Kabupaten Wajo: Desa ini terkenal dengan produksi tempe yang lezat
dan kualitasnya yang terkenal di Sulawesi Selatan. Wisatawan dapat mengunjungi
tempat produksi tempe tradisional, berpartisipasi dalam proses pembuatan tempe, dan
tentunya mencicipi tempe yang lezat.
Slide 7 : Penerapan CHSE

Penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) di objek wisata
merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan pengunjung serta
masyarakat sekitar.

Terdapat hubungan yang erat antara CHSE dan wellness tourism. CHSE merupakan prinsip
dan protokol yang diterapkan untuk memastikan kebersihan, kesehatan, keamanan, dan
lingkungan yang baik dalam pengalaman wisata. Sementara itu, wellness tourism berfokus
pada kesehatan dan kesejahteraan, di mana wisatawan mencari pengalaman yang
meningkatkan kesehatan sik, mental, dan emosional mereka.

Prinsip kebersihan dan sanitasi yang menjadi bagian dari CHSE sangat penting dalam
wellness tourism. Wisatawan yang melakukan perjalanan untuk meningkatkan kesehatan
dan kesejahteraan mereka akan mencari tempat yang bersih dan higienis. Desa wisata atau
objek wisata yang menerapkan protokol CHSE yang ketat akan memberikan rasa aman dan
kenyamanan bagi wisatawan untuk mengikuti program dan aktivitas wellness.

Penerapan CHSE yang konsisten dan efektif dalam wellness tourism akan membantu
membangun reputasi yang baik bagi desa wisata atau objek wisata. Wisatawan yang telah
memiliki pengalaman positif terkait kebersihan, kesehatan, dan keamanan akan
merekomendasikan destinasi tersebut kepada orang lain. Hal ini akan meningkatkan
kepercayaan dan minat wisatawan untuk mengunjungi dan berpartisipasi dalam wellness
tourism di tempat tersebut.

Aspek keamanan juga merupakan bagian penting dari CHSE dan wellness tourism.
Lingkungan yang aman dan damai akan memberikan ketenangan pikiran bagi wisatawan
yang mencari relaksasi dan pemulihan. Objek wisata yang menjaga keamanan sik dan
memberikan lingkungan yang tenang dan terjaga akan mendukung pengalaman wellness
yang optimal.

Slide 8 : Kekuatan Baru (Penutup)

Wellness tourism telah mengalami pertumbuhan yang signi kan dalam beberapa tahun
terakhir, dengan semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan
sik dan mental mereka. Pandemi COVID-19 juga telah memperkuat tren ini, di mana
masyarakat semakin mengutamakan kesehatan dan mencari cara untuk memulihkan dan
memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Dengan pertumbuhan kesadaran dan permintaan terhadap kesehatan dan kesejahteraan,


wellness tourism diprediksi akan menjadi tren pariwisata yang kuat di masa depan. Dengan
memanfaatkan potensi alam, melibatkan masyarakat lokal, dan menerapkan protokol CHSE,
destinasi wisata dapat sukses dalam mengembangkan dan mempromosikan wellness
tourism, memberikan manfaat bagi wisatawan dan masyarakat setempat secara
keseluruhan.
fi
fi
fi
fi
(Tambahan Catatan Penutup)

• Produk wellness yang berasal dari alam, rempah-rempah, tradisi kesehatan herbal,
budaya, makanan sehat, jamu, dan spa perlu lebih digaungkan untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat.

• Pentingnya menyampaikan informasi yang tepat mengenai wellness tourism, tidak hanya
ke pasar global saja, tapi juga pemerintah, pelaku industri, dan investor dengan strategi
komunikasi dan media yang tepat.

• Pentingnya mengeksplorasi tipe wellness tourism, seperti pengalaman aromatik, forest


bathing, ekowisata, dan acara kesehatan.

• Memastikan pengembangan kesehatan sebagai katalisator pemberdayaan masyarakat,


perempuan, dan pemuda.

• Memastikan iklim pariwisata yang kondusif dan kemudahan akses pembiayaan yang
perlu dilakukan, serta perlunya dukungan dalam pengembangan kapasitas SDM.

• Diperlukan langkah strategis untuk mengoptimalkan wisata kebugaran yang ada di


Sulawesi Selatan. Meliputi dukungan regulasi, berbagai produk dan layanan kesehatan
lokal, serta sumber daya manusia yang berkomitmen untuk mengembangkan wellness
tourism di daerah kita.

(Optional untuk dibaca) Kemenparekraf sedang menyusun Rencana Aksi Nasional


2022-2026 yang akan menjadi acuan dan pedoman dalam mencapai pembangunan dan
target ke depan dalam hal wellness tourism.

You might also like