Soal Latihan CPHQ Bagian 1

CPHQ
Tinjau Pertanyaan
Pertanyaan Latihan CPHQ –

pertanyaan 1
❑ Metode ilmiah dalam peningkatan mutu
direpresentasikan dengan
A. Mode Kegagalan dan Analisis Efek.

B. Kontrol proses statistik.
C. Pemecahan masalah berurutan.
D. Siklus PDCA.
❑ Jawaban:
D Siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) mencontohkan metode
ilmiah dalam peningkatan kualitas: merencanakan
perubahan, melakukannya , memeriksa untuk melihat
efeknya, dan kemudian bertindak atas apa yang telah kita
pelajari dengan menolak perubahan atau menjadikannya
sebuah bagian standar dari proses.
❑ Kategori Konten: Manajemen dan Kepemimpinan Tingkat
kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Ingat
❑ Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait
dengan pertanyaan: Menentukan penerapan model
peningkatan kinerja (misalnya PDCA, Six Sigma, Lean)
Pertanyaan 2
❑ Pedoman praktik klinis berkurang
A. Variasi acak.
B. Variasi yang diantisipasi.
C. Variasi yang dapat ditetapkan.
D. Semua jenis variasi.
Jawaban:
C Pedoman praktik klinis mengurangi variasi yang dapat
❑
dialihkan . Yang terakhir muncul dari penyebab yang dapat
diidentifikasi yang dapat dilacak dan dihilangkan. Dalam
konteks pedoman praktik klinis, variasi yang dapat ditetapkan
merupakan variasi yang tidak sesuai.
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk respons: Ingat
dengan pertanyaan: Memfasilitasi evaluasi/pemilihan
pedoman praktik berbasis bukti (mis. untuk pesanan tetap
atau sebagai pedoman untuk praktik pemesanan dokter)
Pertanyaan 3
❑ Bagaimana seharusnya seorang pemimpin tim
mengelola anggota yang mengganggu?
A. Diskusikan masalah proses kelompok umum

tanpa menunjukkan individu.
B. Hadapi anggota tim yang menyinggung di
hadapan tim.
C. Bicaralah secara pribadi dengan anggota tim
yang mengganggu.
D. Singkirkan anggota tim yang melanggar.
Jawaban:
C Pendekatan terbaik untuk perilaku mengganggu adalah
❑
berbicara secara pribadi dengan anggota tim yang
melanggar, menunjukkan bahwa perilaku mengganggu
tampaknya tidak konsisten dengan komitmen untuk
membantu keberhasilan tim.
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Aplikasi
dengan pertanyaan: Berpartisipasi dalam tim peningkatan
kinerja/kualitas (yaitu sebagai koordinator atau anggota
tim/pemimpin/fasilitator)
Pertanyaan 4
Jawaban:
❑ Tolok ukur adalah alat yang membandingkan kinerja saat ini
A dengan
A. Kinerja pemimpin industri.

B. Kinerja dalam organisasi serupa.
C. Tujuan kinerja.
D. Semua yang di atas.
❑ Secara umum, pembandingan berarti "mengukur kinerja
organisasi terhadap perusahaan terbaik di kelasnya,
menentukan bagaimana yang terbaik di kelasnya mencapai
tingkat kinerja tersebut dan menggunakan informasi tersebut
sebagai dasar untuk target, strategi, dan implementasi
perusahaan sendiri.
dengan pertanyaan: Mengintegrasikan hasil proses
peningkatan kinerja/kualitas ke dalam perencanaan strategis
untuk organisasi
Pertanyaan 5
Jawaban:
❑ Saat menggunakan ukuran kualitas, untuk tujuan apa
A persyaratan validitas dan reliabilitas paling tinggi?
A. Akuntabilitas
B. Perbaikan mutu
C.Penelitian
D. Persyaratan validitas dan reliabilitas adalah
sama ketika menggunakan ukuran akuntabilitas,
peningkatan kualitas, atau penelitian.
Jawaban:
A Secara umum, persyaratan validitas dan reliabilitas paling
❑
tinggi saat menggunakan ukuran kualitas untuk
akuntabilitas. Menurut AHRQ, "penggunaan ukuran kualitas
untuk tujuan akuntabilitas mencakup pengambilan
keputusan pembeli dan/atau konsumen, variasi pembayaran
dalam kaitannya dengan tingkat kinerja dan/atau sertifikasi
profesional atau organisasi.
dengan pertanyaan: Mengidentifikasi ukuran kinerja/kinerja
utama/indikator kualitas (mis. kartu skor berimbang, dasbor)
Pertanyaan 6
Jawaban:
❑ Informasi apa yang akan dianggap sebagai peringatan
D dalam kegiatan kredensial?
A. Rekomendasi rekan yang hilang. B. Tanggal

atau kesenjangan yang hilang dalam praktik. C.
Lisensi di lebih dari satu negara bagian. D.Semua
hal di atas.
❑ Tanda peringatan adalah potongan data atau informasi yang
harus mengirimkan sinyal peringatan kepada staf kredensial
dan peninjau. Informasi rekan yang hilang, tanggal atau
celah yang hilang dalam praktik, dan lisensi di lebih dari satu
negara bagian semuanya merupakan tanda peringatan.
dengan pertanyaan: Memfasilitasi atau berpartisipasi dalam
proses kredensial dan hak istimewa (misalnya Evaluasi
Praktisi Profesional Berfokus (FPPE), Evaluasi Praktisi
Profesional Berkelanjutan (OPPE))
Jawaban: 7
Pertanyaan
D
❑ Verifikasi sumber primer dapat mencakup
A. Salinan faks.
B. Salinan dari praktisi.
C. Salinan diteruskan oleh rumah sakit lain.
D. Bukan dari salah satu di atas.
Jawaban:
D Verifikasi sumber utama dapat dilakukan melalui “surat,
❑
komunikasi elektronik yang aman (termasuk situs web yang
aman), atau melalui telepon jika detail verifikasi
didokumentasikan.” Praktisi atau rumah sakit lain bukanlah
sumber informasi utama
Pertanyaa
n Bagaimana
❑ 8 peer review klinis berbeda dari peningkatan
kualitas?
A. Tinjauan sejawat klinis memantau aktivitas dokter
sementara peningkatan kualitas difokuskan pada aktivitas
organisasi.
B. Tinjauan sejawat klinis difokuskan pada praktisi
individu sementara peningkatan kualitas berfokus pada
proses.
C. Tinjauan sejawat mengidentifikasi outlier untuk praktik
standar sementara peningkatan kualitas berkaitan dengan
proses di mana outlier akan ditangani.
D. Tidak ada perbedaan antara kedua kegiatan tersebut.
Jawaban: B
❑ Tinjauan sejawat klinis dapat dianggap sebagai bagian dari
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit. Fokusnya tidak terbatas
pada dokter saja (pilihan jawaban A) tetapi juga perawat,
apoteker, dan profesional perawatan kesehatan lainnya.
Tinjauan sejawat tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi
outlier terhadap praktik standar (opsi jawaban C), misalnya
dapat mencakup evaluasi praktik berbasis bukti.
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja Tingkat
kognitif yang diperlukan untuk respons: Ingat
proses kredensial dan hak istimewa (misalnya Evaluasi Praktisi
Profesional Berfokus (FPPE), Evaluasi Praktisi Profesional
Berkelanjutan (OPPE))
Pertanyaa
n 9Penunjukan kembali atau rekredensial di rumah sakit yang
❑
diakreditasi oleh Komisi Bersama harus dilakukan
A. Setiap tahun atau lebih sering.
B. Setiap dua tahun atau lebih sering.
C. Setiap tiga tahun atau lebih sering.
D. Secara berkelanjutan.
Jawaban:
D Di masa lalu, rekredensial dan pengangkatan kembali di
❑
rumah sakit yang terakreditasi TJC diharapkan dilakukan
setiap 2 tahun atau lebih sering. Namun, sejak tahun 2007,
standar TJC mengharuskan kinerja praktisi dievaluasi secara
berkelanjutan.
Pertanyaan 10
❑ Kelengkapan kegiatan kredensial dapat dinilai oleh
A. Mengajukan audit.
B. Sebuah survei kepuasan praktisi.
C. Laporan produktivitas.
D. Tinjauan informasi peningkatan kualitas.
Jawaban:
A Kelengkapan kegiatan kredensial dapat dinilai dengan audit
❑
file. Berkas kredensial dapat dipilih secara acak atau menurut
beberapa kriteria, misalnya perjanjian awal, hak sementara
saat ini, praktisi yang melakukan prosedur invasif.
proses kredensial dan pemberian hak istimewa (misalnya
Evaluasi Praktisi Profesional Berfokus (FPPE), Evaluasi
Praktisi Profesional Berkelanjutan (OPPE).
Pertanyaan 11
Jawaban:
A Tim multidisiplin ditugaskan untuk menerapkan sistem
❑
pengarsipan gambar dan komunikasi (PACS) di fasilitas
perawatan akut yang besar. Staf di departemen rawat jalan
menolak perubahan yang diperlukan. Siapa yang harus
didekati pemimpin tim tentang masalah ini pada contoh
pertama?
A. Sponsor tim
B. Fasilitator tim
C. Kepala Petugas Operasi
D. Pejabat tertinggi Eksklusif .
❑ Salah satu peran utama sponsor tim adalah mewakili
kepentingan tim untuk organisasi. Ini termasuk mendapatkan
dukungan dari manajer eksekutif dan staf dengan siapa mereka
bekerja.
❑ Dalam hal ini, pemimpin tim tidak pantas untuk segera
mendekati staf medis, COO, atau CEO.
Jawaban: 12
Pertanyaan
A
❑ Komite tinjauan sejawat staf medis telah menyimpulkan
bahwa perawatan yang diberikan dalam kasus yang ditinjau
memiliki sedikit penyimpangan dari standar perawatan. Apa
itu "standar perawatan"?
❑ A. Perawatan yang konsisten dengan praktik

terbaik
❑ B. Perawatan yang merupakan praktik yang
diterima secara minimal
❑ C. Perawatan yang akan diberikan oleh dokter yang
wajar dalam keadaan serupa
❑ D. Perawatan yang secara umum dapat diharapkan
oleh pasien dalam keadaan serupa
Jawaban:
C Istilah “standar perawatan” secara umum berarti “kehati-
❑
hatian yang akan dilakukan oleh orang yang berakal sehat
dalam keadaan serupa dalam memberikan perawatan
kepada pasien.”
proses kredensial dan pemberian hak istimewa (misalnya,
Evaluasi Praktisi Profesional Berfokus (FPPE), Evaluasi
Praktisi Profesional Berkelanjutan (OPPE))
Pertanyaan
13Manakah dari organisasi berikut ini yang TIDAK memiliki
❑
kewenangan dari Centers for Medicare & Medicaid Services
(CMS) untuk memberikan “status yang dianggap” kepada
rumah sakit?
❑ A. Komisi Bersama
❑ B. American Osteopathic Association
❑ C. Det Norske Veritas
❑ D. Ketiga organisasi yang tercantum di atas
berwenang untuk memberikan “status yang
dianggap” kepada rumah sakit.
Jawaban: D
❑ Tiga organisasi memiliki wewenang untuk memberikan “status yang
dianggap” kepada rumah sakit:
❑ Komisi Bersama;
❑ American Osteopathic Association (melalui Program Akreditasi
Fasilitas Kesehatan (HFAP)); Dan
❑ Det Norske Veritas.
❑ Kategori Konten: Manajemen dan Kepemimpinan Tingkat kognitif yang
diperlukan untuk tanggapan: Ingat
❑ Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait dengan
pertanyaan: Memfasilitasi evaluasi dan/atau pemilihan program(-
program) akreditasi atau pengakuan yang sesuai (mis. Komisi Bersama
(TJC), Magnet, Baldrige, Det Norske Veritas (DNV), American
Osteopathic Association (AOA), Program Akreditasi Fasilitas Kesehatan
(HFAP))
Pertanyaan 14
❑ Manakah dari berikut ini yang merupakan kemungkinan
keuntungan dari akreditasi rumah sakit oleh The Joint
Commission (TJC)?
❑ A. Diskon asuransi
❑ B. Pengurangan frekuensi survei perizinan rumah
sakit negara
❑ C. "Status yang dianggap" oleh Centers for Medicare
& Medicaid Services
❑ D. Semua hal di atas merupakan manfaat dari
akreditasi oleh TJC
Jawaban: D
❑ Sejumlah perusahaan asuransi pertanggungjawaban menawarkan
diskon kepada organisasi yang diakreditasi oleh TJC.
❑ Akreditasi TJC mengurangi atau menghilangkan kebutuhan rumah sakit
yang diakreditasi oleh TJC untuk menjalani survei guna menilai
kepatuhan terhadap peraturan perizinan rumah sakit negara bagian.
❑ "Status yang dianggap" adalah keuntungan yang diakui dari akreditasi
oleh TJC.
diperlukan untuk tanggapan : Ingat
pertanyaan: Memfasilitasi evaluasi dan/atau pemilihan program(-
program) akreditasi atau pengakuan yang sesuai (mis. Komisi Bersama
(TJC), Magnet, Baldrige, Det Norske Veritas (DNV), American
Osteopathic Association (AOA), Program Akreditasi Fasilitas Kesehatan
(HFAP)).
Pertanyaan 15
❑ Manakah dari metode berikut yang PALING sesuai untuk
penilaian terstruktur keterampilan nonteknis di lingkungan
rumah sakit berbasis bangsal pada tingkat tim?
❑ A. Menyelenggarakan tes standar berbasis komputer

❑ B. Menggunakan alat penanda perilaku
❑ C. Melaksanakan survei kepuasan staf
❑ D. Melaksanakan survei kepuasan pasien
Jawaban: B
❑ Alat penanda perilaku menentukan perilaku yang dapat
diamati yang ditunjukkan oleh individu atau tim. Dengan
membandingkan kinerja terhadap serangkaian keterampilan
yang diperlukan, alat ini memfasilitasi penilaian terstruktur
keterampilan nonteknis di lingkungan klinis.
dengan pertanyaan: Mengevaluasi kinerja tim
Pertanyaan 16
Fasilitas perawatan akut memutuskan untuk meningkatkan keandalan perawatan berbasis
bukti untuk infark miokard akut (AMI). "Perawatan sempurna" didefinisikan sebagai
pemberian keenam intervensi berbasis bukti yang diindikasikan untuk pasien AMI. Kinerja
fasilitas pada AMI perfect care ditunjukkan pada grafik di bawah ini. Soal Latihan CPHQ
Dipilih & Disiapkan oleh Alaa M. Abu Al Rub, RN, CPHQ, FISQua, CPKPI, CRM 9
Pada bulan Januari 2013 (panah merah pada grafik), fasilitas tersebut memperkenalkan
pendidikan, komunikasi, umpan balik data kepada staf medis, dan pelatihan bagi perawat
dan profesional lainnya untuk meningkatkan kinerjanya. Apa yang harus dilakukan
selanjutnya?
A. Terus pantau perawatan sempurna tetapi jangan lakukan perubahan lebih
lanjut.
B. Abaikan inisiatif untuk meningkatkan keandalan perawatan berbasis bukti untuk
AMI.
C. Hentikan perubahan yang diperkenalkan pada Januari 2013 dan coba yang
baru.
D. Lanjutkan perubahan yang diperkenalkan pada Januari 2013 dan lakukan
tindakan tambahan.
Jawaban:
D Grafik menunjukkan bahwa kinerja baseline pada AMI perfect care dari
❑
Januari 2012 hingga Desember 2012 adalah sekitar 80%. Pada bulan
yang sama perubahan diperkenalkan (Januari 2013), perawatan
sempurna naik hingga di atas 95%. Namun peningkatan kinerja ini
hanya berlangsung selama 3 bulan, dan kemudian kembali ke level
baseline. Ini menunjukkan "efek Hawthorne". Tindakan yang dilakukan
di awal tahun 2013 ini cukup standar, dan tidak ada alasan untuk
berhenti melakukannya (opsi jawaban C). Untuk meningkatkan kinerja,
tindakan tambahan perlu diambil.
❑ Kategori Konten: Manajemen Informasi Tingkat kognitif yang
diperlukan untuk tanggapan: Analisis
pertanyaan: Menafsirkan data untuk mendukung pengambilan
keputusan (misalnya pembandingan, data hasil)
Jawaban: 17
Pertanyaan
C
❑ Variasi sekuler dari deret waktu direpresentasikan secara
grafis dengan
❑ A. Gerakan siklik.
❑ B. Gerakan sporadis.
❑ C. Garis tren.
❑ D. Tetap dalam batas kendali.
❑ Pergerakan sekuler , atau variasi sekuler , mengacu pada
arah umum di mana grafik deret waktu tampak melewati
interval waktu yang panjang. Pergerakan sekuler ditunjukkan
oleh garis tren.
❑ Kategori Konten: Manajemen Informasi Tingkat kognitif
yang diperlukan untuk tanggapan: Ingat
dengan pertanyaan: Memfasilitasi penggunaan alat analisis
proses untuk menampilkan data (mis. tulang ikan, bagan
Pareto, bagan run, scattergram, dan bagan kontrol)
Jawaban: 18
Pertanyaan
C
❑ Fasilitas perawatan akut bertujuan untuk mengurangi tingkat
infeksi pascaoperasi dengan menerapkan daftar bukti praktik
berbasis. Manakah dari sasaran berikut yang paling mungkin
mendapatkan komitmen dan dukungan jika diperkuat?
❑ A. Perawatan pasien yang lebih baik

❑ B. Pengurangan biaya perawatan
❑ C. Kepatuhan terhadap aturan perusahaan asuransi
❑ D. Kepatuhan terhadap standar akreditasi.
Jawaban:
A Keempat pilihan jawaban memberikan tujuan yang sering
❑
dikutip untuk melakukan prakarsa peningkatan kualitas.
Namun, memperkuat tujuan yang terkait dengan perawatan
pasien yang lebih baik kemungkinan besar akan
menghasilkan staf yang lebih menerima perubahan.
kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Penerapan
dengan pertanyaan: Memfasilitasi penilaian,
pengembangan, dan desain budaya mutu organisasi
Pertanyaan 19
❑ Ada 260 luka benda tajam di fasilitas perawatan akut dalam 3
tahun terakhir. Jumlah pekerja full-time-equivalent (WFTE)
yang bekerja selama periode ini adalah 1050. WFTE dalam
12 bulan ke depan diperkirakan akan meningkat menjadi
1200. Hal lain dianggap sama, berapa banyak cedera benda
tajam yang diharapkan fasilitas dalam 12 tahun ke depan
Anda mungkin ingin menggunakan kalkulator.
bulan?
A. 87
❑
B. 99
❑
C.275
❑
D.297
❑
Jawaban:
❑ Ini adalah pertanyaan berbasis matematika yang relatif mudah. Tugas ini (untuk mengantisipasi
dampak masalah tertentu) kadang-kadang ditanyakan kepada para profesional berkualitas.
Selanjutnya, beberapa kandidat melaporkan bingung dengan pertanyaan berbasis matematika
seperti itu pada ujian CPHQ.
❑ Rata-rata jumlah cedera benda tajam per tahun adalah 260/3. Kita tidak perlu menghitung angka
ini dengan segera.
❑ Oleh karena itu, tingkat cedera benda tajam tahunan historis adalah 260/3 ÷ 1050. Satuan
pengukuran di sini adalah "luka benda tajam/WFTE". Sekali lagi, kita tidak perlu menghitung
angka ini.
❑ Kami diberitahu bahwa selain WFTE tetap konstan. Oleh karena itu, kita dapat berasumsi bahwa
tingkat cedera akibat benda tajam akan sama dalam 12 bulan ke depan.
❑ Untuk menghitung jumlah luka benda tajam dalam 12 bulan ke depan, kita cukup mengalikan laju
riwayat luka benda tajam dengan WFTE: 260/3 ÷ 1050 × 1200 = 99
❑ Kategori Konten: Manajemen Informasi Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan:
Aplikasi
❑ Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait dengan pertanyaan: Menafsirkan
data untuk mendukung pengambilan keputusan (misalnya pembandingan, data hasil)
Pertanyaan 20
❑ Manakah dari pernyataan berikut tentang analisis kapabilitas
suatu proses yang BENAR?
❑ A. Analisis kapabilitas memerlukan adanya

penyebab khusus variasi.
❑ B. Analisis kapabilitas mensyaratkan bahwa proses
berada dalam kendali statistik.
❑ C. Analisis kapabilitas membandingkan kinerja
proses saat ini dengan kinerja sebelumnya.
❑ D. Analisis kapabilitas digunakan untuk
mengidentifikasi batasan proses saat ini.
Jawaban: B
❑ Analisis kapabilitas suatu proses digunakan untuk
menentukan apakah suatu proses dapat memenuhi
spesifikasi atau persyaratannya. Untuk melakukan analisis
kapabilitas, proses harus berada dalam kendali statistik.
Kemampuan proses membandingkan kinerja proses dengan
persyaratan proses.
yang diperlukan untuk tanggapan : Ingat
Pareto, bagan run, scattergram, bagan kontrol)
Pertanyaan
21Anda adalah Direktur Manajemen Mutu di fasilitas perawatan
❑
akut yang akan segera dibuka. Chief Executive Officer telah
meminta Anda untuk memilih indikator kinerja utama
organisasi. Informasi apa yang akan Anda minta terlebih
dahulu?
❑ A. Sumber daya manusia yang tersedia untuk
pengumpulan data
❑ B. Strategi dan tujuan organisasi
❑ C. Komitmen manajemen untuk menindaklanjuti
laporan kinerja
❑ D. Jangka waktu penyusunan daftar indikator
kinerja.
Jawaban: B
❑ Seperti yang disarankan dalam artikel ini tentang indikator
kinerja, dalam situasi ini, mungkin yang terbaik adalah
mendapatkan pemahaman yang jelas tentang strategi dan
tujuan organisasi terlebih dahulu.
kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Aplikasi
utama/indikator kualitas (misalnya kartu skor berimbang,
dasbor).
Pertanyaan 22
❑ Tingkat di mana suhu rata-rata lemari es di rumah sakit
berada di luar spesifikasi pada hari tertentu dapat
ditampilkan di
❑ A. Grafik batang.
❑ B. Bagan Pareto.
❑ C. Bagan kontrol.
❑ D. Histogram.
Jawaban: D
❑ Histogram sesuai untuk kasus ini karena dapat menunjukkan bentuk distribusi
pembacaan suhu pada hari tertentu. Ini juga dapat membantu seseorang untuk
menentukan apakah penyebaran pembacaan berada dalam spesifikasi, dan,
jika tidak, berapa banyak yang berada di luar spesifikasi.
❑ Diagram batang atau diagram Pareto lebih sesuai untuk data atribut. Dalam
kasus kami di atas, data belum dikategorikan. Oleh karena itu, diagram batang
atau diagram Pareto tidak dapat digunakan untuk menguji tingkat variabilitas.
❑ Contoh di atas berkaitan dengan data cross-sectional (suhu rata-rata pada hari
tertentu), dan bukan data time-series. Oleh karena itu, peta kendali tidak
sesuai.
❑ Kategori Konten: Manajemen Informasi Tingkat kognitif yang diperlukan untuk
tanggapan: Aplikasi
pertanyaan: Memfasilitasi penggunaan alat analisis proses untuk
menampilkan data (mis. tulang ikan, bagan Pareto, bagan run, scattergram,
dan bagan kontrol)
Pertanyaan
23 Jatuh per 1.000 pasien-hari di fasilitas perawatan akut tetap
❑
stabil dalam 14 bulan terakhir. Manajemen menyimpulkan
bahwa tingkat jatuh di fasilitas memuaskan. Analisis lain apa,
jika ada, yang berguna untuk mendukung kesimpulan
manajemen?
❑ A. Meninjau jumlah aktual jatuh per bulan selama 14
bulan.
❑ B. Perbandingan tingkat jatuh dengan organisasi serupa
lainnya.
❑ C. Perincian tingkat jatuh menurut unit perawatan pasien.
❑ D. Perincian tingkat jatuh menurut usia pasien.
Jawaban: B
❑ Memantau laporan tren saja tidak cukup. Bahkan jika kinerja tetap
stabil, yaitu kemiringan yang datar, perbandingan dengan organisasi
lain tetap penting untuk mengukur apakah standar tersebut telah
meningkat. Keseluruhan kelompok fasilitas dapat meningkatkan standar
atau tolok ukur. Bahkan jika kinerja individu stabil, kinerja relatif dapat
menurun karena anggota kelompok lainnya dalam kumpulan data
meningkat.
❑ Dipilih & Disiapkan oleh Alaa M. Abu Al Rub, RN, CPHQ, FISQua,
CPKPI, CRM 14
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja Tingkat
pertanyaan: Mengkoordinasikan atau berpartisipasi dalam proyek
peningkatan kualitas
Pertanyaan
24Sistem rumah sakit berpartisipasi dalam database pengukuran kualitas
❑
keperawatan regional. Data dikumpulkan untuk berbagai perawat
indikator kualitas sensitif dalam kategori berikut: staf perawat, tingkat
pendidikan RN, sertifikasi, pasien jatuh, luka tekan, penggunaan
pengekangan, infeksi aliran darah terkait jalur sentral, dan pemberian
obat. Untuk indikator apa grafik harus digunakan untuk meringkas
kinerja rumah sakit komparatif?
❑ A. Semua indikator ada di database.
❑ B. Hanya indikator dalam database yang diprioritaskan untuk
peningkatan kinerja.
❑ C. Hanya indikator-indikator dalam database yang menurut
data menunjukkan kinerja yang kurang baik.
❑ D. Hanya indikator-indikator dalam database yang datanya
menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Jawaban: B
❑ Grafik tidak boleh digunakan untuk meringkas semua data—
meskipun biasanya dilakukan, membuat banyak halaman
grafik sering menyebabkan orang kehilangan analisis kunci.
❑ Grafik sebaiknya hanya digunakan untuk indikator-indikator
yang diprioritaskan untuk peningkatan kinerja. Menampilkan
data yang tidak menunjukkan kinerja yang buruk atau lebih
baik mungkin masih berharga.
dengan pertanyaan: Atur informasi untuk rapat komite (mis.
agenda, laporan, risalah)
Pertanyaan 25
❑ Tim manajemen senior dari fasilitas perawatan akut
menetapkan tujuan terobosan untuk efisiensi.
❑ Ukuran mana yang paling tepat?

A. ❑ Lama tinggal
B. ❑ Biaya rumah sakit
C. ❑ Biaya per kapita
D. ❑ Biaya per kasus
Jawaban:
C Dipilih & Disiapkan oleh Alaa M. Abu Al Rub, RN, CPHQ,
❑
FISQua, CPKPI, CRM 15 Biaya per kapita bertanggung jawab
atas total biaya perawatan, bukan aspek perawatan tertentu
(misalnya biaya rumah sakit, lama tinggal di rumah sakit , biaya
per kasus. Ini akan menjadi ukuran yang paling tepat untuk
tujuan terobosan karena tingkat ambisi dan ruang lingkupnya—
penetapan tujuan untuk total biaya perawatan membutuhkan
konsep desain yang berhubungan dengan keseluruhan sistem.
kognitif yang diperlukan untuk tanggapan : Aplikasi
dengan pertanyaan: Menghubungkan kegiatan peningkatan
kinerja/kualitas dengan sasaran strategis
Pertanyaan 26
Batas atas peta kendali seharusnya
A. 2 standar deviasi di atas garis tengah.
B. 3 standar deviasi di atas garis tengah.
C. 4 standar deviasi di atas garis tengah.
D. Bukan dari salah satu di atas.
Jawaban:
D Batas atas (dan bawah) peta kendali biasanya 3 standar
❑
deviasi dari rata-rata, tetapi tidak harus demikian.
Bergantung pada proses yang dipelajari, batas kendali
mungkin lebih atau kurang dari 3 standar deviasi dari rata-
rata.
Pertanyaan 27
❑ Apa penyebab kegagalan yang paling sering terjadi dalam
setiap upaya perbaikan?
❑ A. Pelatihan yang tidak memadai atau tidak tepat

❑ B. Kurangnya keterlibatan manajemen senior dan
menengah
❑ C. Komunikasi yang buruk di seluruh organisasi
❑ D. Harapan yang tidak realistis .
Jawaban: B
❑ Penyebab kegagalan yang paling sering terjadi dalam setiap
upaya perbaikan adalah manajemen senior dan menengah
yang acuh tak acuh atau tidak terlibat.
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan nilai-
nilai kepemimpinan dan komitmen terhadap kualitas
Pertanyaan
❑28Sebuah tim sedang mengembangkan lembar periksa untuk
mencatat alasan pasien diterima kembali dalam waktu 48 jam
setelah pulang.
❑ Apa cara terbaik untuk memastikan lembar pemeriksaan
efektif?
❑ A. Rencanakan formulir dengan hati-hati untuk
membuatnya selengkap mungkin sebelum
menggunakannya dalam skala penuh.
❑ B. Meninjau formulir yang digunakan di organisasi lain
dan menerapkannya untuk diterapkan di organisasi saat
ini.
❑ C. Menguji formulir pada pasien dummy sebelum
menggunakannya secara penuh skala.
❑ D. Uji coba formulir pada sampel kecil pasien sebelum
Jawaban:
D
menggunakannya dalam skala penuh.
Jawaban:
D Secara umum, saat mengembangkan alat pengumpulan data,
❑
yang terbaik adalah mengujinya pada sampel kecil pasien
sebenarnya (bukan tiruan) dan membuat perubahan yang
diperlukan sebelum implementasi penuh. Beberapa tim
menghabiskan banyak waktu untuk mencoba
mengembangkan alat/formulir yang “sempurna” (baik sendiri
atau mengadopsinya dari tempat lain) dan kemudian
mencoba mengimplementasikannya (skala penuh)—ini
biasanya bukan pendekatan terbaik.
diperlukan untuk tanggapan: Aplikasi
dengan pertanyaan: Melakukan atau mengoordinasikan
Jawaban:
D
metodologi pengumpulan data (misalnya kualitatif, kuantitatif)
Pertanyaan 29
❑ Sistem Peringkat Kualitas Bintang Lima Centers for
Medicare & Medicaid Services (CMS) untuk panti jompo
terdiri dari peringkat bintang 5 secara keseluruhan dan
peringkat terpisah untuk masing-masing sumber informasi
berikut KECUALI
❑ A. Survei konsumen.
❑ B. Kepegawaian.
❑ C. Pengukuran kualitas.
❑ D. Hasil pemeriksaan.
Jawaban:
A Dipilih & Disiapkan oleh Alaa M. Abu Al Rub, RN, CPHQ,
❑
FISQua, CPKPI, CRM 17
❑ Kesalahan! Referensi hyperlink tidak valid. untuk panti
jompo terdiri dari tiga domain: hasil inspeksi panti jompo,
kepegawaian, dan ukuran kualitas. Selain itu ada rating
keseluruhan yang dihitung dari ketiga domain tersebut.
dengan pertanyaan: Berpartisipasi dalam aktivitas
pelaporan publik (mis. transparansi organisasi, konten situs
web, memastikan akurasi)
Pertanyaan 30
❑ Manakah dari berikut ini yang PALING TIDAK mungkin
menjadi perspektif kualitas pasien?
❑ A. Mengikuti standar perawatan
❑ B. Daya tanggap dan empati
❑ C. Keamanan dan kebebasan dari cedera
❑ D. Penyediaan informasi yang jelas
Jawaban:
A Perspektif
❑ kualitas pasien meliputi keselamatan dan
kebebasan cedera, akses ke perawatan, tanggap dan
empati, komunikasi yang baik, penyediaan informasi yang
jelas, pengobatan yang tepat, menghilangkan gejala, dan
peningkatan status kesehatan. Pasien cenderung tidak fokus
pada apakah penyedia mengikuti standar perawatan yang
ditetapkan.
❑ Kategori Konten: Keselamatan Pasien Tingkat kognitif yang
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan dan
peningkatan berkelanjutan dari program keselamatan pasien
Pertanyaan 31
❑ Pertimbangkan proses pengolahan empat langkah dengan hasil untuk
setiap langkah:
Langkah 1 — Hasilkan 99% Langkah 2 — Hasilkan 95% Langkah 3 —
Hasilkan 95% Langkah 4 — Hasilkan 94% . Rata-rata, berapa
persentase upaya organisasi dalam proses ini yang membutuhkan
pengerjaan ulang?
❑ A.5%
❑ B.6%
❑ C.15%
❑ D.16%
Jawaban:
D
❑ Hasil didefinisikan sebagai rasio hasil yang diinginkan terhadap semua
hasil.
❑ Dalam proses ini, hanya 84%, yaitu 0,99 × 0,95 × 0,95 × 0,94, dari
pasien yang mendapatkan pengobatan dengan benar sejak pertama
kali. Oleh karena itu, rata-rata 16% pasien ditahan untuk perawatan
tambahan atau untuk memperbaiki dokumen atau hal lain yang tidak
direncanakan. Pada perkiraan pertama, 16% dari upaya organisasi
mengarah pada pengerjaan ulang.
keputusan (misalnya pembandingan, data hasil).
Jawaban: 32
Pertanyaan
D
❑ Mode kegagalan dan analisis efek dapat dilakukan
❑ A. Dari penyebab ke efek.

❑ B. Dari akibat kembali ke sebab.
❑ C. Dari sebab ke depan ke akibat atau dari akibat ke
belakang ke sebab.
❑ D. Dengan tidak satupun dari pendekatan di atas.
Jawaban:
CMode dan efek kegagalan dapat dilakukan dari efek ke penyebab atau dari penyebab ke efek.
❑
❑ Misalnya, pertimbangkan efek ini: sebuah roda keluar dari kereta surat. Apa yang bisa
menyebabkan ini? Rodanya sendiri bisa patah, kaki gerobaknya bisa patah, as rodanya bisa
patah, pasaknya bisa lepas dari as rodanya, atau betis kaki bawah yang dilalui as rodanya bisa
bengkok sehingga as rodanya bisa menyembul keluar . Kita kemudian dapat melangkah lebih
jauh ke belakang untuk bertanya, apa yang menyebabkan porosnya putus? Nah, jawabannya
mungkin pelumasan yang buruk, cacat material, penanganan yang merusak selama perakitan,
abrasi pada penyangga, serangan bahan kimia oleh disinfektan yang digunakan untuk mencuci
gerobak, dan sebagainya. Daftar serupa dapat dikembangkan untuk setiap penyebab roda lepas
lainnya.
❑ Alternatifnya, kita bisa pergi ke arah lain dan bertanya, apa yang terjadi jika roda terlepas? Yah,
gerobak mungkin terbalik, surat bisa dibuang di lantai, surat akan tertahan, beberapa surat
mungkin hilang, lorong bisa diblokir oleh reruntuhan, pengguna gerobak mungkin terluka oleh
tumpahan, gerobak lain mungkin pergi terbalik, lantai mungkin tergores, atau orang yang lewat
mungkin mendapatkan sekantong surat.
❑ Kategori Konten: Keselamatan Pasien Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Ingat
❑ Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait dengan pertanyaan: Melakukan
atau mengoordinasikan manajemen risiko: mode kegagalan dan analisis efek
Pertanyaan
33Sebuah fasilitas perawatan akut telah menemukan bahwa tingkat kejadian kasus ulkus
❑
dekubitus, meskipun rendah, tidak serendah tingkat kejadian yang dilaporkan oleh
organisasi sejenis. Karena kejadian luka tekan dapat mengurangi reputasi organisasi
untuk memberikan perawatan yang baik, manajemen memutuskan untuk menangani
masalah ini dengan serius dan menugaskan seorang manajer proyek dan analis.
❑ Saat meninjau catatan, tim proyek memutuskan bahwa kebijakan yang ada adalah
yang benar dan ada yang salah dalam penerapannya.
❑ Manakah dari pilihan berikut ini yang paling tepat?
A. Mengembangkan kebijakan baru.

B. Mode kegagalan dan analisis efek.
C. Analisis akar penyebab.
D. Tinjau data tentang luka tekan.
Jawaban: B
❑ Karena kebijakan yang ada dianggap sudah benar, mengembangkan
kebijakan baru bukanlah pilihan terbaik pada tahap ini.
❑ FMEA sesuai karena akan membantu mengidentifikasi cara-cara
kegagalan proses saat ini dan karena itu membantu merencanakan
perbaikan.
❑ Analisis akar penyebab tidak tepat karena tidak ada bukti variasi
penyebab khusus, yaitu bukti yang menunjukkan bahwa proses di luar
kendali.
❑ Meninjau data tidak tepat karena kesimpulan tentang tingkat insiden
sudah dibuat.
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja Tingkat kognitif
yang diperlukan untuk respons: Ingat
pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan program, evaluasi,
perencanaan, proyek, dan aktivitas
Pertanyaan 34
❑ Manakah dari pernyataan berikut tentang antrean dan
kemacetan alur kerja yang BENAR?
❑ A. Mengantri di kemacetan diinginkan.

❑ B. Antrean pada kemacetan harus dihilangkan.
❑ C. Antrean di botol harus diminimalkan.
❑ D. Antrean pada kemacetan tidak dapat dihindari.
Jawaban:
A Antrian menunggu layanan. Antrian sesuai dan bahkan
❑
diperlukan pada kemacetan karena penting bagi organisasi
bahwa kemacetan tidak pernah kehabisan pekerjaan.
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Ingat .
tim/pemimpin/fasilitator).
Pertanyaan 35
❑ Dari studi sampel catatan pasien selama 20 bulan
sebelumnya, tingkat kesalahan pengobatan ditemukan 1 per
1000, dengan interval kepercayaan 90% antara nol dan 3,4
kesalahan per 1000.
❑ Berapa peluang bahwa nilai sebenarnya TIDAK tercakup
oleh interval?
❑ A.0%
❑ B.3,4%
❑ C.10%
❑ D.90%
Jawaban:
C
❑ Interval kepercayaan 90% berarti kemungkinan bahwa nilai
sebenarnya berada dalam interval ini adalah 90%.
Oleh karena itu, ada kemungkinan 10% bahwa nilai
sebenarnya tidak tercakup dalam interval.

yang diperlukan untuk tanggapan: Aplikasi
dengan pertanyaan: Menafsirkan data untuk mendukung
pengambilan keputusan (misalnya pembandingan, data
hasil) .
Pertanyaan 36
❑ Di kantor dokter gigi keluarga, dia adalah satu-satunya
praktisi dengan praktik yang mapan. Dari perspektif
peningkatan kualitas, apa efek yang diharapkan dari praktik
dokter gigi lain?
❑ A. Peningkatan kapasitas tanpa efek kemacetan.
❑ B. Perluasan kemacetan tanpa mempengaruhi
kapasitas.
❑ C. Peningkatan kapasitas dan pengetatan
kemacetan.
❑ D. Peningkatan kapasitas dan perluasan
kemacetan.
Jawaban: D
❑ Penambahan dokter gigi lain akan menambah kapasitas.
❑ Saat dokter gigi pertama bekerja sendiri, alur kerja mengalami
hambatan (seperti alur kerja lainnya). Untuk tujuan menjawab
pertanyaan ini, kita tidak perlu menyibukkan diri tentang sifat kemacetan
ini. Ketika dokter gigi kedua bergabung dengan praktik, dia akan
memperluas kemacetan.
❑ Oleh karena itu, efek keseluruhan dari dokter gigi kedua yang
bergabung dalam praktik adalah peningkatan kapasitas dan perluasan
hambatan.
❑ Kategori Konten: Manajemen dan Kepemimpinan Tingkat kognitif
pertanyaan: Mengintegrasikan hasil proses peningkatan
kinerja/kualitas ke dalam perencanaan strategis untuk organisasi
Pertanyaan 37
❑ Tujuan utama program untuk membantu pemilihan dan dosis
antibiotik yang tepat adalah untuk
❑ A. Meminimalkan efek samping.

❑ B. Mengurangi biaya.
❑ C. Mencegah penyalahgunaan dan penggunaan
antibiotik yang berlebihan.
❑ D. Mengurangi rata-rata lama tinggal.
Jawaban:
A Tujuan dari program penatagunaan antibiotik adalah untuk
❑
meminimalkan risiko efek samping, seperti infeksi Clostridium difficile
dan toksisitas antibiotik. Program ini juga mungkin akan menghasilkan
pengurangan biaya dan penurunan rata-rata lama tinggal. Program ini
akan mengarah pada pencegahan penyalahgunaan dan penggunaan
antibiotik secara berlebihan tetapi ini bukanlah tujuannya; itu dapat
dilihat sebagai sarana untuk mencapai hasil yang diinginkan.
yang diperlukan untuk respons: Ingat
pertanyaan: Berpartisipasi dalam proses peninjauan atau audit
organisasi untuk: proses pencegahan dan pengendalian infeksi .
Pertanyaan
38Di fasilitas perawatan akut, waktu pengiriman hasil rontgen
❑
lebih tinggi pada hari Sabtu dan Minggu, dibandingkan
dengan hari-hari lain dalam seminggu. Apa yang harus
dilakukan manajemen selanjutnya untuk meningkatkan
kinerja akhir pekan?
❑ A. Menambah jumlah staf di Departemen Radiologi.
❑ B. Menyediakan lebih banyak pelatihan untuk staf di
Departemen Radiologi.
❑ C. Gunakan bagan alur proses untuk lebih memahami
proses.
❑ D. Meninjau produktivitas setiap anggota staf yang terlibat
dalam proses.
Jawaban:
C Masalahnya mungkin karena ketidakcocokan antara beban kerja dan keterampilan staf
❑
atau staf. Namun, lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik tentang masalah ini.
❑ Bagan alur proses membantu manajemen serta peserta dari berbagai departemen
untuk memahami apa yang sedang terjadi dalam proses. Bagan bahkan dapat
membantu peserta yang berpengetahuan untuk memahami lebih lengkap apa yang
sedang terjadi karena mereka mungkin tidak pernah memikirkan hal-hal seperti yang
disajikan dalam bagan. Jenis analisis ini seringkali merupakan langkah pertama dalam
mencoba memperbaiki suatu proses.
❑ Pada tahap upaya perbaikan ini, yang terbaik adalah mengasumsikan bahwa staf
bekerja seproduktif mungkin dalam proses saat ini.
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja Tingkat kognitif yang
❑ Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait dengan pertanyaan:
Mengkoordinasikan atau berpartisipasi dalam proyek peningkatan kualitas
Pertanyaan 39
❑ Batas kendali atas dan bawah dari bagan kendali proses
adalah tiga standar deviasi dari rata-rata. Titik data yang
berada di luar batas ini
❑ A. Akan ditemukan 5% dari waktu meskipun proses

berada dalam kendali statistik.
❑ B. Akan ditemukan 5% dari waktu jika proses di luar
kendali statistik.
❑ C. Menunjukkan adanya kejadian sentinel.
❑ D. Merupakan sinyal untuk penyelidikan lebih lanjut.
Jawaban:
D Pertanyaan ini menguji pemahaman Anda tentang bagan kendali (proses) dan batas
❑
kendali.
❑ Secara umum, 99,7% titik data akan berada dalam batas kontrol jika yang terakhir
adalah tiga standar deviasi di atas dan di bawah rata-rata karena diasumsikan
distribusi normal (lih. teorema limit pusat). Oleh karena itu, hanya ada 0,3%
kemungkinan bahwa titik data dapat muncul di luar batas ini meskipun proses dalam
keadaan "terkendali". Dengan kata lain, titik data mungkin berada di luar batas kontrol
bahkan jika tidak ada "peristiwa sentinel", tetapi itu akan sangat jarang, dan oleh
karena itu perlu penyelidikan lebih lanjut. Jika titik data tetap dalam batas ini,
semuanya dapat dianggap berfungsi seperti yang diharapkan untuk bekerja mengingat
sistem seperti yang ada saat ini.
tanggapan : Aplikasi
Memfasilitasi penggunaan alat analisis proses untuk menampilkan data (mis. tulang
ikan, bagan Pareto, bagan run, scattergram, bagan kontrol)
Pertanyaan
40
❑ Tingkat kesalahan saat ini adalah satu per 1000 pesanan
apotek.
Rumah sakit ini memiliki 200 tempat tidur akut ditambah
layanan rawat jalan. Jumlah pesanan apotek adalah 2000
pesanan per bulan (4 minggu). Uji coba perangkat genggam
direncanakan. Seorang analis merekomendasikan sampel
3000 pesanan farmasi untuk uji coba. Dua unit perawatan
pasien yang diuji masing-masing menghasilkan sekitar
sepertiga dari total pesanan farmasi. Berapa lama
persidangan berlangsung?
❑ A. 6 minggu
❑ B.9 minggu
Pertanyaan
40
❑ C. 10 minggu
❑ D. 12 minggu
Jawaban:
❑ Ini jelas merupakan pertanyaan matematika praktis—pertanyaan semacam itu
muncul pada ujian CPHQ.
❑ Untuk menjawab pertanyaan ini, kita hanya perlu memilih informasi yang
relevan.
❑ 3000 pesanan farmasi diperlukan untuk uji coba. Hanya dua unit perawatan
pasien yang diuji dan bersama-sama menghasilkan dua pertiga dari total
pesanan farmasi, yaitu (1/3 + 1/3) × 2000 = 2/3 * 2000 = 1333 pesanan setiap
4 minggu, atau 333 pesanan per minggu. Oleh karena itu, jumlah minggu untuk
mendapatkan sampel 3000 pesanan adalah 3000/333 = 9 minggu.
tanggapan: Aplikasi
pertanyaan: Melakukan atau mengoordinasikan metodologi pengumpulan
data (misalnya kualitatif, kuantitatif)
Pertanyaan
41 Manakah dari pernyataan berikut tentang Six Sigma yang
❑
BENAR?
❑ A. Six Sigma didasarkan pada premis bahwa
mendapatkan proses yang benar pada akhirnya
akan mengarah pada hasil yang diinginkan.
❑ B. Six Sigma bertujuan untuk mencapai 6 kesalahan
per sejuta peluang atau kurang.
❑ C. Six Sigma berfokus pada pencapaian hasil yang
diinginkan sejak awal.
❑ D. Proyek Six Sigma hanya cocok untuk mendesain
ulang proses.
Jawaban:
C Berbeda dengan Total Quality Management, Six Sigma
❑
berfokus pada mendapatkan hasil (output) dengan segera,
yaitu 3,4 kesalahan per satu juta peluang atau kurang.
❑ Six Sigma dapat digunakan untuk mendesain ulang proses,
memecahkan masalah, melembagakan perubahan, atau
memantau proses utama.
dengan pertanyaan: Menentukan penerapan model
peningkatan kinerja (misalnya PDCA, Six Sigma, Lean)
Pertanyaan 42
❑ Proses pemberian obat di fasilitas perawatan akut dianggap tidak dapat
diterima karena sering terjadi kesalahan yang terkait dengan bahaya
pasien. Uji coba selanjutnya dari perangkat genggam, yang dilakukan di
fasilitas yang sama, menunjukkan bahwa penggunaan perangkat di dua
unit perawatan pasien secara signifikan mengurangi tingkat kesalahan
pemberian obat.
❑ Bagaimana sebaiknya fasilitas melakukan analisis biaya-manfaat
terhadap perubahan dari proses lama ke proses baru?
❑ A. Fasilitas harus membandingkan manfaat dan biaya proses lama
dan baru berdasarkan hasil uji coba saja.
❑ B. Fasilitas harus melakukan analisis biaya-manfaat hanya setelah
penggunaan perangkat genggam diperluas ke seluruh fasilitas.
❑ C. Fasilitas harus mempertimbangkan peningkatan lain selain
perangkat genggam saat membandingkan manfaat dan biaya proses
lama dan baru.
❑ D. Fasilitas sebaiknya tidak melakukan analisis biaya-manfaat.
Jawaban:
D Analisis biaya-manfaat dalam kasus ini tidak akan bermakna
❑
karena proses lama tidak dapat diterima, tidak peduli
seberapa menguntungkan biayanya. Biaya analisis manfaat
hanya sesuai ketika membandingkan solusi yang memadai.
dengan pertanyaan: Tunjukkan manfaat finansial dari
program yang berkualitas
Pertanyaan 43
❑ Dalam skenario manakah di bawah ini pengambilan sampel
berbasis aturan paling sesuai?
❑ A. Memperoleh umpan balik pelanggan.

❑ B. Menilai kepatuhan terhadap prosedur time-out.
❑ C. Mengukur pasien jatuh.
❑ D. Pengujian fungsional mesin laboratorium.
Jawaban:
❑ Pengambilan sampel berbasis aturan memusatkan perhatian pada waktu-
waktu penting dan peristiwa-peristiwa penting, yaitu saat pengambilan sampel
acak atau pengambilan sampel berkala tidak akan memberikan pemahaman
yang memadai.
❑ Saat mesin dihidupkan, hal yang jelas harus dilakukan adalah memeriksanya
dan segera menyetelnya untuk melihat apakah mesin dapat dioperasikan.
Elektronik diketahui paling sering gagal saat mesin dihidupkan, jadi fakta
bahwa mesin bekerja kemarin tidak cukup untuk mengetahui bahwa mesin
akan berjalan hari ini. Memang, sebagian besar mesin terkomputerisasi
memeriksa dirinya sendiri saat boot karena alasan ini.
❑ Uji fungsional, yang melibatkan menjalankan peralatan dengan standar yang
diketahui, merupakan praktik yang baik setiap kali mesin dihidupkan.
tanggapan: Aplikasi
pertanyaan: Lakukan atau koordinasikan metodologi pengumpulan data
Pertanyaan 44
❑ Sistem akuntansi suatu rumah sakit memiliki tingkat kesalahan 25
kesalahan per juta transaksi, dan terdapat 200 transaksi akuntansi
dalam catatan pasien pada umumnya. Tahap pengobatan memiliki
tingkat kesalahan tujuh per sejuta peluang, dan rata-rata ada 500
peluang kesalahan dalam rata-rata pengobatan pasien. Apa hasil
prosesnya, dengan mempertimbangkan akuntansi dan perawatan?
(Anda mungkin ingin menggunakan kalkulator.)
❑ A.99,9%
❑ B.99,2%
❑ C.98,3%
❑ D.91,5%
Jawaban: B
❑ Pertanyaan ini menguji pemahaman Anda tentang kinerja proses
kumulatif, yang disebut hasil first-time-through ketika dinyatakan secara
kuantitatif.
❑ Tingkat kesalahan adalah jumlah kesalahan dibagi dengan jumlah
peluang kesalahan. Hasil kemudian didefinisikan sebagai komplemen
dari tingkat kesalahan (tingkat kesalahan dikurangi dari satu); tingkat
kesalahan 0,1% berarti hasil 99,9%.
❑ Untuk tingkat kesalahan yang rendah (seperti dalam pertanyaan ini),
tingkat kesalahan untuk beberapa tahap dapat dijumlahkan tanpa
kehilangan presisi yang berarti pada hasilnya.
❑ Untuk sistem akuntansi, tingkat kesalahan adalah 25/1.000.000, dan
terdapat 200 peluang kesalahan. Oleh karena itu, perkiraan jumlah
kesalahan akuntansi per pasien adalah: 25/1.000.000 × 200 = 0,005.
❑ Untuk tahap perawatan, tingkat kesalahan adalah 7/1.000.000, dan terdapat 500
peluang kesalahan. Oleh karena itu, jumlah error pengobatan yang diharapkan per
pasien adalah 7/1.000.000 ×500 = 0,0035.
❑ Tingkat kesalahan gabungan dihitung dengan mencari jumlah dari dua hasil kesalahan
di atas, yaitu 0,005 + 0,0035 = 0,0085.
❑ Hasil proses adalah komplemen dari tingkat kesalahan, yaitu 1 - 0,0085 = 0,9915 atau
99,2%.
❑ Pertanyaan ini dapat dijawab tanpa menggunakan kalkulator. Namun, menggunakan
kalkulator mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan, misalnya kesalahan
penempatan titik desimal. Kalkulator sederhana dapat dibawa ke pusat ujian dan
digunakan selama ujian CPHQ—Anda harus melaporkannya kepada pengawas ketika
Anda memasuki pusat ujian. Saya merekomendasikan agar kandidat membawa
kalkulator elektronik sederhana ke ujian bersama mereka—kebanyakan orang
memilikinya di kantor atau di rumah, dan ini dapat menyelamatkan Anda dari membuat
kesalahan perhitungan yang konyol.
jawaban : Aplikasi Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait dengan
pertanyaan: Menafsirkan data untuk mendukung pengambilan keputusan (mis.
pembandingan, data hasil)
Pertanyaan 45
❑ Ketika berhadapan dengan kumpulan data dengan kurang
dari 20 sampel, metode statistik mana yang diterapkan
untuk interval kepercayaan untuk standar deviasi populasi?
❑ A. Metode dan distribusi binomial

❑ B. Metode dan distribusi chi-kuadrat
❑ C. Metode dan distribusi t siswa
❑ Metode dan distribusi D.Z
Jawaban: B
❑ Untuk sampel kecil (misalnya kurang dari 20), interval
kepercayaan untuk nilai rata-rata populasi dihitung
menggunakan metode dan distribusi t Student . Di sisi lain,
untuk interval kepercayaan untuk standar deviasi populasi,
metode chi-kuadrat dan distribusi diterapkan.
dengan pertanyaan: Gunakan prinsip epidemiologi dalam
pengumpulan dan analisis data
Pertanyaan 46
❑ Dimana dalam suatu proses penempatan yang ideal dari
bottleneck?
❑ A. Langkah pertama dalam proses.

❑ B. Tengah proses.
❑ C. Langkah terakhir dalam proses.
❑ D. Kemacetan harus dihilangkan.
Jawaban:
❑ Di hampir semua proses, akan ada kemacetan. Namun, penempatan
kemacetan mungkin berada di luar kendali manajemen.
❑ Namun demikian, tempat yang ideal untuk mengalami bottleneck adalah pada
langkah pertama dalam proses. Misalnya, beberapa taman hiburan membatasi
jumlah pengunjung yang diizinkan masuk ke taman sehingga pengunjung tidak
perlu menunggu lama dalam antrean untuk menaiki wahana populer. Mereka
menempatkan kemacetan pada langkah pertama dari proses layanan mereka;
ini adalah tempat terbaik untuk memilikinya.
❑ Tempat terbaik untuk kemacetan bukanlah di akhir proses. Setiap orang yang
berbelanja di toko kelontong marah dengan hambatan toko kelontong: loket
pembayaran.
diperlukan untuk respons: Ingat
pertanyaan: Berpartisipasi dalam tim peningkatan kinerja/kualitas (yaitu
sebagai koordinator atau anggota tim/pemimpin/fasilitator) .
Pertanyaan 47
❑ Pengelompokan pasien yang disengaja sehingga satu
pengaturan dapat digunakan beberapa kali
❑ A. Meningkatkan variabilitas waktu kinerja layanan

secara keseluruhan.
❑ B. Meningkatkan waktu kinerja layanan secara
keseluruhan.
❑ C. Mengurangi variabilitas waktu kinerja layanan
secara keseluruhan.
❑ D. Mengurangi waktu kinerja layanan secara
keseluruhan.
Jawaban:
❑ Batching adalah pengelompokan pasien atau pekerjaan lain yang disengaja
sehingga satu setup dapat digunakan beberapa kali. Mengelompokkan
pekerjaan bottleneck sesuai jika beberapa waktu penyetelan diperlukan di
kemacetan karena waktu penyetelan tersebut tidak produktif. Menggunakan
penyiapan yang sama beberapa kali berturut-turut dengan mengelompokkan
pekerjaan meminimalkan bagian nonproduktif hari itu dan memaksimalkan
produksi. Oleh karena itu, keseluruhan waktu kinerja layanan dapat bertambah
atau berkurang dengan batching, tergantung di mana yang terakhir
ditempatkan.
❑ Batching meningkatkan variabilitas waktu kinerja layanan secara keseluruhan.
Pasien di awal batch diproses dalam waktu keseluruhan yang lebih singkat
daripada pasien di akhir batch.
diperlukan untuk tanggapan: Ingat Tugas pada garis besar konten ujian
CPHQ yang terkait dengan pertanyaan: Berpartisipasi dalam tim
peningkatan kinerja/kualitas (yaitu sebagai koordinator atau anggota
Pertanyaan 48
❑ Dalam manajemen proyek, pencapaian keseimbangan biaya,
jadwal, dan kualitas yang tepat berada di bawah kendali
❑ A. Sponsor proyek saja.

❑ B. Manajer proyek sendirian.
❑ C. Pelanggan sendirian.
❑ D. Semua pemangku kepentingan.
Jawaban:
D Di awal setiap proyek, tiga hal perlu disepakati: apa yang harus
❑
dibangun/dirancang, biaya atau harga produk/jasa, dan kapan harus
dikirimkan. Biaya ini keseimbangan jadwal-kualitas juga dikenal
sebagai triple constraint . Ketiga variabel ini menentukan tujuan
keseluruhan dari sebuah proyek. Setelah keseimbangan antara
variabel-variabel ini tercapai, perubahan pada satu variabel akan
memengaruhi dua variabel lainnya.
❑ Semua pemangku kepentingan, terutama mereka yang terlibat dalam
pemilihan proyek, mempengaruhi pilihan dan trade-off yang
membentuk triple constraint.
pertanyaan: Memfasilitasi atau berpartisipasi dalam perencanaan
strategis di seluruh organisasi
Pertanyaan 49
❑ Apa efek yang paling mungkin dari gangguan ketika
berhadapan dengan peta kendali?
❑ A. Mengurangi variasi saat proses stabil

❑ B. Meningkatkan variasi saat proses stabil
❑ C. Gagal mengenali variasi penyebab khusus jika
ada
❑ D. Salah mengidentifikasi variasi penyebab khusus
padahal tidak ada
Jawaban: B
❑ Merusak mengacu pada menanggapi secara berlebihan poin
data penyebab umum individu seolah-olah menandakan
penyebab khusus—meminta penjelasan atau membuat
perubahan berdasarkan poin data individual. Ketika sebuah
proses stabil dan ditargetkan dengan baik, gangguan
cenderung meningkatkan variasi.
dengan pertanyaan: Menafsirkan data untuk mendukung
pengambilan keputusan (misalnya pembandingan, data hasil)
Pertanyaan 50
❑ Mengalihkan lalu lintas dari lantai basah ke lantai kering di
rumah sakit adalah contohnya
❑ A. Pengalihan risiko.
❑ B. Pengurangan risiko.
❑ C. Penghindaran risiko.
❑ D. Penyesuaian risiko.
Jawaban:
C Karena lantai basah biasanya licin, kecelakaan dapat terjadi. Dengan
❑
mengalihkan lalu lintas dari lantai basah, kemungkinan kecelakaan yang terjadi
akibat lantai basah dihilangkan, yaitu penghindaran risiko.
❑ Pengalihan risiko adalah pengalihan risiko ke pihak lain, misalnya perusahaan
asuransi.
❑ Pengurangan risiko adalah strategi manajemen risiko yang berupaya
mengoptimalkan atau memitigasi risiko.
❑ Penyesuaian risiko, dalam konteks manajemen risiko layanan kesehatan,
adalah “proses statistik yang mempertimbangkan status kesehatan dasar dan
pengeluaran kesehatan peserta dalam program asuransi saat melihat hasil
perawatan kesehatan atau biaya perawatan kesehatan mereka.”
❑ Kategori Konten: Keselamatan Pasien Tingkat kognitif yang diperlukan untuk
jawaban: Aplikasi Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan dan peningkatan
berkelanjutan dari program keselamatan pasien
Pertanyaan
51Dalam situasi apa peta kendali tidak memiliki tangga
❑
berbentuk terlihat di garis batas kendali atas dan bawahnya?
❑ A. Banyaknya kasus dalam pembilang pada
dasarnya sama dari satu periode ke periode lainnya.
❑ B. Jumlah kasus dalam pembilang berbeda dari satu
periode waktu ke periode lainnya.
❑ C. Banyaknya kasus pada penyebut pada dasarnya
sama dari satu periode waktu ke periode waktu
lainnya.
❑ D. Jumlah kasus dalam penyebut berbeda dari satu
periode waktu ke periode waktu lainnya.
Jawaban:
C Bagan kendali mungkin tidak memiliki tampilan berbentuk
❑
tangga pada garis batas kendali atas dan bawahnya jika
jumlah kasus dalam penyebut pada dasarnya sama dari satu
periode waktu ke periode waktu lainnya.
Pertanyaan 52
❑ Sebuah plot frekuensi dapat digunakan untuk memeriksa
A. Bentuk data. B. Penyebaran data. C. Pusat data.

❑
D.Semua hal di atas.
❑
❑
❑
Jawaban:
D Plot frekuensi, atau histogram, digunakan untuk memeriksa
❑
pusat, sebaran (jangkauan), dan bentuk data.
dengan pertanyaan: Gunakan teknik statistik dasar untuk
menyajikan data (misalnya rata-rata, standar deviasi)
Pertanyaan 53
❑ Keberhasilan penerapan proses standar membutuhkan
❑ A. Penyesuaian lokal.
❑ B. Kebijakan yang ditulis dengan hati-hati.
❑ C. Semua orang yang terlibat dalam proses menjadi
pemilik proses.
❑ D. Merencanakan agar desain mendekati sempurna
sejak awal.
Jawaban: A
❑ Standarisasi proses klinis dimungkinkan tetapi metodologi
pengembangan dan penerapannya seringkali cacat. Penyesuaian lokal
akan diperlukan—melakukan upaya untuk berkompromi dan
memperhitungkan semua kemungkinan keberatan dan kontinjensi
biasanya akan berujung pada kegagalan.
❑ Pengembangan kebijakan tertulis saat mencoba menerapkan proses
standar seringkali tidak tepat. Proses tersebut harus diberikan kepada
satu pemilik, bukan lebih. Kemampuan untuk mempertahankan protokol
bergantung pada pemiliknya. Pemilik suatu proses/protokol memiliki
beberapa tanggung jawab, termasuk mengetahui literatur baru yang
akan berdampak pada protokol, memiliki data kepatuhan terkait
penggunaan protokol, dan memiliki data dasar terkait alasan mengapa
protokol tidak digunakan. , jika berlaku. Tidak ada perubahan yang dapat
dilakukan pada protokol tanpa persetujuan dan pendelegasian
perubahan tersebut dari pemilik proses.
❑ Standardisasi awal dari proses perawatan tidak akan pernah
sempurna, dan perancang harus siap menghadapi kegagalan.
Jika upaya dilakukan dalam desain awal untuk menangani
setiap dan semua kemungkinan yang melibatkan proses
klinis, protokol awal akan menjadi terlalu rumit. Desain yang
rumit jauh lebih sulit dipahami oleh staf garis depan yang perlu
mengimplementasikan protokol.
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Ingat
Tugas pada garis besar konten ujian CPHQ yang terkait
Pertanyaan
54Sebuah tim merencanakan untuk meningkatkan keandalan
❑
prosedur “time-out” di Ruang Operasi. Apa yang harus
dilakukan terlebih dahulu?
❑ A. Melibatkan para pemimpin dalam transparansi

dan pembelajaran berkelanjutan.
❑ B. Desain proses yang andal.
❑ C. Memberikan pelatihan tim yang ditargetkan.
❑ D. Mensurvei budaya secara sistematis dan
mengidentifikasi area berisiko.
Jawaban:
A Banyak tim merasa sulit untuk mengetahui dari mana harus
❑
memulai pekerjaan perbaikan mereka. Berdasarkan penelitian
dan teori yang teruji dari Institute of Healthcare Improvement,
langkah pertama dalam "mengurutkan tindakan" adalah
melibatkan para pemimpin, baik senior maupun dokter,
seputar transparansi dan pembelajaran berkelanjutan. Ini akan
melibatkan penciptaan sistem akuntabilitas dan aliran
informasi yang sistematis.
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan
Kinerja/Kualitas Tingkat kognitif yang diperlukan untuk
tanggapan: Penerapan
dengan pertanyaan: Mengkoordinasikan atau berpartisipasi
Jawaban:
A
dalam proyek peningkatan kualitas
Pertanyaan 55
❑ Manakah dari berikut ini yang merupakan pemicu yang
PALING TIDAK TEPAT untuk mengidentifikasi kemungkinan
kejadian yang merugikan di Ruang Operasi?
❑ A. Operasi ulang yang tidak direncanakan

❑ B. Transfusi atau penggunaan produk darah
❑ C. Transfer ke tingkat perawatan yang lebih tinggi
❑ D. Perubahan dalam pembedahan
Jawaban:
C Di antara empat pilihan jawaban, satu yang paling kecil
❑
kemungkinannya terkait dengan potensi kejadian buruk di
Ruang Operasi adalah "transfer ke tingkat perawatan yang
lebih tinggi". Dengan kata lain, kembalinya operasi yang
tidak direncanakan, transfusi atau penggunaan produk
darah, dan perubahan dalam operasi semuanya lebih
mungkin dikaitkan dengan kejadian buruk yang terjadi di
Ruang Operasi.
jawaban: Aplikasi Tugas pada garis besar konten ujian
CPHQ yang terkait dengan pertanyaan: Memfasilitasi atau
berpartisipasi dalam proses tinjauan departemen (mis.
Pertanyaan
56
patologi, radiologi, farmasi, keperawatan )
Pertanyaan
56 Dalam meningkatkan keselamatan dan keandalan di ruang
❑
operasi, rumah sakit telah menunjuk kelompok
kepemimpinan klinis untuk memiliki dan mengendalikan
pekerjaan. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
❑ A. Kembangkan ukuran kinerja untuk ruang
operasi.
❑ B. Menerapkan teknik komunikasi terstruktur di
ruang operasi.
❑ C. Meninjau informasi penilaian budaya tentang
ruang operasi.
❑ D. Berikan pelatihan kerja tim untuk staf ruang
operasi.
Jawaban: C
Menurut pendapat kolektif, penelitian, dan teori yang teruji dari panel ahli1,
urutan berikut direkomendasikan untuk meningkatkan keamanan dan
keandalan:
Langkah 1. Libatkan para pemimpin, baik senior maupun dokter.
Langkah 2. Survei budaya secara sistematis dan identifikasi area berisiko.
Langkah 3. Berikan pelatihan tim yang ditargetkan yang menggabungkan
alat dan perilaku khusus, yang tertanam dalam proses perawatan khusus
domain klinis.
Langkah 4. Proses desain yang andal.
Langkah 5. Terapkan observasi dan umpan balik langsung untuk
mengamati perilaku kerja tim dan memantau keberhasilan inisiatif.
Langkah 6. Tetapkan, terapkan, pantau, dan bangun mekanisme umpan
balik untuk proses, hasil, dan ukuran organisasi untuk menunjukkan
keberhasilan dan mendorong peningkatan.
Langkah 7. Gunakan strategi peningkatan kinerja untuk
menyusun perbaikan berkelanjutan.
Kategori Konten: Keselamatan Pasien Tingkat kognitif yang
diperlukan untuk tanggapan : Tugas Aplikasi pada garis besar
konten ujian CPHQ yang terkait dengan pertanyaan:
Mengintegrasikan konsep keselamatan pasien dalam organisasi
Referensi
1. Leonard M, Frankel A, Federico F, Frush K, Haraden C, eds.
2. Panduan Penting untuk Petugas Keselamatan Pasien.
Oakbrook Terrace, IL: Joint Commission Resources, Institute
for Healthcare Improvement; 2013. ISBN: 9781599407036.
Pertanyaan 57
❑ Untuk tujuan perbaikan, pengkajian budaya keselamatan di
rumah sakit paling baik dilakukan di tingkat RS
A.Individu.
B. ❑ Satuan.
C. ❑ RSUD.
D. ❑ Sistem.
❑
Jawaban: B
❑ Penilaian budaya keselamatan di dalam rumah sakit harus di
tingkat unit. Ada lebih banyak variabilitas antar unit di rumah
sakit biasa daripada antar rumah sakit. Karena intervensi
untuk meningkatkan keselamatan diterapkan di tingkat area
klinis, penting untuk memahami budaya di tingkat tersebut.
dengan pertanyaan: Memfasilitasi penilaian dan
pengembangan budaya keselamatan pasien rumah sakit
Pertanyaan 58
❑ Di dalam rumah sakit, unit mana yang merupakan lokasi
pilihan untuk menargetkan pekerjaan peningkatan
keselamatan pasien?
❑ A. Unit dengan tingkat kejadian tidak diharapkan

yang tinggi dan budaya keselamatan pasien yang
kurang positif.
❑ B. Unit dengan tingkat kejadian tidak diharapkan
yang tinggi dan budaya keselamatan pasien yang
lebih positif.
❑ C. Unit dengan tingkat kejadian tidak diharapkan
yang rendah dan budaya keselamatan pasien yang
kurang positif.
❑ D. Unit dengan tingkat kejadian tidak diharapkan
yang rendah dan budaya keselamatan pasien yang
lebih positif.
Jawaban:
A Area dengan tingkat kejadian tidak diharapkan yang tinggi
❑
dan skor budaya keselamatan pasien yang rendah, yaitu
budaya keselamatan pasien yang kurang positif, adalah
lokasi yang lebih disukai untuk melakukan pekerjaan
peningkatan keselamatan pasien. Ini karena peluang untuk
perbaikan paling besar di area ini.
diperlukan untuk tanggapan : Aplikasi
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan dan
peningkatan berkelanjutan dari program keselamatan pasien.
Pertanyaan
59Seluruh staf bedah organisasi telah bekerja dengan kerja tim dan keterampilan
❑
komunikasinya. Suatu hari selama prosedur, seorang ahli bedah kehilangan
kesabaran dengan perawat sirkulasi karena menurutnya perawat tidak bergerak
cukup cepat dan memperlambatnya dengan memintanya untuk mengklarifikasi
situasinya. Saat dia terus meminta klarifikasi, dia melemparkan spons berdarah ke
arahnya dan berteriak agar dia berhenti berbicara selama satu menit agar dia bisa
berpikir.
❑ Sebagai petugas keselamatan pasien di rumah sakit, apa yang Anda rekomendasikan
untuk segera dilakukan?
❑ A. Dokter bedah dipantau untuk perilaku serupa selama beberapa bulan ke depan.
❑ B. Ahli bedah diminta oleh pimpinan rumah sakit untuk meminta maaf kepada perawat.
❑ C. Dokter bedah diharuskan menjalani pelatihan lebih lanjut dalam keterampilan kerja
sama tim dan komunikasi.
❑ D. Tinjauan menyeluruh atas pelatihan kerja tim dan keterampilan komunikasi yang
diberikan kepada staf bedah.
Jawaban: B
❑ Mengikuti perilaku tidak sopan tersebut, pimpinan harus
segera turun tangan dengan meminta dokter bedah untuk
segera meminta maaf kepada perawat. Ini akan sangat
memperkuat perilaku yang diinginkan dan mengirim pesan
yang kuat ke seluruh organisasi.
dengan pertanyaan: Memfasilitasi penilaian dan
pengembangan budaya keselamatan pasien rumah sakit
Pertanyaan 60
❑ Untuk situasi manakah di bawah ini komunikasi loop tertutup
paling menguntungkan?
❑ A. Saat memberikan obat dan cairan intravena.

❑ B. Selama serah terima dari ruang operasi ke Unit
Perawatan Intensif.
❑ C. Ketika mencoba mendapatkan perhatian dokter
selama periode perawatan pasien yang intens.
❑ D. Saat memperoleh informed consent dari pasien.
Jawaban: B
❑ Komunikasi loop tertutup membantu meningkatkan keandalan
komunikasi dengan membuat orang yang menerima
komunikasi menyatakan kembali apa yang dikatakan pengirim
untuk mengonfirmasi pemahaman. Salah satu jenis komunikasi
loop tertutup adalah pengulangan kembali. Alat ini melibatkan
empat tindakan berbeda:
❑ "Pengirim" dengan singkat menyatakan informasi kepada
"penerima".
❑ Penerima kemudian mengulangi kembali apa yang dia
dengar.
❑ Pengirim kemudian mengakui pengulangan itu benar atau
membuat koreksi.
❑ Proses berlanjut sampai pemahaman bersama
diverifikasi.
❑ Organisasi yang memerlukan jenis komunikasi loop tertutup ini selama
waktu di mana komunikasi harus dapat diandalkan dan efektif dapat
membantu memperlancar proses komunikasi dan memastikan tidak ada
informasi penting yang hilang. Komunikasi loop tertutup dapat sangat
membantu dalam situasi seperti selama operasi untuk memastikan
jumlah spons, selama serah terima pasien berisiko tinggi untuk
memastikan pertukaran informasi yang komprehensif (mis. serah terima
dari ruang operasi ke Unit Perawatan Intensif), dan selama pemesanan
obat untuk memastikan bahwa obat yang tepat, dosis yang tepat, dan
rute yang benar dikomunikasikan.
❑ Kategori Konten: Keselamatan Pasien Tingkat kognitif yang diperlukan
untuk tanggapan: Aplikasi
pertanyaan: Mengintegrasikan konsep keselamatan pasien dalam
rumah sakit
Pertanyaan
61 Dalam meningkatkan keselamatan dan keandalan di ruang
❑
operasi, rumah sakit telah menunjuk kelompok
kepemimpinan klinis untuk memiliki dan mengendalikan
pekerjaan. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan?
❑ A. Kembangkan ukuran kinerja untuk ruang operasi.
❑ B. Menerapkan teknik komunikasi terstruktur di
ruang operasi.
❑ C. Meninjau informasi penilaian budaya tentang
ruang operasi.
Jawaban: C
Menurut pendapat kolektif, penelitian, dan teori yang teruji dari panel ahli1,
urutan berikut direkomendasikan untuk meningkatkan keamanan dan
keandalan:
Langkah 1. Libatkan para pemimpin, baik senior maupun dokter.
Langkah 2. Survei budaya secara sistematis dan identifikasi area berisiko.
Langkah 3. Berikan pelatihan tim yang ditargetkan yang menggabungkan
alat dan perilaku khusus, yang tertanam dalam proses perawatan khusus
domain klinis.
Langkah 4. Proses desain yang andal.
Langkah 5. Terapkan observasi dan umpan balik langsung untuk
mengamati perilaku kerja tim dan memantau keberhasilan inisiatif.
Langkah 6. Tetapkan, terapkan, pantau, dan bangun mekanisme umpan
balik untuk proses, hasil, dan ukuran organisasi untuk menunjukkan
keberhasilan dan mendorong peningkatan.
Langkah 7. Gunakan strategi peningkatan kinerja untuk
menyusun perbaikan berkelanjutan. Kategori Konten:
Keselamatan Pasien Tingkat kognitif yang diperlukan untuk
respons: Aplikasi
dengan pertanyaan: Mengintegrasikan konsep keselamatan
pasien dalam organisasi
Referensi
1. Leonard M, Frankel A, Federico F, Frush K, Haraden C, eds.
Panduan Penting untuk Petugas Keselamatan Pasien.
Oakbrook Terrace, IL: Joint Commission Resources, Institute for
Healthcare Improvement; 2013. ISBN: 9781599407036.
Pertanyaan 62
❑ Fasilitas perawatan akut melacak tingkat bulanan pneumonia
terkait ventilator di ICU dewasa. Apa alat yang paling sensitif
untuk mengidentifikasi variasi penyebab khusus?
❑ A. Bagan garis
❑ B. Bagan lari
❑ C. Peta kendali
❑ D. Diagram Pareto
Jawaban:
C Data deret waktu, seperti laju pneumonia terkait ventilator
❑
bulanan, dapat diplot pada bagan garis, bagan lari, atau
bagan kontrol (namun bukan bagan Pareto, yang
menampilkan data kategorikal). Di antara pilihan tersebut,
peta kendali adalah yang paling sensitif untuk
mengidentifikasi variasi penyebab khusus.
yang diperlukan untuk tanggapan : Aplikasi
Pertanyaan 63
❑ Apa alasan paling umum bagi sebuah tim untuk berjuang
mengembangkan rencana pengumpulan data?
❑ A. Kurangnya dukungan kepemimpinan.

❑ B. Kurangnya motivasi dan antusiasme di antara
anggota tim.
❑ C. Keahlian yang tidak memadai dalam metode dan
alat pengumpulan data.
❑ D. Tujuan tim terlalu ambisius.
Jawaban:
C Tim sering mengalami kesulitan dalam mengembangkan
❑
rencana pengumpulan data karena anggota tim tidak
memahami dengan baik metode dan alat pengumpulan data.
dengan pertanyaan: Rancang pelatihan peningkatan
kinerja/kualitas organisasi (misalnya kualitas, keselamatan
pasien)
Pertanyaan 64
❑ Bagaimana Chief Executive Officer dapat memberikan
kontribusi terbaik untuk keberhasilan proyek peningkatan
utama dalam organisasinya?
❑ A. Menugaskan seorang profesional berkualitas

untuk membantu proyek.
❑ B. Melakukan tinjauan rutin terhadap proyek secara
langsung.
❑ C. Menawarkan insentif keuangan.
❑ D. Secara pribadi memilih anggota tim perbaikan.
Jawaban: B
❑ Bahan utama untuk keberhasilan setiap upaya perbaikan
adalah tinjauan eksekutif. Keterlibatan aktif, langsung, dan
real-time dari Chief Executive Officer dalam proyek-proyek
kualitas utama di organisasi mereka memiliki efek yang lebih
besar pada kesuksesan, skala, dan penyebaran mereka
daripada taktik lainnya.
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan nilai-nilai
kepemimpinan dan komitmen terhadap kualitas
Pertanyaan 65
❑ Manakah dari berikut ini yang merupakan ukuran organisasi?
❑ A. Antibiotik profilaksis diterima dalam waktu satu
jam sebelum sayatan bedah
❑ B. Pengembalian teater yang tidak direncanakan
❑ C. Persentase pasien bedah bersih dengan infeksi
bedah
❑ D. Persentase kasus bedah yang dimulai tepat
waktu
Jawaban:
D Pengukuran organisasi, berbeda dengan pengukuran proses
❑
dan hasil, mencerminkan masalah sistem. Contohnya adalah
seberapa sering kasus bedah dimulai tepat waktu. "Antibiotik
profilaksis yang diterima dalam waktu satu jam sebelum sayatan
bedah" adalah contoh tindakan proses (yang menunjukkan
apakah proses perawatan diikuti). "Kembali ke ruang operasi
yang tidak direncanakan" dan "persentase pasien operasi bersih
dengan infeksi bedah" adalah contoh ukuran hasil.
utama/indikator kualitas (mis. kartu skor berimbang, dasbor)
Pertanyaan 66
❑ Kemajuan proyek perbaikan terhenti. Salah satu masalah
utama yang teridentifikasi adalah bahwa beberapa
penentang keras menghalangi implementasi ide oleh
anggota tim lainnya, yang menunjukkan
❑ A. Tidak adanya ide yang cukup kuat untuk

perbaikan.
❑ B. Kegagalan untuk mengeksekusi perubahan.
❑ C. Kurangnya kemauan organisasi.
❑ D. Terlalu banyak dokter dalam tim.
Jawaban: C
❑ Jika sebuah proyek tidak mencapai hasil yang diharapkan, hal itu mungkin
disebabkan oleh satu (atau lebih) dari tiga masalah saja:
❑ Kurangnya organisasi akan Dipilih & Disiapkan oleh Alaa M. Abu Al Rub, RN,
CPHQ, FISQua, CPKPI, CRM 40
❑ Tidak adanya ide yang cukup kuat untuk perbaikan
❑ Kegagalan untuk mengeksekusi perubahan
❑ Ketidakmampuan atau keengganan untuk secara efektif mengelola beberapa
penentang keras yang menghalangi penerapan gagasan oleh anggota tim
lainnya menunjukkan kurangnya kemauan organisasi.
diperlukan untuk tanggapan: Penerapan
pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan dan evaluasi program/proyek
(misalnya manajemen risiko perusahaan, keselamatan pasien, pencegahan
dan pengendalian infeksi, jalur layanan baru)
Pertanyaan 67
❑ Dalam mode kegagalan dan analisis efek, apa yang
dimaksud dengan Nomor Prioritas Risiko?
❑ A. Setiap mode kegagalan dan prosesnya

❑ B. Setiap mode kegagalan dan pengaruhnya
❑ C. Penyebab potensial dari setiap mode kegagalan
saja
❑ D. Tidak satu pun di atas.
Jawaban:
A Nomor Prioritas Risiko (RPN), atau Indeks Kekritisan, harus
❑
ditetapkan untuk setiap mode kegagalan. Selain itu,
keseluruhan RPN untuk proses tersebut adalah jumlah dari
RPN untuk mode kegagalan.
dengan pertanyaan: Lakukan atau koordinasikan
manajemen risiko: mode kegagalan dan analisis efek.
Pertanyaan 68
❑ Manakah dari berikut ini yang BUKAN aturan merah yang
sesuai?
❑ A. Jika bidan khawatir di samping tempat tidur dan
meminta dokter kandungan untuk datang ke tempat
tidur, dia harus datang tepat waktu.
❑ B. Induksi persalinan elektif sebelum 39 minggu karena
alasan nonmedis tidak diperbolehkan.
❑ C. Jika ada ketidaksesuaian jumlah spons selama
pembedahan, pasien harus menjalani rontgen sebelum
meninggalkan ruang operasi.
❑ D. Perawat harus mematuhi “5 Hak” pemberian obat
saat memberikan obat apa pun.
Jawaban:
D Aturan merah adalah aturan yang tidak dapat dilanggar. Oleh karena itu,
❑
jika aturan merah dilanggar, rumah sakit harus bersiap untuk
menghentikan perawatan pasien lebih lanjut terkait dengan aturan
merah, tidak peduli betapa tidak nyaman atau mahalnya, untuk
melindungi pasien atau karyawan dari bahaya.
❑ Di antara empat pilihan jawaban, “5 Hak” pemberian obat, meskipun
diadopsi hampir secara universal, seringkali tidak mencegah kesalahan
pengobatan, sebagian karena “5 Hak” tidak memberikan panduan
prosedural yang memadai. Oleh karena itu, mereka adalah kandidat
yang paling tidak cocok untuk aturan merah.
untuk tanggapan : Aplikasi
rumah sakit
Pertanyaan
69 Sebagai bagian dari inisiatifnya untuk meningkatkan
❑
penggunaan antibiotik perioperatif profilaksis, fasilitas
perawatan akut bertujuan untuk memberikan antibiotik
perioperatif dalam waktu 1 jam setelah sayatan bedah pada
100% kasus. Kepada siapa tanggung jawab pemberian
antibiotik perioperatif tepat waktu harus diberikan?
❑ 1. Ahli anestesi
❑ 2. Ahli bedah
❑ 3. Perawat scrub
❑ 4. Perawat sirkulasi
Jawaban:
A Kepatuhan terhadap protokol klinis dapat ditingkatkan dengan
❑
menjadikan ukuran kinerja yang diinginkan (pemberian
antibiotik perioperatif tepat waktu, dalam hal ini) sebagai
bagian dari pekerjaan sehari-hari perawat. Ahli anestesi akan
menjadi orang yang paling tepat untuk memastikan kinerja
yang memuaskan dalam waktu pemberian antibiotik, karena
ia dapat memberikan antibiotik dengan induksi anestesi.
dengan pertanyaan: Mengintegrasikan konsep keselamatan
pasien dalam rumah sakit
Pertanyaan
70Sebuah fasilitas perawatan akut melakukan analisis mode kegagalan dan efek (FMEA)
❑
dari proses pemberian obat. Untuk langkah terakhir dari proses, mode kegagalan yang
teridentifikasi adalah tersedianya obat yang dihentikan untuk digunakan. Kemungkinan
terjadinya, kemungkinan terdeteksi, dan tingkat keparahan dampak diberi peringkat
pada skala 1 sampai 10:
❑ Kejadian 4
❑ Deteksi 8
❑ Keparahan 6
❑ Tindakan apa yang harus direkomendasikan oleh tim FMEA untuk mengurangi
terjadinya kegagalan?
❑ A. Memperkenalkan perawat pengobatan khusus.
❑ B. Menerapkan sistem pemberian obat otomatis.
❑ C. Latih staf untuk mengenali tanda-tanda awal toksisitas obat.
❑ D. Laksanakan putaran apotek untuk mengeluarkan obat yang
dihentikan dari unit perawatan pasien dalam waktu 1 jam setelah
penghentian.
Jawaban:
D Dalam hal ini, deteksi mode kegagalan, secara relatif,
❑
merupakan masalah terbesar (semakin tinggi peringkatnya,
semakin rendah kemungkinan kegagalan akan terdeteksi).
Secara umum, jika mode kegagalan tidak mungkin terdeteksi,
strategi yang harus diperhatikan antara lain:
❑ Mengidentifikasi kejadian lain yang mungkin terjadi
sebelum mode kegagalan dan dapat berfungsi sebagai
"bendera" bahwa mode kegagalan mungkin terjadi;
❑ Menambahkan langkah pada proses yang mengintervensi
kejadian sebelumnya untuk mencegah mode kegagalan
(penghapusan obat yang dihentikan segera setelah
penghentian adalah contohnya); Dan
❑ Peringatan teknologi.
❑ Perawat obat khusus dan sistem pengeluaran otomatis dapat
mengurangi terjadinya mode kegagalan.
❑ Melatih staf untuk mendeteksi suatu peristiwa segera setelah
terjadinya, dan oleh karena itu memberikan kesempatan
untuk intervensi mitigasi dini, paling tepat jika kegagalan
kemungkinan besar akan menyebabkan kerugian yang
parah.
manajemen risiko: mode kegagalan dan analisis efek
Pertanyaan
71Ukuran tingkat sistem rumah sakit mencakup angka kematian
❑
keseluruhan dan waktu tunggu ruang gawat darurat (UGD). Proyek-
proyek yang sedang dilaksanakan antara lain:
❑ Penggunaan bundel berbasis bukti dalam perawatan ICU
❑ Manajemen aliran ER
❑ Pengurangan infeksi luka operasi
❑ Setelah 12 bulan, persentase rata-rata mingguan menunggu di bawah 4
jam telah meningkat secara signifikan. Namun, angka kematian belum
menunjukkan perubahan apapun. Apa yang harus dilakukan rumah sakit
selanjutnya?
❑ A. Meninggalkan satu atau lebih proyek
❑ B. Tambahkan satu atau lebih proyek
❑ C. Memodifikasi proyek yang ada
Jawaban:
C
❑ D. Terus memantau tingkat kematian
Jawaban:
C Setelah 12 bulan, rumah sakit seharusnya menyaksikan perubahan
❑
angka kematian jika proyek yang dipilih dikaitkan dengan kematian
(misalnya, meningkatkan aliran akan mengurangi kematian di rumah
sakit ini ) dan proyek dilaksanakan dengan benar, sebagaimana
dibuktikan dengan langkah-langkah prosesnya. Masuk akal untuk
berasumsi bahwa ketiga proyek yang tercantum di atas akan
berdampak pada tingkat kematian. Oleh karena itu, langkah selanjutnya
yang paling tepat adalah meninjau dan memodifikasi proyek saat ini.
pertanyaan: Berpartisipasi dalam tim peningkatan kinerja/kualitas
(yaitu sebagai koordinator atau anggota tim/pemimpin/fasilitator)
Pertanyaan
72
❑ Jumlah luka tekan, jumlah rawat inap, dan rata-rata lama rawat inap tahunan di rumah
sakit ditunjukkan di bawah ini.
❑ A. Kejadiandaritekanan ulkus tidak berubah.
❑ Apa kesimpulan Anda tentang kejadian tahunan tukak tekan di rumah sakit ini dari
❑ hingga
tahun 2010 B. Kejadiandaritekanan ulkus meningkat.
2012?
❑ C. Kejadiandaritekanan ulkus menurun.
2010 2011 2012
❑ D. Kejadiandaritekanan ulkus ditunjukkan penyebab umum
Ulkus Tekanan
variasi. 1,200 1,250 1,300
Penerimaan 24,000 25,000 26,000
Rata-rata Lama Menginap (Hari) 4.1 4.0 3.8
Jawaban:
A Insidensi adalah jumlah kasus baru selama periode yang diteliti (setiap
❑
tahun dalam contoh ini). Untuk menghitung kejadian, jumlah kasus
adalah pembilangnya dan jumlah penerimaan adalah penyebutnya.
Misalnya, pada 2010, ada 1.200 kasus dan 24.000 penerimaan. Oleh
karena itu, kejadian ulkus tekan adalah 5% (1.200/24.000) pada tahun
2010. Insiden tukak tekan dalam dua tahun ke depan juga 5%. Oleh
karena itu, kejadian tahunan tidak berubah antara tahun 2010 dan
2012.
❑ Lama tinggal hanya relevan jika pertanyaannya mengharuskan kami
untuk menghitung tingkat kejadian.
keputusan (misalnya pembandingan, data hasil)
Pertanyaan 73
❑ Elemen perawatan apa yang harus diajarkan kembali
kepada pasien?
❑ A. Informasi kontak untuk mendapatkan bantuan

❑ B. Pentingnya menjaga kunjungan tindak lanjut
❑ C. Perawatan diri saat kembali ke rumah
❑ D. Semua hal di atas
Jawaban:
D Beberapa elemen perawatan penting yang harus diminta
❑
untuk diajarkan kembali kepada pasien adalah:
❑ Pentingnya menjaga kunjungan tindak lanjut
❑ Perawatan diri saat kembali ke rumah
❑ Informasi kontak untuk mendapatkan bantuan, jika diperlukan
❑ Penggunaan dan dosis obat yang diresepkan
dengan pertanyaan: Mengintegrasikan inisiatif keselamatan
pasien ke dalam aktivitas organisasi
Pertanyaan
74 Tata letak kantor di fasilitas perawatan akut membatasi alur
❑
kerja dan tidak ramah pelanggan. Manajemen memutuskan
bahwa desain ulang tata letak dan proses di mana pasien
terdaftar dan menerima perawatan diperlukan.
Apa penghalang terbesar untuk sukses?
❑ A. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam
peningkatan kualitas
❑ B. Kesalahan alokasi waktu staf
❑ C. Komposisi tim yang kurang optimal
❑ D. Pola pikir tentang pekerjaan
Jawaban:
D Aspek desain ulang yang paling menantang—berlawanan
❑
dengan peningkatan bertahap—adalah mengubah pola pikir
tentang pekerjaan dan membangun cara baru dalam
melakukan pekerjaan. Mendesain ulang membutuhkan lebih
banyak waktu, lebih banyak usaha, dan pola pikir baru. Ini
termasuk mengubah budaya dan terlibat dalam dialog baru.
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan :
Penerapan
Pertanyaan 75
❑ “Hari kerja yang hilang per 100 karyawan per tahun” adalah
ukuran dari
❑ A. Ketepatan waktu.
❑ B. Keamanan.
❑ C. Efektivitas.
❑ D. Efisiensi.
Jawaban: B
❑ “Hari kerja yang hilang per 100 karyawan per tahun” adalah
ukuran keselamatan, khususnya keselamatan staf.
utama/indikator kualitas (misalnya kartu skor berimbang,
dasbor)
Pertanyaan
76 Tacrolimus adalah obat imunosupresif yang digunakan pada pasien
❑
transplantasi. Obat tersebut memiliki rentang terapeutik yang sempit:
pemberian obat yang terlalu sedikit dapat menyebabkan organ yang
ditransplantasikan ditolak; memberikan terlalu banyak obat berisiko
merusak ginjal pasien atau melemahkan pertahanannya terhadap
infeksi.
❑ Di antara metode pemberian tacrolimus berikut ini, manakah yang paling aman?
❑ A. Mulailah dengan dosis berdasarkan pedoman, ukur kadar tacrolimus dalam darah
secara teratur, dan sesuaikan dosis dengan kadar dalam darah.
❑ B. Ukur fungsi ginjal pasien sebelum pengobatan untuk menentukan dosis awal, ukur
fungsi ginjal secara teratur, dan modifikasi dosis sesuai fungsi ginjal.
❑ C. Mulailah dengan dosis berdasarkan pedoman, ukur kadar tacrolimus dalam darah
secara teratur, buat diagram run untuk setiap pasien dan tetapkan aturan statistik untuk
menyesuaikan dosis.
❑ D. Mulailah dengan dosis berdasarkan pedoman dan sesuaikan dosis sesuai dengan
respons klinis.
Jawaban:
C Metode pemberian tacrolimus yang biasa melibatkan memulai dengan dosis
❑
berdasarkan pedoman, mengukur kadar tacrolimus dalam darah secara
berkala, dan menyesuaikan dosis sesuai dengan kadar dalam darah. Namun,
metode standar ini dikaitkan dengan frekuensi kadar tacrolimus yang relatif
rendah berada dalam kisaran terapeutik yang diinginkan.
❑ Menerapkan pengendalian proses statistik (SPC) pada masalah akan lebih
mungkin memberikan hasil yang lebih baik. Penyedia layanan kesehatan dapat
membuat grafik lari untuk setiap pasien dan menetapkan aturan statistik untuk
menyesuaikan dosis. Aturan-aturan ini, berdasarkan SPC, menentukan apakah
tingkat darah tertentu hanyalah "kebisingan" (variasi penyebab umum) atau
merupakan "sinyal" (variasi penyebab khusus).
tanggapan: Aplikasi
menampilkan data (mis. tulang ikan, bagan Pareto, bagan run, scattergram,
dan bagan kontrol)
Jawaban: 77
Pertanyaan
C
❑ Dalam daftar risiko, risiko diurutkan berdasarkan
❑ A. Probabilitas terjadinya.
❑ B. Dampak jika peristiwa itu terjadi.
❑ C. Skor risiko.
❑ D. Delektabilitas risiko.
❑ Dalam daftar risiko, risiko biasanya diurutkan berdasarkan
Skor Risiko, yang merupakan produk dari kemungkinan
terjadinya dan dampak jika peristiwa tersebut terjadi.
dengan pertanyaan: Berkontribusi pada pengembangan
dan revisi rencana tertulis untuk program keselamatan
pasien (misalnya daftar risiko)
Pertanyaan 78
❑ Inventarisasi data dan kamus data
❑ A. Meningkatkan kebutuhan elemen data baru.

❑ B. Meningkatkan efisiensi proses pengumpulan data.
❑ C. Meningkatkan biaya proses pengumpulan data.
❑ D. Menghasilkan semua hal di atas.
Jawaban: B
❑ Inventarisasi data mencantumkan semua data yang sedang
dikumpulkan oleh organisasi.
❑ Kamus data, di sisi lain, adalah katalog data, daftar semua elemen data
yang dikumpulkan, definisi setiap elemen, penyimpanan, kepemilikan,
siapa yang bertanggung jawab untuk mendapatkan data, pengguna, dll.
❑ Inventarisasi data dan kamus data kemungkinan akan meningkatkan
efisiensi dan mengurangi biaya proses pengumpulan data. Mereka
mungkin atau mungkin tidak meningkatkan kebutuhan akan elemen
data baru.
pertanyaan: Melakukan atau mengoordinasikan kegiatan daftar
inventarisasi data
Pertanyaan
79Sebuah fasilitas perawatan akut baru-baru ini merevisi protokol
❑
klinisnya untuk pencegahan pneumonia terkait ventilator. Sejak
itu mengalami variasi yang lebih besar dalam kinerja staf
bulanan. Jumlah pasien berventilasi per bulan tetap kurang
lebih sama. Ketika mengambil sampel rekam medis untuk
tinjauan bulanan, bagaimana seharusnya organisasi
menyesuaikan ukuran sampel?
❑ A. Mengurangi ukuran sampel.
❑ B. Meningkatkan ukuran sampel.
❑ C. Menjaga ukuran sampel tetap sama.
❑ D. Tinjau rekam medis setiap pasien berventilasi
sampai variasi berkurang.
Jawaban: B
❑ Secara umum, semakin banyak variasi yang ada dalam
populasi, semakin besar ukuran sampel yang dibutuhkan
untuk membuat inferensi yang benar tentang populasi
tersebut.
dengan pertanyaan: Gunakan prinsip epidemiologis dalam
pengumpulan dan analisis data .
Pertanyaan 80
❑ Berapa interval waktu maksimum antara titik data pada run
chart?
❑ A. Satu minggu
❑ B. Satu bulan
❑ C. Seperempat
❑ D. Tidak satu pun di atas .
Jawaban:
D Pada run chart, data dapat dikumpulkan mingguan, bulanan,
❑
dua bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan.
Pertanyaan 81
❑ Berapa jumlah minimum kasus di setiap titik data pada run
chart?
A.1
B.10
C.25
D. Tidak satu pun di

atas
Jawaban: B
❑ Pada run chart, diperlukan minimal 10 kasus di setiap titik
data.
Pareto, bagan run, scattergram, dan bagan kontrol).
Pertanyaan 82
❑ Fasilitas perawatan akut dengan 700 tempat tidur menerima
40% penerimaannya dari unit gawat darurat (ED). Masalah
kualitas, terutama waktu tunggu, diungkapkan oleh pasien,
anggota keluarga, dan dokter.
❑ Alat apa yang harus digunakan tim UGD terlebih dahulu
dalam tahap penyelidikan proses perbaikan?
❑ A. Histogram
❑ B. Peta kendali
❑ C. Diagram alir
❑ D. Diagram Pareto
Jawaban:
C Bagan alir adalah alat yang paling tepat untuk memahami
❑
situasi dengan lebih baik dan untuk mengidentifikasi titik-titik
dalam proses di mana pasien mungkin harus menunggu.
Pertanyaan
83Tim multidisiplin menyelidiki waktu penyelesaian laboratorium
❑
di Departemen Darurat yang lebih lama dari tolok ukur
eksternal. Akar penyebab yang teridentifikasi termasuk
pengangkutan spesimen secara manual ke laboratorium dan
jumlah staf UGD klinis yang tidak mencukupi untuk
melakukan pemrosesan pesanan. Apa yang harus dilakukan
tim selanjutnya?
❑ A. Merekomendasikan peningkatan jumlah staf UGD klinis.
❑ B. Merekomendasikan sistem tabung mekanis untuk
mengangkut spesimen.
❑ C. Tunjukkan laporan analisis akar masalah kepada staf UGD.
❑ D. Uji coba peningkatan staf UGD klinis dan pantau waktu
penyelesaian laboratorium.
Jawaban:
❑CPenting bagi tim untuk memeriksa kesimpulan mereka
tentang akar penyebab dengan orang yang paling
mengetahui prosesnya, yaitu staf UGD, sebelum
membuat/menguji perubahan apa pun.
Pertanyaan 84
❑ Data yang diabstraksi secara manual paling sering
divalidasi oleh
❑ A. Reabstraksi berkala oleh orang lain selain

pengumpul data biasa.
❑ B. Pemeriksaan referensi silang hasil antara
pengukuran yang serupa atau saling melengkapi.
❑ C. Perangkat lunak pengumpulan data dengan fungsi
pengeditan bawaan.
❑ D. Semua hal di atas.
Jawaban:
A Data yang diabstraksi secara manual paling sering divalidasi
❑
dengan abstraksi ulang berkala oleh orang selain pengumpul
data biasa untuk kelompok sampel catatan pasien. Metode ini
disebut sebagai "keandalan interator atau interobserver."
Meskipun mereka adalah teknik validasi data yang diakui,
pemeriksaan referensi silang hasil antara tindakan pelengkap
serupa dan penggunaan perangkat lunak pengumpulan data
bukanlah cara umum untuk memvalidasi data yang diabstraksi
secara manual.
dengan pertanyaan: Lakukan atau koordinasikan metodologi
pengumpulan data (misalnya kualitatif, kuantitatif).
Pertanyaan 85
❑ Dimensi perawatan di mana ringkasan pemulangan lengkap
pada saat tindak lanjut memiliki dampak terbesar adalah
A. Ketepatan waktu.
B. Menghormati dan peduli.
❑
C. Kontinuitas perawatan.
❑
D. Keamanan.
❑
❑
Jawaban:
C Dimensi perawatan yang paling terpengaruh oleh ringkasan
❑
pulang yang lengkap pada saat tindak lanjut adalah
kesinambungan perawatan. Keselamatan juga dipengaruhi
oleh ringkasan pelepasan; peristiwa keselamatan dapat
terjadi sebagai akibat dari transfer informasi yang buruk pada
saat pemulangan, yaitu kurangnya kesinambungan
perawatan.
tanggapan : Aplikasi
Jawaban:
C
Pertanyaan 86
❑ Salah satu anggota tim perbaikan telah menunjukkan perilaku
mengganggu sejak pengerjaan proyek dimulai 6 minggu yang
lalu. Apa yang harus dilakukan pemimpin tim pada contoh
pertama?
❑ A. Tidak melakukan apa-apa.

❑ B. Berbicara secara pribadi dengan anggota yang
mengganggu.
❑ C. Tangani perilaku yang menyinggung di hadapan
tim.
❑ D. Memberhentikan anggota dari tim.
Jawaban: B
❑ Dalam situasi ini, strategi terbaik biasanya melibatkan
pemimpin tim berbicara secara pribadi dengan anggota tim
yang menyinggung, menunjukkan bahwa perilaku
mengganggu tampaknya tidak konsisten dengan komitmen
untuk membantu keberhasilan tim.
Pertanyaan 87
❑ Manakah dari berikut ini yang merupakan sinyal untuk
mengakhiri proyek?
❑ A. Tujuan proyek telah tercapai.

❑ B. Beberapa kemajuan telah dicapai dan kemajuan
lebih lanjut akan membutuhkan upaya terobosan
baru.
❑ C. Analisis masalah mengungkapkan bahwa
masalah sebenarnya berbeda dengan piagam tim.
❑ D. Semua hal di atas adalah sinyal untuk mengakhiri
proyek.
Jawaban:
D Pilihan A, B, dan C adalah contoh situasi yang tepat untuk
❑
mengakhiri proyek.
Pertanyaan 88
❑ Dalam membandingkan persentase jatuh dengan cedera
pada tahun kalender 2012 antara fasilitas yang
menggunakan pengekangan dan yang tidak, bagan mana
yang harus digunakan?
A. Bagan garis
B. Grafik batang
C. Diagram lingkaran
D. Plot pencar
Jawaban: B
❑ Bagan batang adalah opsi terbaik dalam kasus ini. Bagan garis
lebih cocok untuk data deret waktu.
❑ Bagan pai digunakan untuk menampilkan proporsi. Bagan pai
dapat digunakan dalam kasus ini, tetapi bagan batang
menampilkan data lebih jelas jika Anda melakukan
perbandingan.
❑ Sebuah scatter plot menampilkan hubungan antara dua
variabel.
Pertanyaan
89 Dalam memprioritaskan peluang untuk perbaikan, sebuah
❑
tim terlebih dahulu menggunakan Multivoting untuk
mencapai konsensus pada daftar item yang paling penting.
Itu kemudian melakukan brainstorming semua kriteria
potensial yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
masalah kinerja. Kriteria yang sesuai meliputi
❑ A. Probabilitas keberhasilan.
❑ B. Kepuasan dokter.
❑ C. Minat kepemimpinan.
Jawaban:
D Kriteria evaluasi yang biasa digunakan oleh organisasi
❑
layanan kesehatan meliputi:
❑ Dampak pada pelanggan
❑ Perlu ditingkatkan
❑ Urgensi kebutuhan perbaikan
❑ Hubungan dengan rencana strategis organisasi
❑ Frekuensi terjadinya
❑ Kemungkinan berhasil
❑ Dampak keuangan
❑ Minat kepemimpinan
❑ Efek pada hasil pasien
❑ kepuasan dokter
❑ Mendukung misi organisasi
❑ Persyaratan peraturan

dengan pertanyaan: Memfasilitasi penetapan prioritas untuk
kegiatan peningkatan kinerja/kualitas
Pertanyaan 90
❑ Apa tujuan utama dari piagam tim?
❑ A. Membantu anggota tim memahami tujuan dan

fungsi tim.
❑ B. Membantu orang lain dalam organisasi untuk
memahami tujuan dan fungsi tim.
❑ C. Memfasilitasi akuntabilitas di antara anggota
tim.
❑ D. Menginformasikan kepada pemimpin tentang
sumber daya yang dibutuhkan.
Jawaban:
A Tujuan utama dari piagam tim, juga dikenal sebagai
❑
"kerangka acuan", adalah untuk membantu anggota tim
memahami tujuan dan fungsi tim.
respons: Ingat
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan rencana
dan proyek tindakan peningkatan kinerja/kualitas
Pertanyaan
91 Manakah dari format tampilan berikut yang paling baik
❑
digunakan untuk mengevaluasi jumlah infeksi telinga, infeksi
saluran kemih, dan konjungtivitis yang dialami oleh individu
yang dilayani di rumah kelompok?
❑ A. Grafik garis
❑ B. Grafik batang
❑ C. Histogram
❑ D. Bagan kontrol
Jawaban:
B Data kategorikal, seperti frekuensi berbagai jenis infeksi,
❑
sebaiknya ditampilkan menggunakan diagram batang.
❑ Di sisi lain, data urutan waktu lebih baik ditampilkan dengan
bagan garis, bagan lari, atau bagan kendali.
❑ Histogram digunakan untuk menampilkan data kontinu.
dengan pertanyaan: Berkontribusi pada pengembangan
dan revisi rencana tertulis untuk program keselamatan
pasien (misalnya daftar risiko)
Pertanyaan 92
❑ Grafik garis dapat diubah menjadi grafik run oleh
❑ A. Menentukan jangkauan data.

❑ B. Menggambar dalam pengukuran median.
❑ C. Mengubah skala vertikal.
❑ D. Memodifikasi skala waktu.
Jawaban:
B Grafik garis dapat dengan mudah diubah menjadi grafik lari
❑
dengan menggambar nilai pengukuran median sebagai
garis tengah.
dengan pertanyaan: Memfasilitasi penggunaan alat
analisis proses untuk menampilkan data (mis. tulang ikan,
bagan Pareto, bagan run, scattergram, dan bagan kontrol)
Pertanyaan 93
❑ Tujuan utama dari data dasar adalah untuk
❑ A. Membuat perbandingan untuk menunjukkan

inisiatif peningkatan kinerja yang berhasil.
❑ B. Tentukan apakah ada masalah penting yang
harus ditangani.
❑ C. Menentukan prioritas organisasi.
❑ D. Memenuhi standar akreditasi rumah sakit dan
kepatuhan terhadap peraturan.
Jawaban:
B Setiap pilihan jawaban memberikan alasan yang valid untuk
❑
mengumpulkan data dasar. Namun, penggunaan utama
data dasar adalah untuk menentukan apakah ada masalah
penting yang harus diatasi.
dengan pertanyaan: Mengintegrasikan hasil proses
peningkatan kinerja/kualitas ke dalam perencanaan
strategis untuk organisasi.
Pertanyaan 94
❑ Tanggung jawab utama untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan di ruang operasi diubah menjadi informasi
berada di tangan
❑ A. Direktur ruang operasi.

❑ B. Staf ruang operasi.
❑ C. Para ahli bedah.
❑ D. Dewan direksi.
Jawaban:
D Tanggung jawab utama untuk memastikan bahwa data
❑
diukur secara efektif dan diubah menjadi informasi terletak
pada pimpinan organisasi.
Pertanyaan 95
❑ Penggunaan pembatasan pada penghuni panti jompo
❑ A. Mengurangi resiko penduduk dari melukai diri

mereka sendiri.
❑ B. Tidak dapat dihindari.
❑ C. Termasuk penggunaan rel samping tempat
tidur.
Jawaban:
C Secara tradisional, staf panti jompo percaya bahwa menahan penghuni
❑
diperlukan untuk mencegah penghuni melukai diri mereka sendiri.
Namun, literatur menunjukkan bahwa ketidakaktifan—sebagai akibat
dari penggunaan pengekangan—menurunkan massa otot dan
kepadatan tulang. Jadi, penghuni yang tidak aktif yang jatuh lebih
cenderung mengalami cedera seperti patah tulang pinggul.
❑ Penggunaan alat kekang tidak hanya dapat dikurangi tetapi juga
dihilangkan, yaitu perawatan tanpa alat kekang.
❑ Penahan termasuk rel di samping tempat tidur, pose dada, penahan
pergelangan tangan yang lembut, dan gerichair dengan meja terkunci di
tempatnya.
untuk tanggapan: Aplikasi
Pertanyaan
96
rumah sakit
Pertanyaan
96 Tim peningkatan berencana untuk mengumpulkan data
❑
tentang tingkat jatuh dengan cedera setiap bulan. Pembilang
ukuran kinerja adalah: "Semua penduduk jatuh yang
mengakibatkan cedera (memerlukan intervensi/perawatan
dokter dan mengakibatkan perubahan sementara atau
permanen dalam aktivitas kehidupan sehari-hari warga.”
❑ Apa penyebut yang paling tepat?
❑ A. Semua penduduk
❑ B. Semua penduduk jatuh
❑ C. Semua penduduk yang mengalami setidaknya
satu kali jatuh
❑ D. Semua penduduk jatuh yang mengakibatkan
Pertanyaan
96
cedera
Jawaban:
B Penyebut yang paling tepat untuk ukuran kinerja dalam hal ini
❑
adalah "semua penduduk jatuh". Pembilang memberi tahu kita
bahwa "semua penduduk jatuh" sedang dipertimbangkan.
❑ Penggunaan pilihan lain, yaitu "semua penduduk", "semua
penduduk yang mengalami setidaknya satu kali jatuh", dan
"semua penduduk jatuh yang mengakibatkan cedera" mungkin
akan memberikan hasil yang sangat berbeda. Pilihan jawaban
terakhir (D) identik dengan pembilangnya, dan karena itu tidak
akan berguna, yaitu ukuran kinerja menjadi tidak berarti.
dengan pertanyaan: Lakukan atau koordinasikan aktivitas
definisi data
Pertanyaan
97Tingkat bulanan penduduk jatuh dalam 12 bulan terakhir
❑
diplot pada grafik kontrol. Semua titik data berada dalam
batas kendali tetapi titik data terakhir jatuh tepat pada batas
kendali atas. Tim perbaikan harus menyimpulkan bahwa
❑ A. Proses berada dalam kendali statistik.
❑ B. Proses di luar kendali statistik.
❑ C. Diperlukan lebih banyak titik data untuk
menentukan apakah proses berada dalam kendali
statistik.
❑ D. Teknik statistik lainnya harus digunakan untuk
menentukan apakah proses berada dalam kendali
statistik.
Jawaban:
A Titik data yang jatuh tepat pada batas kendali atas atau
❑
bawah tidak dianggap berada di luar kendali statistik.
Pertanyaan 98
❑ Manakah dari isu-isu berikut ini yang harus diukur melalui
program peningkatan kinerja?
❑ A. Rencana bisnis
❑ B. Potensi dampak operasi di masyarakat
❑ C. Kepuasan karyawan
❑ D. Semua hal di atas
Jawaban: D
❑ Masalah nonklinis penting yang harus diukur melalui program
peningkatan kinerja, termasuk:
❑ Stabilitas dan Pertumbuhan Organisasi
❑ Masalah Operasional
❑ Reputasi/Posisi Komunitas
❑ Kepuasan Karyawan
❑ Masalah Keuangan
❑ Kepatuhan terhadap Standar dan Regulasi Eksternal
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja/Kualitas
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan : Aplikasi
pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan rencana dan proyek
tindakan peningkatan kinerja/kualitas
Pertanyaan 99
❑ Ketika pimpinan organisasi menggunakan matriks prioritas
lanjutan untuk memilih proyek perbaikan untuk 12–24 bulan
ke depan,
❑ A. Kriteria yang digunakan sama pentingnya.

❑ B. Semua opsi harus diurutkan berdasarkan
peringkat meskipun beberapa dengan suara bulat
dianggap tidak dapat dijalankan pada awalnya.
❑ C. Solusi harus didasarkan pada peringkat yang
berbeda di bawah setiap kriteria saja.
❑ D. Perbedaan peringkat oleh pimpinan untuk
berbagai kriteria harus didiskusikan.
Jawaban:
D Saat menggunakan matriks prioritas lanjutan, beberapa kriteria akan
❑
dianggap lebih penting daripada yang lain, dan tim perlu menimbang
kriteria tersebut. Kriteria tidak akan memiliki bobot yang sama.
❑ Tim harus meninjau daftar opsi yang sedang dipertimbangkan dan
mengeliminasi hal-hal yang menurut semua orang tidak dapat
dijalankan.
❑ Pemilihan pilihan terbaik tidak boleh berdasarkan matematika saja, yaitu
mengambil rata-rata dari peringkat yang berbeda oleh anggota tim saja.
Perbedaan harus dieksplorasi untuk sampai pada keputusan terbaik.
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Penerapan
pertanyaan: Memfasilitasi penetapan prioritas untuk kegiatan
peningkatan kinerja/kualitas
Pertanyaan 100
❑ Diagram alur kerja digunakan untuk mengilustrasikan
pergerakan dari
❑ A. Orang.
❑ B. Dokumen.
❑ C. Bahan.
Jawaban:
D Diagram alur kerja adalah representasi bergambar dari
❑
pergerakan orang, bahan, dokumen, atau informasi dalam
suatu proses.
bagan Pareto, bagan run, scattergram, bagan kontrol)
Pertanyaan 101
❑ Saat membuat diagram tulang ikan, mengapa penting untuk
menyempurnakan definisi masalah sebelum mencoba
mengeksplorasi penyebabnya?
❑ A. Usaha untuk membuat diagram akan lebih

mudah diatur.
❑ B. Lebih mudah untuk mengidentifikasi
kemungkinan penyebab untuk mengambil
tindakan.
❑ C. Memverifikasi penyebab akan lebih mudah
dikelola.
Jawaban:
D Penting bagi tim untuk menyempurnakan definisi masalah sebelum
❑
mencoba mengeksplorasi penyebabnya karena:
❑ Upaya untuk membuat diagram akan lebih mudah dikelola.
❑ Akan lebih mudah menemukan kemungkinan penyebab untuk
mengambil tindakan.
❑ Upaya untuk memverifikasi penyebab akan lebih mudah dikelola.
❑ Waktu dan sumber daya digunakan secara lebih efektif.
menampilkan data (mis. tulang ikan, bagan Pareto, bagan run,
scattergram, bagan kontrol)
Jawaban: 102
Pertanyaan
D
❑ Ketika mengumpulkan data tentang efek samping di fasilitas
perawatan akut dari waktu ke waktu, mengapa perlu
mengukur jumlah pasien yang dirawat dan lama rawat
inap?
❑ A. Agar data lebih valid.

❑ B. Untuk membuat data lebih andal.
❑ C. Untuk membuat data lebih dapat
diperbandingkan.
❑ D. Tidak perlu mengukur jumlah pasien dan/atau
lama rawat inap.
Jawaban:
C Saat mengumpulkan data dari waktu ke waktu, data perlu
❑
distandarisasi untuk membandingkan data yang dikumpulkan pada
titik yang berbeda. Dalam hal ini, tingkat efek samping
dibandingkan dari waktu ke waktu—pembilangnya adalah jumlah
efek samping dan penyebutnya adalah jumlah hari pasien. Yang
terakhir biasanya dihitung dari jumlah penerimaan pasien dan rata-
rata lama tinggal untuk periode yang diminati.
❑ Mengukur jumlah pasien yang dirawat dan/atau lama rawat inap tidak
meningkatkan validitas atau reliabilitas.
pertanyaan: Gunakan prinsip epidemiologi dalam pengumpulan dan
analisis data
Pertanyaan 103
❑ Apa manfaat mempelajari suatu proses?
❑ A. Untuk menyoroti masalah yang jelas.

❑ B. Untuk mencapai pemahaman bersama di
antara anggota tim.
❑ C. Untuk menghilangkan inkonsistensi.
❑ D. Semua atau yang di atas.
Jawaban:
D
❑ Manfaat mempelajari suatu proses meliputi:
❑ Menyoroti masalah yang jelas.
❑ Menghilangkan inkonsistensi.
❑ Sampai pada pemahaman bersama.
respons : Ingat
kinerja/kualitas (yaitu sebagai koordinator
Pertanyaan 104
❑ Dalam proyek untuk meningkatkan keamanan perawatan bedah di
fasilitas perawatan akut, manakah dari berikut ini yang menjadi
tanggung jawab profesional kualitas perawatan kesehatan?
❑ A. Mengajarkan teknik pengumpulan dan analisis,
menunjukkan kepada tim kesimpulan apa yang dapat
atau tidak dapat ditarik dari data.
❑ B. Melaksanakan tugas di antara rapat, mewawancarai
pelanggan, mengamati proses, mengumpulkan dan
memetakan data, serta menulis dan menyajikan laporan
❑ C. Menyelenggarakan rapat, dan menangani atau
menugaskan detail administratif.
❑ D. Memastikan bahwa perubahan yang dibuat oleh tim
dipantau, dan menerapkan setiap perubahan yang tidak
boleh dilakukan oleh tim.
Jawaban:
❑ Pada tim peningkatan, peran profesional kualitas layanan kesehatan biasanya
A sebagai Fasilitator Tim/pelatih.
❑ Tanggung jawab lain yang tercantum di atas harus menjadi milik orang lain:
❑ Melaksanakan tugas di antara rapat, mewawancarai pelanggan, mengamati
proses, mengumpulkan dan memetakan data, serta menulis dan menyajikan
laporan: Anggota Tim
❑ Menyelenggarakan rapat, dan menangani atau menugaskan rincian administrasi:
Ketua Tim
❑ Memastikan bahwa perubahan yang dibuat oleh tim dipantau, dan menerapkan
setiap perubahan yang tidak boleh dilakukan oleh tim: Sponsor Tim
Berpartisipasi dalam tim peningkatan kinerja/kualitas (yaitu sebagai koordinator,

atau anggota tim/pemimpin/fasilitator)
Pertanyaan 105
❑ Peninjau catatan Alat Pemicu Global IHI menemukan kasus
yang tidak dilaporkan dari seorang ahli radiologi yang secara
tidak sengaja menyebabkan pneumotoraks kecil (paru-paru
yang kolaps) dengan salah memposisikan tabung pengisi
usus kecil perkutan.
❑ Kepada siapa peninjau harus melaporkan temuan

ini?
❑ A. Kepala Petugas Medis
❑ B. Kepala Radiologi
❑ C. Manajer Risiko
❑ D. Direktur Mutu
Jawaban: B
❑ Kasus seperti ini harus dilaporkan kepada Kepala Radiologi
karena dia berada dalam posisi terbaik untuk mengevaluasi
apakah tindakan lebih lanjut perlu dilakukan.
dengan pertanyaan: Berinteraksi dengan staf mengenai
masalah kualitas (mis. masalah pasien, pemberian layanan,
sumber daya manusia)
Pertanyaan
❑ Manakah dari pernyataan berikut tentang survei mendadak
106
oleh Komisi Gabungan yang BENAR?
❑ A. Tujuan utama survei mendadak adalah untuk
mendeteksi bukti ketidakpatuhan.
❑ B. Survei mendadak termasuk survei awal.
❑ C. Survei mendadak mengurangi biaya yang tidak
perlu terkait dengan persiapan survei.
❑ D. Suatu rumah sakit dapat menjalani survei
mendadak antara 12 dan 24 bulan setelah survei
sebelumnya.
Jawaban:
❑CUntuk ujian CPHQ, Anda harus mengetahui fakta dasar dari
survei mendadak Komisi Gabungan.
respons: Ingat
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan program,
evaluasi, perencanaan, proyek, dan aktivitas.
Pertanyaan 107
❑ Tujuan dari pengukuran hasil kualitas adalah
❑ A. Peningkatan kualitas.
❑ B. Pemasaran.
❑ C. Penilaian kinerja staf.
Jawaban:
A
❑ Pengukuran hasil harus dilakukan untuk tujuan peningkatan
kualitas internal, bukan pemasaran atau penilaian kinerja
staf.
Pertanyaan 108
❑ Konsensus membutuhkan
❑ A. Partisipasi aktif dari semua anggota tim.

❑ B. Keterampilan komunikasi.
❑ C. Berpikir kreatif.
Jawaban: D
❑ Konsensus membutuhkan
❑ Waktu
❑ Partisipasi aktif dari semua anggota tim
❑ Keterampilan dalam komunikasi, mendengarkan, resolusi
konflik, dan fasilitasi
❑ Berpikir kreatif dan berpikiran terbuka
respons: Ingat
Pertanyaan 109
❑ Implementasi program vaksinasi influenza untuk staf di
beberapa lokasi idealnya harus dilakukan
❑ A. Disesuaikan agar sesuai dengan setiap lokasi.

❑ B. Diawasi oleh satu pemenang situs.
❑ C. Dilakukan secara serentak.
❑ D. Standar untuk menyatukan metrik evaluasi.
Jawaban:
A
❑ Penyesuaian implementasi mungkin diperlukan agar sesuai dengan karakteristik unik
masing-masing lokasi/fasilitas. Ini mungkin memerlukan pengeditan, menjatuhkan, atau
membuat satu atau beberapa item. Kustomisasi akan memfasilitasi implementasi multi-
situs.
❑ Menurut teori Rogers Diffusion of Innovation, idealnya harus ada seorang champion untuk
setiap lokasi, yaitu implementasi yang mencakup banyak lokasi tidak boleh diawasi hanya
oleh satu champion.
❑ Implementasi program atau perubahan apa pun di beberapa lokasi tidak perlu dilakukan
secara bersamaan. Ini akan membuat implementasi lebih kompleks dan mungkin
meningkatkan kemungkinan kegagalan.
❑ Banyak organisasi mencoba untuk menstandarkan pelaksanaan program di beberapa lokasi
dengan tujuan mempertahankan langkah-langkah yang sama. Yang terakhir tidak
diperlukan jika tujuannya adalah untuk mengimplementasikan program di beberapa situs,
dan tidak membandingkan kinerja antar situs.
❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan Kinerja/Kualitas Tingkat kognitif yang
diperlukan untuk jawaban: Tugas Aplikasi pada garis besar konten ujian CPHQ yang
terkait dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan program, evaluasi,
perencanaan, proyek, dan aktivitas
Jawaban:
Aertanyaan 110
P
❑ Langkah pertama dalam mengumpulkan data yang
bermakna adalah
❑ A. Menetapkan tujuan pengumpulan data.

❑ B. Mengembangkan definisi operasional.
❑ C. Merencanakan konsistensi data.
❑ D. Mengevaluasi sumber daya yang tersedia.
❑ Langkah pertama dalam mengumpulkan data yang
bermakna adalah mengklarifikasi tujuan pengumpulan data.
metodologi pengumpulan data (misalnya kualitatif,
kuantitatif)
Pertanyaan
Jawaban: 111
A
❑ Sebagai konsultan eksternal, Anda telah menyelesaikan
analisis kesenjangan fasilitas perawatan akut yang sedang
mempersiapkan akreditasi TJC. Bagan berikut mana yang
akan Anda gunakan untuk meringkas temuan Anda dalam
enam bab standar Program Akreditasi Rumah Sakit?
A. Diagram garis
❑
B. Peta radar
❑
C. Diagram batang
❑
D. peta Pareto
❑
Jawaban:
B Grafik radar ideal dalam situasi ini. Ini dapat digunakan
❑
untuk menampilkan kesenjangan kinerja, yaitu kinerja saat
ini dan target, di berbagai bidang minat. Performa di area 5–
10 biasanya direpresentasikan secara grafis pada bagan
radar.
dengan pertanyaan: Menyusun dan menulis laporan
peningkatan kinerja/kualitas
Pertanyaan 112
Jawaban:
❑ Model akuntabilitas bersama di mana setiap karyawan
C memiliki kesempatan untuk membuat keputusan tentang
proses perawatan kemungkinan besar akan menghasilkan
A. Meningkatnya konflik antar staf.

❑
B. Skor kepuasan staf yang lebih rendah.
❑
C. Inovasi staf yang lebih besar.
❑
D. Peningkatan beban kerja staf.
❑
❑ Akuntabilitas bersama adalah fitur dari manajemen
partisipatif. Akuntabilitas bersama telah terbukti
meningkatkan motivasi dan inovasi staf, dan menghasilkan
kepuasan staf yang lebih besar.
dengan pertanyaan: Pimpin dan fasilitasi perubahan dalam
organisasi
Jawaban: 113
Pertanyaan
C
❑ Untuk aspek perawatan apa tindakan yang dilaporkan
pasien paling kredibel?
❑ A. Komunikasi antar penyedia

❑ B. Interaksi pasien-penyedia
❑ C. Kepatuhan terhadap pedoman praktik klinis
❑ D. Ketepatan terapi .
Jawaban:
B Aspek perawatan yang tindakan yang dilaporkan pasien
❑
paling kredibel adalah interaksi pasien-penyedia.
dengan pertanyaan: Menilai kebutuhan/harapan pelanggan
(mis. survei, kelompok fokus, tim) untuk memastikan suara
pelanggan didengar.
Jawaban: 114
Pertanyaan
C
❑ Survei Penilaian Konsumen Rumah Sakit terhadap
Penyedia Layanan dan Sistem Kesehatan (HCAHPS)
dilaksanakan
❑ A. Dalam waktu 48 jam setelah pemulangan.

❑ B. Antara 48 jam dan 21 hari pasca memulangkan.
❑ C. Antara 48 jam dan 42 hari pasca memulangkan.
❑ D. Setelah 28 hari setelah pemulangan.
❑ HCAHPS diberikan antara 48 jam dan enam minggu setelah
pemulangan.
dengan pertanyaan: Menilai kebutuhan/harapan pelanggan
(mis. survei, kelompok fokus, tim) untuk memastikan suara
pelanggan didengar .
Jawaban: 115
Pertanyaan
C
❑ Antibiotik untuk pasien bedah cangkok bypass arteri koroner
(CABG) harus dihentikan
❑ A. 24 jam setelah waktu akhir operasi.

❑ B. 48 jam setelah waktu akhir operasi.
❑ C. 72 jam setelah waktu akhir operasi.
❑ D. 1 minggu setelah waktu akhir operasi.
Jawaban:
B Literatur terkini menunjukkan bahwa, pada sebagian besar
❑
kasus bedah, antibiotik harus dihentikan dalam waktu 24 jam
setelah waktu operasi berakhir. Namun, untuk prosedur
jantung, antibiotik harus dihentikan dalam waktu 48 jam. Durasi
antibiotik perioperatif profilaksis adalah ukuran kinerja dalam
Surgical Care Improvement Project (SCIP).
Kinerja/Kualitas Tingkat kognitif yang diperlukan untuk respons:
Ingat
dengan pertanyaan: Berpartisipasi dalam proses tinjauan
organisasi untuk audit proses pencegahan dan pengendalian
Jawaban:
B
infeksi
Pertanyaan 116
❑ Dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan, penyebab
umum dibandingkan dengan penyebab khusus adalah
❑ A. Mudah diidentifikasi.
❑ B. Jarang.
❑ C. Ekstrinsik terhadap proses normal.
❑ D. Sulit dipecahkan.
Jawaban:
D "Penyebab umum", berbeda dengan penyebab khusus, lebih
❑
sulit untuk diidentifikasi, menyebar dan lebih jarang daripada
"penyebab khusus". Tidak seperti penyebab khusus,
penyebab umum bersifat intrinsik terhadap proses.
Penyebab umum dianggap lebih sulit untuk diselesaikan.
dengan pertanyaan: Gunakan atau koordinasikan
penggunaan komponen kontrol proses statistik (misalnya
variasi penyebab umum dan khusus, variasi acak, analisis
tren)
Jawaban: 117
Pertanyaan
D
❑ Indeks kekritisan dalam mode kegagalan dan analisis efek
adalah
❑ A. Ukuran efektivitas tindakan pengendalian.

❑ B. Produk dari estimasi kemungkinan terjadinya
mode kegagalan dan tingkat keparahan efeknya.
❑ C. Ukuran keparahan yang diantisipasi dari efek
mode kegagalan.
❑ D. Tercermin dalam angka prioritas risiko.
❑ Risk Priority Number (RPN) dihitung dengan mengalikan tiga
item:
❑ Peringkat kejadian;
❑ Tingkat keparahan; Dan
❑ Peringkat deteksi.
❑ RPN merupakan indikasi indeks kekritisan. Mode kegagalan
dengan RPN tertinggi biasanya dipilih untuk tindakan korektif.
dengan pertanyaan: Lakukan atau koordinasikan manajemen
risiko: mode kegagalan dan analisis efek.
Pertanyaan 118
Jawaban:
D Manakah dari berikut ini yang dapat menjadi pemicu untuk
❑
analisis intensif?
❑ A. Literatur manajemen
❑ B. Umpan balik staf
❑ C. Kejadian sentinel
❑ D. Semua hal di atas .
❑ Pemicu untuk analisis intensif dapat didasarkan pada data
kuantitatif atau kualitatif. Literatur manajemen, umpan balik
staf, dan peristiwa sentinel semuanya dapat memicu
analisis intensif.
respons: Ingat
dengan pertanyaan: Memfasilitasi pengembangan
program, evaluasi, perencanaan, proyek, dan aktivitas
Jawaban: 119
Pertanyaan
D
❑ Tim menggunakan diagram sebab-akibat dalam analisis akar
penyebab instrumen bedah yang dipertahankan. Mereka
harus selanjutnya
❑ A. Kembangkan tindakan korektif untuk setiap

penyebab yang teridentifikasi pada diagram.
❑ B. Gunakan bagan pareto untuk menentukan
penyebab mana yang harus diatasi terlebih
dahulu.
❑ C. Kembangkan solusi untuk penyebab terdalam
yang teridentifikasi pada diagram.
❑ D. Verifikasi penyebabnya.
Jawaban:
D Diagram sebab akibat hanya mengidentifikasi penyebab
❑
potensial. Sebelum mengambil tindakan, tim perlu
memverifikasi penyebab potensial mana yang merupakan
penyebab sebenarnya.
bagan Pareto, bagan run, scattergram, dan bagan kontrol)
Pertanyaan 120
❑ Anda telah diminta untuk mengamati rapat tim untuk lebih
memahami bagaimana tim tersebut berinteraksi. Manakah
dari tindakan berikut yang akan Anda lakukan?
❑ A. Abaikan diskusi topik

❑ B. Membimbing tim melalui proses pertemuan
❑ C. Catat interpretasi Anda terhadap komentar dan
perilaku
❑ D. Berbagi pengamatan dengan tim selama
pertemuan
Jawaban:
A Profesional kualitas layanan kesehatan dapat diminta untuk mengamati
❑
pertemuan tim untuk menilai seberapa baik tim berinteraksi. Pengamat
tidak berpartisipasi dalam konten rapat. Ia hanya memperhatikan
metode diskusi dan interaksi antar anggota.
❑ Pengamat memperhatikan perilaku dan komentar kata demi kata tetapi
tidak menafsirkan atau menilainya.
❑ Pengamat tidak berbagi pengamatan dengan tim selama rapat, tetapi
hanya melakukannya pada waktu evaluasi rapat yang dijadwalkan.
Tingkat kognitif yang diperlukan untuk tanggapan: Penerapan
pertanyaan: Mengevaluasi kinerja tim.

Soal Latihan CPHQ Bagian 1

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Soal Latihan CPHQ Bagian 1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

CPHQ

Pertanyaan Latihan CPHQ –

A. Mode Kegagalan dan Analisis Efek.

A. Diskusikan masalah proses kelompok umum

A. Kinerja pemimpin industri.

A. Rekomendasi rekan yang hilang. B. Tanggal

❑ A. Perawatan yang konsisten dengan praktik

❑ A. Menyelenggarakan tes standar berbasis komputer

❑ A. Perawatan pasien yang lebih baik

❑ A. Analisis kapabilitas memerlukan adanya

❑ Ukuran mana yang paling tepat?

❑ A. Pelatihan yang tidak memadai atau tidak tepat

❑ A. Dari penyebab ke efek.

A. Mengembangkan kebijakan baru.

❑ A. Mengantri di kemacetan diinginkan.

❑ Kategori Konten: Manajemen Informasi Tingkat kognitif

❑ A. Meminimalkan efek samping.

❑ A. Akan ditemukan 5% dari waktu meskipun proses

❑ A. Memperoleh umpan balik pelanggan.

❑ A. Metode dan distribusi binomial

❑ A. Langkah pertama dalam proses.

❑ A. Meningkatkan variabilitas waktu kinerja layanan

❑ A. Sponsor proyek saja.

❑ A. Mengurangi variasi saat proses stabil

A. Bentuk data. B. Penyebaran data. C. Pusat data.

❑ A. Melibatkan para pemimpin dalam transparansi

❑ A. Operasi ulang yang tidak direncanakan

❑ A. Unit dengan tingkat kejadian tidak diharapkan

❑ A. Saat memberikan obat dan cairan intravena.

❑ A. Kurangnya dukungan kepemimpinan.

❑ A. Menugaskan seorang profesional berkualitas

❑ A. Tidak adanya ide yang cukup kuat untuk

❑ A. Setiap mode kegagalan dan prosesnya

❑ A. Informasi kontak untuk mendapatkan bantuan

❑ A. Meningkatkan kebutuhan elemen data baru.

D. Tidak satu pun di

❑ A. Reabstraksi berkala oleh orang lain selain

❑ A. Tidak melakukan apa-apa.

❑ A. Tujuan proyek telah tercapai.

❑ Kategori Konten: Pengukuran dan Peningkatan

❑ A. Membantu anggota tim memahami tujuan dan

❑ A. Menentukan jangkauan data.

❑ A. Membuat perbandingan untuk menunjukkan

❑ A. Direktur ruang operasi.

❑ A. Mengurangi resiko penduduk dari melukai diri

❑ A. Kriteria yang digunakan sama pentingnya.

❑ A. Usaha untuk membuat diagram akan lebih

❑ A. Agar data lebih valid.

❑ A. Untuk menyoroti masalah yang jelas.

Berpartisipasi dalam tim peningkatan kinerja/kualitas (yaitu sebagai koordinator,

❑ Kepada siapa peninjau harus melaporkan temuan

❑ A. Partisipasi aktif dari semua anggota tim.

❑ A. Disesuaikan agar sesuai dengan setiap lokasi.

❑ A. Menetapkan tujuan pengumpulan data.

A. Meningkatnya konflik antar staf.

❑ A. Komunikasi antar penyedia

❑ A. Dalam waktu 48 jam setelah pemulangan.

❑ A. 24 jam setelah waktu akhir operasi.

❑ A. Ukuran efektivitas tindakan pengendalian.

❑ A. Kembangkan tindakan korektif untuk setiap

❑ A. Abaikan diskusi topik

You might also like