Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Uber Makan

Segmentasi
1. Segmentasi psikografis
Segmentasi psikografis membagi pasar berdasarkan gaya hidup masyarakat, karakteristik
sosial, atau ciri kepribadiannya. UberEats dengan cerdas mencoba memanfaatkan niat
baik dan persepsi merek positif yang diciptakan Uber untuk dirinya sendiri. Uber Eats
memanfaatkan emosi konsumen dengan menyebut dirinya sebagai merek yang hadir
untuk menyediakan pengiriman makanan secepat kilat dengan biaya minimal. Orang-
orang sudah mengasosiasikan Uber dengan akses cepat ke taksi, dan itulah yang coba
dimanfaatkan oleh UberEats. UberEats telah menemukan segmen pasar yang mencari
kenyamanan dalam makan dan ingin mengeluarkan uang sesedikit mungkin.
2. Segmentasi demografi
UberEats telah mensegmentasi pasar berdasarkan usia. Segmen tersebut mencakup
remaja, yang idealnya tinggal jauh dari rumah dan hanya mempunyai sedikit waktu dan
uang untuk membeli makanan. Segmen berikutnya adalah kelompok yang pergi ke kantor
yang memiliki sedikit waktu untuk memasak makanan dan merasa perlu makan di luar
namun tidak memiliki waktu untuk melakukannya. UberEats juga mencoba melakukan
segmentasi pasar berdasarkan populasi perkotaan dan populasi pinggiran kota. Karena
kehadiran pemain yang sudah mapan di kota-kota besar, UberEats mencoba menjadikan
kota-kota kecil sebagai markas mereka.
Target
UberEats menyasar segmen masyarakat muda yang melek teknologi dan tidak segan-
segan menggunakan teknologi untuk memudahkan hidup mereka. Idealnya mereka adalah
orang-orang dalam kelompok usia 18-35 tahun yang merupakan mahasiswa atau orang-
orang yang bekerja di kantor yang kekurangan waktu dan ingin menikmati kenyamanan
rumah. Selain itu, UberEats juga menyasar masyarakat pinggiran kota yang terbuka
terhadap ide memesan makanan secara online namun tidak bersedia membayar mahal
untuk memesan makanan tersebut. Ia ingin menembus pasar itu.

Penentuan posisi
Strategi positioning utama UberEats adalah menjadikan dirinya sebagai layanan
pemesanan makanan paling murah tanpa mengorbankan layanan secepat kilat. Fokus
mereka adalah menghadirkan kenyamanan dalam memesan makanan di daerah semi
perkotaan, itulah sebabnya mereka memposisikan diri sebagai merek bernilai uang yang
akan memberi Anda pengalaman kualitas yang sama tetapi dengan biaya lebih rendah.
UberEats juga membedakan dirinya dari pesaing dengan menjalin hubungan yang
bermakna dan saling menguntungkan dengan restoran mitra.
Swiggy
Segmentasi
1. Segmentasi psikografis
Swiggy telah mensegmentasi pasar berdasarkan gaya hidup dan pola pengeluaran
masyarakat. Dalam pernyataan misinya, Swiggy dengan jelas menyebutkan ingin
penggunanya memesan pada frekuensi yang lebih tinggi. Mereka ingin pengguna memesan
setidaknya 15-20 kali sebulan. Agar hal ini terwujud, daya beli konsumen yang signifikan
adalah suatu keharusan.
2. Segmentasi demografi
Swiggy telah melakukan segmentasi pasar berdasarkan usia konsumennya. Segmen-segmen
tersebut adalah remaja yang idealnya tinggal jauh dari rumah dan ingin mendapatkan akses
cepat terhadap makanan, populasi muda yang belum menikah dan lebih suka makan di luar
rumah namun memiliki waktu luang yang terbatas, dan populasi menikah dimana kedua
pasangannya bekerja dan bekerja. cenderung lebih memilih memesan makanan demi
kenyamanan mereka. Ini adalah lanskap ideal untuk rumah tangga perkotaan. Swiggy selama
ini menyasar kota-kota besar karena mereka memiliki target pelanggannya.

Target
Target pasar Swiggy terdiri dari para go getter yang memiliki semangat hidup. Idealnya,
mereka adalah orang-orang yang bercita-cita untuk sukses dalam hidupnya atau telah
mencapainya tetapi masih berusaha untuk mencapai lebih. Meskipun orang-orang ini
mungkin tidak punya waktu untuk merencanakan makanan mereka, mereka tetap
menginginkan kualitas makanan pilihan yang disajikan hanya dengan satu sentuhan tombol.
Kelompok tersebut berada pada kelompok usia 20-35 tahun, yang terdiri dari mahasiswa dan
pekerja profesional. Mereka adalah orang-orang yang paham teknologi, tidak menolak
gagasan memesan secara online dan memprioritaskan kualitas di atas segalanya.

Penentuan posisi
Swiggy telah memposisikan dirinya sebagai merek yang menganggap kualitas dan pelayanan
sebagai keunggulan utamanya. Ini menyediakan pengiriman makanan yang cepat dan andal
dengan tujuan merevolusi cara orang memesan dan memakan makanan mereka. Ia berusaha
untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik bagi pelanggannya serta restoran mitra
melalui layanannya.

You might also like