Professional Documents
Culture Documents
Renstra - Makalah Sub CPMK Ke 3-Psmkm-2-A1-2023
Renstra - Makalah Sub CPMK Ke 3-Psmkm-2-A1-2023
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1
Renstra dan menentukan rencana kerja agar sasaran dan target dapat tercapai. Renstra OPD
adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode lima (5) tahun, yang memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan
tugas dan fungsi OPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renja
OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh
pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Manajemen Krisis Evaluasi diri Evaluasi diri bertujuan untuk membentuk sebuah
profil perusahaan dengan mengenali diri, serta mengidentifikasi berbagai tujuan yang telah
ditetapkan. Pada dasarnya, tahap ini hanyalah menganalisis faktor-faktor internal perusahaan.
Hasil akhir tahap evaluasi diri adalah jawaban terkait kekuatan dan kelemahan, atau
bentuk analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threats). Analisis lingkungan
eksternal Tidak hanya mengevaluasi faktor internal, berbagai faktor lingkungan eksternal
juga perlu diidentifikasi. Faktor eksternal yang memengaruhi rencana strategis bisa berasal
dari pihak luar serta kondisi di luar perusahaan. Pihak eksternal dapat berupa pemasok,
pesaing, pemerintah, pelanggan, serikat pekerja, dan media. Sedangkan kondisi eksternal bisa
berupa kondisi politik, ekonomi, sosial, dan perkembangan teknologi. Pembuatan keputusan
strategis Tahap selanjutnya adalah pembuatan rencana atau keputusan strategis. Umumnya
rencana yang dibuat tidak hanya satu, tetapi ada sejumlah alternatif pilihan. Pilihan tersebut
disajikan lewat tabel alternatif atau tabel SWOT yang menggambarkan kesempatan dan
ancaman dari tiap pilihan, dalam satu halaman analisis. Rencana strategis yang dipilih adalah
yang memiliki manfaat paling besar dan ancaman paling kecil.
2
Manajemen Strategi merupakan Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya Implementasi
strategi Implementasi strategi melibatkan penugasan dan pendelegasian wewenang ke tingkat
manajemen bawah. Contohnya, sebuah perusahaan akan meluncurkan suatu produk.
Pimpinan perusahaan sudah menentukan rancangan produk. Berikutnya, pimpinan akan
membagi tugas ke bawahannya. Divisi marketing bertugas mendesain tampilan produk dan
mengiklankan produk. Sementara divisi produksi mengurus proses produksi. Pendelegasian
ini biasanya akan turun hingga ke tingkat paling bawah. Dari direktur ke manajer, kemudian
dari manajer ke staf, dan seterusnya hingga rencana strategis terlaksana. Evaluasi Tahap
terakhir dalam penyusunan rencana strategis adalah evaluasi. Evaluasi berfungsi untuk
memastikan bahwa berbagai tahapan sebelumnya telah dilaksanakan dengan baik. Selain itu,
evaluasi juga menjadi catatan bagi penyusunan rencana strategis selanjutnya.
Secara luas. Menurut Sentot Imam Wahjoni, dkk dalam buku Pengantar Manajemen
(2019), rencana strategis terdiri dari enam tahap yang saling berkaitan, yaitu:
2. Evaluasi diri
5. Implementasi strategi
6. Evaluasi
Tahap pertama dalam perencanaan strategis adalah menentukan visi, misi, dan tujuan.
Dalam tahapan ini kemampuan top manajemen diuji untuk biasa mengimplementasikan nilai
serta norma menjadi visi, misi, dan tujuan. Pada tahapan ini dilakukan penentuan atas etika
3
kerja, macam produk jasa, cara pengoperasian usaha, dan skala usaha.
Evaluasi diri
Evaluasi diri bertujuan untuk membentuk sebuah profil perusahaan dengan mengenali
diri, serta mengidentifikasi berbagai tujuan yang telah ditetapkan. Pada dasarnya, tahap ini
hanyalah menganalisis faktor-faktor internal perusahaan. Hasil akhir tahap evaluasi diri
adalah jawaban terkait kekuatan dan kelemahan, atau bentuk analisis SWOT (strength,
weakness, opportunity, dan threats). Analisis lingkungan eksternal Tidak hanya mengevaluasi
faktor internal, berbagai faktor lingkungan eksternal juga perlu diidentifikasi. Faktor
eksternal yang memengaruhi rencana strategis bisa berasal dari pihak luar serta kondisi di
luar perusahaan. Pihak eksternal dapat berupa pemasok, pesaing, pemerintah, pelanggan,
serikat pekerja, dan media. Sedangkan kondisi eksternal bisa berupa kondisi politik, ekonomi,
sosial, dan perkembangan teknologi. Pembuatan keputusan strategis
1. Persiapan Penyusunan
2. Penyusunan Rancangan Awal
3. Penyusunan Rancangan
4. Pelaksanaan Forum Perangkat daerah atau lintas Perangkat Daerah
5. Perumusan Rancangan Akhir
6. Penetapan RENSTRA
Sistematika RENSTRA
BAB I. PENDAHULUAN
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
4.1. Tujuan
4.2. Sasaran
5
Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi Daerah
dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/ panjang,
dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan Daerah di masa yang akan
datang.
Pemilihan Strategi
6
Pemilihan strategi yang paling tepat (efektif dan efisien) diantara berbagai alternatif strategi
yang dihasilkan melalui metode SWOT, dapat dilakukan melalui:
1. Dibahas kembali melalui Focussed Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para
pakar yang memiliki pengalaman di bidang manajemen strategik.
2. Menggunakan metode pembobotan dengan cara seperti yang dilakukan terhadap
penentuan isu-isu strategis.
3. Menggunakan metode Balanced Score Card.
4. Menggunakan kombinasi antara FGD dengan metode lainnya untuk obyektifitas
pemilihan strategi.
PENETAPAN RENSTRA
DAFTAR PUSTAKA
8
A.A. Gde Manunjaya (1999) Manajemen Kesehatan, EGC-Jakarta.
Azrul Azwar (1988) Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi kedua, PPT Bina Rupa
Aksara.
Stanhope. M., dan Lancaster, J. (2000). Community health nursing: Process and practice
for promoting health, St.Louis: The C.V Mosby Co
Swanson, J.M., dan Nies, M.A. (1997). Community health nursing: Promoting the health
aggregates, 2nd Ed, Philadelphia: W.B Saunders