Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 18

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KETIDAKBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN
ACEH BESAR TAHUN 2023

Ridha Juita Simeulue, Fina Ristiani, Putri Marhaliza, Dewina Susanti


Akademi Kebidanan Saleha, Banda Aceh
e-mail : rada45137@gmail.com

Abstract
Based on WHO (World Health Organization) data in 2021, it is
reported that the global exclusive breastfeeding coverage is around
44% of infants aged 0-6 months worldwide who are exclusively
breastfed during the 2015-2021 period. This has not yet reached the
target for exclusive breastfeeding coverage in the world, which is
50%. Low exclusive breastfeeding will have an impact on the quality
and livability of the next generation. The purpose of the study was
to determine the factors associated with the failure of exclusive
breastfeeding in Baitussalam District, Aceh Besar Regency in 2023.
Research Methods This type of research is an analytical survey
research using a Cross Sectional approach, Cluster random sampling
technique with a sample size of 66 people. The research instrument
was a questionnaire. Data analysis using univariate and bivariate
analysis with the SPSS statistical program. The results of statistical
tests with the Chi-square test showed a p-value of 0.020 <0.05, so
there was a mother's age on the failure of exclusive breastfeeding in
Baitussalam District, Aceh Besar Regency in 2023. The statistical
test results with the Chi-square test showed a p-value of 0.052
<0.05, so there was a relationship between maternal knowledge of
breastfeeding techniques on the failure of exclusive breastfeeding in
Baitussalam District, Aceh Besar Regency in 2023. The statistical
test results with the Chi-square test showed a p-value of 0.032
<0.05, so there was a relationship between maternal employment
and the failure of exclusive breastfeeding in Baitussalam District,
Aceh Besar Regency in 2023. The statistical test results with the
Chi-square test showed a p-value of 0.031 <0.05, so there was a
relationship between breastfeeding experience and the failure of
exclusive breastfeeding in Baitussalam District, Aceh Besar Regency
in 2023. The statistical test results with the Chi-square test showed
a p-value of 0.069 <0.05, so there was no relationship between the
support of health workers on the failure of exclusive breastfeeding in
Baitussalam District, Aceh Besar Regency in 2023. The statistical
test results with the Chi-square test showed a p-value of 0.050
<0.05, so there was a relationship between family support for the
failure of exclusive breastfeeding in Baitussalam District, Aceh Besar
Regency in 2023. Conclusion There is a relationship between
maternal age, maternal knowledge of breastfeeding techniques,
maternal employment, breastfeeding experience, family support on
the failure of exclusive breastfeeding. There is no relationship
between the support of health workers and the failure of exclusive
breastfeeding.

1
Keywords: Mother's age, breastfeeding technique, occupation,
experience, health worker support, family support,
failure of exclusive breastfeeding

1. PENDAHULUAN melindungi ibu dari kanker ovarium


Air Susu Ibu (ASI) ekslusif dan kankker payudara.
merupakan asupan gizi terbaik Peningkatan pemberian ASI
untuk bayi baru lahir hingga eksklusif dapat menyelamatkan
mencapai usia enam bulan. ASI nyawa 820.000 anak setiap tahun.
merupakan cairan hidup karena Menurut (Nugraheni &
mengandung sel darah putih, zat Heryati, 2017) Capaian ASI
kekebalan, enzim, hormon, dan eksklusif di Asia Tenggara
protein yang cocok untuk bayi. menunjukkan angka yang tidak
Data WHO (World Health jauh berbeda. Sebagai
Organization) tahun 2021 perbandingan, cakupan ASI
melaporkan cangkupan pemberian eksklusif di Myanmar sebanyak
ASI eksklusif secara global yaitu 24%, Vietnam 27%, Philippines
sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan 34% dan India mencapai 46%,
diseluruh dunia yang mendapatkan serta secara global dilaporkan
ASI eksklusif selama periode 2015- cakupan ASI ekslusif dibawah 40%
2021. Hal ini belum mencapai (Zahara, 2021). (Kementerian
target untuk cakupan pemberian Kesehatan RI, 2019) Di Indonesia,
ASI eksklusif di dunia yakni data Kementerian Kesehatan
sebesar 50%. Asi eksklusif yang mencatat angka pemberian ASI
masih rendah akan berdampak eksklusif meningkat dari 29,5%
pada kualitas dan daya hidup pada tahun 2016 menjadi 35,7%
generasi penerus. pada tahun 2017. Angka cakupan
WHO (World Health tersebut masih sangat rendah
Organization) dan UNICEF (United mengingat peran penting ASI
Nations of Children’s Fund), dalam dalam kehidupan anak. Sesuai
strategi global pemberian makanan dengan target WHO, minimal
pada bayi dan anak mengatakan pemberian ASI eksklusif di
bahwa pencegahan kematian bayi Indonesia yaitu 50% (WHO, 2019).
adalah dengan pemberian Kementrian Kesehatan
makanan yang tepat yaitu menargetkan untuk meningkatkan
pemberian ASI eksklusif selama 6 target pemberian ASI eksklusif
bulan kehidupan tanpa makanan hingga 80%. Namun pemberian
tambahan. Pemberian ASI ASI eksklusif di Indonesia
memberikan manfaat bagi bayi dan sebenarnya masih rendah yaitu
ibu, mulai dari mendukung 74,5% (Balitbangkes, 2019). Data
perkembangan otak yang sehat profil kesehatan Indonesia
pada bayi dan anak kecil, mencatat pada tahun 2018,
melindungi dari infeksi, cakupan bayi mendapat ASI
mengurangi resiko obesitas dan eksklusif sebesar 68,74%
penyakit, mengurangi biaya (Muslimah et al., 2020).
perawatan kesehatan, dan

2
Menurut Kementrian pemberian makanan pendamping
Kesehatan RI (2021) mencatat lainnya, kecuali obat-obatan dan
presentase pemberian ASI ekslusif vitamin pada bayi usia 0-6 bulan.
bayi berusia 0-5 bulan sebesar presentase bayi yang mendapatkan
71,58%. Angka ini menunjukkan ASI ekslusif di Aceh Besar dari
perbaikan dari tahun sebelumnya bulan Juli-Desember 2022 sebesar
sebesar 69,62%. Namun, sebagian 1% dari 87 bayi.
besar provinsi masih memiliki Berdasarkan data dari
presentase pemberian ASI ekslusif Puskesmas Baitussalam pada tahun
di bawah rata-rata nasional. 2022 jumlah desa di Kecamatan
Sumatera Utara dengan presentase Baitussalam adalah sebanyak 13
pemberian ASI eksklusif yakni desa. Jumlah penduduk di
sebesar 57,83%. Diikuti dengan Kecamatan Baitussalam adalah
kepulauan Riau 58,84%. 19.264 jiwa. Jumlah bayi Juni
Sementara di Kalimantan Tengah 2022-Juni 2023 di Kecamatan
sebesar 55,98%. DKI Jakarta juga Baitussalam adalah 630 bayi.
termasuk provinsi yang Ditemukan jumlah cakupan
presentasenya dibawah nasional pemberian ASI eksklusif sebanyak
yaitu sebesar 65,63%. Sementara 441 bayi sedangkan jumlah
Gorontalo tercatat sebagai provinsi cakupan bayi tidak ASI eksklusif
dengan presentase terendah yakni sebanyak 189 bayi.
hanya 52,75%.Kemudian Papua ASI eksklusif merupakan
Barat dengan presentase sebesar pemberian air susu ibu tanpa
58,77. tambahan minuman atau makanan
Dinas Provinsi Aceh mencatat lainnya sekalipun air putih hingga
presentase bayi usia kurang dari 6 umur 6 bulan. ASI ialah jenis
bulan yang mendapatkan ASI makanan terbaik bayi sebab
eksklusif beberapa tahun terakhir mengandung nutrisi yang
yaitu tahun 2017 sebesar 49,83% diperlukan untuk pertumbuhan
pada tahun 2018 cakupan ASI serta perkembangan bayi. Perilaku
eksklusif masih mengalami pemberian ASI eksklusif adalah
penurunan sebesar 33,33% tahun tindakan seorang ibu dalam
2019 pemberian ASI eksklusif memberikan ASI tanpa ada
mengalami peningkatan 62,81%, tambahan cairan atau makanan
tahun 2020 mengalami dalam bentuk apapun kecuali
peningkatan sebesar 65,45%, vitamin atau obat dalam bentuk
kemudian dilanjutkan tahun 2021 tetes atau sirup hingga bayi 6
mengalami peningkatan sebesar bulan. pemberian ASI yang benar
66,66%, dan pada tahun 2022 akan dapat mencukupi kebutuhan
cakupan ASI eksklusif mengalami bayi sampai usia 6 bulan tanpa
penurunan 65,88%. makanan pendamping dan setelah
Berdasarkan data Dinas melewati usia 6 bulan atau diatas
Kesehatan Aceh Besar tahun 2022 usia 6 bulan, bayi memerlukan
pemberian ASI Ekslusif adalah makanan tambahan atau makanan
jumlah pemberian ASI saja tanpa pendamping ASI (MP-ASI) tetapi

3
pemberian ASI dapat dilanjutkan Berdasarkan survey awal yang
sampai usia 2 tahun. akan dilakukan di bulan Desember
Menurut Kementrian 2022 pada 30 ibu yang memiliki
Kesehatan, keberhasilan program bayi 0-6 bulan, didapatkan 19
menyusui perlu terintegrasi, tidak orang yang tidak memberikan ASI
hanya bagi ibu menyusui, tetapi eksklusif. Hal ini, disebabkan oleh
disemua sektor termasuk peran ibu dengan paritas multipara
dari masyarakat. Untuk itu perlu memiliki riwayat kegagalan
dorongan dari bebagai pemangku memberikan ASI secara eksklusif
kepentingan, antara lain pengelola pada anak sebelumnya, dan hal
wilayah kerja, organisasi profesi, tersebut berlanjut pada bayi
seperti IBI, dorongan politik, dan selanjutnya, ibu yang bekerja akan
pemberdayaan perempuan. ASI menghadapi beberapa kendala
eksklusif merupakan salah satu ciri dalam memberikan ASI eksklusif
program pemerintah dalam kepada bayinya, antara lain: waktu
pelaksanaan gerakan nasional yang untuk menyusui kurang, beban
mempercepat perbaikan gizi sejak saat bekerja menjadikan stress
hamil hingga anak umur 2 tahun. sehingga kualitas ASI berkurang,
Asi diberikan pada bayi ibu yang memiliki pengalaman
karena mengandung banyak menyusui dan sudah memberikan
manfaat dan kelebihan. Di susu formula pada bayinya
antaranya menurunkan resiko sebelumnya maka akan berlanjut
terjadinya penyakit infeksi pada ke anak yang berikutnya,
bayi. ASi juga bisa menurunkan kurangnya pengetahuan ibu
dan mencegah terjadinya penyakit tentang tehnik menyusui,
non infeksi seperti penyakit dukungan petugas kesehatan, dan
obesitas, kurang gizi, dan dukungan keluarga yang
meningkatkan IQ dan EQ anak cenderung memberikan makanan
serta menciptakan ikatan kasih tambahan seperti madu, susu
sayang yang kuat antara ibu dan formula, dan air tajin diberikan
bayi. Pemerintah Indonesia ASI. Sebagian mengatakan karna
berkomitmen untuk mendukung pada hari pertama ASI belum
pemberian ASI eksklusif dan keluar dan bayi rewel maka ibu
menurunkan angka kematian bayi. menganjurkan untuk diberikan
Resiko kematian akibat diare susu formula. Sedangkan 11 orang
dan infeksi lainnya juga dapat lagi memberikan ASI eksklusif
meningkat pada bayi yang diberi dikarenakan sudah mengetahui
ASI sebagian atau tidak diberi ASI fungsi dari ASI eksklusif baik untuk
sama sekali. Menurut Roesli kesehatan ibu maupun bayi.
mengatakan bayi yang tidak Berdasarkan permasalah di
mendapatkan ASI eksklusif atas, maka penulis tertarik untuk
mempunyai kematian akibat diare mengangkat masalah untuk
dan pnemonia dibanding bayi yang melakukan penelitian mengenai
mendapatkan ASI eksklusif. “Faktor-Faktor yang berhubungan
dengan Ketidakberhasilan

4
Pemberian ASI Eksklusif di untuk menentukan sampel bila
Kecamatan Baitussalam Kabupaten objek yang akan diteliti atau
Aceh Besar Tahun 2023”. sumber data sangat luas di
2. METODE Kecamatan Baitussalam Kabupaten
Penelitian ini menggunakan Aceh Besar sebanyak 66 orang.
metode analitik dengan pendekatan Dengan menggunakan tehnik
crossectional yaitu pengumpulan cluster random sampling di
data dilakukan sekaligus pada saat dapatkan pemerataan jumlah
yang sama yang akan melihat sampel masing-masing kelurahan
bagaimana dengan Faktor-Faktor yang memiliki jumlah bayi 0-12
yang berhubungan dengan bulan di Kecamatan Baitussalam
Ketidakberhasilan Pemberian ASI Kabupaten Aceh Besar. Alat ukur
Eksklusif Di Kecamatan Baitussalam yang digunakan adalah lembar
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023. kuesioner dengan pertanyaan
Penelitian ini laksanakan di diantaranya pertanyaan mengenai
Kecamatan Baitussalam Kabupaten pemberian ASI 1 pertanyaan
Aceh Besar, Penelitian ini dilakukan dengan kode iya dan tidak, Usia ibu
pada Tanggal 20-27 Juni 2023. 3 pertanyaan dengan kode iya dan
Populasi dalam penelitian ini adalah tidak, mengenai pengetahuan ibu
ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan tentang tehnik menyusui 10
dari Juni 2022-Juni 2023 di pertanyaan dengan kode baik dan
Kecamatan Baitussalam Kabupaten kurang baik, mengenai pekerjaan
Aceh Besar sebanyak 189 orang. ibu 4 pertanyaan dengan kode iya
Sampel dalam penelitian ini adalah dan tidak, mengenai pengalaman
bayi 0-12 bulan yang tidak berhasil menyusui 1 pertanyaan dengan
ASI eksklusif yang dilakukan di kode ada dan tidak ada, mengenai
Kecamatan Baitussalam Kabupaten dukungan keluarga 2 pertanyaan
Aceh Besar Tahun 2023. Untuk dengan kode ada dan tidak ada,
menghitung besar sampel minimum dan 2 pertanyaan mengenai
menggunakan rumus slovin sebagai dukungan petugas kesehatan
berikut: dengan kode ada dan tidak ada.
Adapun pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan
Keterangan dengan dua cara yaitu data primer
n= besar sampel dan data skunder. Data Primer
N= besar populasi merupakan data yang diambil
D= tingkat ketetapan yang dengan cara membagikan kuesioner
diinginkan kepada responden. Data primer
Berdasarkan rumus diatas maka peneliti didapatkan dari responden
besar sampel dalam penelitian ini yaitu ibu menyusui di Baitussalam
adalah 66 orang. Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023.
Tehnik pengambilan sampel Data sekunder merupakan data
pada penelitian adalah Cluster yang diperoleh dari WHO,
random sampling merupakan tehnik Kemenkes, Provinsi Aceh, Dinkes
sampling daerah yang digunakan Aceh Besar, dan Puskesmas

5
Baitussalam Kabupaten Aceh Besar telah dimasukan kedalam table
Tahun 2023. distribusi frekuensi dilakukan
Setelah data sudah di presentasi perolehan (P) untuk tiap-
kumpulkan dari lembaran tiap katagori dengan menggunakan
kuesioner yang telah memenuhi rumus sebagai berikut:
syarat maka dilakukan pengolahan P = 𝑓𝑖 𝑛 x 100%
data dengan langkah-langkah Keterangan:
sebagai berikut : P= Presentase
Editing yaitu memeriksa data-data fi= Frekuensi
yang terkumpul apakah sudah terisi n= jumlah responden yang menjadi
sempurna atau belum cara sampel
pengisiannya dan kemudian 2. Analisa Bivariat
diperbaiki. Analisa bivariat digunakan
1) Coding yaitu (membuat untuk melihat hubungan antara
lembaran kode) lembaran maisng-masing variabel bebas
kode adalah instrument dengan variabel terikat disertai uji
berupa kolom-kolom untuk kemaknaan statistic dengan uji chi
merekam data secara manual, square (Kai Kuadrat) dengan
lembaran berisi nomor tingkat kepercayaan 95%.
responden dan nomor Keputusan uji chi square, Ho ditolak
pertanyaan. apabila p < α (0.05), artinya ada
2) Transfering yaitu hubungan bermakna antara
memindahkan jawaban atau variabel dipenden dan variabel
kode jawaban kedalam independen.
microsoft exsel Ho gagal ditolak/ diterima apabila p
3) Tabulating yaitu membuat ≥ α (0.05), artinya tidak ada
tabel-tabel data sesuai dengan hubungan bermakna yang berlaku
tujuan penelitian atau yang untuk uji chi-aquare adalah sebagai
diinginkan oleh peneliti. berikut:
Setelah dilakukan pengolahan data 1) Bila pada tabel contingency
maka selanjutnya peneliti 2x2 dijumpai nilai e (harapan)
melakukan analisa data yaitu kurang dari 5, maka hasil yang
sebagai berikut: akan digunakan adalah fisher
1. Analisa Univariat exact tets
Analisa univariat adalah data 2) Bila pada tabel contingency
yang diperoleh dari hasil yang lebih dari 2x2 tidak
pengumpulan data dapat disajikan dijumpai nilai e (harapan)
dalam bentuk table distribusi kurang dari 5, maka hasil yang
frekuensi, ukuran tendensi sentral digunakan adalah fisher exact
atau grafik. Suasana data angka test
menurut besarnya disebut distribusi 3) Bila pada tabel contingency
frekuensi kuantitatif, sedangkan yang lebih dari 2x2 misalnya
yang disusun menurut katagorinya 3x2, 3x3, dan lain-lain, maka
disebut distribusi frekuensi hasil yang digunakan adalah
kualitatif. Selajutnya data yang pearson chi-square

6
4) Bila pada tabel contingency b) Usia Ibu
3x2 ada sel dengan nilai
frekuensi harapan e kurang Tabel 2 Distribusi Frekuensi
dari 5, maka akan dilakukan Kategori Usia Ibu Di Kecamatan
marger sehingga menjadi table Baitussalam Kabupaten Aceh
contingency 2x2.
Besar Tahun 2023
3. HASIL
Berdasarkan penelitian yang
N Pember Frekue Present
dilakukan di Kecamatan
Baitussalam pada tanggal 2023. o ian ASI nsi ase (%)
Adapun hasil penelitian yang di
peroleh dari data masing-masing 1. 20-30 39 59.1
sampel, dapat disajikan dalam
bentuk table frekuensi sebagai 2. <20 9 13.6
berikut:
3. >30 18 27.3
1. Analisis Univariat
Total 66 100
a) Ketidakberhasilan Pemberian
ASI
Sumber: Data Primer (Diolah Tahun
Tabel 1 Distribusi Frekuensi 2023)
Kategori Ketidakberhasilan
Berdasarkan tabel 2 ditemukan
Pemberian ASI Eksklusif Di
Kecamatan Baitussalam bahwa dari 66 responden ibu yang
Kabupaten Aceh Besar Tahun tidak berhasil memberikan ASI
2023 Eksklusif, terdapat 39 orang atau
59.1% usia ibu berada pada usia
20-30 tahun.
N Kegagala Frekuen Persenta
o n si se (%)
c) Pengetahuan Ibu Tentang
Pemberia
Teknik Menyusui
n ASI
Eksklusif
Tabel 3 Distribusi Frekuensi
1. 0-3 47 71.2 Kategori Pengetahuan Ibu Tentang
bulan
Tehnik Menyusui Di Kecamatan
2. 3-6 19 28.8 Baitussalam Kabupaten Aceh
bulan
Besar Tahun 2023
Total 66 100

Berdasarkan tabel 1 di atas N Pember Frekue Present


ditemukan dari 66 responden o ian ASI nsi ase (%)
terdapat 47 bayi atau 71,2 %
mengalami ketidakberhasilan 1. Baik 10 84.8
pemberian ASI Eksklusif pada saat
usia 0-3 bulan. 2. Kuran 56 15.2

7
g Baik N Pember Frekue Present
o ian ASI nsi ase (%)
Total 66 100
1. Ada 38 57.6
Sumber: Data Primer (Diolah Tahun
2023) 2. Tidak Ada 28 42.4
Berdasarkan tabel 3 ditemukan
Total 66 100
bahwa dari 66 responden terdapat
responden yang pengetahuan
Sumber: Data Primer (Diolah Tahun
kurang baik sebanyak 56 orang
(84.8%). 2023)

d) Pekerejaan Ibu Berdasarkan tabel 5 ditemukan dari


Tabel 4 Distribusi Frekuensi Kategori 66 responden terdapat 38 ibu yang
Pekerjaan Ibu Di Kecamatan pengalaman menyusui sebanyak 38
Baitussalam Kabupaten Aceh Besar orang (57.6%).
Tahun 2023
f) Dukungan Petugas Kesehatan
N Pekerja Frekue Present
Tabel 6 Distribusi Frekuensi
o an Ibu nsi ase (%)
Kategori Dukungan Petugas
1. Bekerja 48 72.7 Kesehatan Di Kecamatan
Baitussalam Kabupaten
2. Tidak 18 27.3
Aceh Besar Tahun 2023
Bekerja
N Pember Frekue Present
Total 66 100 o ian ASI nsi ase (%)

Sumber: Data Primer (Diolah Tahun 1. Ada 18 27.3


2023)
2. Tidak 48 72.7
Berdasarkan tabel 4 ditemukan Ada
bahwa dari 66 responden terdapat
ibu yang bekerja sebanyak 48 Total 66 100
orang (72.7%).
Sumber: Data Primer (Diolah
e) Pengalaman Menyusui
Tahun 2023)
Tabel 5 Distribusi Frekuensi
Berdasarkan tabel 6 di atas
Kategori Pengalaman Menyusui
ditemukan bahwa dari 66
Di Kecamatan Baitussalam
responden terdapat responden yang
Kabupaten Aceh Besar Tahun
tidak ada dukungan petugas
2023

8
kesehatan sebanyak 48 orang a
(72.7%).
l
30 al
u
e
g) Dukungan Keluarga
Pem
Tabel 7 Distribusi Frekuensi beria
F % F % F % F %
n
Kategori Dukungan Keluarga Di ASI
Kecamatan Baitussalam Kabupaten
0-3 2 2 1 1
Aceh Besar Tahun 2023 3 6
1 bula 9 7 1 2 4 0
. 0,
n . 5 . 7 0
N Pember Frekue Present 4 0
8 8
2
o ian ASI nsi ase (%) 1
3-6 1 0
2 1 5
2 bula 6 1 1 0
. . 3 .
1. Ada 9 13.6 n 0 9 0
6 2 2
1 5 2
2. Tidak 57 86.4 1
3 3 9 1 7 6
Total 9 0
Ada . 9 . 8 . 6
0
6 1 3
Total 66 100 Sumber : Data Primer (Diolah
Tahun 2023)
Sumber: Data Primer (Diolah
Berdasarakan tabel 8 diatas
Tahun 2023) ditemukan bahwa dari 66
Berdasarkan tabel 7 ditemukan responden usia bayi 0-3 bulan yang
tidak berhasil dalam pemberian ASI
bahwa dari 66 responden terdapat
Eksklusif 27,8% usia ibu berada di
responden yang tidak ada usia 20-30 tahun. Berdasarkan uji
dukungan keluarga sebanyak 57 statistic Chi-Square test
memperlihat nilai p-value
orang (86.4%).
0,020<0,05. Hal ini dapat
2. Analisis Bivariat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara ketidakberhasilan pemberian
a) Hubungan Usia Ibu terhadap ASI Eksklusif dengan usia ibu.
ketidakberhasilan pemberian
ASI Eksklusif pada ibu b) Hubungan pengetahuan ibu
menyusui tentang tehnik menyusui
terhadap ketidakberhasilan
Tabel 8 Hubungan usia ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif pada
ketidakberhasilan pemberian ASI ibu menyusui

Eksklusif di Kecamatan Baitussalam Tabel 9 Hubungan pengetahuan ibu


tentang tehnik menyusui terhadap
Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
ketidakberhasilan pemberian ASI
N Keti Usia Ibu P Eksklusif di Kecamatan Baitussalam
o dakb <20 20- >30 Tot V Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
ehasi

9
Pengetahuan Ibu P Pemb
V erian F % F % F %
Kura ASI
Ketida Tota al
ng Baik
N kbeha l u
Baik 1 3 4 1
o silan e 0-3
Pemb 1 2. 3 4 7 0
bulan 9
erian F % F % F % 8 8 . 0
0,
ASI 2
0
31 7 4 1 3
0-3 1 1
1 3 9.
0 . 7 0 3-6 5. 2
bulan 0, 2 1 3 1 0
7 9 1 0 bulan 9 2
0 0 . 9 0
1 2 1
3-6 1 5 8
2 1 6.
0 . 0
bulan 9 2 7
9 1 9 0 1
1 1 27 4 2 6
8 1 Total 0
5 1 5 6 8 .3 8 . 6
Total 4. 0 0
9 0 . 6 7
8 0 Sumber: Data Primer (Diolah Tahun
2
Sumber: Data Primer (Diolah Tahun 2023)
2023)
Berdasarakan tabel 10 diatas
ditemukan bahwa dari 66
Berdasarakan tabel 9 diatas responden terdapat ibu bekerja
ditemukan bahwa dari 66 sebanyak 38 orang atau 34.2%.
responden terdapat pengetahuan Berdasarkan uji statistic Chi-Square
ibu kurang baik sebanyak 37 orang test memperlihat nilai p-value
atau 39.9%. Berdasarkan uji 0,032<0,05. Hal ini dapat
statistic Chi-Square test disimpulkan bahwa ada hubungan
memperlihat nilai p-value antara ketidakberhasilan pemberian
0,052<0,05. Hal ini dapat ASI Eksklusif dengan pekerjaan ibu.
disimpulkan bahwa ada hubungan
antara ketidakberhasilan pemberian d) Hubungan pengalaman
ASI Eksklusif dengan pengetahuan menyusui terhadap
ibu. ketidakberhasilan pemberian
ASI Eksklusif pada ibu
C) Hubungan pekerjaan ibu menyusui
terhadap ketidakberhasilan
pemberian ASI Eksklusif pada Tabel 11 Hubungan pengalam
ibu menyusui menyusui terhadap
ketidakberhasilan pemberian ASI
Tabel 10 Hubungan pekerjaan ibu Eksklusif di Kecamatan Baitussalam
terhadap ketidakberhasilan Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023
pemberian ASI Eksklusif di
Kecamatan Baitussalam Kabupaten
Pengalaman
Aceh Besar Tahun 2023 P
Menyusui
N Ketid Pekerjaan Ibu P V
o akbeh Tidak Beke Tot V N Tida
Ketida al Tota
asilan Beker rja o k Ada
al al kbeha u l
Ada
ja u silan e
e Pemb F % F % F % 0,

10
erian 1 2 6 8 7 0
ASI 1 1
3-6 5
1 2 1 2 1 3. 1 0
0-3 bulan 2 .2
1 2 9. 2 7. 4 0 7 8 9 0
bulan
4 9 3 1 7 0 0 7 2 1
4 1 6
1 1 1 3 Total 2. 7. 0
3-6 8 8 8 6
2 5 0. 1 0 1 7 3 0
bulan 4 .1
9 9 0 Sumber: Data Primer (Diolah Tahun
4 5 1 2023)
2 3 6
Total 2. 7. 0
8 8 6
4 6 0 Berdasarakan tabel 12 diatas
Sumber: Data Primer (Diolah Tahun ditemukan bahwa dari 66
2023) responden terdapat tidak ada
dukungan petugas kesehatan
Berdasarakan tabel 11 diatas sebanyak 31 orang atau 34.2%.
ditemukan bahwa dari 66 Berdasarkan uji statistic Chi-Square
responden terdapat ada test memperlihat nilai p-value
pengalaman menyusui sebanyak 24 0,069<0,05. Hal ini dapat
orang atau 19.9%. Berdasarkan uji disimpulkan bahwa ada hubungan
statistic Chi-Square test antara ketidakberhasilan pemberian
memperlihat nilai p-value ASI Eksklusif dengan dukungan
0,031<0,05. Hal ini dapat petugas kesehatan.
disimpulkan bahwa ada hubungan
antara ketidakberhasilan pemberian f) Hubungan dukungan
ASI Eksklusif dengan pengalaman keluarga terhadap
menyusui. ketidakberhasilan pemberian
ASI Eksklusif pada ibu
e) Hubungan dukungan petugas menyusui
kesehatan terhadap
ketidakberhasilan pemberian Tabel 13 Hubungan dukungan
ASI Eksklusif pada ibu keluarga terhadap
menyusui ketidakberhasilan pemberian ASI
Eksklusif pada ibu menyusui
Tabel 12 Hubungan dukungan
petugas kesehatan terhadap Dukungan
ketidakberhasilan pemberian ASI P
Keluarga
Eksklusif pada ibu menyusui Ketida Tida V
N Tota
kbehasi k Ada al
Dukungan o l
lan Ada ue
Petugas P Pember
Kesehatan F % F % F %
ian ASI
V
Tida
N Ketida Tota
al 4 1
k Ada 0-3 6
o kbeha ul 1 3 0. 4 0
Ada bulan 9 . 0,
silan e 8 6 7 0
4 05
Pemb 0,
erian F % F % F % 0 0
1 1
ASI 6 3-6 2
2 1 6. 1 0
1 0-3 3 1 1 9 bulan 0 .
9 4 9 0
bulan 3 4. 1 2. 4 0 6
Total 5 86 9 1 6 1

11
3 dukungan keluarga sebanyak 38
0 orang atau 40.6%. Berdasarkan uji
7 .4 . 6
0 statistic Chi-Square test
6
Sumber: Data Primer (Diolah Tahun memperlihat nilai p-value
2023) 0,050<0,05. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan
Berdasarakan tabel 13 diatas antara ketidakberhasilan pemberian
ditemukan bahwa dari 66 ASI Eksklusif dengan pengetahuan
responden terdapat tidak ada ibu.

4. PEMBAHASAN tentang menyusui, didapatkan hasil


Hubungan Usia Ibu terhadap bahwa dari 67 responden yang
ketidakberhasilan pemberian gagal memberikan ASI Eksklusif,
ASI Eksklusif pada ibu terdapat 51 responden.
menyusui Menurut asumsi peneliti
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan Usia ibu
bahwa ada hubungan usia ibu terhadap ketidakberhasilan
terhadap ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif karena
pemberian ASI Eksklusif, hal ini berdasarkan faktor usia ibu yang
dapat dilihat berdasarkan nilai <20 tahun masih banyak ibu yang
pada table Chi-Square test belum memunyai pengalaman
menunjukkan bahwa p-value menyusui dan ibu usia 20-30 tahun
sebesar 0.020 <0,05 artinya ada banyak tidak memberikan ASI
hubungan yang bermakna antara secara eksklusif hal ini di
usia ibu terhadap ketikberhasilan karenakan responden yang
pemberian ASI Eksklusif di berusia 20-30 tahun merupakan
Kecamatan Baitussalam Kabupaten primipara atau baru melahirkan
Aceh Besar Tahun 2023. satu kali jadi belum mempunyai
Berdasarkan hasil kajian di pengalaman tentang menyusui
atas, hal ini sejalan dengan yang baik dan benar dan
penjelasan Nurul Fatimah pada kebanyakan ibu kurang paham
tahun 2012 dengan judul “Faktor- menyusui bayinya.
Faktor yang Berhubungan dengan Hubungan pengetahuan ibu
kegagalan Ibu Dalam Memberikan tentang tehnik menyusui
ASI Eksklusif Pada Bayi Di terhadap ketidakberhasilan
Puskesmas Bangetayu Semarang” pemberian ASI Eksklusif pada
menunjukkan kegagalan ibu menyusui
pemberian ASI Eksklusif paling Hasil penelitian menunjukan
banyak terjadi pada responden bahwa ada hubungan pengetahuan
berumur 20-35 tahun, hal ini ibu tentang tehnik menyusui
dikarenakan 55% responden yang terhadap ketidakberhasilan
berumur 20-35 tahun merupakan pemberian ASI Eksklusif, hal ini
ada sebagian ibu yang primipara dapat dilihat berdasarkan nilai
atau baru melahirkan satu kali jadi pada table Chi-Square test
belum mempunyai pengalaman menunjukkan bahwa p-value

12
sebesar 0,052 <0,05 artinya ada mengakibatkan puting susu ibu jadi
hubungan yang bermakna antara lecet.
pengetahuan ibu tentang tehnik Hubungan pekerjaan ibu
menyusui terhadap ketikberhasilan terhadap ketidakberhasilan
pemberian ASI Eksklusif di pemberian ASI Eksklusif pada
Kecamatan Baitussalam Kabupaten ibu menyusui
Aceh Besar Tahun 2023. Hasil penelitian menunjukan
Berdasarkan hasil kajian di bahwa ada hubungan pekerjaan
atas, hal ini sejalan dengan ibu terhadap ketidakberhasilan
penjelasan Sriandri Ani Tamrin pemberian ASI Eksklusif, hal ini
menggunakan fisher exact test dapat dilihat berdasarkan nilai
didapatkan nilai p-value 0,025 pada table Chi-Square test
sehingga dapat disimpulkan bahwa menunjukkan bahwa p-value
terdapat hubungan yang bermakna sebesar 0.032 <0,05 artinya ada
antara tingkat pengetahuan ibu hubungan yang bermakna antara
tentang teknik menyusui dengan pekerjaan ibu terhadap
ketidakberhasilan ASI eksklusif ketikberhasilan pemberian ASI
dengan nilai contigency coefficient Eksklusif di Kecamatan Baitussalam
0,263 yang berarti keeratan Kabupaten Aceh Besar Tahun
hubungannya rendah. Penelitian ini 2023.
didukung oleh penelitian yang Hasil ini sejalan dengan
dilakukan oleh Mavis Fosuaa penelitian dengan penelitian yang
Boateng (2017) menunjukkan dilakukan oleh Angraresti (2016),
bahwa ada hubungan yang dalam penelitiannya menunjukkan
signifikan antara tingkat bahwa tidak terdapat hubungan
pengetahuan ibu mengenai teknik yang bermakna antara status
menyusui dengan pemberian ASI pekerjaan ibu dengan kegagalan
eksklusif.31 ASI Eksklusif (p = 0,133).
Menurut asumsi peneliti Penelitian lainnya yang dilakukan
terdapat hubungan pengetahuan oleh Wijayanti, dkk (2017) juga
ibu tentang tehnik menyusui menemukan bahwa tidak ada
terhadap ketidakberhasilan hubungan antara status pekerjaan
pemberian ASI Eksklusif karena ibu dengan kegagalan ASI Eksklusif
kurangnya tingkat pengetahuan ibu (p = 0,630).
tentang tehnik meyusui dapat Menurut asumsi peneliti
mengakibatkan banyak terjadi terdapat hubungan pekerjaan ibu
kegagaglan pemberian ASI terhadap ketidakberhasilan
Eksklusif, dengan tingkat pemberian ASI Eksklusif karena ibu
pengetahuan ibu yang kurang yang bekerja biasanya sering lupa
tentang tehnik menyusui yang dan jarang menyusui bayinya
benar sehingga bayi tidak mau ketika sedang sibuk dengan
menyusu dikarenakan posisi yang pekerjaanya, terkadang terdapat
tidak nyaman, tehnik menyusui sebagian ibu yang malas
yang salah juga dapat memompa ASI nya sebelum
berangkat bekerja sehingga

13
sebagian besar ibu-ibu Menurut asumsi peneliti
memberikan susu formula kepada terdapat hubungan pengalaman
bayinya/anaknya. Ada sebagian ibu menyusui terhadap
yang menyusui bayinya pada saat ketidakberhasilan pemberian ASI
bekerja, tetapi kebanyakan ibu Eksklusif karena ibu yang sudah
menyusui bayinya tidak terlalu memiliki pengalaman maupun yang
lama sehingga bayi belum merasa tidak memiliki pengalaman
kenyang. menyusui masih kurang
Hubungan pengalaman pengetahuan tentang tehnik
menyusui terhadap menyusui yang benar. Sehingga
ketidakberhasilan pemberian banyak ibu multipara yang banyak
ASI Eksklusif pada ibu memiliki pengalaman menyusui
menyusui tetapi tidak berhasil memberikan
Hasil penelitian menunjukan ASI secara Eksklusif kepada
bahwa ada hubungan pengalaman banyinya.
menyusui terhadap Hubungan dukungan petugas
ketidakberhasilan pemberian ASI kesehatan terhadap
Eksklusif, hal ini dapat dilihat ketidakberhasilan pemberian
berdasarkan nilai pada table Chi- ASI Eksklusif pada ibu
Square test menunjukkan bahwa menyusui
p-value sebesar 0.031 <0,05 Hasil penelitian menunjukan
artinya ada hubungan yang bahwa tidak ada hubungan
bermakna antara pengalaman dukungan petugas kesehatan
terhadap ketikberhasilan terhadap ketidakberhasilan
pemberian ASI Eksklusif di pemberian ASI Eksklusif, hal ini
Kecamatan Baitussalam Kabupaten dapat dilihat berdasarkan nilai
Aceh Besar Tahun 2023. pada table Chi-Square test
Hasil penelitian Noviana Dewi menunjukkan bahwa p-value
Maharani dapat dilihat bahwa ibu sebesar 0.069 <0,05 artinya tidak
yang pernah menyusui sebelumnya ada hubungan yang bermakna
lebih banyak pada kelompok ASI antara dukungan keluarga
eksklusif yaitu sebanyak 33 orang terhadap ketikberhasilan
(76,7%) dibandingkan pada pemberian ASI Eksklusif di
kelompok ASI eksklusif yaitu 7 Kecamatan Baitussalam Kabupaten
orang (16,3%). Ibu yang pernah Aceh Besar.
menyusui sebelumnya cenderung Hasil penelitian Otik
mempunyai ketrampilan dan teknik Widyastutik dapat diketahui bahwa
menyusui yang lebih baik sebagian besar responden
dibandingkan ibu yang tidak mendapat dukungan dari tenaga
mempunyai pengalaman menyusui kesehatan yaitu sebanyak 84 orang
sama sekali, namun ibu yang (51,9%), responden yang tidak
memiliki anak lebih dari satu belum mendapatkan dukungan dari
tentu pernah menyusui petugas kesehatan sebanyak 78
sebelumnya. orang (48,1%).

14
Menurut asumsi peneliti tidak Tia Komala Sari pada tahun 2015
terdapat dukungan petugas diPuskesmas Pringapus Kabupaten
kesehatan terhadap Semarang, kegagalan terbanyak
ketidakberhasilan pemberian ASI ASI eksklusif terjadi pada ibu
Eksklusif dikarenakan petugas dengan dukungan yang cukup,
kesehatan sering memberikan yaitu sebanyak 40 responden
informasi kepada ibu yang baru (43,5%) dari 92 responden.
selesai bersalin baik diklinik Dengan dukungan kurang
maupun dirumah sakit tentang sebanyak 29 responden (31,5%)
pentingnya pemberian ASI Ekslusif dan dukungan yang baik sebanyak
kepada bayi dari usia 0-6 bulan 23 responden (25%).
dan tenaga kesehatan juga Menurut asumsi peneliti
mengajari cara menyusui dengan terdapat hubungan dukungan
baik dan benar keluarga terhadap
Hubungan dukungan keluarga ketidakberhasilan pemberian ASI
terhadap ketidakberhasilan Eksklusif karena banyak keluarga
pemberian ASI Eksklusif pada responden di awal mendukung ibu
ibu menyusui memberikan ASI saja tetapi yang
Hasil penelitian menunjukan terjadi saat ini keluarga
bahwa ada hubungan dukungan mendukung dalam pemberian ASI
keluarga terhadap saja hingga usia 3 bulan diatas usia
ketidakberhasilan pemberian ASI 3 bulan keluarga sering meberikan
Eksklusif, hal ini dapat dilihat makanan selain ASI. Keluarga
berdasarkan nilai pada table Chi- jarang membantu ibu saat ibu
Square test menunjukkan bahwa menyusui bayinya, apalagi pada
p-value sebesar 0.050 <0,05 ibu yang sudah memiliki anak lebih
artinya ada hubungan yang dari 3 orang.
bermakna antara dukungan 5. KESIMPULAN
keluarga terhadap ketikberhasilan Ada hubungan usia ibu
pemberian ASI Eksklusif di terhadap ketidakberhasilan
Kecamatan Baitussalam Kabupaten pemberian ASI eksklusif di
Aceh Besar Tahun 2023. Kecamatan Baitussalam Kabupaten
Hasil penelitian ini, ibu yang Aceh Besar karena berdasarkan
banyak gagal memberikan ASI nilai p-value yang terdapat dalam
Eksklusif adalah ibu yang tabel Chi-square test menunjukkan
mendapatkan dukungan yang bahwa p-value sebesar 0,020
cukup dari orangorang terdekatnya <0,05.
yaitu sebanyak 25 orang, dimana Ada hubungan pengetahuan
11 diantaranya dengan tingkat ibu tentang tehnik menyusui yang
pendidikan dasar, 10 lainnya benar terhadap ketidakberhasilan
dengan tingkat pendidikan pemberian ASI eksklusif di
menengah dan 4 lainnya dengan Kecamatan Baitussalam Kabupaten
tingkat pendidikan tinggi. Hasil Aceh Besar karena berdasarkan
penelitian yang didapat didukung nilai p-value yang terdapat dalam
oleh penelitian yang dilakukan oleh tabel Chi-square test menunjukkan

15
bahwa p-value sebesar 0,052 Ogan Komering Ulu”. Jurnal
<0,05. Kesehatan Andalas. 2019;
Ada hubungan perkerjaan ibu 8(3)
terhadap ketidakberhasilan
pemberian ASI eksklusif di Alamsyah, Dedi.2017. Hubungan
Kecamatan Baitussalam Kabupaten antara kondisi kesehatan ibu,
Aceh Besar karena berdasarkan pelaksanaan imd, dan iklan
nilai p-value yang terdapat dalam susu formula dengan
tabel Chi-square test menunjukkan pemberian asi eksklusif.
bahwa p-value sebesar 0,032 IKESMA, [S.l.], v. 13, n. 1.
<0,05. ISSN 1829-7773. Diakses
Ada hubungan pengalaman dari:
menyusui terhadap https://jurnal.unej.ac.id/inde
ketidakberhasilan pemberian ASI x.php/IKESMA/article/view/7
eksklusif di Kecamatan Baitussalam 027doi:
Kabupaten Aceh Besar karena https://doi.org/10.19184/ike
berdasarkan nilai p-value yang sma.v13i1.7027.
terdapat dalam tabel Chi-square Alianmoghaddam, N., Phibbs, S., &
test menunjukkan bahwa p-value Ben, C. (2017). Resistance to
sebesar 0,031 <0,05. Breastfeeding: A Foucauldian
Tidak ada hubungan dukungan Analysis of Breastfeeding
petugaas kesehatan terhadap Support from Health
ketidakberhasilan pemberian ASI Professionals. Woman and
eksklusif di Kecamatan Baitussalam Birth. 645 (1). 1-11.
Kabupaten Aceh Besar karena
berdasarkan nilai p-value yang ASI Eksklusif di Kelurahan Samanan
terdapat dalam tabel Chi-square Kecamatan Kalideres. Jakarta
test menunjukkan bahwa p-value Barat Tahun 2017.
sebesar 0,069 <0,05.
Brown, J.E., Dugan, C. & Kleindan,
Ada hubungan dukungan
R., 2016. Nutrition Through
keluarga terhadap
the Life Cycle. Balmont, USA:
ketidakberhasilan pemberian ASI
Thomson Wadsworth.
eksklusif di Kecamatan Baitussalam
Kabupaten Aceh Besar karena Dinkes Aceh Besar, 2022. Profil
berdasarkan nilai p-value yang Kesehatan Aceh Besar. Aceh
terdapat dalam tabel Chi-square Besar: Profil Kesehatan Aceh
test menunjukkan bahwa p-value Besar
sebesar 0,050 <0,05.
Faiqah, S., & Hamidiyanti, B. Y. F.
DAFTAR PUSTAKA (2019). Edukasi posisi dan
Agustia N.,Machmud R.,Usman E. perlekatan pada saat
2019. “Faktor yang menyusui dalam upaya
Berhubungan dengan meningkatkan keberhasilan
Pemberian ASI Eksklusif pada ASI eksklusif. Jurnal
Ibu Bekerja di Kabupaten Pengabdian Kepada

16
Masyarakat Sasambo, 3(1), Kemenkes RI. (2018). Manfaat ASI
105–111. Ekslusif untuk Ibu dan Bayi.
https://doi.org/10.31849/din
amisia.v3i1.2729 Kemenkes, RI. 2021. Cakupan
Pemberian ASi Ekslusif di
Fatmatun Zuhroh. 2022. Pemberian Provinsi. Indikator
ASI Eksklusif dan Faktor Kementrian Kesehatan RI
Yang Mempengaruhinya.
Jambi : Fakultas Kedokteran Kemenkes, RI. 2022. Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Fauzi, F. K. (2019). Hubungan Pemerintah (LAKIP). Direktor
antara Dukungan Keluarga Jendral Kesehatan
Status Pekerjaan dan Paritas Masyarakat Kemenkes
Ibu dengan Perilaku
Pemberian ASI Eksklusif. Lengkapi Dengan Panduan
Jurnal Keperawatan Persiapan Praktikum
Muhammadiyah, 4(2). Mahasiswa Keperawatan.
Yogyakarta : Deepublish
Friedman M. 2010. Buku Ajar Publisher.
Keperawatan
Kerluarga :Riset Teori & Mufdlilah, 2017. 'Buku Pedoman
Praktek. Alih bahasa oleh Pemberdayaan Ibu Menyusui
Achir Yani S. Jakarta : EGC Pada Program ASI
Eksklusif'.Universitas,
Handy, 2015. A-Z Perawatan Bayi, Aisyiyah Yogyakarta,
Jakarta : Pustaka Bunda, Yogyakarta. (Online)
grup Puspa Swara. http://lib.unisayogya.ac.id

Haryono R, Setianingsih, S. 2019. Nandia, J.R.D & Anggorowati. 2020.


Manfaat Asi Eksklusif Untuk Pendidikan Kesehatan pada
Buah Hati Anda.Yogyakarta: Ibu Nifas; Sebuah
Gosyen Publising. Pendekatan Keluarga.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Hastuti BW. 2015. Hubungan
Pengalaman Menyusui dan Practicel. Yogyakarta: CV. Budi
Tingkat Pendidikan Ibu utama
dengan Pemberian ASI
Eksklusif di Kelurahan Proverawati A, Rahmawati E. Kapita
Barukan, Kecamatan Selekta ASI & Menyusui.
Manisrenggo, Kabupaten Yogyakarta:Nuha Medika;
Klaten. Jurnal Kedokteran 2019.
dan Kesehatan Indonesia Vol Purwanti, H. S. (2018). Konsep
6 No. 4 hal 179-187. Penerapan ASI Eksklusif
Indonesia, Bidan dan Dosen Buku Saku Untuk
Kebidanan. (2018). Bidan.Jakarta: Penerbit Buku
Kebidanan : Teori dan Asuhan Kedokteran (Egc).
Volume 2. Jakarta:EGC.

17
Puskesmas Baitussalam. 2022. PWS Wahyuningsih, H.P. 2018.Asuhan
KIA. Aceh Besar. Puskesmas Kebidanan Nifas dan
Baitussalam. Menyusui. Jakarta:
Kementerian Kesehatan R.I.
Putri Ahlia. 2021. Karakteristik Ibu
Yang Memberikan ASI Wahyuningsih, sri. (2019). Buku
Eksklusif. Jurnal Kesehatan Ajar Asuhan Keperawatan
Post Partum Di
Rini, S., & Kumala, F. (2017).
Panduan Asuhan Nifas dan Walyani, E. S. (2015). Asuhan
Evidence Based Kebidanan pada Kehamilan.
Yogyakarta: Pustaka Baru.
Septikasari, M. 2018. Status Gizi
Anak dan Faktor yang WHO. Exclusive Breastfeeding For
Mempengaruhi.Yogyakarta: Optimal Growth,
UNY Press. Development And Health Of
Infants. In :WHO. 2017; 1-3.
Siti Yuyun. 2022. Kegagalan
Pemberian ASI Eksklusif. Zakiyah. (2017). Faktor-faktor yang
Jurnal Kesehatan. Berhubungan Dengan
Pemberian
Soetjiningsih. 2017. ASI Petunjuk
untuk Tenaga Kesehatan.
Jakarta : EGC.

18

You might also like