Professional Documents
Culture Documents
Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Proposal Penelitian
Skripsi
Oleh
Bismillahirrohmanirrohim.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas ridanya saya
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang saya
ajukan adalah “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran
Berbasis Multiple Intelligence Terhadap Penentuan Bakat dan Minat Siswa
Kelas XI SMA Negeri 4 Padang Sidempuan”
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Tidak dapat
disangkal bahwa butuh usaha yang keras dalam penyelesaian pengerjaan skripsi
ini. Namun, skripsi ini tidak akan selesai tanpa orang-orang di sekeliling saya
yang mendukung dan membantu. Terima kasih saya sampaikan kepada:
i
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah
dari Allah Swt. dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya
dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi membangun laporan penelitian ini.
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................
DAFTAR TABEL.......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................1
B. Identifikasi Masalah...................................................6
C. Batasan Masalah.........................................................6
D. Rumusan Masalah......................................................7
E. Tujuan Penelitian........................................................7
F. Manfaat Penelitian......................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori.........................................................10
1. Bakat.............................................................10
1.1 Pengertian Bakat..............................10
1.2 Jenis-Jenis Bakat..............................11
1.3 Karakteristik Bakat...........................12
1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perkembangan Bakat......................................................14
2. Minat............................................................16
2.1 Pengertian Minat..............................16
2.2 Karakteristik Minat..........................18
2.3 Faktor yang Mempengaruhi
Terbentuknya Minat.......................................................19
2.4 Aspek-Aspek Minat..........................22
3. Layanan Penempatan dan Penyaluran..........25
3.1 Pengertian Layanan Penempatan dan
Penyaluran......................................................................25
iii
3.2 Fungsi Layanan Penempatan dan
Penyaluran......................................................................26
3.3 Tujuan Layanan Penempatan dan
Penyaluran......................................................................28
3.4 Pelaksanaan Layanan Penempatan dan
Penyaluran......................................................................29
4. Konsep Dasar Multiple Intelligence.............33
B. Kajian Penelitian yang Relevan...............................42
C. Kerangka Berpikir....................................................45
D. Hipotesis...................................................................47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian..................................48
B. Jenis Penelitian.........................................................48
C. Populasi dan Sampel................................................50
D. Definisi Operasional.................................................53
E. Teknik Pengumpulan Data.......................................54
F. Teknik Analisis Data................................................57
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
pada tingkat ini. Maka dari itu, banyak siswa yang tidak bisa beradaptasi
Peserta didik adalah individu yang berada pada masa yang sulit
1
Mengenali bakat diri sendiri terkadang memang sangat sulit
karena satu atau dua faktor yang seringkali terjadi. Seseorang memiliki
untuk mempelajari sesuatu dengan cepat dan dengan hasil yang baik.
situasi yang menjadi objek dari minat tersebut disertai perasaan senang.
menyatakan bahwa satu aktivitas, pekerjaan atau objek itu berharga atau
2
berarti bagi individu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan secara
olahraga, atau hobi. Jadi minat merupakan salah satu faktor yang turut
kelak kemudian hari atau bagi masa depannya. Tetapi tidak jarang pula
bahwa apa yang diminati juga merupakan bakat yang ada pada dirinya.
3
menurut Prayitno (2004) layanan penempatan dan penyaluran adalah
kecerdasan itu tidak hanya kecerdasan verbal dan logika saja tentunya
akan lebih membantu siswa dan siswi lebih percaya diri dengan apa
yang ada pada dirinya. Teori multiple intelligence melihat anak sebagai
individu yang unik. Pendidik akan melihat bahwa ada berbagai variasi
4
(2011) menjelaskan bahwa indikator multiple intelligence terdiri dari
peserta didik yang tidak bisa menempatkan diri mereka di keadaan yang
sesuai keinginan mereka. Misalnya beberapa anak yang hobi menari dan
bakat dan minat terhadap siswa. Beberapa siswa juga tidak termasuk
pada dirinya. Hal ini dapat di lihat dari tingkah kenakalan dan
penyaluran bakat dan minat yang mereka miliki. Jika masalah di atas
Sedangkan dalam kenyataan nya, peserta didik mau tidak mau mereka
akan menghadapi dunia kerja setelah mereka lulus sekolah dan yang jadi
5
permasalahan banyak di antara peserta didik yang tidak tahu orientasi
karir yang baik yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.
dan minat secara maksimal. Khususnya untuk peserta didik yang duduk
akan datang.
B. Identifikasi Masalah
2. Siswa merasa tidak memiliki minat dan bakat yang menjurus dengan
6
3. Siswa belum menemukan cara untuk mengembangkan bakat dan
minatnya
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Padang Sidempuan.
7
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
dan penyaluran
2. Manfaat Praktis
a. Untuk Sekolah
belajar mengajar
c. Untuk Siswa
d. Untuk Peneliti
8
e. Untuk Pembaca
Sebagai bahan bacaan untuk kajian ilmu di bidang yang relevan dan
g. Untuk Universitas
mahasiswa meningkat.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Bakat
seseorang yang luar biasa akan sesuatu hal atau kemampuan seseorang
dan latihan lebih lanjut. Karena sifatnya yang masih bersifat potensial
dapat terwujud.
10
kemampuan dalam diri seseorang yang sudah dimiliki sejak lahir
11
c) Bakat logika dan matematika (logical mathematical)
(2012) yaitu:
tersebut terasah
yaitu:
umum yang biasanya di ukur dengan tes intelegensi, tes prestasi, tes
12
b) Kreativitas, ialah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan
ragu (skeptis) dan sikap kritis baik terhadap diri maupun lingkungan.
c) Perilaku ulet dan terarah pada tujuan yang sering tampak pada anak
mempertahankan pendapatnya.
13
f) Dengan kemampuan dan minatnya yang beragam, anak berbakat
mengembangkan minat-minatnya.
ekspresi diri.
lingkungan individu.
1. Diri indivdiu, misalnya anak itu tidak atau kurang berminat untuk
14
untuk mencapai prestasi yang tinggi, atau mungkin pula mempunyai
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
15
lingkungan sekolah, guru memiliki peran besar dalam upaya
yaitu faktor anak itu sendiri dan faktor lingkungan. Dari penjelasan di
2. Minat
Slameto (2010) bahwa minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada
16
suatu pikiran tertentu. Sedangkan menurut Hurlock (2004) minat
Menurut Rast, Harmin dan Simon dalam Mulyati (2004) bahwa minat
minat yang bisa saja berbeda dengan minat orang lain. Minat berkaitan
erat dengan motivasi seseorang, sesuatu yang di pelajari dan apa yang di
17
kebutuhan, pengalaman, dan mode yang sedang trend bukan bawaan
masukan tertentu atau wawasan baru dan pola pemikiran yang baru.
bersifat bawaan
18
c. Erat hubungannya dengan motivasi, mempengaruhi, dan dipengaruhi
oleh motivasi.
Crow & Crow dalam Hurlock (2010) menyatakan banyak hal yang
1) Faktor Dorongan
Faktor dorongan ini merupakan faktor yang paling dekat dengan diri
kita, yang mana pada faktor tersebut memang muncul atau hadir dari
disebabkan karena tanpa adanya faktor ini, minat itu seperti apapun
19
pada saat kita ingin menghilangkan kegalauan maka kita akan
Faktor motif sosial ini juga menjadi faktor selanjutnya yang dapat
3. Faktor Emosional
bersangkutan.
20
Pendapat lain dijelaskan oleh Slameto (2015) beberapa faktor yang
A. Faktor Internal
1. Faktor kesehatan
2) Faktor Psikologi
1. Intelegensi
2. Perhatian
3. Bakat
4. Kematangan
5. Kesiapan
B. Faktor Eksternal
1) Faktor keluarga
2) Faktor sekolah
21
kondisi internal adalah kondisi eksternal yang ada di lingkungan siswa.
1. Aspek Kognitif
Misalnya aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah. Seorang anak
22
Menurut Hurlock (2004) mengukur aspek kognitif dapat dilihat dari:
2. Aspek Afektif
pengalaman pribadi yang berasal dari sikap yang penting seperti orang
tua, guru, dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan
minat tersebut.
anak dalam satu hal dan semakin besar perhatian serta dukungan
orang tua maka anak akan semakin senang dan besar minatnya
begitupun sebaliknya.
23
Guru yang merupakan orang tua ketika berada di sekolah juga
hal ini anak akan menghubungkan diri dengan teman sebayanya, itu
yaitu perasaan suka tidak suka, setuju tidak setuju dengan aktivitas,
atau objek.
24
Pendapat lain diungkapkan oleh Djamarah (2008) bahwa minat dapat
perhatian serta dukungan orang tua, maka anak akan semakin senang
25
Pendapat lain diungkapkan oleh Dewa Ketut (2008) bahwa
26
Dari definisi di atas, maka dapat dipahami bahwa layanan
a. Fungsi pemahaman
b. Fungsi pencegahan
siswa.
c. Fungsi pengentasan
27
yang tidak baik kepada kondisi yang lebih baik. Fungsi ini berkaitan
dengan kebutuhannya.
hak-haknya
a) Fungsi pemahaman
b) Fungsi pencegahan
c) Fungsi pengentasan
e) Fungsi advokasi.
28
penyaluran siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk
nantinya.
masa depan.
a. Tujuan Umum
pendidikan lanjut.
b. Tujuan Khusus
29
Tujuan khusus dari layanan penempatan dan penyaluran lebih spesifik
berikut:
a. Perencanaan, mencakup:
fasilitas layanan,
b. Pelaksanaan, mencakup:
30
1. Melakukan analisis terhadap berbagai kondisi yang terkait
telah ditetapkan
c. Evaluasi, mencangkup:
2. Melakukanan alisis
f. Laporan, meliputi:
31
3. Mendokumentasikan laporan sebelum penempatan dan
penyaluran dilaksanakan
fasilitas layanan.
32
1. Menetapkan standar evaluasi.
2. Melakukan analisis.
berikut:
oleh guru bimbingan dan konseling agar tercapainya hasil yang sangat
33
4. Konsep Dasar Multiple Intelligence
tidak ada manusia yang tidak cerdas. Paradigma ini menentang teori
sebagai individu yang unik. Pendidik akan melihat bahwa ada berbagai
Inggris dan terbagi menjadi dua kata, kata pertamanya yaitu dengan kata
34
pikiran). Sedangkan menurut Santrock (2007) Inteligensi adalah
belajar dari pengalaman hidup sehari- hari. Jadi, arti kata multiple
berbagai keterampilan dan bakat yang dimiliki oleh peserta didik untuk
inteligensi.
35
berbeda, sekolah yang terpusat pada individual, yang menerima
berikut.
Dalam pengertian ini, tidak ada inteligensi yang lebih baik atau
kelemahan.
berbagai bidang.
36
6. Tahap-tahap alami dari setiap kecerdasan dimulai dengan
1. Kecerdasan verbal-linguistik
2. Kecerdasan logis-matematik
3. Kecerdasan visual-spasial
4. Kecerdasan berirama-musik
37
5. Kecerdasan jasmaniah-kinestetik
6. Kecerdasan interpersonal
7. Kecerdasan intrapersonal
berikut:
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
orang lain. Menggunakan kata merupakan cara utama untuk berpikir dan
2. Kecerdasan Logis-Matematik
38
simbol untuk melakukan percobaan dengan cara yang terkontrol dan
yang kuat dalam kecerdasan ini sangat senang berhitung, bertanya, dan
melakukan eksperimen.
3. Kecerdasan Visual-Spasial
mereka melalui aktivitas seni. Mereka juga sangat baik untuk membaca
4. Kecerdasan Berirama-Musik
39
memanipulasi pola-pola musik. Orang yang memiliki kecerdasan musik
5. Kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik
baik melalui bahasa tubuh dan sikap dalam bentuk fisik lainnya. Mereka
juga mampu melakukan tugas dengan baik setelah melihat orang lain
tidak tenang ketika duduk dalam waktu yang relatif lama dan bahkan
40
merasa bosan jika segala sesuatu yang dipelajari atau disampaikan tanpa
6. Kecerdasan Interpersonal
tanda dan isyarat sosial, komunikasi verbal dan non-verbal, dan mampu
7. Kecerdasan Intrapersonal
41
Orang yang memiliki kecerdasan ini cenderung memiliki kesadaran diri
tentang segala sesuatu yang dilakukan sekarang dan masa yang akan
menyendiri dan tidak mau bergaul dengan yang lain, tetapi juga
tidak memiliki tujuan tertentu yang harus dilakukan di luar, seperti pergi
ke sekolah atau kegiatan lain, maka mereka mungkin tidak akan pernah
8. Kecerdasan Naturalistik
42
(meteorology), ilmu falak (astronomi), dan paleontologi. Kecerdasan
hitungan menit dan sangat perlahan yang bagi orang lain pada umumnya
sama sekali tidak merasakan. Hal ini terjadi karena tingkat persepsi
perubahan pada alam jauh lebih cepat dibandingkan orang lain pada
umumnya. Oleh karena itu, orang yang cerdas pada alam sangat mudah
1.614 dan ini skor ideal 2700 berarti mencapai 60% berada pada
43
peserta didik yang menunjukan respon yang meliputi: kognitif, yaitu
terus menerus, bakat yang dipunyai peserta didik lebih matang dan terus
menerus berkembang.
44
Swasta Muhammadiyah Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2020/2021”
memiliki bakat dan minat serta potensi yang berbeda-beda antara siswa
terhadap pengembangan bakat dan minat siswa kelas VII SMP Swasta
45
Menurut peneliti yang dilakukan peneliti dapat diambil kesimpulan
ditingkatkan lagi.
C. Kerangka Berfikir
penyaluran bakat pada siswa harus sesuai dengan minat dan kemampuan
tepat dan bijaksana sebab jika tidak hal tersebut akan berpengaruh
dan Penyaluran ini memberikan efek yang positif pada siswa untuk
bahasa saja. Layanan ini sangat tepat diberikan kepada siswa kelas XI
tahap pendidikan selanjutnya dan mereka masih bisa mengasah bakat itu
46
hingga sampai kelas XII Sekolah Menengah Atas. Hal tersebut
PENGARUH
LAYANAN
MULTIPLE
PENEMPATAN DAN
INTELLIGENCE
PENYALURAN
PENENTUAN BAKAT
SISWA
D. Hipotesis
47
2. Tidak terdapat pengaruh layanan penempatan dan penyaluran
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
48
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Padang Sidempuan
2. Waktu Penelitian
B. Jenis Penilitian
metode eksperimen.
49
menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel yang
lainnya.
1. Pra-eksperimen (Pre-experimental)
50
subjek yang diberi perlakuan yang berbeda. Menurut Sugiyono (2015)
1. Populasi Penelitian
yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
51
No Kelas Jumlah
1. XI MIA 1 32
2. XI MIA 2 33
3. XI MIA 3 33
4. XI MIA 4 31
5. XI MIA 5 31
6. XI MIA 6 33
7. XI MIA 7 33
8. XI IIS 1 31
9. XI IIS 2 31
10. XI IIS 3 29
Jumlah 317
orang.
2. Sampel Penelitian
populasi yang dapat dijangkau serta memiliki sifat yang sama dengan
52
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
sampel tetap untuk itu. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
53
JUMLAH 20 20 20 20
D. Definisi Operasional
54
teknik multiple intelligence yang mendorong siswa untuk yakin
1. Observasi
untuk mengetahui minat dan bakat peserta didik kelas XI SMA Negeri 4
Padang Sidempuan.
2. Dokumentasi
55
Menurut Darmadi Hamid (2014) dokumen merupakan catatan
dokumen.
Daftar hadir siswa (absensi), data inventaris kelas, RPL serta foto
kegiatan pembelajaran.
3. Instrumen
56
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
Adapun kisi-kisi angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
57
perhatian, motivasi dan tujuan orang
lain
7 Intrapersolal Kemampuan yang ada dalam diri 6, 14, 22, 30,
siswa meliputi kemampuan 38, 46, 54
memahami diri sendiri, mengenali
kelebihan dan kekurangan diri,
menganalisis diri, membuat rencana
dan menyusun tujuan yang hendak
dicapai.
8 Naturalis Kemampuan yang ada dalam diri 8, 16, 24, 32,
siswa meliputi kemampuan mengenali 40, 48, 56
bentuk-bentuk alam di sekitar kita;
flora, fauna dan fenomena-fenomena
alam lainnya
Total Item 80 Item
pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan hipotesis kerja, seperti yang disarankan oleh data.
58
sebagai solusi bagi suatu permasalahan, khususnya yang berkaitan
dengan penelitian.
a. Uji Validitas
berikut ini.
Keterangan:
X : Skor butir
Y : Total skor
∑X : Jumlah skor
59
∑X² : Jumlah skor kuadrat
N : Jumlah subyek
adalah jika r=0,3. Jadi jika korelasi antara butir dengan skor total
tidak valid
b. Uji Reliabilitas
pengumpul data karena instrumen itu cukup baik. Dalam hal ini
dipercaya jika alat ukur itu mantap dan stabil, dapat di andalkan,
60
pemberian kepada responden sehingga hasilnya akurat. Untuk
berikut.
61
Setelah data dikumpulkan, penulis menggunakan analisis data
No Interval Interpretensi
1. 80-100 Sangat Baik
2. 70-79 Baik
3. 60-69 Cukup
4. 50-59 Kurang
5. 0-49 Gagal
Dalam penelitian ini, setelah data dari nilai test awal (pretest)
62
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Shaleh & Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Suatu
Pengantar Dalam Persfektif Islam. Jakarta: Penerbit Kencana
As’adi Muhammad. 2010. Deteksi Bakat & Minat Aanak Sejak Dini.
Yogyakarta: Garailmu
63
Hamid, Darmadi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial.
Bandung: Alfabeta.
64
(Eds.), CONCEPTIONS OF GIFTEDNESS (pp.53-92). New York:
Cambridge University Press.
Sefrina, Andin. 2013. Deteksi Minat Bakat Anak. Yogyakarta: Media Pressindo.
65
Sunardi. 2008. Konseling karir anak berbakat. PLB FIP UPI.
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Ed, rev, Cet. 3, Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2011, hlm 166- 167
66