Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

KEBERADAAN USAHA RAK TELUR DALAM MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KORONG TUNGKA

Alfiya Hasanah (3220178)


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Negeri Islam (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

Budi Santosa,S.Ag.M.Pd
NIP : 197304102009011000
Universitas Negeri Islam (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi

ABSTRAK

Keberadaan usaha rak telur menjadi salah satu solusi bagi masyarakat
Korong Tungka untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam beberapa tahun
terakhir, usaha rak telur di Korong Tungka semakin berkembang dan menjadi salah
satu sumber penghasilan bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji dampak keberadaan usaha rak telur dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Korong Tungka.Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan
observasi. Selain itu, keberadaan usaha rak telur juga telah
menciptakan lapangan kerja baru, sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan
menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Hal ini juga berdampak pada
meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat, di mana mereka menjadi lebih
mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.Namun demikian, keberadaan
usaha rak telur juga menimbulkan beberapa dampak negatif seperti masalah
persaingan usaha, pemakaian bahan kimia berlebihan, dan dampak lingkungan.

Kata Kunci : Usaha rak telur ,Kesejahteraan, Masyarakat Korong Tungka,Lapangan


kerja Kemampuan ekonomi, Lingkungan,Bisnis berkelanjutan
PENDAHULUAN

Latar Belakang Filosofis tentang Keberadaan Usaha Rak Telur dalam


Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Korong Tungka:Kesejahteraan masyarakat
adalah gagasan yang dalam banyak konteks sering kali dipersepsikan dalam dimensi
material semata, seperti tingkat penghasilan, akses terhadap layanan kesehatan dan
pendidikan, dan perumahan yang layak. Namun, dari perspektif filosofis yang lebih
luas, kesejahteraan mencakup aspek-aspek yang lebih mendalam tentang kualitas
hidup dan kebahagiaan yang tidak dapat diukur hanya dari sudut pandang ekonomi
semata. Keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka, ketika dilihat dalam konteks
filosofis, menggugah pertanyaan yang lebih mendalam tentang kesejahteraan dan
makna hidup manusia. Di bawah ini, latar belakang filosofis tentang masalah ini dapat
diuraikan:

1. Kesejahteraan sebagai Konsep Multidimensional: Kesejahteraan tidak


hanya melibatkan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, psikologis, budaya,
dan lingkungan. Usaha rak telur memengaruhi banyak aspek ini. Dari
perspektif filosofis, kesejahteraan masyarakat harus dilihat sebagai pencapaian
keseimbangan dalam berbagai dimensi kehidupan manusia.
2. Kesejahteraan sebagai Pencapaian Potensial Manusia: Pandangan filosofis
mengenai kesejahteraan seringkali mencakup gagasan tentang mewujudkan
potensi manusia. Usaha rak telur di Korong Tungka memberikan peluang bagi
masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka dan mencapai
tingkat kemakmuran yang lebih tinggi, yang pada gilirannya memberikan
kesempatan untuk mengejar kebahagiaan dan pemenuhan pribadi.
3. Kesejahteraan sebagai Hubungan dengan Lingkungan: Filosofi lingkungan
menyoroti pentingnya hubungan manusia dengan lingkungan alam. Usaha rak
telur juga memiliki implikasi lingkungan yang perlu dipertimbangkan.
Kesejahteraan masyarakat harus dipahami sebagai sesuatu yang tidak hanya
menguntungkan manusia, tetapi juga mencakup kesejahteraan lingkungan dan
ekosistem tempat mereka hidup.
4. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Pertimbangan etika dan tanggung jawab
sosial juga penting dalam analisis filosofis tentang keberadaan usaha rak telur.
Usaha ini tidak hanya tentang mencari keuntungan ekonomi, tetapi juga tentang
kontribusi positif yang dapat diberikan kepada masyarakat. Pandangan filosofis
mencakup pertanyaan tentang bagaimana usaha ini dapat mematuhi prinsip-
prinsip etika, seperti keadilan sosial dan keberlanjutan.
5. Pandangan tentang Kesejahteraan sebagai Proses Dinamis: Dari perspektif
filosofis, kesejahteraan tidak boleh dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai
proses dinamis dalam pengembangan masyarakat. Usaha rak telur di Korong
Tungka harus dianalisis dalam kerangka perubahan sosial dan ekonomi yang
berkelanjutan.

Dalam menjalankan analisis filosofis tentang keberadaan usaha rak telur dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka, penting untuk
mempertimbangkan berbagai dimensi kesejahteraan yang melibatkan aspek-aspek
manusia dan hubungannya dengan lingkungan serta tanggung jawab etis dalam proses
pengembangan ekonomi lokal. Ini adalah kerangka kerja yang lebih mendalam untuk
memahami makna sejati dari kesejahteraan dan peran usaha rak telur dalam
mencapainya.

Latar Belakang Teoritis Variabel tentang Keberadaan Usaha Rak Telur dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Korong Tungka:Penelitian tentang
hubungan antara keberadaan usaha rak telur dan kesejahteraan masyarakat Korong
Tungka memerlukan kerangka teoritis yang mencakup berbagai variabel yang dapat
memengaruhi dan menjelaskan dinamika ini. Berikut adalah latar belakang teoritis
yang menjelaskan variabel utama dalam penelitian ini:

1. Variabel Independen: Keberadaan Usaha Rak Telur


o Keberadaan usaha rak telur dianggap sebagai variabel independen dalam
penelitian ini. Variabel ini mencakup aspek seperti jumlah produsen
telur, ukuran usaha, dan praktik manajemen yang digunakan dalam
produksi dan pemasaran telur. Faktor-faktor ini memiliki potensi untuk
memengaruhi dampak usaha tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat
Korong Tungka.
2. Variabel Dependen: Kesejahteraan Masyarakat
o Kesejahteraan masyarakat Korong Tungka adalah variabel dependen
dalam penelitian ini. Ini mencakup aspek-aspek seperti pendapatan,
akses ke layanan kesehatan, pendidikan, perumahan, serta kualitas hidup
dan kebahagiaan secara keseluruhan. Kesejahteraan masyarakat adalah
hasil dari berbagai faktor yang mungkin dipengaruhi oleh keberadaan
usaha rak telur.
3. Variabel Kontrol: Lingkungan dan Sosial
o Variabel kontrol termasuk aspek lingkungan dan sosial yang dapat
memengaruhi hubungan antara usaha rak telur dan kesejahteraan. Ini
mencakup aspek lingkungan seperti penggunaan bahan kimia dalam
produksi telur dan manajemen limbah. Variabel sosial mencakup aspek
seperti struktur sosial komunitas, akses ke pendidikan, serta faktor
budaya dan etis yang dapat memengaruhi dampak usaha tersebut.
4. Variabel Mediasi: Peningkatan Kemampuan Ekonomi
o Peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat Korong Tungka dianggap
sebagai variabel mediasi yang memainkan peran dalam menghubungkan
keberadaan usaha rak telur dengan kesejahteraan. Peningkatan
kemampuan ekonomi dapat mengubah standar hidup masyarakat dan
memberikan akses ke layanan dan kesempatan yang lebih baik.
5. Variabel Moderasi: Prinsip Bisnis Berkelanjutan
o Prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan adalah variabel moderasi yang dapat
memoderasi hubungan antara keberadaan usaha rak telur dan
kesejahteraan. Prinsip-prinsip ini mencakup aspek seperti keberlanjutan
lingkungan dan keadilan sosial dalam praktik bisnis. Praktik bisnis yang
berkelanjutan dapat memperkuat dampak positif dan mengurangi
dampak negatif usaha rak telur.
Dengan memahami variabel-variabel ini dan bagaimana mereka berinteraksi dalam
konteks keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka, penelitian dapat memberikan
wawasan yang lebih komprehensif tentang bagaimana usaha ini memengaruhi
kesejahteraan masyarakat. Variabel-variabel tersebut membantu menyusun kerangka
kerja yang memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan lebih terfokus terhadap
dampak dan implikasi usaha rak telur dalam konteks sosial dan ekonomi masyarakat

Latar Belakang Empiris tentang Keberadaan Usaha Rak Telur dalam


Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Korong Tungka:Latar belakang empiris
berfokus pada konteks dan data empiris yang menjadi dasar penelitian terkait dengan
keberadaan usaha rak telur dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat di
Korong Tungka. Berikut adalah gambaran latar belakang empiris untuk penelitian
tersebut:

1. Perkembangan Usaha Rak Telur di Korong Tungka: Korong Tungka


adalah komunitas yang telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam usaha
rak telur dalam beberapa tahun terakhir. Data empiris menunjukkan
peningkatan jumlah produsen telur, luas lahan yang digunakan untuk
pemeliharaan ayam, dan volume produksi telur. Pertumbuhan ini
mencerminkan signifikansi usaha rak telur dalam konteks ekonomi lokal.
2. Pengaruh Peningkatan Pendapatan: Penelitian empiris mencatat
peningkatan pendapatan masyarakat seiring dengan pertumbuhan usaha rak
telur. Data pendapatan menunjukkan peningkatan dalam pendapatan rumah
tangga yang terlibat dalam usaha ini. Data ini membantu dalam memahami
bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat terkait dengan keberadaan usaha
rak telur.
3. Penciptaan Lapangan Kerja: Data empiris menunjukkan bahwa usaha rak
telur telah menciptakan lapangan kerja baru di Korong Tungka. Banyak warga
setempat, termasuk pemuda dan perempuan, telah mendapatkan pekerjaan
dalam berbagai peran yang terkait dengan usaha ini. Data ini menggambarkan
dampak positif terhadap pengurangan tingkat pengangguran di komunitas.
4. Peningkatan Kemampuan Ekonomi: Melalui survei dan pemantauan,
penelitian empiris mencatat bahwa penduduk setempat menjadi lebih mandiri
secara ekonomi seiring dengan pertumbuhan usaha rak telur. Mereka tidak lagi
bergantung pada bantuan sosial dan pekerjaan sementara. Ini terlihat dalam
data pengeluaran dan keputusan ekonomi yang diambil oleh masyarakat.
5. Dampak Negatif yang Teramati: Data empiris juga mencatat dampak negatif
yang perlu diperhatikan. Data mengindikasikan bahwa persaingan usaha yang
ketat dalam sektor ini telah menciptakan ketegangan antarprodusen. Selain itu,
penggunaan bahan kimia berlebihan dalam produksi telur dan manajemen
limbah telah memunculkan masalah lingkungan yang teramati secara langsung.
6. Pengukuran Dampak Lingkungan: Penelitian empiris juga mencakup
pengukuran dampak lingkungan, seperti analisis kualitas air dan tanah serta
dampak lingkungan lainnya. Data ini membantu dalam memahami bagaimana
usaha rak telur memengaruhi ekosistem lokal dan menjelaskan dampak negatif
yang perlu diperhatikan.
7. Pandangan Masyarakat dan Pemangku Kepentingan: Selain data
kuantitatif, penelitian empiris juga melibatkan wawancara dan survei untuk
menggali pandangan dan persepsi masyarakat setempat, pemilik usaha rak
telur, dan pemangku kepentingan lainnya terhadap keberadaan usaha ini. Data
ini memberikan wawasan tentang bagaimana usaha ini dipandang dan dialami
oleh mereka yang terlibat.

Latar belakang empiris ini memberikan dasar kuat untuk penelitian tentang
dampak keberadaan usaha rak telur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Korong Tungka. Data empiris memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan
berdasarkan bukti nyata yang dapat digunakan untuk menyusun kesimpulan dan
rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.

Latar Belakang Fokus Penelitian tentang Keberadaan Usaha Rak Telur dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Korong Tungka:Penelitian tentang
keberadaan usaha rak telur dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat di
Korong Tungka memerlukan latar belakang yang kuat untuk menggambarkan konteks
dan relevansi masalah ini. Berikut adalah latar belakang fokus penelitian:

1. Pentingnya Kesejahteraan Masyarakat: Kesejahteraan masyarakat adalah


tujuan penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Kesejahteraan
mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkontribusi pada
kehidupan yang lebih baik. Kesejahteraan merupakan tolok ukur
perkembangan suatu komunitas dan merupakan landasan bagi kualitas hidup
yang lebih baik bagi masyarakat.
2. Peran Usaha Rak Telur dalam Konteks Lokal: Usaha rak telur di Korong
Tungka telah tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Usaha
ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat setempat.
Oleh karena itu, pemahaman tentang bagaimana keberadaan usaha ini
memengaruhi kesejahteraan masyarakat adalah penting.
3. Pertumbuhan Usaha sebagai Tantangan dan Peluang: Pertumbuhan usaha
rak telur dapat membawa tantangan dan peluang. Sementara usaha ini dapat
memberikan peluang ekonomi, juga mungkin memiliki dampak negatif terkait
dengan persaingan dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu untuk mengkaji
secara holistik dampak positif dan negatif dari keberadaan usaha ini.
4. Aspek Lingkungan dan Keberlanjutan: Usaha rak telur juga memiliki
implikasi lingkungan yang perlu dipertimbangkan. Penggunaan bahan kimia
dan manajemen limbah adalah isu yang penting dalam konteks lingkungan.
Pengelolaan usaha ini dengan berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga
keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
5. Kendala Sosial dan Etis: Pertumbuhan usaha rak telur juga dapat menghadapi
kendala sosial dan etis, seperti persaingan usaha yang intens dan dampaknya
pada komunitas setempat. Pertimbangan etika dan tanggung jawab sosial dalam
usaha ini perlu dijelaskan.
6. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak
keberadaan usaha rak telur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Korong Tungka, baik dalam hal pendapatan, akses terhadap pekerjaan,
pengaruh lingkungan, dan aspek-aspek sosial lainnya. Penelitian ini akan
memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang hubungan kompleks
antara usaha ekonomi lokal dan kesejahteraan komunitas.

Dalam konteks ini, penelitian tentang keberadaan usaha rak telur di Korong
Tungka tidak hanya membantu dalam memahami dinamika ekonomi lokal, tetapi juga
memiliki implikasi yang lebih luas terkait dengan aspek sosial, lingkungan, dan etis
dalam pembangunan komunitas. Hal ini juga memberikan dasar bagi penyusunan
rekomendasi kebijakan yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan usaha
ekonomi lokal sambil meminimalkan dampak negatifnya.
Keberadaan usaha rak telur telah menjadi fenomena yang signifikan dalam
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Korong Tungka. Sebagai suatu inisiatif
ekonomi lokal yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, usaha ini
tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membawa perubahan
signifikan dalam kehidupan masyarakat setempat. Di tengah tantangan dan peluang
yang ada, usaha rak telur telah membuka pintu bagi peningkatan pendapatan,
menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dorongan bagi kemandirian ekonomi di
daerah tersebut
Keberadaan usaha rak telur dalam konteks Korong Tungka tidak hanya
menciptakan peluang finansial, tetapi juga membawa dampak sosial yang signifikan.
Melalui penelitian yang cermat, kita dapat mengeksplorasi bagaimana inisiatif ini
telah memengaruhi standar hidup masyarakat, memerangi tingkat pengangguran, dan
mengubah cara pandang mereka terhadap kesejahteraan. Namun, tidak dapat
diabaikan pula bahwa keberadaan usaha ini juga memiliki aspek-aspek yang perlu
diwaspadai, seperti persaingan bisnis, penggunaan bahan kimia berlebihan, dan
dampak lingkungan. Pendahuluan ini akan menyelidiki lebih lanjut bagaimana usaha
rak telur telah berkontribusi secara positif terhadap meningkatnya kesejahteraan
masyarakat di Korong Tungka, sambil mempertimbangkan dampak negatif yang
mungkin timbul. Dengan demikian, makalah ini akan membahas peran penting usaha
rak telur dalam transformasi ekonomi dan sosial di wilayah ini, dengan fokus pada
peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, serta implikasi bagi kemampuan
ekonomi masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, kami juga akan menyoroti
langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampak negatif, termasuk
menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam rangka memahami secara mendalam dampak keberadaan usaha rak


telur, makalah ini akan mengeksplorasi hasil penelitian kualitatif yang didasarkan
pada wawancara mendalam dan observasi. Dengan demikian, makalah ini berusaha
untuk memberikan pandangan komprehensif mengenai bagaimana keberadaan usaha
rak telur berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka
Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara
komprehensif dampak keberadaan usaha rak telur terhadap kesejahteraan masyarakat
Korong Tungka. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan wawancara mendalam
dan observasi, penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi beragam aspek dampak
baik dan buruk yang telah muncul akibat eksistensi usaha ini. Sejalan dengan itu,
upaya pemahaman lebih mendalam akan memberikan pandangan yang lebih jelas
tentang bagaimana usaha rak telur dapat menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi
yang berkelanjutan, dan bagaimana tantangan yang ada dapat diatasi untuk
mendukung kesejahteraan masyarakat Korong Tungka secara lebih luas.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji keberadaan usaha rak telur
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka adalah metode
kualitatif. Metode kualitatif dipilih untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
dampak-dampak, baik positif maupun negatif, yang terkait dengan usaha rak telur,
serta untuk menggali pandangan, pengalaman, dan persepsi masyarakat setempat.

Berikut adalah langkah-langkah dan teknik pengumpulan data yang digunakan


dalam penelitian ini:

1. Wawancara Mendalam: Penelitian ini melibatkan wawancara mendalam


dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemilik usaha rak telur, pekerja, dan
anggota masyarakat Korong Tungka. Wawancara mendalam memberikan
kesempatan bagi responden untuk berbicara secara bebas dan rinci tentang
pengalaman mereka terkait usaha rak telur, serta dampak yang telah mereka
alami. Wawancara mendalam juga memungkinkan peneliti untuk mengajukan
pertanyaan tindak lanjut yang relevan.
2. Observasi: Selain wawancara, pengamatan lapangan juga digunakan untuk
mengamati secara langsung aktivitas dan kondisi terkait usaha rak telur.
Observasi dapat mencakup pemantauan proses produksi, penjualan, interaksi
antara pekerja, dan interaksi dengan masyarakat lokal. Ini membantu peneliti
memahami aspek praktis dan fisik dari usaha ini.
3. Analisis Dokumen: Penelitian ini juga melibatkan analisis dokumen, seperti
laporan keuangan, peraturan pemerintah terkait usaha ini, dan literatur yang
relevan. Analisis dokumen membantu dalam memahami kerangka kerja
regulasi, tren ekonomi, dan dampak lingkungan yang terkait dengan usaha rak
telur.
4. Analisis Data Kualitatif: Data yang diperoleh dari wawancara mendalam,
observasi, dan analisis dokumen kemudian dianalisis dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Analisis data ini mencakup identifikasi tema, pola, dan
konsep yang muncul dari data, serta menghubungkan temuan dengan
pertanyaan penelitian.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang


mendalam tentang dampak keberadaan usaha rak telur terhadap kesejahteraan
masyarakat Korong Tungka. Temuan ini akan memberikan dasar bagi rekomendasi
dan tindakan yang relevan untuk mendukung perkembangan usaha ini dengan
meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positifnya bagi
masyarakat.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Peningkatan Penghasilan Masyarakat: Salah satu hasil utama penelitian


adalah peningkatan penghasilan masyarakat Korong Tungka berkat keberadaan
usaha rak telur. Data menunjukkan bahwa usaha ini telah memberikan sumber
pendapatan yang signifikan bagi banyak anggota komunitas. Peningkatan
penghasilan ini terutama dirasakan oleh keluarga yang terlibat dalam produksi
dan penjualan telur. Hal ini telah menghasilkan perubahan yang positif dalam
standar hidup mereka, memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan
dasar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
2. Penciptaan Lapangan Kerja: Selain peningkatan penghasilan, usaha rak telur
juga telah menciptakan lapangan kerja baru. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa banyak warga setempat, termasuk pemuda dan perempuan, telah
mendapatkan pekerjaan dalam berbagai kapasitas yang terkait dengan usaha
ini. Dengan adanya peluang kerja baru, tingkat pengangguran di Korong
Tungka telah menurun, dan ini berdampak positif pada stabilitas ekonomi dan
sosial komunitas.
3. Meningkatnya Kemampuan Ekonomi: Responden penelitian melaporkan
bahwa keberadaan usaha rak telur telah memberi mereka lebih banyak kontrol
atas keuangan mereka. Mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan tidak
lagi bergantung pada bantuan sosial atau pekerjaan sementara. Ini telah
meningkatkan rasa harga diri dan kepercayaan diri masyarakat.
4. Dampak Negatif: Meskipun ada banyak dampak positif, penelitian ini juga
mengungkapkan dampak negatif. Persaingan usaha yang semakin ketat
antarprodusen telur telah memunculkan ketegangan dalam komunitas. Selain
itu, penggunaan bahan kimia berlebihan dalam produksi telur dan manajemen
limbah telah menimbulkan masalah lingkungan yang harus segera diatasi. Ini
mengindikasikan bahwa sumber daya alam dan lingkungan perlu dilindungi
sambil mengembangkan usaha ini.
5. Perlunya Pendekatan Berkelanjutan: Hasil penelitian ini menunjukkan
perlunya pendekatan berkelanjutan dalam mengelola usaha rak telur di Korong
Tungka. Hal ini termasuk praktik pertanian yang lebih berkelanjutan,
manajemen persaingan yang lebih adil, serta kebijakan yang mendukung
perlindungan lingkungan. Upaya ini perlu melibatkan kerja sama antara
pemerintah, produsen, dan komunitas untuk mencapai keselarasan antara
pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
6. Peningkatan Kemampuan Ekonomi dan Kemandirian: Pendapatan
tambahan yang diperoleh dari usaha rak telur telah meningkatkan kemampuan
ekonomi masyarakat. Mereka tidak lagi tergantung pada bantuan sosial atau
pekerjaan sementara. Hal ini telah memacu rasa percaya diri dan kemandirian
dalam pengelolaan keuangan pribadi, memungkinkan masyarakat untuk
berinvestasi dalam pendidikan, perumahan, atau usaha lainnya.

Dalam kesimpulannya, keberadaan usaha rak telur telah memberikan kontribusi


signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korong Tungka melalui
peningkatan penghasilan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kemampuan
ekonomi. Namun, dampak negatif seperti persaingan usaha yang intens dan masalah
lingkungan juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, pendekatan yang berkelanjutan
dan bertanggung jawab terhadap lingkungan adalah kunci untuk menjaga
kesinambungan usaha rak telur sambil mendukung kesejahteraan masyarakat Korong
Tungka. Dalam keseluruhan, keberadaan usaha rak telur di Korong Tungka telah
memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan penghasilan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kemampuan
ekonomi. Namun, perlu tindakan untuk mengatasi dampak negatif, terutama yang
berkaitan dengan persaingan usaha dan masalah lingkungan, guna menjaga
kesinambungan dan keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan pelestarian
sumber daya alam.
Penting untuk diingat bahwa usaha rak telur bukan hanya merupakan
faktor ekonomi, tetapi juga memiliki dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
signifikan di Korong Tungka. Oleh karena itu, keselarasan antara manfaat ekonomi
dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi perhatian utama dalam mengelola dan
mengembangkan usaha ini

PENUTUP
Usaha rak telur memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Korong Tungka. Penelitian ini mengungkapkan bahwa keberadaan usaha
rak telur telah membawa sejumlah dampak positif yang mencakup peningkatan
pendapatan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kemampuan
ekonomi. Hal ini tercermin dalam peningkatan standar hidup dan akses masyarakat
terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan perumahan yang lebih baik.

Namun, dampak positif ini juga diimbangi oleh sejumlah dampak negatif yang
perlu diperhatikan. Persaingan usaha yang ketat dalam sektor ini dapat menciptakan
ketegangan antarprodusen dan berdampak pada keadilan ekonomi. Selain itu,
penggunaan bahan kimia berlebihan dalam produksi telur dan masalah manajemen
limbah telah menimbulkan masalah lingkungan yang memerlukan penanganan serius.
Penting untuk mencatat bahwa keberlanjutan usaha rak telur adalah kunci
untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian
lingkungan. Pendekatan berkelanjutan dalam produksi telur, manajemen persaingan
yang lebih adil, dan prinsip-prinsip etika dalam usaha merupakan langkah-langkah
yang diperlukan untuk menjaga keberadaan usaha ini dalam jangka panjang.
Dalam kesimpulannya, keberadaan usaha rak telur di Korong
Tungka telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, dan
peningkatan kemampuan ekonomi. Namun, untuk menjaga kesinambungan dan
keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, diperlukan
tindakan yang bijak dan berkelanjutan. Kesimpulan ini mencerminkan pentingnya
berbagai faktor yang memengaruhi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan dalam
konteks usaha rak telur di Korong Tungka.

SARAN
Keberadaan usaha rak telur sebagai faktor positif dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sambil mengatasi dampak negatif dan menjaga
keberlanjutan lingkungan. Memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi lokal
berlangsung dengan cara yang berkelanjutan dan berdampak positif pada
kesejahteraan masyarakat adalah tujuan yang penting.yang berkelanjutan dan
berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat adalah tujuan yang penting.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qurtubi, Al-Jami’li Ahkam Al-Qur’an Juz 3. Beirut: Dar Al-Kutub Al- Ilmiyah,
2004.
Ansori, Abdul Ghofur, Penerapan Prinsip Syariah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2008.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Cek. Iv,Jakarta: PT
Rineka Cipta), 1998.
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, (Cek.Ii; Yogyakarta: Pusat Pelajar), 2000.
Basri, Ikhwan Abiding. Islam Dan Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Jakarta: Gema
Insane Pers, 2009.
DarussAalam, Andi. “Paradigm Bismis Islam Prespektif Hadis”, Jurnal TAHDIS Vol.
6, No. 1 Tahun 2015.
Daymon, Christine dan Immy Holloway.Metode-metode riset kualitatif dalam public
relations dan marketing communications, Jakarta: Benteng Pustaka, 2007.
Fauzia, Ika Yunia dan Abdul Kadir Riyadi.Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif
Maqashid Al-Syariah Cet I (Jakarta: Kencana), 2014.
Fatoni, Siti Nur. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Cv Pustaka Setia, 2014.
Faturochman.Kesejahteraan Masyarakat, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012.

You might also like