Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN


DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT. PUSKESMAS ATAP
Jl.Adji Suria RT.008 Desa Atap Kec.Sembakung, Kab.Nunukan, Kaltara 77453
( 081349647270 email : puskesmasatap01@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Sesuai dengan Permenkes nomor 43 Tahun 2019 disebutkan prinsip penyelenggaran tugas dan
fungsi Puskesmas meliputi : paradigma sehat, pertanggungjawaban wilayah, kemandirian
masyrakat, pemerataan, pemanfaatan teknologi tepat guna, keterpaduan dan kesinambungan
program dengan tujuan tercapainya kecamatan sehat diwilayah kerjanya. Penyelenggaraan
kesehatan salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi Puskesmas yaitu :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaran UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus diselenggarakan
secara berkualitas adil dan merata, memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung
jawabnya. Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat akan
dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut dikelola dengan baik
sesuai dengan standard dan pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan
peningkatan mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan. Dalam melaksanakan
fungsinya, puskesmas berwenang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu, Puskesmas mengutamakan upaya Promotif
dan Preventif, berorientasi pada keamanan dan keselamatan baik untuk pasien, petugas dan
pengunjung. Menjalankan prinsip koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas
sektoral, melakukan pencatatan baik rekam medik dan kegiatan, melaksanakan penapisan
rujukan sesuai dengan indikasi medis dan system rujukan dan senantiasa meningkatkan
kompetensi petugas.

II. LATAR BELAKANG


Tanggungjawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagai
tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan. Evaluasi penilaian kinerja Puskesmas oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten tahun 2022 menunjukkan sebagain besar Puskesmas belum
memenuhi pencapaian kinerja. Sedangkan kepatuhan terhadap standard prosedur operasional
yang diukur melalui compliance rate beberapa unit menunjukkan hasil dibawah 80% sedangkan
indek kepuasaan masyarakat untuk mengukur kepuasan pelanggan diperoleh hasil masih belum
memuaskan.

III. DASAR HUKUM


1. Undang undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tenaga Kesehatan
2. Permenkes Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
3. Permenkes Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaran
Program Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga
4. Permenkes Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
5. Permenkes Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
6. Permenkes Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
7. Permenkes Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
IV. TATA NILAI
1. Adil
2. Terdepan
3. Amanah
4. Profesional

V. TUJUAN
Umum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
Khusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselematan pasien melalui L
1. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan UPT Puskesmas Atap
2. Audit internal Puskesmas
3. Uji Kepatuhan terhadap SOP
4. Audit kelengkapan dokumen akreditasi
5. Pengembangan mutu SDM di Puskesmas Atap.
VI. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
a. Evaluasi kepuasan pasien terhadap pelayanan di UPT Puskesmas Atap
 Survey kepuasan pasien rawat jalan
 Audit internal
 Uji Kepatuhan terhadap SOP
b. Peningkatan mutu SDM
 Orientasi pegawai baru
 Pelatihan internal dan eksternal Puskesmas
VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan dengan cara :
Observasi, wawancara, sosialisasi dan dokumentasi
 SASARAN
1. Membuat Kebijakan mutu
2. Membahas tentang pedoman manual mutu
3. Menyusun dan menetapkan indikator diadakan rapat tim/panitia pengendali mutu
Puskesmas untuk membahas rencana kerja dan penentuan penanggung jawab
kegiatan poko program peningkatan mutu UPT Puskesmas Atapo.
4. Mensosialisasikan kebijakan mutu Sosialisasi kebijakan mutu terhadap seluruh unit
kerja
5. Menyusun Rencana kegiatan Tim Mutu
6. Membahas tentang RPK Mutu
7. Membahas tentang SOP Mutu
8. Melakukan inventaris SK/SOP sesuai standar akreditasi
9. Dst
VIII. JADWAL PELAKSANAAN

No Kegiatan Bulan

1 Perencanaan Kegiatan Mutu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Membuat Kebijakan mutu 

b. Membuat Pedoman
manual mutu

c. Menyusun dan 
menetapkan indikator
mutu layanan klinis

d. Mensosialisasikan 
penetepan indikator
mutu

e. Menyusun rencana 
kegiatan Tim Mutu

f. Membahas tentang RPK 


Mutu

2 Program Keselamatan Pasien

a. Menetapkan indikator
sasaran keselamatan
pasien dan panduan
sistem pencatatan dan
pelaporan insiden

b. Keselamatn pasien (IKP)

c. Monitoring capaian
keselamatan pasien

d. Melaksanakan pencatatan
dan pelaporan KTD, KPC,
dan KNC

e. Melakukan tindak lanjut

3 Program Manajemen Resiko

a. Melaksanakan identifikasi,
analisis, resiko pelayanan,
dan rencana tindak lanjut
b. Melaksanakan tindak
lanjut

4. Program PPI

a. Sosialisasi tentang 
Program PPI di Puskesmas

b. Praktek mencuci tangan 


yang baik dan benar

c. Praktek pembersihan 
cairan infeksius.

d. Praktek Pengolahan 
Limbah medis

5. Kegiatan Audit Internal

a. Kepatuhan terhadap SOP 

b. Audit Sarana, Prasarana, 


dan tata graha ruangan

c. Pertemuan membahas 
capaian indikator kinerja
semesteran.

d. Menyusun audit plan dan 


instrumen audit

e. Melaksanakan audit 
internal pada unit layan
tertentu

f. Membuat laporan 
kegiatan dan
rekomendasi audit untuk
unit layanan

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Setiap 6 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat laporan pelaksanaan evaluasi indikator
klinis.
2. Setiap 6 bulan Tim Pengendalian Mutu membuat Laporan pelaksanaan pengukuran
kepuasan pasien.

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan.


1. Kepatuhan terhadap SOP
a. Setiap ruangan/unit kerja wajib mencatat dan melaporkan indikator klinis melalui
form A kepada koordinator pelayanan.
b. Koordinator pelayanan membuat laporan rekapitulasi indikator klinis.
c. Tim Pengendali mutu melakukan analisis data.
2. Audit sarana, prasarana dan tata graha ruangan
Audit ruangan dilakukan setiap bulan dan di evaluasi setiap 6 bulan dalam rapat tim
mutu.
3. Kepuasan Pelanggan.
a. Setiap minggu, setiap ruangan menghitung smile dan dicatat pada buku kepuasaan
pelanggang masing – masing poli.
b. Dari hasil rekap ruangan masing – masing poli dilaporkan kepada pejabat
pengaduan dan dicatat
c. Setia bulan hasil rekapan disosialisasikan setiap lokmin bulanan, dan di identifikasi,
di analisa serta ditindaklanjuti.
d. Evaluasi dilakukan dalam Rapat Tim Mutu 6 bulan sekali.
X. PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN
Anngaran kegiatan ini dibebankan kepada dana Kapitasi
XI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Program Peningkatan Mutu dibuat di UPT Puskesmas Atap untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sembakung,
Mengetahui,

Kepala UPT Puskesmas Atap Ketua Tim Manajemen Mutu

drg. Adi Mulia Taufiq Winda Ayu Hartanti, S.Farm., Apt


NIP. 19850509 201403 1 002 NIP. 19900408 201903 2 013

You might also like