Stroke non hemoragik atau stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat trombosis, embolisme, atau iskemia. Gejalanya meliputi kelemahan mendadak, kesemutan, gangguan penglihatan, dan bicara. Faktor risikonya termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, dan usia lanjut. Pencegahannya melalui mengendalikan faktor risiko, olah raga teratur, dan men
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat trombosis, embolisme, atau iskemia. Gejalanya meliputi kelemahan mendadak, kesemutan, gangguan penglihatan, dan bicara. Faktor risikonya termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, dan usia lanjut. Pencegahannya melalui mengendalikan faktor risiko, olah raga teratur, dan men
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat trombosis, embolisme, atau iskemia. Gejalanya meliputi kelemahan mendadak, kesemutan, gangguan penglihatan, dan bicara. Faktor risikonya termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, dan usia lanjut. Pencegahannya melalui mengendalikan faktor risiko, olah raga teratur, dan men
Stroke non hemoragik atau stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti akibat trombosis, embolisme, atau iskemia. Gejalanya meliputi kelemahan mendadak, kesemutan, gangguan penglihatan, dan bicara. Faktor risikonya termasuk hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, merokok, dan usia lanjut. Pencegahannya melalui mengendalikan faktor risiko, olah raga teratur, dan men
Stroke Non Hemoragic Pengertian 2) Embolisme cerebral ( bekuan darah atau
material lain yang terbentuk dibagian luar
Stroke Non Hemoragik (stroke iskemik) otak dan mengalir ke otak ) yaitu tersumbatnya pembuluh darah 3) Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area yang menyebabkan aliran darah ke otak otak ) sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke non hemoragik, adapun Stroke Hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak.
OLEH : Tanda Dan Gejala Stroke Non Hemoragik
EKRIS AGUSTIANATA WINONO, S.Kep 1) Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada lengan atau kaki 2) Kehilangan kemampuan berbicara secara
Penyebab Stroke Non Hemoragik tiba-tiba atau kesulitan memahami
1) Trombosis ( bekuan cairan didalam perkataan
pembuluh darah otak ) 3) Kehilangan penglihatan mendadak pada
PROGRAM STUDI PROFERSI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN sebelahmata atau kedua mata INDONESIA JAYA 4) Sakit kepala hebat mendadak 2023 5) Penurunan kesadaran 6) Kesulitan menelan 3) Kolesterol tinggi Cara Pencegahan Serangan Ulang 7) Tersedak waktu makan atau minum 4) Obesitas 1) Menghindari stress Gangguan emosi atau daya ingat 5) Peningkatan hematokrit (resiko infark 2) Menghentikan kebiasaan merokok serebral) 3) Diet rendah garam dan lemak, 6) Diabetes Melitus (berkaitan dengan memperbanyak makan sayur dan buah aterogenesis terakselerasi) 4) Olah raga teratur 7) Kontrasepsi oral (khususnya dengan 5) Mengontrol tekanan darah dan gula darah disertai hipertensi, merokok, dan kadar serta check up kesehatan secara teratur estrogen tinggi) 6) Kontrol teratur bila mengidap penyakit 8) Penyalahgunaan obat (kokain) kronis seperti darah tinggi (Hipertensi), 9) Konsumsi alcohol kencing manis (Diabetes Melittus), cholesterol tinggi, penyakit jantung dll 7) Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter
Faktor Resiko Stroke Non Hemoragik
1) Hipertensi 2) Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi atrium, penyakit jantung kongestif)