Jurnal Nur Aeni Salsabila 119020059 Word

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 2, (1), 2017, 135-144

e-2579-9401, p-2579-9312

Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Vol 1, (2), 2017, 135-144

JURNAL INSPIRASI BISNIS & MANAJEMEN


Published every June and December e-ISSN: 2579-9401, p-ISSN: 2579-
9312 Available online athttp://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jibm

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier terhadap Disiplin


Kerja Pegawai PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon

Nur Aeni Salsabila1, Bachrudin Syahroni2, Sandi Nasrudin Wibowo3


Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Indonesia

Abstract.
This study aims to 1) examine and analyze the effect of Job Satisfaction on Employee Work Discipline
at PDAM Tirta Jati, Cirebon Regency. 2) examine and analyze the influence of Career Development
on Work Discipline of PDAM Tirta Jati Employees, Cirebon Regency. 3) study and analyze between
Job Satisfaction and Career Development jointly affect the Work Discipline of PDAM Tirta Jati
Employees, Cirebon Regency. The type of research used in this study is a quantitative research
method. The population of this study were all permanent employees of PDAM Tirta Jati, Cirebon
Regency, totaling 132 permanent employees and the number of samples used was 100 respondents.
Partial job satisfaction has a positive and significant effect on work discipline. This is evidenced by a
significance value of 0.000 <0.05 with a tcount value (5.255) > ttabel (1.98472. Career development
partially has a positive but not significant effect on work discipline. This is evidenced by a significance
value of 0.016 > 0.05 with a tcount value (2.441) > ttabel (1.98472). Job Satisfaction (X1) and Career
Development (X2), together have a positive and significant effect on Work Discipline. Thus the F value
is 32.926 > Ftable 3.09 and the value of Sig. = 0.000 <0.05 cell so that Ho is rejected and Ha is
accepted. The magnitude of the variable impact on job satisfaction (X1) and career development (X2)
both have an impact on work discipline (Y).

Keywords: Job Satisfaction; Career Development; Work Discipline


l l l l l

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji dan menganalisis pengaruh antara Kepuasan Kerja terhadap
Disiplin Kerja Pegawai pada PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon. 2) mengkaji dan menganalisis
pengaruh antara Pengembangan Karier terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta Jati Kabupaten
Cirebon. 3) mengkaji dan menganalisis antara Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier secara
bersama-sama mempengaruhi Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon yang berjumlah 132
pegawai tetap dan adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Kepuasan kerja
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Hal ini dibuktikan dengan
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai thitung (5.255) > ttabel (1,98472). Pengembangan karier
secara parsial berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap disiplin kerja. Hal ini dibuktikan
dengan nilai signifikansi 0,016 > 0,05 dengan nilai thitung (2,441) > ttabel (1,98472). Kepuasan Kerja
(X1) dan Pengembangan Karier (X2), secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Disiplin Kerja.

Kata kunci: Kepuasan Kerja, Pengembangan Karier, Disiplin Kerja

Cronicle of Article :Received (00,00,2017); Revised (00,00,2017); and Published (00,00, 2017).

©2017 Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Lembaga Peneliitian Universitas Swadaya Gunugn

Page 1
Nama penulis: Nur Aeni Salsabila1, Bachrudin Syahroni2, Sandi Nasrudin Wibowo3
Judul artikel: Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier Terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta
Jati Kabupaten Cirebon
Jati

Profile and corresponding author : Nur Aeni Salsabila1 adalah Alumni Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati, Bachrudin Syahroni 2 adalah dosen Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati, Sandi Nasrudin Wibowo 3 adalah dosen
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati.
How to cite this article : Salsabila, N. A., Syahroni, B., Wibowo, S. N. (2023) ‘Pengaruh Kepuasan Kerja dan
Pengembangan Karier terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Inspirasi Bisnis dan
Manajemen. Available at: http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/jibm

PENDAHULUAN Jan 13 22 21 12 6 4 23,


uari 2 H 2 48
Pegawai merupakan hal paling
ari %
berharga bagi organisasi atau perusahaan Feb 13 22 16 12 4 2 16,
karena tujuan perusahaan tidak dapat ruar 2 H 6 67
dipisahkan dari peran penting pegawai itu i ari %
sendiri. Kemampuan dan pengalaman yang Mar 13 22 22 12 7 2 23,
dimiliki oleh setiap pegawai yang bekerja et 2 H 3 48
dalam organisasi dapat digunakan untuk ari %
menentukan berhasil tidaknya suatu Apr 13 22 22 12 4 4 22,
perusahaan. il 2 H 4 72
Disiplin kerja merupakan salah satu ari %
isu yang menjadi perhatian perusahaan Mei 13 22 20 12 8 1 21,
terhadap pegawainya dan aktivitas pegawai 2 H 3 21
sangat dipengaruhi oleh disiplin kerja. Hal ini ari %
Juni 13 22 22 12 6 4 24,
karena rasa tanggung jawab seorang pegawai
2 H 2 24
terhadap pekerjaan yang dipercayakan ari %
kepadanya dapat tercermin dalam disiplin Juli 13 22 21 11 8 5 25,
kerja. Disiplin adalah sikap, perilaku, dan 2 H 9 75
tindakan individu yang mematuhi norma- ari %
norma organisasi yang tertulis atau tidak Ag 13 22 19 12 4 5 21,
tertulis (Wibowo et al., 2022). ustu 2 H 3 21
Berdasarkan hasil observasi yang
l l s ari %
dilakukan di PDAM Tirta Jati Kabupaten
l l l Sep 13 22 22 12 2 2 19,
Cirebon ditemukan permasalahan bahwa
l l l
tem 2 H 8 70
masih banyak pegawai yang datang terlambatl l
ber ari %
ke perusahaan baik untuk jam masuk kerja
l l l l l l l
Okt 13 22 22 12 6 1 21.
maupun setelah jam istirahat. Berikut adalah obe 2 H 5 21
r ari %
l l l l l l

data yang didapat:


No 13 22 22 12 7 2 23,
Tabel 1. 1 ve 2 H 3 48
Data Absensi Pegawai Periode Januari – mb ari %
Desember 2022 er
Bul Ju Ju Keter Pe Pe Pe Per Des 13 22 22 12 5 3 22,
an ml ml lamb ga ga ga sent em 2 H 4 72
ah ah atan wa wa wa ase ber ari %
Pe H Abse i i i (%) Sumber: Bagian Kepegawaian PDAM
ga ari n (H (Iz (Sa
Tirta Jati Kabupaten Cirebon
wa K Pega adi in) kit
i erj wai r) )
Berdasarkan data absensi tersebut
Tet a dapat dilihat bahwa masih terdapat pegawai
ap yang datang terlambat ke perusahaan. Pada

Page 2
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 2, (1), 2017, 135-144
e-2579-9401, p-2579-9312

bulan Januari terdapat 21 orang pegawai yang Data Promosi Jabatan Pegawai Periode
terlambat datang ke perusahaan. Pada bulan 2015-2022
Februari pegawai yang terlambat menurun Tahu Jumlah Jumlah Persentas
menjadi 16 orang. Pada bulan Maret pegawai
n Pegawa Pegawai e
yang terlambat naik menjadi 22 orang. Pada
bulan April keterlambatan pegawai sebanyak i Yang (%)
22 orang. Pada bulan Mei pegawai yang
Mendapatka
terambat mengalami penurunan menjadi 20
orang. Pada bulan Juni keterlambatan n Promosi
pegawai meningkat menjadi 22 orang. Pada
Jabatan
bulan Juli keterlambatan pegawai menurun
menjadi 21 orang. Pada bulan Agustus 2015 132 2 Orang 1,52%
menjadi 19 orang pegawai. Pada bulan
2016 132 1 Orang 0,76%
September keterlambatan pegawai sebanyak
22 orang. Bulan Oktober keterlambatan 2017 132 1 Orang 0,76%
pegawai 22 orang pegawai. Pada bulan 2018 132 0 0
November keterlambatan sebanyak 22 orang
pegawai dan pada bulan Desember 2019 132 3 Orang 2,27%
keterlambatan pegawai juga sebanyak 22 2020 132 1 Orang 0,76%
orang pegawai.
Kurangnya rasa disiplin kerja dalam 2021 132 2 Orang 1,52%
suatu perusahaan disebabkan oleh adanya 2022 132 1 Orang 0,76%
rasa ketidakpuasan dari para pegawai. Tinggi
rendahnya kepatuhan pegawai dalam Sumber: Bagian Kepegawaian PDAM
mentaati segala peraturan-peraturan di Tirta Jati Kabupaten Cirebon
perusahaan akan sangat ditentukan oleh puas Berdasarkan data promosi jabatan
atau tidakpuasnya seorang pegawai yang diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2015
bersangkutan selama mereka bergabung hanya 2 orang pegawai yang mendapatkan
dalam perusahaan tersebut. Kepuasan kerja promosi jabatan. Pada tahun 2016 dan 2017
terkait dengan adanya pemenuhan harapan- promosi jabatan hanya dilakukan kepada 2
harapan dari para pegawai yang berada orang pegawai. Pada tahun 2018 tidak ada
disebuah perusahaan, dan apakah perusahaan pegawai yang mendapatkan promosi jabatan.
tersebut sudah memenuhi harapan pegawai Pada tahun 2019 yang mendapatkan promosi
atau belum. jabatan sebanyak 3 orang pegawai. Pada
Berdasarkan hasil observasi yang tahun 2020 yang mendapat promosi jabatan
dilakukan di PDAM Tirta Jati Kabupaten sebanyak 1 orang pegawai. Pada tahun 2021
Cirebon didapatkan informasi bahwasannya sampai dengan tahun 2022 yang
kepuasan kerja di perusahaan tersebut masih mendapatkan promosi jabatan sebanyak 3
kurang baik karena pelulang promosi jabatan orang pegawai.
yang diberikan kepada pegawai di PDAM Faktor lain yang dapat mempengaruhi
Tirta Jati Kabupaten Cirebon belum optimal disiplin kerja adalah pengembangan karier.
karena kurang jelasnya standar prestasi kerja Berdasarkan informasi yang didapat
yang dijadikan acuan untuk melakukan bahwasannya pegawai PDAM Tirta Jati
promosi jabatan kepada pegawai. Kabupaten Cirebon hanya melakukan
Berdasarkan informasi yang didapat bahwa pekerjaan sesuai yang diperintahkan saja
jangka waktu yang dibutuhkan pegawai untuk tanpa adanya peningkatan kompetensi
mendapat kenaikan jabatan membutulhkan ataupun keahlian melalui program
waktu yang cukup lama kurang lebih 5 tahun. pengembangan karier dan program
Berikut adalah data yang diperoleh: pengembangan karier di PDAM Tirta Jati
Tabel 1. 2 Kabupaten Cirebon masih belum merata
karena hanya dilakukan pada divisi atau
Page 3
Nama penulis: Nur Aeni Salsabila1, Bachrudin Syahroni2, Sandi Nasrudin Wibowo3
Judul artikel: Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier Terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta
Jati Kabupaten Cirebon
jabatan tertentu saja, sehingga dengan adanya rekan kerja. Menurut Edison (2017) indikator
ketidakmerataan proses pengembangan karier kepuasan kerja yaitu jumlah upah yang
dapat mempengaruhi disiplin kerja pegawai. diterima, tunjangan yang diterima, menarik,
Berdasarkan fenomena dan data yang memberikan kesempatan untuk belajar,
ada diatas, maka peneliti tertarik untuk memberikan tanggung jawab, tersedianya
melakukan penelitian dengan judul kesempatan untuk maju, sistem promosi yang
“Pengaruh Kepuasan Kerja dan transparan, kemampuan menunjukan minat
Pengembangan Karier terhadap Disiplin karyawan, kemampuan perhatian karyawan,
Kerja Pegawai PDAM Tirta Jati Kabupaten sikap bersahabat, sikap mendorong.
Cirebon”. Pengembangan Karier
Pengertian pengembangan karier
KAJIAN LITERATUR menurut Rivai (2015:212) bahwasannya:
Kepuasan Kerja Pengembangan karier adalah proses
Pengertian kepuasan kerja menurut peningkatan kemampuan kerja individu yang
Luthans (2017:61) bahwasannya: Kepuasan dicapai dalam rangka mencapai karier yang
kerja merupakan evaluasi yang diinginkan.
menggambarkan seseorang atas perasaan Dimensi pengembangan karier yang
l l l l

sikapnya senang atau tidak senang, puas atau dikemukakan oleh Rivai (2015:219) yaitu
tidak puas dalam bekerja. persamaan perlakuan untuk karier,
Menurut
l l Luthans
l l (2017:243) pengawasan, kesadaran terhadap kesempatan,
kepuasan kerja memiliki 5 dimensi yaitu
l l l l l
minat karyawan, kepuasan karier. Indikator
pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan pengembangan karier menurut Rivai
promosi, pengawasan, rekan kerja. Menurut (2015:219) yaitu adanya persamaan dalam
Luthans (2017:244) indikator kepuasan kerja sistem promosi, persamaan mendapatkan
yaitu kesempatan untuk menerima tanggung karier yang lebih tinggi, peran aktif dalam
jawab, karakteristik pekerjaan, standar gaji, mengembangkan karier, umpan balik
sistem pembayaran gaji, promosi jabatan, terhadap kinerja pegawai, adanya
kepedulian penyelia, partisipasi penyelia, keterbukaan untuk karier yang lebih tinggi,
kerja sama tim, bantuan dari rekan kerja. adanya kesempatan untuk karier yang lebih
Menurut Afandi (2018:73) tinggi, karyawan membutuhkan informasi,
menyatakan bahwa: Kepuasan kerja adalah karyawan berkesempatan memiliki karier
suatu efektifitas atau respons emosional yang sesuai, karyawan memiliki tingkat
terhadap berbagai aspek pekerjaan. kepuasan karier yang berbeda, kepuasan
Seperangkat perasaan pegawai tentang karier tergantung umur dan pendidikan.
menyenangkan atau tidaknya pekerjaan Busro (2018:275) mendefinisikan
mereka. Sikap umum terhadap pekerjaan bahwasannya: Pengembangan karier adalah
seseorang yang menunjukkan perbedaan proses berkesinambungan yang dilalui
antara jumlah penghargaan yang diterima dan individu melalui upaya-upaya pribadi dalam
jumlah yang mereka yakini seharusnya mewujudkan tujuan perencanaan kariernya
mereka terima. yang disesuaikan dengan kondisi organisasi.
Pengertian kepuasan kerja menurut Dimensi pengembangan karier yang
l l l l

Edison dkk (2017:210) bahwa: Kepuasan dikemukakan oleh Busro (2018:275) yaitu
l l l l

kerja adalah seperangkat perasaan pegawai kejelasan karier, pengembangan diri,


tentang hal-hal yang menyenangkan atau perbaikan mutu kinerja. Indikator
tidak terhadap suatu pekerjaan mereka pengembangan karier yang dikemukakan
l l l l l

hadapi. oleh Busro (2018:275) diantaranya kejelasan


l l

Menurut Edison (2017:213) dimensi karier indikatornya kenaikan pangkat secara


kepuasan kerja ada lima dimensi yaitu upah, jelas, kesempatan menjadi kepala/pimpinan
pekerjaan, kesempatan promosi, penyelia, atau wakil kepala/pimpinan, kesempatan
menduduki jabatan tertentu sesuai dengan

Page 4
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 2, (1), 2017, 135-144
e-2579-9401, p-2579-9312

struktur organisasi yang ada; pengembangan semua peraturan perusahaan dan norma-
diri indikatornya kesempatan mengikuti norma sosial yang berlaku.
berbagai pelatihan, kesempatan melanjutkan Menurut Rivai (2015:599) dimensi
l l l l

pendidikan, kesempatan mengikuti berbagai disiplin kerja yaitu disiplin kerja retributive,
l l

seminar/diskusi/workshop, kesempatan disiplin kerja korektif, perspektif hak-hak


mengikuti berbagai kursus kompetensi untuk individu, perspektif utilitarian. Indikator
mendapatkan sertifikan keahlian; perbaikan disiplin kerja menurut Rivai (2019:599) yaitu
l l l l

mutu kinerja indikatornya peningkatan konsekuensi, konsisten, taat asas dan


disiplin diri, kesetiaan, peningkatan motivasi bertanggung jawab atas tugas.
dikalangan karyawan. Pengertian disiplin kerja menurut
Pengertian pengembangan karier Hasibuan (2019:193) bahwasannya: Disiplin
menurut Siagian (2014:68) bahwasannya: Kerja adalah kesadaran dan kesediaan
Pengembangan karier adalah perubahan- seseorang menaati semua peraturan
perubahan pribadi yang dilakukan seseorang perusahaan dan norma-norma sosial yang
untuk mencapai suatu rencana karir. berlaku. Menurut Hasibuan (2014:194-198)
l l l l

Menurut Siagian (2015:207) terdapat indikator kedisiplinan yaitu tujuan dan


l

berbagai dimensi dan indikator yang perlu kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa,
dipertimbangkan dalam pengembangan karier keadilan, waskat, sanksi hukuman, ketegasan,
yaitu perlakuan yang adil dalam berkarir, hubungan kemanusiaan.
keperdulian para atasan langsung, informasi
tentang berbagai peluang promosi, minat METODE PENELITIAN
untuk dipromosikan, tingkat kepuasan. Jenis Penelitian
Disiplin Kerja Jenis penelitian yang digunakan
Afandi (2018:12) mengemukakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
bahwasannya: Disiplin kerja adalah suatu alat kuantitatif dan rumusan masalah dalam
yang digunakan para manajer untuk penelitian ini menggunakan rumusan masalah
mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu adalah asosiatif. Penelitian asosiatif ini dapat
upaya untuk meningkatkan kesadaran dan dibangun suatu teori yang berfungsi untuk
kesediaan seseorang mentaati semua menjelaskan, meramalkan dan mengontrol
peraturan perusahaan dan norma-norma suatu gejala.
social yang berlaku. Populasi dan Sampel
Dimensi disiplin kerja menurut Populasi
Afandi (2018:21) yaitu dimensi ketaan waktu Populasi dalam penelitian ini adalah
dan dimensi tanggung jawab. Indikator pegawai tetap di PDAM Tirta Jati Kabupaten
disiplin kerja menurut Afandi (2018:21) yaitu Cirebon yang terletak di Sumber Kabupaten
dimensi ketaatan waktu indikatornya masuk Cirebon dengan populasi 132 pegawai tetap
kerja tepat waktu, penggunaan waktu secara yang nantinya diklasifikasikan berdasarkan
efektif, tidak pernah mangkir/bekerja; karakteristik-karakteristik terntentu seperti
dimensi tanggung jawab kerja indikatornya jenis kelamin, umur, lama bekerja, dan
mematuhi semua peraturan organisasi atau pendidikan terakhir.
perusahaan, target pekerjaan, membuat Sampel
laporan kerja harian. Jumlah sampel yang diambil dalam
Rivai (2015:599) mengemukakan penelitian ini sebanyak 100 pegawai tetap
bahwasannya: Disiplin kerja adalah suatu alat dengan metode probability sampling yaitu
yang digunakan para manajer untuk simple random sampling dan data
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka dikumpulkan menggunakan teknik kuesioner.
bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta Serta untuk pengukuran instrumen penelitian
sebagai suatu upaya untuk meningkatkan ini menggunakan skala likert. Pengambilan
kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
metode slovin.

Page 5
Nama penulis: Nur Aeni Salsabila1, Bachrudin Syahroni2, Sandi Nasrudin Wibowo3
Judul artikel: Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier Terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta
Jati Kabupaten Cirebon
Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono (2022:142) mengemukakan HASIL DAN PEMBAHASAN
definisi kuesioner bahwa: Kuesioner Responden yang terlibat dalam
merupakan teknik pengumpulan data yang penelitian ini sebanyak 100 orang pegawai
dilakukan oleh peneliti dengan cara memberi dengan mengidentifikasi karakteristik
seperangkat pertanyaan atau pernyataan responden. Peneliti membagi kedalam
tertulis kepada responden untuk dijawabnya. beberapa kategori diantaranya jenis kelamin,
Dalam teknik ini peneliti akan menyebarkan usia, pendidikan terakhir, dan masa kerja
kuesioner dalam bentuk hardcopy (lembaran (lama bekerja) responden. Berikut
kertas), namun jika kondisinya tidak selengkapnya mengenai deskripsi
memungkinkan untuk menyebarkan secara karakteristik responden dan analisis pengaruh
langsung kepada responden maka peneliti antara responden terhadap variabel yang
akan menyebarkan kuesioner dengan diteliti terangkum dalam penjelasan berikut
memanfaatkan media internet melalui ini:
aplikasi yaitu Google Form.

Tabel 2. Karakteristik Umum Responden


Kategori Uraian Jumlah Persentase
Jenis Kelamin Laki-Laki 70 70%
Perempuan 30 30%
Usia Responden <25 21 21%
26 – 35 56 56%
36 – 45 23 23%
>46 0 0%
Pendidikan SD 0 0%
SLTP 0 0%
SLTA 15 15%
DIPLOMA 30 30%
S1 55 55%
S2 0 0%
Masa Kerja <5 Tahun l 39 39%
6 – 10 Tahun l54 54%
11 – 20 Tahun 7 l 7%
>21 Tahun l 0 0%
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2023

Uji Validitas diartikan valid. Jika r hitung > r tabel dengan


Validitas menyatakan keakuratan atau df = n – 2 (100 – 2= 98) didapatkan nilai r
ketepatan. Semakin tinggi ketepatan data tabel 0,1966 dengan α = 0,05 maka koefisien
yang terjadi pada objek penelitian dengan korelasi tersebut signifikan.
data yang dilaporkan oleh peneliti, maka
semakin tinggi pula validitas datanya. Uji
dilakukan menggunakan Korelasi Pearson
Product Moment, jika r hitung > r tabel maka

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Instrumen


KEPUASAN KERJA PENGEMBANGAN DISIPLIN KERJA

Page 6
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 2, (1), 2017, 135-144
e-2579-9401, p-2579-9312

KARIER
No Butir rhitung No Butir rhitung No Butir rhitung
1 0,497 1 0,421 1 0,530
2 0,432 2 0,471 2 0,594
3 0,508 3 0,501 3 0,569
4 0,673 4 0,583 4 0,493
5 0,519 5 0,482 5 0,632
6 0,404 6 0,541 6 0,497
7 0,610 7 0,674
8 0,580 8 0,495
9 0,615 9 0,636
10 0,595 10 0,622
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2023

Uji Reliabilitas
Instrumen yang handal (reliabel) sama akan menghasilkan data yang sama.
adalah instrumen yang bila digunakan Suatu instrumen dikatakan reliabilitas apabila
beberapa kali untuk mengukur objek yang memiliki nilai Alpha Chronbach’s > 0,7.

Tabel. 4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen


Nama Variabel Cronbach's Alpha N of Item
Kepuasan Kerja 0,844 10
Pengembangan Karier 0,845 10
Disiplin Kerja 0,798 6
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2023

Untuk mengukur seberapa besar pengaruh


l l l l l l l l l l Jati Kabupaten Cirebon. Hasil koefisien l l l l l

kepuasan kerja dan pengembangan karier l l l l determinasi dapat dilihat pada tabel Model
l l l l

terhadap disiplin kerja pegawai PDAM Tirta


l l l Summary dibawah ini:
l

Tabel. 5 Model Summary


Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
a
1 .636 .404 .392 2.769
a. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Pengembangan Karier
b. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2023

Berdasarkan hasil tabel diatas nilai


l l secara bersama-sama berpengaruh terhadap
l l l l l l

koefisien determinasi atau dapat dilihat pada


l l l l l disiplin kerja (Y) sebesar 39,2%, sedangkan
l l l l

Adjusted R Square adalah sebesar 0,392


l l l l l l sisanya yaitu 100% - 39,2% = 60,8% l

artinya bahwa angka tersebut menunjukkan l l l l l l dipengaruhi oleh faktor atau variabel lainnya
l l l l l

bahwa besarnya pengaruh variabel kepuasan


l l l l yang belum diteliti. l l l

kerja (X1) dan pengembangan karier (X2)


l l l l

Page 7
Nama penulis: Nur Aeni Salsabila1, Bachrudin Syahroni2, Sandi Nasrudin Wibowo3
Judul artikel: Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier Terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta
Jati Kabupaten Cirebon
Untuk mengetahui signifikansi pengembangan karier terhadap disiplin kerja,
pengaruh variabel kepuasan kerja dan dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

Tabel 6. Coefficients
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 5.090 2.450 2.077 .040
Kepuasan Kerja .327 .063 .485 5.225 .000
Pengembangan Karier .151 .062 .227 2.441 .016
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2023

Berdasarkan Tabel 6. menunjukan l l l bahwa pengembangan karier berpengaruh


l l l l l l

bahwa kepuasan kerja secara parsial l l positif dan namun tidak signifikan te rhadap l

berpengaruh terhadap disiplin kerja. Hal ini


l l l l l kepuasan kerja.
l l l

dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 <


l l Untuk mengetahui signifikansi
0,05 dengan nilai thitung (5.255) > ttabel
l l l
pengaruh kepuasan kerja dan pengembangan
(1,98472) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. l
karier terhadap disiplin kerja secara simultan,
dapat dilihat dalam tabel ANOVA dibawah
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja
ini:
l l

berpengaruh positif dan signifikan terhadap


l l l l

disiplin kerja. l

Pengembangan karier secara parsial


l l l l

berpengaruh namun tidak signifikan te rhadap


l l l l

disiplin kerja. Hal ini dibuktikan dengan nilai


l l l

signifikansi 0,016 > 0,05 dengan nilai thitung l l

(2,441) > ttabel (1,98472) artinya Ho diterima


l

dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan


l l

Tabel 7. ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 505.034 2 252.517 32.926 .000b
Residual 743.926 97 7.669
Total 1248.960 99
a. Dependent Variable: Disiplin Kerja
b. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Pengembangan Karier
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2023

Berdasarkan tabel diatas, diketahui Pengembangan Karier (X2), secara bersama-


nilai F = 32,926, dan nilai Sig. = 0,000, sama berpengaruh positif dan signifikan
sedangkan nilai F tabel dengan df (2,97) = terhadap Disiplin Kerja (Y).
3,09. Dengan demikian nilai F 32,926 > F Pembahasan
tabel 3,09 dan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 Berdasarkan analisis data
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menggunakan uji hipotesis secara
variabel Kepuasan Kerja (X1) dan parsial menunjukkan bahwa kepuasan

Page 8
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 2, (1), 2017, 135-144
e-2579-9401, p-2579-9312

kerja secara parsial berpengaruh kerja. Berdasarkan data hasil


terhadap disiplin kerja. Hal ini penyebaran kuesioner kepada 100
dibuktikan dengan nilai signifikansi responden didapatkan bahwa disiplin
0,000 < 0,05 dengan nilai thitung kerja pegawai PDAM Tirta Jati
(5.255) > ttabel (1,98472) artinya Ho Kabupaten Cirebon termasuk dalam
ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat katelgori baik, namun perlu
disimpulkan bahwa disiplin kerja ditingkatkan lagi karena dengan
berpengaruh positif dan signifikan pengembangan karier yang baik tentu
terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan akan mempengaruhi disiplin kerja
data hasil penyebaran kuesioner pelgawai dalam perusahaan.
kepada 100 responden didapatkan Berdasarkan penelitian terkait
bahwa disiplin kerja pegawai PDAM pengembangan karier terhadap
Tirta Jati Kabupaten Cirebon disiplin kerja yang diteliti oleh
termasuk dalam kategori baik, namun (Rahmat, 2023) berdasarkan hasil
perlu ditingkatkan lagi karena dengan perhitungan SPSS V.25 nilai koefisien
kepuasan kerja yang baik tentu akan korelasi 0,575 dengan derajat keeratan
berdampak pada hasil kerja yang 0,40-0,599. Berdasarkan hasil analisis
dapat mempengaruhi disiplin kerja (Uji T) diperoleh nilai signifikan
pegawai dalam perusahaan. sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak
Berdasarkan hasil penelitian da Ha diterima. Artinya hasil
yang dilakukan oleh (Iskandar, 2018). penelitian menunjukan bahwa
Hasil penelitian ini menghasilkan pengembangan karir secara parsial
pengaruh kepuasan terhadap disiplin berpengaruh signifikan terhadap
kerja karyawan di Akademi disiplin kerja pegawai PDAM Tirta
Kebidanan Internasional Pekanbaru Sukapura Kab. Tasikmalaya. dengan
mempunyai kontribusi pengaruh yang demikian dapat disimpulkan bahwa
besar terhadap disiplin kerja terdapat pengaruh yang signifikan
karyawan. Secara simultan dan parsial antara variabel pengembangan karir
hasil uji berpengaruh. Rekomendasi terhadap kepuasan kerja pegawai pada
yang dapat penulis ajukan adalah Kantor Badan Pendapatan Daerah
instansi agar lebih meningkatkan lagi Provinsi Sumatera Selatan.
kepuasan karena pada variabel ini Berdasarkan analisis data
sangat mempengaruhi disiplin kerja menggunakan uji hipotesis secara
karyawan yang tentunya berdampak simultan (Uji F) menunjukkan bahwa
terhadap kinerja dari karyawan itu diketahui nilai F = 32,926, dan nilai
sendiri dalam melaksanakan Sig. = 0,000, sedangkan nilai F tabel
aktivitasnya. dengan df (2,97) = 3,09. Dengan
Berdasarkan analisis data demikian nilai F 32,926 > F tabel 3,09
menggunakan uji hipotesis secara dan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 sehingga
parsial (Uji T) menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini
pengmbangan karier secara parsial variabel Kepuasan Kerja (X1) dan
berpengaruh namun tidak signifikan Pengembangan Karier (X2), secara
terhadap disiplin kerja. Hal ini bersama-sama berpengaruh positif
dibuktikan dengan nilai signifikansi dan signifikan terhadap Disiplin Kerja
0,016 > 0,05 dengan nilai thitung (Y). Besarnya pengaruh variabel
(2,441) > ttabel (1,98472) artinya Ho kepuasan kerja (X1) dan
diterima dan Ha diterima. Jadi dapat pengembangan karier (X2) secara
disimpulkan bahwa pengembangan bersama-sama berpengaruh terhadap
karier berpengaruh positif namun disiplin kerja (Y) sebesar 39,2%,
tidak signifikan terhadap kepuasan sedangkan sisanya yaitu 100% -

Page 9
Nama penulis: Nur Aeni Salsabila1, Bachrudin Syahroni2, Sandi Nasrudin Wibowo3
Judul artikel: Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengembangan Karier Terhadap Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta
Jati Kabupaten Cirebon
39,2% = 60,8% dipengaruhi oleh Disiplin Kerja Pegawai PDAM Tirta
faktor atau variabel lainnya yang Jati Kabupaten Cirebon dapat
belum diteliti. Berdasarkan data hasil disimpulkan sebagai berikut:
penyebaran kuesioner kepada 100 Variabel kepuasan kerja secara
responden didapatkan bahwa disiplin parsial memiliki pengaruh positif dan
kerja pegawai PDAM Tirta Jati signifikan terhadap disiplin kerja
Kabupaten Cirebon termasuk dalam pegawai PDAM Tirta Jati Kabupaten
kategori baik, namun perlu Cirebon. Jika semakin tinggi
ditingkatkan lagi karena dengan kepuasan kerja pegawai maka
kepuasan kerja dan pengembangan semakin tinggi pula disiplin kerja
karier yang baik tentu akan pegawai.
mempengaruhi disiplin kerja pegawai Variabel pengembangan karier
dalam perusahaan. secara parsial memiliki pengarulh
Berdasarkan hasil penelitian positif namun tidak signifikan
yang dilakukan oleh (Munthe & terhadap kepuasan kerja pegawai
Simbolon, 2019) hasil penelitian ini PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon.
menunjukkan adanya pengaruh Jika semakin tinggi pengembangan
kepuasan kerja terhadap disiplin kerja karier yang diberikan maka semakin
pada karyawan di Bank BUMN X tinggi pula kepuasan kerja.
Medan. Hasil penelitian dengan Variabel kepuasan kerja dan
menggunakan analisis data pengembangan karier secara bersama-
menunjukkan bahwa koefisien sama (simultan) memiliki pengaruh
determinasi (R square) = 0,369 positif dan signifikan terhadap
dengan signifikansi 0,000 sehingga disiplin kerja pegawai PDAM Tirta
hipotesis yang diajukan dapat Jati Kabupaten Cirebon.
diterima. Selanjutnya, uji t (uji Saran
parsial) thitung > ttabel dimana nilai Berdasarkan implikasi dan
dari thitung sebesar 5,461 dan ttabel keterbatasan penelitian diatas, maka
sebesar 1,675 menunjukkan bahwa saran yang diberikan adalah sebagai
thitung > ttabel. Berdasarkan berikut:
penelitian terkait pengembangan Bagi peneliti selanjutnya.
karier yang diteliti oleh (Ananda, Peneliti selanjutnya diharapkan untuk
2019) hasil penelitian menunjukkan menggunakan variabel lain selain
Pengembangan karier dengan Nilai kepuasan kerja dan pengembangan
thitung yaitu 1.344 dan ttabel 2.015 karier yang memiliki pengaruh
sehingga thitung > ttabel (1.344 < terhadap disiplin kerja.
2.015), dan signifikan (Sig.) < 5% Bagi perusahaan. Perusahaan
(0.186 > 0.05) artinya H0 diterima. perlu membuat jadwal yang teratur
Tidak adanya pengaruh signifikan dan jelas dengan memilah dan
pengembangan karier terhadap mengatur prioritas tugas-tugas yang
disiplin kerja di PT. Gresik Cipta harus diselesaikan terlebih dahulu,
Sejahtera Cabang Medan. kemudian dilanjutkan dengan
menyusun jadwal kerja lainnya.
SIMPULAN DAN SARAN Menunjukan rasa simpati,
memberikan berbagai motivasi,
Simpulan
memberikan arahan yang positif, serta
Berdasarkan hasil analisis data
memberikan berbagai pelatihan untuk
dan pembahasan maka hasil penelitian
peningkatan karier yang adil.
mengenai Pengaruh Kepuasan Kerja
Perusahaan harus mencerminkan
dan Pengembangan Karier terhadap

Page 10
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen, Vol 2, (1), 2017, 135-144
e-2579-9401, p-2579-9312

sikap positif dan memperhatikan Perusahaan Dari Teori Ke Praktik


pegawai dengan baik. (Cetakan 6). PT RAJAGRAFINDO
PERSADA.
DAFTAR PUSTAKA https://onesearch.id/Record/IOS13438
Afandi, P. (2018). Manajemen Sumber Daya .INLIS000000000012842?
Manusia (Teori, Konsep dan widget=1#holdings
Indikator). Zanafa Publishing. Sondang, P. S. (2014). Manajemen Sumber
https://elib.ubb.ac.id/index.php? Daya Manusia. Bumi Aksara.
p=show_detail&id=10837 Wibowo, S. N., Solahudin, A., Haryanto, B.
Ananda, F. D. (2019). Pengaruh Kompensasi, E., & Widawati, Y. (2022). The Effect
Pengembangan Karier,Lingkungan of Reward and Punishment on Work
Kerja, dan Budaya Organisasi Discipline. Research Trend in
Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Technology and Management, 1(1),
Pada PT. Gresik Cipta Sejahtera 48–56.
Cabang Medan. Accumulated Journal, https://doi.org/10.56442/rttm.v1i1.4.
1(2), 131–141.
Busro, M. (2018). Teori-Teori Manajemen
Sumber Daya Manusia.
PRENADAMEDIA GROUP.
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOp
ac.aspx?id=1201511
Edison, E., & Komariyah, I. (2018).
Manajemen Sumber Daya Manusia
(Cetakan 2). Penerbit Alfabeta.
https://inlislite.uinsuska.ac.id/opac/det
ail-opac?id=22319
Hasibuan, M. S. (2014). Manajemen Sumber
Daya Manusia (Pertama). PT Bumi
Aksara.
https://onesearch.id/Record/IOS13254
.slims-15300?widget=1
Iskandar. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja
dan Pengawasan Terhadap Disiplin
Kerja Karyawan Akademi Kebidanan
Internasional Pekanbaru. Jurnal
Akuntansi Dan Ekonomika, 8, 225–
230.
Munthe, F., & Simbolon, H. (2019).
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap
Disiplin Kerja Pada Karyawandi Bank
Bumn X Medan. Psikologi Prima,
2(1), 64–74.
https://doi.org/10.34012/psychoprima.
v2i1.654
Rahmat, W. P. (2023). Pengaruh Lingkungan
Kerja Fisik dan Pengembangan Karir
Terhadap Disiplin Kerja Pegawai.
1(4).
Rivai, V., & Ramly, M. (2015). Manajemen
Sumber Daya Manusia Untuk

Page 11

You might also like