Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Payback Period (PB)

Ada beberapa metode dalam penilaian proyek investasi. Yang pertama adalah Payback
Period. Pada dasarnya, Payback Period adalah salah satu metode yang paling sederhana.
Metode ini menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya awal investasi
berdasarkan arus kas. Sederhananya, PB adalah lamanya sebuah investasi mencapai titik
impas (Break Even Point). Periode pengembalian yang pendek menandakan investasi lebih
menarik.

Keuntungan dari metode ini adalah mudah dipahami dan dihitung, bahkan untuk kalangan
tanpa latar belakang ekonomi. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, karena
perhitungannya akan berhenti tepat setelah titik pengembalian tercapai. Nilai uang atau
apapun yang terjadi setelahnya akan diabaikan.

Net Value Present (NPV)

NPV adalah rasio perbedaan antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan nilai sekarang dari
arus kas keluar selama periode waktu tertentu. Nilai NPV dapat digunakan untuk
memperhitungkan nilai uang dan membandingkan alternatif investasi serupa. Jika nilai NPV
positif, maka investasi sebaiknya dilakukan.

Metode ini dianggap sebagai metode penilaian investasi yang paling baik. Pasalnya, investor
dapat menghitung nilai arus investasi masa depan di masa sekarang. Namun, kelemahannya,
segala sesuatu di masa depan yang diperhitungkan hanyalah asumsi yang tidak bisa
dipastikan.

Rumus metode penilaian investasi Net Value Present (NPV):

NPV = nilai bersih di masa sekarang

Rt = Arus kas bersih (masuk-keluar) selama periode t investasi ($)

i = suku bunga (%)

t = jangka waktu investasi

Dalam bentuk sederhana, NPV juga dapat dihitung seperti berikut:

NPV = nilai saat ini dari arus kas yang diharapkan – nilai saat ini dari uang yang
diinvestasikan

Baca juga : Apa Itu Market Share, Rumus dan Contohnya?


Internal Rate of Return (IRR)

IRR adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan profitabilitas dari investasi
bersangkutan. Nilai IRR diperoleh dengan trial-error tingkat diskon agar nilai NPV dari
semua arus kas sama dengan nol. Semakin tinggi nilai IRR, maka investasi tersebut akan
semakin direkomendasikan.

Nilai IRR dapat dihitung dengan rumus berikut:

IRR = tingkat pengembalian internal

NPV = nilai bersih di masa sekarang

Ct = arus kas masuk bersih selama periode t investasi ($)

C0 = modal awal investasi($)

t = periode investasi

Accounting Rate of Return (ARR)

ARR adalah metode penilaian investasi untuk mengukur besarnya keuntungan yang
diperoleh dari sebuah investasi. Nilai ARR menyatakan persentase laba bersih terhadap
jumlah modal investasi awal. Semakin tinggi nilai ARR, maka investasi dinilai semakin
menguntungkan.

Rumus metode penilaian ARR adalah:


Profitability Index (PI)

Indeks profitabilitas merupakan metode pengukuran rasio nilai sekarang dari arus investasi di
masa depan terhadap jumlah investasi awal. Nilai PI yang lebih besar dari 1,0 dianggap
sebagai investasi yang baik.

Nilai indeks profitabilitas dapat dihitung dengan rumus berikut:

Selain lima metode di atas, ada metode penilaian investasi lainnya seperti Discounted
Payback Period (DPB) dan Return of Investment (ROI). Berbagai metode tersebut dapat
digunakan untuk menganalisis berbagai jenis instrumen investasi yang kamu miliki.

Itu dia penjelasan singkat mengenai 5 metode penilaian investasi dan contohnya. Semoga
informasi ini bermanfaat!

You might also like