PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP LANGKAH-LANGKAH PERUBAHAN KURIKULUM MENATA KELAS
HUBUNGAN SKL, KI- KD, PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN DALAM 2013 PEMBELAJARAN AKTIF INDIKATOR DAN TUJUAN KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 Meliputi DAN DINAMIS PEMBELAJARAN Mencakup Yakni • Nama kurikulum menjadi Ialah Tercantum dalam • Peserta didik diberi tahu menuju Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Edisi Revisi peserta didik mencari tau yang berlaku secara Mobilitas: (Permendikbud RI) Nomor • Guru sebagai satu-satunya Nasional Pelaksanaan Pembelajaran 20 Tahun 2016 sumber belajar menjadi belajar • Penilaian sikap KI 1 dan KI 2 berbasis pada aneka sumber sudah ditiadakan di setiap Aksesibilitas belajar Penilaian Pembelajaran mata pelajaran (Permendikbud RI) Nomor 24 Tahun 2016 Komunikasi • Pendekatan tekstual menuju • Jika ada 2 nilai praktik dalam 1 proses sebagai penguatan KD , maka yang diambil adalah Interaksi • Pemanfaatan teknologi penggunaan pendekatan ilmiah; nilai yang informasi dan komunikasi • Pembelajaran berbasis konten tertinggi • Pengakuan atas perbedaan menuju pembelajaran berbasis • Pendekatan scientific 5M Dinamika individual dan latar belakang kompetensi; bukanlah satu-satunya metode budaya peserta didik. saat mengajar Variasi kerja peserta • Pembelajaran parsial menuju didik pembelajaran terpadu • Silabus kurtilas edisi revisi • Berlangsung di rumah, sekolah, • Pembelajaran yang menekankan lebih ramping hanya 3 kolom, dan masyarakat; jawaban tunggal menuju • Perubahan terminologi • Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapasaja adalah pembelajaran dengan jawaban ulangan harian menjadi siswa, dan di mana saja adalah yang kebenarannya multi dimensi penilaian harian, kelas; • Dalam RPP yang dicatumkan • Pembelajaran verbalisme adalah Tujuan, proses • Pembelajaran yang menuju keterampilan aplikatif Pembelajaran mengutamakan pembudayaan • Peningkatan dan keseimbangan antara hard skills dan soft skills • Skala penilaian menjadi 1-100. dan pemberdayaan peserta didik Penilaian sikap diberikan sebagai pembelajar sepanjang dalam bentuk predikat dan hayat; deskripsi; • Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai keteladanan, membangun kemauan dan • Tes remedial diberikan untuk mengembangkan kreativitas siswa yang nilainya kurang, setelah diberikan pembelajaran ulang. Nilai Remedial adalah nilai yang dicantumkan dalam hasil belajar. PEDALAMAN MATERI (Lembar Kinerja Resume Modul) A. Judul Modul : TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN B. Kegiatan Belajar : Konsep Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013[KB 4] C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/ JAWABAN
Konsep (Beberapa istilah
1. dan definisi) di KB
Materi yang sulit saya mengerti di kegiatan belajar
ini adalah : Daftar materi pada KB 1. Pemahaman tabel, rincian gradasi sikap, 2. yang sulit dipahami pengetahuan, dan keterampilan 2. Pemahaman mengenai pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) Materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran pada kegiatan belajar “Konsep Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013” adalah : 1. Merubah kebiasaan mengajar dengan pola lama yang sudah berurat berakar seperti berceramah (transfer of knowledge) kepada pola dan strategi baru yang lebih banyak mengajar siswa mencari tahu sendiri akan sesuatu, hal ini di rasa kurang tepat di terapkan di mapel yang saya ampu di mana materi yang di pelajari mengenai sejarah,yang memang lebih cocok di praktekan dalam pola ceramah Daftar materi yang 2. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang mensyaratkan adanya sering mengalami proses pembelajaran yang lebih aktif pada siswa, sedangkan guru 3. miskonsepsi dalam dituntut hanya sebagai fasilitator agar proses belajar siswa dapat pembelajaran berjalan dengan kondusif, namun pada proses pembelajaran dengan metode ceramah akan sulit mengarahkan siswa agar lebih aktif dalam proses belajarnya 3. Guru ingin membantu murid untuk mengerjakan ketertinggalan di kelas,tetapi waktu habis untuk mengerjakan administrasi tanpa manfaat yang jelas.Guru mengetahui potensi siswa tidak dapat diukur dari hasil ujian, namun guru dikejar oleh angka yang didesak oleh berbagai pemangku kepentingan. Guru ingin mengajak murid ke luar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang ada kurang mendukung untuk dilakukannya petualangan