MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS

PENGERTIAN AGRIBISNIS

AGRIBISNIS DALAM ARTI SEMPIT

 AGRIBISNIS DALAM ARTI SEMPIT ADALAH USAHA-USAHA

PERTANIAN BAIK YANG DILAKUKAN SECARA EKSTRAKTIF
MAUPUN GENERATIF, DI MANA USAHA YANG DILAKUKAN
TERSEBUT BERSIFAT BUSINESS ORIENTED ATAU COMMERCIAL
ORIENTED.
 PERTANIAN EKSTRAKTIF ADALAH USAHA MENGAMBIL HASIL
DARI ALAM TANPA ADANYA USAHA UNTUK PENGEMBALIAN
SEBAGIAN DARI HASIL YANG DIPEROLEH UNTUK PENGAMBILAN
DIKEMUDIAN HARI. CONTOH : USAHA PERIKANAN SUNGAI,
PERIKANAN LAUT, DAN PENGAMBILAN HASIL HUTAN.

 PERTANIAN GENERATIF ADALAH USAHA PERTANIAN YANG

MEMERLUKAN BUDIDAYA (PEMBIBITAN/ PEMBENIHAN,
PENGOLAH-AN, PENANAMAN, PEMELIHARAAN, DAN SEBAGAINYA)
BAIK BERUPA TANAMAN (TANAMAN PERTANIAN/ PERKEBUNAN/
HUTAN) MAUPUN HEWAN (HEWAN TENAK/ HEWAN AIR).

 BUSINESS ORIENTED ATAU COMMERCIAL ORIENTED ADALAH

SUATU USAHA YANG DILAKUKAN MELALUI PRINSIP-PRINSIP
EKONOMI DENGAN TUJUAN KOMERSIAL ATAU PROFIT.
 LINGKUNGAN LUAR

PROSES
INPUT PRODUKSI/BUDIDAYA OUTPUT
(EKSTRAKTIF/GENERATIF)

FEEDBACK

GAMBAR : INTERAKSI SEBUAH SISTEM AGRIBISNIS DALAM ARTI SEMPIT

AGRIBISNIS DALAM ARTI LUAS

AGRIBISNIS DALAM ARTI YANG LUAS ADALAH KEGIATAN USAHA

YANG BERKAITAN DENGAN SEKTOR AGRIBISNIS, MENCAKUP :
 USAHAT-USAHA YANG MEMPRODUKSI HASIL-HASIL PERTANIAN
(AGRICULTURAL-PRODUCING INDUSTRIES) SEPERTI : TANAMAN
PANGAN, OBAT-OBATAN DAN TANAMAN HIAS, PERKEBUNAN,
PERIKANAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN;
 PERUSAHAAN ATAU INDUSTRI-INDUSTRI YANG MENGHASILKAN/
MENDISTRIBUSISKAN/ MEMASOK INPUT-INPUT PERTANIAN
(UPSTREAM-SIDE INDUSTRIES OR FARM SUPPLY);
 PERUSAHAAN YANG MENGOLAH HASIL-HASIL PERTANIAN
(DOWNSTREAMS-SIDE INDUSTRIES OR FARM PRODUCTS); DAN
 JASA PENUNJANG (AGRI-SUPPORTING INDUSTRIES) SEPERTI JASA
KEUANGAN, PEMASARAN/PERDAGANGAN, TRANSPORTASI,
PEMERINTAHAN, DAN SEBAGAINYA.
INDUSTRI-INDUSTRI YANG MENGHASILKAN/ MENDISTRIBUSISKAN/
MEMASOK INPUT-INPUT PERTANIAN (UPSTREAM-SIDE INDUSTRIES OR
FARM SUPPLY) DISEBUT SEBAGAI INDUSTRI-INDUSTRI ULU
(BACKWARD INDUSTRY).

USAHAT-USAHA YANG MEMPRODUKSI HASIL-HASIL PERTANIAN

(AGRICULTURAL-PRODUCING INDUSTRIES) DISEBUT SEBAGAI
INDUSTRI ANTARA (ITERVENING INDUSTRY).

INDUSTRI-INDUSTRI YANG MENGOLAH HASIL-HASIL PERTANIAN

(DOWNSTREAMS-SIDE INDUSTRIES OR FARM PRODUCTS) DISEBUT
SEBAGAI INDUSTRI HILIR (FORWARD INDUSTRY).
 PEMBUAT/PENDIS-
TRIBUSI/PEMASOK
INPUT PERTANIAN

USAHA
PERTANIAN
(EKSTRAKTIF/
GENERATIF)

INDSUSTRI
PENGOLAHAN
HASIL-HASIL PEMERINTAH
PERTANIAN
JASA KEUANGAN
JASA TRANSPORTASI
LEMB. PENELITIAN
PEDAGANG BESAR DLL.
HASIL
PERTANIAN/
OLAHAN

PEDAGANG
ECERAN HASIL
PERTANIAN/
OLAHAN

KONSUMEN

GAMBAR : INTERAKSI SEBUAH SISTEM AGRIBISNIS DALAM ARTI LUAS

 SEKTOR INDUSTRI/
JASA PENUNJANG

SEKTOR SEKTOR
PERTANIAN AGRIBISNIS
+

TEORI SISTEM
 DI BIDANG ILMU FISIKA : ADA SISTEM GALAKSI, SISTEM
GEOFISIKA DAN SISTEM MOLEKULER.
GAMBAR : SEKTOR AGRIBISNIS MERUPAKAN KESELURUHAN SEKTOR PERTANIAN
 DI DITAMBAH
BIDANG SEBAGIAN
ILMU BIOLOGI : ORGANISME
SEKTOR INDUSTRI DAN JASADIPANDANG
PENUNJANG SEBAGAI
SUATU SISTEM YANG TERDIRI DARI BEBERAPA SUBSISTEM YANG
SALING TERGANTUNG ANTARA YANG SATU DENGAN LAINNYA.
 DI DALAM FENOMENA KEHIDUPAN : SISTEM DAPAT
DIJUMPAI PADA ENTITAS INDIVIDU YANG DINAMAKAN
SIFAT
ORGANISME. SETIAP AGRIBISNIS
ORGANISME MERUPAKAN SEBUAH SISTEM,
ARTINYA SEBUAH KELOMPOK DINAMIK TERDIRI DARI BAGIAN-
BAGIAN YANG MEMPUNYAI FUNGSI SENDIRI-SENDIRI NAMUN
SALING MEM-PENGARUHI DALAM MENCAPAI TUJUAN YANG
DIINGINKAN. - AGRI-BASE INDUSTRIES
- BUSINESS
 SIFAT SUATU SISTEM ORIENTED
SELALU TERDIRI DARI LEBIH SATU
BAGIAN (SUBSISTEM), KARENA ITU DIMUNGKINKAN
DIPELAJARINYA- COMMERCIAL
HUBUNGAN ORIENTED
ANTARA SISTEM DENGAN
SUBSISTEMNYA.
 SEBUAH SISTEM DAPAT BERPERAN SEBAGAI SUBSISTEM DARI
SISTEM YANG LEBIH BESAR (SUPRA SYSTEM).
 SISTEM DAPAT DIANALOGIKAN SEBAGAI SEBUAH JAM TANGAN
YANG TERDIRI DARI SEJUMLAH ONDERDIL. PENJUMLAHAN
ONDERDIL-ONDERDIL
SISTEM ITU
AGRIBISNIS BERDASARKAN BELUM TEORI
MENYEBABKAN
SISTEM
TERBENTUKNYA SEBUAH JAM (SEBUAH SISTEM). ONDERDIL-
ONDERDIL JAM PERLU DIATUR DENGAN CARA TERTENTU GUNA
MENCAPAI TUJUAN YAITU MENUNJUKKAN WAKTU. ONDERDIL-
ONDERDIL SALING BER-INTERAKSI, SALING MEMPENGARUHI
SEDEMIKIAN RUPA, SEHINGGA WUJUD KERJASAMA YANG
BERLANGSUNG TERSEBUT SESUAI DENGAN TUJUANNYA.
 DEFINISI SISTEM

SEBAGAI SUATU KUMPULAN ELEMEN-ELEMEN/ BAGIAN-BAGIAN/

SISTEM
SUBSISTEM-SUBSISTEM YANG SALING BERINTERAKSI DAN MENUJU KE
ARAH PENCAPAIAN TUJUAN ATAU SASARAN TERTENTU.

TUJUAN/SASARAN
 DIARAHKAN
REALISASI

GAMBAR : INTERAKSI ANTARA BERBAGAI SUBSISTEM PADA SUATU SISTEM DALAM

MENCAPAI TUJUAN / SASARAN

AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM

BANYAKNYA KEGIATAN ATAU KOMPONEN YANG MENGITARI

KEGIATAN AGRIBISNIS DAN KEMUDIAN DIHUBUNGKAN DENGAN
TEORI SISTEM, MAKA AGRIBISNIS DAPAT DIPANDANG SEBAGAI
SUATU SISTEM YANG MANA KEGIATANNYA DIINTEGRASIKAN OLEH
BERBAGAI BIDANG KEGIATAN/ USAHA ATAU SUBSISTEM SEPERTI
SUBSISTEM AGRIBISNIS ULU YANG MENGHASILKAN INPUT-INPUT
PERTANIAN, INFORMASI DAN TEKNOLOGI; SUBSISTEM USAHATANI
YANG MENGHASILKAN PRODUK-PRODUK TANAMAN, TERNAK DAN
IKAN; SUBSISTEM PENGOLAHAN YANG MENGOLAH HASIL-HASIL
PERTANIAN; SUBSISTEM PEMASARAN YANG MEMASARKAN PRODUK-
PRODUK PERTANIAN; DAN SUBSISTEM PENUNJANG KEGIATAN
AGRIBISNIS SEPERTI KELEMBAGAAN, JASA TRANSPORTASI, JASA
KEUANGAN, DAN SEBAGAINYA. KETERLIBATAN BERBAGAI BIDANG
KEGIATAN ATAU SUBSISTEM ITU BERSIFAT INTERDEPENDENSI ATAU
MASING-MASING BERDIRI SENDIRI, NAMUN SALING TERGANTUNG
SATU DENGAN LAINNYA DALAM MENCAPAI TUJUAN/SASARAN ATAU
OUTPUT YANG DIINGINKAN.
SISTEM AGRIBISNIS

SUBSISTEM
INDUSTRI
ULU
 SUBSISTEM
USAHATANI

SUBSISTEM
PENG-
OLAHAN

SUBSISTEM SUBSISTEM
PENUNJANG PEMASARAN

GAMBAR : KETERKAITAN ANTAR MASING-MASING SUBSISTEM AGRIBISNIS DALAM ARTI

LUAS

SISTEM USAHATANI
(AGRIBISNIS)
KONDISI
IKLIM

KONDISI
MANAJEMN LAHAN

PENGOLAH-
SOSIAL AN LAHAN
EKONOMI

MODAL TENAGA
KERJA

BAHAN/ PENANAMAN
ALAT /PEMELI-
PERTANIAN HARAAN

KETERKAITAN ANTAR SUBSISTEM

GAMBAR : KETERKAITAN ANTAR MASING-MASING SUBSISTEM AGRIBISNIS DALAM ARTI
SEMPIT DALAM SISTEM AGRIBISNIS
MASING-MASING KEGIATAN (SUBSISTEM) MEMPUNYAI FUNGSI YANG
BERBEDA ANTARA SUBSISTEM YANG SATU DENGAN SUBSISTEM
LAINNYA, TETAPI SALING KETERGANTUNGAN. MISALNYA KEGIATAN
PRODUKSI/ BUDIDAYA TERGANTUNG DENGAN TERSEDIANYA INPUT-
INPUT PERTANIAN, ATAU KEGIATAN PENGOLAHAN TERGANTUNG
PRODUK YANG DIPEROLEH DARI KEGIATAN BUDIDAYA; KEGIATAN
PEMASARAN TERGANTUNG DENGAN HASIL PRODUKSI (TIDAK ADA
PRODUKSI, TIDAK ADA PEMASARAN).
 CONTOH KETERKAITAN ANTARA INPUT DAN OUTPUT
MASING-MASING SUBSISTEM

OUTPUT DARI PEMBIBITAAN KELAPA SAWIT BERUPA BIBIT KELAPA

SAWIT, MERUPAKAN INPUT BAGI KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN
KELAPA SAWIT; OUTPUT DARI BUDIDAYA BERUPA TBS MERUPAKAN
INPUT BAGI PABRIK PENGOLAH TBS, DAN OUTPUT DARI PABRIK TBS
BERUPA CPO MERUPAKAN INPUT BAGI PABRIK MINYAK GORENG,
SABUN, METEGA, KOSMETIK, DAN SEBAGAINYA.

INPUT PROSES OUTPUT SUBSISTEM A

INPUT PROSES OUTPUT SUBSISTEM B

 SUBSISTEM C
INPUT PROSES OUTPUT

OUTPUT
SUBSISTEM D
INPUT PROSES

GAMBAR : INTERAKSI BEBERAPA BUAH SUBSISTEM

PENDEKATAN SISTEM DALAM

PENDEKATAN SISTEM
MANAJEMEN PRODUKSI
AGRIBISNIS
PENDEKATAN SISTEM ADALAH SUATU STRATEGI DENGAN
MEMPERGUNAKAN ANALISIS, DESAIN SERTA MANAJEMEN SISTEM
DALAM MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN. DENGAN DEMIKIAN,
PENDEKATAN SISTEM DALAM MANAJEMEN PRODUKSI ADALAH
SUATU ANALISIS DARI SISTEM PRODUKSI, DISAIN SISTEM PRODUKSI
DAN MANAJEMEN SISTEM PRODUKSI.
 ANALISIS SISTEM PRODUKSI

ANALISIS SISTEM PRODUKSI ADALAH MENGANALISIS KETERATURAN

TAHAPAN-TAHAPAN PADA SAAT DILAKUKANNYA PROSES PRODUKSI.
APA YANG HARUS DIDAHULUKAN DAN APA YANG DIKERJAKAN
KEMUDIAN, HARUS JELAS DAN DAPAT DIMENGERTI OLEH SEMUA
ORANG YANG TERLIBAT DAPAM PROSES PRODUKSI. KETERATURAN
DALAM TAHAPAN-TAHAPAN PROSES PRODUKSI, SAMA DENGAN BAN
BERJALAN, SEHINGGA PRODUK YANG DIHASILKAN MEMPUNYAI
FAEDAH SESUAI DENGAN YANG DIHARAPKAN.

DESAIN SISTEM PRODUKSI

DESAIN SISTEM PRODUKSI ADALAH SESUATU YANG BERKAITAN

DENGAN KESESUAIAN ANTARA KOMPONEN PRODUKSI YANG SATU
DENGAN KOMPONEN PRODUKSI LAINNYA, BAIK JENIS MAUPUN
KAPASITASNYA. JENIS KOMPONEN PRODUKSI YANG TIDAK COCOK
BERAKIBAT PROSES PRODUKSI TIDAK DAPAT BERJALAN SEMPURNA
BAHKAN MUNGKIN TIDAK AKAN BERJALAN SAMA SEKALI. BEGITU
JUGA DENGAN KAPASITASNYA, JIKA SALAH SATU KOMPONEN
KAPASITASNYA TIDAK SESUAI DENGAN KAPASITAS KOMPONEN
LAINNYA BERAKIBAT TIDAK EFEKTIF DAN EFISIENNYA PROSES
PRODUKSI YANG DIJALANKAN.
 MANAJEMEN SISTEM PRODUKSI

MANAJEMEN SISTEM PRODUKSI ADALAH SISTEM YANG DIGUNAKAN

DALAM KEGIATAN PRODUKSI YANG BERKAITAN DENGAN
PENGATURAN ANTAR KOMPONEN-KOMPONEN PRODUKSI.
KETIDAKSINKRONAN SALAH SATU KOMPONEN PRODUKSI
MENYEBABKAN TERGANGGUNYA KOMPONEN PRODUKSI YANG
LAINNYA, SEHINGGA PRODUK YANG DIHASILKAN TIDAK SESUAI
DENGAN YANG DIHARAPKAN. DENGAN DEMIKIAN, DI DALAM SISTEM
PRODUKSI HARUS ADA KESEIMBANGAN ANTARA MASING-MASING
KOMPONEN PRODUKSI.
KETERKAITAN SISTEM PRODUKSI AGRIBISNIS

BERDASARKAN PENDEKATAN SISTEM, MAKA DI DALAM SISTEM

PRODUKSI AGRIBISNIS TERDAPAT BEBERAPA SUBSISTEM DI MANA
MASING-MASING SUBSISTEM MEMPUNYAI FUNGSI SENDIRI-SENDIRI,
NAMUN ANTARA SUBSISTEM YANG SATU DENGAN SUBSISTEM
LAINNYA SALING TERKAIT. MISALNYA, OUTPUT FISIK AGRIBISNIS
DIPEROLEH DARI BEKERJANYA BEBERAPA FAKTOR PRODUKSI
(INPUT) ANTARA LAIN : IKLIM, LAHAN, PEMELIHARAAN TANAMAN,
TENAGA KERJA, BAHAN, ALAT DAN MESIN-MESIN PERTANIAN,
MODAL, MANAJEMEN, DAN SOSIAL BUDAYA PRODUSEN/ PETANI. JIKA
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI (INPUT) TERSEBUT DIANGGAP SEBAGAI
SUBSISTEM DALAM SISTEM PRODUKSI AGRIBISNIS, MAKA
KETERKAITAN ANTARA SATU SUBSISTEM DENGAN SUBSISTEM
LAINNYA DAPAT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT.
 UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
PRODUKSI DALAM
AGRIBISNIS

KOMPONEN

PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS, TIDAK

TERLEPAS DARI MASING-MASING PENGERTIAN :
 MANAJEMEN,
 PRODUKSI,
 PROSES PRODUKSI, DAN
 AGRIBISNIS.
 PENGERTIAN MANAJEMEN

MANAJEMEN ATAU SERING DISEBUT DENGAN PENGELOLAAN ATAU

TATALAKSANA, ADALAH SUATU PROSES DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN, PENGKOORDINASIAN, SERTA
PENGENDALIAN/PENGAWASAN.

PENGERTIAN PRODUKSI

PRODUKSI ADALAH KEGIATAN YANG DAPAT MENIMBULKAN

TAMBAHAN MANFAAT ATAU MENCIPTAAN FAEDAH, BAIK FAEDAH
BENTUK, FAEDAH WAKTU, MAUPUN FAEDAH TEMPAT, SERTA
KOMBINASI DARI BEBERAPA FAEDAH TERSEBUT.

PENGERTIAN PROSES PRODUKSI

PROSES PRODUKSI ADALAH CARA, METODE MAUPUN TAKNIK UNTUK

MENYELENGGARAKAN ATAU PELAKSANAAN DARI SUATU KEGIATAN
YANG ERAT KAITANYA DENGAN MASUKAN (INPUT) DAN KELUARAN
(OUTPUT).

PENGERTIAN AGRIBISNIS

AGRIBISNIS ADALAH USAHA BISNIS YANG TERKAIT DENGAN BIDANG

PERTANIAN.
PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS

MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS ADALAH : SUATU PROSES

PRODUKSI YANG DILAKUKAN MELALUI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN, PENGKOORDINISASIAN, SERTA
PENGENDALIAN, AGAR KEGIATAN TERSEBUT DAPAT TERLAKSANA
SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM MENGHASILKAN PRODUK YANG
DIINGINKAN, SEHINGGA PRODUK YANG DIHASILKAN BERDAYA SAING
DAN BERKESINAMBUNGAN.