Professional Documents
Culture Documents
Amat Maju Proposal
Amat Maju Proposal
Oleh:
ABD RAHAMAT DJ DAHLAN
C20119546
FAKULTAS EKONOMIDANBISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
PSDKU TOJO UNA-UNA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN PADA BENGKEL YUASA BATTERY DI KEC
AMPANA KOTA
Diajukan oleh:
Proposal tugas akhir ini telah diterima dan disahkan oleh dosen pembimbing dan
koordinator dan menjadi salah satu syarat mutlak untuk kelulusan dari program studi
S1 manajemen
Disahkan oleh
Menyetujui Mengetahui,
Pembimbing Koordinator Program studi S1
Manajamen
ii
DAFTAR ISI
iii
3.4.2 Sampel. ................................................................................................. 23
3.4. Tehnik Penarikan Sampel ........................................................................ 24
3.5 Jenis dan sumber Data .................................................................................... 24
3.5.1 Jenis data .............................................................................................. 24
3.5.2 Sumber Data ......................................................................................... 25
3.5.3 Skala Data............................................................................................ 26
3.6 Definisi Operasional Variabel ......................................................................... 26
3.6.1 Variabel Independen (X) ........................................................................ 27
3.6.2 Variabel Dependen (Y).......................................................................... 28
3.7 Tehnik pengumpulan Data .............................................................................. 31
3.8 Uji Instrumen Penelitian ................................................................................. 32
3.8.1 Skala Pengukuran .................................................................................. 32
3.8.2 Uji validitas (Uji kesahihan) .................................................................. 33
3.8.3 Uji Realibilitas (Uji keandalan) .............................................................. 34
3.8 Uji asumsi klasik ............................................................................................ 34
3.8.1 Normalitas ............................................................................................ 34
3.8.2 Uji Multikolinearitas ............................................................................. 35
3.8.3 Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 35
3.9 Tehnik analisi data .......................................................................................... 36
3.9.1 Analisis data kuantitatif ......................................................................... 37
3.9.2 Analsis deskriptif .................................................................................. 37
3.9.3 Analisi Regresi Linier Berganda ............................................................ 37
3.9.4 Pengujian hipotesis................................................................................ 38
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 41
DAFTAR TABEL
2.1 Perbedaan Dan persamaan Penelitian terdahulu dengan sekarang……….........17
3.1 Definisi Operasional variabel…………………………………………...……..30
v
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kerangka Pemikiran …………………………………………………………21
BAB 1
PENDAHULUAN
kesadaran dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang baik, termasuk dalam hal ini
adalah usaha di bidang bengkel yang akhir-akhir ini berkembang pesat, baik secara
kualitas maupun kuantitas. Dapat dilihat hampir disetiap jalan raya maupun wilayah
ketat antara satu bengkel dengan bengkel lainnya. Dengan adanya persaingan ini pula
itu kendaraan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Agar kendaraan selalu
dalam keadaan baik maka diperlukan perawatan dan servis berkala. Untuk itu sangat
dibutuhkan jasa bengkel motor. Bengkel motor adalah usaha yang didirikan dengan
tujuan menerima jasa perawatan dan perbaikan kendaran roda dua atau umumnya
disebut motor.
Kunci sukses agar pelanggan memilih jasa layanan bengkel adalah dengan
perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja yang ia rasakan atau alami
1
2
layanan yang tinggi, sebuah bengkel harus menawarkan layanan yang mampu
diterima dan dirasakan pelanggan sesuai dengan atau melebihi apa yang diharapkan
pelanggan tentu akan semakin puas. Kepuasan yang dirasakan pelanggan, akan
pelanggan dan reputasi bengkel akan semakin positif dimata masyarakat pada
umumnya dan pelanggan pada khususnya. Oleh karena itu, setiap bengkel perlu
berupaya memahami nilai-nilai yang diharapkan pelanggan dan atas dasar itu
kemudian berusaha memenuhi harapan tersebut. Cara yang dapat ditempuh untuk
tidak mudah, bahwa tidak realitas bila suatu perusahaan mengharapkan tidak ada
pelanggan yang tidak puas. Namun tentu saja setiap perusahaan harus berusaha
semakin hari semakin baik. Dan pada saat yang bersamaan perusahaan perlu pula
Menurut Parasuraman, dalam Tjiptono terdapat lima aspek penting yang harus
diperhatikan dalam kualitas jasa pelayanan, yaitu bukti fisik (tangibles), keandalan
(emphaty).
pelanggan yang puas akan melakukan pembelian ulang di perusahaan tersebut dan
mereka akan merekomendasikan pada orang lain atas apa yang mereka rasakan.
tentu harus dilakukan layanan optimal bagi pelanggan dan untuk menciptakan
hal ketersediaan sumber daya manusia, mutu layanan, maupun gedung yang bersih
mutlak diperlukan perusahaan dan terlebih lagi pada kondisi seperti ini, dimana
dalam era informasi dan tingkat persaingan yang semakin ketat, maka berbagai
sangat dibutuhkan oleh kita semua sebagai alat bantu untuk melakukan kegiatan
sehari-hari, hal tersebut membuat pabrikan otomotif membuat berbagai macam jenis
4
mereka tidak hanya bersaing dari segi penjualan sepeda motor tetapi juga bersaing
dari pelayanan after sales dari sepeda motor tersebut khususnya pelayanan servis
melalui layanan bengkel resmi yang mereka sediakan. Munculnya banyak bengkel
yang tersebar disetiap daerah yang ada didalam kota memberikan pelayanan servis
kendaraan, baik bengkel yang sifatnya resmi ataupun bengkel yang bersifat tidak
ketat dikarenakan setiap bengkel ingin mendapatkan konsumen yang banyak agar
bengkel dimulai dari kemampuan para karyawan atau staf bengkel tersebut dalam
memberikan pelayanan yang berkualitas baik kepada setiap konsumen yang datang
kepada mereka. Apalagi bengkel merupakan pemberi pelayanan jasa tentu bengkel
kualitas pelayanan. Dalam dunia otomotif, kegiatan bisnis seperti service motor,
menunjang segala aktivitas pengolahan data dan inforrmasi. Salah satu perusahaan
yang mengembangkan usahanya pada pelayanan jasa perbaikan atau usaha bengkel
adalah Bengkel Yuasa Battery. Bengkel Yuasa Battery adalah sebuah bengkel yang
menjual suku cadang ,oli,serta melayani jasa service motor. Dalam pengisian stok
suku cadang bengkel ini membeli suku cadang, oli dari dalam pengadaannya.
pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan merupakan visi dari Bengkel Yuasa
contoh pada saat karyawan Yuasa Battery melakukan pekerjaan service kendaraan
pelanggan. Pihak bengkel sering mengalami kesulitan apakah stok suku cadang masih
ada atau tidak. Hal ini terjadi dikarenakan pencarian data stok suku cadang masih
menggunakan arsip sehinggan informasi yang didapat lambat dan penuh tanda tanya.
Tidak jauh berbeda dalam proses penjualan suku cadang motor yang terjadi saat
ini belum cukup memberikan pelayanan yang memuaskan karena tidak adanya
informasi yang cepat dan akurat bagi pelanggan mengenai stok atau persediaan suku
cadang motor yang tersedia. Sehinggan pelanggan yang telah datang ke bengkel
seringkali merasa kecewa karena suku cadang motor yang akan dibeli ternyata
Kota”.
1. Apakah variabel kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik lainnya, empati,
Kota ?
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
1. Untuk mengetahui variabel kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, empati,
2. Untuk mengetahui variabel bukti fisik terhadap kepuasan pelanggan pada Bengkel
7
Yuasa Battery.
3. Untuk mengetahui variabel empati terhadap kepuasan pelanggan pada Bengkel Yuasa
Battery.
Yuasa Battery.
5. Untuk mengetahui variabel daya tanggap terhadap kepuasan pelanggan pada Bengkel
Yuasa Battery.
Yuasa Battery.
perkuliahan.
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan informasi bagi peneliti
4. Penelitian ini, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak
Dalam penulisan hasil penelitian ini terbagi ini terbagi dalam beberapa sub
bagian yaitu :
sistimatika penulisan.
BAB II Bab Kedua berisi Kajian Pustaka, pada bab ini menguraikan tentang Kajian
BAB III Bab Ketiga berisi Metode Penelitian, menjelaskan tentang Paradigma
BAB IV Bab Keempat berisi tentang gambaran umum penelitian, deksripsi hasil
BAB V Bab Kelima berisi kesimpulan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan
Daftar pustaka
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Menurut Sugiyono, (2017) “teori adalah alur logika atau penalaran merupakan
pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan
menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. dengan pihak lain. Konsep
pemasaran telah mengalami perubahan dramatis dari berfokus pada hasil produksi
yang baik berdasarkan standar nilai internal dengan tujuan menghasilkan keuntungan
dan promosi di samping keunggulan produksi (Angely, Tampi, and Mukuan 2019).
efektivitas dari kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh individu atau oleh
Sampara(Angely 2019).
9
10
meggunakan analisis data deskriptif dan verifikatif. Hipotesis diuji dengan pengujian
uji t dan uji f, path analysis yang membahas pengaruh langsung dan koefisien
Mengutip dari jurnal Barus et al. (2020) bahwa sepuluh dimensi dapat
1. Tangibles Daya tarik fasilitas fisik, perlengkapan, dan material yang digunakan
terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi konsumennya.
Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu bersikap sopan dan menguasai
kinerja alternatif produk atau jasa yang dipilih memenuhi atau melebihi harapan
cara atau metode yang dilakukan yang bisa diamati oleh indera manusia, sehingga
cara atau metode yang digunakan tersebut bisa diketahui dan diamati juga oleh orang
lain.
Menurut Izzatur Rusuli (2015) Arti empiris menurut Izzatur Rusuli adalah
suatu gagasan yang bersifat rasional yang dibentuk oleh individu melalui
pengalamannya.
Berdasarkan teori para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa kajian empiris
dan terkait dengan penelitian yang di lakukan oleh beberapa pihak sebagai referensi
mouth pada CV Speed Nenkin. Metode yang digunakan adalah survey dengan
pendekatan kuantitatif. Tipe analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
analisis verifikatif. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan speed nenkin dengan
teknik purposive sampling adalah teknik sampling yang digunakan pada penelitian
ini. Analisis verifikatif menggunakan path analysis. Temuan pada penelitian ini
(Putranto 2019).
Tour and Travel Brilliance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari
kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan pada PT Hastaco Tour and Travel.
responden melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan
dengan software SPSS. Dengan hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas layanan
empat virtual hotel operator di surabaya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis
assurance dan empathy terhadap kepuasan konsumen yang menginap di Virtual Hotel
menggunakan teknik analisa deskriptif dan regresi linier berganda (Putranto 2019).
Pada PT. Astra International Tbk. – Daihatsu Malalayang. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mempelajari pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari tangible,
pelanggan. Mengenai masalah dalam penelitian ini, apakah kualitas pelayanan yang
Tbk. - Daihatsu Malalayang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan
jasa pada PT. Astra Internasional Tbk. - Daihatsu Malalayang, dengan sampel 99
responden. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji t, uji f, dan
kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan PT Fast Food Indonesia Tbk KFC Store
analisis statistik deskriptif dan software SPSS (Statistical Package for Social
Tabel 2.1
Penelitian Penelitian
Jasa diberikan
Pengurusan memberikan
15
CV Speed pelanggansecara
Regita melakukan
komunikasi word of
mouth.
Terdapatperbedaan
dan sebelumnya,
yaitu padaobjek
penelitian yang
berfokus padaindustri
multilevel marketing
dan jasa
pengirimansedangkan
penelitian ini
berfokuspada jasa
pengurusan nenkin.
Pelanggan pelanggan.
Di PT Desain
Hastaco
Tour and
Travel
Brilliance
dan signifikan
terhadap kepuasan
konsumen.
Variabelempathy
menjadi variabel
dalam mempengaruhi
kepuasankonsumen
Kepuasan responsiveness,
variabel kehandalan,
jaminan tidak
berpengaruh secara
parsial terhadap
kepuasanpelayanan
Astra Internasional
Tbk. - Daihatsu
Malalayang. Dan
variabel kualitas
pelayananyangpaling
dominan adalah
empati.
belum dapat
membuktikan
hubungan terhadap
kepuasan pelanggan.
.
20
Kualitas Layanan
(X)
Empati (X2)
Kepuasan
Kehandalan (X3) Pelanggan
(Y)
Barus et al. (2020)
Daya tanggap (X4)
Jaminan (X5)
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Keterangan:
2.4 Hipotesis
H2: Diduga Dimensi Empati memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan
H4: Diduga Dimensi Daya tanggap pelanggan memiliki hubungan positif dan
H5: Diduga Dimensi Jaminan memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan
METODE PENELITIAN
Paradigma penelitian dalam hal ini di artikan sebagai pola pikir yang
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui
penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah
hipotesis, dan tekhnik analisis statistik yang akan digunakan. Jenis paradigma yang
penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
Kecamatan Ampana Kota, dengan waktu penelitian direncanakan selama tiga bulan.
22
23
3.4.1 Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulanya”. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-
benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek
yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki oleh subyek atau
Populasi yang akan diteliti adalah semua konsumen atau pelanggan yang
melaakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor pada bengkel Yuasa Battery di
Kecamatan Kota.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah baian dari populasi yang dijadikan objek penelitian sebagai
wakil dari anggota populasi. Sampel yang akan diteliti adalah semua konsumen atau
Untuk menentukan besar sampel peneliti merujuk pada teori Roscoe (dalam
penelitian analisis multivariate (kolerasi atau regresi ganda) misalnya, jumlah anggota
sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti (variabel independen +
Menurut Sugiyono (2017) accidental sampling yaitu siapa saja yang kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel jika dipandang cocok
sebagai sumber data. Berikut adalah kriteria responden yang dijadikan sampel dalam
1. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang berupa pendapat (pernyataan) sehingga tidak
berupa angka akan tetapi berupa kata-kata atau kalimat. Data Kualitatif diperoleh dari
2. Data Kuantitatif
25
Data Kuantitatif adalah data yang berupa angka. Sesuai dengan bentuknya, data
statistik.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang
digunakan peneliti yaitu berupa data hasil dari tanggapan dari pengisian kuisioner
yang dibagikan kepada seluruh pelanggan yang membeli atau pernah membeli suku
cadang dan memperbaiki motor pada Bengkel Yuasa Battery di Kecamatan Ampana
Kota. Karena data yang diperoleh berupa angka, maka akan di analisis lebih lanjut
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari
sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data primer dalam penelitian
ini diperoleh dari wawancara dan penyebaran kuisioner kepada pelanggan yang telah
melakukan pembelian suku cadang atau memperbaiki motor pada Bengkel Yuasa
Battery di Kecamatan Ampana Kota. Hasil dari data primer yaitu jawaban dari
kepuasan pelanggan.
2. Data Sekunder
26
Data Sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi
yang bukan pengolahannya. Dalam hal ini peneliti mengambil data berupa
Ampana Kota.
digunakan sebagai acuan untuk menetukan panjang pendeknya interval yang ada
dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang
diukur dengan instrument tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga
Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan dalam skala pengukuran untuk
menghasilkan data kuantitatif adalah skala Likert. Dengan skala pengukuran ini,
maka nilai variabel yang di ukur dengan instrument tertentu dapat dinyatakan dalam
bentuk angka sehingga hasilnya akan lebih akurat. Menurut sugiyono, (2017) Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
Dalam penelitian ini ada dua jenis variabel yaitu variabel bebas/Independen
(X) dan variabel terikat/dependen (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh dari variabel independen yaitu kualitas layanan (X) terhadap
atau menjadi penyebab besar kecilnya variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian
Yaiitu penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan
keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh
pemberi jasa. Adapun indikator dari dimensi tangible adalah penampilan fasilitas
Yaitu kemampuan pegawai untuk memberikan jasa yang telah dijanjikan dengan
harapan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Adapun indikator dari dimensi
layanan memuaskan.
pelanggan dengan cepat dan tepat. Adapun indikator dari dimensi responsiveness
28
Yaitu kepedulian, dan perhatian secara pribadi yang diberikan kepada pelanggan.
Adapun indikator dari dimensi empathy adalah komunikasi yang efektif, perhatian
Tabel 3.1
lengkap/memadai.
3. Karyawan .
1. Komunikasi yang
Empati efektif.
3. Pemahaman atas
kebutuhan individual
pelanggan.
30
1. Memberikan
pelayanan sesuai
dengan segera.
(X3) 3. Layanan
memuaskan.
1. Kesediaan
(X4) pelanggan.
2. Kesiapan untuk
merespon
permintaan
pelanggan.
3. Melayani dengan
tanggap.
Jaminan 1. Pengetahuan
memperbaiki sepeda
motor.
2. Kompetensi mekanik
bengkel,
3. Kesopanan
karyawan dalam
melayani pelanggan.
31
(Y) produk/jasa
perusaahaan.
2. Menilai dan
membandingkan
dengan tingkat
kepuasan pelanggan
keseluruhan terhadap
pesaing.
3. Pelanggan
merekomendasikan
produk/jasa
perusahaan ke orang
lain.
Menuurut Sugiyono (2017) Mengatakan bila dilihat dari segi cara aaatau
tehnik pengumpulan data, maka tehnik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
melakukan:
32
digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik
mengunakan skala likert. Dimana faktor yang diukur di jabarkan menjadi indikator
indikator yang dapat diukur, ini kemudian dijadikan sebagai tolak ukur untuk
responden.
33
dan persepsi seseorang dan sekelompok orang tentang fenomena sosial. Untuk
tentang suatu objek, maka penelitian ini mengunakan skala likert. Adapun skala likert
Validitas merupakan suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi
atau arti sebenarnya yang diukur. Dikatakan valid jika dapat mengukur data dan
variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dihitung dengan cara
instrument dengan skor total seluruh item pernyataan. Jika korelasi antara masing-
masing skor butir pernyataan terhadap total skor butir-butir pernyataan menunjukkan
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
benar benar dapat mengukur variabel variabel penelitian yang diamati, sehingga dapat
dikatakan ketetapan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini benar-benar dapat
dipertanggung jawabkan.
data dalam interval waktu tertentu. Instrumen yang memiliki reliabilitas dapat
digunakan untuk mengukur secara berkali-kali yang menghasilkan data yang sama
(konsisten).
Hasil uji realibiitas dengan bantuan program SPSS dapat dilihat dari nilai
Cronbach’Alpa. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika Cronbach’Alpa > r tabel,
dimana r tabel yaitu 0,361 sedangkan nilai r tabel diambil dengan mengunakan n=30
linear berganda yang digunakan untuk menghasilkan nilai yang ideal. Kriteria asumsi
3.8.1 Normalitas
Mengutip dari jurnal Pelayanan et al. (2018) Uji Normalitas digunakan untuk
menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Mode
35
regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi normal atau
mendekati normal.
a. Apabila nilai signifikan atau nilai probabilitas > 0,05 atau 5 persen maka data
b. Apabila nilai signifikan atau nilai probalitas < 0,05 atau 5 persen maka data tidak
terdistribusi normal
Mengutip dari jurnal Perdana and Hidayat (2019) Menurut Ghozali uji
korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel independen. Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai
tolerance dan variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama
dengan nilai VIF tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya
multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
36
analisisnya:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik titik yang ada membentuk pola yang teratur
heteroskedastisitas
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik titik yang menyebar diatas dan dibawah
Mengutip dari jurnal Perdana and Hidayat (2019) Menurut Sugiyono dalam
penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari
menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan
hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan. Teknik analisis data dalam penelitian
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang di gunakan yaitu, Analisis data
kuantitatif, Analisis deskriptif, analisis linier berganda, uji koefisien determinasi, uji
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah model
analisis regresi linier berganda (multiple regression). Menurut Ghozali (2018) analisis
(terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (bebas), dengan tujuan untuk
Untuk regresi yang variabel independennya (bebas) lebih dari dua, disebut dengan
regresi berganda. Dalam penelitian ini, variabel independennya (bebas) lebih dari
dua. Oleh karena itu regresi dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Adapun
Dimana :
Y= Kepuasan pelanggan
X1 = Bukti fisik
X2 = Empati
X3 = Kehandalan
X4 = Daya tanggap
X5 = Jaminan
a = Konstanta
Mengutip dari jurnal Perdana and Hidayat (2019). Bentuk hipotesis dan
1. Jika nilai signifikansi F > 0,05 menunjukan bahwa model regresi dalam penelitian ini
2. Jika nilai signifikansi F < 0,05 menunjukan bahwa model regresi dalam penelitian ini
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
dependen (terikat) amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
Angely, Gisyel, Johny R. E. Tampi, and Danny D. S. Mukuan. 2019. “Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Service Pada PT. Astra International
10.35797/jab.8.2.2019.23562.51-59.
Barus, Yessi Yospita, Ria Veronica Sinaga, and Roslinda Sagala. 2020. “PENGARUH
KONSUMEN (Studi Kasus Pada Milala Service Station Medan).” Jurnal Manajemen
Brilliance Hymy Imanuel dan Sherly Tanoto, S.Psi., M. Com. (Extn). 2019. “Pengaruh
Agora 7(1):1–8.
Harnita, Ayu, Makmur Kambolong, and Muh Yusuf. 2016. “Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Hotel Horison Kendari.” Business UHO: Jurnal
41
42
Khairusy, Mirza Abdi. 2020. “Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan
Pelayanan, Pengaruh Kualitas, Harga Dan, and Lokasi Terhadap. 2018. “Pengaruh
Kualitas Pelayanan, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Menginap Pada Hotel
Genio Manado.” Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi 6(2):978–87.
Perdana, Ferdy Irawan, and Imam Hidayat. 2019. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga,
Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pengunaan Jasa PT, Pos Indonesia Surabaya.”
Putranto, Agung Tri. 2019. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Penetapan Harga Dan Lokasi
2(1):1–17.
Wangarry, Calvin L., Altje Tumbel, Merlyn M. Karuntu, Fakultas Ekonomi, Jurusan
Ranotana.” 6(4).
43