PEMBUKAAN

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

PEMBUKAAN

Assalammualaikum wr.wb. Salam Sejahtera untuk kita semua.

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada ibu Ike karena telah membuka video ini untuk memberikan penilaian
kepada tugas saya. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih untuk kak Bayu selaku asisten praktikum dari kelas I yang telah
membantu saya dalam proses pengerjaan video ini hingga selesai.

Perkenalan diri, saya (nama lengkap) mahasiswi (matkul) (kelas) dengan (nim), yang akan mecoba untuk memaparkan konsep desa
dalam persepektif administrasi publik.

INTI PEMBAHASAN

Administrasi Pemerintahan Desa secara umum mungkin akan lebih dipahami sebagai semua kegiatan yang berhubungan dengan
pelaksanaan tujuan pemerintahan desa. Namun, jika lebih dikerucutkan lagi, administrasi pemerintahan desa dapat dimaknai sebagai
keseluruhan proses kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan desa itu sendiri?

Desa dalam persepektif administrasi publik dapat dipahami sebagai suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai
kesatuan masyarakat yang mana di dalamnya sudah termasuk masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah
yang dibawahi langsung oleh Camat yang berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Konsep pemahaman desa ini dapat kita temukan dalam UU No.5 Tahun 1979 Tentang Pemerintahan Desa pada
Pasal 1 Ketentuan Umum. Pemahaman selanjutnya mengenai desa dapat kita temukan juga dalam Pasal 2 yang menjelaskan bahwa
suatu desa dibentuk dengan memperhatikan syarat-syarat berupa luas wilayah, jumlah penduduk, dan syarat lain yang telah ditentukan
lebih lanjut dalam Permendagri. Pembentukan nama, batas, kewenangan, hak, kewajiban, ketentuan mengenai pemecahan, penyatuan,
dan penghapusan desa juga telah diatur dalam permendagri. Desa dalam persepektif administrasi publik terbagi menjadi dua jenis,
yaitu desa buatan dan desa pengakuan.

1. Desa Buatan
Desa Buatan adalah desa yang dapat ditemui pada masa orde baru yang terbentuk melalui program desa gaya baru, desa
pemekaran, desa gabungan, maupun desa transmigrasi. Contoh dari desa ini adalah

2. Desa Pengakuan
Desa Pengakuan adalah desa yang terbentuk sebelum Indonesia merdeka dan telah diakui dalam IGO 1906 (untuk pulau jawa
dan madura) dan IGOB 1938 (untuk desa di luar pulau jawa dan madura).

You might also like