Penyusunan Dokumen SML

You might also like

Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 35

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA


MANUAL MUTU
Revisi :0
PENDIDIKAN DAN
Tanggal Berlaku : 01 November 2023
LINGKUNGAN
Halaman : 1 dari 1

HALAMAN JUDUL DAN PENGESAHAN

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG


Jl. HS. Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat
41361

MANUAL MUTU PENDIDIKAN


DAN LINGKUNGAN

Nomor Penggandaan:
Didistribusikan Kepada:

Disiapkan Oleh : Disahkan Oleh :

Rahayu Nabila Putri BURSAMIN


2110631270010 Practitioner Educator
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA
MANUAL MUTU
Revisi :0
PENDIDIKAN DAN
Tanggal Berlaku : 01 November 2023
LINGKUNGAN
Halaman : 1 dari 1

DAFTAR ISI

Nomor Dokumen Judul Revisi


UNSIKA. PMP&LA Halaman Judul dan Pengesahan 2
UNSIKA. PMP&LB Daftar Isi 2

UNSIKA. PMP&LC Daftar Distribusi 2

UNSIKA. PMP&LD Profil Perusahaan 2

UNSIKA. PMP&L1 Ruang Lingkup 2

UNSIKA. PMP&L2 Acuan Normatif 2

UNSIKA. PMP&L3 Istilah Dan Definisi 2

UNSIKA. PMP&L4 Konteks Organisasi 2

UNSIKA. PMP&L5 Kepemimpinan 2

UNSIKA. PMP&L6 Perencanaan 2

UNSIKA. PMP&L7 Dukungan 2

UNSIKA. PMP&L8 Operasi 2

UNSIKA. PMP&L9 Evaluasi Kinerja 2

UNSIKA. Peningkatan 2
PMP&L10
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023
Halaman : 1 dari
1
DAFTAR DISTRIBUSI

Nomor Penggandaan Pemegang Dokumen


Induk Pusat Dokumen
01 Rektor
02 Wakil Rektor Akademik (Warek I)
03 Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan,
dan Kepegawaian (Warek II)
04 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan
Alumni (Warek III)
05 Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan
Mutu (LPPM)
06 Dekan
07 Program Studi
08 Dosen
09 Biro
10 Lembaga Sertifikasi
11 Auditor
12 Mahasiswa
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 2

PROFIL

SEJARAH UNSIKA
Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di
Provinsi Jawa Barat. Didirikan pada tanggal 2 Februari 1982 yang berlokasi di Kabupaten Karawang.
Awalnya Perguruan Tinggi dibina oleh Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan pada
awalnya adalah Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan (PTPP) Karawang terdiri dari Fakultas Hukum,
dan Fakultas Ekonomi yang berdiri pada tanggal 5 september 1965. Pada perkembangan selanjutnya
Fakultas Ekonomi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dalam pengajuan akreditasi
yang disetujui hanya Fakultas Hukum dan berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Hukum Pangkal
Perjuangan (STHPP). STHPP memperoleh status terdaftar untuk tingkat Sarjana Muda pada tanggal 12
juni 1970 dengan SK. Nomor: 193/DSPT/l/1970. Kemudian pada tanggal 5 juni 1980 STHPP
memperoleh status terdaftar untuk tingkat sarjana dengan SK. Nomor: 08/01/1980. Pada tanggal 2
Februari 1982 didirikanlah Universitas dengan nama Universitas Singaperbangsa Karawang dengan SK.
Nomor: 0503/01986 dan syarat mempunyai Fakultas/Jurusan Eksakta yaitu
1. Fakultas Hukum
2. Fakultas Ekonomi
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
4. Fakultas Pertanian
Pada tahun 1986 UNSIKA bekerja sama dengan Departemen Agama Kabupaten Karawang mendirikan
Fakultas Agama Islam karena tuntutan kebutuhan pasar yang sesuai dengan disiplin ilmu terus
dikembangkan dengan SK. Nomor: 215 Tahun 1991. Pada tahun 1995 UNSIKA mendirikan Fakultas
Teknik dengan program Studi Teknik Industri berdasarkan SK. Dikti Nomor: 36/DIKTI/Kep/1996. Sejak
tanggal 06 Oktober 2014 UNSIKA (PTS) alih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Perpre RI
nomor 123 tahun 2014, tentang pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang.

SEJARAH PRODI TEKNIK LINGKUNGAN


Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik UNSIKA mulai dirintis pendiriannya pada
tahun 2018. Usulan pendirian program studi Teknik Lingkungan disetujui dengan surat
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 187/M/2020 pada
tanggal 30 Januari 2020. Pendirian Program Studi Teknik Lingkungan salah satu bentuk
respon atas kesadaran terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya Ketika mengamati
kota Karawang sebagai kota industry terbesar di Indonesia . Berdasarkan survey kepada pihak
Industri, Instansi Pemerintah di Karawang bahwa ahli lingkungan masih sangat dibutuhkan
dengan spesifikasi bidang keahlian Santitasi Lingkungan, Manajemen Teknologi Lingkungan,
Rekayasa Proses dan Teknologi Lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),
sehingga peluang kerja bagi lulusan Teknik lingkungan masih sangat terbuka
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Nomor Dokumen : UNSIKA.PMP&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 2

PROFIL

Dasar Hukum
1 Akta pendirian Peraturan Presiden Nomor 123 tahun 2014
2 Kepmen Kehakiman RI tentang persetujuan atas Akta Pendirian Nomor 8 Tahun
2017
3 Izin Lingkungan Pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik untuk
dan atas nama Ahmad Heryawan
4 Izin Lokasi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
5 NPWP 09.254.294.3-407.000
6 Izin Usaha oleh Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
7 Izin Operasional SK. Nomor: 193/DSPT/l/1970 tentang pelayanan perizinan
berusaha terintegrasi secara elektronik
8 Izin Mendirikan Bangunan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
9 Keputusan Bupati Daerah Tingkat II oleh Bapak H. Opon Sopandji dengan SK.
Nomor: 0503/0/1986
10Izin Pengambilan dan Pemanfaatan air pada Peraturan Bupati Karawang Nomor 98
Tahun 2018
11Izin pengeboran air tanah pada Peraturan Bupati Karawang Nomor 98 Tahun 2018
12Izin pengeboran air tanah Dinas energi dan sumberdaya mineral pada Peraturan
Bupati Karawang Nomor 41 Tahun 2013
13Izin Pembuangan Air Limbah Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 2
Tahun 2022
14Izin B3 pada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Limbah
B3
15Izin operasi SK. Nomor: 193/DSPT/l/1970
16Keputusan kepala kantor pelayanan perizinan terpadu ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
17Keputusan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu
NOMOR : 2940/PM.05.01.01/Datin
18Surat rekomendasi kesesuaian RT RW ....................
19Peraturan kemendibudristek pada Peraturan Menteri Rise, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
20Tanda pengenal lembaga pendidikan pada Peraturan Menteri Rise, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
21Merk/Brand lembaga pendidikan pada Peraturan Menteri Rise, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
22BAN PT No.SK 272/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019
23SML ISO No 14001
24Peraturan Pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada Peraturan
Menteri Rise, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2017
25Peraturan Dan Perundang-Undangan yang berlaku
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 1

I. RUANG LINGKUP

1.1 Penerapan Sistem Manajemen Mutu Dan Lingkungan


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menerapkan sistem manajemen mutu
pendidikan dan lingkungan dengan tujuan mempunyai kemampuan yang secara konsisten dapat
memberikan hasil atau pelayanan guna memenuhi persyaratan, regulasi, dan perundangan
terkait sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan.
2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG selalu berusaha meningkatkan kepuasan
melalui penerapan sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan yang efektif secara
berkelanjutan dan menjamin berkesesuaian dengan persyaratan, regulasi, dan perundangan
yang berlaku.

1.2 Tujuan
1. Pedoman sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan ini bertujuan untuk memberikan
panduan bagi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG dalam merencanakan,
menerapkan, memantau dan mengukur serta mengembangkan sistem manajemen mutu
pendidikan, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan persyaratan ISO
14001:2015.
2. Selain itu pedoman sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan juga bertujuan untuk
memberikan bukti komitmen manajemen dalam hal kualitas serta pencegahan terjadinya
ketidaksesuaian dan lingkungan selama dalam proses operasional lembaga pendidikan melalui
sistem yang dapat diterapkan secara efektif termasuk proses-proses untuk peningkatan
berkelanjutan dan pencegahan.

1.3 Perubahan Pedoman Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Dan Lingkungan


1. Setiap perubahan/revisi pada pedoman sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan ini
dapat berasal dari hasil rapat tinjauan manajemen, temuan hasil audit internal/eksternal sistem
manajemen mutu pendidikan dan lingkungan ataupun karena adanya perubahan kebijakan
manajemen.
2. Bagian yang mengalami perubahan dicatat pada riwayat perubahan pedoman sistem manajemen
mutu pendidikan dan lingkungan pada lembar revisi. lembar status revisi diparaf oleh diviisi terkait
yang bertanggungjawab sebagai bukti persetujuan. tanggal berlakunya revisi ditulis pada kolom
tanggal.
3. Pengendali dokumen harus memastikan bahwa bagian yang direvisi telah digabungkan
kedalam master dokumen dan pedoman sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan
dengan status salinan terkendali ditarik dari peredarannya untuk dimusnahkan dan masternya
disimpan serta diberi cap dengan tulisan “Kadaluarsa”.
4. Pengendali Dokumen tidak wajib untuk memperbaiki pedoman sistem manajemen mutu dan
lingkungan bila status salinan yang direvisi tidak terkendali.

1.4 Tinjauan Pedoman Sistem Manajemen Mutu Dan Lingkungan


Untuk penyelarasan perkembangan perusahaan, secara berkala wakil manajemen perusahaan
dalam hal ini PT. Bukit Angkasa Makmur akan melakukan peninjauan terhadap pedoman sistem
manajemen mutu dan lingkungan ini dengan tujuan untuk menilai efektifitas dan kesesuaian sistem
manajemen mutu dan lingkungan dalam penerapannya sehingga dapat mengindentifikasi peluang
peningkatan dalam penerapan sistem manajemen mutu dan lingkungan.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 1

II. ACUAN NORMATIF

Referensi yang digunakan dalam manual sistem manajemen mutu dan lingkungan
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian pasal 54
2. BAN PT Akreditation..........................
3. SNI ISO 14001:2015, International Organization for Standardization Management
System Environment Dan Persyaratan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi Dan
Penilaian Kesesuaian Nasional
5. Peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI........................
6. Peraturan Pemerintah tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja,,,,,,,,,,,,,,,,
7. Undang-undang republik Indonesia Tentang Perlindungan konsumen/mahasiswa
8. Ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 2

III. ISTILAH DAN DEFINISI

Obsolete document: Dokumen yang sudah kadaluarsa (tidak berlaku lagi).


Pengendali dokumen: Orang/tim yang ditunjuk untuk mengurusi masalah penerbitan, pengesahan,
pendistribusian, penyimpanan, pengendalian, dan pemusnahan dokumen.
Pelanggan: Pelanggan dibedakan atas:
Pelanggan internal: Orang yang berada didalam perusahaan yang berpengaruh pada kinerja perusahaan,
yaitu unit/divisi lain di PT. Bukit Angkasa Makmur
Pelanggan eksternal: Pihak lain di luar PT. Bukit Angkasa Makmur yaitu perusahaan manufacture, pabrik, main
contractor, dan pihak lain di luar perusahaan.
Site: Lokasi proses yang dikerjakan.
Kecelakaan: Peristiwa yang tidak diinginkan, menyebabkan kematian, penyakit, cedera, serta
kerusakan atau kerugian lain.
Risiko yang dapat Risiko yang telah dikurangi sampai tingkat yang dapat ditolerir oleh Perusahaan berkenaan
diterima: dengan kewajiban dan kebijakan l i n g k u n g a n .

Audit: Sistematika proses evaluasi yang independen dan terdokumentasi untuk memperoleh
“bukti audit” serta menilai secara objektif agar dapat menentukan cakupan kriteria
audit yang terpenuhi.
Tindakan perbaikan: Tindakan untuk mengurangi penyebab pelanggaran terdeteksi atau situasi yang tidak
diinginkan.
Dokumen: Informasi dan media pendukung.
Pengembangan Pengembangan proses SMMK3L untuk mencapai performa MK3L sesuai dengan
berkelanjutan kebijakan perusahaan.
Bahaya: Sumber, situasi atau tindakan yang dapat menimbulkan bahaya seperti cedera,
penyakit, hilang hari kerja, atau gabungan semua kerugian
Identifikasi Bahaya: Proses telisik dan pengakuan bahwa terdapat bahaya di wilayah yang dimaksud serta
menjabarkan pengertian karakteristik bahaya yang dimaksud.

Lingkungan: Keadaan sekeliling tempat perusahaan beroperasi, termasuk air, udara, tanah, sumber
daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya.

Dentifikasi Aspek Mutu Proses telisik dan pengakuan bahwa terdapat unsur dari kegiatan, produk dan jasa dari
& Lingkungan perusahaan yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.

Kejadian: Peristiwa terkait pekerjaan yang dapat menimbulkan cedera atau penyakit (tanpa
memperhitungkan tingkat keparahan) atau kematian.

Pihak Yang Orang atau kelompok, di dalam atau di luar tempat kerja yang terkena dampak performa
Berkepentingan: K3 perusahaan
Risiko: Kondisi yang dapat diidentifikasi buruk atau mental karyawan serta pihak terkait dan
pihak yang berkepentingan terkena dampak atau diperburuk akibat kegiatan kerja atau
situasi kerja perusahaan.
Tujuan S MM & SML: Cita-cita SMM dan SML secara menyeluruh, yang timbul dari kebijakan mutu dan
lingkungan yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri, untuk dicapai, dan
dikuantifikasikan bila memungkinkan.
Sasaran S M M & SML: Target kinerja secara rinci, dikuantifikasikan bila memungkinkan, berlaku untuk
perusahaan, serta berasal dari tujuan S M M d a n SML yang perlu ditentukan
dan dipenuhi untuk mencapai tujuan SML.

Sistem Mutu, Kondisi dan faktor yang dapat mempengaruhi mutu, kesehatan, keselamatan&l
Keselamatan Dan ingkungan karyawan atau pekerja lain (termasuk pekerja sementara dan personel
Kesehatan Kerja & kontraktor), tamu atau orang lain yang berada di tempat kerja.
Lingkungan:
Penilaian Risiko: Proses evaluasi dengan mengkuantifikasikan risiko yang timbul akibat bahaya dengan
memperhatikan kecukupan pengendalian yang ada serta dapat emmutuskan
apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0


DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 2

III. ISTILAH DAN DEFINISI

Jenis Bahaya: Bahaya yang dapat terjadi selama kegiatan UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
KARAWANG dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Bahaya fisik 1. Kebisingan


2. Tekanan, Percepatan, Berat
3. Listrik
4. Karakteristik fisik (benda tajam, licin, benda berputar)
Bahan kimia 1. Zat yang mudah terbakar
2. Karat
3. Racun
4. Uap logam (welding fume)
Bahaya ergonomi 1. Cara pengangkatan barang
2. Cara pemindahan barang
3. Pencemaran Lingkungan

Kondisi Normal: Keadaan dimana suatu kegiatan operasi, produk atau jasa sesuai
dengan yang ditetapkan dan diinginkan.
Kondisi Abnormal: Keadaan dimana suatu kegiatan operasi, produk atau jasa tidak
sesuai dengan kondisi yang ditetapkan dan diinginkan. Contoh: pada
saat pemeliharaan (un-scheduled maintenance), kegagalan tenaga
listrik, kebocoran, ceceran, tumpahan, dan lain-lain
Kondisi Darurat: Keadaan yang tidak diharapkan terjadi dan apabila tidak
ditanggulangi dengan segera akan menimbulkan suatu masalah besar.
Contoh : kecelakaan, kebakaran, banjir, tumpahan minyak ke sungai dan
ledakan.
Tindakan Tindakan untuk mengurangi penyebab kemungkinan pelanggaran atau
Pencegahan: situasi yang tidak diinginkan.
Bahan B3: Zat atau bahan-bahan lain yang dapat membahayakan
kesehatan atau kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, dan atau
lingkungan hidup pada umumnya. Karena sifat-sifatnya itu, bahan
berbahaya dan beracun serta limbahnya memerlukan penanganan
yang khusus.
Limbah B3: Sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 1

IV. KONTEKS ORGANISASI

4.1 Memahami Organisasi Dan Konteksnya

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan dan merunjau isu-isu

internal dan ekstemal yang relevan dengan tujuan dan yang berdampak terhadap

kemampuan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen mutu

pendidikan dan lingkungan, Isu internal dan eksternal UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

KARAWANG diidentifikasi melalui faktor PESTLE (politik, ekonomi, sosial, teknologi, legislatif,

lingkungan) yang dijabarkan secara rinci didalam prosedur sistem manajemen mutu

pendidikan dan lingkungan

4.2. Memahami Kebutuhan Dan Harapan Pihak Berkepentingan


a. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan:

b. Pihak-pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu


pendidikan dan lingkungan

c. Kebutuhan dan harapan yang relevan seperti persyaratan dari pihak yang

berkepentingan.

d. PerniJahan kebutuhan dan harapan dari pihak yang berkepentingan yang menjadi
kewajiban penaatan.
e. Kebutuhan dan Harapan Pihak berkepentingan secara rinci dijabarkan didalam dokumen

prosedur sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan

4.3 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Lingkungan
(SML)
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG dalam menetapkan ruang lingkup sistem

manajemen mutu dan lingkungan mempertimbangkan:

1. Isu-isu ekstemal dan internal

2. Persyaratan pihak berkepentingan yang relevan

3. Kewajiban Penaatan yang harus dipenuhi pada lingkungan

4. Bagian-bagian, fungsi dan batas-batas fisik organisasi

5. Aktivitas, produk dan jasa

6. Kewenangan dan kemampuan untuk melakukan pengendalian yang

mempengaruhi

4.4. Sistem Manajemen Mutu Pendidikan Dan Sistem Manajemen Lingkungan


1. PT. Bukit Angkasa Makmur menenetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan

Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan secara berkelanjutan sesuai dengan ISO

14001.

2. Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan PT.Bukit Angkasa Makmur, proses dan interaksinya

dengan isu-isu internal dan eksternal serta kebutuhan dan harapan pihak-pihak

berkepentingan.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0
DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023
Halaman : 1 dari 3
V. KEPEMIMPINAN

5.1. Kepemimpinan Dan Komitmen

Pimpinan Puncak UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mempunyai komitmen

untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan memperbaiki Sistem Manajemen Mutu

dan Lingkungan secara efektif melalui :

1. Bertanggung jawab terhadap efektivitas Sistem Manajemen Mutu dan

Lingkungan

2. Memastikan bahwa kebijakan dan sasaran mutu serta sasaran lingkungan

ditetapkan.danselaras deagan konteks dan arahan strategik organisasi

3. Memastikan integrasi persyaratan sistem manajemen mutu dan lingkungan dalam

proses bisnis

4. Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan untuk sistem manajemen

mutu dan lingkungan

5. Mengkomunikasikan pentingnya manajemen mutu dan manajemen lingkungan

yang efektif dan kesesuaian terhadap persyaratan sistem manajemen mutu dan

lingkungan,

6. Memastikan bahwa sistem manajemen mutu dan lingkungan mencapai keluaran

yang dimaksud

7. Mengarahkan dan mendukung karyawan untuk berkontribusi pada keefektifan

SMM dan SML

8. Memastikan promosi untuk fokus pada pelanggan di seluruh organisasi

9. Mempromosikan peningkatan berkelanjutan

10. Mendukung manajemen yang relevan lainnya untuk menunjukkan

kepemimpinannya dalam bidang tanggungjawabnya.

5.2. Fokus pada pelanggan


5.2.1 Kepuasan merupakan prioritas utama
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menyadari bahwa kepuasan pelanggan

adalah dasar dan kunci utama dari keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu,

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG senantiasa berusaha untuk

mengembangkan cara-cara yang inovatif untuk memberikan layanan yang lebih baik

dan sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.

2. Untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan dari para

pelanggannya, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG berusaha untuk :


− Mengidentifikasikan dengan baik kebutuhan & harapan dari pihak yang berkepentingan maupun para
pelanggannya dengan analisis aspek dan risiko lingkungan berdasarkan isu-isu yang muncul dilakukan

penilaian minimal satu kali dalam setahun serta melakukan evaluasi terhadap identifikasi tersebut.

− Melakukan koordinasi dan kerjasama dalam menentukan aspek lingkungan kepada seluruh

fungsi/bagian yang ada di UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Melakukan

perbaikan-perbaikan dan mengusahakan layanan-layanan lain yang inovatif.


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 3 dari 3

V. KEPEMIMPINAN

5.3. Kebijakan Mutu Dan Lingkugan


Direktur UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan, menerapkan dan

memelihara kebijakan mutu dan lingkungan yang:

1. Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi dan mendukung arah strategi

termasuk sifat, skala dan dampak yeng berpengaruh terhadap mutu dan lingkungan dari

kegiatan dan produk yang dihasilkan

2. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau sasaran mutu

dan Lingkungan

3. Termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang berlaku untuk melindungi

lingkungan, termasuk pencegahan pencemaran dan komitmen khusus lainnya yang

relevan terhadap konteks perusahaan

4. Komitmen khusus untuk melindungi lingkungan dapat mencakup pemanfaatan

sumber daya yang berkelanjutan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan

perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem

5. Termasuk komitmen untuk pemenuhan kewajiban

6. Termasuk komitmen untuk peningkatan berkelanjutan dari sistem manajemen

mutu dan lingkungan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

5.4. Peran, Tanggungjawab, Dan Wewenang Organisasi


1. Direktur UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan, menetapkan dan

mengkomunikasikan tanggung jawab, wewenang, dan peran yang relevan dalam

menerapkan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan yang efektif.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan Struktur Organisasi, peran,


tanggung jawab dan wewenang penerapan Sistem Manajemen Mutu dan
Lingkungan untuk jenjang jabatan diperusahaan
tertuang daJam Struktur Organisasi No.......
uraian tugas dan wewenang No.................

3. Direktur UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menunjuk tim ISO untuk

bertanggung jawab dan berwenang u n t u k :

a. Memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan sesuai dengan

persyaratan standar ISO 14001

b. MeJaporkan kinerja Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan

dalam menciptakan peluang peningkatan Kinerjanya

c. Memastikan promosi untuk fokus pada organisasi


Dokumen terkait
BAM.PM&L.5.3 Kebijakan Mutu Dan Lingkugan
BAM.PM&L.SO.5,4 Struktur Organisasi
BAM.PSM&L.TJ.7 Uraian tugas dan wewenang
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 4

VI. PERENCANAAN

6.1 Pengelolaan risiko dan peluang


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG ketika merencanakan sistem

manajemen mutu dan lingkungan mempertimbangkan isu-isu internal dan

eksternal dan persyaratan pihak yang berkepentingan dan menganalisa risiko (Risk

analisys) untuk menentukan risiko negatif dan peluang peningkatan, yang perlu

ditujukan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu d a n l i n g k u n g a n

dapat mencapai hasil yang diinginkan seperti:

a. Meningkatkan pengaruh positif yang diinginkan

b. Mencegah, atau rnengurangi pengaruh n e g a t i f yang tidak diinginkan

c. Memenuhi keinginan dan harapan

d. Peningkatan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs)

4. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan kondisi darurat

yang potensial terjadi mencakup kondisi yang berdampak terhadap lingkungan

dan memelihara informasi terdokumentasi tentang:

a. Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang

b. Bagaimana untuk mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pakta proses

sistem manajemen mutu d a n l i n g k u n g a n serta mengevaluasi keefektifan

dari tindakan tersebut.

c. Proses-proses yang diperlukan dalam mengatasi risiko dan peluang, aspek

lingkungan, kewajiban penaatan dan tindakan perencanaan sejauh yang

diperlukan untuk memiliki keyakinan hal tersebut dilakukan seperti yang

direncanakan.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 4

VI. PERENCANAAN

6.2 Aspek Lingkungan


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan aspek lingkungan dari aktivitas,

produk dan jasa yang dapat dikendalikan dan yang dapat mempengaruhi, dan dampak

lingkungan yang terjadi dengan mempertimbangkan perspektif siklus hidup.

2. Dalam menetapkan aspek lin gkungan UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

memperhitungkan:

− Perubahan, termasuk pengembangan yang direncanakan atau baru, dan aktivitas,

produk danjasa baru atau yang dimodifikasi,

− Kondisi abnormal dan potensi kondisi darurat.

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan aspek-aspek yang mempunyai

atau dapat menirnbulkan dampak lingkungan penting seperti aspek lingkungan

penting, dengan menggunakan kriteria yang telah ditetapkan.

4. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengkomunikasikan secukupnya aspek

lingkungan penting antara berbagai level dan fungsi dalam organisasi dan

memelihara informasi terdokumentasi dari:

− Aspek Iingkungan dan dampak lingkungan terkait

− Kriteria yang digunakan untuk menetapkan aspek lingkungan penting

− Aspek lingkungan penting

6.3. Kewajiban Penaatan


1. Untuk memastikan pemenuhan kewajiban penaatan, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

KARAWANG:

− Menentukan dan mempunyai akses untuk kewajiban penaatan terkait dengan

.aspek lingkungan

− Menentukan bagaimana kewajiban penaatan berlaku di organisasi

− Memperhitungkan kewajiban penaatan dalam menetapkan, menerapkan, memelibara dan

meningkatkan sml secara berkelanjutan

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi terdokumentasi tentang

kewajiban penaatan dituangkan dalam prosedur perubahan isu isu internal dan eksternal

No...........................

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG merencanakan tindakan untuk mengatasi aspek

lingkungan penting, kewajiban penaatan, serta resiko dan peluang yang

teridentifikasi dengan mempertimbangkan pilihan teknologi dan keuangan, persyaratan

operasional dan bisnis.

4. PT. Bukit Angkasa Makmur mengintegrasikan dan mengimplementasikan tindakan yang

diambil dalam proses Sistem Manajemen mutu dan Lingkungan atau proses bisnis lainnya

serta mengevaluasi efektivitas tindakan yang dilakukan

Identifikasi aspek Iingkungan dilakukan sesuai dengan BAM.PSM&L-6.1.1 poin 6.2.2

analisis risiko dan peluang.


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 3 dari 4

VI. PERENCANAAN

6.4. Rencanaan d a n s a s a r a n
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG m e r e n c a n a k a n a r a h s t r a t e g i d a n

menetapkan sasaran mutu dan lingkungan pada fungsi yang relevan, tingkat dan

proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu dan system manajemen

lingkungan

2. Sasaran mutu dan lingkungan yang ditetapkan:


 Konsisten dengan kebijakan mutu dan hngkungan
 Terukur
 Memperhitungkan persyaratan yang berlaku
 Relevan terhadap kesesuaian l i n g k u n g a n , produk dan jasa untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan
 Dipantau, dikomunikasikan, dan dimutakhirkan seperlunya.

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi terdokumentasi


dari sasaran mutu dan lingkungan tertuang dalam Prosedur pengendalian operasional
BAM.PSM&L.6.1

3. Ketika merencanakan bagaimana untuk mencapai sasaran mutu dan


lingkungan, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan:
 Apa yang akan dikerjakan
 Sumber daya apa yang diperlukan
 Siapa yang bertanggung jawab
 Kapan akan selesai
 Bagaimana hasil akan dievaluasi

4. Ketika UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan kebutuhan untuk

merubah sistem manajemen mutu perubahan dilakukan secara terencana

6. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mempertimbangkan:

 Tujuan dari perubahan dan konsekuensi potensialnya;

 Keutuhan dari sistem manajemen mutu

 Ketersediaan sumber daya, alokasi atau re-alokasi tanggungjawab dan

wewenang.

Dokumen terkait
BAM.PSM&L.4.1 Prosedur pengendalian risiko dan peluang
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 7

VII. DUKUNGAN

7.1. Sumber Daya


7.1.1. Umum
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan dan menyediakan sumber

daya yang diperlukan untuk menetapkan, menerapkan, memelihara dan

meningkatkan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan secara berkelanjutan.

7.1.2. Manusia
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan dan menyediakan sumberdaya

manusia yang diperlukan untuk penerapan Sistem Manajemen mutu dan

Lingkungan yang efektif untuk operasional serta pengendalian proses

7.1. 3. Infrastruktur
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan, menyediakan dan

memelihara infrastruktur untuk operasi dari proses untuk mencapai kesesuaian

produk.

2. Infrastruktur dapat m eliputi:

− Gedung & utilitas terkait

− Peralatan (termasuk piranti keras dan lunak)

− Transportasi sumber daya.

− eknologi informasi dan komunikasi

7.2. Lingkungan Untuk Operasi Proses


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan, menyediakan dan

memelihara lingkungan yang diperlukan untuk operasi proses dan untuk

mencapai kesesuaian terhadap produk.

7.3. Pemantauan, Pengukuran Dan Pengembangan Sumber Daya


7.3.1 Umum
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan dan menyediakan sumber daya yang

diperlukan untuk memastikan keabsahan dan kehandalan hasil pemantauan dan pengukuran yang

digunakan untuk memverifikasi kesesuaian produk terhadap persyaratan.

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG rnemastikan sumber daya yang disediakan:

1. Sesuai dengan kegiatan unruk jenis pemantauan dan pengukuran yang spesifik yang sedang

dilakukan

2. Dipelihara untuk mernastikan kesesuaian terhadap pemenuhan tujuannya berlanjut.

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menyimpan informasi terdokumentasi yang sesuai

sebagai bukti kesesuaian dari tujuan Pemantauan, Pengukuran Dan Pengembangan Sumber Daya
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 7

VII. DUKUNGAN

7.4. Pengukuran Dan Mampu Telusur


Bila mampu telusur pengukuran merupakan persyaratan atau dipertimbangkan oleh

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG untuk menjadi bagian yang penting dalam

memberikan keyakinan pada keabsaban hasil pengukuran, peralatan pengukuran:

1. Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada rentang waktu yang sudah

ditentukan atau sebeJum digunakan, terhadap standar pengukuran yang

mampu elusur pada standar pcngukuran nasional maupun intem.asional, bila

tidak ada standar, dasar untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan sebagai

informasi terdokumentasi

2. Diidentifikasi untuk menentukan status kalibrasi

3. Dijaga dari penyetelan, perusakan atau penurunan mutu yang dapat membuat

status kalibrasi dan sebagian hasil pengukuran menjadi tidak sah

4. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan jika validasi basil

pengukuran sebelumnya terpengarub ketika peralatan pengukuran ditemukan cacat saat

verifikasi atau kalibrasi yang direncanakan, atau selama penggunaannya, dan diambil

tindakan korektif yang sesuai kebutuhan.

7.5. Pengetahuan Organisasi


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan pengetahuan yang cukup

untuk operasi dari proses dan untuk mencapai kesesuaian dan produk dan jasa.

Pengetahuan dipelihara dan dibuat tersedia sejauh yang diperlukan.

2. Ketika menangani perubahan kebutuhan dan kecenderungannya, UNIVERSITAS

SINGAPERBANGSA KARAWANG mempertimbangkan pengetahuan saat ini dan

menentukan bagaimana untuk memperoleh atau ruang akses pengetahuan

tambahan yang dibutuhkan dan perhi dimutakbirkan.

3. Pengetahuan UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG bisa berdasarkan sumber

internal seperti pengetahuan dari pengalaman, proses pembelajaran dari kegagalan dan

kesuksesan, perolehan dan berbagi dan pengetahuan dan pengalarnan yang tidak

terdokumentasi, basil peningkatan proses, produk atau berdasarkan sumber

ekstemal seperti : Standar, akademisi, konferensi, pengetahuan dengan pelanggan atau

penyedia ekstemal.

Dokumen terkait
BAM.PSM&L.7.4.1 Prosedur identifikasi dan mampu telusur mutu dan lingkungan
BAM-PSM&L.7.1.2 Diagram alur sumberdaya manusia
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
BAM.PSM&L.7 poin 7.1.1 Prosedur pelatihan

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 4 dari 7

VII. DUKUNGAN

7.6. Kompetensi
Untuk memastikan kompetensi SDM dalam rangka penerapan Sistem Manajemen

Mutudan Lingkungan, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG:

1. Menentukan kompetensi yang diperlukan dan orang-orang yang bekerja dibawah kendali

yang dapat berpengaruh pada kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu dan

yang berdampak terhadap kinerja lingkungan dan kemampuannya untuk memenuhi

kewajiban penaatan.

2. Memastikan bahwa orang-orang tersebut kompeten atas dasar pendidikan,

pelatihan atau pengaJaman yang sesuai.

3. Menentukan kebutuhan pelatihan terkait aspek lingkungan dan Sistem Manajemen

Lingkungan serta aspek Mutu dan Sistem Manajemen Mutu.

4. Mengambil tindakan untuk memenuhi kompetensi yang diperlukan dan

mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil.

7.7. Kepedulian
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan bahwa orang-orang yang

bekerja di bawah kendali organisasi memiliki kepedulian tentang:

1. Kebijakan mutu dan lingkungan.

2. Sasaran mutu dan lingkungan yang reievan.

3. Aspek lingkungan penting dan dampak yang nyata atau potensial terkait dengan

pekerjaan mereka.

4. Kontribusi mereka terhadap efektivitas dari Sistem Maaaiemen Mutu dan

Lingkungan, termasuk manfaat terbadap peningkatan kinerja

5. Pengaruh bila tidak mentaati persyaratan Sistem Manajemen Mutu dan

6. Lingkungan, termasuk tidak dipenuhinya kewajiban penaatan organisasi.

Dokumen terkait
BAM-PSM&L-7.3 poin 7.3.1 dan 7.3.2 Prosedur Kepedulian
BAM.PSM&L.7.1 poin 7.1.1 Prosedur pelatihan
BAM-PSM&L7.1.3 Diagram alur pengelolaan limbah
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 5 dari 7

VII. DUKUNGAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

7.8. Komunikasi
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan, menerapkan dan

memelihara proses proses yang diperlukan untuk komunikasi internal dan

eksternal yang relevan dengan SMM Pendidikan dan SML termasuk:

− Apa yang akan dikomunikasikan

− Kapan berkomuunikasi

− Dengan siapa berkomunikasi

− Bagaimana berkomunikasi

− Siapa yang mengkomunikasikan

2. Ketika menetapkan proses komunikasi, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

KARAWANG:

− Memperhitungkan kewajiban penaatan,

− Mernastikan informasi dikomunikasikan .secara konsisten dengan informasi yang

dihasilkan dalam Sistem Manajernen Mutu dan Lingkungan

− Dapat dipercaya (Dibuktuikan)

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menanggapi komunikasi yang

relevan dalam Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan dan memelihara

informasi terdokumentasi sebagai bukti komunikasi.

7.8.1. Komunikasi Internal


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG secara internal mengkomunikasikan

informasi yang relevan terkait Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan diantara

berbagai tingkatan dan fungsi organisasi termasuk perubahan Sistem Manajemen

Mutu dan Lingkungan

2. Memastikan proses-proses komunikasi guna mengaktifkan orang yang melakukan

pekerjaan dibawah kendali organisasi untuk berkontribusi terhadap sustainable

development goals (SDGs)

7.8.2. Kornunikasi Ekstemal


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG secara eksremal mengkomunikasikan

informasi yang relevan terhadap Sistem Manajemen Lingkungan yang behubungan dengan:

1. Pelanggan

2. Pemangku kepentingan

3. Pemasok (penyedia eksternal), Stakeholder (Outsorching)

4. Lembaga swadaya masyarakat, dll

Seperti ditetapkan dalam Prosedur Komunikasi No......................


Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 6 dari 7

VII. DUKUNGAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

7.9. lnformasi Terdokumentasi


7.9.I. Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

KARAWANG mencakup:

1. Informasi terdokumentasi yang diperlukan oleh ISO 14001:2015,

2. Informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh organisasi yang perlu untuk

keefektifan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan.

7.9.2. Membuat Dan Memutakhirkan


Ketika membuat dan memutakhirkan informasi terdokurnentasi, UNIVERSITAS

SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan kesesuaian:

1. Identifikasi dan deskripsi (misal judul, tanggal, penulis, atau nomor referensi),

2. Format (misal bahasa, edisi piranti lunak, grafik) dan media (misal kertas,

elektronik),

3. Tinjauan dan persetujuan untuk kecukupan dan kesesuaian.

7.10. Pengendalian Informasi Terdokumentasi


1. Informasi terdokumentasi yang diperlukan oleh Sistem Manajemen Mutu dan Sistem

Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 harus dikendalikan untuk memastikan:

− Ketersediaan dan kesesuaian untuk digunakan, kapan dan dimana jika diperlukan,

− Dilindungi secara cukup (misal kehilangan , kerahasiaan, penggunaan yang tidak

sesuai, atau kehilangan integritasnya).

2. Untuk mengendalikan informasi terdokumentasi, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

KARAWANG mengambil tindakan dengan cara:

− Mengendalikan distribusi, akses, pengambilan dan penggunaan informasi

terdokumentasi,

− Penyimpanan dan pemeliharaan , termasuk menjaga agar mudah untuk membaca,

− Pengendalian perubahan (misal pengendalian versi),

− Menetapkan masa simpan dan metode pemusnahan.

3. lnformasi terdokumentasi yang berasal dan eksternal yang ditentukan oleh PT. Bukit

Angkasa Makmur untuk. keperluan perencanaan dan operasi SistemManajemen Mutu

dan Sistem Manajemen Lingkungan harus diidentifikasi, dan dikendalikan. Identifikasi

prosedur pada Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan.


Dokumen terkait
BAM.PSM&L7.9 Prosedur pengendalian rekaman
BAM.PSM&L7.10 Alur proses pengendalian rekaman

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 9

VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

8.3.1 Penentuan Persyaratan Produk

Ketika menentukan persyaratan bagi produk yang ditawarkan pada pelanggan

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan bahwa:

1. Persyaratan produk ditetapkan termasuk

− Persyaratan peraturan serta perundang-undangan apapun

− Termasuk yang dianggap perlu oleh UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG dapat rnemenuhi klaim produk yang

ditawarkan

8.4 Tinjauan Persyaratan Produk


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan kemampuannya untuk

dapat memenuhi persyaratan produk yang ditawarkan pada pelanggan.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG melakukan tinjauan sebelum menyatakan

akan memasok produk pada pelanggan, termasuk:

− Persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan kegiatan

pengiriman dan pasca penyerahan;

− Persyeratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan, tempi perlu untek

penggunaan yang dimaksudkan, jika diketahui

− Persyaratan yang ditentukan oleh UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

− Persyaratan peraturan dan perundang-undangan produk

− Persyaratan kontrak atau permintaan berbeda dengan yang telah dinyatakan

sebel umnya.

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 9

VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

8.1 Perencanaan Dan Pengendalian Operasi


8.1.1 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG merencanakan, menerapkan dan

mengendalikan proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bagi penyediaan produk

serta Sistem Manajemen Lingkungan untuk menerapkankan tindakan yang ditentukan dalam

mengatasi resiko dan peluang serta tindakan perencanaan untuk mencapai sasaran mutu dan

lingkungan dengan:

− Menentukan persyaratan bagi produk dan jasa

− Menetapkan kriteria untuk 'proses-dan keberterimaan produk dan jasa

− Menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian terhadap

persyaratan produk dan jasa

− Menerapkan kendali proses sesuai dengan kriteria

8.1.2 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengendalikan perubahan yang direncanakan

dan meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak dimaksudkan, mengambil tindakan

untuk mengurangi efek samping seperlunya,

8.1.3 Jenis dan jauhnya pengendalian atau pengaruh yang dapat diterapkan terhadap prosesproses

harus didefinisikan dalam Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan .

8.1.4 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menjaga konsistensi dalam sudut pandang

siklus hidup dengan cara:

− Menetapkan pengendalian, seperlunya untuk memastikan bahwa persyaratan

lingkungan diterapkan dalam proses dan produk yang dihasilkan dengan

mempertimbangkan siklus hidup masing-masing tahapan,

− Menentukan persyaratan lingkungan untuk pengadaan produk

− Mengkomunikasikan persyaratan lingkungan yang relevan kepada penyedia ekstemal,

termasnk kontraktor,

− Mempertirobangkan kebutuhan untuk menyediakan informasi tentang dampak

lingkungan penting yang potensial terkait dengan transportasi atau pengiriman,

penggunaan, perlakuan akhir dan pembuangan akhir dari produk

8.1.5 UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG rnenentukan, memelihara dan rnenyimpan

informasi terdokumentasi sejauh yang diperlukan:

− Agar ada keyakinan terhadap proses yang telah dilaksanakan seperti yang

direncanakan

− Untuk memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk

− Keluaran dari perencanaan yang sesuai dengan operasi UNIVERSITAS

SINGAPERBANGSA KARAWANG
− Informasi terdokumentasi yang menggambarkan perencanaan dan pengendalian

operasi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG disajikan dalam Prosedur

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 9

VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

8.2 Persyaratan Produk


8.2.1 Komunikasi
1. Komunikasi mencakup:

 Penyediaan informasi yang berkaitan dengan hasil


 Penanganan pertanyaan, kontrak atau permintaaan termasuk Perubahan
 Memperoleh umpan balik pelanggan terkait produk termasuk keluhan
pelanggan
 Penanganan atau pengendalian kepemilikan pejanggan
 Penetapan persyaratan spesifik untuk tindakan darurat, bila relevan

2. Komunikasi dengan peJanggan mengenai inforrnasi dan persyaratan produk dilakukan:

 SQA onsite, VQA Remote audit


 Telp/ faximile
 E-mail
 Plate form digital
 Zoom cloud, google team, dll

3. Jika ada perubahan dalam pertanyaan, pembelian lain lain dikomunikasikan mela1ui

telepon, surat suus E-mail, dll.

4. Data Keluhan pelanggan dicatat dan dilakukan tindakan perbaikan kemudian dikomunikasikan

sesuai dengan Prosedur komunikasi No....................

8.3 Disain dan Pengembangan


1. Perusahaan menentukan, menerapkan dan memelihara semua desain dan pengembangan yang

tepat untuk memastikan penyediaan berikutnya atas produk dan layanan. Didalam menentukan

tahap dan pengendalian untuk desain dan pengembangan, ditetapkan input dengan

mempertimbangkan persyaratan fungsional dan kinerja, persyaratan hukum dan peraturan,

informasi dari kegiatan desain dan pengembangan sebelumnya, dan potensi konsekuensi dari

kegagalan, standard atau kode praktek yang menunjukkan komitment perusahaan untuk

melaksananya.

2. Pengendalian desain dan pengembangan bertujuan untuk memastikan semua aktivitas evaluasi,

verifikasi, validasi dapat berjalan sebagaimana kecocokan terhadap produk dan layanan

perusahaan.

3. Perusahaan memastikan output desain dan pengembangan memenuhi persyaratan input,

memadai untuk proses-proses selanjutnya, menyertakan referensi dan persyaratan pengukuran

yang sesuai dengan kriteria penerimaaan, juga menyatakan karakteristik produk dan layanan

yang penting bagi tujuan dan ketentuan yang aman dan tepat.

4. Perusahaan mengidentifikasi, meninjau, mengendalikan perubahan yang dibuat selama atau

setelah desain pengembangan produk dan layanan sejauh diperlukan untuk memastikan tidak

ada dampak buruk atas kesesuaian dengan persyaratan.

5. Prosedur pengendalian desain dan pengembangan tertuang didalam Prosedur Desain dan

Pengembangan

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 3 dari 9

VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG rnemastikan perbedaan antara kontrak

atau persyaratan pesanan yang telah ditentukan sebelumnya diselesaikan

4. Persyaratan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh UNIVERSITAS

SINGAPERBANGSA KARAWANG sebelum menerimanya, bilamana pelanggan tidak

memberikan pernyataan tentang persyaratan secara terdokumentasi

5. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menyimpan informasi terdokumentasi.

jika sesuai:

− Pada hasil tinjauan

− Persyaratan baru apapun untuk produk

− Metode, proses dan peralatan

− Pelepasan produk dan jasa

6. Kompetensi, tennasuk kualifikasi personil yang diperlukan

7. Interaksi penyedia ekstemal dengan negosiasi

8. Pengendalian dan pemantauan kinerja penyedia eksternal untuk diterapkan oleh

organisasi

9. Kegiatan verifikasi atau vajidasi oleh organisasi, atau pelanggannya,

dimaksudkan untuk dilakukan di tempat penyedia eksternal.

Kegiataa ini secara rinci dijabarkan pada Prosedur k o m u n i k a s i No.......

Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.7.8.2 Prosedur Komunikasi eksternal
UNSIKA.PSM&L.3.1 Alur proses pengemasan dan penyimpanan produk jadi
UNSIKA -PSM&L.3.2 Diagram alur pergudangan
UNSIKA.PSM&L.3.3 Alur proses pengiriman produk SIR
UNSIKA -PSM&L-3.4 Diagram alur pengiriman barang
UNSIKA.PSM&L.6.2 Alur proses pemantauan kepuasan pelanggan

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :1

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 4 dari 9
VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

8.5 Produksi
8.5.1 Pengendalian Penyediaan Produksi
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menerapkan penyediaan produksi dalam kondisi

terkendali. Kondisi terkendaJi mencakup, jika sesuai:

a. Ketersediaan informasi terdokumentasi yang menentukan:

- Karakteristik dari produk yang akan dihasilkan, jasa yang akan disediakan atau kegiatan

yang akan dilaksanakan;

- Hasil yang akan dicapai

b. Ketersediaan dan penggunaan sumber daya pemantauan dan pengukuran

c. Penetapan kegiatan pemanfaatan & pemakaian pada tahapan yang sesuai untuk memverifikasi
kriteria pengendalian proses dan keluaran proses, dan kriteria keberterimaan untuk produk
d. Penggunaan infrastruktur dan lingkungan untuk operasi proses yang sesuai

e. Menunjuk orang yang kompeten, termasuk kualifikasi yang diperlukan

f. Validasi, validasi ulang secara periodik, kemampuan untuk mencapai hasil yang direncanakan

pada setiap proses untuk penyediaan produksi dan jasa yangmenghasilkan keluaran yang

tidak dapat diverifikasi dengan pemantauan atau pengukuran berikutnya;

g. Penerapan kegiatan untuk mencegah kesalahan manusia;

h. Penerapan kegiatan pelepasan, penyerahan Informasi terdokumentasi terkait Pengendalian

penyediaan produksi

8.5.2 Identifikasi Dan Mampu Telusur


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menggunakan area yang sesuai untuk

mengidentifikasi keluaran proses, bila diperlukan untuk memastikan kesesuaian produk.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengidentifikasi status keluaran proses

sehubungan dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran sepanjang penyediaan

produksi.

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengendalikan identifikasi unik: dari keluaran

proses ketika mampu telusur dipersyaratkan dan menyimpan infonnasi terdokumentasi yang

diperlukan untuk memelihara ketertelusuran.

8.5.3 Properti Milik Pelaggan Atau Peoyedia Eksternal


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara dengan baik properti milik pelanggan

atau penyedia ekstemal, selama dalam pengendalian organisasi atau digunakan oleh

organisasi.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi dan

menjaga property milik pelanggan atau penyedia ekstemal untuk digunakan atau disatukan

dengan produk

3. Bila property milik pelanggan atau penyedia eksternal hilang, rusak atau ditemukan
tidak sesuai untuk digunakan, organisasi dan melaporkannya pada pelanggan atau penyedia
ekstemal dan menyimpan informasi terdokumentasi saat terjadi

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 5 dari 9
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
VIII. OPERASI

8.6 Preservesi
1 . UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menjaga keluaran proses selarna

penyediaan produksi, sejauh yang diperlukan untuk memastikan kesesuaian

terhadap persyaratan.

2. Preservasi dapat termasuk identifikasi, penanganan, pengendalian kontaminasi,

pengemasan, penyimpanan, transmisi atau transportasi, dan proteksi.

8.6.1 Kegiatan Pasca penyerahan


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memenuhi persyaratan kegiatan

pasca penyerahan yang terkait dengan produk.

2. Dalam menentukan jangkauan dari kegiatan pasca penyerahan yang

diperlukan, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mempertimbangkan:

- Persyaratan peraturan perundang-undangan.

- Konsekuensi petensial yang tidak diinginkan terkait dengan m u t u produk

dan lingkungan

- Sifat, penggunaan dan rnasa pakai yang dimaksudkan dari produk dan

lingkungan

- Persyaratan pelanggan

- Umpan balik pelanggan

8.6.2 Peogendalian perubahan


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG meninjau dan mengendalikan

perubahan untuk penyediaaa produksi sejauh diperlukan untuk memastikan

kesesuaian berlanjut dengan persyaratan.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menyunpan infonnasi

terdokumentasi yang menjelaskan hasil tinjauan perubahan, otoritas orang

yang mengubah, dan tindakan lain yang diperlukan, yang timbul dari tinjauan
Dokumen terkait
UNSIKA -PSM&L.9.1.1 Diagram alur pengujian produk
UNSIKA.PSM&L.7.4 poin 7.4.2 Prosedur k o m u n i k a s i e k s t e r n a l
UNSIKA.PSM&L.8.1 Prosedur p e n g e n d a l i a n o p e r a s i o n a l
UNSIKA.PSM&L.8.14 Prosedur i d e n t i f i k a s i d a n m a m p u t e l u s u r
UNSIKA.PSM&L.9.3 Prosedur a u d i t i n t e r n a l
UNSIKA.PSM&L.2.03 Alur proses pengukuran peralatan dan hasil uji
UNSIKA.PSM&L.2.02 Alur proses pembelian dan penyimpanan bokar
UNSIKA.PSM&L.2.01 Alur proses seleksi dan evaluasi kinerja pemasok
UNSIKA.PSM&L.8.8 Prosedur p e m b e l i a n d a n p e n y i m p a n a n b a h a n p e n o l o n g
UNSIKA.PSM&L.8.1 Alur proses p e m b e l i a n d a n p e n y i m p a n a n b a h a n p e n o l o n g
UNSIKA.PSM&L -9.4 Prosedur t i n j a u a n m a n a j e m e n

UNSIKA.PSM&L.4.01 Alur proses pengendalian mutu dan lingkungan


UNSIKA.PSM&L.3.01 Alur proses pengendalian proses produksi

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A


MANUAL MUTU PENDIDIKAN
Revisi :0
DAN LINGKUNGAN
Tanggal Berlaku : 01 November 2023
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 7 dari 9

VIII. OPERASI

8.7 Pelepasan Produk


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menerapkan pengaturan terencana pad a

tahapan yang sesuai untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk telah dipenuhi.

2. Pelepasan produk pada pelanggan barus tidak dapat diteruskan sampai pengaturan

terencana telah lengkap dengan memuaskan, kecuaJi disetujui oleh otoritas yang releva.

8.7.1 Pengendalian Ketidaks esuaian Keluaran


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan keluaran yang tidak sesuai

dengan persyarstan diidenrifikasi dan dikeadalikan untuk rnencegah dari

penggunaan dan peyerahan yang tidak dimaksudkan.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengambil tindakan yang sesuai

berdasarkan sifat ketidaksesuaian dan pengaruh terhadap kesesuaian produk Harus

berlaku juga untuk ketidaksesuaian produk yang terdeteksi setelah penyerahan

produk.

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG sepakat terhadap ketidaksesuaian

keluaran dengan satu atau lebih cara berikut:

- Koreksi

- Pemisahan, penahanan, pengembalian atau penangguban penyediaan produk

- Memberitahu pelanggan

- Memperoleh otorisasi untuk diterima karena konsesi dan kesesuaian terhadap

persyaratan hams diverifikasi ketika keluaran dikoreksi

4. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menyimpan informasi terdokumentasi

yang:

- Menjelaskan ketidaksesuaian

- Menjelaskan tindakan yang diambil

- Menjelaskan konsesi yang didapat

- Mengidentifikasi otoritas yang memutuskan tindakan terhadap ketidaksesuaian

Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.8.7.1 Prosedur p e n g u j i a n p r o d u k a k h i r
UNSIKA.PSM&L.3.05 Prosedur p e n g e n d a l i a n p r o d u k t i d a k s e s u a i
UNSIKA.PSM&L -10.1 Prosedur t i n d a k a n k o r e k t i f
UNSIKA.PSM&L.17.1.1 Prosedur t i n d a k a n k o r e k s i d a n p e n c e g a h a n
UNSIKA.PSM&L.1.01 Alur proses pengendalian ketidaksesuaian mutu produk dan
lingkungan

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

DAN LINGKUNGAN Revisi :0


Tanggal Berlaku : 01 November 2023
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 8 dari 9

VIII. OPERASI

8.8 Kesiapsiagaan Dan Tanggap Darurat


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan, menerapkan dan

memelihara proses yang diperlukan untuk menyiapkan dan menanggapi terhadap

kondisi darurat potensial yang telah diidentifikasi dalam analisis resiko.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG melakukan kesiapsiagaan dan tanggap

darurat dengan cara:

- Persiapan untuk menanggapi kondisi darurat dengan tindakan

perencanaan atau mitigasi dampak lingkungan yang buruk akibat kondisi

darurat

- Menanggapi situasi darurat yang sebenarnya

- Mengambil tindakan untuk mencegah atau mitigasi konsekuensi dari kondisi

darurat, sesuai dengan besamya kondisi darurat dan dampak lingkungan yang

potensial

- Menguji seeara periodik tindakan tanggap darurat yang direncanakan

- Meninjau dan merevisi secara periodik proses dan tindakan tanggap

darurat yang direncanakan khususnya setelah terjadi situasi darurat atau seteleh

pengujian

3. Menyediakan informasi yang relevan dan pelatihan yang terkait dengan

kesiapsiagaan dan tanggap darurat, yang sesuai kepada pihak yang

berkepentingan, termasuk personil yang bekerja di bawah kendali perusahaan.

4. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi terdokumentasi

sejauh diperlukan untuk memperoleh keyakinan bahwa proses telah dilakukan

seperti direneanakan.

Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.8.8.1 Prosedur p e n g e n d a l i a n k e s e l a m a t a n d a n p e r a l a t a n k e r j a

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 1 dari 6
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IX. EVALUASI KINERJA

9.1. Pernantauan, pengukuran, analisa dan evaluasi


9.1.1. Umum
Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan, maka UNIVERSITAS

SINGAPERBANGSA KARAWANG:

1. Memantan, mengukur, menganalisa dan mengevaluasi kinerja-dengan menetapkan:

- Apa yang perlu dipantau dan diukur

- Metode untuk memantau, mengukur, menganalisa dan mengevaluasi, seperti diterapkan,

untuk memastikan hasil yang valid,

- Kriteria yang digunakan organisasi untuk mengevaluasi kinerja lingkungan dan indikator

yang sesuai,

- Kapan pementaaea-dea pengukuran harus dilakukan

- Kapan hasil dari pemantauan dan pengukuran harus dianalisa dan

- Dievaluasi.

2. Memastikan bahwa kalibrasi atau verifikasi peralatan pemantauan dan pengukuran telah

dilakukan dan dipelihara seperlunya.

3. Mengevaluasi kinerja lingkungan dan efektivitas sistem manajemen lingkungan.

4. Mengevaluasi kiaerja-daekeefektifan sistem manajemen mutu.

5. Mengkomunikasikan informasi kinerja lingkungan yang relevan baik secara internal maupun

eksternal, seperti diidentifikasi dalarn proses komunikasi dan seperti dipersyaratkan dalarn

kewajiban penaatan.

9.1.2 Kepuasan pelanggan


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memantau persepsi pelanggan pada tingkatan

dimana kebutuhan dan harapan telah dipenuhi.

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan metode penilaian untuk

memperoleh indeks kepuasan berdasarkan:

 Hasil survei, audit, dll (Feedback kepuasan pelanggan jika offline)


 Komplin pelanggan (jika ada)
 Penolakan/ klaim produk (jika ada)
 Penilaian dari laporan hasil audit dari para pelanggan (offline atau online)

3. Hasil pemantauan kepuasan pelanggan akan dibahas dalam rapat tinjauan

manajemen

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara inforrnasi terdokumentasi

seperlunya sebagai bukti pemantauan, pengukuran, analisa dan hasil evaluasi.

Prosedur Pemantauan dan Pengukuran No........................

Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.9.4 Prosedur t i n j a u a n m a n a j e m e n
UNSIKA.PSM&L.9.3 Prosedur a u d i t i n t e r n a l
UNSIKA.PSM&L.8.14 Prosedur i d e n t i f i k a s i d a n m a m p u t e l u s u r
UNSIKA.PSM&L.6.1.1 Prosedur p e n a n g a n a n p r o d u k r e t u r n
UNSIKA.PSM&L.3.02 Alur proses pemeliharaan mesin dan peralatan
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 2 dari 6
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IX. EVALUASI KINERJA

9.1.3Evaluasi Dan Penaatan


Dalam melaksanakan evaluasi penaatan, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG:

1. Menetapkan, menerapkan dan memelihara proses yang diperlukan oorlk

mengevaluasi pemenuhan kewaiiban penaatan.

2. Dalam rangka evaluasi penaatan UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG:

- Menentukan frekuensi penaatan akan dievaluasi

- Mengevaluasi penaatan dan mengambil tindakan jika diperlukan

- Memelihara pengetahuan dan pemahaman tentang status penaatan

9.1.4 Evaluasi dan Analisis


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mengevaluasi dan menganalisis data

dan informasi yang sesuai yang timbul dari pemantauan dan pengukuran.

2. Hasil analisis digunakan untuk evaluasi:

- Kesesuaian terhadap persyaratan

- Tingkat kepuasan pelanggan

- Kinerja dan efektifan sistem manajemen mutu

- Jika perencanaaa telah diterapkan dengan efektif

- Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang

- Kinerja penyedia eksternal

- Keperluan untuk peningkatan pada sistem manajemen mutu

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi terdokumentasi

sebagai bukti basil evaluasi penaatan.

Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.6.1.1 Prosedur u p a y a p e n i n g k a t a n m u t u p r o d u k
UNSIKA.PSM&L.8.1.1 Prosedur t i n d a k l a n j u t p e n g e n d a l i a n p r o d u k tidak
sesuai
UNSIKA.PSM&L.10.1 Prosedur t i n d a k a n k o r e k t i f
UNSIKA.PSM&L.9.2 Prosedur e v a l u a s i p e n a a t a n
UNSIKA.PSM&L.1.02 Alur proses penanganan pengaduan pelanggan
UNSIKA.PSM&L.1.01 Alur proses penerimaan pesanan/ kontrak
UNSIKA.PSM&L.6.04 Alur proses pemantauan dan pengembangan kinerja

Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0

DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023

Halaman : 3 dari 6
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IX. EVALUASI KINERJA

9.2. Audit Internal


9.2.1.Pelaksanaan Audit
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG melaksanakan audit internal minimal

sekali dalam I (satu) tahun untuk menyediakan informasi apakah sistem manajemen

mum dan lingkungan:

1. Sesuai dengan persyaratan organisasi dan persyaratan ISO 9001 dan ISO

14001

2. Diterapkan dan dipelihara secara efektif.

9.2.2. Program Audit Internal


1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan, menerapkan, dan

memelihara program audit internal mencakup frekuensi, metode,

tanggung jawab, persyaratan perencanaan dan pelaporan dari audit

internal dengan mempertimbangkan pentingnya lingkungan dan proses

tersebut, perubahan perubahan yang berdampak dalam perusahaan dan hasil

audit sebelumnya

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG dalam melaksanakanprogram

audit intemal:

 Menentukan lingkup dan kriteria audit untuk setiap audit

 Memilih auditor dan melaksanakan audit untuk memastikan sasaran

dan ketidak berpihakan dari proses audit

 Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan ke manajemen terkait.

3. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi

terdokumentasi sebagai bukti penerapan program audit dan hasil audit.

Prosedur Audit Internal tertuang dalam UNSIKA -PSM&L.9.2.1

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

DAN LINGKUNGAN Revisi :0


Tanggal Berlaku : 01 November 2023
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 4 dari 6

IX. EVALUASI KINERJA

9.3. Tinjauan Manajemen


9.3.1 Rapat tinjauan sistem manajemen mutu pendidikan

9.3.1.1 Direktur UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG meninjau Sistem

Manajemen Mutu perusahaan minimal dua kali dalam setahun untuk

memastikan kesesuaian, kecukupan, dan keefektifannya.

9.3.1.2 Tinjauan manajemen pada sistem mutu direncanakan dan dilaksanakan

dengan mempertimbangkan:

1. Status tindakan dari tinjauan manajemen terdahulu

2. Perubahan isu internal dan eksternal yang relevan pada sistem manajemen

mutu

3. Informasi kinerja dan keefektifan dari sistem manajemen mutu, termasuk

kecenderungan terhadap:

 Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait yang rel evan
 Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi
 Kinerja proses dan kesesuaian produk
 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
 Pemaatauan dan pengukuran hasil
 Hasil audit internal dan eksternal
 Kinerja penyedia eksternal
 Pengkuran sumberdaya
 Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang
 Peluang peningkatan

4. Keluaran tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan terkait

dengan:

5. Keluaran tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan, keluaran

tinjauan manajemen meliputi:

 Kesimpulan pada kesesuaian, kecukupan dan efektivitas dari SMM secara

berkelanjutan.

 Keputusan yang berkaitan dengan peluang perbaikan terus-menerus

6. Keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan untuk perubahan SMM, termasuk

kebutuhan sumber daya:

 Tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran lingkungan tidak tercapai.

 Peluang untuk meningkatkan integrasi SMM dengan proses bisnis lainnya,

jika diperlukan.

 Implikasi pada arah strategis organisasi.

MANUAL MUTU PENDIDIKAN Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

DAN LINGKUNGAN Revisi :0


Tanggal Berlaku : 01 November 2023
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 5 dari 6

IX. EVALUASI KINERJA

9.3.2 Rapat tinjauan manajemen lingkungan

Direktur UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG meninjau SML perusahaan,

minimal dua kali dalam setahun, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan

keefektivannya. Tinjauan manajemen lingkungan mempertimbangkan:

1. Status tindakan dari tinjauan manajemen terdahulu.

2. Perubahan dalam:

 Isu-isu internal dan eksternal yang relevan pada SML.


 Kebutuhan dan harapan pihak-pihak berkepentingan, termasuk kewajiban
kepatuhan.
 Aspek lingkungan penting
 Risiko dan peluang

3. Sejauh mana sasaran lingkungan dapat tercapai

4. Informasi kinerja lingkungan organisasi, termasuk kecenderungan dalam:

 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif.


 Hasil pemantauan dan pengukuran.
 Pemenuhan kewajiban kepatuhan.
 Audit internal.
 Kecukupan sumber daya.
 Komunikasi yang relevan dari pihak yang berkepentingan, termasuk keluhan.
 Peluang untuk peningkatan berkelanjutan.

5. Keluaran tinjauan manajemen meliputi keputusan dan tindakan, keluaran tinjauan

manajemen meliputi:

 Kesimpulan pada kesesuaian, kecukupan dan efektivitas dari SML secara

berkelanjutan.

 Keputusan yang berkaitan dengan peluang perbaikan terus-menerus.

6. Keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan untuk perubahan SML, termasuk

kebutuhan sumber daya:

 Tindakan, jika diperlukan, ketika sasaran lingkungan tidak tercapai.

 Peluang untuk meningkatkan integrasi SML dengan proses bisnis lainnya, jika

diperlukan.

 Implikasi pada arah strategis organisasi.

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menyimpan informasi terdokumentasi

sebagai-bukti hasil tinjauan manajemen.

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi

terdokumentasi sebagai bukti hasil tinjauan

Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.9.3.1 Prosedur t i n j a u a n m a n a j e m e n
MANUAL MUTU PENDIDIKAN Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A

DAN LINGKUNGAN Revisi :0


Tanggal Berlaku : 01 November 2023
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 1 dari 2
X. PENINGKATAN
10.1 Peningkatan
10.1.1 Perbaikan yang berkelanjutan
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan peluang untuk

perbaikan/peningkatan berdasarkan hasil pemantauan, pengukuran, analisis dan

evaluasi; audit internal, dan tinjauan manajemen, serta mengimplementasikan

tindakan yang diperlukan untuk mencapai basil yang diharapkan dari Sistem

Manajemen Mutu dan Lingkungan.

10.1.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif


Bila ketidaksesuaian terjadi, UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG:

1. Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, jika perlu:

 Mengambil tindakan untuk mengendalikan dan memperbaiki,


 Menangani ketidaksesuaiaa seoara konsistea. terraasek mirigasi dampak

lingkungan yang merugikan.

2. Mengevaluasi kebutuban tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian,

agar tidak terulang kembali atau terjadi di tempat lain, dengan:

 Meninjau ketidaksesuaian,
 Menentukan penyebab ketidaksesuaian,
 Menentukan kesamaaa ketidaksesuaian yang sudah ada. atau potensial

terjadi.

3. Menerapkan tindakan yang diperlukan,

4. Meninjau keefektivan tindakan koreksi yang diarnbil,

5. Melakukan perubahan pada Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan, bila

perlu.

6. Tindakan korektif yang dilakukan sesuai -dengan pengaruh penting

dari ketidaksesuaian yang ditemukan, termasuk dampak lingkungan.

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memelihara informasi terdokumentasi

sebagai bukti dari:

 Sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang diarnbil berikutnya,


 Hasil dari setiap tindakaa korektif
10.1.3. Peningkatan Berkelanjutan

1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memperbaiki kesesuaian, kecukupan

dan keefektifan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan secara berkelanjutan,

2. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG mempertimbangkan kinerja

lingkungan, hasil dari analisis dan evaluasi, serta keluaran tinjauan manajemen

untuk menentukan jika ada keperluan atau peluang yang harus ditangani

sebagai bagian peningkatan berkelanjutan.


Dokumen terkait :
UNSIKA.PSM&L.10.1.1 Prosedur tindakan korektif
UNSIKA.PSM&L.10.2.1 Prosedur p e n g e n d a l i a n t i n d a k a n k o r e k s i d a n p e n c e g a h a n
UNSIKA.PSM&L.10.2.2 Alur proses tindakan pencegahan
UNSIKA.PSM&L.10.2.3 Diagram alur tindakan pencegahan
UNSIKA.PSM&L.10.2.4 Diagram alur pemrakarsa tindakan korektif

You might also like