Professional Documents
Culture Documents
Penyusunan Dokumen SML
Penyusunan Dokumen SML
Penyusunan Dokumen SML
Nomor Penggandaan:
Didistribusikan Kepada:
DAFTAR ISI
UNSIKA. Peningkatan 2
PMP&L10
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA
Halaman : 1 dari 2
PROFIL
SEJARAH UNSIKA
Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di
Provinsi Jawa Barat. Didirikan pada tanggal 2 Februari 1982 yang berlokasi di Kabupaten Karawang.
Awalnya Perguruan Tinggi dibina oleh Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan pada
awalnya adalah Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan (PTPP) Karawang terdiri dari Fakultas Hukum,
dan Fakultas Ekonomi yang berdiri pada tanggal 5 september 1965. Pada perkembangan selanjutnya
Fakultas Ekonomi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dalam pengajuan akreditasi
yang disetujui hanya Fakultas Hukum dan berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Hukum Pangkal
Perjuangan (STHPP). STHPP memperoleh status terdaftar untuk tingkat Sarjana Muda pada tanggal 12
juni 1970 dengan SK. Nomor: 193/DSPT/l/1970. Kemudian pada tanggal 5 juni 1980 STHPP
memperoleh status terdaftar untuk tingkat sarjana dengan SK. Nomor: 08/01/1980. Pada tanggal 2
Februari 1982 didirikanlah Universitas dengan nama Universitas Singaperbangsa Karawang dengan SK.
Nomor: 0503/01986 dan syarat mempunyai Fakultas/Jurusan Eksakta yaitu
1. Fakultas Hukum
2. Fakultas Ekonomi
3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
4. Fakultas Pertanian
Pada tahun 1986 UNSIKA bekerja sama dengan Departemen Agama Kabupaten Karawang mendirikan
Fakultas Agama Islam karena tuntutan kebutuhan pasar yang sesuai dengan disiplin ilmu terus
dikembangkan dengan SK. Nomor: 215 Tahun 1991. Pada tahun 1995 UNSIKA mendirikan Fakultas
Teknik dengan program Studi Teknik Industri berdasarkan SK. Dikti Nomor: 36/DIKTI/Kep/1996. Sejak
tanggal 06 Oktober 2014 UNSIKA (PTS) alih status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Perpre RI
nomor 123 tahun 2014, tentang pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang.
Halaman : 2 dari 2
PROFIL
Dasar Hukum
1 Akta pendirian Peraturan Presiden Nomor 123 tahun 2014
2 Kepmen Kehakiman RI tentang persetujuan atas Akta Pendirian Nomor 8 Tahun
2017
3 Izin Lingkungan Pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik untuk
dan atas nama Ahmad Heryawan
4 Izin Lokasi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
5 NPWP 09.254.294.3-407.000
6 Izin Usaha oleh Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
7 Izin Operasional SK. Nomor: 193/DSPT/l/1970 tentang pelayanan perizinan
berusaha terintegrasi secara elektronik
8 Izin Mendirikan Bangunan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
9 Keputusan Bupati Daerah Tingkat II oleh Bapak H. Opon Sopandji dengan SK.
Nomor: 0503/0/1986
10Izin Pengambilan dan Pemanfaatan air pada Peraturan Bupati Karawang Nomor 98
Tahun 2018
11Izin pengeboran air tanah pada Peraturan Bupati Karawang Nomor 98 Tahun 2018
12Izin pengeboran air tanah Dinas energi dan sumberdaya mineral pada Peraturan
Bupati Karawang Nomor 41 Tahun 2013
13Izin Pembuangan Air Limbah Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 2
Tahun 2022
14Izin B3 pada Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Limbah
B3
15Izin operasi SK. Nomor: 193/DSPT/l/1970
16Keputusan kepala kantor pelayanan perizinan terpadu ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
17Keputusan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu
NOMOR : 2940/PM.05.01.01/Datin
18Surat rekomendasi kesesuaian RT RW ....................
19Peraturan kemendibudristek pada Peraturan Menteri Rise, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
20Tanda pengenal lembaga pendidikan pada Peraturan Menteri Rise, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
21Merk/Brand lembaga pendidikan pada Peraturan Menteri Rise, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
22BAN PT No.SK 272/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019
23SML ISO No 14001
24Peraturan Pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada Peraturan
Menteri Rise, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2017
25Peraturan Dan Perundang-Undangan yang berlaku
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
Halaman : 1 dari 1
I. RUANG LINGKUP
1.2 Tujuan
1. Pedoman sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan ini bertujuan untuk memberikan
panduan bagi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG dalam merencanakan,
menerapkan, memantau dan mengukur serta mengembangkan sistem manajemen mutu
pendidikan, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan persyaratan ISO
14001:2015.
2. Selain itu pedoman sistem manajemen mutu pendidikan dan lingkungan juga bertujuan untuk
memberikan bukti komitmen manajemen dalam hal kualitas serta pencegahan terjadinya
ketidaksesuaian dan lingkungan selama dalam proses operasional lembaga pendidikan melalui
sistem yang dapat diterapkan secara efektif termasuk proses-proses untuk peningkatan
berkelanjutan dan pencegahan.
Halaman : 1 dari 1
Referensi yang digunakan dalam manual sistem manajemen mutu dan lingkungan
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian pasal 54
2. BAN PT Akreditation..........................
3. SNI ISO 14001:2015, International Organization for Standardization Management
System Environment Dan Persyaratan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi Dan
Penilaian Kesesuaian Nasional
5. Peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI........................
6. Peraturan Pemerintah tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja,,,,,,,,,,,,,,,,
7. Undang-undang republik Indonesia Tentang Perlindungan konsumen/mahasiswa
8. Ketentuan hukum dan regulasi yang berlaku
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&LA
Halaman : 1 dari 2
Audit: Sistematika proses evaluasi yang independen dan terdokumentasi untuk memperoleh
“bukti audit” serta menilai secara objektif agar dapat menentukan cakupan kriteria
audit yang terpenuhi.
Tindakan perbaikan: Tindakan untuk mengurangi penyebab pelanggaran terdeteksi atau situasi yang tidak
diinginkan.
Dokumen: Informasi dan media pendukung.
Pengembangan Pengembangan proses SMMK3L untuk mencapai performa MK3L sesuai dengan
berkelanjutan kebijakan perusahaan.
Bahaya: Sumber, situasi atau tindakan yang dapat menimbulkan bahaya seperti cedera,
penyakit, hilang hari kerja, atau gabungan semua kerugian
Identifikasi Bahaya: Proses telisik dan pengakuan bahwa terdapat bahaya di wilayah yang dimaksud serta
menjabarkan pengertian karakteristik bahaya yang dimaksud.
Lingkungan: Keadaan sekeliling tempat perusahaan beroperasi, termasuk air, udara, tanah, sumber
daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya.
Dentifikasi Aspek Mutu Proses telisik dan pengakuan bahwa terdapat unsur dari kegiatan, produk dan jasa dari
& Lingkungan perusahaan yang dapat berinteraksi dengan lingkungan.
Kejadian: Peristiwa terkait pekerjaan yang dapat menimbulkan cedera atau penyakit (tanpa
memperhitungkan tingkat keparahan) atau kematian.
Pihak Yang Orang atau kelompok, di dalam atau di luar tempat kerja yang terkena dampak performa
Berkepentingan: K3 perusahaan
Risiko: Kondisi yang dapat diidentifikasi buruk atau mental karyawan serta pihak terkait dan
pihak yang berkepentingan terkena dampak atau diperburuk akibat kegiatan kerja atau
situasi kerja perusahaan.
Tujuan S MM & SML: Cita-cita SMM dan SML secara menyeluruh, yang timbul dari kebijakan mutu dan
lingkungan yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri, untuk dicapai, dan
dikuantifikasikan bila memungkinkan.
Sasaran S M M & SML: Target kinerja secara rinci, dikuantifikasikan bila memungkinkan, berlaku untuk
perusahaan, serta berasal dari tujuan S M M d a n SML yang perlu ditentukan
dan dipenuhi untuk mencapai tujuan SML.
Sistem Mutu, Kondisi dan faktor yang dapat mempengaruhi mutu, kesehatan, keselamatan&l
Keselamatan Dan ingkungan karyawan atau pekerja lain (termasuk pekerja sementara dan personel
Kesehatan Kerja & kontraktor), tamu atau orang lain yang berada di tempat kerja.
Lingkungan:
Penilaian Risiko: Proses evaluasi dengan mengkuantifikasikan risiko yang timbul akibat bahaya dengan
memperhatikan kecukupan pengendalian yang ada serta dapat emmutuskan
apakah risiko tersebut dapat diterima atau tidak.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
Halaman : 2 dari 2
Jenis Bahaya: Bahaya yang dapat terjadi selama kegiatan UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
KARAWANG dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Kondisi Normal: Keadaan dimana suatu kegiatan operasi, produk atau jasa sesuai
dengan yang ditetapkan dan diinginkan.
Kondisi Abnormal: Keadaan dimana suatu kegiatan operasi, produk atau jasa tidak
sesuai dengan kondisi yang ditetapkan dan diinginkan. Contoh: pada
saat pemeliharaan (un-scheduled maintenance), kegagalan tenaga
listrik, kebocoran, ceceran, tumpahan, dan lain-lain
Kondisi Darurat: Keadaan yang tidak diharapkan terjadi dan apabila tidak
ditanggulangi dengan segera akan menimbulkan suatu masalah besar.
Contoh : kecelakaan, kebakaran, banjir, tumpahan minyak ke sungai dan
ledakan.
Tindakan Tindakan untuk mengurangi penyebab kemungkinan pelanggaran atau
Pencegahan: situasi yang tidak diinginkan.
Bahan B3: Zat atau bahan-bahan lain yang dapat membahayakan
kesehatan atau kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, dan atau
lingkungan hidup pada umumnya. Karena sifat-sifatnya itu, bahan
berbahaya dan beracun serta limbahnya memerlukan penanganan
yang khusus.
Limbah B3: Sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya
dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lain.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
Halaman : 1 dari 1
internal dan ekstemal yang relevan dengan tujuan dan yang berdampak terhadap
kemampuan untuk mencapai hasil yang diharapkan dari sistem manajemen mutu
KARAWANG diidentifikasi melalui faktor PESTLE (politik, ekonomi, sosial, teknologi, legislatif,
lingkungan) yang dijabarkan secara rinci didalam prosedur sistem manajemen mutu
c. Kebutuhan dan harapan yang relevan seperti persyaratan dari pihak yang
berkepentingan.
d. PerniJahan kebutuhan dan harapan dari pihak yang berkepentingan yang menjadi
kewajiban penaatan.
e. Kebutuhan dan Harapan Pihak berkepentingan secara rinci dijabarkan didalam dokumen
4.3 Ruang Lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Lingkungan
(SML)
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG dalam menetapkan ruang lingkup sistem
mempengaruhi
Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan secara berkelanjutan sesuai dengan ISO
14001.
2. Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan PT.Bukit Angkasa Makmur, proses dan interaksinya
dengan isu-isu internal dan eksternal serta kebutuhan dan harapan pihak-pihak
berkepentingan.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
MANUAL MUTU PENDIDIKAN Revisi :0
DAN LINGKUNGAN Tanggal Berlaku : 01 November 2023
Halaman : 1 dari 3
V. KEPEMIMPINAN
Lingkungan
proses bisnis
yang efektif dan kesesuaian terhadap persyaratan sistem manajemen mutu dan
lingkungan,
yang dimaksud
adalah dasar dan kunci utama dari keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu,
mengembangkan cara-cara yang inovatif untuk memberikan layanan yang lebih baik
2. Untuk dapat memahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan dari para
penilaian minimal satu kali dalam setahun serta melakukan evaluasi terhadap identifikasi tersebut.
− Melakukan koordinasi dan kerjasama dalam menentukan aspek lingkungan kepada seluruh
Halaman : 3 dari 3
V. KEPEMIMPINAN
1. Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi dan mendukung arah strategi
termasuk sifat, skala dan dampak yeng berpengaruh terhadap mutu dan lingkungan dari
dan Lingkungan
sumber daya yang berkelanjutan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan
Halaman : 1 dari 4
VI. PERENCANAAN
eksternal dan persyaratan pihak yang berkepentingan dan menganalisa risiko (Risk
analisys) untuk menentukan risiko negatif dan peluang peningkatan, yang perlu
direncanakan.
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
Halaman : 2 dari 4
VI. PERENCANAAN
produk dan jasa yang dapat dikendalikan dan yang dapat mempengaruhi, dan dampak
memperhitungkan:
lingkungan penting antara berbagai level dan fungsi dalam organisasi dan
KARAWANG:
.aspek lingkungan
kewajiban penaatan dituangkan dalam prosedur perubahan isu isu internal dan eksternal
No...........................
diambil dalam proses Sistem Manajemen mutu dan Lingkungan atau proses bisnis lainnya
Halaman : 3 dari 4
VI. PERENCANAAN
6.4. Rencanaan d a n s a s a r a n
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG m e r e n c a n a k a n a r a h s t r a t e g i d a n
menetapkan sasaran mutu dan lingkungan pada fungsi yang relevan, tingkat dan
proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu dan system manajemen
lingkungan
wewenang.
Dokumen terkait
BAM.PSM&L.4.1 Prosedur pengendalian risiko dan peluang
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
Halaman : 1 dari 7
VII. DUKUNGAN
7.1.2. Manusia
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan dan menyediakan sumberdaya
7.1. 3. Infrastruktur
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menentukan, menyediakan dan
produk.
diperlukan untuk memastikan keabsahan dan kehandalan hasil pemantauan dan pengukuran yang
1. Sesuai dengan kegiatan unruk jenis pemantauan dan pengukuran yang spesifik yang sedang
dilakukan
sebagai bukti kesesuaian dari tujuan Pemantauan, Pengukuran Dan Pengembangan Sumber Daya
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 2 dari 7
VII. DUKUNGAN
1. Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya, pada rentang waktu yang sudah
tidak ada standar, dasar untuk kalibrasi atau verifikasi harus disimpan sebagai
informasi terdokumentasi
3. Dijaga dari penyetelan, perusakan atau penurunan mutu yang dapat membuat
verifikasi atau kalibrasi yang direncanakan, atau selama penggunaannya, dan diambil
untuk operasi dari proses dan untuk mencapai kesesuaian dan produk dan jasa.
internal seperti pengetahuan dari pengalaman, proses pembelajaran dari kegagalan dan
kesuksesan, perolehan dan berbagi dan pengetahuan dan pengalarnan yang tidak
penyedia ekstemal.
Dokumen terkait
BAM.PSM&L.7.4.1 Prosedur identifikasi dan mampu telusur mutu dan lingkungan
BAM-PSM&L.7.1.2 Diagram alur sumberdaya manusia
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
BAM.PSM&L.7 poin 7.1.1 Prosedur pelatihan
Halaman : 4 dari 7
VII. DUKUNGAN
7.6. Kompetensi
Untuk memastikan kompetensi SDM dalam rangka penerapan Sistem Manajemen
1. Menentukan kompetensi yang diperlukan dan orang-orang yang bekerja dibawah kendali
yang dapat berpengaruh pada kinerja dan keefektifan sistem manajemen mutu dan
kewajiban penaatan.
7.7. Kepedulian
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG memastikan bahwa orang-orang yang
3. Aspek lingkungan penting dan dampak yang nyata atau potensial terkait dengan
pekerjaan mereka.
Dokumen terkait
BAM-PSM&L-7.3 poin 7.3.1 dan 7.3.2 Prosedur Kepedulian
BAM.PSM&L.7.1 poin 7.1.1 Prosedur pelatihan
BAM-PSM&L7.1.3 Diagram alur pengelolaan limbah
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Halaman : 5 dari 7
VII. DUKUNGAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
7.8. Komunikasi
1. UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menetapkan, menerapkan dan
− Kapan berkomuunikasi
− Bagaimana berkomunikasi
KARAWANG:
informasi yang relevan terkait Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan diantara
informasi yang relevan terhadap Sistem Manajemen Lingkungan yang behubungan dengan:
1. Pelanggan
2. Pemangku kepentingan
Halaman : 6 dari 7
VII. DUKUNGAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
KARAWANG mencakup:
1. Identifikasi dan deskripsi (misal judul, tanggal, penulis, atau nomor referensi),
2. Format (misal bahasa, edisi piranti lunak, grafik) dan media (misal kertas,
elektronik),
− Ketersediaan dan kesesuaian untuk digunakan, kapan dan dimana jika diperlukan,
terdokumentasi,
3. lnformasi terdokumentasi yang berasal dan eksternal yang ditentukan oleh PT. Bukit
Halaman : 2 dari 9
VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
ditawarkan
sebel umnya.
Halaman : 1 dari 9
VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
mengendalikan proses yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bagi penyediaan produk
serta Sistem Manajemen Lingkungan untuk menerapkankan tindakan yang ditentukan dalam
mengatasi resiko dan peluang serta tindakan perencanaan untuk mencapai sasaran mutu dan
lingkungan dengan:
dan meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak dimaksudkan, mengambil tindakan
8.1.3 Jenis dan jauhnya pengendalian atau pengaruh yang dapat diterapkan terhadap prosesproses
termasnk kontraktor,
− Agar ada keyakinan terhadap proses yang telah dilaksanakan seperti yang
direncanakan
SINGAPERBANGSA KARAWANG
− Informasi terdokumentasi yang menggambarkan perencanaan dan pengendalian
Halaman : 2 dari 9
VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
3. Jika ada perubahan dalam pertanyaan, pembelian lain lain dikomunikasikan mela1ui
4. Data Keluhan pelanggan dicatat dan dilakukan tindakan perbaikan kemudian dikomunikasikan
tepat untuk memastikan penyediaan berikutnya atas produk dan layanan. Didalam menentukan
tahap dan pengendalian untuk desain dan pengembangan, ditetapkan input dengan
informasi dari kegiatan desain dan pengembangan sebelumnya, dan potensi konsekuensi dari
kegagalan, standard atau kode praktek yang menunjukkan komitment perusahaan untuk
melaksananya.
2. Pengendalian desain dan pengembangan bertujuan untuk memastikan semua aktivitas evaluasi,
verifikasi, validasi dapat berjalan sebagaimana kecocokan terhadap produk dan layanan
perusahaan.
yang sesuai dengan kriteria penerimaaan, juga menyatakan karakteristik produk dan layanan
yang penting bagi tujuan dan ketentuan yang aman dan tepat.
setelah desain pengembangan produk dan layanan sejauh diperlukan untuk memastikan tidak
5. Prosedur pengendalian desain dan pengembangan tertuang didalam Prosedur Desain dan
Pengembangan
Halaman : 3 dari 9
VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
jika sesuai:
organisasi
Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.7.8.2 Prosedur Komunikasi eksternal
UNSIKA.PSM&L.3.1 Alur proses pengemasan dan penyimpanan produk jadi
UNSIKA -PSM&L.3.2 Diagram alur pergudangan
UNSIKA.PSM&L.3.3 Alur proses pengiriman produk SIR
UNSIKA -PSM&L-3.4 Diagram alur pengiriman barang
UNSIKA.PSM&L.6.2 Alur proses pemantauan kepuasan pelanggan
Halaman : 4 dari 9
VIII. OPERASI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
8.5 Produksi
8.5.1 Pengendalian Penyediaan Produksi
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menerapkan penyediaan produksi dalam kondisi
- Karakteristik dari produk yang akan dihasilkan, jasa yang akan disediakan atau kegiatan
c. Penetapan kegiatan pemanfaatan & pemakaian pada tahapan yang sesuai untuk memverifikasi
kriteria pengendalian proses dan keluaran proses, dan kriteria keberterimaan untuk produk
d. Penggunaan infrastruktur dan lingkungan untuk operasi proses yang sesuai
f. Validasi, validasi ulang secara periodik, kemampuan untuk mencapai hasil yang direncanakan
pada setiap proses untuk penyediaan produksi dan jasa yangmenghasilkan keluaran yang
penyediaan produksi
produksi.
proses ketika mampu telusur dipersyaratkan dan menyimpan infonnasi terdokumentasi yang
atau penyedia ekstemal, selama dalam pengendalian organisasi atau digunakan oleh
organisasi.
menjaga property milik pelanggan atau penyedia ekstemal untuk digunakan atau disatukan
dengan produk
3. Bila property milik pelanggan atau penyedia eksternal hilang, rusak atau ditemukan
tidak sesuai untuk digunakan, organisasi dan melaporkannya pada pelanggan atau penyedia
ekstemal dan menyimpan informasi terdokumentasi saat terjadi
Halaman : 5 dari 9
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
VIII. OPERASI
8.6 Preservesi
1 . UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG menjaga keluaran proses selarna
terhadap persyaratan.
dan lingkungan
- Sifat, penggunaan dan rnasa pakai yang dimaksudkan dari produk dan
lingkungan
- Persyaratan pelanggan
yang mengubah, dan tindakan lain yang diperlukan, yang timbul dari tinjauan
Dokumen terkait
UNSIKA -PSM&L.9.1.1 Diagram alur pengujian produk
UNSIKA.PSM&L.7.4 poin 7.4.2 Prosedur k o m u n i k a s i e k s t e r n a l
UNSIKA.PSM&L.8.1 Prosedur p e n g e n d a l i a n o p e r a s i o n a l
UNSIKA.PSM&L.8.14 Prosedur i d e n t i f i k a s i d a n m a m p u t e l u s u r
UNSIKA.PSM&L.9.3 Prosedur a u d i t i n t e r n a l
UNSIKA.PSM&L.2.03 Alur proses pengukuran peralatan dan hasil uji
UNSIKA.PSM&L.2.02 Alur proses pembelian dan penyimpanan bokar
UNSIKA.PSM&L.2.01 Alur proses seleksi dan evaluasi kinerja pemasok
UNSIKA.PSM&L.8.8 Prosedur p e m b e l i a n d a n p e n y i m p a n a n b a h a n p e n o l o n g
UNSIKA.PSM&L.8.1 Alur proses p e m b e l i a n d a n p e n y i m p a n a n b a h a n p e n o l o n g
UNSIKA.PSM&L -9.4 Prosedur t i n j a u a n m a n a j e m e n
VIII. OPERASI
tahapan yang sesuai untuk memverifikasi bahwa persyaratan produk telah dipenuhi.
2. Pelepasan produk pada pelanggan barus tidak dapat diteruskan sampai pengaturan
terencana telah lengkap dengan memuaskan, kecuaJi disetujui oleh otoritas yang releva.
produk.
- Koreksi
- Memberitahu pelanggan
yang:
- Menjelaskan ketidaksesuaian
Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.8.7.1 Prosedur p e n g u j i a n p r o d u k a k h i r
UNSIKA.PSM&L.3.05 Prosedur p e n g e n d a l i a n p r o d u k t i d a k s e s u a i
UNSIKA.PSM&L -10.1 Prosedur t i n d a k a n k o r e k t i f
UNSIKA.PSM&L.17.1.1 Prosedur t i n d a k a n k o r e k s i d a n p e n c e g a h a n
UNSIKA.PSM&L.1.01 Alur proses pengendalian ketidaksesuaian mutu produk dan
lingkungan
VIII. OPERASI
darurat
darurat, sesuai dengan besamya kondisi darurat dan dampak lingkungan yang
potensial
darurat yang direncanakan khususnya setelah terjadi situasi darurat atau seteleh
pengujian
seperti direneanakan.
Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.8.8.1 Prosedur p e n g e n d a l i a n k e s e l a m a t a n d a n p e r a l a t a n k e r j a
Halaman : 1 dari 6
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IX. EVALUASI KINERJA
SINGAPERBANGSA KARAWANG:
- Kriteria yang digunakan organisasi untuk mengevaluasi kinerja lingkungan dan indikator
yang sesuai,
- Dievaluasi.
2. Memastikan bahwa kalibrasi atau verifikasi peralatan pemantauan dan pengukuran telah
5. Mengkomunikasikan informasi kinerja lingkungan yang relevan baik secara internal maupun
eksternal, seperti diidentifikasi dalarn proses komunikasi dan seperti dipersyaratkan dalarn
kewajiban penaatan.
manajemen
Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.9.4 Prosedur t i n j a u a n m a n a j e m e n
UNSIKA.PSM&L.9.3 Prosedur a u d i t i n t e r n a l
UNSIKA.PSM&L.8.14 Prosedur i d e n t i f i k a s i d a n m a m p u t e l u s u r
UNSIKA.PSM&L.6.1.1 Prosedur p e n a n g a n a n p r o d u k r e t u r n
UNSIKA.PSM&L.3.02 Alur proses pemeliharaan mesin dan peralatan
Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
Halaman : 2 dari 6
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IX. EVALUASI KINERJA
dan informasi yang sesuai yang timbul dari pemantauan dan pengukuran.
Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.6.1.1 Prosedur u p a y a p e n i n g k a t a n m u t u p r o d u k
UNSIKA.PSM&L.8.1.1 Prosedur t i n d a k l a n j u t p e n g e n d a l i a n p r o d u k tidak
sesuai
UNSIKA.PSM&L.10.1 Prosedur t i n d a k a n k o r e k t i f
UNSIKA.PSM&L.9.2 Prosedur e v a l u a s i p e n a a t a n
UNSIKA.PSM&L.1.02 Alur proses penanganan pengaduan pelanggan
UNSIKA.PSM&L.1.01 Alur proses penerimaan pesanan/ kontrak
UNSIKA.PSM&L.6.04 Alur proses pemantauan dan pengembangan kinerja
Halaman : 3 dari 6
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
IX. EVALUASI KINERJA
sekali dalam I (satu) tahun untuk menyediakan informasi apakah sistem manajemen
1. Sesuai dengan persyaratan organisasi dan persyaratan ISO 9001 dan ISO
14001
audit sebelumnya
audit intemal:
dengan mempertimbangkan:
2. Perubahan isu internal dan eksternal yang relevan pada sistem manajemen
mutu
kecenderungan terhadap:
Kepuasan pelanggan dan umpan balik dari pihak terkait yang rel evan
Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi
Kinerja proses dan kesesuaian produk
Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
Pemaatauan dan pengukuran hasil
Hasil audit internal dan eksternal
Kinerja penyedia eksternal
Pengkuran sumberdaya
Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko dan peluang
Peluang peningkatan
dengan:
berkelanjutan.
jika diperlukan.
minimal dua kali dalam setahun, untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan
2. Perubahan dalam:
manajemen meliputi:
berkelanjutan.
Peluang untuk meningkatkan integrasi SML dengan proses bisnis lainnya, jika
diperlukan.
Dokumen terkait
UNSIKA.PSM&L.9.3.1 Prosedur t i n j a u a n m a n a j e m e n
MANUAL MUTU PENDIDIKAN Nomor Dokumen : UNSIKA.PM&L.A
tindakan yang diperlukan untuk mencapai basil yang diharapkan dari Sistem
Meninjau ketidaksesuaian,
Menentukan penyebab ketidaksesuaian,
Menentukan kesamaaa ketidaksesuaian yang sudah ada. atau potensial
terjadi.
perlu.
lingkungan, hasil dari analisis dan evaluasi, serta keluaran tinjauan manajemen
untuk menentukan jika ada keperluan atau peluang yang harus ditangani