Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 23

2023

PROJECT
PROPOSAL
Pembuatan Kebun dan Saung

Permakultur | Perpustakaan Alam | Ruang Plastik


LATAR
BELAKANG

Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat
dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi merupakan
tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. Sumber daya
mineral Bumi dan produk-produk biosfer lainnya bersumbangsih tehadap
penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia global.
Secara geografis letak Bondowoso berada didataran tinggi yang
menyerumapi lembah raksasa dengan dikelilingi oleh pengunungan dan
perbukitan menjadikan kota diketinggian ini sangat kaya potensi wisata
alamnya. Mulai dari pesona gunung Hyang, eksotika kawah ijen, ektrimnya
gunung raung dan terdapat banyak air terjun yang memanjakan mata. Hal ini
menjadi warisan abadi Kota Bondowoso. Namun bila masyarakat tidak peka
terhadap lingkungan dan kurangnya kesadaraan terhadap lingkungan, bukan
tidak mungkin keindahan yang dimiliki kota surga di ketinggian ini menjadi
bencana bomerang bagi penduduknya.
Bondowoyo adalah Masyarakat Pecinta Alam merupakan bagian dari warga
Bondowoso yang memiliki kesamaan komitmen untuk ikut andil dalam
membangun dan merawat Bondowoso dari segi lingkungan dan kekayaan
alam. Warisan yang sangat mewah terdapat di Bondowoso, baik berupa
tanah yang subur, keindahan alam, dan juga keramahan sosialnya. Beragam
potensi wisata tersebar di wilayah Bondowoso dari ujung barat hingga ujung
timur. Bondowoyo [Majelis Suka-suka] dirancang untuk meningkatkan
kesadaran dan apresiasi serta tanggung jawab masyarakat terhadap
kebelangsungan berbagai tatanan ekolologi. Sehingga masyarakat selalu
sadar dengan keadaan bumi dan lingkungannya.
LATAR
BELAKANG

Membangun kesadaran kolektif dalam hal pelestarian lingkungan


membutuhkan waktu yang panjang serta tenaga yang tidak sedikit, karena
aktivitas manusia tidak pernah berhenti begitu juga dengan efek dari
aktivitas tersebut. Dampak tersebut dapat menjadi ancaman bagi manusia
dan alam. Perlu niat yang serius untuk berupaya menjadikan manusia
sebagai khalifah fil Ardh yang selaras dengan alam. Sebagai wadah generasi
penerus yang memiliki semangat kepecintaalaman, Bondowoyo memegang
teguh kaidah lingkungan hidup yang bersandar pada Al-qur’an & Assunah.

Pembangunan kebun dan saung Bondowoyo adalah


bentuk upaya nyata untuk menjaga semangat tersebut
dengan harapan akan menjadi laboratorium serta
ruang belajar dalam menelaah alam beserta isinya
TUJUAN

Sebagaimana keluarga, maka rumah


adalah tempat untuk meramu pikiran
dalam menentukan langkah kedepannya,
maka pembangunan kebun dan saung ini
bertujuan sebagai rumah bagi Bondowoyo
serta ruang belajar untuk masyarakat.
Berikut point khusus tujuan pembangunan
saung dan kebun Bondowoyo:
1. Ruang belajar dan bermain bagi anggota
dan masyarakat setempat.
2. Kebun bondowoyo adalah miniatur
laboratorium tentang permakulutur
demi terlaksananya masyarakat yang
mandiri.
3. Realisasi saung sebagai sekretariat
Bondowoyo untuk merumuskan
program kerja.
4. Pembangunan perpustakaan alam demi
terciptanya masyarakat yang kaya
wawasan dengan literasi yang valid.
5. Realisasi #dietplastik dengan
pengadaan rumah sampah beserta
mesin pencacah sampah plastik.
6. Tempat pelaksanaan program kerja
yang bersifat ceremonial terkait
peringatan hari besar islam dan tentang
lingkungan.
MANFAAT

Adapun manfaat pembangunan kebun dan


saung ini diharapkan memberi dampak positif
pada masyarakat setempat serta semua
kalangan pada umumnya. Pembangunan ini
adalah bentuk pemanfaatan lahan non
produktifmenjadi ruang sirkulasi berbagi ilmu
bagi masyarakat, khususnya tentang
lingkungan dan alam.
1. Terciptanya masyarakat yang sadar akan
lingkungan dan selaras dengan alam.
2. Adanya ruang belajar dan bermain yang
berbasis ramah lingkungan.
3. Membangun ekonomi kolektif dengan misi
merubah sampah menjadi rupiah.
4. Menjadikan tempat percontohan
masyarakat mandiri dengan sistim
permakultur.
5. Adanya ruang baca umum dengan
perpustakaan alam.
PORTFOLIO KEGIATAN

Sebelum wabah COVID-19 melanda pada tahun 2019 merupakan tahun


penting dalam pejalanan Bondowoyo. Awal mula teramunya semangat
kepecintaalaman oleh segelintir pemuda Bondowoso tertuang dalam wadah
komunitas ini. Tepat pada H-1 peringatan hari bumi, yakni 21 April 2019
Bondowoyo melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang hari bumi dan bersih
sampah bersama di area Car Free Day di Alun-alun Raden Bagus Asra
Bondowoso. Kegiatan tersebut nantnya menjadi cikal bakal akan program
kerja ditahun – tahun selanjutnya.

Hari Bumi 2019

“Merawat Pesona Bumi Bondowoso”


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Alun-alun Raden Bagus Asra, yaitu lokasi
Car Free Day (CFD) Kota Bondowoso pada, Hari Minggu, 21 April 2019.
Bentuk kegiatan tersebut ialah sosialisasi Hari Bumi, musikalisasi puisi, dan
bersih sampah. Kegiatan ini didukung oleh DISPARPORA, para pegiat
lingkungan (MAPALA,SISPALA,OPA) dan masyarakat Bondowoso.
Camping Merdeka #1 (2020)

“Bondowoso Melesat, Indonesia Merdeka”


Camping Merdeka dilaksanakan pada tanggal 16-17 Agustus 2020, bertempat
di Taman Wisata Alam Tancak Kembar – Bondowoso. Kegiatan ini bermaksud
untuk merayakan HUT 75 Tahun NKRI. Tujuan kegiatan untuk edukasi
masyarakat tentang cara dan etika berkegiatan di alam bebas, terbentuknya
masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, mencintai tanah air untuk
mengembangkan potensi wisata alam khususnya dan menorehkan nama
baik kabupaten Bondowoso pada umumnya. Adapun bentuk kegiatan
tersebut berupa: Lomba Cooking Adventure, Diskusi Lingkungan, Live Music,
Upacara Kemerdekaan dan bersih sampah.
Camping Merdeka #2 (2021)

"Membangun Desa, Indonesia Merdeka"


Kegiatan ini dilakukan di tanggal 16-17 Agustus tepat 75 tahun memperingati
HUT NKRI 76 tahun, di selenggarakan di dusun tegal tengah, curahdami -
bondowoso, desa ini terletak di lereng gunung saeng pegunungan hyang.
bersama masyarakat sekitar, bondowoyo melaksanakan upacara bendera
dan dimeriahkan oleh kesenian daerah masyarakat setempat (bela diri "singa
liar". antusias warga begitu besar sebagaimana kecintaannya terhadap
NEGARA yang tak terbatas. rasa itu tersupremasi dalam lomba menggambar,
bercerita dan pencak silat oleh anak-anak setempat.
Festival Maulid #1 (2021)

"Festival Maulid 1443 H"


Kegiatan kolektif bersama berbagai komunitas mulai dari pegiat lingkungan,
seni musik, seni budaya, aktivis lingkungan dan komunitas motor tua.
sebuah komplikasi rasa bahagia bersama berbagai kalangan yang terkumpul
menjadi kado sederhana untuk merayakan kelahiran NABI MUHAMMAD SAW
1443 H tanggal 20-21 Oktober 2021, bertempat di Kebun Bondowoyo (Dusun
Lumbung, Curahpoh-Curahdami) dengan disuguhkan sholawat Nabi, doa
bersama, pembacaan Maulid Nabi bersama Habib Abdillah, live music,
diskusi, penanaman, santunan anak yatim dan sharing session.
Hari Bumi 2022
Tiga Tahun Bondowoyo Berbagi

Hari bumi adalah hari raya umat manusia!


tak pandang ras, suku, warna, dan agama, kita semua dipercaya tuhan untuk
menjadi khalifah di bumi ini. mari kita bersama menjaga amanah ini!
Kegiatan memperingati Hari Bumi 2022, Sabtu, 23 April 2022 bertempat di
Kedai Ruang Kopi Bondowoso. Dengan rangkaian kegiatan zakat keliling,
penanaman, bagi takjil pasar gratis hasil bumi, buka bersama, live music.
Arisan Hasil Bumi 2022

"Arisan Hasil Bumi 2022"


Dalam rangka memperingati hari bumi 2022, bondowoyo merayakan
dengan membuka pasar gratis dengan komuditas hasil bumi dan
ditukarkan botol plastik kosong di alun-alun kota bondowoso.
kegiatan ini akan menjadi rutinitas bulanan sebagai ruang berbagi dengan
tujuan menyadarkan kembali masyarakat akan nikmatNya yang begitu
lengkap di bumi terkasih ini.
Camping Merdeka #3

Bersamaan dengan momentum Kemerdekaan Negara Kesatuan


Republik Indonesia (NKRI) yang ke-77, Selasa-Rabu, 16-17 Agustus
2022, Bondowoyo melaksanakan agenda rutin yakni “Camping
Merdeka” yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang
cara dan etika manusia berkegiatan di Alam Bebas, mengasah
keterampilan olahraga minat khusus serta mengenalkan potensi
keindahan alam gunung Saeng.
adapun Bentuk Kegiatan ini ialah, Kontes Fotografi, Fun Hiking,
Cooking Adventure, Upacara kemerdekaan, Pemasangan Plakat, dan
bersih Gunung. Perayaan ini merupakan bentuk apresiasi
masyarakat akan cinta tanah air Indonesia dan merupakan ekspresi
rasa beruntung menjadi bagian dari bangsa ini.
Festival Maulid #2 (2022)

Kegiatan kolektif bersama berbagai komunitas mulai


dari pegiat lingkungan, seni musik, seni budaya,
aktivis lingkungan dan komunitas motor tua.
Pada Festival Maulid #2 terbagi menjadi tiga
chapter, Beragam kalangan dan kegiatan
dilaksanakan untuk merayakan kelahiran sang
pembawa cahaya trend center tingkah laku, etika
dan akhlak umat manusia,
adapun bentuk kegiatan iyalah, Sinau Bareng Habib
Muhammad bin Anis Syahab, Riding & Care bersama
komunitas motor tua, berkendara sembari berbagi
kebutuhan mushola di wilayah kec. Curahdami. dan
di acara puncak ialah Sambang Saung Sambung Doa.

Sinau Bareng
#roadtofestmaulid2
Sinau Bareng menjadi Kegiatan pembuka Festival Maulid #2 pada hari Rabu, 28
September 2022 yang bertempat di Cafe Zona Nyaman, Desa Penambangan,
Curahdami, Bondowoso.
"Siapa yang Pantas Difollow" tema yang dibahas oleh Habib Muhammad bin Anis
Syahab (Malang). kegiatan ini bertujuan membekali kaum millenial dalam memilih
Idola di Era digital dan ditutup dengan pembacaan Maulid serta doa bersama.
Riding & Care
#roadtofestmaulid2

Riding and Care. sesuai dengan judul, kegiatan ini berupa berkendara dari
musholla ke musholla dan berbagi kebutuhan musholla yang didukung oleh
banyak donatur, tujuannya ialah memupuk rasa kepedulian sesama umat
muslim.

Minggu Pagi 9 Oktober 2022, teman-teman bondowoyo dan pengendara


motor tua beserta pak camat curahdami dan Habib Abdillah bin Muhsin Al
Haddar memutari ke beberapa musholla di desa-desa area kecamatan
curahdami. sebagai penutup, pembacaan maulid, doa bersama dan makan di
Musholla Raudlatul Qur'an Curahpoh, Curahdami Bondowoso.
Sambang Saung, Sambung Doa
#roadtofestmaulid2

Puncak acara kegiatan Festival Maulid #2 dilaksanakan pada hari


Hari Sabtu-Minggu, 22-23 Oktober 2022, bertempat di Saung kebun
Bondowoyo dengan bentuk Kegiatan Diskusi lingkungan,
Pembacaan Maulid, Musik Hijau, Shalawat bebas polusi serta
Pelepasan bibit ikan dan penanaman di sumber mata air dusun
Lumbung, Desa Curahpoh, Kecamatan Curahdami, Bondowoso.
PERMAKULTUR
SOLUSI MASYARAKAT MANDIRI

Permakultur merupakan kata serapan yang disadur dari bahasa Inggris, yaitu
Permaculture, sebagai singkatan dari permanent agriculture. Artinya,
pertanian dengan tatanan kehidupan yang lestari, terus menerus, dan
permanen. Maka dari itu, permakultur memegang erat prinsip keseimbangan
dan berkelanjutan.

Permakultur memiliki konsep yang serupa dengan konsep pertanian terpadu


dan pertanian organik, namun permakultur memberi penekanan pada
desain, perencanaan pertanian dan integrasinya dengan implementasi
berupa praktek pertanian. Permakultur berangkat dari pemikiran Bill
Mollison “bekerjalah dengan alam, bukan melawannya”. Manusia berperan
sebagai desainer untuk kehidupannya sendiri dan memiliki tanggung jawab
terhadap masa depannya dan bumi. Prinsip utamanya adalah bertanggung
jawab akan eksistensi manusia dan keturunannya, termasuk menjaga
keberlangsungan puspa, satwa, dan makhluk hidup lainnya.

Dasar etik dari Permakultur yaitu (1) Peduli akan bumi: bagaimana kita
menyediakan semua sistem kehidupan (elemen hidup dan mati) untuk tetap
berkelanjutan dan bertambah, (2) Peduli akan manusia: bagaimana kita
memperluas akses sumber daya yang diperlukan untuk keberlangsungan
hidup manusia, dan (3) Pengaturan batas konsumsi dan populasi: bagaimana
kita mengatur seberapa banyak kebutuhan sendiri, sehingga kita bisa
menyisihkan sumber daya untuk masa depan. “Apa yang kita ambil, harus
kita kembalikan”, dan “alam membutuhkan pengembalian dari apa yang
sudah diterima manusia”, menjadi kode etik dalam permakultur, sehingga
dalam penerapannya harus memiliki perancangan ekologis yang bisa
membangun sistem pemanfaatan energi, baik energi yang masuk maupun
yang keluar secara efisien.
dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa desain permakultur cocok
diterapkan dengan karakter wilayah Bondowoso yang merupakan dataran
tinggi dan didominasi oleh pegunungan sehingga pencapaian kesejahteraan
masyarakat dapat terealisasi tanpa harus berseberangan dengan kaidah
kelestarian alam. Sesuai dengan fungsi dan cara kerja permakultur,
kausalitas tiap komponen dapat memberi dampak yang baik. Mini kebun
permakultur yang akan didesain di Saung Bondowoyo merupakan media
pembelajaran secara langsung, selain itu hasil kebun akan menjadi pasar
gratis yang ditukar dengan sampah plastik. Hal ini menjadi efisien ketika
semua komponen dalam lingkungan Saung berjalan.

Hingga saat ini, miniatur kebun permakultur berjalan dengan komoditas


tanaman sayur, peternakan lele dan pengolahan pupuk kompos dari sampah
organik.
RUANG PLASTIK

Ruang plastik merupakan laboratorium dengan objek kajian pengelolaan


sampah plastik dari bentuk sampah menjadi barang bermanfaat. Mulai dari
pemilahan hingga pengolahan dengan kaidah 3R, yaitu reuse (menggunakan
kembali), recycle (mendaur ulang), repair (memperbaiki). Selain itu, ruang
plastik juga berfungsi sebagai loket penukaran sampah plastik dengan bibit
pohon atau hasil kebun dari permakultur.

Bersamaan dengan pendampingan KKN 38 Universitas Negeri Jember, kami


telah menjalankan program bank sampah di Dusun Lumbung, Desa
Curahpoh dengan teknis pelatihan terbuka, pembentukan koordinator tiap
RT dan kesepakatan penukaran sampah dengan bibit pohon atau hasil kebun
permakultur. Hal ini merupakan trigger dalam merealisasi ruang plastik.

Adapun target dalam program ini ialah pemanfaatan sampah plastik secara
maksimal sehingga sirkulasi sampah dari Dusun Lumbung menjadi bahan
produksi yang bernilai ekonomis. Tentunya, hal ini akan berjalan dengan
lancar apabila semua kebutuhan fasilitas pengolahaan tersedia.
PERPUSTAKAAN ALAM
Sesuai dengan tujuan diadakannya perpustakaan alam, yakni untuk
menambah wawasan dan kekayaan literasi yang valid untuk anggota dan
masyarakat sekitar. Ruang baca publik dengan desain luar ruang merupakan
upaya untuk menumbuhkan kembali minat baca di era digital.
selain itu, perpustakaan alam juga akan menginventaris benih-benih
tumbuhan untuk kepentingan pembibitan.
ANGGARAN BIAYA
60.000.000
SAUNG KEBUN PERPUSTAKAAN
BONDOWOYO ALAM
12.000.000 6.800.000

KEBUN YO
RUANG PLASTIK
PERMAKULTUR
19.200.000
22.000.000
STRUKTUR PENGURUS
PENUTUP

Dengan telah membaca project proposal ini, kami mengucapkan terima


kasih atas perhatian dan kesediaannya. Semoga menjadi perantara
lestarinya hal-hal baik. Akhir kata wassalamu'alaikum wr.wb.
SEKRETERIAT &
NARAHUBUNG

ZAIN 081333236403
Jl. Sersan Atmari, RT/RW 002/001 Dsn.
Lumbung, Ds. Curahpoh, Kec. Curahdami
Bondowoso
instagram.com/bondowoyo

2023

You might also like