Rangkuman Proposal

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DALAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI


PESERTA DIDIK ERA PANDEMI COVID-19
DI SD INPRES SENGKA
Haerun Nisa Patendan 45201030681
1
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Bosowa, Jl. Urip Sumoharjo Km.4, 90231, Makassar

PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
1. Model Pembelajaran Blended Learning
Blended Learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
pembelajaran tradisional tatap muka dan pembeajaran menggunakan sumber belajar online,
dimana beragam pilihan komunikasi dapat digunakan oleh guru dan siswa (Harding,
Kaczynski dan Wood, 2005). Blended Learning tidak sepenuhnya pembelajaran dilakukan
secara online yang menggantikan pembelajaran tatap muka dikelas, tetapi untuk melengkapi
dan mengembangkan materi pada pembelajaran saat siswa belajar dikelas.
Menurut Bonk dan Graham (2006, p.5) mendefinisikan kombinasi dari e- learning
dan pembelajaran tatap muka dikelas sebagai berikut: Blended learning is the combination
of instruction from two historically separate models of teaching and learning: Traditional
learning systems and distributed learning systems. It emphasizes the central role of
computer based technologies in blended learning. Model pembelajaran blended learning
adalah pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan jarak jauh yang
menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan
oleh guru dan peserta didik (Gunawan, 2015)

METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen yang merupakan metode
penelitian yang menggunakan treatment atau perlakuan tertentu (Arifin, 2020), dengan
menggunakan desain One Groups Pretest-Posttest Design dan penelitian ini dilakukan di SD
Inpres Sengka, Desa Sengka, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan dan menjadikan siswa kelas V sebagai sampel dalam penelitian ini.
Adapun Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran
Blended Learning sebagai Variabel bebas (independent variable) dan Kemampuan literasi
dan numerasi sebagai Variabel terikat (dependent variable).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi
dan dokumentasi. Tes ini berupa tes awal sebelum peneliti memberikan perlakuan (pretest)
dan tes akhir setelah peneliti memberikan perlakuan (posttest), observasi digunakan untuk
mengamati terlaksananya proses pembelajaran dan dokumentasi dari penelitian ini meliputi
data tentang profil sekolah, foto proses mengajar, hasil penilaian belajar siswa, dll.
Teknik analisis data yang akan peneliti gunakan untuk menganalisis data yang
diperoleh dari hasil penelitian yaitu menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis
statistik inferensial.

You might also like