Dikutip dari Epidemiologi Lingkungan oleh H. J. Mukono (2002: 25), studi
ekologi adalah suatu studi penemuan secara empirik terhadap suatu kelompok yang berlaku unit analisis. Studi tersebut antara lain mencakup studi geografis, termasuk studi tentang kondisi provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan sebagainya. Sementara, unit analisis adalah populasi yang cukup besar, tetapi hanya memerlukan biaya yang rendah dibandingkan dengan studi terhadap individu yang berlaku sebagai unit analisis. ADVERTISEMENT
Studi ekologi mempunyai dua sasaran penting, yaitu:
1. Untuk generalisasi dan uji hipotesis dari etiologi, misalnya
menerangkan terjadinya suatu penyakit. 2. Mengevaluasi efektivitas dari suatu intervensi terhadap populasi, misalnya menguji pelaksanaan pencegahan penyakit dan peningkatan status kesehatan.