Professional Documents
Culture Documents
Laporan Konfigurasi Firewall Di Cisco Packet Tracer Rosa Marsella
Laporan Konfigurasi Firewall Di Cisco Packet Tracer Rosa Marsella
DISUSUN OLEH :
NO. ABSEN : 28
SMK 1 SRAGI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. KOMPETENSI
KD 4.8. Mengkonfigurasi firewall jaringan
C. KONSEP DASAR
Firewall merupakan suatu system yang dirancang untuk mencegah berbagai serangan
yang tidak diizinkan.
Fungsi firewall adalah megontrol, mengawasi dan memfilter lalu lintas data yang
diizinkan untuk mengakses jaringan pribadi.
Manfaat firewall yaitu:
a. Sebagai filter yang mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan
b. Mencegah modifikasi data yang tidak sah di website
c. Memodifikasi paket data yang masuk ke jaringan
d. Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa
sepengetahuan.
D. TOPOLOGI
E. LANGKAH KERJA
1. Bukalah aplikasi Cisco Packet Tracer
6. Kemudian setting IP Address pada Server, pilih menu desktop > klik IP
Configuration
IP Address : 192.168.10.100
Subnetmask : 255.255.255.0
DNS Server : 192.168.10.100
7. Lakukan hal yang sama kepada USER-1 dan USER-2
USER-1 :
IP Address : 192.168.10.1
Subnetmask : 255.255.255.0
DNS Server : 192.168.10.100
USER-2 :
IP Address : 192.168.10.2
Subnetmask : 255.255.255.0
DNS Server : 192.168.10.100
8. Lakukan tes dengan kirim surat dari USER-1 ke Server SMK dan dari USER-2 ke
Server SMK. Pastikan hasilnya Successful
9. Cara lain untuk melakukan tes yaitu dengan cara perintah >ping 192.168.10.100.
lakukan hal tersebut kepada kedua user
10. Kemudian tes kembali dengan cara pengaksesan domain dengan cara klik PC > pilih
Web Browser > ketikkan nama domainnya (smkbisa.com). lakukan hal tersebut untuk
USER-1 dan USER-2
11. Mengeblok IP dari USER-2 agar tidak dapat mengakses ke Server dengan Firewall.
Caranya klik USER-2 > pilih desktop > pilih Firewall > aktifkan (On) Service >
masukkan IP USER-2 (192.168.10.2) pada kolom Remote IP > kemudian pada
kolom Action pilih Deny > kolom Protocol pilih IP > kolom Remote Widcard Mask
isikan 0.0.0.0 > klik Add.
12. Selanjutnya masukkan yang User satunya dengan cara yang sama tetapi dengan IP
yang berbeda (192.168.10.1) dan pada kolom Action pilih Allow.
13. Selanjutnya uji coba untuk memastikan bahwa hanya USER-1 yang bisa mengakses
Server. Lakukan uji kirim surat, command prompt dan web browser dengan cara yang
sama pada pengujian sebelumnya.
Karena USER-1 masih diizinkan untuk mengakses Server, maka semua hasil uji
cobanya berhasil.
14. Selanjutnya uji coba untuk memastikan bahwa USER-2 tidak dapat mengakses
Server. Lakukan uji kirim surat, command prompt dan web browser dengan cara yang
sama pada pengujian sebelumnya.
Karena USER-2 sudah disetting untuk tidak bisa mengakses Server, maka hasil uji
coba untuk kirim surat failed dan uji ping request timed out dan tidak dapat
mengakses domain server.