1337 4006 1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN

Ely Zainudin
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
pasca@unisnu.ac.id

Abstrak:
Penelitian ini mendeskripsikan tentang peradaban Islam pada masa
khulafaur Rasyididn. Fokus penelitian ini membahas tentang Khulafaur
Rasyidin, kepemimpinan pada masa khalifah Abu Bakar, Umar, Ustman,
dan Ali, serta kontribusi masa Khulafaur Rasyidin dalam peradaban
Muslim. Hasil dari penelitian ini antara lain: Pertama, Khulafa Rasyidin
bermakna pengganti-pengganti Rasul yang cendekiawan. Penggagas nama
Khulafa Rasyidin adalah orang-orang muslim yang paling dekat dengan
Rasul setelah meninggalnya beliau. Empat tokoh sepeninggal Rasul itu
merupakan orang yang selalu mendampingi Rasul ketika beliau menjadi
pemimpin dan dalam menjalankan tugas. Kedua, dalam kepemimpinan
Abu Bakar, ia melaksanakan kekuasaannya bersifat sentral; kekuasaan
legislative, eksekutif, dan yudikatif terpusat di tangan Khalifah. Ia juga
melaksanakan hukum, dan selalu mengajak sahabat-sahabat besarnya
untuk bermusyawarah. Kepemimpinan Umar bin Khattab menerapkan
prinsip demokratis dalam kekuasaan yaitu dengan menjamin hak yang
sama bagi setiap warga Negara. Kepemimpinan Ustman membangun
bendungan untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian
air ke kota-kota. Ia juga membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan,
masjid-masjid, dan memperluas masjid di Madinah. Prestasi yang
terpenting masa Khalifah Ustman adalah menulis kembali al-Quran yang
telah ditulis pada zaman Abu Bakar.

Abstract:
This research describes the Islamic civilization during the Khulafaur
Rasyididn period. The focus of this research discusses Khulafaur Rashidin,
leadership during the caliphate of Abu Bakr, Umar, Ustman, and Ali, as
well as the contribution of the Khulafaur Rashidin period in Muslim
civilization. The results of this study include: First, Khulafa Rasyidin
means substitutes for the scholarly Rasul. The initiators of the name
Khulafa Rashidin were the Muslims who were closest to the Prophet after
his death. The four figures after the Apostle's death were people who
always accompanied the Prophet when he became a leader and in carrying
out his duties. Second, in the leadership of Abu Bakr, he exercised his
power centrally; the legislative, executive and judicial powers are
concentrated in the hands of the Caliph. He also enforces the law, and
always invites his big friends to have deliberations. The leadership of
Umar bin Khattab applies democratic principles in power, namely by
guaranteeing equal rights for every citizen. Ustman's leadership built dams
to guard against the massive flood flows and regulate the distribution of
water to the cities. He also built roads, bridges, mosques, and expanded the

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 50


mosque in Medina. The most important achievement during the time of
Caliph Ustman was rewriting the Koran which was written in the time of
Abu Bakr.

PENDAHULUAN Muhammad untuk memimpin umat.


Ketika islam diperkenalkan Akhirnya muncullah kholifah
sebagai pola dasar, kaum Muslim telah rasyidiyah, yang terdiri dari Abu bakar,
dijanjikan oleh Al–Quran akan Umar, Ustman, dan Ali yang
menjadi komunitas terbaik dipanggung memimpin secara bergantian. Dalam
sejarah bagi sesama umat manusia prosesnya banyak sekali peristiwa-
lainnya. Akibatnya diterimanya peristiwa yang terjadi dan patut
dorongan ajaran seperti ini, secara dipelajari sebagai landasan sejarah
tidak langsung telah memberikan peradaban islam.
produk pandangan bagi mereka sendiri
untuk melakukan permainan budaya A. Pengertian Khulafaur Rasyidin
sebaik mungkin. Al-Khulafa ar-Rasyidin
Terdapat banyak perspektif bermakna pengganti-pengganti Rasul
dalam membaca banyak fakta sejarah, yang cendekiawan. Adapun pencetus
terutama terhadap sejarah peradaban nama Al-Khulafa ar-Rasyidin adalah
umat Islam. Perbedaan cara pandang dari orang-orang muslim yang paling
tersebut sebagai akibat dari khazanah dekat dari Rasul setelah meninggalnya
pengetahuan tentang sejarah yang beliau. Mengapa demikian, karena
berbeda. Hal itu dipicu dari mereka menganggap bahwa 4 tokoh
keberagaman teori sejarah. Lebih– sepeninggal Rasul itu orang yang
lebih sejarah islam yang sebagian besar selalu mendampingi Rasul ketika
adalah sejarah tentang polotik dan beliau menjadi pemimpin dan dalam
kekuasaan yang berujung pada menjalankan tugas.1
kepentingan kelompok maupun Dalam Al-Qur'an, manusia
individual semata. secara umum merupakan khalifah
Pemimpin yang sukses adalah Allah di muka bumi untuk merawat
pemimpin yang dicintai oleh yang dan memberdayakan bumi beserta
dipimpinnya, sehingga pikirannya isinya. Sedangkan khalifah secara
selalu didukung, perintahnya selalu di khusus maksudnya adalah pengganti
ikuti dan rakyat membelanya tanpa Nabi Muhammad saw sebagai Imam
diminta terlebih dahulu. Figur umatnya, dan secara kondisional juga
kepemimpinan yang mendekati menggantikannya sebagai penguasa
penjelasan tersebut adalah Rasulullah sebuah edentitas kedaulatan Islam
beserta para sahabatnya (khulafaur (negara). Sebagaimana diketahui
Rasyidin). Wafatnya Nabi Muhammad bahwa Muhammad saw selain sebagai
sebagai pemimpin agama maupun Nabi dan Rasul juga sebagai Imam,
Negara menyisakan persoalan pelik. Penguasa, Panglima Perang, dan lain
Nabi tidak meninggalkan wasiat sebagainya.2
kepada seorangpun sebagai
1
penerusnya. Fatah Syukur, Sejarah Peradaban
Akibatnya terjadilah Islam, Semarang: Pustaka Rizki Putra, cetakan
ketiga 2011, hal. 50.
perselisihan, masing-masing kelompok 2
Ahmad Jamil, Sejarah Kebudayaan
mengajukan wakilnya untuk dijadikan Dinamika Islam, Gresik: Putra Kembar Jaya,
sebagai penerus serta pengganti Nabi 2011. hal 22.

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 51


Adapun yang dimaksud dengan yang terpilih, maka sahabat yang lain
Khulafaur Rasyidin adalah para memberikan baiat (sumpah setia) pada
pemimpin pengganti Rosulullah dalam calon yang terpilih tersebut. Ada dua
mengatur kehidupan umat manusia cara dalam pemilihan khalifah ini ,
yang adil, bijaksana, cerdik, selalu yaitu : pertama, secara musyawarah
melaksanakan tugas dengan benar dan oleh para sahabat Nabi. Kedua,
selalu mendapat petunjuk dari Allah. berdasarkan atas penunjukan khalifah
Tugas Khulafaur Rasyidin sebelumnya.3
adalah menggantikan kepemimpinan
Rosulullah dalam mengatur kehidupan B. Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq
kaum muslimin. Jika tugas Rosulullah (11-13 H / 632-634 M)
terdiri dari dua hal yaitu tugas Namanya ialah Abdullah ibn
kenabian dan tugas kenegaraan. Maka Abi Quhaifah Attamini. Di zaman pra
Khulafaur Rasyidin bertugas islam bernama Abdullah ibnu Ka’bah,
menggantikan kepemimpinan kemudian diganti oleh Nabi menjadi
Rasulullah dalam masalah kenegaraan Abdullah. Ia termasuk salah seorang
yaitu sebagai kepala Negara atau sahabat yang utama. Julukannya Abu
kepala pemerintahan dan pemimpin Bakar (bapak Pemagi) karena dari
agama. Adapun tugas kerosulan tidak pagi-pagi betul memeluk agama islam,
dapat digantikan oleh Khulafaur gelarnya ash-Shiddiq karena ia selalu
Rasyidin karena Rasulullah adalah membenarkan Nabi dalam berbagai
Nabi dan Rosul yang terakhir. Setelah peristiwa, terutama Isra’ Mi’raj. Jadi
Beliau tidak ada lagi Nabi dan Rosul nabi Muhammad sering kali
lagi. menunjukkannya untuk
Tugas Khulafaur Rasyidin mendampinginya di saat penting atau
sebagai kepala Negara adalah jika berhalangan, dan Rasul tersebut
mengatur kehidupan rakyatnya agar mempercayainya sebagai pengganti
tercipta kehidupan yang damai, adil, untuk menangani tugas-tugas
makmur, aman, dan sentosa. keagamaan.4
Sedangkan sebagai pemimpin agama Ketika nabi Muhammad wafat,
Khulafaur Rasyidin bertugas nabi tidak meninggalkan wasiat
mengatur hal-hal yang berhubungan tentang siapa yang akan menggantikan
dengan masalah keagamaan. Bila beliau sebagai pemimpin politik umat
terjadi perselisihan pendapat maka islam setelah beliau wafat. Beliau
kholifah yang berhak mengambil tampaknya menyerahkna persoalan
keputusan. Meskipun demikian tersebut pada kaum muslimin sendiri
Khulafaur Rasyidin dalam untuk menentukannya.
melaksanakan tugasnya selalu Karena itulah, tidak lama
mengutamakan musyawarah bersama, setelah beliau wafat dan jenazahnya
sehingga setiap kebijakan yang diambil belum dimakamkan, sejumlah tokoh
tidak bertentangan dengan kaum muhajirin dan anshar berkumpul dib
muslimin. alai kota bani Sa’idah, Madinah.
Khulafaur Rasyidin merupakan Mereka memusyawarahkan siapa yang
pemimpin umat Islam dari kalangan akan dipilih menjadi pemimpin.
sahabat pasca Nabi wafat. Mereka
merupakan pemimpin yang dipilih 3
Machfud Syaefuddin, Perdaban Islam,
langsung oleh para sahabat melalui Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013. hlm 29.
4
mekanisme yang demokratis. Siapa Fatah Syukur, Sejarah Peradaban
Islam. hal. 51.

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 52


Musyawarah cukup alot karena Masa awal pemerintahan Abu
masing-masing pihak, baik muhajirin Bakar banyak di guncang oleh
maupun anshar, sama-sama merasa pemberontakan orang-orang murtad
berhak menjadi pemimpin umat islam. yang mengaku-ngaku menjadi Nabi
Namun dengan semangat ukhuywah dan enggan membayar zakat, karena
islamiah yang tinggi, akhirnya Abu hal inilah khalifah lebih memusatkan
Bakar terpilih. Rupanya semangat perhatiannya memerangi para
keagamaan Abu Bakar yang tinggi pemberontak, maka dikirimlah
mendapat penghargaan yang tinggi pasukan untuk memerangi para
dari umat islam, sehingga masing- pemberontak ke yamamah, dalam
masing pihak menerima dan insiden itu banyak para khufadhil
membaiatnya.5 quran yang mati syahid kemudian
Sepak terjang pola karena khawatir hilangnya Al-Quran
pemerintahan Abu Bakar dapat sayyidina Umar mengusulkan pada
dipahami dari pidato Abu Bakar ketika khalifah untuk membukukan al-quran,
ia diangkat menjadi khalifah. Secara kemudian untuk merealisasikan saran
lengkap pidatonya sebagai berikut: tersebut diutuslah Zaid Bin Tsabit
“ Wahai manusia sungguh aku untuk mengumpulkan semua tulisan al-
telah memangku jabatan yang kamu quran, pola pendidikan khalifah Abu
kerjakan, padahal aku bukan orang Bakar masih seperti Nabi, baik dari
yang terbaik diantara kamu. Apabila segi materi maupun lembaga
7
aku melaksanakan tugasku dengan pendidikannya.
baik,bantulah aku, dan jika aku berbuat Abu bakar menjadi khalifah
salah , luruskanlah aku. Kebenaran hanya dua tahun. Pada tahun 634 M ia
adalah suatu kepercayaan, dan meninggal dunia. Selain
kedustaan adalah suatu penghianatan. menyelesaikan masalah-masalah yang
Orang yang lemah diantara kamu terjadi dalam tubuh umat islam, Abu
adalah orang yang kuat bagi ku sampai Bakar juga mengembangkan wilayah
aku memenuhi hak-haknya, dan orang ke luar arab.
kuat diantara kamu adalah lemah bagi Dalam kepemimpinannya, Abu
ku hingga aku mengambil haknya, Bakar melaksanakan kekuasaannya
Insya Allah.janganlah salah seorang sebagaimana pada masa Rasulullah,
darimu meninggalkan jihad. bersifat sentral; kekuasaan legislative,
Sesungguhnya kaum yang tidak eksekutif, dan yudikatif terpusat di
memenuhi panggilan jihad maka Allah tangan Khalifah. Meskipun demikian,
akan menimpakan suatu kehinaan. khalifah juga melaksanakan hukum.
Patuhlah kepadaku selama aku taat Meskipun demikian, seperti juga Nabi
kepada Allah dan Rosul Nya. Jika aku Muhammad, Abu Bakar selalu
tidak menaati Allah dan RosulNya, mengajak sahabat-sahabat besarnya
sekali-kali jangan lah kamu menaatiku bermusyawarah.8
. Dirikanlah shalat , semoga Allah
merahmati kamu”.6 C. Khalifah Umar Ibnu al-Khathab
(13-23 H / 634-644 M)

5
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam
7
Dirasah Islamiyah II, Jakarta: Raja Grafindo Hanun Asrohah ,Sejarah Peradapan
Persada, Cetakan keenambelas 2004. hal. 35. Islam , Jakarta: Wacana Ilmu, 2001. hal. 36.
6 8
Dedi Supriyadi, Sejarah Perdaban Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam.
Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2008. hal. 70. hal. 36.

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 53


Dilahirkan 12 tahun setelah dimakamkan di samping Nabi saw dan
kelahiran Rasulullah saw. Ayahnya Abu Bakar as Siddiq, beliau wafat
bernama Khattab dan ibunya bernama dalam usia 63 tahun.12
Khatmah. Perawakannya tinggi besar Umar dikenal seseorang yang
dan tegap dengan otot-otot yang pandai dalam menciptakan peraturan,
menonjol dari kaki dan tangannya, karena tidak hanya memperbaiki
jenggot yang lebat dan berwajah bahkan mengkaji ulang terhadap
tampan, serta warna kulitnya coklat kebijakan yang telah ada. Khalifah
kemerah-merahan. Beliau dibesarkan umar juga telah juga menerapkan
di dalam lingkungan Bani Adi, salah prinsip demokratis dalam kekuasaan
satu kaum dari suku Quraisy. Beliau yaitu dengan menjamin hak yang sama
merupakan khalifah kedua didalam bagi setiap warga Negara.
islam setelah Abu Bakar As Siddiq.9 Khalifah Umar terkenal seorang
Sewaktu masih terbaring sakit, yang sederhana bahkan ia membiarkan
khalifah Abu Bakar secara diam-diam tanah dari negeri jajahan untuk
melakukan tinjauan pendapat terhadap dikelola oleh pemiliknya bahkan
tokoh-tokoh terkemuka dari kalangan melarang kaum muslimin memilikinya,
sahabat mengenai pribadi yang layak sedangkan para prajurit menerima
untuk menggantikannya. Pilihan beliau tunjangan dari Baitul Mal, yaitu
jatuh pada Umar ibn al-Khaththab.10 dihasilkan dari pajak.13
Khalifah kedua itu dinobatkan
sebagai khalifah pertama yang D. Khalifah Ustman ibn Affan (23-35 H
sekaligus memangku jabatan panglima / 644-656 M)
tertinggi pasukan islam, dengan gelar Nama lengkapnya ialah Ustman
khusus amir al-mukminin (panglima ibn Affan ibn abdil Ash ibn Umayyah
orang-orang beriman).11 dari pihak Quraisy. Ia memeluk islam
Pada masa umar bin Khattab, lantaran ajakan Abu Bakar, dan
kondisi politik dalam keadaan stabil, menjadi salah seorang sahabat dekat
usaha perluasan wilayah islam Nabi. Melalui persaingan ketat dengan
memperoleh hasil yang gemilang. ali, tim formatur yang dibentuk oleh
Wilayah islam pada masa umar bin Umar ib Khaththab akhirnya member
Khattab meliputi Semenanjung mandate kekhalifahan kepada Ustman
Arabiah, Palestina, Syria, Irak, Persia ibn Affan. Masa pemerintahannya
dan Mesir. adalah yang terpanjang dari semua
Pada hari Rabu bulan Dzulhijah khalifah di zaman al-Khulafa’ ar-
tahun 23 H Umar Bin Kattab wafat, Rasyidin yaitu 12 tahun.
Beliau ditikam ketika sedang Tetapi sejarah mencatat tidak
melakukan Shalat Subuh oleh seorang seluruh masa kekuasaannya menjadi
Majusi yang bernama Abu Lu’luah, saat yang baik dan sukses bagi beliau.
budak milik al-Mughirah bin Syu’bah Para pencatat sejarah membagi masa
diduga ia mendapat perintah dari pemerintahan Ustman ibn Affan
kalangan Majusi. Umar bin Khattab menjadi dua periode, enam tahun
pertama merupakan masa
9
Mufrad, Kisah hidup Umar bin khatab, pemerintahan yang baik dan enam
Jakarta: Zaman, 2008. hlm17-18
10 12
Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Sulton Adi, Umar bin khattab,
Islam. hal. 52. Bandung: Fitrah, 2010. hlm 99.
11 13
Philip K. Hitti, History Of The Arabs, Fatah Syukur, Sejarah Peradaban
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2002. hal. 222. Islam. hal. 54.

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 54


tahun terakhir adalah merupakan masa pemberontakan yang mengakibatkan
pemerintahan yang buruk.14 terbunuhnya Ustman. Ustman akhirnya
Salah satu faktor yang wafat sebagai syahid pada hari jumat
menyebabkan banyak rakyat kecewa tanggal 17 Dzulhijjah 35 H/ 655 M.
terhadap kepemimpinan Ustman ketika para pemberontak berhasil
adalah kebijaksanaannya mengangkat memasuki rumahnya dan membunuh
keluarga dalam kedudukan tinggi. Ustman saat membaca al-Quran. Persis
Yang terpenting diantaranya adalah seperti yang disampaikan Rasulullah
Marwan ibn Hakam. Dialah pada perihal kematian Ustman yang syahid
dasarnya yang menjalankan nantinya. Beliau dimakamkan di
pemerintahan, sedangkan Ustman pekuburan Baqi di Madinah.16
hanya menyandang gelar Khalifah.
Meskipun demikian, tidak E. Khalifah Ali ibn Abi Thalib (35-40 H
berarti bahwa pada masanya tidak ada / 656-661 M)
kegiatan-kegiatan yang penting. Peristiwa pembunuhan Utsman
Ustman berjasa membangun mengakibatkan kegentingan di seluruh
bendungan untuk menjaga arus banjir dunia islam yang waktu itu sudah
yang besar dan mengatur pembagian membentang sampai ke Persia dan
air ke kota-kota. Dia juga membangun Afrika Utara. Pemberontak yang waktu
jalan-jalan, jembatan-jembatan, itu mnguasai Madinah tidak
masjid-masjid, dan memperluas masjid mempunyai pilihan lain selain Ali Bin
di Madinah.15 Abi thalib menjadi khalifah. Waktu itu
Prestasi yang terpenting bagi Ali berusaha menolak, tetapi Zubair
Khalifah Ustman adalah menulis Bin Awwam dan Thalhah bin
kembali al-Quran yang telah ditulis Ubaidillah memaksa beliau sehingga
pada zaman Abu Bakar yang pada akhirnya Ali menerima baiat mereka.
waktu itu disimpan oleh Khafsoh binti Menjadikan Ali satu-satunya khalifah
Umar. Manfaat dibukukan al-Qur`an yang di baiat secara massal. Karena
pada masa Ustman adalah : khalifah sebelumnya dipilih melalui
1. Menyatukan kaum muslimin pada cara yang berbeda-beda.
satu macam mushaf yang seragam Ali memerintah hanya enam
ejaan tulisannya. tahun. Selama masa pemerintahanyya,
2. Menyatukan bacaan, kendatipun ia menghadapi berbagai pergolakan.
masih ada perbedaannya, namun Tidak ada masa sedikitpun dalam
pemerintahannya yang dikatakan
harus tidak berlawanan dengan
stabil.
ejaan mushaf Ustmani. Persoalan pertama yang
3. Menyatukan tertib susunan surat- dihadapi Ali adalah pemberontakan
surat menurut tertib urut yang yang dilakukan oleh Thalhah, Zubair,
kelihatan pada mushaf sekarang ini. dan Aisyah. Alasan mereka, ali tidak
Situasi politik pada masa akhir mau menghukum para pembunuh
pemerintahan Ustman semakin Ustman dan mereka menuntut bela
mencekam dan timbul pemberontakan- terhadap darah Ustman yang telah
ditumpahkan secara zalim. Bersamaan
dengan itu, kebijakan-kebijakan Ali
14
Fatah Syukur, Sejarah Peradaban
Islam. hal. 55.
15 16
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Fatah Syukur, Sejarah Peradaban
Islam. hal. 39. Islam. hal. 56-57.

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 55


juga mengakibatkan timbulnya dari kelompok Ali dinamai sebagai
perlawanan dari gubernur di kelompok Khawarij (orang-orang yang
Damaskus. Muawiyah yang didukung keluar).
oleh sejumlah bekas pejabat tinggi Pada 24 Januari 661, ketika Ali
yang merasa kehilangan kedudukan sedang dalam perjalanan menuju
dan kejayaan.17 masjid Kuffah, ia terkena hantaman
Peristiwa yang terkenal dalam pedang beracun di dahinya. Pedang
masa Ali adalah terjadinya perang tersebut yang mengenai otaknya,
antara kubu Ali dan kubu Muawiyah. diayunkan oleh seorang pengikut
Perang tersebut terjadi di daerah kelompok Khawarij, Abd al-Rahman
bernama Siffin, sehingga perang ini ibn Muljam, yang ingin membalas
disebut sebagai perang Siffin. dendam atas kematian keluarga
Pada saat Mu’awiyah dan seorang wanita, temannya, yang
tentaranya terdesak Amr bin Ash terbunuh di Nahrawan.18
sebagai penasehat Mu’awiyah yang
dikenal cerdik dan pandai berunding, F. Kontribusi masa Khulafaur
meminta agar Mu’awiyah Rasyidin dalam peradaban Muslim
memerintahkan pasukannya Islam pada masa al-Khulafa’
mengangkat mushaf al-Qur’an di ujung ar-Rasyidin mengalami kemajuan yang
tombak sebagai isyarat berdamai sangat pesat. Dari segi antropologi
dengan cara tahkim (arbitrase) dengan para al-Khulafa’ ar-Rasyidin juga bisa
demikian Mu’awiyah terhindar dari memasukkan budaya bangsa luar arab
kekalahan total. ke bangsa arab dengan prinsip tidak
Seusai perundingan, Abu Musa ada pertentangan dan perbedaan antar
sebagai yang tertua dipersilahkan mereka. Dilihat dari segi sosiologis
untuk berbicara lebih dahulu. Sesuai bahwa bahwa pemimpin-pemimpin
dengan kesepakatan sebelumnya antara pada masa al-Khulafa’ ar-Rasyidin
mereka berdua, Abu Musa menyatakan adalah bukan pemimpin yang otoritas,
pemberhentian Ali dari jabatannya melainkan masyarakat yang
sebagai khalifah dan menyerahkan menghimbau bukan kekuasaan untuk
urusan penggantiannya kepada kaum memerintah.
muslimin. Tetapi ketika tiba giliran Masa al-Khulafa’ ar-Rasyidin
Amr bin Ash, ia menyatakan adalah masa yang sangat pantas ditiru
persetujuannya atas pemberhentian Ali dalam pribadinya, karena mereka
dan menetapkan jabatan khalifah bagi adalah seorang pemimpin yang adil,
Mu’awiyah. Ternyata Amr bin Ash bijaksana, sederhana dan sebgainya.
menyalahi kesepakatan semula yang Mereka juga seorang pemimpin
dibuat bersama Abu Musa. Sepak pemerintahan yang ideal dan sejati
terjangnya dalam peristiwa ini yang harus dijadikan contoh.
merugikan pihak Mu’awiyah.Ali Masa pemerintahan al-Khulafa’
menolak keputusan tahkim tersebut, ar-Rasyidin banyak mengalami
dan tetap mempertahankan kemajuan yang tinggi yakni terbukti
kedudukannya sebagai khalifah. dengan luas kekuasaan islam pada
Setelah terjadinya peristiwa masa ini dan adanya usaha pembukuan
tersebut kelompok Ali pecah menjadi al-Quran yaitu masa Ustman. Jadi
dua bagian, dan kelompok yang keluar
17 18
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Philip K. Hitti, History Of The Arabs.
Islam. hal. 40. hal. 227 .

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 56


masa ini adalah masa yang membiayai ekspansi ke daerah yang
19
cemerlang. lebih jauh.20
Pengembangan agama Islam
yang dilakukan pemerintahan
khulafaur rasyidin dalam waktu yang PENUTUP
relatif singkat telah membuahkan hasil A. Kesimpulan
yang gilang-gemilang. Ekspansi ke Dari pembahasan di atas maka
negri-negri yang sangat jauh dari pusat yang menjadi kesimpulan makalah ini
kekusaan, dalam waktu tidak lebih dari adalah sebagai berikut:
setengah abad merupakan kemenangan 1. Perkembangan peradaban Islam
menakjubkan dari suatu bangsa yang pada masa khulafaur Rasyidin
sebelumnya tidak pernah memiliki
mengalami kemajuan yang pesat,
pengalaman politik yang memadai.
Ada beberapa faktor yang hal tersebut ditandai dengan
menyebabkan ekspansi itu demikian pembanguan di berbagai bidang.
cepat, antara lain sebagai berikut : Misalnya: perluasan wilayah
1. Islam, di samping merupakan ajaran kekuasaan, pertahanan militer,
yang mengatur hubungan manusia pembangunan armada angkatan
dengan Tuhan, juga agama yang laut, pembentukan lembaga baitul
mementingkan soal pembentukan
mal, pembangunan sarana ibadah,
masyarakat.
2. Dalam dada para sahabat Nabi SAW pembukuan al qur’an,
tertanam keyakinan yang sangat pengembangan ilmu pengetahuan,
kuat tentang kewajiban menyerukan dan lain-lain.
ajaran-ajaran Islam (dakwah) 2. Ummat islam betul-betul masih
keseluruh penjuru dunia. berpegang kepada tali agama
3. Dertentangan aliran agama di Allah yang lurus. Dalam artian
wilayah Bizaitun mengakibatkan
ajaran Islam dijadikan sebagai
hilangnya kemerdekaan beragama
bagi rakyat. dasar negara. Apa yang
4. Islam datang kedaerah-daerah yang diperintahkan oleh agama
dimasukinya dengan sikap simpatik diyakini sebagai kebenaran
dan toleran, tidak memaksa rakyat mutlak dan mereka tidak ragu
untuk mengubah agamanya dan terhadap ajaran islam itu sendiri.
masuk Islam.
Amirul mukminin sebagai
5. Bangsa sami di Syiria dan palestina,
dan bangasa Hami di Mesir pelopor secara langsung daripada
memandang bangsa Arab lebih penegakkan syariat islam itu.
dekat daripada bangsa Eropa, Ajaran Islam menjadi ruh dari
Bizantiun, yang merintah mereka. pada perjuangan mereka.
6. Mesir, Syiria dan Irak adalah 3. Disamping perkembangan
daerah-daerah yang kaya. Kekayaan peradaban islam yg pesat pada
intu membantu pengusa Islam untuk
masa khulafaurrasyidin, juga

20
Samsul Munir Amin, Sejarah
19
Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Perkembangan Islam, Jakarta: Amzah, 2009. hlm.
Islam. hal. 61. 113-114.

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 57


terdapat banyak hambatan, yaitu kepada Mu’awiah yang sangat berambisi
: menjadi pemimpin kaum muslimin.
a. Munculnya nabi-nabi palsu Dengan penyerahan kekuasaan itu, maka
berakhirlah pemerintahan
setelah pasca meninggalnya
khulafaurrasyidin.
Rasulullah saw,
b. Munculnya kelompok-
kelompok pemberontakan
baik dari luar islam terlebih DAFTAR PUSTAKA
dari dalam islam itu sendiri.
c. Terjadinya perpecahan kaum Ahmad Amin, Islam dari Masa ke Masa,
Bandung: Rusyda, cetakan
muslimin yang dipicu oleh
pertama 1987.
kelompok-kelompok tertentu Ahmad Jamil, Sejarah Kebudayaan
yang berkeimginan Dinamika Islam, Gresik: Putra
menduduki posisi kekhalifaan, Kembar Jaya, 2011.
akhirnya orang-orang islam Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam,
pada masa itu saling Dirasah Islamiyah II, Jakarta:
membunuh antara satu dengan Raja Grafindo Persada, Cetakan
keenambelas 2004.
yang lainnya, dan salah satu
Dedi Supriyadi, Sejarah Perdaban Islam,
tokoh yang terkenal berambisi Bandung: Pustaka Setia, 2008.
merebut kekuasaan adalah Fatah Syukur, Sejarah Peradaban Islam,
Mu’awiah & Zubair, dan Semarang: Pustaka Rizki Putra,
masih banyak lagi yg lainnya cetakan ketiga 2011.
yg berambisi untuk menjadi Hanun Asrohah, Sejarah Peradapan
Islam, Jakarta: Wacana Ilmu,
khalifah.
2001.
4. Usaha-usaha yang dilakukan ummat Machfud Syaefuddin, Perdaban Islam,
Islam dalam mengatasi hambatan- Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2013.
hambatan yang terjadi pada masa Mufrad, Kisah hidup Umar bin khatab,
khulafaurrasyidin yatu : Jakarta: Zaman, 2008.
a. Para nabi palsu dibasmi, baik Philip K. Hitti, History Of The Arabs,
dengan cara damai, bagi Jakarta: Serambi Ilmu Semesta,
2002.
kelompok yang tidak
Samsul Munir Amin, Sejarah
mengindahkan ultimatum dari Perkembangan Islam, Jakarta:
kahalifah maka jalan terakhir Amzah, 2009.
adalah dibasmi dengan cara Sulton Adi, Umar bin khattab, Bandung:
diperangi. Fitrah ,2010.
Dalam mengatasi pemberontak
juga ditempuh dua cara yaitu perjanjian
damai dan perang, namun usaha yang
dulakukan dalam mengatasi masalah ini
didak berhasil, hingga akhirnya Ali bin
abu thalib meninggal terbunuh. Justru
situasi kembali damai ketika hasan ibnu
Ali menyerahkan tahta kepemimpinan

Jurnal Intelegensia – Vol. 03 No. 01 Januari-Juni 2015 | 58

You might also like