Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

DATA SEKOLAH

ALUR TUJUAN PEMBE


ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN MATEMATIKA FASE C

KELAS 5 SEMESTE
EDISI 2023

SCI Media Tinggal Klik Semua

Aplikasi ATP ini halal digunakan bagi pembeli perangkat MEDIA AJAR GURU INDONESIA d
dimudahkan dalam penyusunan administrasi. Info Center W

Terimakasih Telah Menggunakan produk SCI


R TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA FASE C SD/MI

KELAS 5 SEMESTER 1
EDISI 2023

SCI Media Tinggal Klik Semua Jadi Mudah

www.scimedia.co.id
Email: sci.media17@gmail.com
CopyRight @SCI Media 2022

A AJAR GURU INDONESIA dari SCI Media, dengan adanya aplikasi ini guru akan
an administrasi. Info Center WA :085227216488.

ah Menggunakan produk SCI Media


DATA SEKOLAH DAN GURU KELAS

Nama Sekolah : UPTD SDN SUMBERREJO


MENU U
Kepala Sekolah : PONIKEM, S.Pd.SD
NIP : 196806012008012020
Nama Guru : SRI HANDAYANI, S.Pd.
NIPPPK : 198603152022212025
Kelas : 5 (LIMA)
Semester : 1
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Tempat, Tanggal Penetapan : Sumber Rejo, …..……………..2023

Jika MI gantilah Sekolah menjadi Madrasah

NB:
Nama Sekolah bisa diganti Nama Madrasah

NIPPPK:
MENU UTAMA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
FASE C JENJANG SD/MI
KELAS 5 SEMESTER 1
Nama Sekolah : UPTD SDN SUMBERREJO
Tahun Pelajaran : 2023/2024

FASE C: KELAS 5

Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan tentang belajar atau berpikir logis yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari perkembangan teknologi modern. Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.
Matematika dipandang sebagai materi pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai alat konseptual untuk mengonstruksi dan merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan. Belajar
matematika dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Kompetensi tersebut diperlukan agar pembelajar memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang
selalu berubah, penuh dengan ketidakpastian, dan bersifat kompetitif.
Mata Pelajaran Matematika membekali peserta didik tentang cara berpikir, bernalar, dan berlogika melalui aktivitas mental tertentu yang membentuk alur berpikir berkesinambungan dan berujung pada pembentukan alur pemahaman terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta,
Rasional konsep, prinsip, operasi, relasi, masalah, dan solusi matematis tertentu yang bersifat formal-universal. Proses mental tersebut dapat memperkuat disposisi peserta didik untuk merasakan makna dan manfaat matematika dan belajar matematika serta nilai- nilai moral dalam belajar Mata
Pelajaran Matematika, meliputi kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran, kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran, dan kreativitas. Dengan demikian relevansinya dengan profil pelajar
Pancasila, Mata Pelajaran Matematika ditujukan untuk mengembangkan kemandirian, kemampuan bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik. Adapun materi pembelajaran pada Mata Pelajaran Matematika di setiap jenjang pendidikan dikemas melalui bidang kajian Bilangan, Aljabar,
Pengukuran, Geometri, Analisis Data dan Peluang, dan Kalkulus

KOMPETENSI

Bilangan Aljabar Pengukuran Geometri Analisa Data dan Peluang

Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengonstruksi Pada akhir fase C, peserta didik dapat
dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang keliling dan luas berbagai bentuk bangun datar dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan
1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial menganalisis data banyak benda dan data hasil
tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000 gabungannya. Mereka dapat menghitung durasi waktu (bagian depan, atas, dan samping). Mereka dapat pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram,
dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan (contoh : 10 x … = 900, dan 900 : … = 10) dan mengukur besar sudut. membandingkan karakteristik antar bangun datar dan diagram batang, dan tabel frekuensi untuk
masalah yang berkaitan dengan uang. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan antar bangun ruang. Mereka dapat menentukan lokasi mendapatkan informasi. Mereka dapat
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil pada peta yang menggunakan sistem berpetak. menentukan kejadian dengan kemungkinan yang
perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. yang melibatkan perkalian dan pembagian. Mereka dapat lebih besar dalam suatu percobaan acak.
Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bernalar secara proporsional untuk menyelesaikan
KPK dan FPB. masalah sehari-hari dengan rasio satuan. Mereka dapat
Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai menggunakan operasi perkalian dan pembagian dalam
pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi menyelesaikan masalah sehari- hari yang terkait dengan
penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi proporsi.
perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka
dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan
dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Perkiraan jumlah jam pelajaran 108 JP

Bilangan bulat, bilangan desimal, nilai tempat, garis bilangan, Kalimat matematika, pola bilangan, perkalian, pembagian Bangun datar, kongruen, segitiga kongruen, sudut, siku- Kapasitas, kubus, volume, tinggi, panjang, lebar, kubus Rata-rata, diagram, tabel, pengukuran per unit,
vertikal, bilangan prima, bilangan genap, kelipatan, kelipatan siku, segi banyak satuan, tangki diagram batang, diagram garis, kuantitas
persekutuan, kelipatan persekutuan terbesar, faktor persekutuan
Kata/frasa kunci terbesar, faktor, faktor persekutuan, pecahan, pembilang,
penyebut, pertidaksamaan

Berkebinekaan Global, dengan cara melatih


Berkebinekaan Global, dengan cara melatih peserta didik tidak Berkebinekaan Global, dengan cara melatih peserta Berkebinekaan Global, dengan cara melatih peserta Berkebinekaan Global, dengan cara melatih peserta
peserta didik tidak membeda-bedakan teman
membeda-bedakan teman ketika pembentukan kelompok diskusi didik tidak membeda-bedakan teman ketika pembentukan didik tidak membeda-bedakan teman ketika didik tidak membeda-bedakan teman ketika
ketika pembentukan kelompok diskusi atau
atau praktikum. kelompok diskusi atau praktikum. pembentukan kelompok diskusi atau praktikum. pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
praktikum.
Mandiri, dengan cara sadar diri dan tidak Mandiri, dengan cara sadar diri dan tidak Mandiri, dengan cara sadar diri dan tidak
Mandiri, dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada Mandiri, dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan
ketergantungan pada teman saat melaksanakan ketergantungan pada teman saat melaksanakan ketergantungan pada teman saat melaksanakan
teman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. pada teman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran.

Bergotong royong, dengan cara melatih peserta didik untuk Bergotong royong, dengan cara melatih peserta didik Bergotong royong, dengan cara melatih peserta didik Bergotong royong, dengan cara melatih peserta didik Bergotong royong, dengan cara melatih peserta
saling membantu bekerjasama dalam kelompok saat untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok didik untuk saling membantu bekerjasama dalam
Profil Pelajar Pancasila melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum,
hasil kerja kelompok. presentasi hasil kerja kelompok. maupun presentasi hasil kerja kelompok. maupun presentasi hasil kerja kelompok. diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.

Bernalar kritis, dengan cara melatih peserta didik Bernalar kritis, dengan cara melatih peserta didik Bernalar kritis, dengan cara melatih peserta didik Bernalar kritis, dengan cara melatih peserta didik
Bernalar kritis, dengan cara melatih peserta didik dengan
dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa
pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
yang berhubungan dengan topik materi.
materi. materi. materi. topik materi.

Kreatif, dengan cara melatih peserta didik berinovasi Kreatif, dengan cara melatih peserta didik berinovasi Kreatif, dengan cara melatih peserta didik berinovasi Kreatif, dengan cara melatih peserta didik
Kreatif, dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam
dalam mengajukan ide yang berhubungan dengan topik dalam mengajukan ide yang berhubungan dengan topik dalam mengajukan ide yang berhubungan dengan berinovasi dalam mengajukan ide yang
mengajukan ide yang berhubungan dengan topik materi.
materi. materi. topik materi. berhubungan dengan topik materi.
Bilangan bulat (bilangan yang bukan pecahan (seperti 1, 2, 3)) Pembagian (proses, cara, perbuatan membagi atau Bangun datar (permukaan yang apabila diambil dua Kapasitas (ruang yang tersedia; daya tampung) Diagram (gambaran (buram, sketsa) untuk
Bilangan desimal (bilangan pecahan yang ditulis dengan lipatan membagikan) titik sembarang pada permukaan tersebut, garis lurus Kubus (ruang yang berbatas enam bidang segi empat memperlihatkan atau menerangkan sesuatu)
persepuluhan, perseratusan, dan sebagainya) Perkalian (hasil kali) penghubungnya selalu terletak pada permukaan (seperti dadu)) Diagram garis (diagram yang menyatakan suatu
Bilangan genap (bilangan asli yang habis dibagi dua) Pola bilangan (susunan bilangan dengan aturan tertentu) tersebut) Lebar (lintang suatu bidang) peristiwa dalam bentuk kurva)
Bilangan prima (bilangan yang tepat yang mempunyai dua faktor) Kongruen (sama persis baik dalam hal bentuk dan juga Panjang (jarak membujur dari ujung ke ujung) Kuantitas (banyaknya (benda dan sebagainya);
Faktor (bilangan (atau bangun) yang merupakan bagian hasil ukuran) Tangki (wadah tempat menyimpan (menimbun) air, jumlah (sesuatu))
perbanyakan) Segi banyak (bangun pada bidang rata yang sudut minyak tanah, dan sebagainya yang terbuat dari Rata-rata (sama banyak di seluruh tempat)
Faktor persekutuan (bilangan bulat yang dapat membagi dua atau sisinya lebih daripada tiga) logam) Tabel (daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data
atau lebih bilangan bulat yang lain tanpa sisa; pembagi Siku-siku (sudut siku (90°)) Tinggi (jauh jaraknya dari posisi sebelah bawah) informasi, biasanya berupa kata-kata dan
persekutuan) Sudut (bangun yang dibuat oleh dua garis yang Volume (isi atau besarnya benda dalam ruang) bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke
Faktor persekutuan terbesar (bilangan bulat yang paling besar berpotongan di sekitar titik potongnya) bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis
yang dapat membagi dua atau lebih bilangan bulat yang lain tanpa pembatas sehingga dapat dengan mudah
Glosarium sisa) disimak)
Garis bilangan (salah satu representasi garis yang mana setiap
titik-titiknya mewakili bilangan tertentu)
Kelipatan (bilangan hasil perbanyakan bilangan yang lain: 27 ialah
~ 9)
Kelipatan persekutuan (bilangan yang menjadi kelipatan dari dua
atau lebih bilangan)
Kelipatan persekutuan terbesar (bilangan yang paling besar
yang menjadi kelipatan dari dua atau lebih bilangan)
Nilai tempat (nilai dari suatu tempat bilangan tertentu, misalnya
satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya)
Pecahan (bilangan yang bukan bilangan bulat)
Pembilang (angka dalam pecahan menunjukkan yang dibagi
(terletak di sebelah atas))
5.1.1. Peserta didik mampu memperdalam pemahaman tentang bilangan bulat dan desimal melalui nilai tempat, serta mampu menerapkan dalam perhitungan

5.1.2. Peserta didik mampu membuat bilangan dengan besaran 10 kali, 100 kali, 1/10, 1/100, dan mencari tahu hubungan satu dengan yang lain

5.2.1. Peserta didik mampu memahami arti, penggunaan, dan ekspresi rata-rata

5.2.2. Peserta didik mampu melakukan pengukuran per kuantitas untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari

5.2.3. Peserta didik mampu menghitung rata-rata berbagai besaran

5.2.3. Peserta didik mampu memahami bahwa beberapa kuantitas sebanding dalam ukuran per unit kuantitas

5.2.4. Peserta didik mampu memahami hubungan antara dua besaran yang dapat dibuat besaran baru dan menunjukkan pengukuran per satuan besaran

5.3.1. Peserta didik mampu memahami arti perkalian desimal dan cara menghitungnya serta mampu menggunakan dengan tepat

5.3.2. Peserta didik mampu memahami arti perkalian jika pengali adalah bilangan desimal

5.3.3. Peserta didik mampu menjelaskan cara menghitung perkalian desimal dan mampu menghitung perkalian desimal

5.3.4. Peserta didik mampu memahami bahwa hukum pertukaran, asosiatif, dan distribusi yang sama berlaku untuk perkalian desimal dengan bilangan bulat

5.4.1. Peserta didik mampu memperdalam pemahaman bangun datar melalui kegiatan observasi dan komposisi bentuk

5.4.2. Peserta didik mampu memahami kesesuaian angka

5.4.3. Peserta didik mampu mengidentifikasi properti bentuk dan menggunakannya untuk menyelidiki dan membangun bentuk

5.4.4. Peserta didik mampu memahami arti kongruensi

5.4.5. Peserta didik mampu memahami cara menggambar segitiga dan segiempat yang kongruen dengan fokus pada elemen yang menentukan bentuk dan ukuran gambar

5.4.6. Peserta didik mampu memahami istilah "yang sesuai" dan artinya

5.4.7. Peserta didik mampu memahami jumlah ke-3 sudut segitiga adalah 180 derajat

5.4.8. Peserta didik mampu memahami jumlah sudut dalam segiempat dan poligon berdasarkan fakta bahwa jumlah ke-3 sudut segitiga adalah 180 derajat

5.5.1. Peserta didik mampu memahami pembagian desimal dan menggunakannya dengan baik

5.5.2. Peserta didik mampu memahami arti pembagian jika pembaginya adalah desimal

5.5.3. Peserta didik mampu menemukan cara untuk menghitung pembagian desimal, dan mampu menghitungnya dengan tepat

5.5.4. Peserta didik mampu memahami pembagian bilangan bulat dengan desimal dan merumuskannya

5.5.5. Peserta didik mampu mempertimbangkan dan menemukan cara menghitung pembagian bilangan bulat dengan bilangan desimal.

5.5.6. Peserta didik mampu menemukan cara membagi desimal dengan desimal

5.5.7. Peserta didik mampu memahami pembagian bersisa dari bilangan desimal

5.5.8. Peserta didik mampu memahami hubungan besaran antara hasil bagi dan pembagi dengan pembagi

5.5.9. Peserta didik mampu memahami sisa dari hasil pembagian, cara menghitung, dan cara memeriksa jawaban yang memiliki sisa
KESIMPULAN FASE C KELAS 5 5.5.10. Peserta didik mampu memahami konsep dan metode membulatkan hasil bagi ke bilangan bulat terdekat
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran
disusun secara berurutan 5.5.11. Peserta didik mampu mengetahui hubungan perkalian dan pembagian bilangan desimal serta dapat membuat keputusan aritmatika berdasarkan antar bilangan

5.5.12. Peserta didik mampu memperdalam pemahaman mengenal situasi dimana perkalian dan pembagian desimal digunakan untuk masalah/soal dimana metode tersebut digunakan

5.6.1. Peserta didik mampu memeriksa serta membandingkan volume benda yang ada disekitarnya

5.6.2. Peserta didik mampu memikirkan cara mencari volume balok, kubus, dan bentuk majemuk prisma

5.6.3. Peserta didik mampu memahami satuan unit dan hubungan timbal balik volume dan memahami rumus kuadrat untuk balok dan kubus

5.6.4. Peserta didik mampu memahami cara membandingkan ukuran bangun ruang 3 dimensi
5.6.5. Peserta didik mampu memahami volume dan satuan cm³

5.6.6. Peserta didik mampu memahami rumus kuadrat untuk balok dan kubus

5.6.7. Peserta didik mampu memahami bahwa volume yang sama dapat memiliki bentuk yang berbeda

5.6.8. Peserta didik mampu memahami satuan m³ dan hubungan antara cm³ dan m³

5.6.9. Peserta didik mampu memahami hubungan antara volume dan jumlah air

5.6.10. Peserta didik mampu memahami cara menghitung volume dan volume dari figur yang kompleks

5.7.1. Peserta didik mampu memahami tentang properti bilangan bulat

5.7.2. Peserta didik mampu memahami klasifikasi bilangan bulat menjadi bilangan genap dan ganjil dengan menentukan perspektifnya

5.7.3. Peserta didik mampu memahami konsep pembagi dan kelipatan

5.7.4. Peserta didik mampu memperdalam pemahaman tentang keteraturan kelipatan dengan melihat urutan kelipatannya

5.7.5. Peserta didik mampu memahami arti perkalian, kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil, serta dapat menghitungnya

5.7.6. Peserta didik mampu memahami makna dan bisa mencari pembagi, faktor pembagi, dan pembagi persekutuan terbesar

5.7.7. Peserta didik mampu menemukan pembagi persekutuan terbesar dalam situasi tertentu

5.8.1. Peserta didik mampu mengubah bilangan bulat dan desimal menjadi pecahan dan menyatakan pecahan sebagai desimal

5.8.2. Peserta didik mampu memahami hasil pembagian bilangan bukat dapat dinyatakan sebagai bilangan tunggal jika pecahan digunakan

5.8.3. Peserta didik mampu memahami pecahan yang dibentuk dengan mengalikan dan membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama

5.8.4. Peserta didik mampu memahami persamaan dan ukuran penyebut dan rangkum cara membandingkan penyebut besar dan kecil

5.8.5. Peserta didik mampu memahami cara membandingkan ukuran pecahan dengan penyebut berbeda (pecahan penyebut berbeda)

5.8.6. Peserta didik mampu memahami arti membagi dan cara melakukannya

5.8.7. Peserta didik mampu memahami arti pengurangan pecahan dan cara kerjanya

5.8.8. Peserta didik mampu memikirkan cara mengekspresikan hasil bagi pembagian bilangan bulat dalam pecahan dan memahami konvensi

5.8.9. Peserta didik mampu memahami keterkaitan antara pecahan, desimal, dan bilangan bulat, serta menyatakan desimal dan bilangan bulat sebagai pecahan

5.8.10. Peserta didik mampu melihat bahwa pecahan dalam kelompok angka yang sama dengan bilangan bulat dan desimal

Mengetahui, Sumber Rejo, …..……………..2023

Kepala Sekolah Guru Kelas

PONIKEM, S.Pd.SD SRI HANDAYANI, S.Pd.

NIP : 196806012008012020 NIPPPK : 198603152022212025

You might also like