ATP B.INDO SD Kls 5A

You might also like

Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

DATA SEKOLAH

ALUR TUJUAN PEMBE


ALUR TUJUAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA FAS

KELAS 5 SEMESTE
EDISI 2022/202

SCI Media Tinggal Klik Semua

Aplikasi ATP ini halal digunakan bagi pembeli perangkat MEDIA AJAR GURU INDONESIA d
dimudahkan dalam penyusunan administrasi. Info Center W

Terimakasih Telah Menggunakan produk SCI


R TUJUAN PEMBELAJARAN
AHASA INDONESIA FASE C SD/MI

KELAS 5 SEMESTER 1
EDISI 2022/2023

SCI Media Tinggal Klik Semua Jadi Mudah

www.scimedia.co.id
Email: sci.media17@gmail.com
CopyRight @SCI Media 2022

A AJAR GURU INDONESIA dari SCI Media, dengan adanya aplikasi ini guru akan
an administrasi. Info Center WA :085227216488.

ah Menggunakan produk SCI Media


DATA SEKOLAH DAN GURU KELAS

Nama Sekolah : UPTD SDN SUMBERREJO


Kepala Sekolah : PONIKEM, S.Pd.SD
NIP : 196806012008012020
Nama Guru : SRI HANDAYANI, S.Pd.
NIPPPK : 198603152022212025
Kelas : 5 (LIMA)
Semester : 1
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Tempat, Tanggal Penetapan : Sumber Rejo, …..……………..2023

Jika MI gantilah Sekolah menjadi Madrasah

NB:
Nama Sekolah bisa diganti Nama Madrasah
MENU UTAMA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
FASE C JENJANG SD/MI
KELAS 5 SEMESTER 1
Nama Sekolah : UPTD SDN SUMBERREJO
Tahun Pelajaran : 2023/2024

FASE C: KELAS 5

Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang digunakan untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan
demikian, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. Kemampuan literasi dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan
berbasis genre yang terkait dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang didasarkan pada alur pikir—struktur—khas teks tertentu. Tipe teks merupakan alur pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat.
Rasional
Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent construction).
Di samping pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.
Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

KOMPETENSI

ELEMEN MENYIMAK MEMBACA DAN MEMIRSA BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN MENULIS

Peserta didik mampu menganalisis Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi
informasi berupa fakta, prosedur dengan fasih dan indah serta memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi;
mengidentifikasikan ciri objek dan urutan denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan
proses kejadian dan nilai-nilai dari karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah
berbagai jenis teks informatif dan fiksi eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks
yang disajikan dalam bentuk lisan, teks dari teks dan/atau audiovisual. menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna
Capaian Pembelajaran aural (teks yang dibacakan dan/atau orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan denotatif, konotatif, dan kiasan.
didengar) dan audio. penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan
gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik
efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif. dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara
kreatif.

Perkiraan jumlah jam


144 JP
pelajaran
Tokoh, amanat, latar, plot Rupa, identik, mengabdi, ternama, ikhtiar, ramah, cerdas, jeli, rapi, optimistis, kreatif, Apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, penulis, penerbit, Kata-kata dasar yang diminta ditambahkan imbuhan, omzet, yoghurt,
mandiri, rajin, komunikatif, jujur, lincah, jenaka, sederhana, cerdik, sopan, pelupa, ilustrator, desainer grafis, naskah bisnis, kemasan, asongan
pemaaf, penyabar, pembohong, periang, pendendam, penolong, pemalas, saudagar,
pembukuan, alim, nakal, cermat, supel, pemarah, lucu, angkuh, luwes, giat, apik, teliti,
pembual, badung, sombong, soleh, penggerutu, menggelegar, bertengger, terantuk,
Kata/frasa kunci wabah, mengacuhkan, mamalia, herbivora, reproduksi, adaptasi, disabilitas, revisi,
sunting, gagap, jiplak, model, garasi, tutorial, memotong, menempel, menjiplak,
menggambar, membuat, mencari, menganggap, menjadi, menarik, hidangkan,
masukkan, panaskan, tambahkan, mendidih, keringkan, bersihkan, mental baja, rendah
hati, gulung tikar, banting tulang, naik daun

Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.

Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-bedakan teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.

Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila
Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.

Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.

Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide yang berhubungan dengan topik materi.
Amanat (keseluruhan makna atau isi Adaptasi (perubahan diri makhluk hidup (fungsi, atau struktur) agar sesuai atau dapat) Apa (kata tanya untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu) Asongan (barang dagangan yang diasongkan)
pembicaraan; wejangan) bertahan dalam kondisi lingkungannya Bagaimana (kata tanya untuk menanyakan cara, perbuatan) Bisnis (usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha
Latar (keterangan mengenai waktu, Alim (orang yang berilmu, saleh) Desainer grafis (orang yang membuat gambar sampul dan menyusun tata dagang)
ruang, dan suasana terjadinya lakuan Angkuh (sifat suka memandang rendah kepada orang lain; tinggi hati; sombong; letak isi buku) Kemasan (bungkus pelindung barang dagangan)
dalam karya sastra) congkak) Di mana (kata tanya untuk menerangkan tempat) Omzet (jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan) tertentu selama
Plot (alur; perjalanan cerita dari awal, Apik (rapi; bersih dan bagus) Ilustrator (orang yang melukis gambar hias untuk majalah, buku, dan suatu masa jual)
tengah, dan akhir) Badung (nakal; bandel) sebagainya) Yoghurt (susu yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri tertentu,
Tokoh (orang yang terkemuka dan Banting tulang (bekerja keras) Kapan (kata tanya untuk menanyakan waktu) rasanya agak asam, bentuknya seperti krim)
kenamaan) Bersihkan( membuat supaya bersih (dendi mana: kata tanya untuk menerangkan Mengapa (kata tanya untuk menanyakan sebab, alasan, atau perbuatan)
tempatgan jalan mencuci, menyapu, menggosok, dan sebagainya)) Naskah (karangan seseorang yang belum diterbitkan)
Bertengger (hinggap (di dahan)) Penerbit (perusahaan dan sebagainya yang menerbitkan (buku, majalah,
Cerdas (sempurna perkembangan akal budinya, tajam pikiran) dan sebagainya))
Cerdik (cepat mengerti (tentang situasi dan sebagainya) dan pandai mencari Penulis (orang yang menulis)
pemecahannya Siapa (kata untuk menanyakan nama orang)
dan sebagainya; panjang akal; banyak akal)
Cermat (penuh minat (perhatian); saksama; teliti)
Disabilitas (keadaan (seperti sakit atau cedera) yang merusak atau membatasi
kemampuan mental dan fisik seseorang)
Gagap (gangguan bicara (kesalahan dalam ucapan dengan mengulang-ulang bunyi,
suku kata, atau kata))
Garasi (rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan (menaruh) mobil dan
sebagainya)
Giat (rajin, bergairah, dan bersemangat, aktif)
Gulung tikar (bangkrut; kehabisan modal (dalam perdagangan))
Herbivora (hewan pemakan tumbuh-tumbuhan)
Hidangkan (suguhkan, sajikan)
Identik (sama benar; tidak berbeda sedikit pun)
Ikhtiar (alat, syarat untuk mencapai maksud; daya upaya)
Jeli (awas; tajam (tentang penglihatan))
Jenaka (membangkitkan tawa; kocak; lucu; menggelikan)
Jiplak (mencontoh atau meniru)
Jujur (lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya))
Keringkan (membuat (menjemur) supaya kering)
Komunikatif (dalam keadaan saling dapat berhubungan (mudah dihubungi))
Kreatif (memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan)
Lincah (selalu bergerak; tidak dapat diam; tidak tenang)
Lucu (menggelikan hati; menimbulkan tertawa; jenaka)
Luwes (tidak kaku; tidak canggung; mudah disesuaikan)
Mamalia (kelompok binatang dalam kelas vertebrata, betinanya menyusui anaknya;
binatang
menyusui)
Mandiri (dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain)
Masukkan (datang (pergi) ke dalam)
Membuat (menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin)
Memotong (memutuskan dengan barang tajam)
Mencari (berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh))
Mendidih (menggelembung-gelembung atau meluap-luap karena dipanaskan;
menggelegak)
Menempel (melekatkan sesuatu)
Mengabdi (menghamba; menghambakan diri; berbakti)
Mengacuhkan (memedulikan; mengindahkan)
Menganggap (memandang sebagai; berpendapat bahwa)
Menggelegar (berbunyi gemuruh (seperti bunyi meriam, bom))
Glosarium Menjadi (berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sebagai)
Menjiplak (mencontoh atau meniru)
Mental baja (kemauan keras dan tegar meskipun demikian)
Model (pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan)
Naik daun (selalu menang atau selalu mendatangkan untung)
Nakal (suka berbuat kurang baik (tidak menurut, mengganggu, dan sebagainya,
terutama bagi anak-anak))
Optimis (orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi
segala hal)
Panaskan (memberi atau memberikan panas pada; memanaskan)
Pelupa (orang yang lekas (sering) lupa)
Pemaaf (orang yang rela memberi maaf (memaafkan))
Pemalas ((orang) yang suka malas; yang bersifat malas)
Pemarah (orang yang lekas (mudah) marah)
Pembohong (orang yang suka membohong)
Pembual (orang yang suka membual)
Pembukuan (pencatatan dalam buku)
Pendendam (orang yang (mudah) mendendam)
Penggerutu (orang yang suka menggerutu; pengomel)
Penolong (orang yang menolong)
Penyabar (orang yang bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah))
Periang (orang yang selalu bersuka hati (bergembira))
Rajin (suka bekerja (belajar dan sebagainya); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu
berusaha
giat)
Ramah (baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka
bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan)
Rapi (baik, teratur, dan bersih; apik)
Rendah hati (hal (sifat) tidak sombong atau tidak angkuh)
Reproduksi (pengembangbiakan; tiruan; hasil ulang)
Revisi (peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan)
Rupa (keadaan yang tampak di luar, roman muka; tampang muka; paras muka; raut
muka)
Saudagar (orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang
besar)
Sederhana (bersahaja; tidak berlebih-lebihan)
Soleh (taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah)
Sombong (menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah)
Sopan (beradab (tentang tingkah laku, tutur kata, pakaian dan sebagainya); tahu adat;
baik budi bahasanya)
Sunting (kegiatan menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi)
Supel (pandai menyesuaikan diri; pandai bergaul; luwes)
Menjiplak (mencontoh atau meniru)
Mental baja (kemauan keras dan tegar meskipun demikian)
Model (pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan)
Naik daun (selalu menang atau selalu mendatangkan untung)
Nakal (suka berbuat kurang baik (tidak menurut, mengganggu, dan sebagainya,
terutama bagi anak-anak))
Optimis (orang yang selalu berpengharapan (berpandangan) baik dalam menghadapi
segala hal)
Panaskan (memberi atau memberikan panas pada; memanaskan)
Pelupa (orang yang lekas (sering) lupa)
Pemaaf (orang yang rela memberi maaf (memaafkan))
Pemalas ((orang) yang suka malas; yang bersifat malas)
Pemarah (orang yang lekas (mudah) marah)
Pembohong (orang yang suka membohong)
Pembual (orang yang suka membual)
Pembukuan (pencatatan dalam buku)
Pendendam (orang yang (mudah) mendendam)
Penggerutu (orang yang suka menggerutu; pengomel)
Penolong (orang yang menolong)
Penyabar (orang yang bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah))
Periang (orang yang selalu bersuka hati (bergembira))
Rajin (suka bekerja (belajar dan sebagainya); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu
berusaha
giat)
Ramah (baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka
bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan)
Rapi (baik, teratur, dan bersih; apik)
Rendah hati (hal (sifat) tidak sombong atau tidak angkuh)
Reproduksi (pengembangbiakan; tiruan; hasil ulang)
Revisi (peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan)
Rupa (keadaan yang tampak di luar, roman muka; tampang muka; paras muka; raut
muka)
Saudagar (orang yang memperdagangkan sesuatu dalam jumlah besar; pedagang
besar)
Sederhana (bersahaja; tidak berlebih-lebihan)
Soleh (taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah)
Sombong (menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah)
Sopan (beradab (tentang tingkah laku, tutur kata, pakaian dan sebagainya); tahu adat;
baik budi bahasanya)
Sunting (kegiatan menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan
memperhatikan segi)
Supel (pandai menyesuaikan diri; pandai bergaul; luwes)
Tambahkan (membubuhkan (sesuatu) supaya menjadi banyak (lengkap, dan
sebagainya))
Teliti (cermat; saksama)
Terantuk (tersentuh (pada); terlanggar (pada); tersandung (pada))
Ternama (sangat dikenal namanya; terkenal; termasyhur)
Tutorial (pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor))
Wabah (penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar
orang di daerah yang luas (seperti wabah cacar, disentri, kolera); epidemi)

5.1.1 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik dapat menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman dan pemaknaannya terhadap tulisan dan gambar pendukung

5.1.2 Melalui pemahaman kosakata tentang kata sifat, peserta didik dapat menerangkan dan mendeskripsikan sifatnya

5.1.3 Melalui kegiatan mengenal dan membaca kamus, peserta didik dapat menggunakan kamus untuk mencari informasii, menemukan makna kata sifat secara tepat dan akurat
KESIMPULAN FASE C KELAS
5.1.4 Melalui kegiatan pengenalan atas kata berimbuhan pe-, peserta didik dapat mengetahui bagaimana membentuk kata sifat dengan penambahan kata berimbuhan pe-
5 SEMESTER 1 Tujuan
Pembelajaran disusun secara 5.1.5 Melalui penggunaan kamus, peserta didik dapat menentukan persamaan kata (sinonim) dan lawan kata (antonim) dari daftar kata sifat yang ada secara tepat dan akurat
berurutan
5.1.6 Melalui kegiatan berbicara dengan volume dan konteks yang tepat dan jelas, peserta didik dapar memperkenalkan diri di depan kelas

5.1.7 Melalui kegiatan berbicara, peserta didik dapat mengelaborasi perasaan diri sendiri dan orang lain

5.1.8 Melalui kegiatan menulis, peserta didik mampu menuliskan kalimat majemuk setara dengan menggunakan kata hubung yang tepat
5.1.9 Melalui kegiatan menulis dengan struktur deskripsi, peserta didik membuat teks sederhana dan bermakna tentang persahabatan

5.2.1 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik mampu memahami unsur-unsur instrinsik cerita

5.2.2 Melalui kegiatan membaca, peserta didik mampu mengenali fungsi tanda baca dan pengaruhnya pada intonasi yang membuat pembaca mampu memahami isi bacaan dengan lebih baik

5.2.3 Melalui pembahasan tentang gaya bahasa, peserta didik mampu memahami cara pemilihan bahasa oleh penulis untuk menyampaikan pesan tertentu dengan makna kiasan

5.2.4 Melalui pembahasan penulisan kalimat langsung dan tidak langsung, peserta didik mampu memahami fungsi tanda baca dan cara membaca kalimat tersebut dengan tepat

5.2.5 Melalui pengetahuan atas cara membedakan informasi yang bersifat fakta dan fiksi, peserta didik dapat mengklasifikasi pemahamannya dan meningkatkan kemampuan literasinya

5.2.6 Melalui kegiatan pengenalan bagian-bagian buku, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis teks dari buku tersebut apakah teks naratif atau informative

5.2.7 Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat menginformasikan secara runtut hasil pengamatan dengan menyertakan contoh/petunjuk untuk mendukung pendapatnya

5.2.8 Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat dan mempraktikkan penggunaan intonasi dan teknik presentasi cerita yang tepat

5.2.9 Melalui kegiatan presentasi, peserta didik mampu menceritakan secara runut proses membuat buku beserta orang-orang yang berperan di dalamnya

5.2.10 Melalui pemahaman akan unsur intrinsik cerita, penggunaan tanda baca pada teks naratif yang menggunakan dialog, dan penggunaan proses menulis, peserta didik mampu menulis sebuah teks naratif sederhana yang menarik pembaca

5.3.1 Melalui kegiatan menyimak petunjuk yang diberikan, peserta didik dapat belajar memahami dan menganalisis petunjuk untuk menemukan jawaban

5.3.2 Melalui kegiatan menyimak teks panduan, peserta didik dapat menuliskan kembali langkah-langkah tersebut ke dalam buku tulis kemudian mempraktikkannya

5.3.3 Melalui kosakata baru, peserta didik mampu mengenali dan mengucapkan kata-kata baru yang digunakan dalam sebuah teks

5.3.4 Melalui kegiatan bahas bahasa, peserta didik mampu mengenal jenis imbuhan, yakni imbuhan berawalan me- dan akhiran -kan dan -lah
KESIMPULAN FASE C KELAS 5.3.5 Melalui kegiatan membaca konsep teks prosedur, peserta didik dapat memahami definisi, tujuan, ciri-ciri, struktur, dan penggunaan teks prosedur
5 SEMESTER 1 Tujuan
Pembelajaran disusun secara 5.3.6 Melalui kegiatan presentasi/bercerita, peserta didik dapat berbagi dengan menceritakan tentang hobinya ke peserta didik lain
berurutan
5.3.7 Melalui kegiatan bahas bahasa, peserta didik mampu menganalisis maupun mengaplikasikan jenis imbuhan, yakni imbuhan berawalan me- dan akhiran -kan dan -lah

5.3.8 Melalui pembahasan tentang menulis surat pribadi kepada seseorang/tokoh dalam artikel sebagai apresiasi dari kegiatan yang dilakukan orang tersebut

5.3.9 Melalui kegiatan menulis, peserta didik dapat berbagi dengan cara melakukan atau membuat sesuatu sesuai dengan hobi atau kegemaran peserta didik

5.4.1 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik mampu memahami, menganalisis teks wawancara yang diperankan

5.4.2 Melalui kegiatan menyimak, peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide yang lebih rinci dalam paparan narasumber wawancara

5.4.3 Melalui kegiatan membaca tabel hasil survei yang berisi gambar dan angka, peserta didik dapat memahami informasi yang terdapat di dalam tabel dan menentukan apa yang perlu dilakukan berdasarkan data

5.4.4 Melalui kegiatan membaca teks, peserta didik dapat memahami isi teks dengan bantuan kata tanya panduan seperti apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

5.4.5 Melalui kegiatan bahas bahasa mengenai idiom, peserta didik dapat memahami dan mengidentifikasi idiom beserta maknanya

5.4.6 Melalui kegiatan jurnal membaca, peserta didik dapat membaca buku atau teks yang menceritakan hidup seorang tokoh (biografi) dan mendapat kisah tokoh yang menginspirasi

5.4.7 Setelah memahami sebuah teks, peserta didik dapat menjelaskan isi teks

5.4.8 Melalui kegiatan berdiskusi berpasangan, peserta didik dapat menyajikan data sesuai dengan tujuan dilakukannya wawancara

5.4.9 Melalui kegiatan bermain peran, peserta didik dapat berlatih kemampuan berbicara saat wawancara

5.4.10 Melalui kegiatan kreativitas, peserta didik dapat melakukan praktik wawancara secara langsung dan mendapatakan pengalaman nyata dalam melakukan wawancara

5.4.11 Berdasarkan kosakata baru, peserta didik dapat menulis dan membuat kalimat sederhana

5.4.12 Melalui kegiatan menulis, peserta didik dapat menulis sebuah teks deskripsi yang dikembangkan berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan

Mengetahui, Sumber Rejo, …..……………..2023


Kepala Sekolah Guru Kelas

PONIKEM, S.Pd.SD SRI HANDAYANI, S.Pd.


NIP : 196806012008012020 NIPPPK : 198603152022212025

You might also like