Professional Documents
Culture Documents
Pembuktian Hukum Ohm Laporan Praktikum
Pembuktian Hukum Ohm Laporan Praktikum
Judul
Pembuktian Hukum Ohm
B. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari hubungan arus listrik,
tegangan listrik, dan hambatan listrik yang lebih dikenal dengan hukum Ohm.
C. Teori Dasar
Ketika suatu medan listrik diberikan kepada sebuah dielektrik, akan terjadi
polarisasi terhadap dielektrik tersebut. Tetapi jika medan tersebut diberikan ke
daerah yang mempunyai muatan bebas, muatan tersebut akan bergerak dan timbul
suatu arus listrik sebagai ganti polarisasi medium tersebut.
Untuk membuktikan hubungan ini, dapat ditinjau dengan hukum Ohm, yang
menyatakan bahwa untuk suatu konduktor logam pada suhu konstan,
perbandingan antara perbedaan potensial ∆ V antara dua titik dari konduktor
dengan arus listrik I yang melalui konduktor tersebut adalah konstan. Konstan ini
disebut tahanan listrik (hambatan) R dari konduktor antara dua titik. Jadi hukum
Ohm bisa dinyatakan sebagai :
∆𝑉 ∆𝑉
= R atau I= 𝑅
𝐼
D. Metode Penelitian
1. Variabel-variabel
a. Variabel bebas : Tegangan listrik
b. Variabel tetikat : Arus listrik
c. Variabel kontrol : Resistor
2. Alat dan Bahan
a. Resistor 1 Kohm sebanyak 1 buah
b. Digital multi meter 2 buah
c. Papan rangkaian PCB 1 set
d. Sumber tegangan DC
e. Kabel-kabel penghubung secukupnya.
3. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dalam percobaan ini yaitu sebagai berikut:
a. Membuat rangkaian pada gambar 1 berikut ini pada papan rangkaian
b. Memasang alat ukur pada rangkaian pengujian yang sudah dibuat, pasang
voltmeter paralel dengan resistor dan ampere meter seri dengan resistor.
c. Menyalakan sumber tegangan secara bertahap dan mengamati arus listrik
dan tegangan listrik yang terukur.
d. Mencatat hasil pengamatan dalam tabel berikut ini.
R = 1.200
2. Grafik 1.1 Hubungan Antara Tegangan (V) terhadap Arus Listrik (I)
0.018
0.016
0.014
Arus Listrik
0.012
0.01
0.008
0.006
0.004
0.002
0
0 5 10 15 20
Tegangan Listrik
Dapat dilihat bahwa arus yang mengalir lebih kecil dari tegangan sumber
dan tegangan di Voltmeter sehingga arus didalam suatu rangkaian listrik akan
berbanding lurus dengan tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan
hambatan listrik. Berdasarkan dari hasil grafik diatas, dapat di ketahui bahwa nilai
dari tegangan catudaya mempengaruhi nilai tegangan input Voltmeter.Dengan
kata lain Tegangan Catudaya dan Tegangan Voltmeter bersifat Konstan.
KESIMPULAN
Dari eksperimen adalah nilai dari suatu tegangan baik dari Catu daya dan
Voltmeter akan selalu berbanding lurus terhadap Arus yang mengalir pada suatu
rangkaian dan selalu berbanding terbalik dengan Hambatannya pula. Hal ini
berarti Percobaan diatas membuktikan salah satu teori hokum kelistrikan yang
dikeanal dengan Hukum Ohm
Daftar Pustaka
Alonso,dkk. 2003. Dasar-dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga
Durbin,dkk. 2005. Rangkaian Listrik. Jakarta: Erlangga
Hayt, Wiliam.1991. Rangkaian Listrik edisi keenam Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Tim Penyusun. 2018. Modul Praktikum Elektronika Dasar. Gorontalo:
Laboratorium Dasar Jurusan Fisika Universitas Negeri Gorontalo. Hal 3-
4