Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Available at http://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jap
Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (1), 2020, 32-39

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Pengembangan Sumber Daya Manusia


Terhadap Pengendalian Intern dan Laporan Keuangan yang Handal
Denny Mahendra1), Jarot Santosa2) , Aris Tri Haryanto3)
1,2,3
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AUB Surakarta
*Email korespondensi: dennymahendr@gmail.com

Abstract
The Boyolali District Government succeeded in obtaining a Fair Opinion without Exception (WTP) opinion
from the Financial Supervisory Agency after conducting an audit of the Boyolali Regency's financial statements
in 2016. The Accounting Information System and Human Resource Development System had a significant effect
on Internal Control. Accounting Information Systems, Human Resource Development and Internal Control have
a significant effect on Reliable Financial Statements. The population of this study is the Regional Work Unit
(SKPD) which is responsible for making financial reports in Boyolali Regency, as many as 75 employees. The
sampling technique in this study is the census. The results showed that the Accounting Information System has a
significant effect on internal control. Human resource development has a significant effect on internal control.
Accounting Information Systems have a significant effect on reliable financial statements. Human resource
development has a significant effect on reliable financial statements. Internal control has a significant effect on
Reliable Financial Statements. The results of the path analysis are known to track the development of human
resources on reliable financial statements, which is the dominant or effective path to improving reliable
financial statements.

Keywords : Accounting Information Systems, human resource development, internal control, Reliable Financial
Statements

Saran sitasi: Mahendra, D., Santosa, J., & Haryanto, A. T. (2020). Pengaruh Sistem Informasi
Akuntansi, Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Pengendalian Intern dan Laporan
Keuangan yang Handal. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (1), 32-39.
doi:http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i1.1007

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jap.v21i1.1007

1. PENDAHULUAN digunakan untuk perencanaan, pengendalian, serta


Era globalisasi ini, organisasi dituntut untuk pengambilan keputusan yang efektif.
terus mempersiapkan dirinya mengantisipasi dan Hasil penelitian yang dilakukan Tuti Herawati
menyesuaikan diri dengan perubahan. Pengalaman (2014:98) yang menyatakan bahwa pengaruh sistem
yang dialami berbagai di negara maju menunjukkan pengendalian intern berpengaruh positif dan
bahwa hanya organisasi yang secara konsisten terus signifikan terhadap kualitas laporan keuangan
meningkatnya dirinya melalui perkembangan pemerintah daerah, sedangkan penelitian Kiranayanti
organisasi yang dapat bertahan (Rahayu, 2016:65). dan Erawati (2016:76) hasil penelitian ini
Seorang profesional pun dituntut harus bisa menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern
mengembangkan keahlian dibidang komputer. berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas
Dengan program akuntansi, semua aspek bisnis yang laporan keuangan pemerintah daerah, sehingga
dikelola dapat diukur dengan tepat waktu tanpa harus dengan adanya research gap tersebut, perlu
menunggu laporan keuangan yang dibuat secara dilakukan pembuktian secara empiris. Keterandalan
manual dan memakan waktu yang lama.Informasi adalah kemampuan informasi guna meyakinkan
akuntansi sangat penting bagi perusahaan yang bahwa informasi tersebut benar dan valid.
Berdasarkan PP No 71 Tahun 2015, Laporan

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 33
Keuangan yang Handal merupakan informasi dalam memberikan manfaat ketepatan pelaporan keuangan
laporan keuangan bebas dari pengertian yang sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan serta
menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan mempermudah pemrosesan data dalam pembuatan
setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. laporan keuangan. Sumber daya manusia merupakan
Infomasi mungkin relevan, apabila hakikat atau salah satu faktor penting dalam pembangunan dari
penyajiannya tidak dapat diandalkan maka sebuah organisasi.Pengembangan sumber daya
penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat manusia dalam suatu oraganisasi adalah upaya untuk
menyesatkan. Pelaporan merupakan sarana untuk meningkatkan kemampuan pegawai yang dalam
perusahaan yang digunakan untuk menyampaikan penelitian ini dilakukan melalui pendidikan dan
suatu informasi dan pengukuran secara ekonomi pelatihan dalam rangka untuk mencapai tujuan
tentang sumber daya yang dimiliki dan kinerjanya organisasi secara efektif dan efisien. Sumber daya
pada berbagai pihak yang memiliki kepentingan atas manusia yang mengelola keuangan seharusnya dalam
informasi tersebut. melaksanakan proses akuntansi seharusnya
Sistem informasi akuntansi adalah komponen mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan untuk
penting yang dapat memenuhi kebutuhan yang tepat menciptakan sumber daya manusia yang handal
dan akurat.Sistem informasi akutansi membutuhkan pengelolaan yang baik agar sumber
terkomputerisasi juga mempunyai peranan penting daya manusia lebih optimal. Pengembangan sumber
dalam sebuah organisasi dan semakin daya manusia menjadikan para pegawai lebih
berkembangnya dalam suatu organisasi berkompeten sesuai standar yang dibuat oleh
menyebabkan transaksi menjadi semakin banyak dan organisasi sehingga mempengaruhi keterandalan
kompleks.Perkembangan teknologi dan kemajuan dalam pembuatan laporan keuangan yang bermanfaat
jaman serta semakin banyaknya organisasi bisnis dan bernilai
maupun organisasi sektor publik seperti di Pengendalian intern adalah suatu rancangan
Pemerintah Daerah yang terus berkembang.Satuan prosedur organisasi yang mendorong terciptanya
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berusaha kebijakan manajemen untuk menciptakan efisiensi
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang operasional, melindungi aktiva, serta mencegah
diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam penyelewengan aktiva perusahaan atau
organisasi tersebut. Mengetahui apa yang menjadi organisasi.Sistem pengendalian merupakan bagian
kebutuhan sistem informasi bagian keuangan dan yang tidak terpisahkan dari sistem informasi
sekaligus dapat menjadi masukan terhadap bagian akuntansi. Tanpa dukungan sistem pengendalian
yang mengelola sistem informasi dalam intern yang memadai sistem informasi tidak akan
mengembangkan sistem yang sudah ada. Hasil yang dapat menghasilkan informasi yang handal dalam
optimal akan dihadapkan dalam permasalahan yang pengambilan keputusan. sistem pengendalian intern
berhubungan dengan keterandalan pelaporan dalam ini juga digunakan untuk mengecek kesalahan-
laporan keuangan. Jadi, sistem informasi sangat kesalahan yang terjadi sehingga dapat dikoreksi.
penting karena dengan sistem informasi akuntansi Pengendalian intern disusun guna untuk memberikan
yang baik maka kinerja yang dimiliki juga akan kepastian yang layak mengenai penerapan tujuan
berkualitas, efektif dan relevan. dalam pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap
Teknologi yang berkembang terutama di era hukum peraturan yang berlaku serta efektivitas dan
reformasi sangat berdampak signifikan terhadap efisiensi operasi (Arens, 2016:76).
Sistem Informasi Akuntansi dalam suatu organisasi Pemerintah Kabupaten Boyolali berhasil meraih
di pemerintah daerah seperti SKPD. Dampak yang opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
diwujudkan secara nyata adalah pemrosesan data Pengawasan Keuangan setelah melakukan audit atas
yang mengalami perubahan dari sistem manual ke laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD)
sistem komputerisasi dan bermunculnya software- Kabupaten Boyolali tahun 2016. Namun opini wajar
software untuk akuntansi mempermudah dalam tanpa pengecualian yang diberikan Badan
membuat laporan keuangan.Sistem informasi Pengawasan Keuangan terhadap laporan keuangan

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 34
pemerintah Kabupaten Boyolali bukan berarti bebas 1. Badan Perencanaan dan 3
dari kesalahan dan kelemahan. BPK RI menemukan Pembangunan Daerah
permasalahan yakni masih rendahnya kualitas (BAPPEDA)
informasi laporan keuangan daerah yang disebabkan 2. Dinas Pengelolaan Pasar 4
3. Dinas Pendapatan Pengelolaan 4
oleh pemahaman akuntansi dari penyusunan laporan
Keuangan Aset Daerah
itu sendiri yang berhubungan langsung dengan (DPPKA)
pengembangan sumber daya manusia , belum 4. Dinas Kesehatan 3
diterapkannya secara optimal sistem akuntansi 5. Dinas Tata Ruang Kabupaten 2
keuangan dan masih lemahnya sistem pengendalian 6. Dinas Koperasi dan UMKM 2
intern. 7. Dinas Perindustrian dan 3
Berdasarkan latar belakang maka penulis tertarik Perdagangan (DISPERINDAG)
8. Badan Penanam Modal dan 4
untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Perizinan Terpadu (BPMPT)
Sistem Informasi Akuntansi, Pengembangan Sumber 9. Dinas Kependudukan dan 3
Daya Manusia, Pengendalian Intern Terhadap Pencatatan Sipil
Laporan Keuangan yang Handal (Studi Kasus Pada (DISDUKCAPIL)
Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten 10 Kecamatan Ampel 3
Boyolali)”. 11 Kecamatan Andong 3
12 Kecamatan Banyudono 3
13 Kecamatan Boyolali 2
2. METODE PENELITIAN 14 Kecamatan cepogo 3
Lokasi penulisan ini adalah Lingkup Kantor 15 Kecamatan Juwangi 2
Dinas Kabupaten Boyolali, dan obyek penelitian ini 16 Kecamatan Karanggede 3
adalah seluruh pegawai bagian akuntansi pada 17 Kecamatan Kemusu 2
Lingkup Kantor Dinas Kabupaten Boyolali. Populasi 18 Kecamatan Klego 2
dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat 19 Kecamatan Mojosongo 3
20 Kecamatan Musuk 2
Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab dalam
21 Kecamatan Ngemplak 2
pembuatan laporan Keuangan di Kabupaten Boyolali 22 Kecamatan Nogosari 2
yaitu sebanyak 75 pegawai. Teknik pengambilan 23 Kecamatan Sambi 3
sampel dalam penelitian ini adalah sensus, yaitu 24 Kecamatan Sawit 3
seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel. 25 Kecamatan Selo 3
Sehingga sampel yang diambil dalam penelitian ini 26 Kecamatan Simo 2
adalah seluruh anggota populasi dijadikan sampel 27 Kecamatan Teras 2
28 Kecamatan Wonosegoro 2
yaitu sebanyak 75 responden pegawai yang
TOTAL 75
bertanggung jawab untuk pembuatan laporan
keuangan di Kabupaten Boyolali. Teknik analisis Tabel 2. Deskripsi Responden
menggunakan analisi jalur yang digunakan untuk
Profil Responden Jumlah Presentase
mengatahui pengaruh langsung maupun pengaruh (Orang) (%)
tidak langsung. Untuk menguji hipotesis Jenis Kelamin :
menggunakan analisis regresi linier berganda. 1. Laki-laki 36 48 %
2. Perempuan 39 52 %
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Total 75 100 %
3.1. Hasil penelitian Umur
1. 20-30 5 6,67 %
Tabel.1. Rincian Jumlah Responden pada setiap
2. 31-40 23 30,67 %
SKPD 3. 41-50 27 36%
NO. Nama Satuan Kerja Perangkat Kuesioner 4. > 50 20 26,66 %
Daerah (SKPD) yang Total 75 100 %
dapat Pendidikan Terakhir
digunakan 1. Sarjana (S-1) 54 72 %

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 35
2. Sarjana (S-2) 21 28 % Y_5 0,779 0,244 Valid
Total 75 100 % Y_6 0,465 0,244 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah, 2020. Sumber : Data yang diolah, 2020

Tabel 3. Uji Validitas Variabel Sistem Informasi Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas
Akuntansi Variabel Nilai Kriteria Ket.
AC
Item ritem rtabel Ketarangan SIA 0,797 Alpha Reliabel
Pertanyaan Pengembangan 0,875 Cronbach Reliabel
X1_1 0,700 0,244 Valid SDM > 0,60 Reliabel
Pengendalian intern 0,914 maka Reliabel
X1_2 0,596 0,244 Valid
Laporan Keuangan 0,898 reliabel
X1_3 0,707 0,244 Valid yang Handal
X1_4 0,413 0,244 Valid Sumber : Data yang diolah, 2020
X1_5 0,617 0,244 Valid
Sumber : Data yang diolah, 2020 Tabel 8. Hasil Analisis Jalur Persamaan 1

Tabel 4. Uji Validitas Variabel Pengembangan


sumber daya manusia
Item ritem rtabel Ketarangan
Pertanyaan
X2_1 0,751 0,244 Valid
X2_2 0,769 0,244 Valid
X2_3 0,795 0,244 Valid Sumber : Data yang diolah, 2020
X2_4 0,662 0,244 Valid
X2_5 0,565 0,244 Valid Keterangan:
Sumber : Data yang diolah, 2020 Y1 = 0,522 X1 + 0, 432X2 + є1

Tabel 5. Uji Validitas Variabel Pengendalian Dari hasil di atas maka dapat dijelaskan sebagai
intern berikut:
Item ritem rtabel Ketarangan 1) β1 = koefisien regresi variabel Sistem Informasi
Pertanyaan Akuntansi sebesar 0,522 hal ini menunjukkan
X3_1 0,851 0,244 Valid bahwa variabel Sistem Informasi Akuntansi
X3_2 0,800 0,244 Valid berpengaruh positif terhadap pengendalian intern
X3_3 0,829 0,244 Valid pegawai di Satuan Kerja Pemerintah Daerah
X3_4 0,759 0,244 Valid Kabupaten Boyolali.
2) β2 = koefisien regresi variabel pengembangan
X3_5 0,726 0,244 Valid
sumber daya manusia sebesar 0,432 hal ini
Sumber : Data yang diolah, 2020
menunjukkan bahwa variabel pengembangan
sumber daya manusia berpengaruh positif
Tabel 6. Uji Validitas Variabel Laporan
terhadap pengendalian intern Pegawai di Satuan
Keuangan yang Handal
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.
Item ritem rtabel Ketarangan
Pertanyaan
Tabel 9. Hasil Analisis Jalur Persamaan 2
Y_1 0,774 0,244 Valid
Y_2 0,822 0,244 Valid
Y_3 0,811 0,244 Valid
Y_4 0,781 0,244 Valid

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 36

Sumber : Data yang diolah, 2020


Y2 = 0,336 X1 + 0,438 X2 + 0,259 X3 + є2

Dari hasil diatas maka dapat dijelaskan sebagai


berikut:
1. β1 = koefisien regresi variabel Sistem Informasi Sumber : Data yang diolah, 2020
Akuntansi sebesar 0,336 hal ini menunjukkan
bahwa variabel Sistem Informasi Akuntansi Koefisien Determinasi / Varian Total
berpengaruh positif terhadap Laporan Keuangan R2 total = 1 − {(∈ ) 𝑥 (∈ ) } = 1 – {(0,488)2 x
yang Handal pegawai di Satuan Kerja (0,339)2 } = 1 - {(0,239) x (0,115)} = 1
Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali, apabila – 0,027 = 0,973
Sistem Informasi Akuntansi ditingkatkan maka
Laporan Keuangan yang Handal Pegawai di Nilai R2 total sebesar 0,973 dapat diartikan
Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten variasi Laporan Keuangan yang Handal Pegawai di
Boyolali akan meningkat. Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali
2. β2 = koefisien regresi variabel pengembangan dijelaskan oleh variabel Sistem Informasi Akuntansi,
sumber daya manusia sebesar 0,438 hal ini pengembangan sumber daya manusia dan
menunjukkan bahwa variabel pengembangan pengendalian intern, sebesar 97,3% dan sisanya 2,7%
sumber daya manusia berpengaruh positif dijelaskan variabel lain diluar model penelitian
terhadap Laporan Keuangan yang Handal sebagai contoh iklim organisasi dan pengalaman
Pegawai di Satuan Kerja Pemerintah Daerah pegawai.
Kabupaten Boyolali, hal ini berarti apabila Tabel 11. Hasil Analisis Jalur
pengembangan sumber daya manusia Koefisien Jalur
ditingkatkan maka Laporan Keuangan yang Dari DE IE Total
Handal Pegawai di Satuan Kerja Pemerintah Variabel (Direct (Indirect Pengaruh
Daerah Kabupaten Boyolali akan meningkat. Effect) Effect)
3. β3 = koefisien regresi variabel pengendalian X1 ke Y P3= 0,336
intern sebesar 0,259 hal ini menunjukkan bahwa X2 ke Y P4= 0,438
variabel pengendalian intern berpengaruh positif X1 =P1x P5 =P3 +
terhadap Laporan Keuangan yang Handal melalui =0,522 x (P1xP5)
Pegawai di Satuan Kerja Pemerintah Daerah X3 Ke Y 0,259 = =0,336 +
Kabupaten Boyolali, hal ini berarti apabila 0,135 0,135 =
pengendalian intern ditingkatkan maka Laporan 0,471
Keuangan yang Handal Pegawai di Satuan Kerja X2 =P2 x P5 =P4+(P2x
Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali akan melalui =0,432 x P5)
meningkat. X3 Ke Y 0,259 = =0,438 +
0,112 0,112 =
Tabel 10. Hasil Uji F 0,55
Sumber: Data diolah 2020

Gambar 1. Hasil Model Analisis Jalur

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 37
mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh I
SIA Wayan Mudiartha Utama (2012), Rahmila Sari
(X1)
(2011), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
Pengenda Laporan
Keuangan
pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap
lian Intern
(X3) yang
Handal
Laporan Keuangan yang Handal. Hasil penelitian ini
mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh
Pengemb
angan Stephanie Tanto Kurniawan, Faustine (2014), hasil
SDM
(X ) penelitiannya menunjukkan bahwa pengendalian
intern berpengaruh tidak signifikan terhadap Laporan
Sumber: Data diolah 2020
Keuangan yang Handal.
Hasil koefisien nilai pengaruh langsung Sistem
3.2. Pembahasan
Informasi Akuntansi signifikan terhadap Laporan
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dengan
Keuangan yang Handal lebih besar dibandingkan
Laporan Keuangan yang Handal melalu
pengaruh tidak langsung, Sistem Informasi
pengendalian intern
Akuntansi melalui pengendalian intern terhadap
Berdasarkan hasil analisis jalur, pengaruh
Laporan Keuangan yang Handal maka analisis jalur
langsung Sistem Informasi Akuntansi signifikan
yang digunakan efektif melalui pengaruh langsung.
terhadap Laporan Keuangan yang Handal pegawai di
Sehingga upaya untuk meningkatkan Laporan
Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Keuangan yang Handal dalam menggunakan
Boyolali, artinya apabila semakin tinggi Sistem
pengaruh langsung yaitu peningkatan perilaku Sistem
Informasi Akuntansi, maka semakin tinggi Laporan
Informasi Akuntansi untuk meningkatkan perilaku
Keuangan yang Handal pegawai di Satuan Kerja
Laporan Keuangan yang Handal. Peningkatan
Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.
perilaku Sistem Informasi Akuntansi untuk
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Haryadi
meningkatkan perilaku Laporan Keuangan yang
Sarjono Lim Sanny, Sheftian Pancha Cahyo (2013),
Handal secara kongkrit dilakukan dengan melihat
Wati (2012), Nurul Faridilla (2010) menemukan hasil
skor uji validitas Sistem Informasi Akuntansi pada
dalam penelitiannya bahwa Sistem Informasi
item pertanyaan tertinggi, yaitu: Penggunaan sistem
Akuntansi berpengaruh signifikan terhadap Laporan
informasi mampu membantu proses administrasi
Keuangan yang Handal. Hasil penelitian yang
secara relevan dalam pelaporan laporan keuangan,
dilakukan oleh Karyanto (2014), Joko Istiyanto
sehingga dapat mengevaluasi kinerja. SIA
(2014), Slamet Widodo (2014), menemukan hasil
mempermudah pelaporan keuangan. Penggunaan
dalam penelitiannya bahwa Sistem Informasi
sistem informasi mampu membantu proses
Akuntansi berpengaruh tidak signifikan terhadap
administrasi secara tepat waktu dalam pelaporan
Laporan Keuangan yang Handal.
laporan keuangan, sehingga SIA dapat mengevaluasi
Pengaruh tidak langsung diperoleh temuan
kinerja.
bahwa Sistem Informasi Akuntansi signifikan
terhadap pengendalian intern dan pengendalian intern
Pengaruh Pengembangan sumber daya manusia
signifikan terhadap Laporan Keuangan yang Handal.
dengan Laporan Keuangan yang Handal melalui
Sistem Informasi Akuntansi signifikan terhadap
pengendalian intern
pengendalian intern. Hasil ini mendukung atau tidak
Berdasarkan analisis jalur bahwa jalur diketahui
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Karyanto
pengaruh pengembangan sumber daya manusia
(2014), Joko Istiyanto (2014), Haryadi Sarjono Lim
terhadap Laporan Keuangan yang Handal signifikan,
Sanny, Wati (2012), hasil dalam penelitiannya bahwa
artinya semakin tinggi tingkat pengembangan sumber
Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh signifikan
daya manusia, semakin tinggi Laporan Keuangan
terhadap pengendalian intern.
yang Handal yang dihasilkan oleh pegawai Satuan
Pengendalian intern signifikan terhadap Laporan
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.
Keuangan yang Handal. Hasil penelitian ini

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 38
Temuan ini mendukung hasil penelitian yang 4. KESIMPULAN
dilakukan oleh I Wayan Mudiartha Utama (2012), a. Hasil Uji Hipotesis adalah:
Hulaifah Gaffar (2012), Rahmila Sari (2011), Siti 1) Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh
nurhendar (2007), dalam penelitiannya menemukan signifikan terhadap pengendalian intern
bahwa pengembangan sumber daya manusia pegawai Satuan Kerja Pemerintah Daerah
berpengaruh signifikan terhadap Laporan Keuangan Kabupaten Boyolali.
yang Handal. Namun penelitian ini bertentangan 2) Pengembangan sumber daya manusia
dengan penelitian yuwita dan suhesti (2019). berpengaruh signifikan terhadap
Pengaruh tidak langsung diperoleh temuan pengendalian intern pegawai Satuan Kerja
bahwa pengembangan sumber daya manusia Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali.
berpengaruh signifikan terhadap pengendalian intern 3) Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh
dan pengendalian intern berpengaruh signifikan signifikan terhadap Laporan Keuangan yang
terhadap Laporan Keuangan yang Handal Handal pegawai Satuan Kerja Pemerintah
Sehingga upaya untuk meningkatkan Laporan Daerah Kabupaten Boyolali.
Keuangan yang Handal adalam menggunakan 4) Pengembangan sumber daya manusia
pengaruh langsung yaitu peningkatan perilaku berpengaruh signifikan terhadap Laporan
pengembangan sumber daya manusia untuk Keuangan yang Handal pegawai Satuan
meningkatkan perilaku perilaku Laporan Keuangan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
yang Handal. Boyolali.
Peningkatan perilaku pengembangan sumber 5) Pengendalian intern berpengaruh signifikan
daya manusia untuk meningkatkan perilaku Laporan terhadap Laporan Keuangan yang Handal
Keuangan yang Handal secara kongkrit dilakukan pegawai Satuan Kerja Pemerintah Daerah
dengan melihat skor uji validitas pengembangan Kabupaten Boyolali.
sumber daya manusia terletak pada item pertanyaan b. Hasil analisis jalur diketahui jalur
tertinggi, yaitu: Terdapat pemisahan yang jelas antara pengembangan sumber daya manusia terhadap
garis wewenang dan tanggung jawab masing-masing Laporan Keuangan yang Handal, merupakan
fungsi dalam struktur organisasi. Pegawai jalur yang dominan atau efektif untuk
ditempatkan sesuai bidang dan keahliannya. meningkatkan Laporan Keuangan yang Handal.
Penerimaan pegawai melalui proses seleksi.
Dengan demikian upaya ini akan berakibat pada 5. UCAPAN TERIMA KASIH
peningkatan perilaku Laporan Keuangan yang Pada kesempatan ini, kami penulis
Handal pegawai di Satuan Kerja Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada STIE AUB
Kabupaten Boyolali dalam bentuk perilaku sesuai Surakarta khususnya P3M STIE AUB Surakarta yang
dengan skor tertinggi dalam uji validitas Laporan telah memberikan kesempatan dalam mengikuti
Keuangan yang Handal terletak pada butir penelitian hibah internal dan kami ucapkan terima
pertanyaan tertinggi menandakan bahwa butir kasih kepada Satuan Kerja Pemerintah Daerah
tersebut adalah indikator yang dominan membentuk Kabupaten Boyolali yang telah berkenan menjadi
respon terhadap Laporan Keuangan yang Handal obyek dalam penelitian ini.
yaitu adanya peningkatan perilaku: Laporan
keuangan harus disajikan secara wajar sebagai 6. REFERENSI
penyajian yang tulus dan wajar. Laporan keuangan Arens A, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley,
harus memiliki kualitas handal dan disajikan secara 2012. Auditing dan Jasa Assurance :
wajar. Laporan keuangan merupakan alat penguji Pendekatan Integritas, Jilid 2, Edisi Keduabelas,
untuk menentukan atau menilai posisi keuangan Penerbit Erlangga, Jakarta.
perusahaan. Amstrong, Michael.2017. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Gramedia : Jakarta

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055


Jurnal Akuntansi dan Pajak, 21 (01), 2020, 39
Arikunto, Suharsimi. 2016. Prosedur Penelitian. Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah.
Rineka Cipta: Jakarta. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana,
Baridwan, Zaki. 2014. Intermediate Accounting. Vol.16.2, Tahun 2016
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Mahmudi. 2017. Manajemen Kinerja Sektor Publik.
Hartadi, Bambang, 2019, Sistem Pengendalian Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Dalam Hubungan dengan Manajemendan Audit. Mulyadi. 2011. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba
Edisi ketiga, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Empat.
Desmiyawati. 2014. Faktor-faktor Yang Peraturan Pemerintah, 2018. Sistem Pengendalian
Mempengaruhi Keandalan Dan Ketepatan Pemerintah. PP nomor 60 Tahun 2018
Waktu Pelaporan Keuangan. Fakultas Ekonomi Peraturan Pemerintah, 2010. Standar Akuntansi
Universitas Riau, Vol.2 No.2 Pemerintah. PP nomor 71 Tahun 2010
Djarwanto. 2011. Pokok-pokok Analisa Laporan Sekaran, Uma. 2016. Metodologi Penelitian, Jakarta:
Keuangan, Yogyakarta: BPFE. Salemba Empat.
Feriyanto. 2012. Analisis Pengendalian Intern. Silviana. 2014. Pengaruh Penerapan Sistem
Penerbit BPFE, Yogyakarta Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan
Ghozali, Imam. 2015. Aplikasi Analisis Multivariate Keuangan Pemerintah Daerah. Profita, Vol 6,
dengan Program SPSS. Semarang: Badan No 6.
Penerbit Universitas Diponegoro Sugiyono, 2011. Metode Penelitian ( Pendekatan
Herawati, Tuti. 2014. Pengaruh Sistem Pengendalian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) ; Alfabeta.
Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Bandung.
Bandung Business School, Vol XI, No.1. YA Pravasanti, S Ningsih. 2019. Pengaruh Kualitas
Harahap, Sofyan Safri. 2012. Teori Akuntansi Aparatur Daerah, Sistem Akuntansi Keuangan
Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara. Daerah, Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi
I Gusti Agung Rai. 2010. Audit Kinerja pada Sektor Terhadap Kualitas Laporan Keuangan
Publik. Jakarta : Selemba Empat. Pemerintah Daerah (Studi Empiris Satuan Kerja
Kiranayanti, Ida Ayu Enny. Erawati, Ni Made Adi. Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo).
Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sistem AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, Vol.2,
Pengendalian Intern, Pemahaman Basis Akrual No.2.

Jurnal Akuntansi dan Pajak, ISSN 1412-629X l E-ISSN 2579-3055

You might also like