Professional Documents
Culture Documents
RK3K Rumah Sakit
RK3K Rumah Sakit
DAFTAR ISI
A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATANKONSTRUKSI
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu Eksternal danInternal
A.2. Komitmen KeselamatanKonstruksi
B. PERENCANAAN KESELAMATANKONSTRUKSI
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian danPeluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran khusus & programkhusus)
B.3. Standar dan PeraturanPerundangan
C. DUKUNGAN KESELAMATANKONSTRUKSI
C.1. SumberDaya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. InformasiTerdokumentasi
D. OPERASI KESELAMATANKONSTRUKSI
D.1. Perencanaan dan PengendalianOperasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap KondisiDarurat
KOP PERUSAHAAN
Nama : ....................
Jabatan :.....................
Bertindak : .......................
Untuk dan atas
...................................
DIREKTUR
I. LATARBELAKANG
Sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, Undang-
Undang No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi, Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenaga Kerjaan, Permen PU No. 5 Tahun 2014 Tentang Pedoman SMK3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum, Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2012 Tentang
Penerapan SMK3, Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum
KEP.174.MEN.1986 No. 104-KPTS-1986 tentang K3 ditempat Kegiatan Konstruksi,
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, Permen PUPR No. 02
Tahun 2018. Surat Edaran No. 11 Tahun 2019 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan
mengelola Keselamatan dan KesehatanKerja(K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk
pada ketetapan/ Aturan Resmi dari Pemerintah seperti tersebut di atas.
I. PERSYARATAN UMUM
Secara umum Sistem Manajemen MK3 Perusahaan adalah sebagai mana tergambar
dalam skema berikut:
Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang
mencakup :
B. PERENCANAAN KESELAMATANKONSTRUKSI
Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program K3 yang ada di Proyek
direncanakan sesuai dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar
proyek. Perencanaan meliputi :
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian dan Peluang. (Terlampir)
B.2. Rencana tindakan (sasaran khusus & program khusus)(Terlampir)
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian danPeluang.
Pekerjaan :.....................................
PenyediaJasa : CV. ...................
1 Pekerjaan Terjatuh. mengakiba Undang- Menyiapkan 3 3 9 Sedan g Monitoring N/A N/A N/A N/A N/A
Beton Kecelaka tkan luka Undang operator , dan Evaluasi
an pada parah dan No. 1 tenaga kerja
saat membahay Tahun terampil dan
Bekerja, akan 1970 dan bertsertfikak
Terjatuh, pernapasa Permen at SIO,
Tertimpa n yang PUPRNo. menyiapkan
alat akan 02Tahun rambu/paga
kerja, menimbulk 2018 r pembatas
Terkena an yang mudah
Benda penyakit dilihat,
Tajam. saluran menyiapkan
Mata pernapasa SOP
terkena n jeninis pekerjaan
Debu, penyaki Pemasanga
Terhirup ( flu berat, n warning
Material asma, Bekerja
mengaki Batuk dengan
batkan berat dll ) memakai
tergangg standar APD
unya dan Berhati-
saluran hati dalam
pernapa bekerja
san Dengan
Badan sehat
akan
menghasilka
n pekerjaan
yang baik.
Pekerjaan :..............................
PenyediaJasa : CV. .................
Sasaran Program
No Pengendalian Resiko Uraian Sumber Jadwal Bentuk Indikator Penanggung
Uraian Tolok Ukur
Kegiatan Daya Pelaksanaan Monitoring Pencapaian Jawab
1. Pekerjaan Beton Tersedianya telah memahami Menetapkan menyediakan Sesuai Jadwal Chek List Tertib Ahli K3 Konsruksi
instruksi kerja tentang metode Standar Buku Standar yang ditentukan melaksanakan
tentang pekerjaan yang Operasional Prosedur petunjuk
pekerjaan, dan disiapkan, Prosedur, keselamatan pekerjaan, dan
menghindari Operator Alat Pelaksanaan kerja, rutin tidak ada
terjadinya Berat bersertifikat pekerjaan sesuai pengecekan alat kecelakaan saat
kecelakaan SIO (Surat Izin dengan kondisi kerja dan kerja, tidak
secara berulang Operasi) tempat kerja dan pengadaan terjadinya
memakai lokasi, pagar batas areal kecelakaan
standar APD Pengawasan kerja
dan Berhati- hati pelaksanaan
dalam bekerja setiap pekerjaan.
Tais,.../.../ 2021
CV. .............
........................
DIREKTUR
C. DUKUNGAN KESELAMATANKONSTRUKSI
Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada
Manual MK3 ini. Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu
maupunK3 ataupun terkait dengan struktur organisasi,untuk tingkat KepalaDivisi/Bagian
dibuat oleh KepalaDivisi/Bagian bersama dengan Direksi/Pimpinan Cabang kemudian
disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang. Untuk tingkat dibawah Kepala Divisi / Bagian
sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama dengan Divisi /
BagianSDM direview oleh Direksi/Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Unit
Kerja masing-masing. Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama
dengan Kepala Divisi / Bagian Teknik, direview Direksi / Pimpinan Cabang dan
disahkan oleh Kepala Divisi / BagianTeknik.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Tenaga Keselamatan Konstruksi:
1. Nama :
Jabatan :
Penanggung JawabK3 Tugas dan
Tanggung Jawab:
3. Nama :
Jabatan :P3K
Tugas dan Tanggung Jawab :
4. Nama :
Jabatan :Kebakaran
Tugas dan Tanggung Jawab :
C.2. Kompetensi
Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan
penilaianrisiko Keselamatan konstruksi mempertimbangkan:
1. Lingkup, Karakteristik, waktu dan bersifatproaktif.
2. Tersedianya Informasi mengenai:
o Klasifikasi Resiko Keselamatankonstruksi
o PersyaratanPelatihan
C.3. Kepedulian
Kepedulianmerupakansuaturangkaiankegiatanyangdilakukandenganmembuatrencanad
an program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan kerja,
sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat
pekerjaankonstruksi.
Program kepedulian keselamatan konstruksi sebagai berikut:
1 Seluruh pekerjaan
terukur dan
terpantau dalam
pelaksanaan NP NP NP NP NP NP NP NP NP NP
pemenuhan
standar K3
konstruksi
2 Program
pemeriksaan dan
pengawasan
secara periodik
dalam NP NP NP NP NP NP NP NP NP NP
mengindetifikasi
bahaya
kecelakaan dan
sakit akibatkerja
3 Melaksanakan
sosialisasi
terhadap
lingkungan
masyarakat
sekitar area np NP NP NP NP NP NP NP NP NP
pekerjaan yang
berpeluang
terhadap potensi
bahaya di lokasi
kerja
4 Melakukan rapat
rutin
manajemen
proyek sebagai
bahan evaluasi NP NP NP NP NP NP NP NP NP NP
dalam setiap
risiko bahaya
yang muncul di
tempat kerja
5 Memfasilitasi
terhadap
kebutuhan bahan
utilitas dantenaga
kerja serta
NP NP NP NP NP NP NP NP NP NP
peralatan
pendukung sesuai
rencana
keselamatan
konstruksi
C.4 Komunikasi
1. Tujuan
Memberikan pedoman untuk penyebarluasan atau mengkomunikasikan
informasiinfomasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada
pihak internal dan eksternal perusahaan secaraefektif.
2. RuangLingkup
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi CV.................... dan semua
pihak yang bekerja diarea tersebut.Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah
cara untuk menyebarluaskan informasi-informasi terkait dengan
lingkungan,keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal
maupun eksternalPerusahaan.
3. Referensi
4 Prosedur
4.1. TanggungJawab
o EHSDepartmentbertanggungjawabuntuksenantiasaberkoordinasibaik
secara
internalmaupuneksternalperusahaan(KementerianLingkunganHidup,D
epnaker
Propinsi/Kab./Kodya,BapedaPropinsi/Kabupaten/Kotamadya,Depke
s, Pemda dan instansi / institusi lain terkait berkaitan dengan aspek
K3) yang bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan dan
perundangan, standar, dan informasi K3 lainnya senantiasa up to
date / terbaru dan dikomunikasikan / diinformasikan pada
departemen terkait di dalam lingkungan operasi CV.
..................
o ProcurementDepartmentbertanggungjawabuntukmenginformasikanke
C.5 InformasiTerdokumentasi
ISO 9001: 2015 mendefinisikan informasi terdokumentasi sebagai data yang
diperlukan untuk dikendalikan dan dikelola oleh organisasi, Dalam ISO 9001:2015
dijelaskan bahwa persyaratan mengenai Informasi Terdokumentasi adalah sbb :
D. Operasi KeselamatanKonstruksi
Nama Pekerja
NamaPaket :............................
TahunAnggaran: 2021
Tanggal Pekerjaan dimulai sejak terbitnya SPMK s/d berakhirnya Kontrak (penyerahan
Pertama Pekerjaan)
Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan : Pekerjaan
.......................
Helm Keselamatan/Safety
1 √ 4 Rompi Keselamatan √
Helmet
Penanggung
Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya Pengendalian
Jawab
Pekerjaan Pasangan Batu Kali - Luka Lecet - Menyiapkan , tenaga Tenaga Ahli K3
Akibat Tetimpa kerja terampil dan Konstruksi
Material Saat bertsertfikatmenyiapk
pemasangan an rambu/pagar
Batu pembatas yang
mudah dilihat,
menyiapkan SOP
pekerjaan
Pemasangan warning
Dengan Badan sehat
akan menghasilkan
pekerjaan yang baik.
D.1. Perencanaan Operasi
Perencanaanoperasionalberupaprosedurkerja/
petunjukkerja,yangharusmencakupseluruh upaya pengendalian, diantaranya:
Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
Rekapitulasikecelakaankerjadenganmengacupadapelaporandanpenyelidikankec
elakaan yang sudahdibuat.
- Occupational Injury/Illness (Cidera/Sakit AkibatKerja)
- Fatality (MeninggalDunia)
- Loss Work Day / Loss Time Injury (Hilang HariKerja)
- Restricted Work Day (KerjaTerbatas)
- Medical Treatment (PerawatanKesehatan)
- First Aid (Pertolongan Pertama PadaKecelakaan)
a. Fire Accident(Kebakaran)
b. Traffic Accident (Kecelakaan lalulintas)
c. Environmental Accident (KecelakaanLingkungan)
d. Property Damage Accident (Kecelakaan peralatan ataumesin)
e. Near miss (Hampircelaka)
f. Man Hour (Jamkerja)
g. Km Driven (Kilometer mengemudi – untuk kendaraanperusahaan)
No Kegiatan PIC
1 2 3 4 5 6
3 Audit Internal
K3
E.2. TinjauanManagemen
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagianE.Diklasifikasikan dengan
kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam Perencananaan
Keselamatan Konstruksihal-hal yang tidak sesuai,termasuk bilamana terjadi
kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk di ambil tindakan perbaikan.
.................................