Tanggal Terbit 20 Desember 2012 No. Revisi 016 Halaman 2 halaman Pengertian Tindakan Analis yang di lakukan pada klien untuk mengetahui kadar Hb dalam darah. Darah diencerkan dengan larutan yang mengandung potassium ferri cyanide dan potassium cyanide. Bahan yang pertama mengoksidir Hb menjadi methemoglobin yang selanjutnya bereaksi dengan potassium cyanide menjadi cyanmethemoglobin. Absorbansi larutan diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 546 nm dan faktor 36,77. Dengan cara ini, semua jenis Hb (kecuali sulf-Hb) terukur. Tujuan 1. 1.Untuk mengetahui kadar hemoglobin didalam darah. 2. 2. Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah.
Indikasi Pemeriksaan darah lengkap
Petugas Analis Persiapan Alat - Alat-alat : dan Bahan 1. Spektrofotometer 2. Tabung reaksi 3. Rak tabung reaksi 4. Pipet Haemoglobin 5. Pipet volume 5 ml 6. Karet Penghisap - Bahan : 1. Darah kapiler atau vena dengan antikoagulan. 2. Larutan Drabkin, komposisi : a. NaHCO2 1,0 gram b. KCN 50,0 gram c. K3Fe(CN)6 200,0 gram d. Aquadest add 1000 ml Prosedur A. Tahap PraInteraksi 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada. 2. Mencuci tangan. 3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar. B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik. 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga atau pasien. 3. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya. 4. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan. C. Tahap Kerja 1. Di pipet 5 ml larutan Drabkin, lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi. 2. Di pipet darah sampai tanda 20 ul. 3. Hapus kelebihan darah yang melekat disebelah luar ujung pipet dengan tissue. 4. Kemudian di masukkan ke dasar tabung yang telah berisi larutan Drabkin. 5. Angkat pipet dari dasar tabung dan keluarkan cairan Drabkin 2-3 kali. 6. Campur sampai homogen antara darah dan reagen. 7. Di inkubasi selama 5 menit. 8. Di baca pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 546 nm faktor 36,77. 9. Nilai normal : - Laki-laki : 14-18 gram/dl - Wanita : 12-16 gram/dl D. Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan. 2. Berpamitan dengan klien atau pasien. 3. Membereskan alat-alat. 4. Mencuci tangan. 5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan pemeriksaan. Referensi - Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Jakarta, Departemen Kesehatan RI, 1991. - Penuntun Praktikum Hematologi Jurusan Analis Kesehatan Pontianak, 2011. - www.google.com - http://yoghastikesnu.blogspot.com/2012/03/standard-operating- prosedur-s-o-p.html
Ditetapkan Penanggung Jawab Laboratorium Harapan Anda