Professional Documents
Culture Documents
Frets 2020
Frets 2020
ABSTRACT
Nile tilapia have not yet been widely used by the people Sangihe and be the last resort to be consumed. Utilization of
meat tilapia as a raw material for protein concentrate felt to be very precisely so as to optimize the potential tilapia in
Sangihe. Protein concentrates can be extracted using organic solvents such as ethanol. The purpose of this research
is extracted of tilapia fish protein concentrates using a solvent ethanol and analyzes of physical-chemical. The data
obtained by discussed a sort of descriptive method. The yield obtained range 16,53 % with content of protein 61,13
%, content of lipid 7,11%, whiteness 74,77%, and odor in 2. The results showed that tilapia Fish Protein Concentrate
extracted using ethanol solvent is still classified as FPC type C. However, the amino acid test results showed that tilapia
FPC contained 20 types of amino acids with lysine as the most amino acid (55,70 mg/g), while the fatty acid test
showed that tilapia FPC contained 27 types of fatty acids with 5 types of omega-3 fatty acids (C18:4 n-3, C18:3 n-3,
C20;4 n-3, C20:5 n-3, C22:6 n-3), 7 types of omega-6 fatty acid (C18:2 n-6, C18:2 n-6, C18:3 n-6, C20:2 n-6, C20:3
n-6, C20:4 n-6, C22:5 n-6), and types of omega-9 fatty acid (C18:1 n-9, C18:1 n-9, C20:1 n-9, C22:1 n-9). The highest
amount of fatty acids is oleic acid (14,31 mg/g). The results of this study are not optimal, so it needs to be modified
of the extraction method to obtain better FPC quality.
ABSTRAK
Ikan nila belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Sangihe dan menjadi pilihan terakhir untuk dikonsumsi.
Pemanfaatan daging ikan nila sebagai bahan baku sediaan protein seperti konsentrat protein dirasa sangat tepat sehingga
dapat mengoptimalkan potensi ikan nila di Sangihe. Konsentrat protein dapat diekstrak dengan menggunakan pelarut
organik seperti etanol. Tujuan penelitian ini adalah ekstraksi konsentrat protein dari ikan nila dengan menggunakan
pelarut etanol dan menganalisis sifat fisiko-kimianya. Tahapan penelitian terdiri dari ekstraksi dengan pelarut etanol
dan analisis sifat fisiko-kimianya. Data-data dibahas secara deskriptif. Rendemen KPI yang diperoleh berkisar 16,53%
dengan kadar protein 61,13%, kadar lemak 7,11%, derajat putih 74,77%, dan nilai bau 2. Hasil ini menunjukkan KPI
nila yang diekstrak menggunakan pelarut etanol masih tergolong KPI tipe C. Walaupun demikian, hasil pengujian asam
amino menunjukkan KPI nila mengandung 20 jenis asam amino dengan lysine sebagai asam amino terbanyak (55,70
mg/g), sedangkan pengujian asam lemak menunjukkan KPI nila mengandung 27 jenis asam lemak dengan jumlah asam
lemak omega-3 sebanyak 5 jenis (C18:4 n-3, C18:3 n-3, C20;4 n-3, C20:5 n-3, C22:6 n-3), omega-6 sebanyak 7 jenis
(C18:2 n-6, C18:2 n-6, C18:3 n-6, C20:2 n-6, C20:3 n-6, C20:4 n-6, C22:5 n-6), dan omega-9 sebanyak 4 jenis (C18:1
n-9, C18:1 n-9, C20:1 n-9, C22:1 n-9). Jumlah asam lemak tertinggi adalah asam lemak oleic acid (14,31 mg/g). Hasil
penelitian ini dirasa belum optimal sehingga perlu dilakukan modifikasi metode ekstraksi untuk memperoleh kualitas
KPI yang lebih baik.
46 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 1 Mei 2020: 45-52
ISSN 2087-4871
48 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 1 Mei 2020: 45-52
ISSN 2087-4871
lebih banyak jenis asam lemak, baik asam acid (EPA), Docosapentaenoic acid, dan
lemak jenuh (Saturated Fatty Acid), dan tak Docosahexaenoic acid (DHA). Ada 5 jenis
jenuh (Unsaturated Fatty Acid). Hewan laut asam lemak omega-3, 7 jenis asam lemak
seperti ikan lebih banyak mengandung asam omega-6, dan 4 asam lemak omega-9.
lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh pada Secara keseluruhan asam lemak pada KPI
ikan terbagi menjadi asam lemak tak jenuh nila adalah 55,45 mg/g.
rantai tunggal (Monounsaturated Fatty Acid) Rasio perbandingan antara omega-6
dan asam lemak tak jenuh berantai ganda dengan omega-3 pada asam lemak KPI nila
(Polyunsaturated Fatty Acid). Komposisi adalah 1,4 : 1. Rasio ini masih sudah sesuai
asam lemak KPI nila dapat dilihat pada dengan rekomendasi WHO dan FAO yaitu
Tabel 4. maksimal 5 : 1 (Edison 2010). Jika asam
Hasil analisis asam lemak lemak omega-6 lebih banyak dibandingkan
menunjukkan bahwa KPI nila mengandung omega-3, maka akan berdampak negatif
27 jenis asam lemak yang terdiri dari 8 jenis terhadap kognitif, mood, dan tingkah laku
asam lemak jenuh dan 19 jenis asam lemak (Ruxton 2004; Young & Conquer 2005).
tak jenuh. Terdapat 7 asam lemak tak Kandungan asam lemak tak jenuh yang
jenuh rantai tunggal yaitu Myristoleic acid, dimiliki oleh KPI nila seperti ARA, EPA, dan
Palmitoleic acid, Vaccenic acid, Elaidic acid, DHA sangat bermanfaat bagi pemenuhan
Oleic acid, Gondoic acid, dan Erucic acid. kebutuhan manusia khususnya
Terdapat 12 jenis asam lemak tak jenuh perkembangan bagi dan balita. Menurut
rantai ganda yaitu Linoleic acid, Linolelaidic Edison (2010), ikan nila mengandung
acid, α-Linolenic acid, γ-Linolenic acid, banyak asam lemak omega tak jenuh seperti
Stearidonic acid, Eicosadienoic acid, Dihomo- ARA, EPA, dan DHA yang berperan penting
γ-linolenic acid, Arachidonic acid (ARA), pada perkembangan otak bayi dan balita.
Eicosatetraenoic acid, Eicosapentaenoic
50 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 1 Mei 2020: 45-52
ISSN 2087-4871
Selain itu, KPI nila mengandung 19 jenis Ibrahim MS. 2009. Evaluation of Production
asam lemak tak jenuh dengan perbandingan and Quality of Saltbiscuits
asam lemak omega-6 dan omega-3 (1,4 : 1) Supplemented with Fish Protein
sudah sesuai dengan aturan WHO dan FAO Concentrate. World J. Dairy Food
yaitu maksimal 5 : 1. Sciences. 4(1): 28-31.
Kusnandar F. 2010. Kimia Pangan:
Saran Komponen Makro. Cetakan Pertama.
Hasil penelitian belum optimal Dian Rakyat. Jakarta.
sehingga perlu dilakukan modifikasi Nuraini D. 1991. Lysine Avalabity as
metode ekstraksi misalnya ektraksi secara Indicator for Protein Quality. Jurnal
bertingkat, perubahan perbandingan Warta Industri Hasil Pertanian. 8(2):
pelarut, jenis pelarut, penggunaan alat 36-45.
pengering, serta lama ektraksi untuk Rawdkuen S, Samart SU, Khamsorn S,
memperoleh KPI dengan kualitas yang lebih Chaijan M, Benjakul S. 2009.
baik. Selain itu, KPI perlu juga diaplikasikan Biochemical and Gelling Properties of
pada produk makanan yang rendah protein Tilapia Surimi and Protein Recovered
dan asam lemak omega. using an Acid-alkaline Process. Food
Chemistry. 112: 112–119.
Rieuwpassa FJ, Santoso J, Trilaksani W.
UCAPAN TERIMA KASIH 2013. Characterization of Functional
Properties fish Protein Concentrate of
Ucapan terima kasih ditujukan Skipjack Roe (Katsuwonus pelamis).
kepada Dirjen Riset dan Pengembangan J. Ilmu dan Teknologi Kelautan
Kementerian Riset, Teknologi dan Tropis. 5(2): 299-309.
Pendidikan Tinggi (sekarang Kementerian Rieuwpassa FJ, Karimela EJ, Lasaru DC.
Ristek/BRIN) yang telah menerima proposal 2018. Karakterisasi Sifat Fungsional
dan memberikan dana penelitian Skim Konsentrat Protein Ikan Sunglir
Dosen Pemula tahun anggaran 2020 (ID (Elagatis bipinnulatus). Jurnal
Proposal: a9c7ec56-5e14-43eb-bd2e- Teknologi Perikanan dan Kelautan.
a61fede18550), Laboratorium Kimia 9(2): 177-183.
Universitas Muhammadiyah Malang yang Rieuwpassa FJ, Cahyono E. 2019.
telah membantu dalam analisis sampel, Karakteristik Fisiko-Kimia
Workshop Penanganan Hasil Perikanan, Konsentrat Protein Ikan Sunglir
dan Laboratorium Analisis Mutu Hasil (Elagatis bipinnulatus). JURNAL
Perikanan Polnustar yang telah memberikan MIPA UNSRAT ONLINE. 8(3): 164-
kesempatan untuk melaksanakan 167.
penelitian, dan Dr. Walter Balansa yang Rieuwpassa FJ, Santoso J, Trilaksani W.
telah membantu dalam Proof Reading 2019. Aplikasi Konsentrat Protein
Abstrak untuk publikasi ini. Telur Ikan Cakalang dalam Formulasi
Makanan Bayi Pendamping ASI.
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan
DAFTAR PUSTAKA Indonesia. 22(1): 100-110.
Ruxton CH. 2004. The Bhealth Benefit of
AOAC. 1988. Official Methods of Analysis of Omega-3 Polyunsaturated Fatty
the Association of Official Analytical Acids: A Review of The Evidence.
Chemists. Association of Official Journal Human Nutrition and
Analytical Chemists. Washington, Disetetics. 17(5): 449-459.
DC. Salimon J, Rahman NA. 2008. Fatty Acids
Beuchat LR. 1977. Functional and Composition of Selected Farmed
Electrophoretic Characteristics of and Wild Freshwater Fishes. Jounal
Succinylated Peanut Flour Protein. Sains Malaysiana. 37(2): 149-153.
Jurnal Agricultural Food Chemistry. Sani RN, Fithri CN, Ria DA, Jaya MM. 2014.
25(6): 258-261. Analisis Rendemen dan Skrining
Edison. 2010. Komposisi Asam Lemak Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga
Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Laut Tetraselmis chuii. Jurnal
dan Baung (Macrones nemurus) Pangan dan Agroindustri. 2(2): 121-
Budidaya. Jurnal Pengolahan Hasil 126.
Pengolahan Indonesia. 13(2): 96- Santoso J, Hendra E, Siregar TM. 2008.
104. Pengaruh Lama dan Pengulangan
52 Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. 11 No. 1 Mei 2020: 45-52