Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

TERM OF REFERENCE / KERANGKA ACUAN KERJA DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN BOK

PUSKESMAS

PROGRAM TUBERCULOSIS (TBC)

UPT PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN DINAS KESEHATAN,


PENGENDALIAN PENYAKIT DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN NUNUKAN
TAHUN ANGGARAN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN


PROVINSI KALIMANTAN UTARA
TAHUN 2023
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS TANJUNG HARAPAN
Jl.Simpang Kantor Camat, Desa Saduman, Kecamatan Sembakung Atulai,Nunukan,
Kode Pos 77453 Email : pkmtanjungharapanatulai@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PROGRAM TB PARU

A. PENDAHULUAN

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh

kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman Tuberkulosis

menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainya .TB disebarkan

melalui droplet pernafasan transmisi timbul akibat kontak erat dengan individu

yang terinfeksi.Kontak dengan pasien yang telah terbukti memiliki TB dalam

sputumnya memiliki resiko 25% untuk tertular TB.Sekali batuk dapat dapat

menyebarkan sekitar 3.500 kuman dan ketika bersin menyebarkan 4.500-

1.000.000 kuman yang terkandung dalam percikan dahaknya. Penularan terjadi

melalui dahak yang dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang

tidak terkena sinar matahari dan lembab. Oleh karena itu perlu diupayakan

program penanggulangan dan pemberantasan penyakit TB paru, sejak tahun

1995, program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru telah dilaksanakan

dengan strategi DOTS ( Directly Observes Treatment Short ) yang

direkomendasikan oleh WHO. Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat

memberikan angka kesembuhan yang tinggi, Menurut Bank Dunia strategi DOTS

merupakan strategi kesehatan yang paling COST efektif.

Dengan adanya kasus penderita TB Paru di wilayah kerja UPT Puskesmas

Tanjung Harapan maka perlu dilakukan pengawasan, pelacakan, dan penemuan

TB Paru yang baru sehingga fungsi PUSKESMAS sebagai pemberi pelayanan

kesehatan secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien

serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga, dan masyarakat.

Berdasarkan hal itu maka peningkatan mutu pelayanan kesehatan PUSKESMAS

perlu dilakukan diseluruh kalangan masyarakat.


B. LATAR BELAKANG

a. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan


antara PemerintahPusat dan Pemerintah Daerah
b. Peratutan Menteri Kesehtan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
d. Keputusan Menteri Kesehata Republik Indonesia Nomor
293/Menkes/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesi
e. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah.
f. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran pendapatan dan
Belanja Negara tahunanggaran 2016.
g. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan
Tuberculosis
Penyakit TB merupakan masalah kesehatan, tahun 1995 menunjukan bahwa

penyakit TB paru merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari

golongan penyakit infeksi. Diperkirakan setiap 100.000 penduduk indonesia terdapat

130 penderita baru TB BTA Positif. Penderita penyakit TB sebagian besar kelompok

usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.

Penemuan Suspek TB diwilayah kerja UPT. Puskesmas Tanjung Harapan dari

Januari sampai dengan Desember tahun 2022 sebanyak 17 orang, berdasarkan data

tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut :

1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB Paru.

2. Sulitnya akses dan jauhnya jarak tempuh ke fasilitas kesehatan.

3. Penemuan Penderita BTA Positif belum optimal sehingga belum mencapai target

seperti peran serta lintas sektor serta peran keluarga dan lintas sektor lain.

4. Laboratorium Puskesmas Tanjung Harapan belum memiliki peralatan yang

memadai dalam menunjang pendiagnosaan TB seperti Mikroskop dan alat

pemeriksaan TCM.

5. Belum terkoordinasinya komunikasi dan kesepakatan dengan pihak RSUD

Malinau sehingga banyak pasien yang sudah ditemuakan tetapi tidak dirujuk balik

ke faskes.

6. Belum optimalnya pencatatan dan pelaporan (SITB)


7. Alur pelayanan penenemuan kasus TB hingga pencatatan di SITB

belum terkordinasi dengan baik.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum

Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara

memutuska mata rantai penularan sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan

masalah kesehatan dimasyarakat Tanjung Harapan agar pasien berobat secara

tuntas dan dengan kategori pasien TB.

2. Tujuan khusus

Tercapainya angka kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru BTA positif

yang ditemukan. Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap

sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan TBC.

D. GAMBARAN UMUM

RINCIAN SUB
No MENU
MENU
KOMPONEN
KOMPONEN
Uraian
Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit
1) Penemuan Kasus aktif TBC
 Merupakan upaya untuk
mengetahui gejala awal atau
permulaan dari TBC secara dini
pada kelompok masyarakat yang
beresiko dengan cara menjaring
mereka yang memiliki gejala :
- Batuk berdahak selama 2 minggu
atau lebih dan dapat disertai
darah
- Sesak Napas
Penemuan kasus aktif TBC, investigasi - Badan lemas
kontak TBC, pelacakan kasus mangkir
1 - Nafsu makan menurun drastic
TBC
- Berat badan menurun
- Berkeringat dimalam hari tanpa
kegiatan fisik,
-. demam meriang lebih dari satu
bulan.

Merupakan Kegiatan Pelacakan


dan investigasi yang ditujukan pada
orang-orang yang kontak dengan
pasien TBC (indeks kasus) untuk
menemukan terduga TBC
2 Kunjungan rumah untuk terapi  Merupakan Upaya metode yang
pencegahan TBC, pemantauan minum dilakukan guna menurunkan
angka kesakitan dan kecacatan
dan kematian dengan cara
memutus mata rantai penularan
dan meningkatkan angka
kesembuhan pasien TB melalui
kunjungan rumah dengan
pemberian obat terapi
pencegahan TBC.
 Merupakan Kegiatan untuk
obat TBC meningkatkan keberhasilan
pengobatan/ kesembuhan bagi
penderita TB, menjamin
ketekunan dan keteraturan
pengobatan guna
menghindaripenderita puyus
berobat sebelum waktunya dan
mengurangi kemungkinan
pengobatan dan kekebalan
terhadap OAT dengan
mengadakan kunjungan rumah
Penerima Manfaat
No Nama Kegiatan Target
( Sasaran )
b. Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit
1) Penemuan Kasus aktif TBC
Semua masyarakat dengan
Penemuan kasus aktif TBC 100 % gejala klinis TB maupun positif
1
(52 org)
TB

Keluarga yang kontak


investigasi kontak TBC 100 %
2
( 17 Pasien ) serumah dengan pasien TB

Semua masyarakat dengan


pelacakan kasus mangkir TBC
3 100 % gejala klinis TB maupun positif
TB
Semua masyarakat dengan
Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC gejala klinis TB maupun positif
4
TB
( kecuali pasien TB Klinis )
pemantauan minum obat TBC
5 Semua Pasien TBC Positif
2 Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan
) permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan
Pemberdayaan kader masyarakat dalam
1 pencegahan penyakit menular 20 Orang Kader Kesehatan

E. PENERIMA MANFAAT
F. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen Pelaksanaan
Satuan Vol Pelaksanaan
B Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat

1) Penemuan Kasus aktif TBC


o Persiapan
administrasi dan
kegiatan
Penemuan kasus aktif TBC, o Pelaksanaan
45 Swakelola kegiatan
investigasi kontak TBC,
Dokumen o Waktu pelaksanaan
1. pelacakan kasus mangkir TBC
laporan
(Tahun 2023)
o Pembuatan laporan
pelaksanaan tugas
(LPT)
o Pengimputan SITB
o Persiapan
administrasi dan
kegiatan
Kunjungan rumah untuk terapi o Pelaksanaan
Swakelola
pencegahan TBC, pemantauan kegiatan
Dokumen o Waktu pelaksanaan
2. minum obat TBC 30
laporan
(Tahun 2023)
o Pembuatan laporan
pelaksanaan tugas
(LPT)
o Pengimputan SITB

G. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Waktu pelaksanaan kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan selama dua
belas bulan, yaitu pada tahun 2023.
H. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional
Kesehatan Puskesmas sebesar Rp 12.750.000,- (Dua Belas Juta Tujuh Ratus
lima puluh ribu rupiah) dengan kebutuhan per rincian menuSub Komponen
kegiatan sebagaiberikut

NO RINCIAN MENU/ SUB KOMPONEN USULAN ANGGARAN

Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC,


1 Rp 6.750.000
pelacakan kasus mangkir TBC
Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan
2 minum obat TBC Rp 4.500.000

Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan penyakit


3 menular Rp. 1.500.000

JUMLAH Rp. 12.750.000

I. RENCANA ( JADWAL KEGIATAN )

Upaya untuk mengsukseskan program DOTS di UPT Puskesmas Tanjung

Harapan, direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan ( Bulan )


No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 SMD ( Survey Mawas Diri )

2 MMD ( Musyawarah Masyarakat


Desa )

3 Sosialisasi dan Pertemuan Tim


DOTS dan Kader

4 Penemuan kasus aktif TBC,


investigasi kontak TBC, pelacakan
kasus mangkir TBC

5 Kunjungan rumah untuk terapi


pencegahan TBC, pemantauan
minum obat TBC

6 MONEV JADWAL DAN PKP

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

 Evaluasi jadwal pelaksanaan kegiatan program dievaluasi pada setiap 3 bulan


sekali bersama Pimpus, PJ UKM dan Koordinator P2P untuk melihat
kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.
 Evaluasi Pencapaian Kinerja program ( PKP ) dievaluasi pada setiap 3 bulan
sekali untuk menemukan analisa masalah, membuat rencanan tindak lanjut
( RTL ) dan Plan, Do,Chek, Action (PDCA )
G. PENCATATAN, PELAPORAN KEGIATAN
sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi
kemajuan pasien dan hasil pengobatan sesuai standar pelayanan :
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
1. Pencatatan Sistem Informasi TuberCulosis ( SITB ) setiap tanggal 25
2. TB.01 Kartu Monitoring Pengobatan Pasien TB
3. TB.02 Kartu Identitas Pasien TB
4. TB 03 Register TB FASYANKES Kabupaten
5. TB.04 Register LAB
6. TB.05 Permohonan LAB
7. TB.06 Register Terduga TB
8. TB.07 Register Jumlah Pasien TB
9. TB.08 Laporan Triwulan Hasil Pengobatan Pasien TB
10. TB.09 Formulir Rujukan / Pindah Pasien TB

Tanjung Harapan,.....Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Tanjung Harapan

AFWAN,A.Md.Kep

You might also like