PENGKAJIAN PASIEN RESIKO JATUH DI

RUANG RAWAT INAP

:336/SOP/UKPP/I/
No. Dokumen
2023
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03/ 04/ 2023
Halaman : 1/3

UPT. PUSKESMAS Jupiter, SKM

SAMBAU NIP 19740702 199703 1 007

1. Pengertian a. Risiko jatuh adalah pasien yang beresiko untuk jatuh

yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan
dan faktor fisiologis yang dapat berakibat cedera.
b. Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seseorang
mengalami jatuh dengan atau tanpa disaksikan
orang lain , tidak disengaja / tidak direncanakan ,
dengan arah jatuh ke lantai , dengan atau tanpa
mencederai dirinya .
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah - langkah petugas dalam
penerapan penanganan pasien jatuh.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sambau NOMOR 57 TAHUN 2023
Tentang pelaksanaan keselamatan pasien dan insiden
keselamatan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

5. Alat dan Bahan 1. Formulir Identifikasi Resiko Jatuh dengan Skala Morse
dan Humpty Dumpty
2. Kalung Kuning
 a. Petugas melakukan penialaian pada seluruh
6. Prosedur pengunjung dengan melakukan pengamatan cara
berjalan dan alat bantu yang digunakan.
b. Petugas melakukan penilaian resiko jatuh dengan
mengisi formulir menggunakan Skala Morse untuk
pasien dewasa dan Skala Humpty Dumpty untuk
pasien anak - anak
c. Petugas memasangkan Pita kuning pada lengan pasien
apabila ada tanda – tanda ketidakmampuan dan
ketidakstabilan dan dilakukan upaya-upaya
pencegahan resiko jatuh.
d. Petugas melakukan pendampingan sebagai upaya
pencegahan resiko jatuh untuk menghindari lantai
licin dengan memberikan kursi roda dan brankar.
e. Petugas menempatkan pasien dengan resiko jatuh di
ruang tunggu pasien sehingga keselamatan dan
keamanan tetap terjamin.
f. petugas memberikan label resiko jatuh pada rekam
medis elektronik
7. Diagram Alir

8. Hal – hal yang -

perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Seluruh Unit Rawat Inap

10. Dokumen EPUS

Terkait
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Tgl.mulai
Perubahan Perubahan diberlakukan