Perlindungan Hukum Hak Cipta Terhadap Co

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

Jurnal E-ISSN 2502-3101

P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA TERHADAP


COVER VERSION LAGU DI YOUTUBE

Oleh :
Anak Agung Mirah Satria Dewi1

Abstract
Protection of copyright law against a cover version of a song on YouTube.
Copyright protection only extends to the “expression” of the creator, and not to
the “idea” or information derived from a work. This is what happens in cover
songs, others have the freedom to express the same idea or reuse the information
gained from the creation or work that is protected into the work afterward as
long as the idea is expressed in a different way. The formulation of the problem in
this research is 1. Does making cover versions of songs belonging to others and
uploading to YouTube social media is a form of copyright infringement? and 2.
What is the legal protection of the copyright holder for copyright infringement in
the field of music and song in the form of commercial cover version?. The type of
research used in this study is the type of normative legal research. The conclusion
of the results of this research is in making cover versions of songs and uploading
to YouTube social media in general do not violate the Copyright when the making
an announcement is done by not violating the exclusive rights of copyright holder
and legal protection against the copyright holder over copyright infringement in
the field of music and songs in the form of commercialized version cover can be
done through two ways, namely preventive efforts and repressive efforts.

Keywords: Legal Protection, Copyright, Cover Version.

Abstrak
Perlndungan hukum hak cpta terhadap cover version lagu d YouTube.
Perlndungan hak cpta hanya mencakup kepada “ekspres” pencpta, dan
bukan kepada “de” atau nformas yang ddapat dar suatu cptaan. Hal nlah
yang terjad dalam kegatan cover lagu, phak lan memlk kebebasan untuk
mengekspreskan de yang sama atau menggunakan kembal nformas yang
dperoleh dar cptaan atau karya yang dlndung kedalam karya sesudahnya
selama de tersebut dekspreskan dengan cara yang berbeda. Rumusan masalah
dalam peneltan n adalah 1. Apakah membuat cover version lagu dan
mengunggah ke meda sosal YouTube merupakan suatu bentuk pelanggaran hak
cpta ? dan 2. Bagamanakah perlndungan hukum terhadap pemegang hak cpta
atas pelanggaran hak cpta d bdang musk dan lagu dalam bentuk cover version
yang d komerslkan ?. Jens peneltan yang dgunakan dalam peneltan n
adalah jens peneltan hukum normatf. Kesmpulan dar hasl peneltan n yatu
membuat cover version lagu dan mengunggah ke meda sosal YouTube secara
umum tdak melanggar Hak Cpta apabla pembuatan dan pengumuman tersebut
dlakukan dengan tdak melanggar hak-hak eksklusf pemegang hak cpta dan
1 Program Stud Magster Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unverstas Udayana Denpasar, Bal. Emal :
anakagungmrahsatradew@yahoo.co.d

508
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

perlndungan hukum terhadap pemegang hak cpta atas pelanggaran hak cpta
d bdang musk dan lagu dalam bentuk cover version yang dkomerslkan dapat
dlakukan melalu dua cara yatu upaya preventf dan upaya represf.

Kata kunc : Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Versi Cover.

I. PENDAHULUAN dkeluarkannya peraturan HKI yang


Kekayaan ntelektual merupakan melput Auteurswet 1912 Stb. 1912
kreatvtas yang dhaslkan dar olah No.600 bag perlndungan hak cpta,
pkr manusa dalam rangka memenuh Reglement Industriele Eigendom
kebutuhan dan kesejahteraan hdup Kolonien Stb. 1912 No. 545 jo. Stb.
manusa.2 Penemuan-penemuan 1913 No. 214 mengena perlndungan
(inventions) dan hasl karya cpta dan hak merek, dan Octrooweit 1910 S.No.
sen (art and literary work) memberkan 33 yis S.11-33, S.22-54 mengena
pengaruh yang besar terhadap perlndungan hak paten.5
kehdupan manusa. Ketka suatu Sngkatan untuk Hak Kekayaan
hasl kreatvtas manusa dgunakan Intelektual (HKI) sudah tdak lag
untuk tujuan komersal, muncullah dpergunakan dan berubah menjad
pemkran bahwa perlu adanya suatu “KI”. Mengena perubahan stlah
bentuk penghargaan khusus terhadap n dapat dketahu melalu Pasal 25
karya ntelektual seseorang dan hak Bagan Ketujuh Peraturan Presden
yang muncul dar karya tu. Republk Indonesa Nomor 44 Tahun
Pada dasarnya konsep Hak 2015 tentang Kementeran Hukum Dan
Kekayaan Intelektual merupakan Hak Asas Manusa Ayat 1“Drektorat
bentuk penghargaan dar hasl Jenderal Kekayaan Intelektual
kreatvtas manusa, bak dalam berada d bawah dan bertanggung
bentuk penemuan-penemuan jawab kepada Menter”, dalam Pasal
(inventions) maupun hasl karya cpta tersebut dgunakan stlah “Drektorat
dan sen (art and literary work).3 Jenderal Kekayaan Intelektual” bukan
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) “Drektorat Jenderal Hak Kekayaan
adalah hak kebendaan, hak atas Intelektual”.6
sesuatu benda yang bersumber dar Salah satu karya ntelektual
hasl kerja otak, hasl kerja raso.4 D yang masuk ke dalam KI adalah hak
Indonesa sstem hukum HKI tersebut cpta.7 Obyek yang dlndung hak
sudah muncul sejak Pemerntah
Kolonal Hnda Belanda yatu dengan 5 Bud Santoso, 2008, Pengantar Hak Kekayaan
Intelektual, Pustaka Magster, Semarang, hlm.
2 Khols Rosah, 2015, Konsep Hukum Hak 29.
Kekayaan Intelektual, Setara Press, Malang, 6 N Ketut Supast Dharmawan, dkk., 2016,
hlm. 2. Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Deepublsh,
3 Ibid. Yogyakarta, hlm. 13-14.
4 OK. Sadn, 2010, Aspek Hukum Hak Kekayaan 7 Bernad Nanggolan, 2011, Pemberdayaan
Intelektual (Intellectual Property Rights), Hukum Hak Cipta dan Lembaga Manajemen
Rajawal Pers, Jakarta, hlm. 9. Kolektif, P.T Alumn, Bandung, hal. 9.

509
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

cpta adalah lmu pengetahuan, sen, ke YouTube. Fenomena pelanggaran


dan sastra. Salah satu hak cpta d terhadap Hak Cpta khususnya berupa
bdang sen adalah karya cpta lagu pengumuman musk atau lagu saat n
atau musk. Hampr semua orang seolah-olah berlangsung tanpa ada
d duna menyuka lagu dan musk. penyelesaan hukum yang berart.
Serng dengan perkembangan lmu Banyak pelaku usaha dalam kegatan
pengetahuan dan teknolog, produk- komersal usahanya menyarkan musk
produk yang berkatan dengan cptaan atau lagu tanpa membayar royalt atau
lagu atau musk pun telah berperan memnta zn dar pencptanya. D
bag penngkatan perekonoman Indonesa secara nasonal hak cpta
masyarakat. datur dalam Undang-Undang Nomor
Lagu dan musk dalam 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cpta.
kehdupan sehar-har dpergunakan Pengaturan tentang hak cpta
d berbaga kesempatan bak secara Internasonal dapat dketahu
tu ddengar, dperdengarkan, melalu Konvens sepert : Berne
dsarkan, dpertunjukkan, serta Convention, Universal Copyright
dsebarkan. Meda yang dgunakan Convention serta TRIPs Agreement.8
bukan hanya televs dan rado kn Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-
telah berkembang menggunakan Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak
handphone. Sebagan penggunaan Cpta, hak cpta adalah hak eksklusf
lagu dan musk tersebut selau dserta pencpta yang tmbul secara otomats
dengan aktvtas ekonom, sebaga berdasarkan prnsp deklaratf setelah
contoh membel lagu d handphone suatu cptaan dwujudkan dalam bentuk
melalu aplkas iTunes dan menonton nyata tanpa mengurang pembatasan
vdeo musk melalu aplkas YouTube. sesua dengan ketentuan peraturan
Perkembangan teknolog terkat sarana perundang-undangan. Melalu hak
untuk menkmat lagu dan musk tentu cpta, muncullah hak moral dan hak
membawa dampak postf dan negatf. ekonom. Hak moral datur dalam
Dampak postfnya adalah masyarakat Pasal 5 ayat (1) UU No. 28 Tahun
semakn mudah untuk menkmat 2014 tentang Hak Cpta yang melput
musk, juga memudahkan pencpta hak untuk tetap mencantumkan atau
dalam hal mempromoskan karya- tdak mencantumkan nama kreator
karyanya, dampak negatfnya banyak pada salnan sehubungan dengan
orang yang justru menyalahgunakan
8 Kadek Jula Mahadew, Budaya Hukum
teknolog untuk kepentngan prbad Dalam Keberlakuan Undang-Undang Nomor
sepert melakukan pembajakan, dan 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cpta Pada
Pengerajn Perak D Bal, Jurnal Magster
yang terbaru adalah mendapatkan Hukum Udayana, No. 2, Vol. 4, Eds Jul
keuntungan berupa uang dar 2015,https://ojs.unud.ac.d/ndex.php.
jmhu/artcle/vew/17341, dakses tanggal 14
membuat vdeo cover yang dunggah November 2017.

510
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

pemakaan cptaannya untuk umum, nformas yang dperoleh dar cptaan


menggunakan nama samarannya, atau karya yang dlndung kedalam
sampa mempertahankan haknya karya sesudahnya selama de tersebut
dalam hal terjad dstors, pemotongan, dekspreskan dengan cara yang
modfkas, dan hal-hal lan yang berbeda. Masalah muncul ketka cover
bersfat merugkan kehormatan atau version yang dbuat bersfat komersal
reputas sang kreator. Sedangkan sehngga muncullah sengketa
hak ekonom datur dalam Pasal 8 mengena pelanggaran hak cpta dar
UU No. 28 Tahun 2014 Tentang phak yang berhak atas karya tersebut
Hak Cpta melput penerbtan, (Pencpta).
penggandaan dalam segala bentuk, Berdasarkan latar belakang
adaptas, aransemen, transformas, tersebut datas, dalam peneltan n
pendstrbusan, hngga penyaran atas dapat drumuskan rumusan masalah
cptaannya. sebaga berkut :
Saat n banyak sekal orang yang 1. Apakah membuat cover version
membuat cover version lagu mlk lagu dan mengunggah ke meda
orang lan kemudan merekamnya sosal YouTube merupakan suatu
dan mengunggahnya ke meda sosal bentuk pelanggaran hak cpta ?
YouTube. Cover version yang dbuat 2. Bagamanakah perlndungan
juga beragam, ada yang dbuat hukum terhadap pemegang hak
sederhana dan ada juga yang dbuat cpta atas pelanggaran hak cpta
secara profesonal. Istlah cover version d bdang musk dan lagu dalam
lagu bsa d artkan menyanykan ulang bentuk cover version yang
lagu dar arts atau penyany terkenal dkomerslkan?
dengan tdak mengubah lrk serta lagu Peneltan n merupakan karya
aslnya. Perlndungan hak cpta hanya lmah asl yang belum pernah dtelt
mencakup kepada “ekspres” pencpta, sebelumnya. Adapun karya lmah yang
dan bukan kepada “de” atau nformas terkat dengan karya lmah Penuls
yang ddapat dar suatu cptaan.9 Dalam tentang Perlndungan Hukum Hak
kegatan membuat cover version dar Cpta Terhadap Cover Version Lagu
sebuah lagu, phak lan memlk d YouTube yatu karya lmah dar
kebebasan untuk mengekspreskan de Safna Meda Baqo dan Ranggalawe
yang sama atau menggunakan kembal Suryasaladn tahun 2016 dengan judul
Permasalahan Hukum Hak Cpta pada
9 Safna Meda Baqo dan Ranggalawe
Suryasaladn, Permasalahan Hukum Hak Cover Version Terhadap Lagu Yang
Cpta pada Cover Verson terhadap Lagu Dkomersalsaskan yang rumusan
yang Dkomersalsaskan, Jurnal Hukum
Unverstas Indonesa, Me 2016, http://www. masalahnya adalah; 1. Bagamanakah
lb.u.ac.d/haslcar?lokas=lokal&query= lsens yang dbutuhkan agar cover
Safna+Meda+Baqo+, dakses tanggal 30
November 2017. version terhadap lagu untuk tujuan

511
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

komersal tdak menjad suatu Tujuan dar peneltan n adalah


pelanggaran Hak Cpta?; 2. Dalam untuk memberkan gambaran yang
hal terjadnya kegatan cover terhadap jelas tentang bentuk pelanggaran hak
suatu lagu untuk tujuan komersal, cpta terhadap karya musk/lagu serta
phak-phak mana saja yang berhak perlndungan hukum bag pemegang
menerma dan memungut royalt dar hak cpta atas pelanggaran hak cpta
pemanfaatan lagu yang terhadapnya dalam bentuk cover version yang
dbuat cover version?.10 Kemudan dkomerslkan menurut UU No. 28
karya lmah lannya yang terkat Tahun 2014 Tentang Hak Cpta.
yatu dar Hab Kusno tahun 2016
dengan judul Perlndungan Hukum II. METODE PENELITIAN
Hak Cpta Terhadap Pencpta Lagu Metode peneltan hukum dalam
Yang Dunduh Melalu Internet bahasa Yunan dsebut Methodos, Meta
yang rumusan masalahnya adalah; 1. berart datas, sedangkan thodos berart
Bagamana perlndungan hukum hak suatu jalan, suatu cara. Van Peursen
cpta terhadap pencpta lagu yang menterjemahkan pengertan metode
dunduh melalu nternet?, 2. Upaya
secara arfah, mula-mula metode
apa yang dlakukan dalam melndung
dartkan sebaga suatu jalan yang
hak cpta pencpta lagu yang dunduh
harus dtempuh menjad penyeldkan
melalu nternet ?.11 Jelas nampak
dan peneltan berlangsung menurut
perbedaan dar karya lmah tersebut
suatu rencana tertentu.12 Penulsan
dengan karya lmah yang dbuat oleh
karya lmah n menggunakan jens
Penuls. Adapun perbedaan karya
peneltan hukum normatf.
lmah n dar karya lmah lannya
Peneltan hukum normatf
yatu membahas tentang perlndungan
artnya peneltan yang berttk berat
hukum hak cpta d bdang musk
dan lagu dalam bentuk cover version terhadap bahan hukum berupa aturan
sedangkan dua karya lmah lannya atau norma hukum postf dan menjad
membahas mengena permasalahan bahan acuan utama dalam peneltan.13
hukum hak cpta pada cover version Sedangkan menurut Peter Machmud
lagu yang dkomersalsaskan dan Marzuk, peneltan hukum adalah
perlndungan hukum terhadap pencpta suatu proses untuk menemukan
lagu yang dunduh melalu nternet. aturan hukum, prnsp-prnsp hukum,
maupun doktrn-doktrn hukum
10 Ibid. guns menjawab su hukum yang
11 Hab Kusno, Perlndungan Hukum Hak
Cpta Terhadap Pencpta Lagu Yang 12 Jhony Ibrahm, 2006, Teori dan Metodeologi
Dunduh Melalu Internet, Jurnal Fakultas Penelitian Hukum Normatif, Bayu Publishing,
Hukum Unverstas Lampung, No. 3, Vol. Malang, hlm. 26.
10, Eds Jul-September 2016,http://jurnal. 13 Soerjono Soekanto dan Sr Mamuj, 2001,
fh.unla.ac.d/ndex.php/fat/artcle/down- Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
load/789/677, dakses tanggal 14 November Singkat, Raja Grafndo Persada, Jakarta, hlm.
2017. 51.

512
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

dhadap.14 Oleh karena tu, peneltan lagu tersebut.17 Mencantumkan nama


hukum merupakan suatu peneltan d penyany asl dalam cover version
dalam kerangka know-how d dalam yang dbuat untuk tujuan komersal
hukum.15 (mendatangkan keuntungan ekonom)
Pendekatan yang dgunakan tdaklah cukup untuk menghndar
dalam peneltan n adalah pendekatan tuntutan hukum pemegang Hak Cpta.
perundang-undangan (the statute Seseorang harus memperoleh zn/
approach). Pendekatan perundang- lsens dar pencpta/pemegang hak
undangan (the statute approach) cpta.18 Berdasarkan defns cover
dlakukan dengan cara mengkaj version datas maka dapat dartkan
Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 bahwa cover version merupakan vers
tentang Hak Cpta. Bahan hukum yang lan dar sebuah karya lagu/musk yang
dgunakan terdr dar bahan hukum dbuat oleh orang lan yang bukan
prmer, bahan hukum sekunder, dan pencpta atau penyany lagu tersebut.
bahan hukum terser. Untuk mengunggahnya ke meda sosal
YouTube, seseorang bsa merekam
III. HASIL DAN PEMBAHASAN lagu vers cover dalam bentuk vdeo
3.1 Konsep Cover Version dan tanpa mengubah lagu aslnya.
Pelanggaran Hak Cipta pada Contoh kasus cover version
Cover Version Menurut UU yang terkenal adalah The National
No. 28 Tahun 2014 tentang Music Publishers’ Association vs.
Hak Cipta Fullscreen. Sekelompok perusahaan
Cover version atau cover penerbt musk Amerka Serkat yang
merupakan kegatan membawakan/ dwakl oleh the National Music
mereproduks ulang sebuah lagu/ Publishers’ Association, menggugat
musk mlk orang lan yang salah satu perusahaan pemasok vdeo
sebelumnya pernah drekam dan terbesar ke YouTube yatu Full screen
dbawakan penyany atau arts lan.16 ke pengadlan dstrk d Manhattan,
Cover juga dapat dartkan sebaga Amerka Serkat, pada 6 Agustus 2013
suatu pertunjukan oleh seseorang dengan alasan banyak dar vdeo-
yang bukan pencpta dar karya musk/ vdeo yang dunggah Full screen
terutama vers cover dar lagu-lagu
14 Peter Machmud Marzuk, 2009, Penelitian
hts mlk arts-arts mereka dbuat
Hukum, Kencana Prenada Meda Group,
Jakarta, hlm. 35. tanpa zn publisher dan pencpta
15 Ibid, hlm. 41. lagu serta tanpa membayar royalt
16 Lucky Setawat, Apakah Menyanyikan Ulang
Lagu Orang Lain Melanggar Hak Cipta, sehngga melanggar hak cpta. Kasus
http://www.hukumonlne.com/klnk/detal/ n dselesakan melalu penyelesaan
lt506ec90e47d25/apakah-menyanykan-
ulang-lagu-mlk-orang-lan-melanggar-hak-
17 Ibid.
cpta?, dakses pada tanggal 30 November
18 Ibid.
2017.

513
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

sengketa dluar pengadlan dengan cptaan hasl olah pkr manusa


tercapanya kesepakatan yatu kreator berkatan dengan kepentngan-
konten Full screen dharuskan untuk kepentngan yang bersfat ekonom
memlk lsens atas vdeo musk dan moral.21
mereka atau secara keseluruhan Hak cpta atau copyright dalam
menghapus seluruh vdeo cover yang TRIPs Agreement datur pada Section
hak cptanya dpegang oleh pencpta 1 Copyright and Related Rights
maupun penerbt musk yang berada mula dar Article 9 sampa dengan
d bawah naungan the National Music Article 14. Dalam Article 9 TRIPs
Publishers’ Association.19 Agreement datur bahwa perlndungan
Kasus kedua terjad d Indonesa, copyright atau hak cpta mengacu dan
cover version lagu Akad mlk Payung mewajbkan negara-negara anggota
Teduh oleh Hann Dhya. Cover lagu mematuh Berne Convention.22
Akad yang dnyanykan Hann Dhya
Pengaturan Hak cpta d Indonesa
dan dunggah ke meda sosal YouTube
terdapat d dalam Undang-Undang
dtonton sektar 26 juta viewer bahkan
No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cpta,
mengalahkan vers aslnya yang
sementara tu secara Internasonal
dtonton oleh 17 juta viewer. Payung
pengaturan hak cpta terdapat dalam
Teduh selaku pemlk asl lagu merasa
Berne Convention, UCC (Universal
keberatan dan mengatakan bahwa
Copyright Convention), serta TRIPs
belum ada satu pun komunkas atau
zn untuk segala keperluan cover lagu Agreement.23 Dalam UU No. 28
Akad oleh Hann Dhya ke Payung Tahun 2014 tentang Hak Cpta Pasal
Teduh.20 Payung Teduh mengatakan 1 angka 3 menyebutkan mengena
akan menunggu tkad bak dar krtera keaslan, bahwa cptaan adalah
Hann Dhya untuk datang dan hasl karya cpta d lapangan lmu
mengkonfrmas semuanya agar tdak pengetahuan, sen dan sastra yang d
perlu menempuh jalur hukum. haslkan atas nspras, kemampuan,
Hak cpta adalah bagan dar pkran, majnas, kecerdasan,
sekumpulan hak yang dnamakan keteramplan, atau keahlan yang d
hak atas kekayaan ntelektual yang ekspreskan dalam bentuk nyata.24
pengaturannya terdapat dalam lmu Krtera keaslan dlhat dar apakah
hukum dan dnamakan hukum hak suatu cptaan benar-benar merupakan
kekayaan ntelektual. Yang dnamakan hasl pemkran dar s pencpta.
hukum KI n yatu suatu bdang hukum
21 Suyud Margono, 2010, Hukum Hak Cipta
yang mengatur mengena hak-hak Indonesia Teori Dan Analisis Harmonisasi
yurds dar karya-karya atau cptaan- Ketentuan World Trade Organization/WTO-
TRIPS Agreement, Ghala Indonesa, Bogor,
19 Ibid. hlm. 21.
20 M Fasal Reza Irfan, Laris Manis Cover Lagu 22 N Ketut Supast Dharmawan, op.cit, hlm. 35.
“Akad”, Bagaimana Hukumnya? dakses pada 23 Ibid, hlm. 36.
tanggal 30 November 2017. 24 Ibid.

514
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

Mengena Pelanggaran hak dapat d sebut sebaga suatu pelanggaran


cpta dan penyelesaan sengketa hak hak cpta. Beberapa hak eksklusf
cpta datur melalu Pasal 95 sampa pemegang hak cpta adalah hak untuk
dengan Pasal 120 UU No. 28 Tahun membuat salnan atau reproduks
2014 tentang Hak Cpta. Penyelesaan cptaan dan menjual hasl salnan
sengketa hak cpta menurut UU No. tersebut, mengmpor dan mengekspor
28 Tahun 2014 tentang Hak Cpta cptaan, mencptakan karya turunan atau
dapat dlakukan melalu penyelesaan dervatf atas cptaan, menamplkan
sengketa arbtrase (perdata) atau atau memamerkan cptaan d depan
pengadlan (pdana). Untuk gugatan umum, menjual atau mengalhkan hak
perdata dajukan ke pengadlan Naga, eksklusf tersebut kepada orang atau
sementara tu untuk tuntutan pdana phak lan. Yang dmaksud dengan
menjad kewenangan pengadlan “hak eksklusf” dalam hal n adalah
Neger. Tndak pdana berdasarkan bahwa hanya pemegang hak cpta lah
ketentuan Pasal 120 UU No. 28 Tahun yang bebas melaksanakan hak cpta
2014 merupakan delk aduan.25 tersebut, sementara orang atau phak
Teor yang dgunakan sebaga lan dlarang melaksanakan hak cpta
psau analss dalam peneltan n tersebut tanpa persetujuan pemegang
adalah teor hukum alam (theory van het hak cpta.
natuursrecht) dar John Locke. Menurut Perlndungan hak cpta terhadap
teor hukum alam, bahwa pencpta karya lagu/musk berlaku selama hdup
memlk hak moral dan hak ekonom pencpta dan 70 tahun setelah pencpta
untuk menkmat hasl karyanya, mennggal duna datur dalam Pasal 58
termasuk keuntungan yang dhaslkan UU No. 28 Tahun 2014. Perlndungan
dar karya tersebut. Pencpta memlk hak cpta dbag menjad dua, yatu
hak eksklusf atas karyanya karena perlndungan terhadap hak moral
pencpta telah menghbur masyarakat (Pasal 5 ayat (1) UU No. 28 Tahun
melalu cptaannya, pencpta 2014) dan perlndungan terhadap hak
memlk hak untuk mendapatkan ekonom (Pasal 8 UU No. 28 Tahun
mbalan yang sepadan. Hal n berart 2014). Dalam katannya dengan cover
mempertahankan hukum alam dar version lagu/musk dapat dkatakan
ndvdu untuk mengawas karya- melanggar hak moral pencpta apabla
karyanya dan mendapat kompensas tdak mencantumkan nama pencpta
yang adl atas sumbangannya kepada dar karya lagu/musk yang dbuat
masyarakat.26 vers covernya, dsebut melanggar hak
Apabla hak eksklusf dar ekonom apabla menggunakannya
pencpta tdak dlanggar, maka tdak untuk kepentngan komersal. UU
No. 28 Tahun 2014 sendr tdak
25 Ibid, hlm. 46.
26 Hendra Tanu Atmadja, 2004, Hak Cipta Musik
mengenal stlah cover/cover version,
atau Lagu, Hatta Internasonal, Jakarta, hlm. yang dkenal adalah stlah salnan.
19.

515
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

Pembuatan dan penyebarluasan Meskpun menurut hukum hak


konten hak cpta melalu meda cpta perlndungan hak cpta bersfat
teknolog nformas dan komunkas otomats yang dperoleh oleh pencpta
yang bersfat tdak komersal, tdak sejak cptaan dwujudkan dalam bentuk
dapat dkatakan sebaga suatu bentuk nyata, dan tdak harus melalu proses
pelanggaran hak cpta (Pasal 43 huruf pencatatan, namun apabla dlakukan
d UU No. 28 Tahun 2014). pencatatan akan lebh bak dan lebh
menguntungkan, karena dengan
3.2 Perlindungan Hukum Terha- pencatatan, akan ada bukt formal
dap Pemegang Hak Cipta adanya hak cpta jka tdak terbukt
atas Pelanggaran Hak Cipta sebalknya. Dengan adanya proses
di bidang Musik Dan Lagu pencatatan jka terjad penruan atau
dalam Bentuk Cover Version penjplakan karya cpta, s pencpta
yang di Komersilkan
lebh mudah membuktkan haknya dan
Perlndungan hukum terhadap
mengajukan tuntutan, karena ada bukt
hasl karya cpta menganut sstem
formal pencatatan.29
perlndungan otomats (automatically
Hukum dcptakan sebaga suatu
protection) artnya dperoleh oleh
sarana atau nstrumen untuk mengatur
pencpta secara otomats, tanpa
hak-hak dan kewajban-kewajban
melalu proses pencatatan terlebh
subyek hukum. D sampng tu, hukum
dahulu pencpta secara otomats sudah
mendapat perlndungan hukum atas juga berfungs sebaga nstrumen
karya cpta nya saat karya tersebut perlndungan bag subyek hukum.
sudah dwujudkan dalam bentuk karya Menurut Sudkno Mertokusumo
cpta nyata (expression work).27 hukum berfungs sebaga perlndungan
Konsep perlndungan otomats kepentngan manusa. Agar
dlandas oleh salah satu prnsp dar kepentngan manusa terlndung,
Konvens Berne (Berne Convention) hukum harus dlaksanakan.30 Menurut
yatu Automatically Protection. Phlpus M. Hadjon berpendapat
Konsep perlndungan n, artnya bahwa perlndungan hukum adalah
hak cpta boleh dcatatkan ataupun perlndungan harkat dan martabat,
tdak. Menurut Pasal 64 ayat (2) serta penegakan terhadap hak-hak
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak asas manusa yang dmlk oleh
Cpta pencatatan suatu cptaan bukan subyek hukum berdasarkan ketentuan
merupakan suatu kewajban atau hukum dar kesewenangan.31
bersfat tdak mutlak.28
29 Ibid.
30 Sudkno Mertokusumo, 1993, Bab-Bab
Tentang Penemuan Hukum, Ctra Adtya
Bakt, Bandung, hlm. 140.
27 N Ketut Supast Dharmawan, dkk, Op.cit, 31 Phlpus M. Hadjon, 2007, Perlindungan
hlm.. 38-39. Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Bna Ilmu,
28 Ibid, hlm. 39. Surabaya, hlm. 25.

516
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

Peneltan n mengkaj tentang hak d bdang rekaman. Kemudan


perlndungan hukum yang dartkan apabla cptaan tu dsarkan kepada
sebaga suatu perlndungan terhadap masyarakat juga menmbulkan hak sar.
subyek hukum dalam hal n “pencpta”. Hak rekam dan hak sar merupakan
Hukum berfungs untuk memberkan hak yang menjad ruang lngkup objek
kejelasan hubungan antara hasl karya lsens.33
cpta dengan pencpta atau pemegang Secara umum dalam Black’s
hak cpta atau orang yang menggunakan Law Dictionary, lsens dartkan
cptaan. Adanya kejelasan hukum sebaga : a personal privilege to do
akan memberkan kemudahan pada some particular act or series of acts...
penegakan hukum. atau the permission by competent
Berdasarkan Pasal 16 ayat 2 authority to do an act which, without
UU No. 28 Tahun 2014, menurut such permission would be illegal, a
sfatnya hak cpta danggap sebaga trespass, a tort, or otherwise would not
benda bergerak yang dapat beralh allowable.34 Jad berart lsens adalah
atau dalhkan bak melalu proses suatu hak yang dberkan oleh orang
pewarsan, hbah, wakaf, wasat, yang berwenang terhadap cptaan
perjanjan tertuls atau sebab-sebab lan dalam bentuk zn kepada seseorang
yang dbenarkan menurut ketentuan untuk melakukan satu atau serangkaan
perundang-undangan. Hak cpta selan tndakan. Tanpa adanya zn tersebut
dapat beralh dan dalhkan juga dapat maka tndakan atau perbuatan tersebut
dlsenskan.32 Kata lsens berasal dar merupakan perbuatan melawan
35
kata Licentia yang berart kebebasan hukum.
atau jn. Lsens adalah zn yang Khusus mengena perlndungan
dberkan oleh pemegang hak cpta hak pencpta lagu yang lagunya dbuat
atau pemegang hak terkat kepada cover version dan dkomerslkan, perlu
phak lan untuk mengumumkan adanya perlndungan dan penegakan
dan/atau memperbanyak cptaannya hukum yang efektf. Sepert teor yang
atau produk hak terkatnya dengan dungkapkan oleh Roscoe Pound,
persyaratan tertentu (Pasal 1 angka 14 law as a tool of social engineering36,
UU No. 28 Tahun 2014). Objek lsens hukum tu juga berfungs sebaga
bukan hanya hak cpta tetap juga hak sarana rekayasa sosal (sebuah jalan
lan yang terkat dengan hak cpta. mencapa sebuah perubahan sosal).
Hak yang dmaksud adalah hak cpta 33 Gatot Supramono, 2010, Hak Cipta Dan
d bdang lagu atau musk, dmana Aspek-Aspek Hukumnya, Rneka Cpta,
lagu berkatan dengan suara yang Jakarta, hlm. 47.
34 Gunawan Wdjaja, 2001, Seri Hukum Bisnis
dapat drekam sehngga menmbulkan Lisensi, PT Raja Grafndo Persada, hlm. 3.
35 Ibid, hlm. 3.
32 N Ketut Supast Dharmawan, dkk, Op.Cit, 36 Roscoe Pound, 2012, The Ideal Element in
hlm. 40-41. Law, Lberty Fund, Inc, hlm. 234.

517
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

Dengan demkan, harus ada peraturan dlakukan dengan tanpa hak dan untuk
perundang-undangan yang dapat mencar keuntungan atau bertujuan
mencptakan perlndungan yang efektf komersal, maka pembuatan dan
terhadap hak-hak warga negara. pengumuman cover version tersebut
Mendasarkan pada teor tersebut, merupakan pelanggaran hak cpta.
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Perlndungan hukum terhadap
Cta harus mengkut perkembangan pemegang hak cpta atas pelanggaran
yang ada, termasuk perkembangan hak cpta d bdang musk dan lagu
duna teknolog. Terutama ketka dalam bentuk cover version yang
perkembangan teknolog n terkat dkomerslkan dapat dlakukan melalu
erat dengan hak-hak warga negara. dua cara yatu upaya preventf dan
Adanya perlndungan hukum yang upaya represf. Upaya preventf yatu
past serta penegakan hukum yang dengan melakukan pencatatan cptaan
efektf, akan menjad perangsang bag sepert datur dalam Pasal 66-67 UU
para pencpta lagu maupun karya sen Hak Cpta. Cptaan sudah dlndung
lannya untuk semakn menngkatkan sejak cptaan tu lahr sehngga tdak
karyanya. wajb untuk dcatatkan tetap fungs
pencatatan hak cpta dmaksudkan
IV. KESIMPULAN untuk memudahkan pembuktan
Membuat cover version lagu mlk dalam hal terjad sengketa mengena
orang lan dan mengunggah ke meda hak cpta. Upaya represf yatu melalu
sosal YouTube tdak merupakan suatu penyelesaan sengketa arbtrase atau
bentuk pelanggaran Hak Cpta apabla pengadlan (Pasal 95 Ayat 1 UU No.
pembuatan dan pengumuman tersebut 28 Tahun 2014). Gugatan perdata
dlakukan dengan tdak melanggar dajukan ke Pengadlan Naga dan
hak-hak eksklusf pemegang hak cpta. tuntutan pdana dajukan ke Pengadlan
Menurut Pasal 43 huruf d UU Hak Neger.
Cpta “perbuatan yang tdak danggap
sebaga pelanggaran hak cpta melput: DAFTAR PUSTAKA
pembuatan dan penyebarluasan
konten hak cpta melalu meda BUKU
teknolog nformas dan komunkas Ibrahm, J. (2006). Teori dan
yang bersfat tdak komersal dan/ Metodeologi Penelitian
atau menguntungkan pencpta atau Hukum Normatif. Bayumeda
phak terkat, atau pencpta tersebut Publishing, Malang.
menyatakan tdak keberatan atas Marzuk, P. (2009). Mahmud.
pembuatan atau penyebarluasan Penelitian Hukum. Kencana
tersebut”. Apabla pembuatan dan Prenada Meda Group. Jakarta.
pengumuman cover version tersebut

518
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

Margono, S. (2010). Hukum hak cipta Atmadja, H. T. (2004). Perlindungan


Indonesia: teori dan analisis hak cipta musik atau lagu. Hatta
harmonisasi ketentuan World Internasonal.
Trade Organization/WTO-TRIPs Gunawan, W. (2001). Ser Hukum
agreement. Ghala Indonesa. Bsns Lsens. RajaGrafindo
Bogor. Persada, Jakarta.
Mertokusumo, M. S., & Ptlo, A.
(1993). Bab-bab tentang ARTIKEL JURNAL
penemuan hukum. Ctra Adtya Kusno, H. (2016). Perlndungan
Bakt. Bandung Hukum Hak Cpta Terhadap
Nanggolan, B. (2011). Pemberdayaan Pencpta Lagu Yang Dunduh
hukum hak cipta lagu atau Melalu Internet. Fiat Justisia,
musik melalui fungsi lembaga 10(3).
manajemen kolektif. Alumn. Mahadew, K. (2015). BUDAYA
Bandung. HUKUM DALAM KEBERLA-
Pound, R. (2012). The ideal element in KUAN UNDANG-UNDANG
law. Lberty Fund. NOMOR 28 TAHUN 2014
Rosah, K. (2015). Konsep hukum TENTANG HAK CIPTA PADA
hak kekayaan intelektual (HKI):
PENGRAJIN PERAK DI BALI.
sejarah, pengertian, dan filosofi
Jurnal Magister Hukum Udayana
pengakuan HKI dari masa ke
(Udayana Master Law Journal),
masa. Setara Press. Malang.
4(2). do:10.24843/JMHU.2015.
Sadn, O. K. (1995). Aspek Hukum
v04.02.p01
Hak Kekayaan Intelektual
Safna Meda Baqo dan Ranggalawe
(Intellectual Property Rights).
Suryasaladn. (2014). Permasa-
Rajawal Pers, Jakarta.
Santoso, B. (2008). Pengantar HKI lahan Hukum Hak Cpta pada
(Hak Kekayaan Intelektual). Cover Verson terhadap Lagu
Pustaka Magister: Semarang. yang Dkomersalsaskan, Jurnal
Soekanto, S., & Mamudj, S. (2001). Hukum Unverstas Indonesa,
Penelitian hukum normatif: Suatu http://www.lb.u.ac.d/
tinjauan singkat. RajaGrafndo naskahrngkas/2016-05/S57258-
Persada. Jakarta. Safna%20Meda%20Baqo.
Supast Dharmawan, N Ketut, dkk.,
(2016). Buku Ajar Hak Kekayaan PERATURAN
Intelektual (HKI). Deepublsh. PERUNDANG-UNDANGAN
Yogyakarta. Undang-Undang Republk Indonesa
Supramono, G. (2010). Hak Cpta Nomor 28 Tahun 2014 Tentang
dan Aspek-Aspek Hukumnya. Hak Cpta, Lembaran Negara
Jakarta: Rineka Cipta. Republk Indonesa Tahun

519
Jurnal E-ISSN 2502-3101
P-ISSN 2302-528X
Magister Hukum Udayana • Desember 2017 Vol. 6, No. 4 : 508 - 520
(UDAYANA MASTER LAW JOURNAL) http://ojs.unud.ac.d/ndex.php/jmhu

2014 Nomor 266, Tambahan


Lembaran Negara Republk
Indonesa Nomor 5599.

INTERNET
Lucky Setawat, Apakah Menya-
nyikan Ulang Lagu Orang
Lain Melanggar Hak Cipta,
http://www.hukumonlne.com/klnk/
detal/lt506ec90e47d25/apakah-
menyanykan-ulang-lagu-mlk-orang-
dakses
lan-melanggar-hak-cpta?,
pada tanggal 30 November
2017.
M Fasal Reza Irfan, Laris Manis
Cover Lagu “Akad”, Bagaimana
Hukumnya?, https://trto.d/lars-
mans-cover-lagu-akad-bagamana-
hukumnya-cxgV, dakses pada
tanggal 30 November 2017.

520

You might also like