Professional Documents
Culture Documents
Artikel Penggunaan Media Video Animasi Powtoon Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Sma 2017-2018
Artikel Penggunaan Media Video Animasi Powtoon Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Sma 2017-2018
Artikel Penggunaan Media Video Animasi Powtoon Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Sma 2017-2018
php/sastra
P-ISSN 2337-7712
E-ISSN 2598-8271
Volume 6
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI POWTOON
No. 1, 2018 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
page 22-36
TEKSEKSPLANASI
SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI NGORO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Article History:
Submitted:
21-01-2018
Accepted: Mindaudah1, Rizky Ardidavid Yohanes
21-02-2018
Published: 1 STKIP PGRI JOMBANG
22-03-2018 2 STKIP PGRI JOMBANG
Email: rizkyyohanes62@gmail.com
DOI: 10.32682/sastranesia.v6i1
Abstract
22
Sastranesia: Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa Volume 6
& Sastra Indonesia No. 1, 2018
Abstrak
Pendahuluan
Pada hakikatnya belajar bahasa dalah belajar berkomunikasi dengan orang
lain, baik secara lisan maupun secara tertulis. Aktivitas menulis merupakan salah
satu kegiatan paling akhir yang dikuasai setelah menyimak, berbicara, dan
membaca. Menulis merupakan suatu kegiatan kreatif dalam menggunakan bahasa
lisan kedalam bentuk bahasa tulis. Menulis memiliki peranan penting dalam
menilai kemampuan menalar seseorang dalam menyampaikan isi pemikirannya.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia seringkali berkaitan dengan aktivitas
menulis, dalam materi Bahasa Indonesia kelas XI SMA terdapat enam materi
yakni teks cerita pendek, pantun, teks biografi, teks eksplanasi, ulasan film/drama,
pemodelan berbagai jenis teks. Menulis teks eksplanasi merupakan salah satu
keterampilan menulis teks yang diajarkan di sekolah terutama Sekolah Menengah
Atas (SMA).
Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru Bahasa Indonesia
terhadap pembelajaran menulis teks eksplanasi kelas XI IPA masih sangat rendah.
Oleh sebab itu, pembelajaran keterampilan menulis teks eksplanasi belum tercapai
secara maksimal. banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM terutama
STKIP PGRI
ISSN 2337-7712ONLINE ISSN 2928-393 Jombang JOURNALS
23
di kelas XI IPA SMA PGRI Ngoro karena banyak siswa yang malas dan kesulitan
untuk memulai atau memunculkan ide untuk menulis teks eksplanasi, yang kedua
karena siswa sulit untuk menyusun atau mengurutkan urutan kejadian, yang ketiga
dengan berbantu media pembelajaraan video animasi (powtoon) yang berisi
materi dan video peristiwa alam maka siswa tidak akan kesulitan lagi untuk
menyusun rangkaian kejadian dalam sebuah peristiwa alam.
Rendahnya keterampilan menulis teks eksplanasi siswa dikarenakan media
pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik dan memotivasi siswa saat
pembelajaran, selain itu metode yang digunakan berupa metode ceramah dan
penugasan kepada siswa untuk menulis teks eksplanasi. Hal tersebut
menimbulkan kejenuhan siswa yang mengakibatkan siswa menjadi kurang
konsentrasi sehingga materi tidak tersampaikan dengan baik kepada siswa. Guru
hanya menggunakan demonstrasi dan ceramah saat penjelasan materi. Hal ini
membuat siswa menjadi jenuh dan bersikap pasif. Dari hal tersebut menjadikan
siswa kurang memahami materi yang dijelaskan dan mempengaruhi keterampilan
menulis siswa yang berakibat pada turunnya nilai siswa.
Dalam satu kelas mempunyai berbagai tipe siswa di dalamnya. Untuk
mensiasati berbagai macam siswa yang mempunyai keterampilan menulis teks
eksplanasi yang berbeda guru menggunakan media pembelajaran. Guru sebaiknya
menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk
memperhatikan dan memahami materi yang dijelaskan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, diantaranya. (1) Bagaimana proses
penggunaan media pembelajaran video animasi (Powtoon) dalam peningkatan
keterampilan menulis Teks Eksplanasi siswa kelas XI IPA SMA PGRI Ngoro
2017/2018. (2) Bagaimana peningkatan keterampilan menulis Teks Eksplanasi
siswa kelas XI IPA SMA PGRI Ngoro 2017/2018 dengan menggunakan media
pembelajaran video animasi (Powtoon). Rumusan masalah dalam artikel ini
ditekankan pada ” Bagaimana peningkatan keterampilan menulis Teks Eksplanasi
siswa kelas XI IPA SMA PGRI Ngoro 2017/2018 dengan menggunakan media
pembelajaran video animasi (Powtoon)”.
STKIP PGRI
Jombang JOURNALS PRINTEDE-E E-ISSN 2598-8271
24
Sastranesia: Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa Volume 6
& Sastra Indonesia No. 1, 2018
STKIP PGRI
ISSN 2337-7712ONLINE ISSN 2928-393 Jombang JOURNALS
25
audiovisual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
dengan melibatkan dua indra yakni indra pendengaran dan indra penglihatan
dalam satu proses atau kegiatan.
Arsyad (2011:31) mengemukakan bahwa media audiovisual memiliki karakteristik sebagai
berikut.
1. bersifat linear.
2. menyajikan visual yang dinamis.
3. digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang/pembuatnya.
4. merupakan gambaran fisik dari gagasan real atau abstrak.
5. dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.
6. berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang
rendah.
penerangan, tujuan pernyataan diri, tujuan kreatif, tujuan konsumtif. Selain tujuan
Dalman juga menjelaskan tentang fungsi menulis ada empat yaitu, untuk
meningkatkan kecerdasan, pengembangan daya inisiatif dan kreativitas,
penumbuhan keberanian, dan pendorong kemauan dan kemampuan
mengumpulkan informasi.
Tahap-Tahap menulis menurut Dalman (2016:15) yang pertama tahap
prapenulisan yakni tahapan persiapan merumuskan masalah atau mencari topik
pembahasan. Yang kedua tahap saat penulisan yakni tahapan menentukan struktur
karangan, atau jenis karangan apa yang akan dibuat, dan yang ketiga tahap pasca
penulisan yakni tahapan yang dilakukan setelah menulis yaitu penyuntingan atau
penyempurnaan dari Bahasa, ejaan, diksi, gaya Bahasa, dan lain-lain.
Teks eksplanasi adalah adalah teks yang menjelaskan tentang proses atau
sebab-akibat terjadinya suatu fenomena alam atau sosial. Kosasih (2016:177)
berpendapat bahwa teks eksplanasi ialah teks yang menjelaskan hubungan
peristiwa atau proses terjadinya sesuatu (secara lengkap). Kosasih (2016:180)
mengatakan bahwa teks eksplanasi terdapat fenomena dan penjelasan proses
kejadian secara sistematis maka teks ekplanasi dibentuk oleh bagian identifikasi
fenomena (penomenom identification), penggambaran rangkaian kejadian
(explanation sequence), dan ulasan (review).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas karena penelitian ini
dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kelas agar pembelajaran
dapat berhasil dengan baik. Penelitian tindakan kelas ini berisi tentang kegiatan
pratindakan dan tindak lanjut tindakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi
dalam kelas.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI IPA SMA PGRI Ngoro
dengan jumlah 21 siswa, 16 siswa perempuan dan 5 siswa laki-laki, pada semester
dua dengan fokus penelitian pada keterampilan menulis teks ekplanasi
menggunakan media pembelajaran video animasi (powtoon).
STKIP PGRI
ISSN 2337-7712ONLINE ISSN 2928-393 Jombang JOURNALS
27
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu
wawancara bebas terpimpin. Saat proses wawancara peneliti menggali informasi
atau masalah yang ada dalam kelas tersebut. Kedua tes tulis merupakan alat ukur
kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi. Ketiga observasi atau
pengamatan yang dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung.
STKIP PGRI
Jombang JOURNALS PRINTEDE-E E-ISSN 2598-8271
28
Sastranesia: Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa Volume 6
& Sastra Indonesia No. 1, 2018
Ngoro. Pada tahap siklus I guru sudah menggunakan video animasi powtoon
dalam materi teks eksplanasi tentang peristiwa alam.
Perencanaan tindakan peningkatan keterampilan menulis teks eksplanasi
dengan menggunakan video animasi powtoon pada siklus I disusun oleh peneliti.
Penyusunan RPP yang peneliti buat lebih difokuskan kepada keterampilan
menulis teks eksplanasi siswa menggunakan video animasi powtoon.
Pelaksanaan pembelajaran guru mengulas kembali tentang materi menulis
teks eksplanasi menggunakan video animasi powtoon yang berisikan materi
penjelasan tentang teks eksplanasi. Setelah itu guru menayangkan video peristiwa
alam yang berkaitan dengan materi teks eksplanasi. Pada siklus I guru
menyangkan video peristiwa alam bertemakan banjir dan guru memberikan soal
test yakni membuat paragraf teks eksplanasi dengan tema banjir.
Pada kegiatan inti, kemampuan hasil belajar siswa difokuskan pada aspek
menulis, maka sebelum menulis ada langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pra menulis
Pada pra menulis atau sebelum menulis, peneliti menjelaskan konsep
mengarang dengan menentukan topik terlebih dahulu, menentukan tujuan
menulis, mencatat poin-poin penting guna untuk mengumpulkan informasi
pendukung dan merancang tulisan.
a) Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang pengertian teks eksplanasi,
ciri-ciri teks eksplanasi, kaidah kebahasaan teks eksplanasi, langkah-langkah
menulis teks eksplanasi dengan menggunakan video animasi powtoon.
b) Guru memberikan contoh teks eksplanasi dengan menggunakan media animasi
powtoon.
c) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyimak video animasi powtoon
yang berlangsung dalam LCD proyektor.
d) Siswa berpikir tentang materi teks eksplanasi.
2. Saat Menulis
STKIP PGRI
ISSN 2337-7712ONLINE ISSN 2928-393 Jombang JOURNALS
29
Tahap saat menulis, siswa sudah melakukan tindakan menulis dengan
konsentrasi penuh. Siswa sudah menuangkan ide, merangkai kalimat sehingga
mendai sebuah karangan yang akan mereka kembangkan.
Hasil ketuntasan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi pada tahap
siklus I mengalami peningkatan dibandingkan dengan prasiklus. Ada 11 siswa
yang mendapatkan nilai di atas KKM dan 10 siswa belum mencapai KKM.
Dengan rata-rata keseluruhan 72.57.
Peningkatan menulis teks eksplanasi pada siklus I, pada aspek isi yang sesuai
dengan pedoman penilaian, kesesuaian aspek isi, organisasi, kosakata,
penggunaan Bahasa dan aspek mekanik. Kesesuaian aspek isi dengan video
peristiwa alam yang ditampilkan. Aspek oragnisasi, banyak siswa yang sudah
memenuhi struktur teks eksplanasi. Aspek kosakata, beberapa siswa sudah
menggunakan kata ilmiah dalam teks eksplanasinya. Aspek penggunaan Bahasa,
yakni siswa sudah mampu menggunakan kaliamt yang efektif, tertatur. Aspek
STKIP PGRI
Jombang JOURNALS PRINTEDE-E E-ISSN 2598-8271
30
Sastranesia: Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa Volume 6
& Sastra Indonesia No. 1, 2018
mekanik, beberapa siswa menulis dengan rapih, dan sudah menggunakan tanda
baca dengan tepat.
STKIP PGRI
Jombang JOURNALS PRINTEDE-E E-ISSN 2598-8271
32
Sastranesia: Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa Volume 6
& Sastra Indonesia No. 1, 2018
Hasil ketuntasan kemampuan peserta didik dalam menulis puisi pada tahap
siklus I mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Ada 18 siswa yang
mendapatkan nilai di atas KKM dan 3 siswa belum mencapai KKM. Dengan rata-
rata keseluruhan 77.71. Keberhasilan pembelajaran pada siklus II (1) Penggunaan
tanda baca dan penulisan lebih maksimal. (2) Pengembangan kalimat sudah jelas
dan menarik. (3) Pembahasan tidak keluar dari topik. (4) Penjelasan tentang suatu
peristiwa lebih merinci. (5) Penilaian dari siklus I ke siklus II banyak mengalami
peningkatan.
Peningkatan menulis teks eksplanasi pada siklus II, pada aspek isi yang sesuai
dengan pedoman penilaian, kesesuaian aspek isi, organisasi, kosakata,
penggunaan Bahasa dan aspek mekanik. Kesesuaian aspek isi dengan video
peristiwa alam yang ditampilkan. Aspek oragnisasi, banyak siswa yang sudah
memenuhi struktur teks eksplanasi. Aspek kosakata, siswa sudah menggunakan
kata ilmiah dalam teks eksplanasinya. Aspek penggunaan Bahasa, yakni siswa
sudah mampu menggunakan kaliamt yang efektif, tertatur. Aspek mekanik,
beberapa siswa menulis dengan rapih, dan sudah menggunakan tanda baca dengan
tepat.
Berdasarkan hasil refleksi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis
puisi dengan menggunakan media lingkungan melalui teknik teratai di siklus II
sudah terlaksana jauh baik dari pada siklus I.
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan
menulis teks eksplanasi mengalami peningkatan dengan menggunakan media
pembelajaran video animasi powtoon pada setiap siklus. Peningkatan nilai dapat
dilihat dari rata-rata prasiklus mencapai 66,47 mengalami kenaikan menjadi 72,57
pada siklus I. Siklus II juga mengalami kenaikan menjadi 77,71.
STKIP PGRI
ISSN 2337-7712ONLINE ISSN 2928-393 Jombang JOURNALS
33
Penilaian Hasil Kerja Siswa Selama Pembelajaran
No Penilaian
Prasiklus Siklus Siklus II
I
1. 54 64 78
2. 64 64 74
3. 66 76 81
4. 75 78 83
5. 68 76 81
6. 61 64 76
7. 78 85 90
8. 73 75 80
9. 61 76 81
10. 64 71 76
11. 71 76 76
12. 66 71 76
13. 71 76 78
14. 64 66 76
15. 64 66 66
16. 54 69 79
17. 66 76 76
18 80 85 85
19. 54 66 76
20. 61 66 66
21. 76 78 78
Jumla 1.396 1.524 1.632
h
Rata- 66,47 72,57 77,71
rata
Nilai 80 85 90
Tertin
ggi
Nilai 54 64 66
Terend
ah
STKIP PGRI
Jombang JOURNALS PRINTEDE-E E-ISSN 2598-8271
34
Sastranesia: Jurnal Program studi Pendidikan Bahasa Volume 6
& Sastra Indonesia No. 1, 2018
STKIP PGRI
ISSN 2337-7712ONLINE ISSN 2928-393 Jombang JOURNALS
35
DAFTAR PUSTAKA
Agmiansyah, Ratu Fiara. 2016. Pembelajaran Memproduksi Teks Eksplanasi
Kompleks Dengan Menggunakan Media Powtoon (Video Player) Pada
Siswa Kelas Xi Smk Pasundan 4 Bandung Tahun Pelajaran 2015/2016.
Skripsi. Univ Pasundan. (Online)
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
___________. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Dalman, H. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.
Kosasih, Engkos. 2014. Jenis-Jenis Teks, Analisis Fungsi, Struktur dan Kaidah
serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
Restuti dan Kosasih. 2013. Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.
STKIP PGRI
Jombang JOURNALS PRINTEDE-E E-ISSN 2598-8271
36