Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Nama : Mochamad Fauzan Aziman

NPM : 4217217037
Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan
“Esai Tentang Reformasi”

PERAN PENTING MAHASISWA DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA


BERDIKARI

Pada Saat ini penyelenggara pemerintah baik pusat dan daerah diarahkan ke tata
kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Pemerintah tetapkan kebijakan reformasi
birokrasi," itulah sedikit kutipan Pak SBY mengenai reformasi di Indonesia. Kita menyadari
bahwa Indonesia bukan negara Islam seperti negara Timur Tengah dan bukan negara Liberal
seperti Russia tapi Indonesia adalah negara Hukum dan Reformasi yang sampai saat ini
pengelolaannya belum jelas dan baik dalam menyejahterakan masyarakatnya. Sistem
pemerintahan birokrasi yang rumit membuat masyarakat terkadang susah mendapatkan
kehidupan yang layak dan sejahtera. Kehidupan di Indonesia memang berbeda dari negara
lain, kebijakan yang penuh dengan akur birokrasi yang nun menjadikan Indonesia kehilangan
atas bentuk pemerintahan yang semestinya dapat membangun rakyatnya menjadi lebih baik
lagi.

Indonesia merupakan negara yang sangat melimpah atas SDM maupun SDA nya tapi
sayang dengan SDA yang bermutu tak didukung dengan SDM serta pemerintahannya. Saat
kita sadari bahwa makanan yang kita makan bukan semuanya yang dihasilkan oleh negara
kita melainkan dibuat oleh negara lain yang sudah cukup mapan dalam hal pengelolaan
makanan dan teknologi, kita tahu bahwa Indonesia masih mengimpor gula dari negara Asia
dan mengimpor beras sebagai makanan pokok yang berasal dari Thailand. Muncul
pertanyaan apakah hasil sumber daya alam Indonesia tidak cukup untuk memenuhi 250 juta
masyarakatnya ataukan ada hal lain dalam pengelolaannya. Dalam kaitannya dengan
reformasi birokrasi pengelolaan sumber daya akum tersebut sudah diatur oleh pemerintahan
pusat. Birokrasi dalam pengelolaan sumber daya alam maupun manusia memiliki peran
cukup penting dalam hal pengembangan dan pemberdayaan kepada masyarakat, sudah 17
tahun kita mengalami yang namanya birokrasi reformasi yang memiliki makna peralihan dari
masa orde baru ke masa yang lebih baik lagi yaitu masa reformasi. Sudah 5 zaman reformasi
yang telah dilalui oleh masyarakat Indonesia sebagai negara yang pernah mengalami krisis
ekonomi yang cukup dahsyat dan sampai akhirnya tahun demi tahun reformasi dapat
mengubah negara Indonesia menjadi lebih baik. Pertama kali sejak pak Habibie menjabat
sebagai Presiden, reformasi seakan menjadi tonggak kebangkitan masyarakat Indonesia yang
sedari dahulu telah dikesampingkan oleh Pemerintah dan sejak itulah Indonesia mulai dikenal
baik oleh negara lain.

Semua masa yang telah diakui oleh masyarakat Indonesia apakah sudah memenuhi
yang kita inginkan, banyak pendapat yang berkomentar bahwa negara Indonesia belum
menjadi negara yang mandiri dan masih berpihak pada negara asing, kita memang sudah
merdeka tapi kita belum merdeka sepenuhnya memang kita sudah masuk zaman reformasi
tapi reformasi kita masih banyak kekurangan dalam hal pelayanan masyarakat maupun dalam
pemberdayaan masyarakat dari pemerintah pusat. Pada dasarnya konsep perjalanan reformasi
masih belum berpihak bagi kalangan bawah yang sampai sekarang masih ada saja yang
mengemis dibawah naungan sang pemegang kendali Bangsa.
Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mendunia apalagi Mahasiswa yang sudah
banyak memperoleh penghargaan di kancah Internasional, tapi apa manfatnya bagi negara ini,
kebanyakan Mahasiswa yang berprestasi pergi kehuar negeri dan tinggal disana bahkan ada
yang menjadi warga negara asing karena apa? Karena negaranya sendiri tidak bisa menjamin
Mahasiswanya berkembang cenderung stagnan. Dari sini kita sebagai Mahasiswa harus
mengubah pola pikir kita untuk membangun negara ini lebih baik.

Peran Mahasiswa pada era reformasi ini sangat penting, dimulai sejak zaman aktivis
Arif rahman Hakim yang tumbang dimedan perang saat tragedi 98 dan masih banyak lagi
Mahasiswa yang berjuang mati-matian bagi negara ini sudah banyak pengorbanan mahasiswa
dahulu yang rela mati demi negara Indonesia dan saatnya peran Mahasiswa sekarang yang
harus lebih semangat lagi dalam mengemban amanahnya sebagai Mahasiswa dan sebagai
"agent of change" agen perubahan yang dapat menjadi inspirator pemuda selanjutnya yang
akan melanjutkan tongkat estafet Mahasiswa Indonesia. Dalam prinsip tri dharma peruan
tinggi terdapat 3 macam visi dari setiap Perguruan tinggi Indonesia.

Yang pertama adalah pendidikan, sebagai Mahasiswa dan pemuda bangsa sudah
seharusnya kita dapat berkontribusi aktif dalam hal mendidik warga negara Indonesia yang
lebih pintar dan melek akan teknologi serta reformasi politik. Selain itu pendidikan adalah hal
penting dalam suatu negara, negara tanpa ilmu akan hancur sebuah kalimat sederhana yang
pernah terlontar dari Nelson Mandela. Perlu kita sadari bahwa pendidikan di zaman reformasi
yang sudah 17 tahun ini bisa dikatakan tertinggal dibanding negara lain seperti halnya Jepang
yang sudah sangat maju kaitannya dengan pendidikan walaupun dalam perlombaan
Internasional siswa Indonesia sering berjaya tapi kenapa negara jepang lebih hebat dari kita,
mungkin salah satu key success Jepang adalah Program pendidikan yang teratur dan
terintegrasi secara baik beda dengan Indonesia yang menjadikan para siswanya sebagai
kelinci percobaan dalam Ujian Nasional dan merancang kurikulum pendidikannya untuk
memahami teori saja dan sedikit sekali praktek maupun interaksi sosial yang seyogyanya
dapat diterima siswa di sekolah, dari sini Mahasiswa harus memahami benar dengan sistem
pendidikan yang ada di Indonesia dan berharap ada perubahan yang nyata dari para
Mahasiswa Indonesia agar pendidikan di Indonesia dapat dirubah dan dapat terintegrasi
secara baik dan beruntun dengan tujuan dapat menghasilkan para penerus bangsa yang
cerdas, bijaksana, dan peduli akan negaranya sendiri.

Yang kedua adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga
pada Mahasiswa Indonesia agar mereka mengerti akan pentingnya sebuah penemuan, dengan
penelitian diturapakan bagi Mahasiswa dapat memperbaiki paradigma reformasi Sudah
banyak Mahasiswa yang menggeluti dunia penelitian entah itu yang sudah mencapai tingkat
nasional bahkan ada yang sampai tingkat Internasional dan dari penelitian ini dapat
membawa hasil yang positif bagi Masyarakat Indonesia karena apabila Mahasiswa sudah
melakukan penelitian yang dapat dalokasikan kepada masyarakat akan memberikan dampak
yang baik terutama dalam bidang pendidikan maka seyogyanya dengan adanya penelitian
pemerintah dapat lebih peka untuk mengembangkan negara ini menuju Negara kelis dunia
yang disegani oleh seluruh negara. Memang bukan hal yang mudah dalam melakukan
penelitian di zaman reformasi ini tapi dengan semangat dan kepedulian yang tinggi
diharapkan Mahasiswa Indonesia dapat berperan aktif dalam kemajuan Bangsa.

Yang ketiga adalah pengabdian masyarakat tri darma perguruan tinggi ini menjadi
puncak dari sebelumnya yang mana pada visi ini dapat menyatukan dan memberi pencerahan
kepada Mahasiswa Indonesia agar terus berusaha menjadi bagian penting dalam masyarakat
dan berperan aktif serta menjaga nilai kahur dari visi perguruan tinggi Indonesia. Upaya yang
harus dilakukan pada Mahasiswa yaitu dapat menjalankan dan mematuhi visi dari perguruan
tinggi agar suatu saat telah terjun ke masyarakat akan terbiasa menghadapi tingkah laku
orang yang beraneka ragam peran inilah yang harus Mahasiswa lakukan dalam rangka
implementasi pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia.

Dengan demikian Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam upaya
pembangunan bangsa yang selama ini seakan berjalan di tempat bahkan mengalami penurun
dalam berbagai hal seperti ekonomi, karakter bangsa, dan pemberdayaannya. Tujuan
reformasi dibentuk supaya negara ini berkembang dan dapat menjadi teladan bagi negara
dengan cara peran Sumber Daya Manusia yang harus ditingkatkan terutama Mahasiswa yang
memiliki tugas sebagai agen perubahan bangsa yang seharusnya bisa mendidik masyarakat
Indonesia menjadi masyarakat madani, menenliti sumber daya alam untuk pengembangan
teknologi masa depan dan pengabdian masyarakat yang bersama-sama kita wujudkan
Indonesia berdikari yang tak pernah takut oleh antek-amtek asing oleh karena itu kita akan
diakui dan bermartabat dalam pergaulan dunia, dan itu menjadi tugas kita sebagai agen
perubahan untuk mewujudkanya. Melalui semangat dan eksistensi kita menjadi seorang
pemimpin dan penumpu harapan dimasa depan.

You might also like