1138-Article Text-3089-1-10-20210304

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

JAMMI – Jurnal Akuntasi UMMI

Volume I, Nomor 2, Februari 2021

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI TERHADAP


KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

(Studi kasus pada CV. Mutia Tour dan Akbar Wisata Tour)

EJI SAROJI
eji.saroji@yahoo.co.id

ABSTRACT

Eji Saroji (043061211071).The effect of applying the accounting system of the quality of
financial reports on the CV. Mutia Tour and travel Akbar Tour. Under the guidance of Gatot
Wahyu Nugroho, Drs., Ak., M.Ak., CA and Dr. Darmo H. Suwiryo, SE., M.M

In conducting its business, the company in this case can not be separated from the
financial statements . The financial statements have an important role in the process of
measurement and assessment of corporate performance as well as useful in decision making .
Many parties such as management , shareholders , creditors , governments and others with an
interest in the financial statements . Financial statements must be prepared in such a way so as to
meet the needs of all those who need them.

Based on the findings and observations that occur in the field ( initial research ) , In
carrying out its operations , the company has constraints in preparing its financial statements , in
this case the company has not made the recording of financial statements and structured and
frequent errors in recording , since less berkompetennya sources human resources in the field of
accounting . The Company only records in a simple financial reports and accounting systems in
the financial statements have not been used properly . The company therefore difficult to make a
tax return , and the owner of the enterprise is difficult for decision-making in carrying out
operational activities .The study aims to determine the effects of the application of the accounting
system of the quality of financial statements. Variables used in this reseach is the accounting
system and the quality of financial statements
Responden in this study were employees CV. Mutia Tour and Akbar Wisata Tour. Of the
30 questionnaires obtained can be used in data processing. Using data analysis IBM SPSS version
23. The statistical method used is simple linear regression test and test hypoteses using partial test
(t test) and the coefficient of determonation (R2).

After analysis found the partial accounting system affect the quality of financial
reporting. The coefficient of determination indicates the effect of the accounting system of the
quality of the financial statements at 28,2% while the rest of 71,8% are affected by other factors
not examined.

Keyword : Accounting system, The quality of financial statemen

1
I. PENDAHULUAN perusahaan mempunyai kendala dalam
menyusun laporan keuangannya, dalam hal
Dewasa ini persaingan dalam dunia ini perusahaan belum melakukan pencatatan
usaha khususnya dalam bidang pariwisata laporan keuangan yang baik dan terstruktur
semakin ketat, terlebih dengan semakin dan sering terjadi kesalahan pada pencatatan,
meningkatnya pengaruh kebutuhan dan karena kurang berkompetennya sumber daya
keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan manusia dalam bidang akuntansi.
semua perusahaan yang bergerak di bidang Perusahaan hanya mencatat laporan
jasa pariwisata, berlomba untuk keuangan secara sederhana, dan sistem
menghasilkan produk barang dan jasa yang akuntansi pada laporan keuangan belum
dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan digunakan secara baik dan benar sehingga
konsumen, salah satu usaha yang bergerak di pemilik perusahaan sulit untuk pengambilan
bidang jasa adalah jasa travel. Hal ini keputusan dalam menjalankan aktifitas
dikarenakan banyaknya konsumen yang operasionalnya.
ingin bepergian dengan maksud dan tujuan Untuk mendukung tersedianya laporan
yang berbeda-beda. keuangan yang berkualitas dibutuhkan suatu
Perkembangan travel sendiri banyak penerapan sistem akuntansi yang berfungsi
bermunculan dan bervariasi antara satu agar laporan keuangan yang dibuat bisa
perusahaan dengan perusahaan travel menyediakan informasi yang dibutuhkan
lainnya. Maraknya perkembangan usaha di oleh pengguna laporan keuangan khususnya
bidang jasa transportasi (travel) dilakukan bagi pemilik perusahaan. Salah satunya
guna memperlancar kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan sistem akuntansi.
oleh para konsumen. Bisnis travel sendiri
Penerapan sistem akuntansi akan
mengalami perkembangan yang sangat pesat
karena dalam bidang transportasi berpengaruh terhadap kualitas laporan
mempunyai kesempatan yang luas dan keuangan, sehingga memudahkan
peluang yang cerah untuk berkembang perusahaan dalam membayar pajak, dan
dengan baik. Hal ini disebabkan adanya laporan keuangan akan terstruktur sehingga
pertumbuhan jumlah penduduk yang menghasilkan informasi keuangan yang jelas
mengalami kenaikkan terus-menerus dari untuk membantu pemilik perusahaan
waktu ke waktu seiring pula diharapkan
mengambil keputusan dalam menjalankan
dengan adannya pertambahan jumlah
penduduk yang meningkat dapat pula usahanya.
meningkatkan kebutuhan mereka akan
transportasi. Menurut Budi (2007) mahasiswa
Universitas Sumatera Utara Berdasarkan
Dalam menjalankan usahanya, fenomena yang terjadi pada PT. Raya Utama
perusahaan dalam hal ini tidak terlepas dari Travel perusahaan tersebut merasa bahwa
laporan keuangan. Laporan keuangan pendapatan yang maksimal sangat
mempunyai peranan penting dalam proses
diperlukan agar aktivitas perusahaan dapat
pengukuran dan penilaian kinerja
perusahaan serta bermanfaat dalam berjalan terus menerus. Sumber-sumber
pengambilan keputusan. Banyak pihak pendapatan usaha perusahaan diperoleh dari
seperti manajemen, pemegang saham, penjualan ticketing, touring, dan rental
kreditur, pemerintah dan lain-lainnya yang mobil. Dalam prakteknya, perusahaan tidak
berkepentingan dengan laporan keuangan. merasa kesulitan dalam mengukur dan
Laporan keuangan harus disusun sedemikian
mengakui pendapatan yang sebenarnya.
rupa agar dapat memenuhi kebutuhan dari
semua pihak yang membutuhkannya. Akan tetapi pengakuan dan pengukuran
pendapatan yang dilaksanakan apakah telah
Berdasarkan temuan dan pengamatan diukur secara andal sesuai dengan standar
yang terjadi di lapangan (penelitian awal), akuntansi keuangan. Oleh karena itu,
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, perusahaan memandang pemberlakuan

2
sistem akuntansi yang tepat terhadap melakukan kegiatan untuk mencapai suatu
pendapatan sangat diperlukan demi tujuan”.
mendapat informasi yang tepat. Dalam
Dari pendapat di atas dapat dismpulkan
kegiatannya perusahaan haruslah
bahwa sistem merupakan suatu kegiatan-
menerapkan sistem keuangan yang baik kegiatan yang saling berhubungan, dimana
sehingga dapat mengetahui aktivitas setiap kegiatan tersebut memliliki bagian
keuangan yang dilakukannya, salah satunya yang saling keterkaitan satu sama lain,
dengan menerapakan sistem akuntansi pada sehingga dapat mencapai tujuan yang
pencatatan laporan keuangannya. diinginkan dari kegiatan tersebut.
Permasalahan tentang pengelolaan aktivitas
1. Akuntansi
keuangan merupakan faktor kunci yang
dapat menyebabkan keberhasilan, atau justru Epi Indriani (2013:5), definisi akuntansi
kejanggalan. dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu
dari sudut pandang pengguna akuntansi dan
Peneliti berpendapat bahwa dalam proses kegiatan akuntansi. Definisi
menjalankan aktivitas operasionalnya akuntansi dari sudut pandang pengguna
perusahaan harus membuat laporan akuntansi, yaitu suatu disiplin ilmu dan atau
keuangannya secara jelas, terstruktur dan aktivitas jasa yang menyediakan informasi
berkualitas. Karena laporan keuangan yang yang diperlukan untuk melaksanakan
berkualitas akan memberikan informasi kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
keuangan, terutama bagi pemilik perusahaan kegiatan suatu entitas atau transaksi yang
untuk bahan evaluasi dan pengambilan bersifat keuangan (financial). Adapun dari
keputusan. sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi
Berdasarkan latar belakang tersebut, adalah proses pencatatan, penggolongan,
maka penulis tertarik untuk melakukan peringkasan, pelaporan dan penganalisaan
penelitian yang berjudul “Pengaruh data keuangan suatu entitas. Dari dua
Penerapan Sistem Akuntansi Terhadap definisi tersebut dapat disimpulkan, bahwa
Kualitas Laporan keuangan (studi kasus secara umum akuntansi adalah suatu sistem
pada CV. Mutia Tour dan Akbar wisata informasi keuangan yang menghasilkan
Tour ) laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi
dan kondisi perusahaan
II. KERANGKA TEORITIS
V. Wiratna Sujarweni (2015:3),
2.1 Sistem akuntansi adalah proses dari transaksi yang
dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi
Untuk memenuhi kebutuhan informasi dibuat jurnal, buku besar, neraca lajur,
bagi pihak luar maupun pihak dalam, kemudian akan menghasilkan informasi
disusunlah suatu sistem akuntansi, sistem ini dalam bentuk laporan keuangan yang
direncakan untuk menghasilkan informasi digunakan pihak-pihak tertentu.
yang berguna bagi pihak dalam maupun
luar. Suwardjono (2011:10), akuntansi di
Susanto (2013:22), “sistem adalah definisikan sebagai seperangkat pengetahuan
kumpulan atau grup dari subsistem atau yang mempelajari perekayasaan penyediaan
bagian apapun baik fisik atau nonfisik yang jasa berupa informasi keuangan kuantitatif
saling berhubungan satu sama lain dan unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan
bekerja sama secara harmonis untuk negara tertentu dan cara penyampaian
mencapai tujuan tertentu”. (pelaporan) informasi tersebut kepada pihak
yang berkepentingan untuk dijadikan dasar
V. Wiratna Sujarweni (2015:1), “sistem dalam pengambilan keputusan ekonomi.
adalah kumpulan elemen yang saling Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi,
berkaitan dan bekerja sama dalam atau praktik, akuntansi dapat didefinisikan
sebagai berikut:Proses pengidentifikasian,

3
pengesahan, pengukuran, pangakuan,
pengklasifikasian, penggabungan, Rancangan sistem akuntansi terdiri atas :
peringkasan, dan penyajian data keuangan
dasar yang terjadi dari kejadian-kejadian, 1. Pengendalian internal, adalah
transaksi-transaksi atau kegiatan operasi kebijakan dan prosedur yang
suatu unit organisasi dengan cara tertentu melindungi aset dari penyalahgunaan,
untuk menghasilkan informasi yang relevan memastikan keakuratan informasi
bagi pihak yang berkepentingan. bisnis, serta memastikan hukum dan
peraturan yang berlaku telah diikuti.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan 2. Metode pengolahan informasi,
bahwa akuntansi merupakan proses merupakan alat yang digunakan
pengidentifikasian, pencatatan, sistem untuk mengumpulkan,
penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan merangkum, dan melaporkan
informasi keuangan yang ditujukan untuk informasi akuntansi.
menghasilkan informasi yang berguna bagi
pihak yang berkepentingan baik intern Dari beberapa definisi diatas dapat
maupun ektern dalam rangka pengambilan disimpulkan bahwa sistem akuntansi
keputusan. merupakan seperangkat prosedur yang
terdiri dari elemen-elemen yang di proses
2. Sistem Akuntansi menjadi sebuah informasi keuangan yang
Sistem akuntansi berasal dari dua kata akan digunakan oleh pihak yang
yaitu sistem dan akuntansi. Sistem berkepentingan untuk sebuah pengambilan
merupakan jaringan-jaringan yang saling keputusan
berhubungan satu dengan yang lainnya yang
membentuk satu kesatuan. 4. Laporan Keuangan

V.Wiratna Sujarweni (2015:3), adalah Irham fahmi (2013:2), Laporan


kumpulan elemen yaitu formulir, jurnal, keuangan merupakan suatu informasi yang
buku besar, buku pembantu, dan laporan menggambarkan kondisi keuangan suatu
keuangan yang akan digunakan oleh perusahaan, dan lebih jauh informasi
manajemen untuk mencapai tujuan tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran
perusahaan. Sistem akuntansi terdiri dari kinerja keuangan perusahaan tersebut.
input yang berupa transaksi yang dicatatkan
dalam formulir (input) kemudian diproses Sadeli (2011:18), laporan keuangan
(dengan menjurnal, membuat buku besar, adalah laporan tertulis yang memberikan
membuat buku pembantu) dan hasil informasi kuantitatif tentang posisi keuangan
akhirnya (output) berupa laporan keuangan dan perubahan-perubahannya, serta hasil
yang digunakan manajemen untuk mencapai yang dicapai selama priode tertentu. Posisi
tujuan perusahaan. keuangan memberikan gambaran tentang
bagaimana susunan kekayaan yang dimiliki
Warren (2015:228), sistem akuntansi perusahaan dan sumber-sumber kekayaan itu
adalah metode dan prosedur untuk didapat. Perubahan posisi keuangan
mengumpulkan, mengelompokan, menunjukan kemajuan perusahaan,
merangkum, serta melaporkan informasi memberikan gambaran tentang apakah
keuangan dan operasi perusahaan. perusahaan memperoleh laba dalam
Sistem akuntansi berubah melalui proses melaksanakan kegiatannya, dan apakah
tiga tahap seiring dengan perkembangan dan perusahaan mengalami perkembangan yang
perubahan perusahaan. Tiga tahap tersebut menunjukan manajemen telah mengelola
adalah : perusahaan dengan berhasil.
1. Menganalisis kebutuhan pihak-pihak
yang menggunakan informasi. Werner R.Murhadi (2013:1), laporan
2. Sistem dirancang untuk dapat keuangan merupakan bahasa bisnis. didalam
memenuhi kebutuhan penggunanya. laporan keuangan berisi informasi
3. Sistem ini kemudian diterapkan dan menegenai kondisi keuangan perusahaan
digunakan. kepada pihak pengguna. Dengan memahami
laporan keuangan suatu perusahaan, maka

4
berbagai pihak yang berkepentingan dapat penelitian ini adalah dengan teknik non
melihat kondisi kesehatan keuangan suatu probability sampling dengan menggunakan
perusahaan. sampling jenuh. Sampling jenuh adalah
teknik penentuan sampel bila semua anggota
SAK ETAP (2013:18), laporan populasi digunakan sebagai sampel.
keuangan merupakan hasil dari proses
akuntansi sebagai penyedia informasi posisi Teknik Pengumpulan Data
keuangan, kinerja keuangan dan dan
laporan arus kas suatu entitas yang Teknik pengumpulan data yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna digunakan adalah teknik primer dengan
dalam pengambilan keputusan ekonomi metode observasi, kuisioner atau angket dan
oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat wawancara.
meminta laporan keuangan khusus untuk
memenuhi kebutuhan informasi tertentu,
dalam memenuhi tujuannya, laporan Teknik Analisis data
keuangan juga menunjukan apa yang telah
dilakukan manajemen atau pertanggung Teknik analisis data yang digunakan
jawaban manajemen atas sumber daya yang adalah analisis regresi linier sederhana,
dipercayakan kepadanya. dengan uji t dan koefisien determinasi.

Dari beberapa definisi diatas dapat IV. HASIL PENELITIAN DAN


disimpulkan bahwa laporan keuangan PEMBAHASAN
adalah sebuah catatan informasi keuangan
suatu perusahaan yang bertujuan untuk Hasil Uji Validitas
pengambilan keputusan. Sugiyono (2012:172) instrumen yang
valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
Perumusan Hipotesis mendapatkan data (mengukur) itu valid.
Valid berarti instrumen tersebut dapat
Ha = Penerapan Sistem Akuntansi digunakan untuk mengukur apa yang
berpengaruh terhadap kualitas laporan seharusnya diukur. Adapun standar
keuangan. keputusan terhadap butir-butir item yang ada
H0 = Penerapan Sistem Akuntansi tidak bahwa dalam pengambilam keputusannya
berpengaruh terhadap kualitas laporan dikatakan valid apabila r hitung lebih besar
keuangan. dari 0,361 maka instrumen tersebut dapat
dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai
III.METODOLOGI PENELITIAN alat pengambilan data dalam penelitian.

Variabel Penelitian Tabel 4.1


Hasil Uji Validitas Sistem Akuntansi (Variabel
Berdasarkan judul penelitian yang X)
No r r
diambil, yaitu Pengaruh Penerapan Sistem
Item hitung tabel Keterangan
Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan 1 0,634 0,361 Valid
Keuangan, maka variabel-variabel yang 2 0,404 0,361 Valid
menjadi penelitian adalah Sistem akuntansi 3 0,692 0,361 Valid
(X) sebagai variabel bebas/ Variable 4 0,367 0,361 Valid
Independent dan Kualitas Laporan 5 0,484 0,361 Valid
Keuangan (Y) sebagai variabel terikat/ 6 0,680 0,361 Valid
Variabel dependent. 7 0,708 0,361 Valid
8 0,547 0,361 Valid
Populasi dan Sampel 9 0,548 0,361 Valid
10 0,680 0,361 Valid
Yang menjadi populasi dalam penelitian Tabel 4.2
ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di
CV. Mutia Tour dan akbar wisata Tour.
Teknik sampling yang digunakan dalam

5
Hasil Uji Validitas Kualitas Laporan
Keuangan (Variabel Y)
Hasil Uji Reliabilitas
Keterang
No Item r hitung r tabel an
Reliabilitas menunjukan keterandalan.
Reliabel dapat dipercaya jadi dapat 1 0,683 0,361 Valid
diandalkan. Suatu data dikatakan reliabel
jika nilai Cronbach Alfa diatas 0,6. 2 0,720 0,361 Valid
3 0,852 0,361 Valid
Variabel Cronbach Keterangan 4 0,683 0,361 Valid
Alfa 5 0,674 0,361 Valid
Sistem 0,774 Reliabel 6 0,773 0,361 Valid
Akuntansi 7 0,491 0,361 Valid
Kualitas 0,885 Reliabel 8 0,392 0,361 Valid
laporan 9 0,722 0,361 Valid
keuangan 10 0,481 0,361 Valid
Analisis Regresi Linier Sedehana 11 0,561 0,361 Valid
12 0,614 0,361 Valid
Uji Regresi Linier Sederhana 13 0,773 0,361 Valid
Coeffici 14 0,620 0,361 Valid
entsa
Standa
rdized
Coeffi
Unstandardized Coefficients cients T Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (C
ons
23,124 10,703 2,160 ,039
tan
t)
x ,843 ,254 ,531 3,313 ,003

Sumber : data yang telah diolah akuntansi dapat dilihat pada kolom
menggunakan aplikasi IBM SPSS 23 for Unstadardized Coefficients bagian B, maka

a Dependent Variable: y

Windows diperoleh model regresi linier sederhana


sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pengolahan data untuk Y= 23,124 + 0,843X
variabel sistem Pada persamaan regresi X terhadap Y dapat
dijelaskan bahwa jika ada
variabel Sistem akuntansi maka nilai laporan keuangan 0,843. Artinya terjadi
variabel Kualitas laporan keuangan akan pengaruh penerapan Sistem Akuntansi
naik sebesar 23,124. Sedangkan koefisien dengan Kualitas laporan keuangan
regresi untuk varibel pengendalian internal CV.Mutia Tour dan Akbar wisata Tour.
sebesar 0,843. Hal ini menunjukan bahwa
setiap ada peningkatan Sistem akuntansi Uji Hipotesis
pada CV.Mutia Tour dan Akbar Wisata Hasil Uji Parsial (Uji t)
Tour, maka akan menaikkan tingkat Kualitas
Ujin dilakukan untuk menguji pengaruh dari Adapun kriteria penerimaan dari penolakan
variabel independen terhadap variabel hipotesis dilakukan dengan cara
dependen secara individu. Kriteria pengujian membandingkan hasil perhitungan uji-t
hipotesis uji ini dilakukan dengan taraf nyata (thitung) dengan ttabel dengan keputusan yang
α = 5% (0,05) dan derajat pas (df = n-3). dapat diambil ada.

6
H0 ditolak, H1 diterima jika thitung > ttabel H0 diterima, H1 ditolak jika thitung > ttabel
Tabel 4.11

Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta
T Sig.
1 (Constant) 23,124 10,703 2,160 ,039
x ,843 ,254 ,531 3,313 ,003
a. Dependent Variable: y
Sumber : data yang telah diolah menggunakan aplikasi IBM SPSS 23 for Windows

Dari tabel 4.11 hasil uji t yang (0,05) da derajat pas yaitu df = n – 2 ) yaitu
dilakukan dapat dilihat thitung untuk Sistem ttabel (0,05;28). Sesuai dengan kriteria
Akuntansi adalah sebesar 3.313, sedangkan pengujian bahwa jika –thitung > -ttabel (3.313 >
ttabel adalah sebesar 2.042 (dengan 2.042) maka hipotesis Ho ditolak. Untuk
menggunakan rumus taraf nyata α = 5% melihat siginifikasinya,
terlihat hasil statistik thitung pada yang kecil berarti kemampuan variabel –
tingkat siginifikan 5% dari nilai sig. = 0,003 variabel independent dalam menjelaskan
< siginifikansi 0,05 (5%) yang berarti variabel – variabel dependen sangat terbatas.
terdapat pengaruh yang siginfikan antara Nilai yang mendekati satu berarti variabel
Sistem Akuntansi terhadap Kualitas laporan independen memberikan hampir semua
keuangan. informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.

Hasil Uji Koefisien Determinasi Dari tabel Model Summary berikut


dapat diketahui nilai R2 (R Square) pengaruh
Koefisien determinasi (R2) vartiabel independen yaitu Sistem Akuntansi
digunakan untuk mengukur seberapa jauh (X) terhadap Kualitas Laporan keuangan
kemampuan model regresi dalam (Y).
menjelaskan variabel dependen (Y).
Koefisien determinasi adalah antara 0 (nol)
dan 1 (satu). Nilai koefisien determinasi
Tabel 4.12

Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,531a ,282 ,256 5,940
a. Predictors: (Constant), x
b. Dependent Variable: y
Sumber : data yang telah diolah menggunakan aplikasi IBM SPSS 23 for Windows
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti
Dari tabel 4.12 diketahui nilai R2 (R
Square) untuk CV. Mutia Tour dan Akbar Pembahasan Hasil Penelitian
Wisata Tour adalah 0,282, artinya
sumbangan pengaruh dari variabel Berdasarkan hasil penelitian dan
independen yaitu Sistem Akuntansi hanya pengujian secara statistik yang telah
28,2% sedangkan sisanya sebesar 71,8% dipaparkan sebelumnya menunjukan
variabel Sistem Akuntansi (X) berpengaruh

7
positif terhadap kualitas laporan keuangan lebih kecil dari nilai rata-rata, yang
(Y). berarti penerapannya cukup baik.
2. Berdasarkan perhitungan SPSS
Untuk pengujian pertama dari pengaruh menyatakan bahwa standar deviasi
sistem akuntansi terhadap kualitas laporan lebih kecil dari nilai rata-rata, yang
keuangan bisa dibuktikan dengan uji t yang berarti kualitas laporan keuangan
dilakukan oleh peneliti dimana hasil dari cukup baik.
pengaruh sistem akuntansi terhadap kualitas 3. Penerapan Sistem akuntansi (X)
laporan keuangan mendapatkan hasil t berpengaruh positif terhadap Kualitas
hitung > t tabel (3.313 > 2.042) maka Laporan Keuangan, artinya semakin
hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk baik penerapan Sistem Akuntansi yang
melihat siginifikasinya, terlihat hasil statistik dijalankan maka semakin baik pula
thitung pada tingkat siginifikan 5% dari nilai Kualitas laporan keuangan (Y) pada
sig. = 0,000 < siginifikansi 0,05 (5%) yang perusahaan jasa travel
berarti terdapat pengaruh yang siginfikan
antara sistem akuntansi terhadap kualitas Saran
laporan keuangan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa dari hasil pengolahan data yang telah
dilakukan bahwa sistem akuntansi 1. Perusahaan perlu meningkatkan
berpengaruh terhadap kualitas laporan pengetahuan tentang pencatatan
keuangan yaitu sebesar 28,2% sedangkan keuangan khususnya sistem akuntansi,
sisanya sebesar 71,8% dipengaruhi oleh karena sistem akuntansi sangat besar
faktor lain yang tidak diteliti. perannya bagi kinerja
perusahaan.Sumber Daya Manusia
lebih memahami lagi tentang laporan
keuangan yang sesuai dengan PSAK.
2. Perlu adanya Sumber Daya Manusia
V. SIMPULAN DAN SARAN yang berkompeten dalam membuat dan
menyusun laporan keuangan, sehingga
VI. Simpulan menghasilkan laporan keuangan yang
berkualitas.
1. Berdasarkan perhitungan SPSS 3. Perusahaan harus memperhatikan
menyatakan bahwa standar deviasi sistem akuntansi dan laporan
4. keuangan, agar tujuan perusahaan Lupiyoadi, Rambat dan Ikhsan B Ridho.
tercapai dan operasional perusahaan 2015. Praktikum Metode Riset Bisnis,
berjalan secara efektif dan efisien Jakarta: Salemba Empat
DAFTAR PUSTAKA Marwoto, Bambang Heru dan Susatyo
Herlambang. 2014. Pengantar Ilmu Bisnis,
BUKU Jogjakarta: Parama Publishing
Assauri.2013.Manajemen Pemasaran. Murhadi, Werner.2013. Analisis Laporan
Jakarta : RajaGrafindo (Rajawali Press) Keuangan Proyeksi dan Valuasi
Saham,Jakarta : Salemba Empat
Belkoui, Ahmed-Riahi. 2011. Teori
Akuntansi. Jakarta Selatan: Salemba Empat Nayla Akifa P. 2013. Cara Praktis
Menyusun Laporan Keuangan, Jogjakarta:
Fahmi, Irham.2013. Analisis Laporan
Laksana
Keuangan. Bandung: Alfabeta
PSAK . 2015
Ikatan Akuntan Indonesia.2015. Standar
Akuntansi Keuangan Sadeli, L. 2011. Dasar-Dasar Akuntansi,
cetakan ke-7, Jakarta : PT. Elex Media
Indriani, Epi. 2013. Akuntansi Gampang
Komputindo Kelompok Gramedia
Untuk Pemula dan Orang Awam, Jakarta:
Dunia Cerdas SAK-ETAP. 2013

8
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis,
Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis,


Bandung : Alfabeta

Sujarweni V. Wiratna. 2015. Sistem


Akuntansi. Jogjakarta: Pustaka Baru Press

Sunyoto, Danang. 2013. Metode Penelitian


Akuntansi, Bandung: Refika Aditama

Susanto, A.2013. Sistem Informasi


Akuntansi, cetakan pertama, Bandung :
Lingar Jaya

Suwardjono. 2011. Teori Akuntansi


Perekayasaan Pelaporan Keuangan, cetakan
ke 4, Yogyakarta : BPFE-YOGYAKARTA

Warren et al..,. 2015. Pengantar


Akuntansi,cetakan ke-25, Jakarta : Salemba
Empat

JURNAL PENELITIAN

Mulia,Budi.2007. Pengakuan dan


pengukuran pendapatan menurut PSAK
No.23 pada PT Raya Utama travel medan.
Usulan penelitian pada Universitas Sumatera
Utara

Permadi,Angga Dewi. 2013.Pengaruh


Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan
Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Daerah. Usulan
Penelitian pada Universitas Widyatama

Maulana Yusron Taufik . 2015. Penerapan


Akuntansi Berdasarkan SAK E-TAP Pada
Usaha Kecil Menengah. Usulan Penelitian
pada Universitas Muhammad

9
10

You might also like