Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 4
Ten na ee ee I in INDONESIA Beat pain, fever, inflammation nT) g Scanned with CamScanner ry * Merupakan NSAID yang memiliki efek analgesik, antipiretik dan OSES) antiinfiamasi dengan menghambat enzim COX 1: COX 2 (88,7%:71,4%). Menghasilkan onset yang lebih cepat dan Cmax lebih tinggi" a SEES) divandingkan ibuprofen oral. °** — 800 mgiv. ibuprofen {800 mg oral ibuprofen Plasma Ibuprofen Cone, Time After Administration (hr) * Cmax 2x lebih tinggi dari oral (Infus cepat 5-7 menit) FARMAKODINAMIK - FARMAKOKINETIK Gambar 1. Profil farmakokinetik dosis tunggal ibuprofen iv diinfus 5-7 menit dibandingkan dengan ibuprofen oral E[e}) — Efektif mengurangi kebutuhan opioid sebesar 19-45% dibandingkan placebo. Tabel 1. Penelitian ibuprofen terkait konsumsi morfin Singla N, etal. 1: Placebo + morfin (2010) 2: Ibuprofen 800 + Morfin Kroll PB, et al (2010) © : Ibuprofen 800 + Morfin 2: Placebo + morfin Southworth S, Ibuprofen 400 etal (2009) Ibuprofen 800 : Placebo Abdominal & : Ibuprofen 800 + Morfin Orthopedic 2: Placebo + morfin ANALGESIK Laparoscopic placebo + PCT ig + Fentanyl cholecystectomy |» Scanned with CamScanner -P-e | eek=) — Efektif menurunkan suhu tubuh pada dosis 100-400mg. 2 Nona, 100 gM (=) = NoCitcaly, 200mg Met) + Newciieay , 00 mM ot) —o— Non teal Paco es) 7 TimeSince Fist Dose (h) Gambar 2. Profil ibuprofen iv terhadap sun (pasien non krtis). Memiliki resiko efek samping saluran cerna yang lebih minimal dibandingkan ketorolak dan diklofenak dan tidak meningkatkan angka kejadian pendarahan. Memiliki toleransi keamanan yang setara dengan Paracetamol. “4 study or Ibuprofen Paracetamol Weight Risk Ratio Subgroup Events Total Events Total % (95% ci) (95% ch) 2814 20111 1370 10099 94.9% 1.02(097, 109) as 7 Me 1 16 151 18 150 a 7 a a= a 5555358 93 390578 0780.28 2.66) 0 (051, 799) 1.09 (098, 1.10) Scanned with CamScanner ;—* Analgesik, Antiinflamasi, Antipiretik [—* Mengurangi kebutuhan Opioid 19-45% aes | Efektif menurunkan suhu tubuh pada dosis 100-400mg _ DLXEWEEESEEESES = |—* Efek samping lebih minimal dibandingkan ketorolak dan diklofenak ‘_s Toleransi keamanan sama dengan paracetamol Komposisi : Peinlos’ 400 injeksi dan Peinlos’ 800 injeksi (Tiap mL mengandung Ibuprofen 100 mg) Farmakologi : Ibuprofen mempunyai mekanisme kerja seperti NSAID’s lainnya, belum dipahami secara jelas namun mungkin berkaitan degan penghambatan pembentukan prostaglandin. Ibuprofen memiliki aktivitas antiinflamasi, analgesik dan antipiretik Indikasi : Untuk mengendalikan nyeri akut hingga berat sebagai terapi tambahan dari analgesik opioid intravena. Dosis, Preparasi dan Rute Pemberian : Dosisnya 400-800 mg setiap 6 jam (sesuai kebutuhan) Maksimal dosis 3200mg/hari * Diencerkan minimal dengan 100mL NaCI 0,9% atau Dextrose 5% * infus dalam waktu 30 menit Kontraindikasi : Hipesensitif ibuprofen, asma & reaksi alergi, Coronary Artery Bypass Graft (CABG), kehamilan Kondisi Penyimpanan : Dibawah suhu 25°C Kemasan : Peinlos’ 400 Injeksi Box, 5 vial @4mL Peinlos’ 800 Injeksi Box, 5 vial @8mL No. Reg DKL 1831540543A1 Scanned with CamScanner

You might also like