Tor Kunj RMH Odgj

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BATI
Jalan Lilana Desa Nefokoko
Email: puskesmasbati@gmail.com Kode Pos: 85563

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)

A. PENDAHULUAN
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor
75 Tahun 2014, Puskesmas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
menyelenggarakan 5 (lima) Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan
Upaya Kesehatan Pengembangan
Berdasarkan Visi UPT Puskesmas Bati yaitu “Dengan semangat
kebersamaan prima dalam memberikan pelayanan yang kesehatan menuju
masyarakat Bati yang sehat”.
Untuk Menjawab Visi Puskesmas Bati Maka Misi UPT Puskesmas Bati yaitu
:
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk bersih dan sehat.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan
seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bati.
3. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor terkait dengan
penyelenggaraan pembangunan dibidang kesehatan.
Tata Nilai UPT Puskesmas Bati yaitu
B. Bersikap ramah dan santun
Melayani dengan senyum dan penuh kasih
A. Akuntabel
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas
T. Transparan
Bersikap jujur, terbuka, profesional dalam menjalankan tugas
I. Inovatif
Memiliki kreatifitas dan inovatif dalam menjalankan tugas

B. LATAR BELAKANG
Gangguan jiwa adalah kondisi dimana proses fisiologis atau mental
seseorang kurang berfungsi dengan baik sehingga mengganggu dalam
fungsi sehari-hari. Gangguan ini juga sering disebut gangguan psikiatri
atau gangguan mental dan dalam masyarakat umum kadang disebut
sebagai gangguan saraf. Gangguan jiwa yang dimiliki oleh seseorang bisa
memiliki bermacam-macam gejala, baik yang tampak jelas maupun yang
hanya terdapat dalam pikirannya. Mulai dari perilaku menghindar dari
lingkungan, tidak mau berhubungan atau berbicara dengan orang lain dan
tidak mau makan hingga yang mengamuk dengan tanpa sebab yang jelas.
Mulai dari diam saja hingga yang berbicara dengan tidak jelas. Ada pula
yang dapat diajak bicara hingga yang tidak perhatian sama sekali dengan
lingkungannya. Dampak gangguan jiwa antara lain gangguan dalam
aktifitas sehari-hari, gangguan hubungan interpersonal dan gangguan
fungsi dan peran sosial (Lestari, Choirriyah, & Mathafi, 2014)
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah istilah resmi bagi
penyandang gangguan jiwa berdasarkan undang-undang kesehatan jiwa
nomor 18 tahun 2014, ODGJ khususnya para penderita gangguan jiwa
berat skizofrenia dan posikosis belum sepenuhnya mendapat perlakuan
baik serta memenuhi hak asasi manusia. Hasil survei kesehatan di
Indonesia tahun 2013 menyebutkan terdapat 1,7 per 1000 penduduk
Indonesia yang menderita skizofrenia atau psikosis . Diantara para
penderita tersebut, kurang lebih 14,8% pernah di pasung dalam masa
hidupnya (Laporan Riskesdas, 2013). Hal ini menunjukkan adanya masalah
dalam bidang kesehatan jiwa di Indonesia oleh karena sesungguhnya
pemasungan tidak di perkenankan dengan alasan apapun.
Kunjungan rumah pasien jiwa adalah mengunjungi tempat tinggal
pasien jiwa dan bertemu dengan keluarga untuk mendapatkan berbagai
informasi penting yang diperlukan dalam rangka membantu pasien dalam
proses penyembuhan, serta melakukan penyuluhan/pmberian edukasi
kesehatan fisik/mental/sosial terkait dengan kebutuhan pasien selama
menjalani perawatan kesehatan. Kunjungan rumah merupakan alternatif
yang baik untuk dilakukan sebagai salah satu upaya membantu proses
perubahan respon maladaptif pasien menjadi respon yang lebih adaptif. Hal
ini menjadi alasan bahwa melalui kunjungan rumah akan didapatkan
informasi data fisik maupun non fisik pasien dan keluarga yang
dibutuhkan untuk proses penyembuhan di fasilitas kesehatan secara lebih
lengkap dan sesuai dengan keadaan nyata pasien.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Menemukan dan menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
dalam peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi pada pasien dan keluarga tentang
perkembangan kondisinya penyakitnya
b. Memberikan motivasi pada pasien dan keluarga untuk
meningkatkan kualitas hidup dengan mengoptimalkan potensi
yang dimiliki
c. Memberikan informasi tentang perkembangan kondisi pasien
kepada keluarga
d. Meningkatkan peran keluarga dalam mengoptimalkan fungsi
sebagai sistem pendukung untuk pasien di rumah
e. Meningkatkan informasi dan kesadaran masyarakat tentang
perlakuan pada pasien jiwa
f. Meningkatkan peran masyarakat dan lintas sektor terkait dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan jiwa melalui
kunjungan rumah pada pasien.

D. HASIL YANG DI HARAPKAN


Keluaran (out-put) dari kegiatan kiunjungan rumah pada orang
dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah menjadi media untuk mengetahui
masalah, kondisi dan keadaan pasien, serta dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mendapatkan akses pelayanan
kesehatan jiwa yang tepat.

E. METODOLOGI
Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah kunjungan rumah
pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan melakukan wawancara dan
tanya jawab.

F. Sasaran
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan keluarga

G. TENAGA PELAKSANA
Tenaga Pelaksana terdiri dari 2 tenaga kesehatan yaitu Dokter umum
dan Perawat

H. TEMPAT DAN WAKTU


Tempat : : Rumah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Waktu : Bulan Agustus 2022
I. BIAYA
Pembiayaan untuk penyelenggaraan kegiatan ini berasal dari dana
DAK Non Fisik tahun 2022 sebesar : Rp. 3.200.000,- dengan perincian
terlampir.

J. PELAPORAN
Pelaporan kegiatan ini akan disampaikan dalam bentuk laporan hasil
kegiatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten dan surat tugas tenaga
kesehatan yang bertugas.

K. PENUTUP
Demikian TOR/kerangka acuan ini dibuat untuk dipedomani dalam
pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui Bati, 01 Agustus 2022


Kepala UPT Puskesmas Bati Pengelola Program

Solinda N.C. Kolimon,A.Md,Keb Ambu Yater Anin S.Kep, Ns


NIP.19741112 199212 2 002 NIP. 19970903 202203 1 011

Menyetujui
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberan Penyakit
Dinas Kesehatan Kab.TTS

Elisabeth Pah,SST,M. Kes


NIP. 19700605 198902 2 002
LAMPIRAN
Perincian Biaya untuk Kegiatan Kunjungan Rumah Orang Dengan Gangguan
Jiwa (Odgj) UPT Puskesmas Bati Bulan Agustus 2022 :

No Kegiatan Rincian Jumlah

( Rp )

1 Transport 2 org x 5 Kasus x 1 hr x 1 kl x Rp. 1.500.000,-


Nakes 150.000,-

2 Uang Harian 2 org x 5 Kasus x 1 hr x 1 kl x Rp. 1.700.000


Nakes 170.000,-

TOTAL 3.200.000,-

Mengetahui Soe, 01 Agustus 2022


Kepala UPT Puskesmas Bati Bendahara DAK NON Fisik UPT Pusk. Bati

Solinda C.N. Kolimon,A.Md,Keb Dominggus I. Halla,A.Md,Kep


NIP. 19741110 199212 2 002 NIP. 19891224 201101 1 004

You might also like