Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit

Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula

Latar Belakang Masalah


Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tetapi
limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.

Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk
mengurangi dampak polusi dari limbah-limbah tersebut. Bahkan, ada beberapa yang memanfaatkan
limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses-proses
tertentu.

Salah satunya adalah dengan mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako, dan lain-
lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting terutama untuk mengatasi masalah
penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan
perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit
listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomassa tebu (feedstock biomass) dengan
memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3, dan
perhitungan konsumsi daya pada industri secara menyeluruh menggunakan bantuan perangkat lunak,
yaitu HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan,
sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) adalah sistem
pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%). Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1, 2,
dan 3 adalah sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisis Homer Energy.
Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis
Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini,
penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG
Madukismo Yogyakarta.

Batasan Masalah
Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.

Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.

Rumusan Masalah
Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.

Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.

Tujuan Penelitian
Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.

Mengetahui hasil analisis energi biomassa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di
masyarakat.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian biomassa bagi penulis, yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti dan dapat
dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi
mengkhawatirkan. Bagi masyarakat, dapat dijadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang
ramah lingkungan, dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi
fosil, serta dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah
yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.

Metode Penelitian
Studi pustaka (study research). Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari literatur yang sudah
ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir.

Penelitian lapangan (field research). Berupa peninjauan ke lokasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang
terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini.

Penyusunan tugas akhir setelah dilakukan pengujian data dan analisis yang diperoleh, lalu disusun dalam
sebuah laporan tertulis.

Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan untuk berlangsung kisaran enam bulan, dimulai dari [09-September-2023]
hingga [05-Maret-2024].

Anggaran
Sumber daya yang diperlukan untuk penelitian ini akan mencakup biaya perjalanan, peralatan
penelitian, dan analisis data. Total anggaran yang dibutuhkan adalah [jumlah anggaran].

Daftar Pustaka
1. Anton, Widono Johanes. Tinjauan Komprehensif Perancangan Awal Pabrik Furfural Berbasis Ampas
Tebu di Indonesia, Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.

2. Hermanto, Muhammad Iwan Fermi, Zulfansyah, Ida Zahrina. (21-22 Juli 2011), Potensi Penerapan
Gasifikasi Biomassa Pada Pabrik CPO. Universitas Riau Pekanbaru.

3. Indra, Permata Kusuma. Studi Pemanfaatan Biomassa Limbah Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar
Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kalimantan Selatan. FTI Institut Sepuluh Nopember, Surabaya.

4. Irhan, Febijanto, Volume 9 No. 2 (2007), Potensi Biomassa Indonesia Sebagai Bahan Bakar Pengganti
Energi Fosil. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, Deputi
Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, BPPT, Jakarta.

5. Marsudi, Djiteng, 2005. Pembangkit Energi Listrik, Erlangga.

6. Pritzelwitz, Hugot. 1986. Potensi Energi Ampas Tebu.

7. Perdana, Pressa. Jurnal. Tugas Akhir (2010). Studi Pemanfaatan Biomassa Ampas Tebu (Dengan Batu
Bara) Sebagai Bahan Bakar Pembangkit 59 Listrik Tenaga Uap 1X3MW di Asembagus Kabupaten
Situbondo. Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

8. Rifai, Fathur Rahman. Tesis (2015). Studi Potensi Energi Terbarukan dari Sistem Kogenerasi di Pabrik
Gula. Teknik Mesin. UGM.

9. Saechu, Muhammad. Jurnal Volume 4 No.1 (2009). Perkembangan dan Penerapan Teknologi
Cogeneration di Pabrik Gula. Teknik Kimia. Pusat Penelitian Gula.

You might also like