Aged Payable Edit2

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 27

Modul Iseller

Install modul Iseller kedalam Odoo.....................................................................................................6


Menu Products......................................................................................................................................7
Menu Customers...................................................................................................................................8
Menu Orders.........................................................................................................................................9
Submenu Get Order.........................................................................................................................9
Submenu Iseller Sale Order...........................................................................................................10
Submenu Iseller Invoices...............................................................................................................11
Menu Configurations..........................................................................................................................11
Submenu Settings..........................................................................................................................11
Submenu Instances........................................................................................................................12
Submenu Iseller Channel...............................................................................................................13
Menu Reporting..................................................................................................................................14
Cara Penggunaan Modul Iseller.........................................................................................................14
Penggunaan Submenu Get Product................................................................................................17
Penggunaan Submenu Get Customer............................................................................................19
Penggunaan Submenu Get Order...................................................................................................21

1
Informasi Pembaruan Modul
a) Submenu Get Order pada menu Orders, melakukan penarikan seluruh order data create baik
menggunakan schedule actions maupun manual, dengan tidak memunculkan order-order
dari outlet Bonheur dan Lotte, serta tidak memunculkan beberapa order dengan fulfillment
status selain fulfilled dan memunculkan semua order dengan payment status voided.

Gambar Order Tidak Muncul Outlet Bonheur

b) Order data create pada submenu Get Order di menu Orders yang mendapatkan semua order
line berstatus tidak fulfilled akan secara otomatis berstatus completed.

Gambar Order Tidak Muncul Belum Fulfilled dan Berstatus Completed

c) Order data update yang didapatkan menggunakan schedule actions akan meng-update
semua order data create pada submenu Get Order baik berstatus draft, partially completed,
maupun completed. Lebih khusus untuk order completed akan berubah status menjadi
partially completed. Order data update dimasukkan pada tab Response Log yang dijalankan
urut dari atas dan tercentang serta order otomatis berstatus completed jika semua order line
berstatus success.

Gambar Tab Response Log

2
d) Sale Order yang terbentuk melalui order line dengan fulfillment status yaitu fulfilled pada
order submenu Get Order, menggunakan fullfill date yang terdapat pada API Iseller. Jika
tidak mendapatkan fulfill date dari API Iseller, pada order line akan berstatus Failed dan
Sale Order tidak terbentuk.
e) Order line pada order submenu Get Order yang memiliki payment status voided akan
berstatus Success setelah dijalankan proses membuat Sale Order.
f) Button Set to Completed berfungsi hanya memaksa status yg sebelumnya draft atau
partially complete menjadi complete, untuk order line-nya hanya memaksa status order line
yg sebelumnya failed, draft, updated menjadi cancelled, dan tidak melakukan pembuatan
Sale Order.

Gambar Button Set to Completed


g) Penambahan submenu Channel Detail yang merupakan rincian dari field Channel Detail
pada submenu Iseller Channel.

Gambar Submenu Channel Detail

3
Gambar Form Channel Detail

Gambar Submenu Iseller Channel

Gambar Form Iseller Channel


Field yang terdapat pada submenu Channel Detail harus berdasarkan data yang terbentuk pada API,
yang dapat dilihat melalui aplikasi Postman atau dapat ditanyakan kepada tim Iseller mengenai
kebutuhan field. Berikut rincian field pada submenu Channel Detail:

No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi


Button / Tab Button / Tab
1. Instance Many2one Field yang berisikan list dari submenu

4
Instances.
2. Outlet ID Char Field yang didapatkan dari API Get Store Info
pada aplikasi Postman atau informasi dari tim
Iseller
3. Outlet Name Char Field yang didapatkan dari API Get Store Info
pada aplikasi Postman atau informasi dari tim
Iseller
4. Channel Detail Char Field yang didapatkan dari API Get Order pada
Order aplikasi Postman atau informasi dari tim Iseller
sesuai transaksi dari outlet baru

h) Perubahan untuk memasukkan token pada modul Iseller. Klik modul Iseller ►klik menu
configurations ►klik submenu instances ►klik create dan isikan form ►klik get new token
►pada login iseller isikan data akun yang dimiliki ►klik grant untuk memberikan akses
►copy code pada callback url yang diberikan Iseller►isi form kembali dan klik get new
token ►klik save.

Gambar Form Instances


Untuk rincian field pada form instances sebagai berikut:

No. Nama Field Tipe Field Deskripsi


1. Name Char Field yang merupakan nama dari koneksi yang
telah dibuat
2. Content-Type Char Field yang diisi untuk mengatur koneksi
dengan “application/x-www-form-urlencoded

3. Code Char Field yang diisi untuk mengatur koneksi
dengan token didapatkan dari callback url web
Iseller
4. Shop Name Char Field yang diisi store apa yang ingin
dikoneksikan melalui koneksi tersebut
5. Execute Offline Integer Field yang diisi untuk mengatur batas waktu
Transactions (dalam satuan menit) maksimal transaksi
offline pada Iseller.
6. Token Char Field yang terisi otomatis untuk mengatur

5
koneksi.

i) Schedule actions yang digunakan hanya BLP Order Iseller Scheduled Actions untuk
mendapatkan data create dan update dan BLP Update Order Iseller Scheduled Actions
untuk menjalankan proses membentuk Sale Order dan Update Order Line Get Order.
Penambahan schedule actions BLP Update Token Scheduled Actions untuk melakukan
refresh token setiap 10 hari.

6
1. Install modul Iseller kedalam Odoo
➢ Klik update app list.

(1) Gambar Menu Apps


➢ Ketik “Iseller” pada bagian search.

(2) Gambar Modul Iseller


➢ Klik install pada modul Iseller.

7
(3) Gambar Apps

2. Menu Products

(4) Gambar Submenu Get Product

(5) Gambar Form Get Product


Rincian field, button, dan tab pada form Get Products:
No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi
Button / Tab Button / Tab
1. Get Product Type Selection Field untuk menentukan penarikan data
menggunakan id atau mass
2. Date Access Datetime Field untuk menunjukkan informasi waktu

8
pada saat penarikan data
3. SKU Char Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan id, bertujuan untuk mencari sku
pada pada produk API Iseller
4. Product Attributes Page Kumpulan field yang merupakan hasil dari
penarikan API Iseller
5. Get Product Button Button yang digunakan untuk menarik data API
Iseller
7. Submit Button Button yang digunakan untuk membuat
Products berdasarkan hasil penarikan API
Iseller
8. Select / Unselect All Button Button yang digunakan untuk memilih / tidak
Lines memilih semua field pada tab Product
Attributes

3. Menu Customers

(6) Gambar Submenu Get Customer

(7) Gambar Form Get Customer


Rincian field, button, dan tab pada form Get Customer:

9
No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi
Button / Tab Button / Tab
1. Get Customer Type Selection Field untuk menentukan penarikan data
menggunakan id atau mass
2. Date Access Datetime Field untuk menunjukkan informasi waktu
pada saat penarikan data
3. Customer ID Char Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan id, bertujuan untuk mencari
Customer ID pada pada produk API Iseller
4. Customer Attributes Page Kumpulan field yang merupakan hasil dari
penarikan API Iseller
5. Get Customer Button Button yang digunakan untuk menarik data API
Iseller
7. Submit Button Button yang digunakan untuk membuat
Contacts berdasarkan hasil penarikan API
Iseller
8. Select / Unselect All Button Button yang digunakan untuk memilih / tidak
Lines memilih semua field pada tab Customer
Attributes

4. Menu Orders

➢ Submenu Get Order

(8) Gambar Submenu Get Order

10
(9) Gambar Form Get Order
Rincian field, button, dan tab pada form Get Order:
No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi
Button / Tab Button / Tab
1. Get Order Type Selection Field untuk menentukan penarikan data
menggunakan id atau mass
2. Date Start Datetime Field untuk menentukan waktu awal dalam
penarikan data
3. Date End Datetime Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan mass, bertujuan untuk
menentukan waktu akhir dalam penarikan data
4. Order ID Char Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan id, bertujuan untuk mencari
order id pada API Iseller
5. Create Sale Order Boolean Field sebagai penanda form tersebut dapat
membuat Sale Order atau tidak
6. Order Attributes Page Kumpulan field yang merupakan hasil dari
penarikan API Iseller
7. Get Order Button Button yang digunakan untuk menarik data API
Iseller
8. Submit Button Button yang digunakan untuk membuat Sale
Order berdasarkan hasil penarikan API Iseller
9. Select / Unselect All Button Button yang digunakan untuk memilih / tidak
Lines memilih semua field pada tab Order Attributes

➢ Submenu Iseller Sale Order

(10) Gambar Submenu Iseller Sale Order


Rincian field, button, dan tab pada form Iseller Sale Order:
No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi
Button / Tab Button / Tab
1. Customer Reference Char Field yang digunakan sebagai informasi

11
penghubung antara Sale Order yang dibuat
oleh modul Iseller

➢ Submenu Iseller Invoices


Submenu ini digunakan untuk menampilakan invoice-invoice yang terbentuk melalui
modul Iseller.

(11) Gambar Submenu Iseller Invoices

5. Menu Configurations

➢ Submenu Settings

(12) Gambar Submenu Settings


Rincian field pada form Settings Iseller:
No. Nama Field Tipe Field Deskripsi
1. Select Instances Many2one Field yang berisi koneksi-koneksi yang telah
dibuat pada form instance dan wajib dipilih
untuk menggunakan modul Iseller
2. Select Product Selection Field yang berisi list untuk menentukan produk
terambil berdasarkan barcode wajib terisi, sku
wajib terisi, dan barcode dengan sku wajib
terisi
3. Select Pricelist Many2one Field yang berisi pricelist-pricelist yang
terhubung pada form pricelist Odoo dan wajib
dipilih untuk menggunakan modul Iseller
4. Select Journal Many2one Field yang berisi jurnal-jurnal dengan tipe

12
Payment bank atau cash yang terhubung jurnal Odoo
5. Select Taxes Many2many Field yang berisi tax-tax dengan tipe sales dan
price include

➢ Submenu Instances

(13) Gambar Submenu Instances

(14) Gambar Form Instances


Rincian field pada form Instances Iseller:
No. Nama Field Tipe Field Deskripsi
1. Name Char Field yang merupakan nama dari koneksi yang
telah dibuat
2. Content-Type Char Field yang diisi untuk mengatur koneksi
dengan “application/x-www-form-urlencoded

13
3. Token Char Field yang diisi untuk mengatur koneksi
dengan token didapatkan dari software
Postman
4. Shop Name Char Field yang diisi store apa yang ingin
dikoneksikan melalui koneksi tersebut

➢ Submenu Iseller Channel

(15) Gambar Submenu Iseller Channel

(16) Gambar Form Iseller Channel


Rincian field pada form Iseller Channel:
No. Nama Field Tipe Field Deskripsi
1. Instance Many2one Field yang digunakan untuk penghubung
koneksi yang dipakai dengan pengaturan
channel yang ingin ditentukan
2. Company Many2one Field yang merupakan informasi Company yang
digunakan pada pengaturan channel
3. Channel Detail Selection Field yang berisi list dari channel yang

14
digunakan pada API Iseller dan akan digunakan
untuk pengaturan channel untuk
menghubungkan ke Odoo
4. Customer Many2one Field yang digunakan untuk data yang diisi
pada Sale Order ketika data API Iseller dibuat
kedalam Odoo
5. Warehouse Many2one Field yang digunakan sebagai warehouse yang
dipakai ketika produk diantarkan atau delivery
order pada Odoo
6. Journal Many2one Field yang digunakan sebagai journal
yang dipakai untuk invoice
7. Channel Odoo Many2one Field yang digunakan sebagai channel yang
dipakai dalam invoice dengan relasi ke
operating unit pada Odoo

6. Menu Reporting
➢ Submenu Iseller Sales Analysis
Submenu yang berisikan laporan sale order yang terbentuk melalui Iseller Modul.

(17) Gambar Iseller Sales Analysis

7. Cara Penggunaan Modul Iseller


➢ Membuat Instance untuk koneksi antara modul Iseller dengan Iseller API. Klik menu
Configurations ►Klik submenu Instances ►Klik Create ►Pada form harus mengisi
field Content-Type, Token, dan Shop Name ►Klik Save.

15
(18) Gambar Penggunaan Instances
➢ Melakukan pengaturan modul Iseller pada menu Configurations. Klik menu
Configurations ►Klik submenu Settings ►Pilih instances pada field Select Instances
►Pilih Select Product “SKU and Barcode” ►Pilih “Iseller Pricelist” untuk
mendapatkan pricelist API Iseller ►Klik Save.

16
(19) Gambar Penggunaan Settings
➢ Mengatur channel untuk menetapkan antara warehouse yang dibutuhkan dengan iseller
channel sesuai dengan instances yang telah dipilih. Pada form ini field Channel Detail
dan Instance merupakan unique field. Klik menu Configurations ►Klik submenu Iseller
Channel ►Pada form harus mengisi semua field ►Klik Save.

(20) Gambar Penggunaan Iseller Channel


➢ Menjalankan modul Iseller untuk mengambil data pada API Iseller dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu manual dan otomatis dengan memanfaatkan schedule actions
yang dimiliki Odoo.

Penggunaan API Iseller dengan submenu Get Product, Get Customer, dan Get Order sebagai
berikut:

17
➢ Penggunaan Submenu Get Product
● Menjalankan modul Iseller secara manual. Klik menu Products ►Klik submenu Get
Products ►Klik Create.

(21) Gambar Penggunaan Get Product


Pada form terdapat dua pilihan dalam mengambil data pada API Iseller yaitu dengan
menggunakan SKU dan Barcode sesuai SKU dan Barcode yang dimiliki API Iseller
dan dengan menggunakan mass sesuai dengan seluruh produk yang dimiliki API
Iseller.
a) Menggunakan id untuk mengambil data pada API Iseller. Pilih id ►Ketik
field SKU dan Barcode sesuai dengan SKU dan Barcode yang terdapat pada
produk iseller ►Klik tombol Get Product ►Pilih data pada line form get
product ►Klik tombol Submit untuk membuat Product.

18
(22) Gambar Penggunaan Get Product by ID

(23) Gambar Hasil Penggunaan Get Product by ID


b) Menggunakan mass untuk mengambil data pada API Iseller. Pilih mass
►Klik tombol Get Product ►Pilih data pada line form get product►Klik
tombol Submit untuk membuat Product.

19
(24) Gambar Penggunaan Get Product by Mass

➢ Penggunaan Submenu Get Customer


● Menjalankan modul Iseller secara manual. Klik menu Customers ►Klik submenu
Get Customer ►Klik Create.

(25) Gambar Penggunaan Get Customer


Pada form terdapat dua pilihan dalam mengambil data pada API Iseller yaitu dengan
menggunakan id sesuai customer id yang dimiliki API Iseller dan dengan
menggunakan mass sesuai dengan data pelanggan yang dimiliki API Iseller.
a) Menggunakan id untuk mengambil data pada API Iseller. Pilih id ►Ketik
field Customer ID sesuai dengan customer id yang terdapat pada customer
iseller ►Klik tombol Get Customer ►Pilih data pada line form get customer
►Klik tombol Submit untuk membuat Customer.

20
(26) Gambar Penggunaan Get Customer by ID

(27) Gambar Hasil Penggunaan Get Customer by ID


b) Menggunakan mass untuk mengambil data pada API Iseller. Pilih mass
►Klik tombol Get Customer ►Pilih data pada line form get customer ►Klik
tombol Submit untuk membuat Customer.

21
(28) Gambar Penggunaan Get Customer by Mass

➢ Penggunaan Submenu Get Order


● Menjalankan modul Iseller secara manual. Klik menu Orders ►Klik submenu Get
Order ►Klik Create.

(29) Gambar Penggunaan Get Order


Pada form terdapat dua pilihan dalam mengambil data pada API Iseller yaitu dengan
menggunakan id sesuai order id yang dimiliki API Iseller dan dengan menggunakan
mass sesuai dengan created before (date start pada Odoo) dan created after (date
end pada Odoo) yang dimiliki API Iseller.
a) Menggunakan id untuk mengambil data pada API Iseller. Pilih id ►Ketik
field Order ID sesuai dengan order id yang terdapat pada order iseller ►Klik
tombol Get Order ►Pilih data pada line form get order ►Klik tombol
Submit untuk membuat Sale Order.

22
(30) Gambar Penggunaan Get Order by ID

(31) Gambar Hasil Penggunaan Get Order by ID


b) Menggunakan mass untuk mengambil data pada API Iseller. Pilih mass
►Pilih field Date Start dan Date End lebih besar dari Date Start ►Klik
tombol Get Order ►Pilih data pada line form get order kurang dari sama
dengan 20 line ►Klik tombol Submit untuk membuat Sale Order.

23
(32) Gambar Penggunaan Get Order by Mass

(33) Gambar Hasil Penggunaan Get Order by Mass


Berdasarkan informasi gambar diatas, kita perlu mengatur Iseller Channel
dengan menetapkan Channel Detail online tokopedia. Klik menu
Configurations ►Klik submenu Iseller Channel ►Menetapkan online
tokopedia pada form ►Klik tombol Save.

24
(34) Gambar Penggunaan Iseller Channel
Kemudian kembali ke form Get Order yang baru saja dibuat, klik tombol
Submit kembali untuk membuat Sale Order.

(35) Gambar Hasil Penggunaan Get Order by Mass


● Menjalankan modul Iseller secara otomatis dengan menggunakan schedule actions
Odoo. Pada tampilan dekstop Odoo ketik Schedule Actions ►Ketik “Iseller” pada
bagian search ►Kemudian pilih BLP Order Iseller Scheduled Actions untuk menarik
data transaksi dari API Iseller dan Create SO Iseller Scheduled Actions untuk
membuat Sale Order berdasarkan data yang telah ditarik.

(36) Gambar List Schedule Actions

25
a) Menjalankan Schedule Actions BLP Order Iseller. Pada form BLP Order Iseller,
masukkan nilai Execute Every ►Pilih tanggal Next Execution Date.

(37) Gambar Form BLP Order Iseller Schedule Actions


b) Menjalankan Schedule Actions BLP Update Iseller. Pada form BLP Update
Iseller, masukkan nilai Execute Every ►Pilih tanggal Next Execution Date.

(38) Gambar Form BLP Update Iseller Schedule Actions

26
TARGET HOUR

Tanggal Judul Jumlah Jam


01/09/2021 BLP Odoo Iseller API 275

27

You might also like