Professional Documents
Culture Documents
Aged Payable Edit2
Aged Payable Edit2
Aged Payable Edit2
1
Informasi Pembaruan Modul
a) Submenu Get Order pada menu Orders, melakukan penarikan seluruh order data create baik
menggunakan schedule actions maupun manual, dengan tidak memunculkan order-order
dari outlet Bonheur dan Lotte, serta tidak memunculkan beberapa order dengan fulfillment
status selain fulfilled dan memunculkan semua order dengan payment status voided.
b) Order data create pada submenu Get Order di menu Orders yang mendapatkan semua order
line berstatus tidak fulfilled akan secara otomatis berstatus completed.
c) Order data update yang didapatkan menggunakan schedule actions akan meng-update
semua order data create pada submenu Get Order baik berstatus draft, partially completed,
maupun completed. Lebih khusus untuk order completed akan berubah status menjadi
partially completed. Order data update dimasukkan pada tab Response Log yang dijalankan
urut dari atas dan tercentang serta order otomatis berstatus completed jika semua order line
berstatus success.
2
d) Sale Order yang terbentuk melalui order line dengan fulfillment status yaitu fulfilled pada
order submenu Get Order, menggunakan fullfill date yang terdapat pada API Iseller. Jika
tidak mendapatkan fulfill date dari API Iseller, pada order line akan berstatus Failed dan
Sale Order tidak terbentuk.
e) Order line pada order submenu Get Order yang memiliki payment status voided akan
berstatus Success setelah dijalankan proses membuat Sale Order.
f) Button Set to Completed berfungsi hanya memaksa status yg sebelumnya draft atau
partially complete menjadi complete, untuk order line-nya hanya memaksa status order line
yg sebelumnya failed, draft, updated menjadi cancelled, dan tidak melakukan pembuatan
Sale Order.
3
Gambar Form Channel Detail
4
Instances.
2. Outlet ID Char Field yang didapatkan dari API Get Store Info
pada aplikasi Postman atau informasi dari tim
Iseller
3. Outlet Name Char Field yang didapatkan dari API Get Store Info
pada aplikasi Postman atau informasi dari tim
Iseller
4. Channel Detail Char Field yang didapatkan dari API Get Order pada
Order aplikasi Postman atau informasi dari tim Iseller
sesuai transaksi dari outlet baru
h) Perubahan untuk memasukkan token pada modul Iseller. Klik modul Iseller ►klik menu
configurations ►klik submenu instances ►klik create dan isikan form ►klik get new token
►pada login iseller isikan data akun yang dimiliki ►klik grant untuk memberikan akses
►copy code pada callback url yang diberikan Iseller►isi form kembali dan klik get new
token ►klik save.
5
koneksi.
i) Schedule actions yang digunakan hanya BLP Order Iseller Scheduled Actions untuk
mendapatkan data create dan update dan BLP Update Order Iseller Scheduled Actions
untuk menjalankan proses membentuk Sale Order dan Update Order Line Get Order.
Penambahan schedule actions BLP Update Token Scheduled Actions untuk melakukan
refresh token setiap 10 hari.
6
1. Install modul Iseller kedalam Odoo
➢ Klik update app list.
7
(3) Gambar Apps
2. Menu Products
8
pada saat penarikan data
3. SKU Char Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan id, bertujuan untuk mencari sku
pada pada produk API Iseller
4. Product Attributes Page Kumpulan field yang merupakan hasil dari
penarikan API Iseller
5. Get Product Button Button yang digunakan untuk menarik data API
Iseller
7. Submit Button Button yang digunakan untuk membuat
Products berdasarkan hasil penarikan API
Iseller
8. Select / Unselect All Button Button yang digunakan untuk memilih / tidak
Lines memilih semua field pada tab Product
Attributes
3. Menu Customers
9
No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi
Button / Tab Button / Tab
1. Get Customer Type Selection Field untuk menentukan penarikan data
menggunakan id atau mass
2. Date Access Datetime Field untuk menunjukkan informasi waktu
pada saat penarikan data
3. Customer ID Char Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan id, bertujuan untuk mencari
Customer ID pada pada produk API Iseller
4. Customer Attributes Page Kumpulan field yang merupakan hasil dari
penarikan API Iseller
5. Get Customer Button Button yang digunakan untuk menarik data API
Iseller
7. Submit Button Button yang digunakan untuk membuat
Contacts berdasarkan hasil penarikan API
Iseller
8. Select / Unselect All Button Button yang digunakan untuk memilih / tidak
Lines memilih semua field pada tab Customer
Attributes
4. Menu Orders
10
(9) Gambar Form Get Order
Rincian field, button, dan tab pada form Get Order:
No. Nama Field / Tipe Field / Deskripsi
Button / Tab Button / Tab
1. Get Order Type Selection Field untuk menentukan penarikan data
menggunakan id atau mass
2. Date Start Datetime Field untuk menentukan waktu awal dalam
penarikan data
3. Date End Datetime Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan mass, bertujuan untuk
menentukan waktu akhir dalam penarikan data
4. Order ID Char Field yang hanya muncul ketika penarikan data
menggunakan id, bertujuan untuk mencari
order id pada API Iseller
5. Create Sale Order Boolean Field sebagai penanda form tersebut dapat
membuat Sale Order atau tidak
6. Order Attributes Page Kumpulan field yang merupakan hasil dari
penarikan API Iseller
7. Get Order Button Button yang digunakan untuk menarik data API
Iseller
8. Submit Button Button yang digunakan untuk membuat Sale
Order berdasarkan hasil penarikan API Iseller
9. Select / Unselect All Button Button yang digunakan untuk memilih / tidak
Lines memilih semua field pada tab Order Attributes
11
penghubung antara Sale Order yang dibuat
oleh modul Iseller
5. Menu Configurations
➢ Submenu Settings
12
Payment bank atau cash yang terhubung jurnal Odoo
5. Select Taxes Many2many Field yang berisi tax-tax dengan tipe sales dan
price include
➢ Submenu Instances
13
3. Token Char Field yang diisi untuk mengatur koneksi
dengan token didapatkan dari software
Postman
4. Shop Name Char Field yang diisi store apa yang ingin
dikoneksikan melalui koneksi tersebut
14
digunakan pada API Iseller dan akan digunakan
untuk pengaturan channel untuk
menghubungkan ke Odoo
4. Customer Many2one Field yang digunakan untuk data yang diisi
pada Sale Order ketika data API Iseller dibuat
kedalam Odoo
5. Warehouse Many2one Field yang digunakan sebagai warehouse yang
dipakai ketika produk diantarkan atau delivery
order pada Odoo
6. Journal Many2one Field yang digunakan sebagai journal
yang dipakai untuk invoice
7. Channel Odoo Many2one Field yang digunakan sebagai channel yang
dipakai dalam invoice dengan relasi ke
operating unit pada Odoo
6. Menu Reporting
➢ Submenu Iseller Sales Analysis
Submenu yang berisikan laporan sale order yang terbentuk melalui Iseller Modul.
15
(18) Gambar Penggunaan Instances
➢ Melakukan pengaturan modul Iseller pada menu Configurations. Klik menu
Configurations ►Klik submenu Settings ►Pilih instances pada field Select Instances
►Pilih Select Product “SKU and Barcode” ►Pilih “Iseller Pricelist” untuk
mendapatkan pricelist API Iseller ►Klik Save.
16
(19) Gambar Penggunaan Settings
➢ Mengatur channel untuk menetapkan antara warehouse yang dibutuhkan dengan iseller
channel sesuai dengan instances yang telah dipilih. Pada form ini field Channel Detail
dan Instance merupakan unique field. Klik menu Configurations ►Klik submenu Iseller
Channel ►Pada form harus mengisi semua field ►Klik Save.
Penggunaan API Iseller dengan submenu Get Product, Get Customer, dan Get Order sebagai
berikut:
17
➢ Penggunaan Submenu Get Product
● Menjalankan modul Iseller secara manual. Klik menu Products ►Klik submenu Get
Products ►Klik Create.
18
(22) Gambar Penggunaan Get Product by ID
19
(24) Gambar Penggunaan Get Product by Mass
20
(26) Gambar Penggunaan Get Customer by ID
21
(28) Gambar Penggunaan Get Customer by Mass
22
(30) Gambar Penggunaan Get Order by ID
23
(32) Gambar Penggunaan Get Order by Mass
24
(34) Gambar Penggunaan Iseller Channel
Kemudian kembali ke form Get Order yang baru saja dibuat, klik tombol
Submit kembali untuk membuat Sale Order.
25
a) Menjalankan Schedule Actions BLP Order Iseller. Pada form BLP Order Iseller,
masukkan nilai Execute Every ►Pilih tanggal Next Execution Date.
26
TARGET HOUR
27