Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

KASUS TUTORIAL

Ny T berumur 35 tahun dengan G3P2A0 hamil aterm inpartu kala I Fase aktif + KPD +
letsu dibawa petugas puskesmas ke RS Sultan suriansyah pada tanggal 16 Februari 2022
dikarenakan saat dilakukan pemeriksaan petugas puskesmas klien sudah pembukaan lima
letak bayi sungsang. Hasil pengkajian perut mules-mules, keluar air bercampur darah
dari jam 10.00 WITA. Klien mengatakan hamil ketiga, tidak pernah keguguran umur
kehamilan 9 bulan, datang ke bidan di Puskesmas Alalak Tengah dengan keluhan keluar
air bercampur darah dari jam 10.00 WITA, saat dilakukan pemeriksaan sudah
pembukaan lima letak bayi sungsang, petugas puskesmas segera merujuk klien ke RS
Sultan suriansyah. Hasil pemeriksaan fisik : terdapat Vagina touch 6 cm, Portio tipis
lunak, Ketuban (-), Pres-BO penurunan bagian terendah Hodge II, Mikonium, DJJ
Frekuensi: 142 x/menit, Kontraksi uterus : Frekuensi : 3x/10 Menit Lamanya :
30 detik. Leopod I : TFU 31 cm, Leopod II : Punggung : kanan, Leopod III :
Persentase bokong, Leopod IV: Belum memasuki pintu atas panggul (V). TD 130/90
mmHg, Frekuensi nadi 76 x/menit, RR 22x/menit, Suh 36,6ºC.

DS :
Juahiriah
- Klien mengatakan mules2 , klien mengatakan nyeri didaerah perut .

DO :
Dwi
. Leopod I : TFU 31 cm, Leopod II : Punggung : kanan, Leopod III : Persentase
bokong, Leopod IV: Belum memasuki pintu atas panggul (V). TD 130/90 mmHg,
Frekuensi nadi 76 x/menit, RR 22x/menit, Suh 36,6ºC.

2. Hipotesis
Novita :
- Nyeri akut b.d adanya kontraksi uterus pada ibu
3. mekanisme
Uway
Kontarksi uterus – menyebabka terjadi his yg mnyebabkan

4. More info
Novita
- Tidak ada sekala aktivitas dan SPO2

5. don’t know
Uway
- Apa saja resiko yg akan terjadi jika persalinan terlalu lama ?
Jawaban :
Dwi
Novita
6. learning isu
Dikaitkan : apa saja yg menjadi masalah dan dikaitkan dengan kasus

PROBLEM SOLVING
Intervensi Keperawatan pada pasien kasus kelolaan dengan Diagnosa G3P2A0 hamil aterm
inpartu kala I Fase aktif + KPD + letsu

Diagnosa 1 Nyeri NIC


NOC : Manajemen nyeri
KH : 1. Kaji secara komperensif
- Pasien mengatakan nyeri terkontrol 2. Observasi reaksi ketidaknyamanan
pada saat kontraksi secara non verbal
- Pasien mengatakan nyeri terkontrol 3. Ajarkan tekhik relaksasi nafas dalam
ketika bergerak 4. Manajemen lingkungan :
- Pasien mengatakan nyeri dapat kenyamanan
terkontrol dengan skla 5, yaitu nteri 5. Monitor TTV
sedang

You might also like